Ditemukan 104257 data
11 — 4
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat berkesimpulan bahwarumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkin bisadicapai lagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.
Antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah + 5 bulan dan selama ituantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagiseperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Qur'an surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
12 — 2
hakdan kewajiban suami isteri kurang terlaksana dengan baik sebagaimana mestinyaakan tetapi Tergugat masih memberikan nafkah lahir;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan tersebut, MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sendisendi rumah tangga tidak dapat ditegakan lagi, oleh karenanyabila perkawinan Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkanpenderitan yang berkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendakiAlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun1974 untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
8 — 0
XXX,Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah.
memenuhikebutuhan rumah tangga.Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 2 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak ada komunikasilagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yangdapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah
9 — 1
Bahwa akibat dari kejadian tersebut diatas, maka untuk membina rumahtangga yang sakinah, mawadah dan warohmah sudah tidak bisadiharapkan lagi dengan baik.Bahwa berdasarkan alasan / dalil dalil di atas, Pemohon mohon kepadabapak Ketua Pengadilan Agama Blitar cq. Majelis Hakim berkenan untukmenerima, memeriksa, dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkanputusan hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon.2.
Antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah + 5 bulan dan selama ituantara Pemohon dengan Termohon sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagiseperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Qur'an surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
19 — 5
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;Him.2 dari 10 him. Put.No.3292/Pdt.G/2021/PA. Bwi6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
66 — 21
karena perceraian;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta dan petitum yang dikemukakan olehTergugat/Pembanding sebagaimana tersebut di atas, majelis hakim bandingberpendapat bahwa sudah tidak mungkin lagi untuk membina rumah tanggasebagaimana yang dikehendaki oleh UndangUndang Perkawinan Nomor 1 Tahun1974 pasal 1 (satu) yaitu membentuk keluarga bahagia yang kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk mewujudkankehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah
perselisihan danpertengkaran yang harus dibuktikan, akan tetapi lebih melihat kepadakenyataan apakah benar rumah tangga itu telah pecah dan sulit untukdidamaikan lagi, hal ini sejalan dengan yurisprudensi putusan MahkamahAgung Nomor 38 K/AG/1991 tanggal 22 Agustus 1991 yang mengandungabstraksi bahwa Pengadilan telah yakin (dengan alasanalasan yang diperolehdalam proses perkara) bahwa pernikahan tersebut telah pecah tidak mungkindapat diperbaiki kembali untuk terwujudnya rumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah
11 — 1
Karena itulah sejak tahun 2014 hinggasekarang antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak lagi berhubunganlayaknya suamiistri dalam rumah tangga, yang hingga saat ini sudah duatahun lebih lamanya;Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat sudah merasa tidak kuatlagi hidup berumahtangga dengan Tergugat, maka Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan rumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidakmungkin bisa dicapai lagi, dan satu satunya jalan terbaik adalah perceraian ;Berdasarkan alasan
Penggugat dan Tergugat telah berpisah kurang lebih 2 tahun danselama itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahirbathin lagi seperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (Ssakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
18 — 2
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bwi.perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bias diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara inl;Berdasarkan alasan alasan tersebut, selanjutnya Penggugat menyampaikanGugatan Cerai kepada yang terhormat Ketua Pengadilan Agama Banyuwang!
11 — 1
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat sudah merasa tidakkuat lagi, maka Penggugat berkesimpulan bahwa tujuan rumahtangga yangsakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkin bisa dicapai lagi, dansatusatunya jalan terbaik adalah perceraian;Berdasarkan alasan dalildalil tersebut di atas, Penggugat memohonkepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Blitar Cq Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini, untuk sedapatnya segera memeriksa dan mengadiliperkara tersebut dan selanjutnya menjatuhkan
jelas danSekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti di wilayahRepublik Indonesia;e Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat selama kurang lebih 3 tahuntanpa alamat yang jelas ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
14 — 0
Perawan;Bahwa setelah Akad Nikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama dirumahOrangtua Pemohon selama kurang lebih 6 bulan;1 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon dan Termohontelah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri, dalamkeadaan badaddukhul, namun belum memiliki keturunan;2 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohon mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah
diberikanPemohon karena;Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 5 tahun 6 bulan lamanya Termohonpergi dari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak adakomunikasi lagI;3 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi istri yangdapat dijadikan Makmum dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah
14 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
22 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
14 — 1
setelah Akad Nikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama dirumah orangtua Pemohon;4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, Dan telah dikaruniai satu orang anak yangbernama XXX Umur 15 Tahun;5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohon mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah
pergi untuk bekerja namun tidak ada kabarsehingga akibat peristiwa tersebut sejak 11 tahun lamanya Pemohon danTermohon selama itu sudah tidak ada komunikasi lagi;2 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi istri yang dapatdijadikan Makmum dalam kehidupan rumah tangga yang. sakinah,mawadah, warohmah
9 — 0
Putusan No. 3793 /Pdt.G/201 7/PA.Bwi5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah.
selama 4 bulan;7 Bahwaakibat peristiwa tersebut sejak 6 bulan lamanya Penggugat pergi darirumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak ada komunikasi lagI ;8 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yangdapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah
9 — 1
Sebelumnya hubungan rumah tangga Pemohon dengan Termohonsangat harmonis sesuai dengan tujuan perkawinan yaitu membentukkeluarga yang Sakinah, mawahda dan warohmah.5. Setelah pernikahan berjalan 3 bulan, keduanya mulai sering cekcokdikarenakan mulai muncul ketidakcocokan diantara keduanya, danPemohon selalu bisa menerima situasi tersebut, Pemohon hanya bisaberharap perselisinan atau ketidakcocokan ini akan bisa selesai dengansendirinya.
Bulan maret sampai Mei 2019 Pemohon memutuskan untukmenemui Termohon beserta dengan orang tuanya untuk menyampaikanbahwa hubungan rumah tangga nya sepertinya sudah tidak bisa dipertahankan dengan pertimbangan Pemohon dan Termohon hidup tidakserumah atau berjauhan dimana dalam setiap berkomunikasi selalumenimbulkan salah paham yang mengakibatkan pertengkaran, dimanahal tersebut tidak sesuai dengan tujuan suatu perkawinan yaitumembentuk keluarga yang sakinah, mawahda dan warohmah;Bahwa berdasarkan
18 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
8 — 1
karenanya antara Penggugat dengan Tergugat telah hidup berpisah selamakurang lebih 2 tahun 4 bulan, dan selama pisah tersebuit antara Penggugat denganTergugat sudah tidak ada hubungan lahir batin lagi n sebagaimana layaknya suamiistri ;bahwa Penggugat telah berusaha berkalikali untuk menyelesaikan permasalahan ini,baik melalui pihak keluarga maupun kerabat dekat, akan tetapi tidak berhasil ;bahwa akibat dari kejadian dan halhal tersebut di atas, maka untuk membina rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warohmah
+ 2 tahun, karenaPenggugat pulang ke rumah orang tuanya dan selama itu antara Penggugat danTergugat sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagi seperti layaknya suami istridalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalam AlQuran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1 tentangperkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnya rumah tangga yangtentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasih sayang (mawaddah,warohmah
96 — 18
Bahwa semua peristiwa diatas menunjukkan Penggugat dan TergugatSulit mewujudkan rumah tangga yang Sakinah, Mawadah dan Warohmah,maka dengan demikian penyelesaian yang di pandang adil dan manfaatbagi kedua belah pihak adalah Perceraian ;8.
Putusan Nomor 3904/Pdt.G/2020/PA.BLmerasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasihdan sayang,maupun dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran serta telah pisah
8 — 1
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat berkesimpulan bahwatujuan berumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sebagaimanaUndangUndang tahun 1974 tentang Perkawinan sudah tidak mungkin bisadicapai lagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.
lebin + 1 tahun, karenaPenggugat pulang ke rumah orangtuanya dan selama itu antara Penggugatdan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagi seperti layaknyasuami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
11 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah