memperoleh 8(delapan) paket kecilNarkotika jenis sabusabu yang dikemas dengan plastik hitamdan kertas timah rokok serta 1(satu) paket besar sabusabuyang dikemas dengan palstik bening dengan cara disuruh jualoleh saudara TAR Alias GEPENG (DPO) dan hasil penjualanmendapat uang sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah)kepada saudara TAR Alias GEPENG ;e Bahwa, benar terdakwa meperoleh sabusabu dari saudaraTAR Alias GEPENG di Desa Geulanggang Kecamaan KotaJuang Kabpaten Bireuen ;e Bahwa, benar terdakwa memaket

buah alat hisapshabu (bong) dan 1 (satu) buah pipet kaca alat untuk menggunakanshabu; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, ia membeli 1 (Satu)paket dengan berat kotor 0,53 (nol koma lima puluh tiga) gram sehargaRp.650.000, (enam ratus lima puluh ribu rupiah), untuk 1 (Satu) paketdengan berat kotor 0,23 (nol koma dua puluh tiga) gram Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah) sedangkan untuk 1 (Satu) paket dengan beratkotor 0,19 (nol koma Sembilan belas) gram Rp.200.000, (dua ratusribu rupiah) bahwa untuk memaket

dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

BarArfan menyiapkan pula sachetsachet sebagai paket sabu untuk dijual, dimanaTerdakwa memaket sabu yang diperolehnya dari saksi Arfan sebanyak kuranglebih 1 (satu) gram begitu pula saksi Arfan membagi 2 (dua) sabu yang ada dalam1 (satu) sachet besar milik saksi Arfan hingga menjadi 2 (dua) sachet;Bahwa adapun harga narkotika jenis sabu tersebut yaitu 1 sachet besar denganberat 6 gram seharga Rp. 6.600.000, dan 3 sachet kecil dengan berat masingmasing 1 gram persachetnya dengan harga Rp. 3.300.000

Untuk mewujudkan niat merekamenjual sabu, maka pada saat mengkonsumsi sabu tersebut, Terdakwa dansaksi Arfan menyiapkan pula sachetsachet sebagai paket sabu untuk dijual,dimana Terdakwa memaket sabu yang diperolehnya dari saksi Arfan sebanyakkurang lebih 1 (satu) gram begitu pula saksi Arfan membagi 2 (dua) sabu yangada dalam 1 (satu) sachet besar milik saksi Arfan hingga menjadi 2 (dua) sachet;Bahwa adapun harga narkotika jenis sabu tersebut yaitu 1 sachet besar denganberat 6 gram seharga Rp. 6.600.000

21.00 Wib,bertempat di Jalan Darussalam Desa Hagu Teungoh KecamatanBanda Sakti Kota Lhokseumawe, terdakwa ditangkap oleh anggotapolisi polres Lhokseumawe;Bahwa penangkapan terdakwa oleh anggota polisi polresLhokseumawe karena atas dasar informasi dari masyarakat terdakwamenggunakan narkotika jenis sabusabu;Bahwa terdakwa mengakui baru 3 bulan ini menggunakan narkotikagolongan jenis sabusabu, terdakwa menggunakan narkotikatersebut supaya tenang karena saat itu terdakwa sedang galau;Bahwa terdakwa memaket

Reza Pratama dan saksi Dendi Andika beserta anggotapolisi yang lain melakukan penggeledahan, pada saat memasuki kamar terdakwasaksi melihat saksi Aulia Bin Razali, saksi Rahmad Usman Bin Usman dan terdakwadialam kamar sedang duduk diatas lantai yang mana pada saat itu saksi melihatsaksi Aulia Bin Razali sedang memaket sabu sedangkan saksi Rahmad Usman BinUsman dan terdakwa sedang menghisap sabu dan saat itu petugas polisimenemukan barang bukti berupa :e 1 (satu) kertas koran yang didalamnya terdapat

WAHYU RAMADANI bin ABDULWAHAB memaket Narkotika jenis sabusabu, tanoa menyianyiakan waktusaksi Rio Vincen JB, S.H. bin Hendri Batubara bersama dengan saksi Juantribin Junaidi serta saksi Winto Ariansa Putra bin H. M.

sabu tersebut Terdakwa simpan di dalam lemari baju SaksiSELVIA yang berada didalam kamar tidur terdakwa,kemudian pada hari Jumat 14 November 2014 sekitar pukul 17.00 Wita terdakwabersama Saksi SELVIA memaket/ membagi Sabu ?

mengedarkan dan mengkonsumsi obat jenisdestro tersebut ;Bahwa Terdakwa ditangkap kepolisian sejak bulan Oktober 2015 jam 09.00 Wib diGang jarijari ;Bahwa ada 5 (lima) orang anggota Polisi yang menangkap Terdakwa ;Bahwa Terdakwa tidak ada izin menyimpan atau mengedarkan/menjual obatobatantersebut ;charge) ;Bahwa Terdakwa tahu kalau obatobatan tersebut dilarang oleh UndangUndang ;Bahwa saat datang dari Ampah obat jenis destro tersebut baru Terdakwa paketkandengan plastik klip bening ;Bahwa tujuan Terdakwa memaket

Jefri Jauhari bin Hanadi No. 2 tersebut adalahbenar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan No.urut 61 Lampiran Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa, tanggal 10 Maret 2015 sekira pukul 7.30 WIB dirumahnya di jalan Balar RT 01 RW 01 kecamatan Sungai Selan KabupatenBangka Tengah terdakwa ditangkap di kamar rumah, sedang menggunakannarkotika dan memaket

No. 30 PK/Pid.Sus/2017itu Terdakwa datang ke rumah Wawan, Terdakwa melihat Wawan sedangmembungkus atau memaket shabu dan pil ekstasi, tidak berapa lama datukmasuk kedalam kamar, dan tibatiba pintu diketok seseorang dari luar, dengangerak reflekTerdakwa langsung memasukan narkoba jenis shabu danpilektsasi kedalam tas sandang miliknya;Bahwa atas pertimbangan tersebut, kami Penasehat Hukum Terdakwamenilai, pertimbangan tersebut telah mengandung cacatdalampertimbanganatauperbuatan hingga mengakibatkan

Bahwa peran BAGUS dan KOMANG adalah mengambil danmemecah/memaket sabhu, Terdakwa berperan untuk membantu BAGUSmenempel sabhu. Bahwa Terdakwa membenarkan bersama 2 (dua) temannya bernamaBAGUS ZAINUL FUAD dan KOMANG WISNU NEGARA menjadi perantaradalam jual beli sabhu.

DANIEL sekira pukul 18.00 Wib menyerahkansetengah kantong shabu yang harganya adalah Rp. 2.800.000,00 (duajuta delapan ratus ribu rupiah) dan Terdakwa akan membayar sisauang tersebut setelah shabushabunya terjual; Bahwa Terdakwa kemudian memaket shabushabu tersebut menjadi 3(tiga) paket setengah ji seharga Rp. 630.000,00 (enam ratus tiga puluhribu rupiah) dan 4 (empat) paket srimpi seharga Rp. 300.000,00 (tigaratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa telah menjual 1 (Satu) paket setengah ji seharga Rp.630.000,00

RISKY HIDAYAT memaket daunganja tersebut dengan cara menggunting daun ganja menjadi bagian bagiankecil, kKemudian terdakwa bungkus dengan menggunakan kertas Koran, paketpaket keciltersebut terdakwa patok dengan harga Rp. 20.000, dan terdakwabersama dengan sdr.

kepada saksi bahwa terdakwamembeli shabushabu tersebut dengan cara membeli langsungdengan harga Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah)sampai dengan Rp. 1.400.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah)kemudian dijual kembali dengan harga Rp. 2.000.000, (dua jutarupiah) sampai dengan Rp. 2.200.000, (dua juta dua ratus riburupiah);Bahwa saksi pernah melihat terdakwa mengemas danmembungkus shabushabu sendiri diruang tamu dan dikamarmilik terdakwa dan saksi pernah disuruh membantu mengemasatau memaket

UPIK;19Bahwa saksi mengetahui dari terdakwa, shabushabu tersebutdibeli dengan cara membeli langsung dengan harga Rp.1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp.1.400.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah) per gramnya;Bahwa saksi pernah melihat terdakwa mengemas danmembungkus shabushabu sendiri diruang tamu dan dikamarmilik terdakwa, dan saksi pernah disuruh membantu mengemasatau memaket shabushabu;Bahwa sepengetahuan saksi terakhir terdakwa membeli shabushabu pada hari senin tanggal

oleh terdakwa;bahwa saksi menerima narkotika jenis ganja dari terdakwa karena terdakwameminta bantuan kepada saksi untuk membawa untuk diserahkan kepadaorang yang akan membeli narkotika jenis ganja tersebut;bahwa saksi sudah lebih dari 3 (tiga) kali membawa narkotika jenis ganja dariterdakwa untuk dijual kepada orang lain;bahwa saksi mau menerima dan membawa narkotika jenis ganja karenamendapat upah berupa uang dan daun ganja kering dari terdakwa;11bahwa saksi pernah melihat terdakwa menimbang dan memaket

EDObin EDI VICTORIA memaket shabu tersebut menjadi sebanyak 6 (enam) paketkecil, setelah terdakwa menggunakan shabu berdua dengan EDDO ARDO Pgl.EDO bin EDI VICTORIA, EDDO ARDO Pg. EDO bin EDI VICTORIA mengambil1 (satu) paket shabu yang dibungkusnya dengan kertas timah rokok laludipegangnya sendiri dan shabu yang 5 (lima) paket kecil lagi dimasukan dalamdompet kecil warna biru merah, kemudian EDDO ARDO PgI.

yang ketiga bulanPebruari 2018 terdakwa membeli Narkotika jenis sabu paket Rp.100.000(seratus ribu rupiah) pesanan teman terdakwa yang keempat tanggal 29 Maret2018 terdakwa membeli Narkotika jenis sabu dengan paket Rp150.000 (seratuslima puluh ribu rupiah) yang kelima pada bulan April 2018 terdakwa membeliNarkotika jenis sabu dengan paket Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) dan yangterakhir kali terdakwa membeli Narkotika jenis sabu dari dede gondrong paketRp 1.000.000,00 (satu juta) dan tersangk memaket

BUNDA mengatakan kepada Terdakwa Botolong bantu dulu lagi suntuk dirumah lalu Terdakwa menjawab Bisa dansetelah itu Sdri BUNDA menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesarRp.200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah) dan setelah itu Terdakwa mengambilsabu yang pada saat itu Terdakwa kantongi di saku celana dan kemudianTerdakwa memaket sabu sesuai dengan nilai beli dari uang tersebut kedalam plastik bening klep merah yang memang pada saat itu jugaTerdakwa kantongin dan menyerahkannya kepada Sdri.

DANIEL sekira pukul 18.00 Wib menyerahkansetengah kantong shabu yang harganya adalah Rp. 2.800.000,00 (duajuta delapan ratus ribu rupiah) dan Terdakwa akan membayar sisauang tersebut setelah shabushabunya terjual; Bahwa Terdakwa kemudian memaket shabushabu tersebut menjadi 3(tiga) paket setengah ji seharga Rp. 630.000,00 (enam ratus tiga puluhribu rupiah) dan 4 (empat) paket srimpi seharga Rp. 300.000,00 (tigaratus ribu rupiah);Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 41/PID.SUS/201 7/ PNBKt.