Ditemukan 61358 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 18-08-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 236/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 8 September 2020 — Penuntut Umum: ENDANG DWI RAHAYU,SH Terdakwa: 1.WAHYU TRI SUGIARTO Bin SUTIKNO 2.SUTRISNO Bin Alm. JAINEM
4413
  • Sutrisno Bin (alm) Jainem tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Turut serta melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama masing-masing selama 4 (empat) Bulan dan denda sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut
Register : 04-09-2013 — Putus : 30-10-2013 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 279/Pid.Sus/2013/PN.Mtp
Tanggal 30 Oktober 2013 — ABDUL MALIK Als MALIK Bin (Alm) AMI HALID
3714
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL MALIK Als MALIK Bin (Alm) AMI HALID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU YANG TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DILARANG MENYIMPAN, MENGEDARKAN OBAT DAN BAHAN YANG BERKHASIAT OBAT ;2.
    Keterangan Saksi ARIF RACHMAN .S.SIL.Apt, Dibacakan Dengan Pokoknyasebagai berikut :e Bahwa saksi ahli saat ini bekerja sebagai Apoteker di DinasKesehatan Kabupaten Banjar = sejak tahun 2005 sampai dengansekarang ;e Bahwa saksi ahli kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia pada tahun2003.
    tidak dibenarkan karenatidak mempunyai keahlian dan kewenangan serta ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dalam pelayanan sediaan farmasi/apotek ;e Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa ABDUL MALIK Als MALIKBin (Alm) AMI HALID hari Jum/at tanggal 12 Juli 2013, sekitar jam 18.00Wita bertempat di Pasar Blauran Martapura Kecamatan Martapura KotaKabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan diduga telah mengedarkansediaan sediaan farmasi tanpa dilengkapi dengan keahlian dari yangberwenang
    Bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hak berdasarkan peraturanperundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telahmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
    Unsur Ketentuan Mengenai Pengadaan, Penyimpanan,Pengolahan, Promosi,Pengedaran Sediaan Farmasi Danalat Kesehatan Harus Memenuhi Standar MutuPelayanan Farmasi Yang Ditetapkan Dengan Peraturan Pemerintah :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diperoleh di depan persidanganbaik melalui keterangan saksisaksi, ahli, keterangan terdakwa, petunjuk dan dihubungkandengan barang bukti yang ada diperoleh halhal sebagai berikut :Bahwa terdakwa ABDUL MALIK Als MALIK Bin (Alm) AMI HALID dalammemasarkan
    obatobatan jenis CARMINOFEIN tidak sesuai dengan keahlian danpendidikannya serta tidak menggunakan ijin edar atau kewenangan dalam menjualbahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT (Kantor Perijinan Terpadu)dengan rekomendasi Dinas Kesehatan setempat ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas maka unsur yang Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidanalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan
Register : 12-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 30-11-2017
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 640/Pid.Sus/2017/PN Sgl
Tanggal 16 Nopember 2017 — Endang Als Maya Binti Busro
10710
  • Menyatakan Terdakwa Endang Als Maya Binti Busro tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Menyatakan Terdakwa ENDANG als MAYA Binti BUSRO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana didakwakankepada Terdakwa dalam Dakwaan TUNGGAL yaitu perbuatan Terdakwadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia Terdakwa ENDANG als MAYA Binti BUSRO pada hariSenin tanggal 21 Agustus 2017 sekira pukul 15.30 WIB atau setidak tidaknyapada waktu lain dalam bulan Agustus 2017 bertempat di Dusun Padang BawahDesa Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat. atausetidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sungailiat, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dewi (DPO)yang beralamat di Pangkalpinang dengan harga Rp1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah) per 20 (dua puluh) kepingnya; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak ada memiliki keahlian khususdibidang farmasi dalam mengedarkan atau menjual obatobatan merkSomadril Compositum serta tidak pernah menanyakan atau meminta resepdokter kepada pembeli obatobatan merk Somaadril tersebut; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;2.
    Dewi (DPO)yang beralamat di Pangkalpinang dengan harga Rp1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah) per 20 (dua puluh) kepingnya;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak ada memiliki keahlian khususdibidang farmasi dalam mengedarkan atau menjual obatobatan merkSomadril Compositum serta tidak pernah menanyakan atau meminta resepdokter kepada pembeli obatobatan merk Somaadril tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;3.
    Menyatakan Terdakwa Endang Als Maya Binti Busro tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 12-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 12-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 322/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum: 1.RATRIEKA YULIANA,SH 2.LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: PUNGKI YULIANTO CATUR PRASETYO Bin TUKIRAN
458
  • Menyatakan Terdakwa PUNGKI YULIANTO CATUR PRASETYO BIN TUKIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
Putus : 09-06-2016 — Upload : 20-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 9 Juni 2016 — M. AZKIA bin SUDI SULAKSONO
285
  • AZKIA bin SUDI SULAKSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    AZKIA bin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanPebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTS Sunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.PurworejoKab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal
    AZKIA bin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanPebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTS Sunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.PurworejoKab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratankeamanan khasiat
    Unsur dengan sengaja dan melawan hukummemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1 Unsur Barang Siapa;Menimbang, bahwa Barang Siapa disini adalah Setiap Orang atau Badan Hukum yangmerupakan subyek hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dariketerangan saksisaksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta TerdakwaM.AZKIA bin SUDI SULAKSONO, adalah orang
    AZKIAbin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02 Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB.atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulan Pebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTSSunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.Purworejo Kab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal
    AZKIA bin SUDI SULAKSONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) Tahun danpidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari
Register : 01-02-2017 — Putus : 07-03-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 22/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 7 Maret 2017 — SUBHAN Bin DARMANSYAH
8331
  • Menyatakan Terdakwa Subhan Bin Darmansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------2.
    Menetapkan barang bukti berupa : ------------------------------------------------------ 18 (Delapan belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen / Zenith; ----------------------------------------------------------------------------------- 17 (tujuh belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen / Zenith; Dirampas untuk dimusnahkan. uang tunai sebesar Rp. 116.000,- ( seratus enam belas ribu rupiah); --Dirampas untuk negara.6.
Register : 12-11-2013 — Putus : 15-01-2014 — Upload : 22-04-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 357/PID.SUS/2013/PN.Mtp
Tanggal 15 Januari 2014 — MUHAMMAD YAHYA Bin (Alm) H. HATRI
6712
  • HATRI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian kefarmasian yangmeliputi perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan,pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat danobat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan
    yang telahmenempuh pendidikan apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker sedangkan tenagatekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, yang terdiridari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker;Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasianmenyediakan fasilitas pelayanan di apotek, instalasifarmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat danpedagang besar farmasi (PBF);Bahwa Sulami
    Setiap Orang ;202. tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian,meliputi perbuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pemgamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional;Ad.1.
    , gudang farmasi, apotek,rumah sakit atau puskesmas, terdakwa tidak berhak/tidak diperbolehkanmelakukan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian obat keras daftar Gkarena tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian;maka Majelis Hakim berpendapat terdakwa berlatar pendidikan terakhir LanjutanTingkat Atas (SLTA) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian baiksebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi ujikompetensi sebagai tenaga farmasi sehingga terdakwa
    tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian yang meliputi perbuatan termasukpengemdalian mutu sediaan farmasi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan pendistribusian obat telah terpenuhi;Menimbang, bahwa seluruh unsur dakwaan telah terpenuhi maka Majelis Hakimberkeyakinan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan23tindak pidana TIDAK MEMILIKI
Register : 02-12-2014 — Putus : 02-02-2015 — Upload : 05-03-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 361/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 2 Februari 2015 — AMBRIANOR Als AMBI Bin SAR’II
283
  • Menyatakan Terdakwa AMBRIANOR Als AMBI Bin SARII terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ------2.
Register : 09-12-2014 — Putus : 14-01-2015 — Upload : 24-02-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 364/Pid.Sus/2014/PN Mtp
Tanggal 14 Januari 2015 — FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM
316
  • Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa terdakwa FITRIYADI Als IFIT Bin ILHAM, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar. sebagaimana diatur dan diancam
    Sukaramai Kelurahan Murung tepatnya di bawah Hotel Mutiara,Kecamatan Martapura Kota, Kab Banjar atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas saksi AhmadRamadhan dan saksi Anak Agung Hendra Utama (anggota NarkobaPolres Banjar) sedang
    adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika ;e Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau padananbahan termasuk produk biologi yang digunakan untukmempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau keadaanpatologi dalam rangka penetapan diagnosis pencegahan,penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi manusia ;Bahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut adalah apoteker dandibantu oleh tenaga teknis kefarmasian sebagaimana
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR* sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 05-09-2016 — Upload : 20-09-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 487Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 5 September 2016 — ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI
10310
  • Menyatakan terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu;----------------------------------------------------------------- 2.
    Menyatakan terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI terbukti danbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan pertama kami
    Bil (Kesehatan).Bahwa terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI pada hari Senintanggal 18 April 2016 sekitar pukul 02.30 wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan April 2016 atau setidaktidaknya dalam tahun 2016 bertempatdirumah kos terdakwa Desa Gununggangsir Kecamatan Beji KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri bangil, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu : Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampemeriksaan persidangan dengan alat bukti keterangan saksisaksi, barangbukti, petunjuk dan keterangan terdakwa.
    biladihubungkan dengan keterangan terdakwa serta petunjuk yang terungkap dipersidangan ternyata terdapat persesuaian satu sama lain yang menunjukkanbahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsurunsur tindak pidana dalampasal Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, maka oleh karena itu Pengadilan berkesimpulan danberpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2.
Putus : 15-12-2014 — Upload : 28-12-2014
Putusan PT DENPASAR Nomor 83/Pid.Sus/2014/PT.DPS
Tanggal 15 Desember 2014 — KADEK JONNY SAPUTRA
590
  • Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 01 Oktober 2014, Nomor 515 / Pid.Sus / 2014 / PN.Dps. yang dimintakan banding tersebut dengan perbaikan mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ----- Menyatakan bahwa Terdakwa KADEK JONNY SAPUTRA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; - Menjatuhkan
Putus : 09-11-2011 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 699 / Pid. B / 2011 / PN.Kpj
Tanggal 9 Nopember 2011 — AHMAD MAULANA
8564
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa AHMAD MAULANA tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dengan denda sebesar Rp. 1.00.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;-
    MalangAgama : IslamPekerjaan : SwastaPendidikan ; SMP (Tidak Tamat)Terdakwa ditahan sejak tanggal 17 Juli 2011 s/d sekarang ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah Mendengar Saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakimmemutuskan :Menyatakan terdakwa AHMAD MAULANA bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU
    Bululawang, Kab Malang, atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKepanjen: dengan sengaja memproduksi atu mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yang semestinya dapat di edarkan setelah mendapatizin edar, perbuatan tersebut telah dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas , saksi Hendrik Yongki Ferdianto datang kerumah terdakwa dengan maksud untuk
    membeli pil "dobel L",karena saksi mengetahui kalauterdakwa adalah orang yang mengedarkan sediaan farmasi berupa obat pil" Dobel L", setelahbertemu dengan terdakwa maka saksi membeli sebanyak 10 tik / setiap tik berisi 10 butir pil,dengan harga per Tiknya Rp 10.000,, saksi Hendrik Yongki Ferdianto mengetahui kalauterdakwa mengedarkan pil Dobel L tidak punya izin dan tidak berwenang, karena terdakwajelas bukan apoteker atau tenaga tehnis kefarmasian, sebagaimana di tentukan oleh UndangUndang dan
    106 (1) UU RI No36 th 2009 ;SUBSIDAIR.Bahwa ia terdakwa AHMAD MAULANA pada waktu dan tempat seperti tersebutdalam dakwaan Primair diatas ; dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sedianfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanankasiat atau kemanfataan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan di larangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberhasiat obat, hams memenuhi standart mutupelayanan farmasi
Putus : 29-10-2016 — Upload : 10-12-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 425/Pid.Sus/2015/PN Bil
Tanggal 29 Oktober 2016 — Supriyadi als. Kampret
2713
  • KAMPRET, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki standar keamanan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUPRIYADI Als.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :" Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,serta penangkapan terhadap saksi Jumari Hariyanto bin Ali (dilakukanpenuntutan secara terpisah) selanjutnya
    Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet triheksifinidil HCI tersebuT.o= Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana
    dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :" Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,serta penangkapan terhadap saksi Jumari Hariyanto bin Ali (dilakukanHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 425/Pid.Sus/2015/PN Bilpenuntutan secara terpisah) selanjutnya saksi ABD.
    Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet trineksifinidil HCI tersebuta Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana
    KAMPRET, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memilikistandar keamanan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUPRIYADI Als. KAMPRET, olehkarena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan dendasebesar Rp. 500.000. (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan ;3.
Register : 21-06-2011 — Putus : 20-07-2011 — Upload : 23-03-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 283/Pid.Sus/2011/PN.Ktb
Tanggal 20 Juli 2011 — H.MASYANI Bin (Alm) HAMDAN
8012
  • berjulan obattersebut dan Terdakwa memperoleh obatkeras daftar G terssebut dari salesfreelance yang datang ke toko obat tanpaidentitas yang jelas dan pembeliannyatidak memakai nota ;Bahwa saksi kemudian mengamankan obatdaftar Gtersebut yang kemudian dilakukanpenyitaan ;Bahwa toko obat Terdakwa tidak mempunyaibenarSaksiijinnya untuk ~~ menjual obat daftar Gtersebut ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakandan tidak keberatan ;AhliDIANA WIDIASTUTI, S.Farm,AptBahwa saksi adalah Sarjana Farmasi
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian, dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi harus dilakukanoleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk ituAd. 1.
    Terdakwa yang dilakukan oleh Balai POM Banjarmasin danpada waktu itu telah ditemukan 35 (tiga puluh lima) jenisobat daftar G milik Terdakwa bahwa Terdakwa tidak mempunyaiijin untuk memperjualbelikan obat daftar Gtersebut ;Menimbang bahwa unsur ini telah terpenuhi.Menimbang bahwa berdasarkan keterangansaksi saksi, keterangan ahli, keterangan Terdakwa perbuatanTerdakwa, tanpakeahlian dan kewenangan dengan sengajamelakukan pekerjaan kefarmasian, dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
Putus : 17-07-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PT SEMARANG Nomor 143/Pid/2014/PT SMG
Tanggal 17 Juli 2014 — DJUMINEM Binti SETJO DINOMO
2719
Register : 02-05-2017 — Putus : 12-06-2016 — Upload : 13-06-2017
Putusan PN KEBUMEN Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN Kbm
Tanggal 12 Juni 2016 — JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUS SUSILO
6715
  • Menyatakan Terdakwa JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUS SUSILO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    2017/PN Kbm tanggal 2 Mei 2017tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUSSUSILO bersalan melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi
    Kebumen, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, danketentuan menegnai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika terdakwa dihubungi lewat BBM oleh saksi DEVIPUSPITASARI dan saksi ANDRAI Als CINUS dan mengatakan mau membeliobat HEXYMER kepada terdakwa selanjutnya terdakwa mengatakan adadan siap menyediakan selanjutnya terdakwa menghubungi ADE IPANG AlsBAJAK untuk disediakan obat HEXYMER yang dipesan oleh saksi DEVIPUSPITASARI
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan pada hari Selasatanggal 14 Maret 2017 terdakwa telah menyerahkan obat Hexymer warna kuningkepada Devi sebanyak 10 (sepuluh) bungkus yang dimasukkan ke dalam plastikwarna bening masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir obat yang dimasukkan kedalam bekas bungkus
Putus : 20-02-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN SERANG Nomor 988/Pid.Sus/2016 /PN.Srg
Tanggal 20 Februari 2017 — ROMANZAH BIN SYARIFUDIN
1447
  • Menyatakan Terdakwa ROMANZAH BIN SYARIFUDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan ;2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.
    TelahTerbukti Bersalah melakukan tindak Pidana "MengedarkanSediaan farmasi dan atau alat kesehatan vane tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan" yang Melanggar Pasal 196UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan:2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDINdengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) Bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapditahan.3.
    mengajukan pembelaansecara lisan mohon dijatunkan hukuman yang seringanringannya ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN rabu tanggal 21September 2016 sekira pukul 10.00 Wib tepatnya di Lingkungan Ciracas Lama Rt01/02 Kel.Serang Kec.Serang Kota Serang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa benar perouatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan;Perbuatan terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 196 UU No 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN rabu tanggal 21September 2016 sekira pukul 10.00 Wib tepatnya di Lingkungan Ciracas Lama Rt01/02 Kel.Serang Kec.Serang Kota Serang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih
    termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut: Berawal pada Han dan tanggal yang telah diuraikan diatas sebelumnya terdakwaberangkat kedaerah Jakarta Tepatnya di Muara Angke disebuah Apotk danmembeli kepada Sdr.BOS (Dpo) obat obatan jenis TRAMADOL sebanyak 10 boxyang berisi 50 lempeng / 500 butir dan setelah itu
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan vane tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa telah terjadi tindak pidana mengedarkan sediaanFarmasi / obat obatan yang tidak memenuhi Standar ijin edar Pada hari rabutanggal 21 September 2016 sekira pukul 10.00 Wib dirumah Saksi TB NURSANItepatnya di lingkungan Ciracas Lama Rt 01/20 Kel.Serang Kec.Serang KotaSerang;Hal 8 dari 11 Putusan Nomor : 988/Pid.Sus/
Putus : 06-02-2012 — Upload : 20-02-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 298/PID.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 6 Februari 2012 — KASNAJI
302
  • Taher , dan ternyata benar terdakwasedang mengedarkan obat obatan keras dan dariterdakwa didapati obat obatan yang tergolong daftar Gatau. sediaan farmasi berupa 96 butir Mecodiar, 70butir asam Mefenamat, 100 ibutir Pronicy, 80 butirAntalgin, 150 butir Neuralgin, 200 butir Dexteem plus,40 butir Ampicillin, 20 incidal, 70 butir Mycoral dan100 butir Ponstan, selanjutnya langsung diamankanuntuk di proses lebih lanjut ; Bahwa benar terdakwa mengedarkan obat obatan daftar Gdengan menjual ke Tokotoko yang
    ATAUKEDUA : Bahwa terdakwa KAS NA J I pada hari Jum,attanggal O09 Agustus 2011 sekira jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu) waktu dalam obulan Agustus 2011bertempat di Toko Taher Dusun Lumbung Desa Sukosari Rt07/Rw.02, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan
    berupaobat yang dikelompokkan dalam katagori obat daftar G(Obat Keras), yang dalam peredarannya harus ada izindan dilakukan oleh orang yang mempunyai' keahlian dankewenangan untuk itu dan terdakwa mengedarkan ataumenyimpan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu' kepadamasyarakat; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Undang Undang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ; Bahwa benar berdasarkan undang undang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan~ pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =; Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Register : 18-09-2012 — Putus : 11-12-2012 — Upload : 12-09-2013
Putusan PN BANJARBARU Nomor 159/Pid.Sus/2012/PN.BJB.
Tanggal 11 Desember 2012 — H. JAHRAN Bin H. UTUH (Alm).
8122
  • UTUH (Alm), telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; 2.
    UTUH (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Melanggar Pasal 196 Jo. 98 Ayat(2) dan (3) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;3. Yang tidak memilki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;4. Yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;1.
    harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar Toko Obat H.
    JAHRAN ~ dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
    JAHRAN dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
Register : 13-06-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 29-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 120/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 20 Juli 2017 — Amat B Bin Hamsan (Alm)
9921
  • Menyatakan Terdakwa Amat B Bin Hamsan (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa AMAT B Bin HAMSAN (Alm)bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan melanggar Pasal 197Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Saksi Cores Korablawat Seralurin,S.H setelah berjanji pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2017/PN MrhBahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
    Saksi Widio Pramono dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
    Tambak Aji No. 1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secara sengajamenyalurkan produk obat Carnophen tablet kepada pihak yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasama antara Pedagang Besar Farmasi (PBF)Sole Distributor PT.
    sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena dari keterangan ahli diketahui bahwa Carnophen produksi ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyasejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POK RINomor HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen Tablet Salut Selaput PT.