Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 06-08-2012 — Putus : 11-10-2012 — Upload : 25-06-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 698/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 11 Oktober 2012 — FATCHUR ROJI al. BABE bin BAIKUNI
544
  • BABE bin BAIKUNI " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi Standar Persyaratan Keamaan " ;------------------------------------------------------------------ Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " FATCHUR ROJI al.
    Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dipersidangan:Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwasebagai berikut :Bahwa ia terdakwa FATCHUR ROuI al.BABE bin BAIKUNI pada hari Selasatanggal 05 Juni 2012 sekitar jam 20.00 WIB. bertempat di Warung mbak JUM DesaSemboro Kidul, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UURI No. 36 tahun 2009.KEDUA ;Bahwa ia terdakwa FATCHUR ROuI al.BABE bin BAIKUNI pada hari Selasatanggal 05 Juni 2012 sekitar jam 20.00 WIB. bertempat di Warung mbak JUM DesaSemboro Kidul, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi
    ALVAN VERY SETYAWAN., Bahwa,benar saksi pernah di periksa oleh Penyidik kepolisian dan keterangannyadi muka penyidik adalah benar adanya ; Bahwa, saksi tahu terdakwa ini dihadapkan kemuka persidangan karena di dugamengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratankeamanan ; Bahwa, benar saksi mendapatkan Informasi dariMasyarakat jika terdakwa di dugasengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart danpersyaratan keamanan dan setelah di lakukan penyelidikan ternyata
    BABE bin BAIKUNI "bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, anmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undangundang RI No.386 tahun 2009tentang Kesehatan, dalamdakwaan kesatu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa "FATCHUR ROuJl al.
    BABE bin BAIKUNI " tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhiStandar Persyaratan Keamaan " 522 ono n nnn nnn nnn Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " FATCHUR ROuJIl al.
Register : 28-03-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 04-07-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 126/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.TOMY MARWANTO, SH
2.YUNI PRIYONO, S.H
Terdakwa:
KARIONO Bin PARTO WAGIYEM
293
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Kariono Bin Parto Wagiyem tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 2(dua) bulan serta denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta
    Menyatakan bahwa terdakwa KARIONO Bin PARTO WAGIYEM, terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatansebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Kesatu kami;2.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.AtauKedua:Bahwa terdakwa KARIONO Bin PARTO WAGIYEM pada hari Rabutanggal 30 Januari 2019 sekira pukul 07.00 wib atau setidaktidaknya padawaktu tertentu dalam tahun 2019 bertempat di Ds.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 3 ayat (1) Stbl No. 419 Tahun 1949 Tentang Obat Keras .Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:Halaman 4 dari 11 Putusan Nomor 126/Pid.Sus/2019/PN Gpr.
    Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengerdarkan bagi setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan
    Menyatakan terdakwa Kariono Bin Parto Wagiyem tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 27-11-2017 — Putus : 03-01-2018 — Upload : 29-04-2019
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 1422/Pid.Sus/2017/PN Bjm
Tanggal 3 Januari 2018 — Penuntut Umum:
MASRITA FAKHLIYANA, SH
Terdakwa:
PARDI Bin ANANG SYAHRANI
464
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa PARDI Bin ANANG SYAHRANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;

    2.

    Menyatakan terdakwa PARDI Bin ANANG SYAHRANI (Alm), terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana mengedarkanHalaman 1 dari 9 Putusan Nomor 1422/Pid.Sus/2017/PN.Bjmsediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sesuai dengan dakwaan JaksaPenuntut Umum.2.
    berbunyi adalah sebagai berikut :n Bahwa terdakwa PARDI Bin ANANG SYAHRANI (Alm), pada hari Selasa,tanggal 03 Oktober 2017 sekitar pukul 18.00 Wita atau setidaktidaknya dalam tahun2017, bertempat di Jalan Gubernur Soebarjo Komplek UKA Rt.04 Kelurahan BarisihKecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin, atau setidaktidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Pangkat IPDA NRP 92100931 bersamasama dengan ADIWIBOWO Pangkat BRIGADIR NRP 87041455, selaku Penyidik pada KantorKepolisian Sektor Banjarmasin Barat tanggal 12 Oktober 2017 yang pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa benar yang di maksud dengan sediaan farmasi antara lain : Obat, bahanObat, Obat Tradisional dan Kosmetik sedangkan untuk Obat Carnophen ZenithPharmateucial termasuk dalam jenis sediaan farmasi golongan Obat Keras daftarG serta Obat Carnophen Zenith Pharmaceutical telah ditarik ijin edarnya
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah semua orang/siapa saja,ia adalah subyek hukum, subyek hukum mana harus mampu bertanggung jawab atasperbuatan yang dilakukannya.
    Menyatakan Terdakwa PARDI Bin ANANG SYAHRANI (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara Selama7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan bila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 30-12-2013 — Putus : 12-02-2014 — Upload : 02-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 983/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 12 Februari 2014 — AGUS SUPRIYANTO Bin. JAINURI
206
  • JAINURI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan obat jenis Dektro sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 ( enam ) Bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000.- ( Lima ratus ribu rupiah ) ;3. Menyatakan apabila Denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 2 ( dua ) Bulan ;4.
    dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya PetugasKepolisian Resor Banyuwangi mendapatkan informasi bahwa terdakwa seringmelakukan jual beli obat keras.
    Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.ATAUnone nnenne Bahwa terdakwa AGUS SUPRIYANTO Bin JAINURI pada hariKamis tanggal 17 Oktober 2013 sekitar jam 19.30 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Oktober 2013, bertempat di depan Rumah PemotonganHewan (RPH) Lingkungan Karangrejo, kecamatan Banyuwangi kabupatenBanyuwangi, atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan.3. Unsur Tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3UndangUndang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbanganunsurunsur dakwaan tersebut dihubungkan dengan faktafakta yang terungkapdipersidangan.Ad. 1.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganperatruran Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan,telah terbukti bahwa benar pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2013 sekira Jam19.30 wib di Lingkungan Karangrejo, Kab.
    JAINURI, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan obat jenis Dektro sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 6 (enam ) Bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000. ( Lima ratus riburupiah ) ;3. Menyatakan apabila Denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka digantidengan pidana kurungan selama : 2 ( dua ) Bulan ;4.
Register : 01-09-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 346/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 11 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
MOCH ISKANDAR, SH
Terdakwa:
AHMAD WAHYUDI Als MAT Bin WARAS
172
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Ahmad Wahyudi als Mat Bin Waras tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilii izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 7(tujuh) bulan serta denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
    MAT Bin WARAS telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 dalam Surat Dakwaan kami;2.
    Kediri atau setidaktidaknya pada tempat tertentudalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1). Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut:Halaman 2 dari 11 Putusan Nomor 346/Pid.Sus/2020/PN Gpr Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwaAHMAD WAHYUDI Als.
    MAT Bin WARAS tidakmemiliki izin untuk mengedarkan pil LL dengan cara menjual sehinggabertentangan dengan regulasi atau pengaturan, baik didalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, dalam rangka promosi dan peredarannya danhanya diberikan pada orang yang memiliki keahlian serta kewenanganselanjutnya penguasaan sediaan farmasi adalah ditujukan kepadaseseorang yang memiliki keahlian serta kKewenangan untuk mengedarkanyaitu identitas yang melekat sebagai seorang tenaga kesehatan misalnyaDokter, Bidan,
    ,terhadap obat dengan logo LLI yang didapat dari AHMAD WAHYUDI Als.MAT Bin WARAS merupakan sediaan farmasi berupa obat keras yang telahHalaman 3 dari 11 Putusan Nomor 346/Pid.Sus/2020/PN Gprdiedarkan oleh orang yang bukan tenaga kesehatan dengan keahian dankewenangan yang dimilikinya. Bahwa terhadap barang bukti yang didapatkan pada saat penangkapandan penggeledahan di rumah terdakwa AHMAD WAHYUDI Als.
    Menyatakan terdakwa Ahmad Wahyudi als Mat Bin Waras tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilil izin edar ;2.
Register : 21-03-2013 — Putus : 29-03-2012 — Upload : 21-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 493/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 29 Maret 2012 — MOCH. ZAINAL FANANI Bin SUKAMTO
262
  • ZAINAL FANANI Bin SUKAMTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; ---------------------------------------------------------------------------------------------2.
    ., atau pada waktulain dalam bulan Agustus tahun 2012, di rumah terdakwa di Link. 7 Rt.03, Rw.10Ds.Gilang, Kec.Ngunut, Kab.Tulungagung atau setidak tidaknya pada tempatlain dimana Pengadilan Negeri Blitar berwenang memeriksa dan mengadiliperkara tersebut berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai
    Narkoba Polres Blitarmenuju rumah terdakwa dan pada hari Sabtu, tanggal 11 Agustus 2012, sekitarpukul 00.00 Wib, terdakwa ditangkap dan dari terdakwa disita barang buktiberupa Pil Doble L sebanyak 86 (delapani puluh enam) butir yang disimpandidalam kamarnya dan terdakwa membenarkan telah menjual Pil Doble Lkepada saksi Edi Als Kancil ; Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil doble Ltersebut tanpa ijin dari Departemen kesehatan RI dan Pil Dobel L yang disitadari saksi Edi dan terdakwa
    No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;; SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa MUHAMMAD ZAINAL FANANI Bin SUKAMTO, padahari Kamis tanggal 9 Agustus 2012, sekira pukul 14.00 Wib., atau pada waktulain dalam bulan Agustus tahun 2012 di rumah terdakwa di Link/ Rt.03 Rw.10Ds.Gilang, Kec.Ngunut, Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempatlain dimana Pengadilan Negeri Blitar berwenang memeriksa dan mengadiliperkara tersebut berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Narkoba Polres Blitarmenuju rumah terdakwa dan pada hari Sabtu, tanggal 11 Agustus 2012, sekitarpukul 00.00 Wib, terdakwa ditangkap dan dari terdakwa disita barang buktiberupa Pil Doble L sebanyak 86 (delapan puluh enam) butir yang disimpandidalam kamarnya dan terdakwa membenarkan telah menjuat Pil Doble Lkepada saksi Edi Als Kancil ; Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil doble Ltersebut tanpa memenuhi standart atau dari Departemen kesehatan RI dan PilDobel L yang disita dari
    ZAINAL FANANI Bin SUKAMTO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinPUTUSAN No. 493/Pid.B/2012/PN.Blt., Hal. 9 dari 1110=edar ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp. 150.000, (seratuslima puluh ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ; Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sementarasebelum putusan
Register : 05-10-2021 — Putus : 20-12-2021 — Upload : 21-12-2021
Putusan PN MATARAM Nomor 665/Pid.Sus/2021/PN Mtr
Tanggal 20 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.M.BUSTANUL ARIFIN,SH,MH.
2.M. JUNAIDI HASAL, S.H.
3.MOCH. TAUFIQ ISMAIL, SH
Terdakwa:
SUKRON RAMADI
7227
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa SUKRON RAMADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, serta pidana denda sejumlah Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Menyatakan tedakwa SUKRON RAMADI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamHalaman 1 dari 22 Putusan Nomor 665/Pid.Sus/2021/PN Mitrpasal 106 ayat (1), sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentangKesehatan
    dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar; dandemikian juga dijelaskan pada pasal 9 ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sedian Farmasi dan AlatKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan izin edar;Bahwa Izin Edar adalah persetujuan pendaftaran dimana produktersebut harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan, kemanfaatandan persetujuan pendaftaran ini dikeluarkan oleh Kepala Badan POM RI;Bahwa
    BKS.01.01.353.12.16.317 tgl 30Desember 2016 Perihal Klarifikasi Terhadap Sampel Trihexyphenidyl 2mg yang diduga palsu dari BBPOM di Mataram, maka dapat disimpulkanbahwa produk tersebut palsu;Bahwa saudara SUKRON RAMADI, tidak diperbolehkan untukmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. Sesualdengan ketentuan Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan Pasal 106 ayat (1) : Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    Setiap Orang;2, Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Lombok Barat atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Mataram setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan dengancaracara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada hari Selasa, tanggal29 Juni 2021 petugas gabungan Balai Besar POM
Putus : 13-07-2015 — Upload : 12-08-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 257/Pid.B/2015/PN Blt
Tanggal 13 Juli 2015 — WAHYU PRIYONO als. GAMBRENG bin KASERI
1004
  • GAMBRENG bin KASERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000,-- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double Ltersebut tidak ada ijinnya.
    termasuk Narkotika maupun Psikotropikatetapi termasuk Daflar Obat Keras Perbuatan terdakwa sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 (UU) RI No 36 Tahun 2009 TentangkesehatanSubsidair:Bahwa ia terdakwa WAHYU PRIYONO Als GAMBRENG pada Sabtutanggal 16 Mei 2015 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktuwaktu lain dalam bulan Mei tahun dua ribu lima belas bertempat di DesaSembon Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi
    Blitarterdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian Satreskoba Blitarkarena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L kepada saksi Wahyu Dwi Saputra als.
    Gembolokarena telah menjual tablet double L kepada Santoso alsBande.Bahwa terdakwa mendapatkan tablet double L dan Anwar alsGambrengBahwa terdakwa menjelaskan bahwa tablet double L yang dijualkepada Wahyu Dwi Putra als Gembolo dengan ciriciri tabletwarna putih tendapat logo LL pada tabletnya dibungkus denganwadah rokokBahwa terdakwa tidak mengetahui standar dan persyaratankeamanan didalam mengedarkan tablet double L yangtermasuk sediaan farmasi dan tergolong obat keras sertaberbahaya serta tidak
    GAMBRENG binKASERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki Ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama :5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 23-08-2017 — Upload : 07-11-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 689/Pid.Sus/2017/PN SDA
Tanggal 23 Agustus 2017 — Achmad Faudji als Tole
575
  • Tole terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda Rp.1.000.000,- subsidair 2 (dua) bulan penjara
    Tole terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UndangUndang Rl. Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam Dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Achmad Faudji als.
    Kesehatan ataunone nwennnnnn= Bahwa ia terdakwa ACHMAD FAUDJI Als TOLE pada hari Minggutanggal 15 April 2017 sekitar pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain yang masih dalam bulan April dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumahdi Dsn.Kapasan Rt.21 Rw.05 Ds.Sidokare Kec.Sidoarjo Kab.Sidoarjo atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengajamemproduksiataumengedarkansediaanfarmasi dan/ataualat kesehatan;Mengingat unsur dalam pasal ini bersifat alternatif dan jika terpenuhisalah satunya saja sudah terbukti kami tidak perlu membuktikan semuaunsurnya namun hanya kami buktikan unsur yang paling sesuai denganperbuatan yang dilakukan terdakwa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.Yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi menurut Pasal 1 Angka 4 UU.Rl.
    No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah : Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Sedangkan yang dimaksud dengan Obat menurut Pasal 1 Angka 8 UU.Rl.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.Menyatakan Terdakwa ACHMAD FAUD4JI Als TOLE terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar2.
Putus : 14-04-2011 — Upload : 06-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 68/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 14 April 2011 — RODIK Bin SUBAKIR
253
  • 2011;Pengadilan Negeri tersebut ;e Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; ;e Setelah mendengar keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Pengadilan Negeri Kediri berkenan memutuskan halhal sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa RODIK Bin SUBAKIR bersalah melakukan tindak pidanaTanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi
    dengandakwaan tunggal tertanggal 28 Pebruari 2011 Nomor : PDM35/KDIRI/02/2011 yangberbunyi sebagai berikut :Bahwa terdakwa Rodik Bin Subakir pads hari Rabu tanggal 19 Januari 2011 sekitar jam22.00 Wib also setidaktidaknya pads suatu waktu tertentu dalam tahun 2011, bertempat di rumahLingkungan Pagut Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri also setidak tidaknyaditempat yang masih dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi
    satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhi pulaunsur kedua ini;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,10menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang , bahwa adapun fakta fakta hukum yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesusaian dengan keterangan terdakwa dan barangbarang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan, adalah sebagai berikut:Bahwa terdakwa ditangkap karena telah mengedarkan obat keras jenis dobel L; Bahwa saya ditangkap pada hari Rabu , tanggal 19 Januari 2011
    Terdakwa bersikap sopan di persidangan, sehingga memperlancar jalannya persidangan;eTerdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannyayang melanggar hukum;Mengingat pasal 196 UU No.36 tahun 2009 serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan dengan perkara ini ;M EN GA DILTI:12131 Menyatakan Terdakwa RODIK Bin SUBAKIR terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dan tanpa kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 08-11-2016 — Putus : 06-12-2016 — Upload : 27-12-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 537/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 6 Desember 2016 — MOH. ANSORI Als AAN Als CENDET Bin ABDUL KOLIK
416
  • Menyatakan terdakwa MOH.ANSORI Alias AAN Alias CENDET Bin ABDUL KOLIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan bahwa terdakwa MOH.ABSORI Alias AAN Alias CENDETBin ABDUL KOLIK bersalah melakukan tindak pidana tanpa memilikikeahlian dan kewenangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaiaman diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (8) ;Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang, yaitu setiap orang yang mampumempertanggung jawabkan perbuatannya dan tidak sedang tergangguingatannya
    keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengansadar atas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja telah terbukti dan terpenuhi ;Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangaitetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
    adalah miliknya yangdigunakan untuk transaksi pil double L, Terdakwa tidak ada ijinnya untukmenjual atau mengkonsumsi pil double L tersebut karena Terdakwa bukanapoteker, terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 1 (satu)buah HP merk Xiomi Redmi 2 warna hitam Terdakwa menyatakan barang buktitersebut adalah milik Terdakwa yang ditemukan pada waktu penangkapanterhadap Terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi
Register : 12-08-2015 — Putus : 06-10-2015 — Upload : 03-11-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 512/Pid.Sus/2015/PN. Jmr.
Tanggal 6 Oktober 2015 — DIAN SUSANTO BIN SUCIPTO
335
  • Menyatakan terdakwa DIAN SUSANTO BIN SUCIPTO tersebut dimuka terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak mempunyai ijin edar ;2. Menghukum terdakwa DIAN SUSANTO BIN SUCIPTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair selama 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    Bahwa terdakwa tidak berhak menjual obatobatan tersebut diatas karenaterdakwa tidak mempunyai ijin edar dan terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan di sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi, namun terdakwatetap menjualnya karena mengharapkan keuntungan untuk mencukupi kebutuhanhidup seharihari. Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang buktinya diamankan ke Polres jemberuntuk proses penyidikan lebih lanjut.
    ABDUL MUNIF.Bahwa latar belakang pendidikan ahli adalah Sekolah Farmasi dan sekarang ahlibekerja sebagai Staf Seksi Pembiayaan Kesehatan pada Dinas KesehatanKabupaten Jember dan ahli tahu tentang obat jenis Dextromethorphan danTrihexiphenidil; Bahwa obat jenis Dextromethorphan tergolong obat bebas terbatas yang berkasiatmenekan pusat batuk yang tidak berdahak sesuai dosisnya.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad. 2. Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Sukorambi, Kab.Jember, karena telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuserta tidak memiliki izin edar.
    Menyatakan terdakwa DIAN SUSANTO BIN SUCIPTO tersebut dimuka terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak mempunyai Ijin edar ;112. Menghukum terdakwa DIAN SUSANTO BIN SUCIPTO oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) Subsidair selama 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 11-11-2015 — Putus : 02-12-2015 — Upload : 14-12-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 793/Pid.B/2015/PN.Jmr
Tanggal 2 Desember 2015 — 1 Chandra Ari Wibowo dan terdakwa 2 Sofyan Arifiyanto als. Sofyan
686
  • Sofyan telah terbukti bersalah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    Jember, atau setidaknya pada suatutempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,perbuatan tersebut dilakukan mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut :
    DODIK CAHYONO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa, pada hari Rabu tanggal 2 September 2015 jam 20.30 wib dirumah di depan SMP Negeri 1 Rambipuji, Jember telah melakukanpenangkapan terhadap para terdakwa karena kedapatan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi srandart keamanan dan mutuberupa obat warna putih jenis Trihexyphenidyl (trex) tanpa menggunakanresep dokter ; Bahwa, saat menangkat terdakwa saksi juga mengamankan barangbukti berupa : Trihexyphenidyl (trex
    TRIPOMO NUGRAHADI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa, pada hari Rabu tanggal 2 September 2015 jam 20.30 wib dirumah di depan SMP Negeri 1 Rambipuji, Jember telah melakukanpenangkapan terhadap para terdakwa karena kedapatan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi srandart keamanan dan mutuberupa obat warna putih jenis Trihexyphenidyl (trex) tanpa menggunakanresep dokter ;Bahwa, saat menangkat terdakwa saksi juga mengamankan barangbukti berupa : Trihexyphenidyl (trex
    Sofyan yang identitasselengkapnya sama dengan dakwaan Penuntut Umum, yang dibenarkan olehTerdakwa dan para saksi di persidangan sehingga tidak terjadi kekeliruan orang(error in persona) untuk dihadapkan sebagai Terdakwa di persidangan;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke1 terbukti;Ad. 2 Unsur Dengan sengeaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur tersebut
    : Bahwa, pada hari Rabu tanggal 2 September 2015 jam 20.30 wib di rumah didepan SMP Negeri 1 Rambipuji, Jember, terdakwa telah ditangkap karenakedapatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi srandartkeamanan dan mutu berupa obat warna putih jenis Trihexyphenidyl (trex)tanpa menggunakan resep dokter ; Bahwa, saat menangkat terdakwa saksi juga mengamankan barang buktiberupa : Obat Trihexyphenidyl (trex), warna putin sebanyak 21 (dua puluhsatu) bungkus tiap bungkusnya berisi 4 (empat) butir
Register : 21-06-2016 — Putus : 08-08-2016 — Upload : 16-08-2016
Putusan PN JEMBER Nomor 477/Pid.Sus/2016/PN.Jmr
Tanggal 8 Agustus 2016 — I. SENEWI dan Terdakwa II. BUDI HARTONO
284
  • SENEWI bersamasama dengan TerdakwaBUDIHARTONO pada hari Senin tanggal 11 April 2016 sekitar pukul 11.00wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2016, bertempatdi Jalan Raya di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Terdakwa SENEWI bersama dengan terdakwaBUDI HARTONO telah melakukan, atau turut serta melakukan Perbuatan yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    SENEWI bersamasama dengan Terdakwa BUDIHARTONO pada hari Senin tanggal 11 April 2016 sekitar pukul11.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanApril 2016, bertempat di Jalan Raya di Kecamatan SumberbaruKabupaten Jember, atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember,Terdakwa SENEWI bersama dengan Terdakwa BUDI HARTONOtelah melakukan, atau turut serta melakukan Perbuatan yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan multu ;3.
    dan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor : 477/Pid.Sus/2016/PN.Jmrditentukan Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyebutkan :e Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat.e Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan
    BUD HARTONO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada I. SENEWI dan Terdakwa Il. BUDIHARTONO oleh karena itu dengan pidana penjara masingmasingselama 4(empat) bulan dan pidana denda masingmasing sejumlah Rp.200.000, ( dua ratus ribu rupiah).dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama. 1(satu) bulan ;3.
Register : 26-10-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 15-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 146/Pid.Sus/2020/PN Bbs
Tanggal 25 Nopember 2020 — - Feri Andrian Bin Kajat
17635
  • BB4542/2020/NPF berupa tablet kKemasan warna silver tersebut diatasadalah mengandung BROMAZEPAM terdaftar dalam Golongan IV (Empat)Nomor urut 7 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 05 tahun1997 tentang Psikotropika;Bahwa terdakwa FERI ANDRIAN Bin KAJAT dalam Menerima penyaluranpsikotropika tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang danterdakwa bukan merupakan pedagang besar farmasi, Apotik, Saranapenyimpanan sediaan farmasi, Rumah sakit atau lembaga penelitian ataupendidikan,
    Brebes;Bahwa pada saat ini ahli bekerja sebagai Apoteker di seksi farmasi, makanandan minuman, dan perbekalan kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Brebes;Bahwa Jenjang pendidikan terakhir Ahli mendapat gelar S2 ilmu farmasisejak tahun 2017, keluaran Univeristas Gajah Mada Yogyakarta, menjadiApoteker muda seksi farmasi, makanan minuman, dan perbekalan kesehatandinas Kab.Brebes sejak bulan Januari 2010 hingga sekarang.
    Adapunjabatan terdakwa tersebut atas dasar Keputusan fungsional dari Bupati KabBrebes dan Kepala Dinas Kesehatan Kab Brebes, adapun tugas ahli selakutenaga seksi farmasi, makanan minuman, dan perbekalan kesehatan dinasKab.Brebes;Bahwa obat farmasi atau obat kesehatan tersebut terdiri dari Narkotika,psikotropika, obat keras, obat bebas terbatas, obat bebas dan obatobattertentu ;Bahwa Alprazolam (nama generik) dan Lexzepam (nama paten) kandunganzat aktifnya Bromazepam berdasarkan Peraturan Menteri
    klinik dan rumah sakit, dengancara apotek, instalasi farmasi klinik dan rumah sakit memesan Obat kepadaDistributor/PBF resmi dengan surat pesanan khusus psikotropika yangditanda tangani oleh Apoteker, kemudian sesuai pesanan Apotek, instalasifarmasi klinik dan rumah sakit oleh Distributor resmi / PBF obat pesanandikirim langsung ke Apotek, instalasi farmasi klinik dan rumah sakit dan harusditerima oleh apoteker penanggung jawab, jika apoteker penanggung jawabberhalangan hadir penerimaan psikotropika
    Setelah diterima oleh Apotek,instalasi farmasi klinik dan rumah sakit, psikotropika tersebut tersebutdisimpan dalam wadah asli dari produsen, di dalam lemari khususpsikotropika Lemarinya harus mempunyai 2 (dua) buah kunci yang berbeda,satu kunci dipegang oleh Apoteker Penanggung Jawab dan satu kuncilainnya dipegang oleh pegawai lain yang dikuasakan;Bahwa dalam pengolahan, peracikan dan peredaran di Fasilitas PelayananKefarmasian seperti Apotek, instalasi farmasi klinik dan rumah sakitmengeluarkan
Register : 03-09-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PN TEGAL Nomor 83/Pid.Sus/2020/PN Tgl
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Slamet, SH
Terdakwa:
SLAMET RIANTO Alias BOLANG Bin MARTO
664
    1. Menyatakan Terdakwa Slamet Rianto alias Bolang Bin Marto tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Slamet Rianto alias Bolang Bin Marto oleh karena itu dengan pidana penjara
    Bahwa Ahli bekerja di Dinas Kesehatan Kota Tegal sejak tahun2005, dari lulusan : Lulus D3 Farmasi di Surakarta tahun 1996, Lulus S1Farmasi di Ubaya tahun 2000, Lulus Fakultas Apoteker UGM tahun 2001..
    Bahwa terdakwa dalam hal membawa, menyimpan, menjualdan/atau mengedarkan Obat / Pil tidak dapat dibenarkan karena bukanorang / tenaga yang mempunyai kewenangan dibidang sediaan farmasi,. Bahwa dengan adanya terdakwa bukan sebagai orang / tenagayang mempunyai kKewenangan dibidang sediaan farmasi, berarti sangatjelas bahwa orang / terdakwa tidak memiliki izin sSarana dan farmasi (tidakmemiliki ijin dalam menjual dan/atau mengedarkan sediaan farmasiseperti Obat/Pil tersebut,.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dipersidangan telah terungkap faktafakta sebagaiberikut :Bahwa terdakwa ditangkap petugas pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2020jam 21.30 Wib. di Kel.
    yang memilikikeahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,sehingga dapat dipastikan bahwa perbuatan Terdakwa sepanjang berkaitandengan tablet tersebut , tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 98 ayat (3) yangmengatur mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa
    Menyatakan Terdakwa Slamet Rianto alias Bolang Bin Martotersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua;2.
Register : 24-01-2019 — Putus : 11-04-2019 — Upload : 27-05-2019
Putusan PN AMUNTAI Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Amt
Tanggal 11 April 2019 — Penuntut Umum:
1.MUSTARSO
2.ADI PADMA AMIJAYA
Terdakwa:
WAHYUDI ALIAS YUDI BIN ABDUL RASYID
275
  • Bahwa benar untuk memiliki, menyimpan da/atau menguasaisabusabu yang termasuk dalam darftar Narkotika Golongan tersebut,terdakwa bukan dalam kapasitas sebagai Industri Farmasi, PedagangBesar Farmasi, Sarana Penyimpanan Sediaan Farmasi, dan LembagaIImu Pengetahuan Tertentu, serta bukan untuk kepentinganpengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, tetapi dijual kepadapembeli yang memerlukan.
    Bahwa benar untuk memiliki, menyimpan da/atau menguasaisabusabu yang termasuk dalam darftar Narkotika Golongan tersebut,terdakwa bukan dalam kapasitas sebagai Industri Farmasi, PedagangBesar Farmasi, Sarana Penyimpanan Sediaan Farmasi, dan LembagaHalaman 15 dari 34 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN AmtIlmu Pengetahuan Tertentu, serta bukan untuk kepentinganpengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, tetapi dijual kepadapembeli yang memerlukan.scceees Bahwa setelah diperlihatkan di depan persidangan
    Bahwa kapasitas terdakwa dalam hal memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman,bukanlah sebagai Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, SaranaPenyimpanan Sediaan Farmasi, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Tertentu,serta bukan untuk kepentingan pengembangan Ilmu Pengetahuan danTeknologi.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Halaman 21 dari 34 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN AmtTerdakwa dapat
    YUDI Bin ABDUL RASYID tidak mendapat izin dariyang berwenang karena kapasitas Terdakwa dalam perkara ini, bukanlahsebagai Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, Sarana PenyimpananSediaan Farmasi, dan Lembaga IIlmu Pengetahuan Tertentu, serta bukan untukkepentingan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, tetapi untukdikonsumsi sendiri oleh Terdakwa.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, Majelis Hakimberpendapat unsur tanpa hak telah terpenuhi;Ad.3.
Register : 27-04-2016 — Putus : 13-07-2016 — Upload : 08-09-2017
Putusan PN WONOSOBO Nomor 57/Pid.Sus/2016/PN Wsb
Tanggal 13 Juli 2016 — Penuntut Umum : DIDIK SETYAWAN,SH.Mum., Terdakwa : DENI FERRYANTO AL. FUK LUNG Bin ANDYANTO PERMANA P
9612
  • Bahwa benar, terdakwa bukan seorang dokter, apoteker, tidakmemiliki apotek dan terdakwa juga tidak memiliki keahliankhusus/riwayat pendidikan di bidang farmasi.
    Keterangan ahli dibacakan sesuai dengan BAPyang dibuat penyidik yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa benar,ahli bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan KabupatenWonosobo sebagai Staf bagian Farmasi dan perbekalan kesehatan.Bahwa benar, tuga spoko ahli adalah sebagai pengelola kebutuhanfarmasi untuk puskesmas dan rumah sakit negeri Kab.
    Bahwa benar, orang yang tidak mempunyai keahlian riwayat pendidikandibidang farmasi memperjualbelikan riklona tidak boleh dan orang yangtidak sakit juga tidak boleh mengkonsumsi riklona karena melanggaraturan. Bahwa benar, riklona memenuhi standar atau persyaratan formakopeIndonesia dan terdaftar pada departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan.
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian an/atau lembaga pendidikan.2. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit,dan lembaga penelitian an/atau lembaga pendidikanHalaman 23 dari 29 Putusan Nomor57/Pid.Sus/2016/PN Wsb3.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah;Menimbang, bahwa Penyerahan Psikotropika dalam rangkaperedaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 hanya dapat dilakukanoleh apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan dan dokter (Pasal14 UU RI NO. 5 Tahun 1997 tentang PSIKOTROPIKA) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangantelah ternyata bahwa terdakwa DENI FERRYANTO Al.
Register : 04-10-2016 — Putus : 01-12-2016 — Upload : 08-12-2016
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 298/Pid.Sus/2016/PN YYK
Tanggal 1 Desember 2016 —
6311
  • MENGADILI: Menyatakan terdakwa HENDRIK PRIDIATO Bin SUYOTO tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan Secara tanpa hak memiliki psikotropika .
    Bahwa benar setelah diamankan terdakwa mengaku tidak memilikikeahlian dibidang farmasi telah menjual sediaan farmasi berupa obatkeras berbentuk tablet warna putin bersimbolkan huruf Y / Yarinduyang mengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL kepada orang yangmembutuhkan obat tersebut tanpa menggunakan resep dokter yaitusaksi MUHAMAD FAHRI RAMADAN sebanyak 100 (seratus) butir dandibayar dengan 5 (lima) bungkus rukok Sampurna Mild dan meniualkepada saksi REZA PAHLEVI sebanyak 10 (sepuluh) butir denganharga Rp.
    Bahwa benar setelah diamankan terdakwa mengaku tidak memilikikeahlian dibidang farmasi untuk menjual sediaan farmasi berupa obatkeras berbentuk tablet warna putin bersimbolkan huruf Y / Yarindu yangmengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL kepada orang membutuhkanobat tersebut tanopa menggunakan resep dokter yaitu saksi MUHAMADFAHRI RAMADAN sebanyak 100 (seratus) butir dan dibayar dengan 5(lima) bungkus rukok Sampurna Mild dan menjual kepada saksi REZAPAHLEVI sebanyak 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp. 30.000
    Bantul dengan membawa saksiMUHAMAD FAHRI RAMADAN, dan kemudian mengamankan terdakwadan saksi REZA PAHLEVI yang juga telah membeli obat kerasberbentuk tablet warna putin bersimbolkan huruf Y / Yarindu pada terdakwa.Bahwa benar setelah diamankan terdakwa mengaku tidak memilikikeahlian dibidang farmasi telah menjual sediaan farmasi berupa obatkeras berbentuk tablet warna putih bersimbolkan huruf Y / Yarindu yangmengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL kepada orang membutuhkanobat tersebut tanopa menggunakan resep
    Bantul dengan membawa saksi MUHAMAD FAHRI RAMADAN,dan kemudian mengamankan terdakwa dan saksi REZA PAHLEVI yang jugatelah membeli obat keras berbentuk tablet warna putih bersimbolkan huruf Y /Yarindu pada terdakwa.hari itu juga Senin tanggal 25 Juli 2016 sesaat sebelumterdakwa ditangkap; Menimbang bahwa benar setelah diamankan terdakwa tidak memilikikeahlian dibidang farmasi telah menjual sediaan farmasi berupa obat kerasberbentuk tablet warna putih bersimbolkan huruf Y / Yarindu yang mengandungTRIHEXYPHENIDYL
    Menyatakan terdakwa HENDRIK PRIDIATO Bin SUYOTO tersebutdiatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi danSecara tanpa hak memiliki psikotropika .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 3.000.000, (tigajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 14-11-2017 — Putus : 13-12-2017 — Upload : 15-01-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 261/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 13 Desember 2017 — 1.BASUKI Als COKY Bin ANANG SYAHYAN 2.ARDIANSYAH Als ASAH Bin ASMAIL
4216
  • ARDIANSYAH Als ASAH Bin ASMAIL tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;
  • Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (Dua) Tahun dan denda sebesar Rp.
    ARDIANSYAH Als ASAH Bin ASMAIL bersalahmelakukan tindak pidana Turut Serta Melakukan Perbuatan dengan sengajaperbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum melanggar Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. BASUKI Als COKY Bin ANANGSYAHYANI dan Terdakwa Il.
    Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan Para Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, ketika Saksi WIDIOPRAMONO dan
    Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. Zenith Pharmaceuticalsyang para terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telahdibatalkan dan dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 27 Oktober2009 Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.00.05.1.31.3996 Perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian kegiatan produksi PT.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    ARDIANSYAH Als ASAH Bin ASMAIL tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki IzinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 2 (Dua) Tahun dan denda sebesarRp.3.000.000, (Tiga Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (Tiga)Bulan ;3.