Ditemukan 804 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-05-2017 — Putus : 21-05-2017 — Upload : 08-03-2018
Putusan PN KASONGAN Nomor 26/PID.SUS/2017/PN.KSN
Tanggal 21 Mei 2017 — Pidana
5522
  • .> Bahwa obat ZENITH tersebut terdakwa peroleh dari MAMA REZA yangberalamat di Desa Petak Putih, Kecamatan Katingan Tengah, KabupatenKatingan, dengan cara membeli seharga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah)perkeping, lalu dijual atau diedarkan kembali dengan harga Rp. 50.000, (limapuluh ribu) perkeping atau Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) perboks,sehingga dari hasil penjualan obat ZENITH tersebut terdakwa memperolehkeuntungan sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) perkeping atau Rp.150.000
    JAHONO (Kades Tumbang Hiran) dengan disaksikanoleh saksi ANDY HARYOGI dan saksi LENGSON (Ketua RT. 002);> Bahwa Terdakwa mengakui obat ZENITH tersebut adalah miliknyayang diperoleh dari MAMA REZA yang beralamat di Desa Petak Putih,Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, dengan caramembeli seharga Rp. 40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) perkeping,lalu dijual atau diedarkan kembali ditempat hiburan musik orangtunggal tersebut dengan harga Rp. 80.000,00 (delapan puluh riburupiah) perkeping;Terhadap
    Bahwa terdakwa menjual obat Zenith kepada saksi JEPRI dilakukan dengancara : awalnya saksi JEPRI mendatangi terdakwa dan bertanya ADAZENITH LAH dan terdakwa menjawab ADA, lalu terdakwa mengajaksaksi JEPRI untuk bertransaksi di pinggir jalan Langa Murad tidak jauh daritempat acara hiburan tersebut berlangsung, di tempat tersebut saksi JEPRIlalu bertanya berapa harganya, dan terdakwa menjawab harganya Rp.80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) perkeping, lalu saksi JEPRImenyerahkan uang sejumlah Rp.
    Bahwa terdakwa mengakui obat ZENITH tersebut adalah miliknya yangdiperoleh dari MAMA REZA yang beralamat di Desa Petak Putih,Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, dengan cara membeliseharga Rp. 40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) perkeping, lalu dijual ataudiedarkan kembali ditempat hiburan musik orang tunggal tersebut denganharga Rp. 80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) perkeping. Bahwa atas permintaan Aparat Kepolisian Polsek Marikit penggeledahandilakukan oleh Sdri.
    Bahwa terdakwa mengakui obat ZENITH tersebut adalah miliknya yangdiperoleh dari MAMA REZA yang beralamat di Desa Petak Putih,Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, dengan cara membeliseharga Rp. 40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) perkeping, lalu dijualatau diedarkan kembali ditempat hiburan musik orang tunggal tersebutdengan harga Rp. 80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) perkeping. Bahwa atas permintaan Aparat Kepolisian Polsek Marikit penggeledahandilakukan oleh Sdri.
Putus : 31-05-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 121/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 31 Mei 2016 — - RAHIM Alias MANAF BIN MARJUNI (ALM)
154
  • dengankeuntungan Rp. 4.000 (empat ribu rupiah) perkeping dan menjual DEXTROdengan harga Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) perbungkus dengankeuntungan Rp. 1.660 (seriou enam ratus enam puluh rupiah) perbungkus,dan terdakwa mengedarkan/menjual obat ZENITH CARNOPHEN danDEXTRO tersebut dengan cara bertemu langsung dengan pembeli, kadangbertemu dirumah terdakwa dan kadang juga bertemu saat terdakwaberjualan pentol goreng lalu terdakwa memberikan obatnya dan pembelimemberikan uangnya kepada terdakwa, yangmana
    dengankeuntungan Rp. 4.000 (empat ribu rupiah) perkeping dan menjual DEXTROdengan harga Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) perbungkus dengankeuntungan Rp. 1.660 (seribu enam ratus enam puluh rupiah) perbungkus,dan terdakwa mengedarkan/menjual obat ZENITH CARNOPHEN danDEXTRO tersebut dengan cara bertemu langsung dengan pembeli, kadangbertemu dirumah terdakwa dan kadang juga bertemu saat terdakwaberjualan pentol goreng lalu terdakwa memberikan obatnya dan pembelimemberikan uangnya kepada terdakwa, yangmana
    dengan keuntungan Rp. 4.000 (empat ribu rupiah)perkeping dan menjual DEXTRO dengan harga Rp. 10.000 (sepuluh riburupiah) perbungkus dengan keuntungan Rp. 1.660 (seriou enam ratusenam puluh rupiah) perbungkus, dan terdakwa mengedarkan / menjualobat ZENITH CARNOPHEN dan DEXTRO tersebut dengan cara bertemulangsung dengan pembeli, kadang bertemu dirumah terdakwa dan kadangjuga bertemu saat terdakwa berjualan pentol goreng lalu terdakwamemberikan obatnya dan pembeli memberikan uangnya kepada terdakwa
    dengan keuntungan Rp. 4.000 (empat ribu rupiah)perkeping dan menjual DEXTRO dengan harga Rp. 10.000 (sepuluh riburupiah) perbungkus dengan keuntungan Rp. 1.660 (seriou enam ratusenam puluh rupiah) perbungkus ;Bahwa benar terdakwa menjual obat ZENITH CARNOPHEN danDEXTRO tersebut dengan cara bertemu langsung dengan pembeli,kadang bertemu dirumah terdakwa dan kadang juga bertemu saatHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2016/PN Amt.terdakwa berjualan pentol goreng lalu terdakwa memberikan obatnya
Register : 11-06-2015 — Putus : 08-07-2015 — Upload : 08-09-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 166/Pid.Sus/2015/PN Mtp
Tanggal 8 Juli 2015 — SAMSUL BAHRI alias ASUL bin H. MASLAN ISMAIL
173
  • Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa meletakkan tas warna Ungu Merah motif bintikbintik Putihtersebut tepat di samping Terdakwa yang saat itu sedang duduk menonton hiburanmusik keliling; Bahwa menurut keterangan Terdakwa ia membeli setiap 10 (sepuluh) butir atau 1(satu) keping obat Carnophen dengan harga Rp23.000,00 (dua puluh tiga riburupiah) dan dijual seharga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah), sehinggaTerdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah) perkeping
    Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa meletakkan tas warna Ungu Merah motif bintikbintik Putihtersebut tepat di samping Terdakwa yang saat itu sedang duduk menonton hiburanmusik keliling; Bahwa menurut keterangan Terdakwa ia membeli setiap 10 (sepuluh) butir atau 1(satu) keping obat Carnophen dengan harga Rp23.000,00 (dua puluh tiga riburupiah) dan dijual seharga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah), sehinggaTerdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah) perkeping
    ANCIS di Sungai Tabuk sebanyak 9 (sembilan) keping denganharga Rp23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah) perkeping;e Bahwa Terdakwa telah berhasil menjual 5 (lima) keping obat Carnophendengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) perkeping, sehinggaTerdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah)perkeping;e Bahwa Terdakwa sempat mengonsumsi obat Carnophen tersebut sebanyak 5(lima) butir dan 1 (satu) butir jatuh ke tanah, sehingga sisa obat yang adapada Terdakwa sebanyak 34
    ANCIS di SungaiTabuk dengan cara membeli sebanyak 9 (sembilan) keping sehargaRp23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah) perkeping, lalu dijual lagi kepadapembeli dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) sehinggamendapatkan keuntungan sebesar Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah) perkeping;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin untuk menyimpan dan menjualobatobatan jenis Carnophen;Bahwa obat jenis Carnophen yang kandungannya terdiri dari Karisoprodol,Parasetamol, dan Kafein sudah dicabut izin edarnya
    ANCIS didaerah Sungai Tabuk dengan cara membeli sebanyak 9 (sembilan) keping sehargaRp23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah) perkeping, lalu dijual lagi kepada pembelidengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) dengan maksud untuk memperolehkeuntungan yaitu Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah) perkeping;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telahterpenuhi;Ad.3.
Register : 06-06-2018 — Putus : 07-08-2018 — Upload : 19-09-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 126/Pid.Sus/2018/PN Kgn
Tanggal 7 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
YOSEPHINE DIAN E. W, SH
Terdakwa:
FAUZI Bin RUSLI
192
  • Hulu Sungai Utara ;Bahwa terdakwa membeli dengan harga Rp400.000,00 (empat ratus riburupiah) perbox yang berisi 100 butir, lalu obat jenis Carnophen tersebutterdakwa jual kembali kepada orang lain dengan harga Rp50.000,00 (limapuluh ribu rupiah) perkeping sehingga terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) perkeping ;Bahwa pengakuan terdakwa sudah menjual obat tersebut sekitar 1 bulan ;Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker yang memiliki keahlian dankewenangan dibidang
    Hulu Sungai Utara ;Bahwa terdakwa membeli dengan harga Rp400.000,00 (empat ratus riburupiah) perbox yang berisi 100 butir, lalu obat jenis Carnophen tersebutterdakwa jual kembali kepada orang lain dengan harga Rp50.000,00 (limapuluh ribu rupiah) perkeping sehingga terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) perkeping ;Bahwa pengakuan terdakwa sudah menjual obat tersebut sekitar 1 bulan ;Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker yang memiliki keahlian dankewenangan dibidang
    Hulu Sungai Utara ;Bahwa terdakwa membeli dengan harga Rp400.000,00 (empat ratus riburupiah) perbox yang berisi 100 butir, lalu obat jenis Carnophen tersebutterdakwa jual kembali kepada orang lain dengan harga Rp50.000,00 (limapuluh ribu rupiah) perkeping sehingga terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) perkeping ;Bahwa terdakwa sudah menjual obat tersebut sekitar 1 bulan, terdakwa jugabukanlah seorang apoteker yang memiliki keahlian dan kewenangandibidang obatobatan
    Hulu Sungai Utara, terdakwa membeli obat Carnophen dari Pipim tersebutdengan harga Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) perbox yang berisi 100butir, lalu obat jenis Carnophen tersebut terdakwa jual kembali kepada oranglain dengan harga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perkeping sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah)perkeping, dan terdakwa sudah menjual obat Carnophen tersebut sekitar 1bulan lamanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan
Register : 22-09-2017 — Putus : 28-12-2017 — Upload : 17-01-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 270/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 28 Desember 2017 — MARTHA MATHELDA alias ATA binti ELLY RITIAU (Alm)
6331
  • sehingga keuntungannya sebesar Rp.5.000,00 (limaribu rupiah) perkeping;Bahwa saksi mengetahui 160 (seratus enam puluh) butir obat carnophenzenith pharmaceuticals yang ditemukan tersebut merupakan sisa daripenjualan dan uang sebesar Rp.136.000,00 (seratus tiga puluh enamribu rupiah) adalah keuntungan dari menjual kembali obat carnophenzenith pharmaceuticals tersebut;Bahwa saksi mengetahui terdakwa mendapatkan obat carnophen zenithpharmaceuticals dengan cara membeli dari saksi YOHANES ELIEZERPANTOLAENG
    Landasan Ulin Kota Banjarbaru karena mengedarkan obat zenithcarnophen yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa saksi mengetahui terdakwa menjual 1 (satu) box obat carnophenzenith pharmaceuticals seharga Rp.45.000,00 (empat puluh lima riburupiah) perkeping sehingga keuntungannya sebesar Rp.5.000,00 (limaribu rupiah) perkeping;Bahwa saksi mengetahui terdakwa mendapatkan obat carnophen zenithpharmaceuticals dengan cara membeli dari saksi yang diantarkan melaluitemannya yaitu DONY pada hari Senin tanggal
    Sus/2017/PN Bjbtunai sebesar Rp.136.000,00 (Seratus tiga puluh enam ribu rupiah) dan 1(satu) buah Hp merk Samsung warna putih, hingga akhirnya Terdakwabeserta barang bukti langsung diamankan dan dibawa ke Polres Banjarbaruuntuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut;> Bahwa terdakwa menjual 1 (satu) box obat carnophen zenithpharmaceuticals seharga Rp.45.000,00 (empat puluh lima ribu rupiah) perkeping sehingga keuntungannya sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah) perkeping;> Bahwa terdakwa menerangkan
    sehingga keuntungannya sebesarRp.5.000,00 (lima ribu rupiah) perkeping dan Terdakwa menjual ObatCarnophen Zenith Pharmaceutical untuk mencari keuntungan dankeuntungan tersebut Terdakwa gunakan untuk kebutuhan hidup seharihari;> Bahwa benar obat jenis carnophen/zenith yang mengandung parasetamol,kafein, dan karisoprodol telah dicabut ijin edarnya dan Terdakwa tidakmemiliki ijin mengedarkan obatobatan jenis Zenith/Carnophen sertaTerdakwa tidak memiliki toko obat dan bukan seorang Apoteker yangmemiliki
    sehingga keuntungannya sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah) perkeping dan Terdakwa menjual Obat Carnophen Zenith Pharmaceutical untukmencari keuntungan dan keuntungan tersebut Terdakwa gunakan untukkebutuhan hidup seharihari;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperolehfakta bahwa obat jenis carnophen/zenith yang mengandung parasetamol,kafein, dan karisoprodol telah dicabut ijin edarnya dan Terdakwa tidak memilikiijin mengedarkan obatobatan jenis Zenith/Carnophen serta Terdakwa
Register : 14-12-2017 — Putus : 01-03-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 487/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 1 Maret 2018 — Penuntut Umum:
RM INDRA ADITYO
Terdakwa:
MISRAN alias IMIS bin JANIAN
213
  • Martapura Kabupaten Banjar dan padasaat dilakukan penggeledahan badan atas diri terdakwa ditemukan barangbukti berupa 10 (Sepuluh) butir obat Carnophen serta uang hasil penjualanCarnophen sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu Rupiah),kemudian terdakwa beserta barang buktinya diamankan guna pemeriksaanlebih lanjut, keterangan dari terdakwa bahwa cara terdakwa mendapatkanobat Carnophen tersebut adalah dengan cara memesannya kepada ANCAHdengan harga Rp45.000 (empat puluh lima ribu rupiah) perkeping
    dan dijualterdakwa Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perkeping, oleh karenanyakeuntungan yang didapatkan terdakwa adalah sebesar Rp5.000 (lima ribuRupiah) / per keping; Bahwa, Terdakwa berikut barang Bukti diamankan dan Terdakwa tidakmemiliki izin untuk mengedarkan obat jenis Carnopen tersebut dari pihakyang berwenang; Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukan dipersidangan; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;2.
    dan dijualterdakwa Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perkeping, oleh karenanyakeuntungan yang didapatkan terdakwa adalah sebesar Rp5.000 (lima ribuRupiah) / per keping;Bahwa, Terdakwa berikut barang Bukti diamankan dan Terdakwa tidakmemiliki izin untuk mengedarkan obat jenis Carnopen tersebut dari pihakyang berwenang;Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukan dipersidangan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan
    Sus/201 7/PN.Mtpterdakwa Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perkeping, oleh karenanyakeuntungan yang didapatkan terdakwa adalah sebesar Rp5.000 (lima ribuRupiah) / per keping;Bahwa, Terdakwa berikut barang Bukti diamankan dan Terdakwa tidakmemiliki izin untuk mengedarkan obat jenis Carnopen tersebut dari pihakyang berwenang;Bahwa, terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukan dipersidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge) ;Menimbang, bahwa Penuntut
    Sus/201 7/PN.Mtpperkeping dan dijual terdakwa Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)perkeping, oleh karenanya keuntungan yang didapatkan terdakwa adalahsebesar Rp5.000 (lima ribu Rupiah) / per keping; Bahwa, benar Terdakwa berikut barang Bukti diamankan dan Terdakwa tidakmemiliki izin untuk mengedarkan obat jenis Carnopen tersebut dari pihakyang berwenang dan tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi; Bahwa, terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukan dipersidangan;Menimbang, bahwa selanjutnya
Putus : 30-05-2012 — Upload : 31-12-2012
Putusan PN LAMONGAN Nomor 95/Pid.B/2012/PN.LMG
Tanggal 30 Mei 2012 — ACHMAD ISRIN NUR IMRON Bin M. ALI
306
  • anggota APPRI (Assosiasi PenyalurPengusaha Rekaman Indonesia) melakukan penangkapan terhadap Achmadisrin Nur Imron setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwatelah mengedarrkan dan menjual kepada umum VCD/DVD bajakan dandidapat barang bukti 200 (dua ratus ) keeping VCD/DVD bajakan yang terdiridari 159 (seratus lima puluh Sembilan) keeping VCD bajakan berbagai juduldan 41 (empat puluh satu) keeping DVD bajakan dan l(satu) unit DVD playermerk LG warna hitam ; Bahwa terdakwa menjual perkeping
    VCD lagu seharga Rp. 8.000, (delapanribu rupiah) sampai dengan Rp. 10.000,(sepuluh ribu ribu rupiah)sedangkan untuk VCD film, terdakwa menjual dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) perkepingnya VCD bajakan tersebut didapatkanterdakwa dengan cara membeli di Tunjuangan Center Surabaya (Siola)terdakwa membeli VCD/DVD untuk jenis lagu bajakandengan harga Rp.4250, (empat ribu dua ratus lima puluh ribu rupiah) perkeping, sedangkanuntuk jenis filmnya terdakwa membeli dengan harga Rp.4.000, (empat
    anggota APPRI (AssosiasiPenyalur Pengusaha Rekaman Indonesia) melakukan penangkapan terhadapAchmad isrin Nur Imron setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwa telah mengedarrkan dan menjual kepada umum VCD/DVD bajakandan didapat barang bukti 200 (dua ratus ) keeping VCD/DVD bajakan yangterdiri dari 159 (seratus lima puluh Sembilan) keeping VCD bajakan berbagaijudul dan 41 (empat puluh satu) keeping DVD bajakan dan l(satu) unit DVDplayer merk LG warna hitam ; Bahwa benar terdakwa menjual perkeping
    VCD lagu seharga Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) sampai dengan Rp. 10.000,(sepuluh ribu ribu rupiah)sedangkan untuk VCD film, terdakwa menjual dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) perkepingnya VCD bajakan tersebut didapatkanterdakwa dengan cara membeli di Tunjuangan Center Surabaya (Siola)terdakwa membeli VCD/DVD untuk jenis lagu bajakandengan harga Rp.4250, (empat ribu dua ratus lima puluh ribu rupiah) perkeping, sedangkanuntuk jenis filmnya terdakwa membeli dengan harga Rp.4.000, (empat
Register : 08-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 13 Juni 2017 — HAMSAN Bin JUHANSYAH
212
  • /PN.Kgnobat tersebut di beli dari Sdr.ABUI yang beralamat dikota Banjarmasindengan harga Rp.260.000 (Dua rattus enam puluh ribu rupiah) per boksnya atau harga Rp.26.000 (Dua puluh enam ribu rupiah) perkeping yangberisi 10 (sepuluh ) butir selanjutnya Terdakwa dan barang buktinyadibawa ke Polsek Daha Selatan untuk diperoses lebih lanjutBahwa obat jenis Carnophen yang Terdakwa beli dengan hargaRp.26.000 (Dua puluh enam ribu) rupiah per keping yang berisi 10(sepuluh) butir tersebut Terdakwa jual kembali
    dengan harga perkeping(10 butir) obat jenis Charnopen Terdakwa jual dengan harga Rp.40.000(empat puluh ribu rupiah), dan Terdakwa mendapatkan keuntungandalam penjualan obat jenis Carnopen apabila habis terjual kurang lebihsebesar Rp.4.000 (Empat ribu rupiah) dimana Terdakwa sudahmelakukan perbuatannya sekitar 3 (Tiga) Minggu, sedangkan Terdakwabukan seorang Apoteker yang memiliki keahlian dan kewenangandibidang obatobatan untuk mengedarkan obatobatan tersebutBerdasarkan hasil Pengujian Balai Besar
    yangberisi 10 (sepuluh ) butir selanjutnya Terdakwa dan barang buktinyadibawa ke Polsek Daha Selatan untuk diperoses lebih lanjutBahwa obat jenis Carnophen yang Terdakwa beli dengan hargaRp.26.000 (Dua puluh enam ribu) rupiah per keping yang berisi 10(sepuluh) butir tersebut Terdakwa jual kembali dengan harga perkeping(10 butir) obat jenis Charnopen Terdakwa jual dengan harga Rp.40.000(empat puluh ribu rupiah), dan Terdakwa mendapatkan keuntunganHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 89/Pid.Sus/2017.
    yang berisi 10 (Ssepuluh ) butir;Bahwa obat jenis Carnophen yang Terdakwa beli dengan hargaRp.26.000 (Dua puluh enam ribu) rupiah per keping yang berisi 10(sepuluh) butir tersebut Terdakwa jual kembali dengan harga perkeping(10 butir) obat jenis Charnopen Terdakwa jual dengan harga Rp.40.000(empat puluh ribu rupiah), dan Terdakwa mendapatkan keuntungandalam penjualan obat jenis Carnopen apabila habis terjual kurang lebihsebesar Rp.4.000 (Empat ribu rupiah);Bahwa dalam menjual / mengedarkan obat
    yang berisi 10 (Sepuluh ) butir;Bahwa obat jenis Carnophen yang Terdakwa beli dengan hargaRp.26.000 (Dua puluh enam ribu) rupiah per keping yang berisi 10(sepuluh) butir tersebut Terdakwa jual kembali dengan harga perkeping(10 butir) obat jenis Charnopen Terdakwa jual dengan harga Rp.40.000(empat puluh ribu rupiah), dan Terdakwa mendapatkan keuntungandalam penjualan obat jenis Carnopen apabila habis terjual kurang lebihsebesar Rp.4.000 (Empat ribu rupiah);Bahwa dalam menjual / mengedarkan obat jenis
Putus : 05-11-2014 — Upload : 17-02-2015
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 173/Pid.B/2014/PN Bjn
Tanggal 5 Nopember 2014 — Didik Suyanto bin Lamidi;
295
  • FERi yang datang ke kios terdakwa untuk kepinganVCD bajakan biasa seharga Rp. 2.500, perkeping, dan selanjutnya terdakwa taruh atausimpan di diatas estaiase dengan harapan supaya dapat dilihat orang umum sehinggamembeii kepingan VCD Bajakan tersebut, dengan harga Rp. 5.000, perkepingnyae Bahwa, berdasarkan keterangan ahli TRI PRIYONO, SH terhadap 398 (tiga ratussembilan puluh delapan ) keping VCD tersebut adalah kualifikasi bajakan / barang hasilpelanggaran hak cipta / produk tidak sah sebab ciriciri
    BojonegoroBahwa pada saat dilakukan penangkapan terdakwa tidak bisa menunjukkan suratlizin dari pihak yang berwenang dalam memperjual belikan kepingan VCD bajakanatau tidak asli tersebut, dan terdakwa mendapatkan kepingan VCD Bajakan tersebutdengan Cara membeli atau kulakan dari kios yang berada di pasar Cepu Blora untukkepingan VCD bajakan biasa seharga Rp. 2.500, perkeping dan kepingan VCDBajakan berisi lagu MP3 seharga Rp 3.500, perkeping yang selanjutnya terdakwataruh atau simpan di kardus diatas
    estalase dengan harapan supaya dapat dilihatorang umum sehingga membeli kepingan VCD bajakan tersebut dengan harga Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perkeping;e Bahwa keuntungan yang terdakwa peroleh dalam penjualan kepinganVCD bajakan tersebut terdakwa pergunakan untuk memenuhi kebutuhanterdakwa dan keluarga terdakwa;e Bahwa terdakwa menjual VCD bajakan tersebut tidak ada iin dari pihakpemegang royalti dan pecipta lagu atau yang dikuasakan melaluiASIKKVI ( Asosiasi industri rekaman video indonesia),
    BojonegoroBahwa benar pada saat dilakukan penangkapan terdakwa tidak bisa menunjukkansurat izin dari pihak yang berwenang dalam memperjual belikan kepingan VCDbajakan atau tidak asli tersebut, dan terdakwa mendapatkan kepingan VCD Bajakantersebut dengan cara membeli atau kulakan dari kios yang berada di pasar CepuBlora untuk kepingan VCD bajakan biasa seharga Rp. 2.500, perkeping dankepingan VCD Bajakan berisi lagu MP3 seharga Rp 3.500, perkeping yangselanjutnya terdakwa taruh atau simpan di kardus
    Bahwa terdakwa mendapatkan kepingan VCD Bajakantersebut dengan cara membeli atau kulakan dari kios yang berada di pasar Cepu Blorauntuk kepingan VCD bajakan biasa seharga Rp. 2.500, perkeping dan kepingan VCDbajakan berisi lagu MP3 seharga Rp 3.500, perkeping yang selanjutnya terdakwa taruhatau simpan di kardus diatas etalase dengan harapan supaya dapat dilihat orang umumsehingga membeli kepingan VCD bajakan tersebut dengan harga Rp. 5.000, (lima riburupiah) perkeping;Menimbang, bahwa dari fakta
Putus : 11-10-2012 — Upload : 16-04-2013
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 300/PID.B/2012/PN.BJN
Tanggal 11 Oktober 2012 — AHMAD SABUT KHOIRUL ZAM ZAMI Bin ABDULLOH ARIFIN
186
  • tentangkebenarab informasi tersebut dan setelah dilakukan penggeledahan oleh Petugas Polres Bojonegoroternyata ditoko sekaligus sebagai tempat tinggal milik terdakwa diketemukan 500 (lima ratus)keping VCD berbagai judul dan selanjutnya terdakwa diamankan oleh pihak yang berwajib , ketikaterdakwa dimintai keterangan oleh pihak yang berwajib terdakwa menerangkan bahwa kasaet VCDbajakan sebanyak 500 (lima ratus) keping didapat dengan cara membeli dari sales yaitu Wartonoberalamat di Jombang dengan harga perkeping
    sebesar Rp. 2.500, dua ribu lima ratus rupiah) danterdakwa menjualnya kepada masyarakat perkeping sebesar Rp. 4.000, (empat ribu rupiah)sehingga terdakwa mendapat keuntungan perkeping kaset VCD bajakan tersebut sebesar Rp.1.500, (seribu lima ratus rupiah);Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti VCD bajakan sebanyak 500keping oleh ahli ternyata barang bukti milik terdakwa yang dijual diduga bajakan dan tidak sesuaiVCD yang asli yang memiliki ciriciri sebagai berikut : Visual gambar
    Atas persetujuan Jaksa dan terdakwa keterangannya dalam BeritaAcara Penyidikan dibawakan, sebagaimana yang tercantum didalam berita acara persidangan danmerupakan satu kesatuan tak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan dari terdakwa yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa benar kaset sebanyak 500 keping dibeli oleh terdakwa dari sales dengan harga Rp. 2500,perkeping, dan dijual ditoko terdakwa kepada pembeli Rp. 4000, perkeping, sehingga terdakwamendapat
    KecamatanSugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, telah didatangi oleh Petugas dari Bojonegoro untuk melakukanpenggeledahan dan ditemukan kaset bajakan;Bahwa terdakwa telah telah menjual kaset VCD bajakan ke warga sekitar toko terdakwadan setelah didatangi petugas dari Polres Bojonegoro lalu dilakukan penggeledahan ditemukan 500keping VCD bajakan;Bahwa terdakwa mendapatkan kaset VCD bajakan tersebut dari sales yang datangmenawarkan dengan harga Rp. 4.000, sehingga terdakwa menerima keuntungan sebesar Rp.2.500, perkeping
Putus : 16-01-2012 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 505 / Pid.B / 2012 / PN.JMB
Tanggal 16 Januari 2012 — JOKO PURNOMO
226
  • Jombang, berjualan 480 keping VCDbajakan dan 25 keping DVD bajakan dengan menggunakan alat berupa unit monitorcomputer 14 inci merk audio tune, CD player merk Polytron dan bedak tempat berjualan.Terdakwa membeli dari sales dengan harga perkeping VCD Rp. 2.500, dijual terdakwadengan harga Rp. 4.000, dan DVD terdakwa beli perkeping dengan harga Rp. B.000,dijual terdakwa dengan harga Rp. 10000, Sehingga terdakwa mendapatkan sejumlahkeuntungan.
    Ploso Kab.Jombang, berjualan 480 keping VCD bajakan dan 25 keping DVD bajakandengan menggunakan alat berupa 1 unit monitor computer 14 inci merkaudio tune, CD player merk Polytron dan bedak tempat berjualan ;e Bahwa Terdakwa membeli dari sales dengan harga perkeping VCD Rp.2.500, dijual terdakwa dengan harga Rp. 4.000, dan DVD terdakwa beliperkeping dengan harga Rp.
    Jombang, berjualan 480 keping VCD bajakandan 25 keping DVD bajakan dengan menggunakan alat berupa 1 unit monitor computer14 inci merk audio tune, CD player merk Polytron dan bedak tempat berjualan.Terdakwa membeli dari sales dengan harga perkeping VCD Rp. 2.500, dijual terdakwadengan harga Rp. 4.000, dan DVD terdakwa beli perkeping dengan harga Rp. B.000,dijual terdakwa dengan harga Rp. 10000, Sehingga terdakwa mendapatkan sejumlahkeuntungan.
Putus : 22-10-2012 — Upload : 28-11-2012
Putusan PN LUMAJANG Nomor 199/Pid.Sus/2012/PN.Lmj
Tanggal 22 Oktober 2012 — ABDUL ROHIM
4115
  • memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa terdakwa adalah Pemilik warung/Toko/ bedak/los pasar yangberalamat /berlokasi di Jalan Gunung Ringgit depan Pegadean PasarKlakah Lumajang yang sejak tahun 2008 telah menjual VCD berbagaijudul lagu;e Bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh Petugas oleh karena telah menjualVCD berbagai judul lagu hasil perbanyakan ciptaan tanpa hak/ bajakan;e Bahwa terdakwa mendapatkan VCD bajakan tersebut dari sales kelilingyang dibeli seharga Rp. 3.000, perkeping
    ;e Bahwa kemudian VCD bajakan tersebut dijual oleh terdakwa seharga Rp.5.000, (lima Ribu Rupiah) perkeping;e Bahwa terdakwa menyadari VCD yang dijual terdakwa tersebut adalahVCD bajakan;Yang mana keterangan Terdakwa tersebut untuk lengkapnyasebagaimana keterangan Terdakwa yang termuat dalam Berita AcaraPersidangan, yang untuk mempersingkat uraian Putusan ini haruslahdianggap telah termuat seluruhnya dalam putusan ini sebagai satu bagianyang tak terpisahkan dengan putusan ini.11Menimbang,12Menimbang
    ;e Bahwa kemudian VCD bajakan tersebut dijual oleh terdakwa seharga Rp.5.000, (lima Ribu Rupiah) perkeping;e Bahwa terdakwa menjual VCD bajalan tersebut tanpa ada izin dari Pihakyang berwenang;e Bahwa terdakwa menyadari VCD yang dijual terdakwa tersebut adalahVCD bajakan;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, makasegala sesuatu yang termuat dan terlampir dalam Berita Acara Persidangandianggap sebagai satu kesatuan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dariputusan ini;Menimbang,
    terdakwa terungkap fakta bahwa;e Bahwa terdakwa ABDUL ROHIM adalah Pemilik warung/Toko/ bedak/los pasar yang beralamat /berlokasi di Jalan Gunung Ringgit depanPegadean Pasar Klakah Lumajang yang sejak tahun 2008 telahmenjual VCD berbagai judul lagu di losnya tersebut;e Bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh Petugas oleh karena telahmenjual VCD berbagai judul lagu hasil perbanyakan ciptaan tanpa hak/bajakan;e Bahwa terdakwa mendapatkan VCD bajakan tersebut dari saleskeliling yang dibeli seharga Rp. 3.000, perkeping
    ;e Bahwa kemudian VCD bajakan tersebut dijual olen terdakwa sehargaRp. 5.000, (lima Ribu Rupiah) perkeping;e Bahwa terdakwa menjual VCD bajalan tersebut tanpa ada izin dariPihak yang berwenang;e Bahwa terdakwa menyadari VCD yang dijual terdakwa tersebut adalahVCD bajakan;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas telah ternyata bahwaTerdakwa ABDUL ROHIM dalam melakukan perbuatannya menjual VCDbajakan dilakukan tanpa lebin dahulu memperoleh suratsurat izin yang resmi(legal) yang secara hukum memberikan
Putus : 19-12-2012 — Upload : 31-12-2012
Putusan PN LAMONGAN Nomor 306/Pid.B/2012/PN.LMG
Tanggal 19 Desember 2012 — ROFIQ Bin KHOZIN
582
  • ROFIQ BIN KHOZIN dan berhasil mengamankan barangbukti berupa 63 keping DVD bajakan dan 365 keping VCD bajakan berbagaijudul, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti DVD dan VCD bajakan dibawake kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa terdakwa berjualan DVD dan VCD bajakan sudah sejak 3 tahunan danterdakwa mendapatkan DVD dan VCD bajakan dari seseorang yang tidak tahunamanya yang selalu tiap 2 minggu sekali datang ke terdakwa menjual DVD danVCD bajakan.Bahwa setiap DVD dan VCD bajakan perkeping
    untuk bungkus pendek terdakwajual dengan harga Rp.5000, dan perkeping mendapatkan keuntungan sebesarRp.2.250, sedangkan untuk bungkus panjang terdakwa jual Rp.8000, danperkeping mendapatkan keuntungan sebesar Rp.3.500,Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual DVD dan VCD bajakan adalahuntuk mendapatkan keuntungan.Bahwa perbedaan / ciriciri kaset DVD/VCD bajakan dengan DVD/VCD yang asliantara lain untuk DVD/VCD yang asli terdapat Hologram APPR ber P PN,keterangan lulus sensor, cover / sampul berbentuk
    BINKHOZIN dan berhasil mengamankan barang bukti berupa 63 kepingDVD bajakan dan 365 keping VCD bajakan berbagai judul, selanjutnyaterdakwa beserta barang bukti DVD dan VCD bajakan dibawa ke kantorpolisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa benar terdakwa berjualan DVD dan VCD bajakan sudah sejak 3tahunan dan terdakwa mendapatkan DVD dan VCD bajakan dariseseorang yang tidak tahu namanya yang selalu tiap 2 minggu sekalidatang ke terdakwa menjual DVD dan VCD bajakan.Bahwa benar setiap DVD dan VCD bajakan perkeping
    untuk bungkuspendek terdakwa jual dengan harga Rp.5000, dan perkepingmendapatkan keuntungan sebesar Rp.2.250, sedangkan untuk=~ abungkus panjang terdakwa jual Rp.8000, dan perkeping mendapatkankeuntungan sebesar Rp.3.500, Bahwa benar maksud dan tujuan terdakwa menjual DVD dan VCDbajakan adalah untuk mendapatkan keuntungan.
    Bahwa benar setiap DVD dan VCD bajakan perkeping untuk bungkuspendek terdakwa jual dengan harga Rp.5000, dan perkepingmendapatkan keuntungan sebesar Rp.2.250, sedangkan untukbungkus panjang terdakwa jual Rp.8000, dan perkeping mendapatkankeuntungan sebesar Rp.3.500, Bahwa benar maksud dan tujuan terdakwa menjual DVD dan VCDbajakan adalah untuk mendapatkan keuntungan.
Register : 19-02-2016 — Putus : 29-03-2016 — Upload : 13-12-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 515/Pid.B/2016/PN Mdn
Tanggal 29 Maret 2016 — - MUHAMMAD IQBAL
18468
  • yang dikenal sebagai Terdakwasedang menjual 100 (seratus) keeping kaset DVD porno yang terletak didalam keranjang yang diletakkan oleh Terdakwa di warung milikTerdakwa tersebut; Bahwa setelah kaset DVD tersebut diputar , Saksi melihat bahwa isikaset tersebut adalah kaset porno; Bahwa menurut interogasi Saksi di lokasi tempat kejadian perkara,Terdakwa menerangkan bahwa 100 (seratus) keping DVD porno tersebutdiperoleh dari seorang lakilaki yang bernama Ricki dengan hargaRp.3000,00 (tiga ribu rupiah) perkeping
    yang dikenal sebagai Terdakwasedang menjual 100 (seratus) keeping kaset DVD porno yang terletak didalam keranjang yang diletakkan oleh Terdakwa di warung milikTerdakwa tersebut; Bahwa setelah kaset DVD tersebut diputar , Saksi melihat bahwa isikaset tersebut adalah kaset porno;Bahwa menurut interogasi Saksi di lokasi tempat kejadian perkara,Terdakwa menerangkan bahwa 100 (seratus) keping DVD porno tersebutdiperoleh dari seorang lakilaki yang bernama Ricki dengan hargaRp.3000,00 (tiga ribu rupiah) perkeping
    faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Senin, tanggal 21 Desember 2015, Terdakwa telahditangkap oleh Saksi M ANSORI SIREGAR dan M NIRWANSYAH dikios Terdakwa di Jalan Pulo Brayan di sampaing Mini Market Brayan; Bahwa pada saat penangkapan tersebut Terdakwa sedang menjual 100(seratus) keeping DVD porno dengan harga Rp 8.000,00 (delapan riburupiah) per keping, keseratus DVD porno tersebut diperoleh olehTerdakwa dari seorang sales yang bernama RICKI dengan hargaRp.3000,00 (tiga ribu rupiah) perkeping
    Terdakwadiperolehfaktafakta hukum yakni sebagai berikut: Bahwa pada hari Senin, tanggal 21 Desember 2016 sekitar pukul 20.00WIB, Terdakwa telah ditangkap oleh polisi kedua orang diantaranyaadalah Saksi M.ANSYORI SIREGAR dan M.NIRWANSYAH dan darihasil penggeledahan ditemukan 100 (seratus ) keping DVD porno darikios Terdakwa di Jalan Yos Sudarso,Pulo Brayan, Medan dan menurutTerdakwa bahwa keseratus DVD porno tersebut dijual oleh Terdakwakepada masyarakat dengan harga Rp.8000,00 (delapan ribu rupiah) perkeping
    ; Bahwa keseratus keping tersebut diperoleh Terdakwa dari sales RICKIdengan cara membelinya dengan harga Rp.3000,00 (tiga ribu rupiah) perkeping; Bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa tanpa seizin daripihak yang berwenangMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan tentangapakah barang bukti 100 (seratus) kaset DVD yang diajukan di persidanganmerupakan barang bukti atau alat bukti sebagaimana ditentukan di dalamketentuan Pasal 24 UndangUndang Nomor 44 Tahun 2008 dan apakah
Register : 22-03-2017 — Putus : 25-04-2017 — Upload : 08-06-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 53/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 25 April 2017 — - MAMAT Als BOBI Bin HALIDI
278
  • lanjut;Bahwa obat jenis Carnophen tersebut adalah milik terdakwa sendiri yangterdakwa peroleh dari GARDU (DPO) dengan cara terdakwa menghubungiGARDU (DPO) melalui handphone milik terdakwa lalu terdakwa menunggu didekat kuburan Solaha tidak lama kemudian GARDU (DPO), setelah ituterdakwa menyerahkan uang untuk pembelian obat jenis Carnophen kepadaGARDU (DPO) lalu GARDU (DPO) menyerahkan obat jenis Carnophenkepada terdakwa sebanyak 150 (seratus lima puluh) butir atau 15 (lima belas)keping dengan harga perkeping
    sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima riburupiah) pada hari Senin tanggal 13 Februari 2017 selanjutnya terdakwamenjual kembali obat jenis Carnophen dengan harga Rp.30.000, (tiga puluhribu rupiah) perkeping atau Rp.3.000, (tiga ribu rupiah) perbutirnya sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan dari penjulan obat jenis Carnophentersebut sebesar Rp.5.000.
    sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima riburupiah) pada hari Senin tanggal 13 Februari 2017 selanjutnya terdakwamenjual kembali obat jenis Carnophen dengan harga Rp.30.000, (tiga puluhribu rupiah) perkeping atau Rp.3.000, (tiga ribu rupiah) perbutirnya sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan dari penjulan obat jenis Carnophentersebut sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa terdakwa tidak memiliki pengetahuan serta keterampilan dalambidang kesehatan dan tidak memiliki ijin dari pihak
    sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima riburupiah) kemudian terdakwa jual kembali dengan harga Rp.30.000, (tigapuluh ribu rupiah) perkeping atau Rp.3.000, (tiga ribu rupiah) perbutirnyasehingga terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjulan obat jenisCarnophen tersebut sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perkepingnyaBahwa, benar terdakwa sudah menjual obat tersebut selama sebulan danmaksud terdakwa menyimpan obat jenis Carnophen tersebut untuk terdakwajual jika ada yang memesan;Bahwa, benar terdakwa
    (satu) buah Handphone merk Samsung warna putin dengan nomor Sim Card085346619971 yang ditemukan di kantong celana sebelah kiri depan yangmana handphone tersebut terdakwa gunakan untuk sarana berkomunikasidengan pembeli obat jenis CarnophenMenimbang, bahwa obat jenis Carnophen dan Dextro tersebut adalahmilikterdakwa yang didapatkan dengan cara membeli carnophen tersebut dariGARDU (DPO) dengan harga perkeping sebesar Rp.25.000, (dua puluh limaribu rupiah) kKemudian terdakwa jual kembali dengan harga
Register : 01-09-2015 — Putus : 06-10-2015 — Upload : 24-11-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 220/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 6 Oktober 2015 — NURUL ANWAR Als NUAR Bin (Alm) H. HADERI BASYAH
2811
  • Bahwa benar terdakwa mendapatkan Obat Carnophen/Zenith tersebut dengan caramembeli di pasar cempaka Banjarmasin dengan hargaRp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribuRupiah) perbox dan dijual kembali oleh terdakwa kepada warga sekitar rumah terdakwadengan hargaRp. 40.000, (empat puluh ribu Rupiah) perkeping atau Rp. 400.000, (empatratus ribu Rupiah) per box ; Bahwa Obat Carnophen/Zenith yang dibuat olehPT.Zenith Pharmaceuticals telahdicabut izin edarnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan~ RJNo.HK.000.05.1.31.3996
    tersebut adalahmiliknya;e Bahwa setelah ditanyakan kepada terdakwa mengenai kepemilikan atas 3.500 (tigaribu lima ratus) butir Carnophen tersebut, terdakwa mengaku carnophen tersebutadalah miliknya yang didapatkan dengan cara membeli di pasar cempakaBanjarmasin dengan harga Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribu Rupiah) perboxberisi 100 (seratus) butir dan rencananya oleh terdakwa akan dijual kembali olehterdakwa kepada warga sekitar rumah terdakwa dengan hargaRp. 40.000, (empatpuluh ribu Rupiah) perkeping
    tersebut adalahmiliknya;Bahwa setelah ditanyakan kepada terdakwa mengenai kepemilikan atas 3.500 (tigaribu lima ratus) butir Carnophen tersebut, terdakwa mengaku carnophen tersebutadalah miliknya yang didapatkan dengan cara membeli di pasar cempakaBanjarmasin dengan harga Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribu Rupiah) perboxberisi 100 (seratus) butir dan rencananya oleh terdakwa akan dijual kembali olehterdakwa kepada warga sekitar rumah terdakwa dengan harga Rp. 40.000, (empatpuluh ribu Rupiah) perkeping
    Marabahan,Kabupaten Barito Kuala terdakwa ditangkap karena kedapatan menjual obat jeniscarnophen) Bahwa terdakwa mengakui carnophen sebanyak 3.500 (tiga ribu lima ratus) butirtersebut adalah miliknya yang didapatkan dengan cara membeli di pasar cempakaBanjarmasin dengan harga Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribu Rupiah) perboxberisi 100 (seratus) butir dan rencananya oleh terdakwa akan dijual kembali olehterdakwa kepada warga sekitar rumah terdakwa dengan harga Rp. 40.000, (empatpuluh ribu Rupiah) perkeping
    Adapun terdakwa memperoleh uang untuk membeli carnophentersebut dengan cara mengadaikan BPKB sepeda motor milik terdakwa tanpasepengetahuan istri atau keluarga terdakwa;Bahwa sebelumnya terdakwa hanya membeli perkeping isi 10 (sepuluh) butir apabilaada yang membutuhkan atau yang mau membeli sebelum ditangkap oleh PolisiPolsek Marabahan; Bahwa terdakwa tahu menjual obat tersebut dilarang; Bahwa terdakwa sendiri tidak pernah mengkonsumsi obat tersebut karena takutBahwa terdakwa juga tidak mempunyai
Putus : 09-02-2010 — Upload : 19-11-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 471/PID.B/2009/PN.KDR
Tanggal 9 Februari 2010 —
275
  • Polestar ;1 (satu) bendel pembungkus putih;1(satu) bendel pembungkus kuning;955...4955 (sembilan ratus lima puluh lima) keping VCD bajakan/ tidak asli yang disimpandi dalam kios tempat jualan di Lokasi Kolam Renang Pagora Kediri, kemudianterdakwa beserta barang buktinya oleh saksi dibawa ke Polresta Kediri untukdilakukan penyidikan lebih lanjut; Bahwa terdakwa berperan sebagai penjual VCD bajakan yang didapatnya dengancara membeli dari seseorang bernama JOE alamat Pare Kabupaten Kediri denganharga perkeping
    Rp. 2.300, (dua ribu tiga ratus rupiah) kemudian oleh terdakwadijual perkeping dengan harga Rp. 5.000, ( lima ribu rupiah) ; Bahwa ciriciri VCD bajakan yang dijual oleh terdakwa adalah harganya relativemurah, yakni hanya Rp. 5.000, (dima ribu rupiah perkeping, apabila diputargambarnya tidak sejernih VCD asli, kepingan Distnya buram, tipis, gambarnyabanyak yang tidak sama dengan covernya dan covernya tidak ada hologram sertatidak ada label PPN sedangkan untuk VCD yang asli harganya lebih kurang Rp
    Bahwa terdakwa berperan sebagai penjual VCD bajakan yang didapatnya dengancara membeli dari seseorang bernama JOE alamat Pare Kabupaten Kediri denganharga perkeping Rp. 2.300, (dua ribu tiga ratus rupiah) kemudian oleh terdakwadijual perkeping dengan harga Rp. 5.000, ( lima ribu rupiah) ; Bahwa ciriciri VCD bajakan yang dijual oleh terdakwa adalah harganya relativemurah, yakni hanya Rp. 5.000, dima ribu rupiah perkeping, apabila diputargambarnya tidak sejernih VCD asli, kepingan Distnya buram, tipis
    dengan hargaperkeping Rp. 2.300, (dua ribu tiga ratus rupiah) kemudian oleh terdakwa dijualperkeping dengan harga Rp. 5.000, ( lima ribu rupiah) dan maksud terdakwamenjual VCD bajakan tersebut adalah untuk mencari keuntungan; Bahwa disamping menjual VCD bajakan juga menjual VCD asli yang ditaruh /dipajang didepan, sedangkan VCD bajakan oleh terdakwa ditaruh dibelakangnya ; Bahwa ciriciri VCD bajakan yang dijual oleh terdakwa adalah harganya relativemurah, yakni hanya Rp. 5.000, dima ribu rupiah perkeping
Register : 20-09-2017 — Putus : 09-11-2017 — Upload : 14-11-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 219/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 9 Nopember 2017 — NOOR HIDAYAH Binti JUNAIDI
268
  • Bahwa obat jenis Carnophen tersebut terdakwa beli dari seseorang yangtidak terdakwa kenal di Banjarmasin dengan harga Rp. 250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah) per box atau Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)Halaman 3 dari 16 Putusan Pidana Nomor 219/Pid.Sus/2017/PN Kgnperkeping yang berisi 10 (Sepuluh) butir dalam 1 (satu) kepingnya, lalu obatjenis Carnophen tersebut terdakwa jual lagi dengan harga Rp. 60.000,(enam puluh ribu rupiah) perkeping sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar
    Bahwa obat jenis Carnophen tersebut terdakwa beli dari seseorang yangtidak terdakwa kenal di Banjarmasin dengan harga Rp. 250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah) per box atau Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)perkeping yang berisi 10 (Sepuluh) butir dalam 1 (satu) kepingnya, lalu obatjenis Carnophen tersebut terdakwa jual lagi dengan harga Rp. 60.000,(enam puluh ribu rupiah) perkeping sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) perkepingnya,sedangkan
    tersebut kepada pembeli; Bahwa ditanyakan kepada terdakwa perihal kepemilikan obat yangditemukan tersebut dan terdakwa mengakui adalah milik terdakwa,selanjutnya terdakwa beserta barang buktinya langsung dibawa ke PolsekLoksado untuk pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa menurut pengakuannya obat jenis Carnophen tersebut terdakwabeli dari seseorang yang tidak terdakwa kenal di Banjarmasin denganharga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per box atau Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) perkeping
    yang berisi 10 (Sepuluh) butir dalam 1 (satu) kepingnya;Bahwa obat jenis Carnophen tersebut terdakwa jual lagi dengan harga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) perkeping sehingga terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 35.000, (tiga puluh lima riburupiah) perkepingnya;Bahwa terdakwa sudah menjual obat tersebut sekitar 4 (empat) harinamun terdakwa bukan seorang Apoteker yang memiliki keahlian dankewenangan dibidang obatobatan untuk mengedarkan obat tersebut;Halaman 9 dari 16 Putusan Pidana Nomor
    yang berisi 10 (Sepuluh) butir dalam 1 (satu)kepingnya, lalu obat jenis Carnophen tersebut terdakwa jual lagi denganharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) perkeping sehingga terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 35.000, (tiga puluh lima riburupiah) perkepingnya, sedangkan terdakwa sudah menjual obat tersebutsekitar 4 (empat) hari namun terdakwa bukan seorang Apoteker yangmemiliki keahlian dan kewenangan dibidang obatobatan untukmengedarkan obat tersebut.
Register : 28-03-2016 — Putus : 28-04-2016 — Upload : 10-05-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 69 / Pid. Sus / 2016 / PN. Rta.
Tanggal 28 April 2016 — -HAMDAN Bin HAMSI
273
  • terdakwa dan uangsebesar Rp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) yang sebelumnyaberada di saku celana sebelah kanan terdakwa yang diakui olehterdakwa sebagai hasil penjualan obat carnophen tersebut.Selanjutnya terdakwa menunjukan sisa obat yang belum terjualHalaman 4 Putusan Nomor : 69/Pid.Sus/2015/PN.Rtasebanyak 25 (dua puluh lima) butir yang sebelumnya disimpan dibelakang warung tersebut.Bahwa terdakwa mendapatkan obat tersebut dari SUPIAN (DPO)dengan membeli seharga Rp30.000, (tiga puluh ribu) perkeping
    /10 butir dan dijual Kembali dengan harga Rp40.000, (empat puluhribu) perkeping/10 butir, dengan cara terdakwa sebelumnyamenyimpan obat tersebut di belakang warung dan setelahtransaksi dengan pembeli, terdakwa mengambilnya untukdiberikan kepada pembelinya.
    / 10 butir dandijual Kembali dengan harga Rp40.000, (empat puluh ribu) perkeping/10butir, dengan cara terdakwa sebelumnya menyimpan obat tersebut dibelakang warung dan setelah transaksi dengan pembeli, terdakwamengambilnya untuk diberikan kepada pembelinya.
    / 10 butir dandijual kembali dengan harga Rp40.000, (empat puluh ribu) perkeping/10butir, dengan cara terdakwa sebelumnya menyimpan obat tersebut dibelakang warung dan setelah transaksi dengan pembeli, terdakwamengambilnya untuk diberikan kepada pembelinya.
Putus : 26-01-2010 — Upload : 19-11-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 455/PID.B/2009/PN.KDR
Tanggal 26 Januari 2010 — KASNARI Bin KATIMAN
7111
  • Hak Cipta atau hak Terkait sebagaimana yang dimaksud dalam ayat(1) UU No. 19 Tahun 2002 berupa 95 (sembilan puluh lima) keping kaset VCDbajakan yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa....Bahwa terdakwa telah membuka usaha penjualan kaset VCD selama kuranglebih 1 (satu) tahun yaitu dengan membeli kaset bajakan dari tempatnya Saji yangberalamat di Nganjuk, terdakwa kemudian manjualnya kembali untuk memperolehkeuntungan, terdakwa membeli kaset VCD dengan harga sebesar Rp. 2.350,perkeping
    dan dari tangan terdakwa saksi ketemukan barang bukti berupa 94(sembilan puluh empat) keping VCD bajakan/ tidak asli kemudian terdakwa besertabarang buktinya oleh saksi dibawa ke Polresta Kediri untuk dilakukan penyidikanlebih lanjut; Bahwa terdakwa berperan sebagai penjual VCD bajakan yang didapatnya dengancara membeli dari seseorang bernama SAJI alamat Nganjuk dengan harga perkepingRp. 2.300, (dua ribu tiga ratus rupiah) s/d Rp 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah)kemudian oleh terdakwa dijual perkeping
    dengan harga Rp. 5.000, ( lima riburupiah) dan pada waktu itu VCD tersebut telah laku terjual sebanyak 1 (satu) keping Bahwa ciriciri VCD bajakan yang dijual oleh terdakwa adalah harganya relativemurah, yakni hanya Rp. 5.000, dima ribu rupiah perkeping, apabila diputargambarnya tidak sejernih VCD asli, kepingan Distnya buram, tipis, gambarnyabanyak yang tidak sama dengan covernya dan covernya tidak ada hologram sertatidak ada label PPN sedangkan untuk VCD yang asli harganya lebih kurang Rp.15.000
    dengan harga Rp. 2.200, (dua ribu dua ratusrupiah) , sehingga saksi mendapat keuntungan perkeping Rp. 400, (empat ratusrupiah); Bahwa saksi kenal dengan barang bukti berupa VCD bajakan yang diperlihatkanoleh Majelis Hakim kepadanya di persidangan; Bahwa saksi dan terdakwa tidak mempunyai ijin dari pencipta atau pihak yangberwenang untuk mengedarkan VCD bajakan tersebut ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi diatas, terdakwa menyatakantidak keberatan dan membenarkan ;Menimbang......Menimbang
    dengan harga Rp. 5.000, ( lima riburupiah) dan pada waktu itu VCD tersebut telah laku terjual sebanyak 1 (satu) keping,dan maksud terdakwa menjual VCD bajakan tersebut adalah untuk mencarikeuntungan; Bahwa disamping menjual VCD bajakan juga menjual VCD asli yang ditaruh /dipajang didepan, sedangkan VCD bajakan oleh terdakwa ditaruh dibelakangnya ; Bahwa ciriciri VCD bajakan yang dijual oleh terdakwa adalah harganya relativemurah, yakni hanya Rp. 5.000, dima ribu rupiah perkeping, apabila diputargambarnya