Ditemukan 61503 data
31 — 3
Menyatakan terdakwa RUDI HERIYANTO als NDAYUN bin SULIKAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan;2.
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu atau tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, yaitu ia terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putin atau obat keras daftar Gjenis pil Charnopn sebanyak 100 (seratus) butir, perobuatan mana dilakukan olehterdakwa dengan caracara sebagai berikut:e Bahwa pada
Menyatakan terdakwa RUDI HERIYANTO als NDAYUN bin SULIKAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana tersebut dalam Pasal 196Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telah diuraikandalam dakwaanPenuntut Umum;2.
Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa seorang terdakwa baru dapat dipersalahkan melakukantindak pidana sebagai mana yang didakwakan kepadanya apabila semua unsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan dapat dibuktikan dalam perbuatanterdakwa dan untuk itu Majelis akan mempertimbangkan unsurunsur tersebutsebagai berikut:Ad.1.
, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
Menyatakan terdakwa RUDI HERIYANTO als NDAYUN bin SULIKAN, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan;2.
71 — 9
Menyatakan Terdakwa DIAN ANDIKA PERMADI Alias ANDI BIN MASIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2.
ANDI Bin MASIDI pada hariRabu tanggal 3 Agustus 2016 sekira pukul 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada tahun 2016bertempat di rumah Terdakwa termasuk Dusun Bumen, Desa Sendangbumen, KecamatanBerbek, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasarnya menunjuk pada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan ataukejadian
dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apotekersehingga Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 292/Pid Sus/2016/PN Nk.Menimbang, bahwa
karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HClyang termasuk Daftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk
Menyatakan Terdakwa DIAN ANDIKA PERMADI Alias ANDI BIN MASIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaTanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan DanMutu;2.
1.DEVI ANGGRETA, S.H.
2.NURUL DEWINTA, S.H.
Terdakwa:
ANGGA APOLOS RIVAL BRIARDIKA SUMENDA
56 — 23
- Menyatakan Terdakwa Angga Apolos Rival Briardika Sumenda terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh puluh juta) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
Menyatakan terdakwa ANGGA APOLOS) RIVAL BRIARDIKASUMENDA Alias ANGGA telah terbukti bersalah secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) sesuai dengan Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam surat dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
Bahwa yang menjadi Dasar hukum aturanaturan yang terkait dengansediaan farmasi yang harus memiliki ijin edar khususnya Trihexyphenidildimana diatur dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan, Peraturan pengawas Badan POM nomor 4 tahun2018, dan sehubungan dengan ketentuan Pidana Pasl 196 dan pasal 197Undangundang RI nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan.
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalammemproduksi, mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu obat keras Jenis Trinhexypenidyl.
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalammemproduksi, mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu obat keras Jenis Trihexypenidyl.
Menyatakan Terdakwa Angga Apolos Rival Briardika Sumendaterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu ;2.
WIWIEK SURYANI, SH
Terdakwa:
RONI ADITIYA Alias RONI Bin AHMAD JUNAIDI
50 — 5
p>
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa, yaitu Terdakwa RONI ADITIYA Alias RONI Bin AHMAD JUNAIDI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa RONI ADITIYA Alias RONI Bin AHMAD JUNAIDIterbuki secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Primair Penuntut Umum;2.
sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan April tahun 2021 atau setidaktidaknya pada waktulain yang masih dalam tahun 2021, bertempat di rumah terdakwa di Jalan KolamTengah Desa Sido Mulyo RT.001 RW.001 Kecamatan Tamban Catur KabupatenKapuas Provinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuala Kapuas yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;3. Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa yang harus dibuktikan dalam unsur ini adalahapakah Terdakwa telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti yang terungkap dalampersidangan pada hari Selasa, tanggal tanggal 6 April 2021 sekitar pukul 18.00WIB Saksi M
termasuk dalam pengertian mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, dan dengan terpenuhinya salah satu Komponen unsurini, maka terpenuhilah pula apa yang dikehendaki dalam unsur ini, olehkarenanya cukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan unsur initelah terpenuhi menurut hukum;Ad.2.
44 — 38
Menyatakan terdakwa ANANG ICA Bin HADRIANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar DAN Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktek kefarmasian ;2.
Barito Kualaatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Marabahan, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada saat saksi SigitHardiantoro dan saksi AGIL ERIYADI yang keduanya merupakan Anggota KepolisianPolsek Berangas melaksanakan operasi pekat "Penyakit masyarakat mendapat inforrnasidari masyarakat bahwa
Bahwa terdakwa telah menjualobatobatan tersebut selama kurang lebih 9 (sembilan) bulan.Bahwa sediaan farmasi obat jenis carnophen Produksi PT. Zenith pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkan dandihentikan dengan surat Keputusan Kepala BPOM No.
Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang15digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin
HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009 perihal pembatalan nomor izin edar Carnophen Tablet, Zenzon Captab SalutSelaput 200 Mg, Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet Salut Selaput produksi PT.Zenith Pharmaceutical, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat berdasarkan uraianpertimbangan tersebut diatas perbuatan terdakwa memenuhi unsur kedua ;Menimbang bahwa semua unsur unsur dalam dakwaan pertama telah terpenuhimaka terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
ANDY NUGRAHA TRIWANTORO,SH
Terdakwa:
YULI KRIS INDARTO Als UCOK Bin SUPARDI
41 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Yuli Kris Indarto als Ucok Bin Supardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yuli Kris Indarto als Ucok Bin Supardi dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesar Rp 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah) yang
pada hari Selasa tanggal 06 Pebruari 2018 sekitar pukul 11.00 Wib, atausetidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2017,bertempat di rumah saksi FEBI FERDIANSYAH yang beralamat di DusunPundong III Rt.02 Rw.05, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Slemanatau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sleman, setiap orang yang dengan sengaja memproduksiHalaman 2 dari 21 Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2018/PN Smnatau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) menyebutkan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasimenurut Pasal 1 ayat 4 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan
UcokBin Supardi merupakan Identifikasi Trihexyphenidyl positif, yangtermasuk dalam Obat Keras / Daftar G.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat tersebut diatas,maka terbukti bahwa barangbarang bukti yang diperlihatkandipersidangan tersebut diatas merupakan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah terdakwaada melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar
Menyatakan terdakwa Yuli Kris Indarto als Ucok Bin Suparditelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar;2.
52 — 5
sertamemperhatikan adanya barang bukti dalam perkara ini;e Setelah mendengar dan membaca Surat Tuntutan pidana Jaksa PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun Nomor Reg.Perkara:PDM29/MJN/Ep.2/09/2012 yang pada pokoknya Penuntut Umummenuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan terdakwa Siti Cholifah binti Muslan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *bersamasama dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun dengan sengajamempproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan trsebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :wonn Bahwa pada waktu terdakwa sedang menjual obatobat tersebut diatas kepada saksiKaminah terdakwa ditangkap petugas Polres Madiun yaitu saksi Ardian Pramudita
Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa membeli obatobatan
Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
obat, jamu dan kosmetikdengan berjalan keliling sedangkan terdakwa tidak mempunyai keahlian atau pengetahuandalam bidang farmasi serta tidak mempunyai ijin dan kewenangan untuk menjual ataumengedarkan obatobatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis menilaibahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur dari pasal ini yaitu dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;15Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya seluruh unsur dakwaan tersebut diatas
1.BASUKI WIRYAWAN, SH
2.FARIDA HARIANI,SH
Terdakwa:
ANDREAS MADJU AL. ANDI AL. SUTEDI AL. TETEN.
57 — 10
Teten telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua ;
- Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa Andreas Madju Al. Andi Al. Sutedi Al.
TETENbin ALANG MADJU (Alm) mengedarkan sediaan farmasi berupa obat / jamukepada saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRAAIls. JATMIKO Als. DAVID binATIM (Alm) (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tidak memiliki izin edar.Terhadap keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh Terdakwa ;2. Saksi SULUNG JATI K:Bahwa saksi adalah Petugas Polisi yang bertugas di Ditresnarkoba PoldaJatim;Bahwa saksi awalnya melakukan penangkapan terhadap saksi CHANDRASURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKO Als.
TETENbin ALANG MADJU (Alm) mengedarkan sediaan farmasi berupa obat / jamukepada saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKO Als. DAVID binATIM (Alm) (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tidak memiliki izin edar.Terhadap keterangan saksi tersebut, dibenarkan oleh Terdakwa ;3.Saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKO Als.
telah diatur dalam pasal 106 ayat(1) Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, berbunyiSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.
Pejagalan Kec.Tambora Jakarta Barat, saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwakarena terkait mengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau jamu yang tidakmemiliki izin edar kepada saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKOAls.
Teten telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam DakwaanKedua ;2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa Andreas Madju Al. Andi Al.Sutedi Al. Teten selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000,(lima juta rupiah ) Subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;3.
43 — 10
Menyatakan terdakwa RONNY bin (alm) PEH YU CHUAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;3.
Magelang setidaktidaknyadi suatu. tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMagelang ,dengan sengaja memproduksi atau = mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu dilakukan dengan cara :e Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 04 Desember 2012petugas Balai Besar POM telah melakukan penertiban produksidan distribusi obat tradisional TIE dan atau mengandung bahanberkhasiat obat, sekira pukul 12.00 siang
Saksi RETNO WARSININGSIH, S.KM := Bahwa saksi bersama petugas PPNS Balai Besar POM di Semarangtelah melakukan operasi penertiban produk sedian farmasi berupaobat tradisional tanpa ijin edar dan atau tidak memenuhipersyaratan atau standar (ditambahkan bahan kimia obat) pada hariSelasa tanggal 04 Desember 2012 sekitar pukul 12.00 siang, ditempat yang diduga merupakan tempat distribusi obat tradisionalalamat Dusun Kuwangsan Rt. 01 / Rw. 01 Desa Donorejo, KecamatanSecang, Kabupaten Magelang;Hal. 5 dari
Apt,, yang telah memberikanketerangan dibawah sumpah dipersidangan yang pada pokoknyasebagai berikut := Bahwa ahli sebagai apoteker dan sebagai tenaga pengawas obat danmakanan, mengerti tentang produk obat tradisional, termasuk efekSamping suatu sedian farmasi;= Bahwa sesuai dengan UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat,Bahan Obat, Obat Tradisional dan Kosmetika;= Bahwa untuk dapat diedarkan sediaan farmasi yang berupa obat danobat tradisional
Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan / Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau PersyaratanKeamanan, Khasiat, Atau Kemanfaatan, Dan Mutu ;Ad 1.
Menyatakan terdakwa RONNY bin (alm) PEH YU CHUAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, danmutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;3.
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
NOVI WAHYUDI Bin MISTAM Als. RUSUH
121 — 8
Sus /2018/PN Bil Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenang bertindaksebagai perantara jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan bukantanaman; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenang atastindakannya menjadi perantara jual beli atau menyerahkan NarkotikaGolongan bukan tanaman; Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun
dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik kecil berisi kristal warnaputin dengan berat netto 0,155 gram dan 1 (satu) kantong plastik kecil berisikristal warna putih dengan berat netto 0,0220 gram, sesuai Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, dengan didukung oleh keterangan dari Saksi RIFKY HAKAMHUDAYA, Saksi WAHYU WISESA, saksi FAISAL AKBAR Bin KANDAR Als.PAIJO dan keterangan Terdakwa, serta barang bukti yang diajukan dipersidangan, ternyata jelas dan terang Terdakwa bukan seorang petugas
untukmendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakahtermasuk jenis Narkotika dan Terdakwa bukan Petugas yang mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak Penyidik apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan, Terdakwa juga bukan merupakan Petugassebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, dan bukan pula PedagangBesar Farmasi milik Negara yang memiliki ijin serta Terdakwa bukan PetugasLembaga Pendidikan dan Pelatihan maupun Penelitian dan pengembanganyang
35 — 5
Menyatakan terdakwa RISWANDI Als ANDI Bin AHMAD MUNSI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
AHMAD MUNSI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 Jo. Pasal 106 UndangUndang R. Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dalam dakwaanKesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap masingmasing terdakwa terdakwa RISWANDI Als.ANDI Bin.
AHMAD MUNSI pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) , perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula ditangkapnya saksi HALENG Bin. Alm.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;103.
Unsur Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memiliki ijin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau kemanfaatan, dapatdisita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut :Ad.1.
dan alat kesehatan yang telah memilikiijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas jelas terlihat bahwa obatZenith carnophent yang Terdakwa edarkan merupakan sediaan farmasi dan Terdakwadalam mengedarkan obat Zenith carnophent tidak memiliki keahlian kefarmasian danjuga tidak mempunyai dasar pengetahuan di bidang farmasi sehingga
64 — 22
Muradi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
Muradi telahterbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimanaHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2016/PN TIgdiaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UURI no.36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2.
AhliMASDUKI,M.Kes., dipersidangan menerangkan sebagai berikut: Bahwa sesuai ketentuan pasal 196 jo pasal 98 ayat(2) uu no.36 tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa semua sediaan farmasisebelum diedarkan harus mempunyai nomor registrasi dan diproduksioleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksi obat yang baik;" Bahwa pil dobel L merupakan obat keras yang penjualannya harusmenggunakan resep dokter serta oleh orang yang memiliki keahliandalam bidang kefarmasian;Keterangan ahli dibenarkan
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
mengatur ketentuan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang bahwa isi ketentuan pasal diatas pada pokoknya samadengan isi ketentuan pasal 197 yang sudah dipertimbangkan sebelumnyasehingga tidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar telah teroenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang bahwa oleh karena dakwaan
Muradi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI WIN EDAR;. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua)bulan;.
62 — 4
Menyatakan Terdakwa FATMAH alias IPAT binti LAMRI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
IPAT BIN LAMRI (Alm) pada hari SelasaTanggal 14 Februari 2017 sekira pukul 15.00 Wita atau setidaktidaknya padabulan Pebruari waktu dalam tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2017 di Desa Keramat Mina RT.003 Kecamatan SimpangEmpat Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana
Selaku Manajer TekhnisProduk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan ProdukKomplemen bahwa terhadap barang bukti berupa tablet berwarna putihdengan penanda ZENITH pada satu sisi dan positif mengandungparasetamol, kaffein dan karisoprodol;Bahwa terdakwa memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar memperoleh obat jenisCarnophen yang termasuk dalam golongan obat daftar K (Golongan obatKeras) dan obat jenis Carnophen yang ijin edarnya
dan terdakwa hanya sebagai lou Rumah Tanggaserta terdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan/mendistribusikan sediaan farmasi atau menjual obat obat yang tidakmemiliki izin edar tersebut diatas kepada orang lain dengan cara menjualdan melayani pembeli obat keras disekitar di rumah terdakwa dan terdakwamengetahui bahwa terdakwa tidak boleh menjual Obat Carnophen yangtelah ditarik ijin edarnya tersebut namun terdakwa tetap mengedarkanHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 148/Pid.Sus/2017/PN Mtpsediaan
farmasi atau menjual obat keras yang tidak memiliki izin edartersebut, selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polsek SimpangEmpat untuk diproses lebih lanjut .
Menyatakan Terdakwa FATMAH alias IPAT binti LAMRI tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki lzin Edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
62 — 2
Menyatakan Terdakwa FREDI KRISTIAN Bin TAUFIK QURAHMAN (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki keahlian;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3.
Menyatakan terdakwa FREDI KRISTIAN Bin TAUFIK QURAHMAN (alm)terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja menjual sediaan farmasi tanpoa memiliki keahliansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 jo. Pasal 98 ayat(2), (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamsurat dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
jam 12.00 Wib, pada hariJumat tanggal 13 September 2013 sekira jam 16.00 Wib, hari Sabtu tanggal 13September 2013 sekira jam 14/00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan September 2013 atau setidaktidaknya dalam tahun 2013 bertempatdi rumah terdakwa di Desa Bojong Cideres Rt. 003 Rw. 005 Kecamatan DawuanKabupaten Majalengka atau setidaktidak pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majalengka, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Dengan Sengaja mengedarkan sedian farmasi, tanoa memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Tentang Unsur ke1 Barang Siapa ;Menimbang, bahwa yang di maksud barang siapa adalah Subjek Hukumsebagai pelaku tindak pidana yang dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan bahwa berdasarkan fakta di persidangandalam dakwaan Penuntut Umum tercantum identitas Terdakwa FREDIKRISTIAN Bin
TAUFIK QURAHMAN (alm) dan setelah diperiksa di persidanganidentitas tersebut tersebut telah cocok dan sesuai serta terdakwa termasukorang yang cakap dan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur : Barang Siapa, telahterpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;Tentang Unsur ke2 : Dengan Sengaja mengedarkan sedian farmasi, tanpamemilikikeahliandankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;Menimbang
Menyatakan Terdakwa FREDI KRISTIAN Bin TAUFIK QURAHMAN (alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki keahlian;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3. Menghukum juga Terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan;4.
87 — 11
DUWEK bin SLAMET PRAYOGA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DWI APRILIANTO als. DUWEK bin SLAMET PRAYOGA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.
Menyatakan Terdakwa Dwi Aprilianto alias Duwek Bin Slamet Prayogabersalan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan sesuai Pasal196 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa dalam tahanandengan perintah Terdakwa tetap ditahan.
Jingglong Kecamatan Jingglong Kabupaten Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan sesuai Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) dimaksud termasuk menyimpan dan mengolah yang dilakukanoleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal
dan Alat Kesehatan ; Bahwa benar barang bukti yang telah disita oleh penyidik tersebut diatasadalah merupakan sediaan farmasi sesuai dengan ciriciri fisik yang ada dikemasannya juga termasuk dalam golongan obat keras daftar G ;Bahwa benar ciriciri fisik obat yang termasuk dalam daftar G atau obat kerasadalah pada kemasannya ada simbol atau gambar lingkaran merah bergaristepi hitam dan di dalamnya ada huruf K, ada tulisan harus dengan resepdokter ;Bahwa benar obatobat tersebut mempunyai kegunaan
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ; 3. Tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;Ad. (1). Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang sebagaimana dalam putusanMahkamah Agung RI No. 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 dijabarkanbahwa kata setiap orang adalah kongruen (sama dan sebangun) dengan terminologi kata barangsiapa.
DUWEK bin SLAMETPRAYOGA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin daripejabat yang berwenang ; 122. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DWI APRILIANTO als. DUWEK binSLAMET PRAYOGA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima)bulan dan 15 (lima belas) hari; 3.
MASUSANTO
Terdakwa:
DIMAS HANGGARA FIRDA alias DIMOL bin MALIKI
23 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa DIMAS HANGGARA FIRDA Alias DIMOL Bin MALIKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Kemanfaatan Dan Mutu ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- dengan ketentuan
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart danataupersyaratankeamanan, kasiatataukemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3).Terdakwa melakukan dengan cara sebagai berikut : Terdakwa DIMAS HANGGARA FIRDA mendapatkan pil LL dari DICKY(DPO) alamat Ds. Mojojejer Kec. Mojowarno Kab. Jombang.
Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak memiliki jinmengedarkan pil LL.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN JbgSebagaimana Hasil pemeriksaan Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 02218/NOF/2019tanggal 12 Maret 2019 ditemukan hasil sebagai berikut : KESIMPULAN ; Setelan dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 03983 / 2019 /NOFseperti tersebut dalam (I) adalah benar
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN Jbgatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyutuh danyang turut serta melakukan ;3.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandirumuskan bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN Jbgkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
31 — 3
EPANG bin KUSNADI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Bersama-sama tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;- Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara masing-masing selama : 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan
Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya telah melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya telah melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, Bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinyatidak harus semua unsur terpenuhi cukup salah satu dari unsur tersebut terbukti makaterbuktilah unsur ini. Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanpasal angka 4 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
Berdasarkan faktafakta yangterungkap dalam persidangan diketahui : Bahwa para terdakwa telahmendistribusikan atau mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat jenis Trex warnaputih berlogo Y pada hari Kamis, tanggal 08 Januari 2015, sekitar jam 18.30 Wib.,bertempat diwarung depan Hotel Arwana Kebon Agung Jember. Bahwa paraterdakwa mengetahui obat jenis Trex warna putih berlogo Y tergolong obat kerasdan dilarang peredarannya atau dilarang dijual secara bebas.
Berdasarkanfaktafakta yang terungkap dipersidangan bahwa para terdakwa telahmendistribusikan atau mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat jenis Trex warnaputih berlogo Y pada hari Kamis, tanggal 08 Januari 2015, sekitar jam 18.30 Wib.,bertempat diwarung depan Hotel Arwana Kebon Agung Jember.
MASUSANTO
Terdakwa:
SAMUJI alias MUJI
34 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa SAMUJI Alias MUJI telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah).apabila denda tersebut tidak di bayar
Menyatakan terdakwa SAMUJI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi Yang tidakmemenuhi standart persyaratan keamanan sebagaimana dakwaanmelanggar pasal 196 UU no. 36 Tahun 2009.Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 219/Pid.Sus/2019/PN Jbg2.
Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak memiliki ijinmengedarkan pil LL.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyutuh danyang turut serta melakukan ;3. Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan multu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 219/Pid.Sus/2019/PN JbgSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Menyatakan Terdakwa SAMUJI Alias MUJI telah terbukti secara sahdan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi StandartKeamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satujuta rupiah).apabila denda tersebut tidak di bayar akan diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
TONGKY PRIKADANA Als TONGKOL Bin PRIYONO
22 — 6
- Menyatakan Terdakwa TONGKY PRIKADANA Als TONGKOL Bin PRIYONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TONGKY PRIKADANA Als TONGKOL Bin PRIYONO tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun
Menyatakan terdakwa TONGKY PRIKADANA Als TONGKOL BinPRIYONO terbukti bersalan melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
TONGKOL Bin PRIYONOpada hari Sabtu tanggal 21 Maret 2020 sekira jam 21.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Maret 2020 bertempat di pinggirjalan Persawahan Dusun Karangkliwon Desa Gadungan Kecamatan WatesKabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1), perbuatan tersebutdilakukan
SULFA HADI KHAMID melakukanpenggeledahan dirumah terdakwa menemukan serta mengamankan pil jenisLL sebanyak 340 (tiga ratus empat puluh) butir yang berada dalam almari dikamar rumah terdakwa, selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa kekantor polisi untuk proses lebih lanjut;Bahwa pil dengan logo LL yang telah diedarkan oleh terdakwamerupakan sediaan farmasi berupa obat dimana terdapat adanya suaturegulasi atau pengaturan baik didalam pengadaan, penyimpanan,pengolahan, dalam rangka promosi dan
peredarannya pada orang yangmemiliki keahlian serta kKewenangan;Bahwa terdakwa bukan seorang tenaga kesehatan yang memilikikeahlian dan kewenangan dalam menyimpan serta mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat dengan bentuk pil yang berlogo LL sehingga denganHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 286/Pid.Sus/2020/PN Gprdemikian terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalammengedarkan sediaan farmasi berupa obat dengan bentuk pil yang berlogoLL;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bentuk
peredarannya pada orang yangmemiliki keahlian serta kewenangan;Bahwa terdakwa bukan seorang tenaga kesehatan yang memilikikeahlian dan kewenangan dalam menyimpan serta mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat dengan bentuk pil yang berlogo LL sehingga dengandemikian terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalamHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 286/Pid.Sus/2020/PN Gprmengedarkan sediaan farmasi berupa obat dengan bentuk pil yang berlogoLL;Bahwa terhadap sediaan farmasi bentuk pil dengan
23 — 3
ISMAIL Pada hari Sabtutanggal 17 September 2011 sekira jam: 21.00 Wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2011 bertempat di Jalan RayaDlanggu Kutorejo masuk Dusun Segaran Desa Dlanggu kecamatanDlanggu Kabupaten Mojokerto, atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Perbuatan
RONDEyang dibawah sumpah keterangan dibacakan, yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa benar Pada hari Sabtu tanggal 17 September 2011 sekirajam: 21.00 Wib bertempat di Jalan Raya Dlanggu Kutorejomasuk Dusun Segaran Desa Dlanggu Kecamatan DlangguKabupaten Mojokerto terdakwa telah ditangkap oleh petugaskepolisian Resor Mojokerto ;Bahwa benar terdakwa ditangkap karena tanpa hak ataumelawan hukum mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edarberupa Pil Double L ;Bahwa benar pada saat dilakukan
ISMAILbersalah melakukan~ tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar ;Ad.1. Unsur Setiap orang :n nMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orangadalah menunjuk pada seseorang sebagai subyek hukum, yaitusebagai pendukung hak dan kewajiban yang cakap dan mampubertanggungjawab atas segala perbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa terdakwa M. ALI SUBHAN bin H.
ISMAIL terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama: 4 (empat) bulan denda Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayarkandiganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan ;3. Menetapkan bahwa lamanya terdakwa ditahan, dikurangkanseluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;4.