Ditemukan 377 data
32 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
dikemudikan oleh Terdakwa adalah Bahan Bakar Minyakjenis Solar dengan jumlah lebih kurang 16.000 (enam belas ribu) literberdasarkan surat DO Nomor : 80022787771 yang dimiliki oleh Terdakwaketika mengemudikan mobil tangki tersebut;Bahwa yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disubsidioleh pemerintah adalah BBM yang dijual dengan volume tertentu, jenistertentu (Premium, Kerosine/Minyak Tanah, Solar) kepada konsumentertentu dan harga tertentu yang dapat diperoleh melalui Penyalur (SPBU,SPBB
No. 1160 K/Pid.Sus/2014Bahwa yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disubsidioleh pemerintah adalah BBM yang dijual dengan volume tertentu, jenistertentu (Premium, Kerosine/Minyak Tanah, Solar) kepada konsumentertentu dan harga tertentu yang dapat diperoleh melalui Penyalur (SPBU,SPBB, SPBN, SPDN, APMS, Pool Konsumen, AMT) yang memiliki kontrakdengan Badan Usaha Niaga yang mendapat PSO (Public ServiceObligation) dalam hal ini PERTAMINA, sedangkan BBM Non Subsidi adalahBBM yang dijual
40 — 10
Pertamina selaku pemegang PSO (Public ServiceObligation) untuk BBM jenis solar subsidi, hal ini diatur dalam Perpres No.55 Tahun 2005 dan diperbaharui dengan Perpres No. 09 Tahun 2006tentang harga jual eceran BBM dalam negeri, sehingga apabila masyarakatatau Badan Usaha yang masuk dalam kategori usaha kecil dibenarkanuntuk membeli BBM jenis solar di SPBU, SPBB, SPBN dan APMS;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terbuktidipersidangan benar pada hari Jumat tanggal 22 Juni 2012 sekira pukul
Pertamina, sela@ku pemegangPSO (Pubic Service Obligation) untuk BBM jen solr subsidj, hal ini diatur dalamPerpres No. 55 Tahun 2005 dan diperbaharui dengan Perpres No. 09 Tahun 2006tentang harga jual eceran BBM dalam negeri, sehingga apabia masyarakat atauBadan Usaha yang masuk dalam kategori usaha kecil dibenarkan membeli BBMJens solar di SPBU, SPBB, SPBN dan APMS;Menimbang, bahwa sejalan dengan pertinbangan diatas, menurut Majelshakim bahwa rangkalan perbuatan yang dilakukan oleh perusahaan milk
59 — 20
usaha dari pemerintah;Bahwa yang dimaksud dengan BBM yang disubsidi pemerintah adalahBBM yang dijual dengan volume tertentu, jenis tertentu (kerosene/minyaktanah dan solar), konsumen tertentu dan harga tertentu, sedangkan BBMnonsubsidi adalah BBM yang dijual dengan harga pasar atau hargaindustri;Bahwa secara spesifikasi (mutu) tidak ada perbedaan antara BBMbersubsidi dengan BBM non subsidi, yang membedakan adalah asalperolehan BBM tersebut apakah melalui penyalur/ distributor BBMbersubsidi (SPBU, SPBB
, SPBN, SPDN, APMS, AMT) atau melaluipenyalur badan usaha yang memiliki ijin usaha niaga BBM dengan hargapasar/ keekonomian;Bahwa SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) adalah saranakhusus untuk penyaluran bahan bakar minyak bagi masyarakat umumpemakai kendaraan bermotor di darat;Bahwa SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Bunker) adalahlembaga penyalur yang dibentuk untuk melayani kebutuhan BBM bagikapalkapal yang beroperasi di sungai, danau, dan pantai di wilayahIndonesia.
Fasilitas yang digunakan SPBB untuk melayani bunker terdiridari tongkang yang beroperasi stationer (posisi tetap) di titik ordinattertentu. yang telah direkomendasikan oleh Administratur Pelabuhansetempat;Bahwa SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan) adalahlembaga keagenan yang dibentuk untuk melayani kebutuhan BBM baginelayan kecil/ nelayan tradisional.
23 — 4
melalui Majelis Hakim dandengan persetujuan terdakwa dipersidangan telah dibacakan oleh Jaksa Penuntu Umumketerangan Ahli yaitu DAMBHA HERVIYANTO TADJUDIN Bin HERU TADJUDIN,sebagaimana dalam BAP Penyidik yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa benar yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidiadalah BBM yang harga julanya ditetapkan oleh Pemerintah sesuai denganPerpres No.9 tahun 2006 diantaranya premium dan minyak solar untuk sectortransportasi yang pelayanannya seperti SPBU/APMS/SPBB
Unsur menyalahgunakan Penyimpanan Bahan Bakar Minyak yang disubsidiPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli DAMBHA HERVIYANTO TADJUDINBin HERU TADJUDIN yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi adalahBBM yang harga jualnya ditetapkan oleh Pemerintah sesuai dengan Perpres No.9 tahun 2006diantaranya premium dan minyak solar untuk sector transportasi yang pelayanannya sepertiSPBU/APMS/SPBB/SPBN/SPDN dan BBM minyak tanah untuk rumah tangga danpenerangan, sedangkan yang dimaksud
35 — 2
;Bahwa (satu) unit mobil Avansa warna Silver DA 7163 TW t adalah milik Saksi.Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengarkan pendapat Ahli DAMBAHERIYANTO TADJUDIN bin HERU TADJUDIN (keterangan dibacakan) yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi adalah BBM yang hargajulanya ditetapkan oleh Pemerintah sesuai dengan Perpres No.9 tahun 2006 diantaranyapremium dan minyak solar untuk sector transportasi yang pelayanannya seperti SPBU/APMS/SPBB
Terdakwa pasang dari tangki tersebut kemudianTerdakwa masukkan ke dalam jerigen yang sudah Terdakwa persiapkan dari rumah;Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin pengangkutan maupun ijin niaga dari pihak yangberwenang;Bahwa benar berdasarkan pendapat Ahli yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM)bersubsidi adalah BBM yang harga julanya ditetapkan oleh Pemerintah sesuai dengan PerpresNo.9 tahun 2006 diantaranya premium dan minyak solar untuk sector transportasi yangpelayanannya seperti SPBU/APMS/SPBB
45 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
dikemudikan oleh Terdakwa adalah Bahan Bakar Minyak jenisSolar dengan jumlah lebih kurang 16.000 (enam belas ribu) liter berdasarkansurat DO Nomor 80022787751 yang dimiliki oleh Terdakwa ketika mengemudikan mobil tangki tersebut;Bahwa yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disubsidi olehpemerintah adalah BBM yang dijual dengan volume tertentu, jenis tertentu(Premium, Kerosine/Minyak Tanah, Solar) kepada konsumen tertentu dan hargatertentu yang dapat diperoleh melalui Penyalur (SPBU, SPBB
49 — 12
Penyaluran BBM Subsidi Jenis MinyakSolar dan Minyak Tanah adalah Pertamina yang disalurkan ke SPBU,APMS, SPDN,SPBB sedangkan Minyak Tanah di salurkan kePangkalan Minyak Tanah (Subsidi Minyak Tanah untuk daerah yangbelum terkonveksi gas Elpiji 3 Kg dan Daerah belum teraliri Listrik )PT.AKR ,Tbk menyalurkan BBM subsidi jenis solar danpendistribusian di SPBKB atau SPBN;Bahwa yang dimaksud dengan Penyimpanan berdasarkan Pasal 1angka 13 dalam UU RI No.22 tahun 2001 tentang Migas adalahKegiatan penerimaan
kembali oleh Terdakwa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sejumlahRp500 (lima ratus Rupiah) sampai dengan Rp1.000, (seribu Rupiah) perliternya adalahtermasuk sebagai pengertian niaga sebagaimana dimaksud dalam pasal angka (14)UndangUndang Nomor 22 tahun 2001;Menimbang, bahwa bahan bakar minyak jenis solar yang dijualbelikan olehTerdakwa tersebut didapat Terdakwa dengan cara membeli dari supir truk danpengemudi sepeda motor yang lewat didepan kios Terdakwa, bukan dari SPBU, APMS,SPDN, atau SPBB
91 — 35
Pasal 13 dan 48 Peraturan pemerintah Nomor 36 Tahun2004 tentang kegiatan usaha hilir Minyak dan Gas Bumi ;Bahwa konsumen pengguna sasaran subsidi adalah : RumahTangga, Usaha Kecil / Mikro, Usaha Pertanian, UsahaPerikanan, Transportasi dan Pelayanan Umum, kebutuhanBBM jenis solar dipenuhi melalui pembelian secara langsungpada penyalur (SPBU, SPBB, SPBN, SPDN, dan APMS sertapengecer) dengan verifikasi dan rekomendasi dari lurah /kepala Desa / kepala SKPD kabuapten / kota yangmembidangi Usaha kecil
/ mikro, Pertanian, dan PelayanannUmum sebagaimana dimaksud dalam lampiran PeraturanPresiden RI No. 15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dankonsumen pengguna jenis bahan baker minyak tertentu ;Bahwa apabila BBM jenis solar awalnya diperoleh melaluipembelian langsung pada penyalur jenis BBM tertentu (SPBU,SPBB, SPBN, SPDN, dan APMS serta pengecer) dapatdisimpulkan bahwa BBM tersebut adalah merupakan BBmyang disubsidi pemerintah karena PT.
39 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
JUMENO, S.Pd BinAMAT ISMAN tidak mempunyai harta benda yang cukup untukmembayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjaraselama (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan.7 Menyatakan barang bukti berupa :1 1 (satu) foto copy Keputusan Walikota Nomor : 828 / 367 /B3 / 2008 Tangal 16072008.1 (satu) jepit SPBB Nomor : 425 / 027 / SPBB/ 02 / D.3 /2008 Tanggal 25 Agustus 2008.3 1 (satu) lembar foto copy Susunan panitia DAK rehab SDN 6NMetro Utara.4 4 (empat) jilid SPJ I, I, UI, VV rehab SDN 6 Metro
Apabila harta bendanya tidak mencukupi makadijatuhi pidana penjara selama 6 (enam ) bulan ;6 Memerintahkan barang bukti berupa :1 (satu) foto copy Keputusan Walikota No: 828 / 367/ B3/ 2008 Tanggal1607 2008.1 (satu) jepit SPBB No : 425 / 027 / SPBB / 02 / D.3 / 2008 Tanggal 25 Agustus2008.1 (satu) lembar foto copy Susunan panitia DAK rehab SDN 6 Metro Utara;4 (empat) jilid SPJ I, Il, HI, IV rehab SDN 6 Metro Utara;1 (satu) jepit gambar kerja SD N 6 Metro Utara Ta. 2008 oleh CV.
Apabila harta bendanya tidak mencukupi makadijatuhi pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;Memerintahkan barang bukti berupa :1 (satu) foto copy Keputusan Walikota No : 828 / 367 / B3 / 2008 Tanggal 16072008.1 (satu) jepit SPBB Nomor : 425 /027 /SPBB /02 /D.3 / 2008 Tanggal 25 Agustus2008.1 (satu) lembar foto copy Susunan panitia DAK rehab SDN 6 Metro Utara;4 (empat) jilid SPJ I, II, HI, 'V rehab SDN 6 Metro Utara;1 (satu) jepit gambar kerja SD N 6 Metro Utara Ta.2008 oleh CV.MARTAKonsultan.Buku Simpeda
53 — 73
Disita dari AMIN TOHARI, SH, terdiri dari : 1 (satu) lembar SPBB tanggal 05 Juli 2007 ; 1 (satu) lembar Surat Permohonan Karcis tanggal 19 Desember 2007 ; 1 (satu) lembar SPBB tanggal 05 Pebruari 2008 ; 1 (satu) lembar SPBB tanggal 18 Pebruari 2008 ; 1 (satu) lembar Surat CV. Awan Bhakti tanggal 18 Juni 2007 ; 1 (satu) lembar Surat CV. Awan Bhakti tanggal 21 Agustus 2007 ; 1 (satu) lembar Surat CV.
satu) lembar Kwitansi tg. 17072008 senilai Rp.2.188.396, ;12 1 (satu) lembar Kwitansi tg. 02012008 senilai Rp.3.451.280, ;13 1 (satu) lembar Kwitansi tg. 26082008 senilai Rp.3.451.280, ;14 1 (satu) lembar Kwitansi tg. 22092008 senilai Rp.3.568.747, ;15 1 (satu) lembar Kwitansi tg. 05112008 senilai Rp.6.561.870, ;16 1 (satu) lembar Kwitansi tg. 09122008 senilai Rp.1.582.658, ;17 1 (satu) lembar Kwitansi tg. 17122008 senilai Rp.984.522, ;Disita dari AMIN TOHARI, SH, terdiri dari :1 1 (satu) lembar SPBB
tanggal 05 Juli 2007 ;1 (satu) lembar Surat Permohonan Karcis tanggal 19 Desember 2007 ;1 (satu) lembar SPBB tanggal 05 Pebruari 2008 ;1 (satu) lembar SPBB tanggal 18 Pebruari 2008 ;1 (satu) lembar Surat CV.
tanggal 05 Juli 2007 ;1 (satu) lembar Surat Permohonan Karcis tanggal 19 Desember 2007 ;1 (satu) lembar SPBB tanggal 05 Pebruari 2008 ;1 (satu) lembar SPBB tanggal 18 Pebruari 2008 ;Surat Permintaan Karcis tahun 2007 : 791 (satu) lembar Surat CV.
tanggal 05 Juli 2007 ;e 1 (satu) lembar Surat Permohonan Karcis tanggal 19 Desember 2007 ;1181 (satu) lembar SPBB tanggal 05 Pebruari 2008 ;1 (satu) lembar SPBB tanggal 18 Pebruari 2008 ;1 (satu) lembar Surat CV.
tanggal 05 Juli 2007 ;1 (satu) lembar Surat Permohonan Karcis tanggal 19 Desember 2007 ;1261 (satu) lembar SPBB tanggal 05 Pebruari 2008 ;1 (satu) lembar SPBB tanggal 18 Pebruari 2008 ;1 (satu) lembar Surat CV.
29 — 18
Penyetoran keBank yang ditunjuk kemudian dengan bukti setran Bank tersebut dibuatkan LO(Lading Order) dan atas dasar tersebut PT.Pertamina mengeluarkan volume BBMsesuai dengan jumlah yang tertera pada LO (Loading Order) menggunakan alatangkut milik mitra /penyalur.Bahwa yang dapat mengambil BBM dari PT.Pertamina adalah badan usaha baikperseorangan maupun badan Hukum yang sudah terdaftar menjadi agen penyalurresmi PT.Pertamina (persero) atau konsumen / industri,agen/lembaga penyalurseperti: SPBU , SPBB
Quantity Loaded) .Bahwa yang dimaksud :SPBU (Stasiun pengisian bahan bakar untuk umum ) adalah sarana khususuntuk penyaluran dan pelayanan bahan bakar minyak (BBM) / bahan bakar khusus(BBK) bagi masyarakat umum pemakai kendaraan bermotor darat.SPBB (Stasiun Pengisian bahan bakar untuk bunker) adalah lembaga keagenanyang dibentuk untuk melayani kebutuhan BBM / BBK bagi kapalkapal pelanggan(berbobot maksimal 500 DWT ) yang beroperasi di sungai,danau dan pantaidiwilayah Indonesia,fasilitas yang digunakan SPBB
82 — 34
hrga jual eceran dankonsumen pengguna jenis BBM tertentu ;Bahwa prosedur pendistribusian BBM yang disubsidi Pemerintah yaituberdasarkan Public Service Obligasi (PSO) menugaskan kepada PT Pertamina(persero) dan sebagai pendamping PT Aneka Kimia Raya (AKR) dan PT SuryaParna Niaga (SPN) yang selanjutnya Badan Usaha Pemegang jin Usaha NiagaUmum (BUPIUNU) tersebut yang ditunjuk dapat menujuk penyalur sebagaimanadiatur Pasal 69 PP Nomor 36 tahun 2004 tentang kegiatan usaha hilir Migasseperti : SPBU, SPBB
, APMS, SPDN ;Bahwa masyarakat dapat membeli BBM bersubsidi jenis solar dapat dibeli di titikserah yaitu SPBU, APMS, SPBN, SPBB.
bersubsidi kepada konsumen akhir (yang tercantum dalamPeraturan Presiden Nomor 15 tahun 2012 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor18 tahun 2013 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguan jenis BBMtertentu) yang mana harga jual BBM tersebut sampai ke konsumen akhir sehargaRp 6.500 untuk premium, Rp 5.500 untuk solar dan Rp 2.500 untuk minyak tanah ;1414Bahwa yang berhak mendistribusikan dan atau menjual BBM bersubsidi jenissolar, premium, minyak tanah adalah para penyalur yaitu SPBU, SPBN, APMS,SPBB
100 — 15
akhir denganmenggunakan merek dagang tertentu;Bahwa, terhadap prosedur pendistribusian BBM yang disubsidi Pemerintah yaituberdasarkan Public Service Obligasi (PSO) menugaskan kepada PT Pertamina (persero)dan sebagai pendamping PT Aneka Kimia Raya (AKR) dan PT Surya Parna Niaga(SPN) yang selanjutnya Badan Usaha Pemegang Ijin Usaha Niaga Umum (BUPIUNU)tersebut yang ditunjuk dapat menunjuk penyalur sebagaimana diatur Pasal 69 PP Nomor36 tahun 2004 tentang kegiatan usaha hilir Migas seperti : SPBU, SPBB
mendistribusikanBBM bersubsidi kepada konsumen akhir (yang tercantum dalam Peraturan PresidenNomor 15 tahun 2012 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 tahun 2013 tentangharga jual eceran dan konsumen pengguan jenis BBM tertentu) yang mana harga jualBBM tersebut sampai ke konsumen akhir seharga Rp 6.500 untuk premium, Rp 5.500untuk solar dan Rp 2.500 untuk minyak tanah;Bahwa, yang berhak mendistribusikan dan atau menjual BBM bersubsidi jenis solar,premium, minyak tanah adalah para penyalur yaitu SPBU, SPBN, APMS, SPBB
Semarang Barat KotaSemarang ;Menimbang, bahwa terhadap prosedur pendistribusian BBM yang disubsidi Pemerintahyaitu berdasarkan Public Service Obligasi (PSO) menugaskan kepada PT Pertamina(persero) dan sebagai pendamping PT Aneka Kimia Raya (AKR) dan PT Surya ParnaNiaga (SPN) yang selanjutnya Badan Usaha Pemegang Ijin Usaha Niaga Umum(BUPIUNU) tersebut yang ditunjuk dapat menunjuk penyalur sebagaimana diatur Pasal69 PP Nomor 36 tahun 2004 tentang kegiatan usaha hilir Migas seperti : SPBU, SPBB,APMS
103 — 10
persetujuan terdakwa,keterangan Ahli tersebut dibacakan sebagaimana keterangan dalamBerita Acara Pemeriksaan Penyidik pada pokoknya sebagai berikut ;e Bahwa berdasarkan Perpres No. 15 tahun 2012 bahwapenyalur akhir bahan bakar minyak subsidi adalahpenyalur yang memiliki perjanjian kerjasama denganBadan Usaha yang mendapatkan Penugasan PSO(Public servis Obligation) dari Pemerintah seperti,SPBU, AOMS (Agen Premium Minyak Solar), SPBN(Stasiun Bahan Bakar Nelayan), SPDN (Solar PaketDealer Nelayan), SPBB
dua puluh ribu rupiah)per jerigen dan keuntungan yang diperoleh terdakwaadalah sebanyak Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)untuk sekali angkut ; Bahwa benar berdasarkan Perpres No. 15 tahun 2012bahwa penyalur akhir bahan bakar minyak subsidiadalah penyalur yang memiliki perjanjian kerjasamadengan Badan Usaha yang mendapatkan PenugasanPSO (Public servis Obligation) dari Pemerintah seperti,SPBU, AOMS (agen Premium Minyak Solar), SPBN(Stasiun Bahan Bakar Nelayan), SPDN (Solar PaketDealer Nelayan), SPBB
40 — 3
hasilPIOSES sss samme sees ssane12proses alami berupa Hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperaturatmosfir berupa Gas yang diperoleh dari proses penampungan minyak dan gas bumi,adapun yang dimaksud dengan BBM adalah premium ,Minyak Tanah, Solarsminyak diesel dan minyak bakar ;Bahwa yang dimaksud BBM bersubsidi adalah BBM yang harga jualnya ditetapkanoleh Pemerintah sesuai dengan Perpres No.9 tahun 2006 ,diantaranya minyakpremium, solar untuk transportasi yang tempat pelayanannya sepertiSPBU/APMS/SPBB
Dan ternyata pada saat ditangkap terdakwa telah jula beli19atau berniaga bahan bakar minyak jenis premiunm/Bensin yang disubsidi Pemerintahtidak mempunyai izin Usaha Niaga dari Pemerintah atau Pejabat yang berwenang ;Bahwa menurut AHLI Bahwa yang dimaksud BBM bersubsidi adalah BBM yangharga jualnya ditetapkan oleh Pemerintah sesuai dengan Perpres No.9 tahun 2006,diantaranya minyak premium, solar untuk transportasi yang tempat pelayanannyaseperti SPBU/APMS/SPBB/SPBN/SPDN dan BBM jenis premum.
77 — 39
(tujuh puluh tujuh juta rupiah);6. 1 (satu) berkas SPM Tahap III (40%) Nomor : 00097 / SPM / SATKER PP/ SKPA-PAMSIMAS/2012 Tanggal 13 Desember 2012 sebesar Rp. 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah) 7. 1 (satu) berkas SPBB 1 Nomor : 602.1 / 07/PAMSIMAS/ VII/DCKPP/2012 Tanggal 26 juli 2012;8. Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap I 9. Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap II10.
(tujuh puluh tujuh juta rupiah);1 (satu) berkas SPM Tahap Ill (40%) Nomor : 00097 / SPM /SATKER PP/ SKPAPAMSIMAS/2012 Tanggal 13 Desember 2012sebesar Rp. 77.000.000, (tujuh puluh tujuh juta rupiah)1 (satu) berkas SPBB 1 Nomor : 602.1 / 07/PAMSIMAS/VII/DCKPP/2012 Tanggal 26 juli 2012Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap II10. Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap IIIDikembalikan kepada Sekretaris Desa Cantung KananPUTUSAN NOMOR : 3/Pid.SusTPkK/2017/PT.
(tujuh puluh tujuh juta rupiah)1 (satu) berkas SPM Tahap III (40%) Nomor : 00097 / SPM / SATKER PP/ SKPAPAMSIMAS/2012 Tanggal 13 Desember 2012 sebesar Rp.77.000.000, (tujuh puluh tujuh juta rupiah)1 (satu) berkas SPBB 1 Nomor : 602.1 / 07/PAMSIMAS/VII/DCKPP/2012 Tanggal 26 juli 2012Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap II10.
(tujuh puluh tujuh juta rupiah);6. 1 (satu) berkas SPM Tahap III (40%) Nomor : 00097 / SPM / SATKER PP/ SKPAPAMSIMAS/2012 Tanggal 13 Desember 2012 sebesar Rp.77.000.000, (tujuh puluh tujuh juta rupiah)7. 1 (satu) berkas SPBB 1 Nomor : 602.1 / 07/PAMSIMAS/ VII/DCKPP/2012Tanggal 26 juli 2012;8. Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap 9. Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap II10.
86 — 20
(bahan bakar minyak) yang disubsidi pemerintahadalah BBM yang dijual dengan volume tertentu, jenis tertentu (kerosene/minyaktanah, solar), konsumen tertentu dan harga tertentu, sedangkan BBM NonSubsidiadalah BBM yang dijual dengan harga pasar atau harga industri; Bahwa secara spesifikasi (mutu) tidak ada perbedaan antara BBM (bahan bakarminyak) yang bersubsidi denga nonsubsidi namun hanya dapat dibedakan darimanaBBM tersebut diperoleh, BBM yang bersubsidi dapat diperoleh melalui penyalur(SPBU, SPBB
Dan berdasarkanketerangan ahli menerangkan Adapun jenisjenis BBM (bahan bakar minyak) tersebutadalah berupa AVGAS, AVTUR, PREMIUM (BENSIN/MT88), MINYAK DIESEL(SOLAR/HSD), MINYAK TANAH, MINYAK BAKAR, dan MERIENE FUEL OIL(MFO);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan bahan bakar minyak yang disubsidiPemerintah adalah bahan bakar yang dijual dengan volume tertentu, jenis tertentu,konsumen tertentu dan harga tertentu dan dapat diperoleh melalui penyalur (SPBU,SPBB, SPDN, APMS, AMT) yang memiliki kontrak
Terbanding/Terdakwa : NURDIN Anak dari IDOP
157 — 32
(tujuh puluh tujuh juta rupiah);
- 1 (satu) berkas SPM Tahap III (40%) Nomor : 00097 / SPM / SATKER PP/ SKPA-PAMSIMAS/2012 Tanggal 13 Desember 2012 sebesar Rp. 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah)
- 1 (satu) berkas SPBB 1 Nomor : 602.1 / 07/PAMSIMAS/ VII/DCKPP/2012 Tanggal 26 juli 2012;
- Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap I
- Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap II
- Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap III
(tujuh puluh tujuh juta rupiah);1 (satu) berkas SPM Tahap III (40%) Nomor : 00097 / SPM /SATKER PP/ SKPAPAMSIMAS/2012 Tanggal 13 Desember 2012sebesar Rp. 77.000.000, (tujuh puluh tujuh juta rupiah)1 (satu) berkas SPBB 1 Nomor : 602.1 / O7/PAMSIMAS/VII/DCKPP/2012 Tanggal 26 juli 2012Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap II10.
(tujuh puluh tujuh juta rupiah)6. 1 (Satu) berkas SPM Tahap III (40%) Nomor : 00097 / SPM / SATKER PP/ SKPAPAMSIMAS/2012 Tanggal 13 Desember 2012 sebesar Rp.77.000.000, (tujuh puluh tujuh juta rupiah)7. 1 (satu) berkas SPBB 1 Nomor : 602.1 / 0O7/PAMSIMAS/VII/IDCKPP/2012 Tanggal 26 juli 20128. Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap 9. Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap II10.
BJM Halaman 30 dari 327. 1 (Satu) berkas SPBB 1 Nomor : 602.1 / 07/PAMSIMAS/ VII/DCKPP/2012Tanggal 26 juli 2012;8. Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap 9. Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap II10. Dokumen pencairan dana hibah APBN tahap IIIDikembalikan kepada Sekretaris Desa Cantung Kanan11.Uang sebesar Rp. 38.500.000, (tiga pulun delapan juta lima ratus riburupiah);Dirampas untuk Negara.12.3 (tiga) unit Tandon air kapasitas 5.000 literDikembalikan kepada Desa Cantung Kanan.9.
76 — 14
pemeriksaan dan penimbangan terhadap barang buktiberupa 1 (satu) paket Narkotika Jenis sabu yang dibungkus plastik klip beningyang diduga keras Narkotika Jenis shabushabu tersebut yang dibawa terdakwadengan cara disimpan dimasukan kedalam kotak korek api, diketahui bahwa beratnya kurang lebih 0,32 gram (plastik + serbuk kristal sabu), selanjutnya barang buktitersebut oleh penyidik Polres Barito Selatan disisinkan Guna PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik berdasarkan Surat Penyisihan Barang Bukti Nomor : SPBB
pemeriksaan dan penimbangan terhadap barang buktiberupa 1 (satu) paket Narkotika Jenis sabu yang dibungkus plastik klip beningyang diduga keras Narkotika Jenis shabushabu tersebut yang dibawa terdakwadengan cara disimpan dimasukan kedalam kotak korek api, diketahui bahwa beratnya kurang lebih 0,32 gram (plastik + serbuk kristal sabu), selanjutnya berang buktitersebut oleh penyidik Polres Barito Selatan disisinkan Guna PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik berdasarkan Surat Penyisihan Barang Bukti Nomor : SPBB
pemeriksaan dan penimbangan terhadap barang buktiberupa 1 (satu) paket Narkotika Jenis sabu yang dibungkus plastik klip bening yangdiduga keras Narkotika Jenis shabushabu tersebut yang dibawa terdakwa dengancara disimpan dimasukan kedalam kotak korek api, diketahui bahwa berat nya kuranglebih 0,32 gram (plastik + serbuk kristal sabu), selanjutnya barang bukti tersebut olehpenyidik Polres Barito Selatan disisinkan Guna Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikberdasarkan Surat Penyisihan Barang Bukti Nomor : SPBB
44 — 7
Pertamina melakukankerjasama dengan badan usaha/lembaga penyalur untuk menyalurkan BBMtersebut melalui SPBU, APMS, SPBN dan SPBB dengan harga sesuai denganyang ditetapkan oleh pemerintah.e Bahwa rencananya bahan bakar minyak jenis Solar tersebut akan terdakwa bawake warung saudara terdakwa di jalan Trans Kalimantan desa Kujan, KecamatanBulik, Kabupaten Lamandau, Propinsi kalimantan Tengah selanjutnya akanterdakwa jual kembali di warung saudara terdakwa kepada warga ataumasyarakat dengan harga per
Pertamina melakukankerjasama dengan badan usaha/lembaga penyalur untuk menyalurkan BBMtersebut melalui SPBU, APMS, SPBN dan SPBB dengan harga sesuai denganyang ditetapkan oleh pemerintah.Bahwa benar Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor: 36 tahun 2004 danPeraturan Presiden RI Nomor: 191 tahun 2014 bahwa mekanisme pengangkutan,penyimpanan dan niaga BBM jenis solar yang disubsidi pemerintah dilakukanoleh BUPIUNU dalam hal ini PT.