Ditemukan 13154 data
26 — 11
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Ares aid S18 SGN 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 7
., Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor HukumLembaga Bantuan Hukum Cita Keadilan Watansoppengyang berkantor di Jalan Salotungo, Kelurahan Lalabata Rilau,Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, berdasarkan SuratKuasa Khusus tanggal 1 Maret 2021 yang telah terdaftar diHalaman 1 dari 13 Halaman Penetapan Nomor 88/Pdt.P/2021/PA.WspKepaniteraan Pengadilan Agama Watansoppeng di bawahregister surat kuasa dengan Nomor109/SK.Daf/2021/PA.Wsp tanggal 2 Maret 2021,menggunakan domisili elektronik dengan alamat
9 — 7
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara Suami Istri teruSs menerusterjadi perselisihnan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
19 — 8
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Hakim Tunggal perlu mengetengahkan dalil alQuran surat alBagqarah ayat 227 yang berbunyi:silo Axa ail SE GUAM Ny 56 SlArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
18 — 8
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Anas si) S18 S61 154 Ge SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
23 — 15
IdiSole Gees st S18 G>UbN bs je SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada
13 — 5
dan Tergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT.dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Hakimmenilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak terwujudlagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasamenjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuh dalam satucinta dan cita
18 — 14
lagi hal mana ditandai dengan pisah tempattinggal bersama lebih dari dua tahun tanpa ada komunikasi sebagaimana suamiistri, Sementara Penggugat telah dinasehati Majelis Hakim dimuka sidangnamun tidak berhasil, maka sudah dapat dipastikan bahwa kedua belah pihaktelah melalaikan hak dan kewajiban sebagai suami istri sebagai akibat dariterputus komunikasi selama kepergian Tergugat ke Malaysia;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kondisi rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat seperti ini tentunya cita
7 — 3
Putusan No. 1246/Pdt.G/2016/PA.SlIw.mencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa
18 — 5
Tergugat telah terjadi pisah rumah lebih kurang satu tahunsehingga tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga mereka, maka apabila perkawinan mereka diteruskan niscaya talitemali rohani yang menjadi perekat perkawinan mereka adalah mawaddahdan rahmah seperti dijelaskan dalam alQuran surat alRum (30:21) tidakdidapati lagi dalam hubungan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudahkehilangan rasa cinta atau kasin sayangnya, maka cita
43 — 5
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bole Aaa sub S18 S>UGN 1,5 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 12
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antaraPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasihsayang sebagai suami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dariwaktu. ke waktu. sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titiksekarang, Penggugat dan Tergugat kehilangan rasa cintanya, sertakeduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
63 — 18
tersebut, majelis berpendapat bahwarumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah (broken marriage) dan sudahtidak ada harapan rukun lagi.Menimbang, bahwa pendapattersebut di dasarkan pada pertimbangan bahwaterwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudkan UndangUndang nomor1 Tahun 1974 adalah terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa diperlukan untuk saling menyayangi antara suami isteriapabila salah satu pihak sudah hilang rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
51 — 9
Penggugat dengan Tergugat untuk20kembali membina rumah tangga yang harmonis akantetapi tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugattetap pada pendiriannya untuk bercerai, hal inimembuktikan pula bahwa telah terjadi' perselisihandan pertengkaran yang dalam dan = sulit untukdirukunkan; Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salahsatu. pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
16 — 10
No.0062/Pdt.G/2016/P A.Bky.Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam tidak mungkinbisa terwujud ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak
29 — 17
dilakukan oleh Maielis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penaquaat tetap pada pendiriannva untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertenakaran vana dalam dan sulit untuk dirukunkan: Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidenaan Terquaat menuniukkan Penaquaat sudah tidak cinta laaiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih savananvya, maka cita
19 — 14
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
13 — 10
sebagaisuami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 5 bulanlamanya secara berturutturut terakhir ini, serta upaya untuk merukunkanmereka melalui keluarga, namun tidak berhasil karena Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa cita
19 — 5
Apabila salah satu pihak atau keduabelah pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya sebagaimanayang tengah dialami Pemohon dan Termohon, maka patut dinyatakan cita idealdalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak.
26 — 15
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Sao seh S18 SEN 1,4 5e Sl;Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita