Ditemukan 61491 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 23-03-2017 — Putus : 04-05-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 4 Mei 2017 — Mochamad Nasik Als Japrak Bin Munadi
282
  • Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD NASIK Als JAPRAK Bin MUNADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu;2.
    Menyatakan bahwa terdakwa MOCHAMAD NASIK Als JAPRAK BinMUNADI, bersalah melakukan tindak pidana " dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu "196 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya pada hari Sabtu tanggal 14 Januari 2017 sekitar jam 21.00Wib terdakwa SMS Sdr.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
    farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undang undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa sepanjang dalam pemeriksaan di persidangan tidakditemui
    Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD NASIK Als JAPRAK Bin MUNADItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan mutu*2.
Register : 21-04-2015 — Putus : 13-05-2015 — Upload : 03-09-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 879/Pid. B/2014/PN.Jmr.
Tanggal 13 Mei 2015 — DEDY PRIHASTOWO alias DEDY bin SUYONO
274
  • Menyatakan Terdakwa DEDY PRIHASTOWO alias DEDY bin SUYONO yang identitas lengkapnya tersebut dimuka telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DEDY PRIHASTOWO alias DEDY bin SUYONO tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan.3.
    Kaliwates, Kab.Jember, atau setidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa DEDY PRIHASTOWO al DEDY Bin SUYONO pada hari Sabtutanggal 07 Pebruari
    Kaliwates, Kab.Jember, atau setidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perouatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagaii berikut : Bahwa terdakwa DEDY PRIHASTOWO al DEDY Bin SUYONO pada hari Sabtutanggal 07 Pebruari
    Bahwa pada saat terdakwa terdakwa sedang melakukan transaksi dengan saksiASEP FERIAWAN, telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian berikut barang buktiberupa Obat jenis Trihexipenidil (Trex) sebanyak 2 (Dua) kaleng berisikan 2000 (Duaribu) butir, selanjutnya terdakwa dibawa ke Polres untuk diproses lebih lanjut karenatelah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar ;Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhistandar ; ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta pemeriksaan yang terungkapdipersidangan baik keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta alatbukti yang ditunjukkan dimuka persidangan bahwa benar pada hari Sabtutanggal 07 Pebruari 2015 sekitar jam 18.000 WIB di Jalan Imam BonjolKecamatan Kaliwates Kabupaten Jember dimana pada waktu itu.
Register : 25-09-2012 — Putus : 23-10-2012 — Upload : 20-05-2013
Putusan PN MAGETAN Nomor 287/Pid.B/2012/PN.Mgt
Tanggal 23 Oktober 2012 — Terdakwa KATAMSI Bin YASMIN
919
  • Menyatakan Terdakwa KATAMSI bin YASMIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU
    Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum tertanggal 23 Oktober2012 Nomor Reg.Perk.PDM : 26/MGTAN/09/2012 yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa KATAMSI Bin YASMIN, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa memiliki keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi
    Magetan atau setidaktidaknya ditempat lain termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Magetan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilidengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah , mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikute Pada waktu dan tempat sebagaimana terurai diatas terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan dibidang farmasi , tidak memiliki ijin mengedarkan
    Parang, Kab.Magetan.Bahwa saksi tahu terdakwa jualan obatobatan daftar G dengan mendapatinfomasi dari masyarakat sekitar lalu saksi beserta team Satresnakoba PolresMagetan menangkap terdakwa, dan terdakwa telah melakukan tindakpidana tidak memiliki keahlian dan kKewenangan mengadakan, menyimpan,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat ;Bahwa pada saat saksi melakukan penggledahan dan pemeriksaan sertamenanyakan perihal surat ijin mengedarkan sediaan farmasi berupa obat ;e Bahwa
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Pasal 98 ayat 2, UU RI No. 36 tahun 2009, tentangKesehatan, serta Ketentuanketentuan Hukum lain yang bersangkutan;1.MENGADILIMenyatakan Terdakwa KATAMSI bin YASMIN, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TIDAKMEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU .
Putus : 20-03-2017 — Upload : 29-03-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 20 Maret 2017 —
160
  • Menyatakan terdakwa Ahmad Fauki Bin Misri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan alternatif kedua;2.
    surat dakwaan sebagai berikut:Dakwaan :Pertama :Bahwa ia terdakwa AHMAD FAUKI BIN MISRIA pada hari Kamistanggal 01 Desember 2016 sekira jam 17.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 atau setidaktidaknya pada tahun2016, bertempat di dalam rumah yang berada di Desa Rowo Tamtu, KecamatanRambipuji, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa sesuai dengan rumusan pasal 196 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maksud dari sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu adalah sebagaimana dirumuskan dalampasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No.386
    Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2) dan (8) UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dirumuskan sebagai berikut:1) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.2) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
Register : 06-06-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 28-09-2016
Putusan PN NGANJUK Nomor NOMOR : 156/Pid.Sus/2016/PN.Njk
Tanggal 21 Juni 2016 — HARIANTO Als GENG Bin MURYADI
424
  • Menyatakan terdakwa HARIANTO Als GENG Bin MURYADI telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2.
    /Pid.B/2010/PN.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikan bukti suratdan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa HARIANTO Als GENG Bin MURYADI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu
    diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa HARIANTO Als GENG Bin MURYADI, pada hari Sabtu tanggal 26Maret 2016 sekira pukul 20.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret tahun2016, bertempat di Rumah Terdakwa termasuk Desa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, KabupatenNganjuk atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk,telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    hari Jum'at tanggal 25Maret 2016 sekira pukul 08.00 wib di Rumah Terdakwa termasuk Desa Singkalanyar,Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk telah membeli obat dobel L sebanyak 98(sembilan puluh delapan) butir harganya Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) Sdr.UCOK (Masuk dalam Daftar Pencarian Orang), bertempat di rumah Terdakwa termasukDesa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk sudah dibayar lunas.Bahwa setelah Terdakwa memiliki obat dobel L, tanpa keahlian telah mengedarkankesediaan farmasi
    UCOK (Masuk dalam Daftar Pencarian Orang), bertempat di rumahTerdakwa termasuk Desa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuksudah dibayar lunas;Bahwa setelah Terdakwa memiliki obat dobel L, tanpa keahlian telah mengedarkankesediaan farmasi pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2016 sekira pukul 20.00 wib dirumah Terdakwa termasuk Desa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, KabupatenNganjuk sebanyak 20 (dua puluh) butir harganya Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) pada Saksi GISHELA dan sisanya dengan
    Unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dipersidangan telah terungkap:e Bahwa ia Terdakwa HARIANTO Als GENG Bin MURYADI pada hari Jum'attanggal 25 Maret 2016 sekira pukul 08.00 wib di Rumah Terdakwa termasuk DesaSingkalanyar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk telah membeli obat dobel Lsebanyak 98 (sembilan
Register : 23-07-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tgt
Tanggal 27 September 2018 — Penuntut Umum:
NUR RACHMANSYAH, SH.
Terdakwa:
RUDIYANTO Bin TUKIMAN
338
  • ---------------------------------------------------------------------------------MENGADILI----------------------------------------------------------------------------------------

    1. Menyatakan Terdakwa RUDIYANTO Bin TUKIMAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara
    PenajamPaser Utara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan dengan cara dan rangkaian sebagai berikut :Halaman 3 dari 18 halaman Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tat.Bahwa berdasarkan waktu dan tempat sebagaimana telah tersebut di atas,bemula dari terdakwa mendapatkan
    PenajamPaser Utara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot yang berwenangmemeriksa dan mengadili, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,yang dilakukan dengan cara dan rangkaian sebagai berikut: Bahwa berdasarkan waktu dan tempat sebagaimana telah tersebut di atas,bemula dari terdakwa mendapatkan
    adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika, sedangkan pengertian alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungHalaman 12 dari 18 halaman Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tat.obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi dan alat kesehatansebagaimana
    RUDIYANTO BinTUKIMAN adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl,mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupunPsitripika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 106 ayat (1)Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, maka dapatdisimpulkan peredaran sediaan farmasi hanya dapat dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan tenagakesehatan tersebut mempunyai izin edar
    Menyatakan Terdakwa RUDIYANTO Bin TUKIMAN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;Halaman 16 dari 18 halaman Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tat.2.
Register : 02-11-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 31-12-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor -127/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 5 Desember 2017 — ALI alias ALI OMPONG bin IMUH
7049
  • ALI OMPONG Bin IMUH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN I DAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua ;2.
    ALI OMPONG Bin IMUH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana "Secara TanpaHak atau Melawan Hukum Menjual atau Membeli Narkotika Golongan BukanTanaman dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan kesatuPasal 114 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan keduaPasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari laporanmasyarakat bahwa terdakwa sering mengedarkan narkotika jenis sabu dan obat jenisCarnophen, kemudian petugas kepolisian menyamar menjadi orang yang
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    ALI OMPONG Bin IMUH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN DAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI1IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua ;2.
Register : 25-04-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 21-05-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 325/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.HARI UTOMO, SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
DIMAS PANTOJA PUTRA Bin EDY SULAIMAN
3010
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Dimas Pantoja Putra Bin Edy Sulaiman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan , sebagaimana dalam dakwaan Primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Menyatakan terdakwa Dimas Pantoja Putra Bin Edy Sulaiman bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Primair ;2.
    ditunjukkan kepada Ahli ASRIWIJAYANTI, S.Farm Apt ternyata Obat Trex tersebut adalah termasuk Obat Keras danperedarannya harus dilengkapi dengan ijin edar dari pihak yang berwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Subsidair :Bahwa ia terdakwa DIMAS PANTOJA PUTRA Bin EDY SULAIMAN, pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    P2470VP, sehingga majelis hakim berpendapat terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum benar terdakwa dalam menjualobat Trex tersebut tidak dilengkapi dengan jin edar dari pihak yang berwenang,sehingga terdakwa tidak mempunyai ijin untuk melakukan perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwamengedarakan sediaan farmasi tersebut terjadi Karena adanya suatu kehendakyang merupakan sikap batin dari terdakwa pada
    saat yang bersangkutan yangdidalamnya ada maksud/ dengan maksud untuk melakukan perbuatanperbuatanyang dilarang yaitu mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin, sehingga perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka majelis hakimberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), telah terpenuhi;Menimbang, bahwa
    Menyatakan terdakwa Dimas Pantoja Putra Bin Edy Sulaiman tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Halaman 8 dari 10 Putusan Nomor 325/Pid.Sus/2019/PN BywDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan , sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
Putus : 16-01-2012 — Upload : 26-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 850/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 16 Januari 2012 — EDI SUKAMTO Als EDOT Bin SUHADI
242
  • Menyatakan, bahwa Terdakwa EDI SUKAMTO Als EDOT Bin SUHADI telah terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; ---------------------------------------------------------------------------------------------2.
    Menyatakan Terdakwa EDI SUKAMTO Als EDOT Bin SUHADI, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa memiliki kewenangandan keahlian dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diaturdalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamsurat dakwaan kami Jaksa Penuntut Umum; 2.
    Kediri atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancara sebagai berikut : w Bahwa awalnya Terdakwa EDI SUKAMTO
    Als EDOT Bin SUHADI menemuisaksi BEROK (masih dalam pencarian pihak Kepolisian) dengan maksud untuk membelipersediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang biasa disebut pil dobel L /Artane sebanyak 88 (delapan puluh delapan) butir dengan harga sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah), oleh Terdakwa kemudian pil dobel L / Artane tersebut sebanyak8 (delapan) butir Terdakwa konsumsi sendiri sedangkan sisanya sebanyak 80 (delapanpuluh) butir Terdakwa simpan dalam 10 (sepuluh) plastic
    PuslabforBareskrim POLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor LAB : 7337/KNF/2011 tertanggal 25 Oktober 2011 disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor : 6828/2011/KNF atas nama Terdakwa EDI SUKAMTO Als EDOT BinSUHADI berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksinfinidil HCl (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapitermasuk Daftar Obat Keras);~ Bahwa Terdakwa EDI SUKAMTO Als EDOT Bin SUHADI didalam memilikidan menyimpan sediaan farmasi
Register : 17-12-2018 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 01-04-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 150/Pid.Sus/2018/PN Pbl
Tanggal 7 Februari 2019 — Penuntut Umum:
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
SALMAN AL FARIZI BIN SUTIKNO
573
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa SALMAN AL FARISI Bin SUTIKNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SALMAN AL FARISI Bin SUTIKNO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar
    Bahwa terdakwa sudah 5 kali mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar kepada masyarakat.e Bahwa barang bukti yang didapatkan dari para TERDAKWAdisita,disisinkan dari TERDAKWA SALMAN ALFARIZI dan diperiksasecara laboratories dengan hasil pemeriksaan yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik Cabang SurabayaNo.LAB : 8547/NOF/2018 tanggal 18 September 2018 disimpulkanbahwa barang bukti Nomor :8276/2018/NOF. berupa 1 (satu) stripberisikan sepuluh butir tablet Trihexiphenidyl
    /box/100 butir.Bahwa terdakwa sudah 5 kali mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjinedar kepada masyarakat.Bahwa barang bukti yang didapatkan dari para TERDAKWAdisita,disisinkan dari TERDAKWA SALMAN ALFARIZI dan diperiksasecara laboratories dengan hasil pemeriksaan yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik Cabang SurabayaNo.LAB : 8547/NOF/2018 tanggal 18 September 2018 disimpulkanbahwa barang bukti Nomor :8276/2018/NOF. berupa 1 (satu) stripberisikan sepuluh butir tablet
    Unsur : mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :1 Unsur Barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud rumusan barangsiapa dalam KUHPadalah untuk menunjukkan atau memberi arah tentang subyek hukum orangatau manusia sebagai subyek hukum dalam hukum pidana.
    Unsur: mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarMenimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, danketerangan terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan Bahwa terdakwa ditangkap setelah terdakwamelakukan transaksi menjual Pil Trinexipenidil kepada Sdr. Jihan pada hariSelasa, tanggal 4 September 2018, sekitar pukul 21.00 WIB, di sebelah masjidrumah terdakwa JI. Galunggung Rt.03 Rw.05 Kel.
    Menyatakan terdakwa SALMAN AL FARIZI Bin SUTIKNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Register : 25-02-2021 — Putus : 31-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SIDOARJO Nomor 133/Pid.Sus/2021/PN SDA
Tanggal 31 Mei 2021 — Penuntut Umum:
ASSRI SUSANTINA, S.H., M.H.
Terdakwa:
RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN
274
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun dan Denda sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 1 dari 14 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2021/PN SDAmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Primair2.
    Sidoarjo atau disuatu tempat yang masih termasuk didaerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,perbuatan mana dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa awalnya tanggal 15 Oktober 2020 BEJO (belum tertangkap)menemui terdakwaRIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN dengan membawa pilkoplo / pil dobel L warna putih sebanyak 46 (empat puluh
    Sidoarjo atau disuatu tempat yang masih termasuk didaerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatanmana dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa awalnya tanggal 15 Oktober 2020 BEJO (belum tertangkap)menemui terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JOUHARSAN dengan membawa pilkoplo / pil dobel L warna putih sebanyak 46 (empat puluh enam) botol dengansetiap botolnya berisi 1000 (seribu)
    (dua puluh ribu rupiah),kemudian sisa sebanyak 45 (empat puluh lima) botol disimpan terdakwadi dalam kamar hingga akhirnya terdakwa ditangkap oleh petugasPolresta Sidoarjo;Bahwa pada saat itu saksi juga mengamankan Saksi BIMO FITRAKURNIAWAN karena saksi telah membeli pil koplo logo LL kepadaterdakwa RIZAL YUHARDIMANBahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau Surat lain untuk mengedarkansediaan farmasi berupa Pil logo LL tersebut;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depanpersidangan;
    Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZAL YUHARDIMAN binJUHARSAN dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun danDenda sebesar Rp.100.000.000, (Seratus Juta Rupiah) denganketentuan bila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan;3.
Register : 06-06-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 28-08-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 211/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 23 Agustus 2017 — MUHAMMAD NOOR alias AMAT TURI bin MASTURI
4813
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NOOR alias AMAT TURI bin MASTURI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NOOR alias AMAT TURI bin MASTURItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan pada dakwaan Primair.2.
    Banjar, atau setidaktidaknya pada suatu tempatdi mana Pengadilan Negeri Martapura berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara ini, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut; Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal saatsaksi AHMAD RAMADHAN
    Banjar, atau setidaktidaknya pada suatu tempatdi mana Pengadilan Negeri Martapura berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara ini, telah melakukan percobaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut; Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal saatsaksi
    KHAIRONI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa, Saksi mengerti sehubungan dengan telah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa yang telah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi berupa obat keras merek Carnophen tanpa ada ijin daripihak yang berwenang, Kejadiannya penangkapannya pada hari rabu tanggal5 april 2017 pukul 22.00 wita di rumah terdakwa jalan menteri empat gang alhikmah 1t25 rw009 kelurahan keraton kecamatan martapura kabupatenbanjar; Bahwa, Penangkapan
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwa padapenangkapan terhadap Terdakwa yang telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras merek Carnophen tanpa adaijin dari pihak yang berwenang, Kejadiannya penangkapannya pada hari rabutanggal
Register : 13-11-2013 — Putus : 21-10-2013 — Upload : 13-11-2013
Putusan PN BARABAI Nomor 189 / Pid.Sus / 2013 / PN.Brb
Tanggal 21 Oktober 2013 — - SUGIANOR Als SUGI bin SOPIANOR
8211
  • Menyatakan Terdakwa SUGIANOR Als SUGI bin SOPIANOR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENYIMPAN DAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD SERTA TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU;2.
    Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih masuk daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    dalam BAP tersebut;Bahwa obat jenis Carnophen merupakan obat keras yang tidak bisa diperjual beli secara bebasdengan lingkaran merah bertuliskan huruf K dalam lingkaran hitam dengan dasar merahbertuliskan Harus Dengan Resep Dokter dan yang boleh menjual obat jenis obat jenisCarnophen tersebut adalah Apotek dan toko obat yang memiliki ijin yang masih berlaku dariDinas Kesehatan setempat;Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tentang kefarmasian tidakdibenarkan menjual sedian farmasi
    Bila dikonsumsi dalam dosis besardapat menyebabkan depresi pernapasan dengan gejala mengantuk hilangnya kordinasi otot dankewaspadaan mental serta penggunaan obat keras tanpa petunjuk/resep dari dokter akanmengakibatkan terjadinya resistensi mikroba, toksisitas dan efek sampingnya dapatmembahayakan kesehatan;e Bahwa tidak dibenarkan memiliki, menyimpan dalam jumlah yang melebihi batas untukkeperluan pengobatan dan atau menjual sedian farmasi maupun bahan sediaan farmasi karenatidak memiliki keahlian
    Bila dikonsumsi dalam dosisbesar dapat menyebabkan depresi pernapasan dengan gejala mengantuk hilangnya kordinasi ototdan kewaspadaan mental serta penggunaan obat keras tanpa petunjuk/resep dari dokter akanmengakibatkan terjadinya resistensi mikroba, toksisitas dan efek sampingnya dapatmembahayakan kesehatan;e Bahwa benar tidak dibenarkan memiliki, menyimpan dalam jumlah yang melebihi batas untukkeperluan pengobatan dan atau menjual sedian farmasi maupun bahan sediaan farmasi karenatidak memiliki
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan khasiatatau. kemanfaatan dan mutu serta tidak memiliki keahlian keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah suatu perbuatan
Register : 13-12-2017 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 26-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 366/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 25 Januari 2018 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
RONI Bin SALEH BUGANI
2718
    1. Menyatakan Terdakwa Roni Bin Saleh Bugani tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menjual sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Roni Bin Saleh Bugani oleh karena itu dengan pidana penjara selama
      Menyatakan Terdakwa RONI Bin SALEH BUGANI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana kesehatanyaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar*sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan primairPenuntut Umum;2.
      Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yaitu obat jenis carnophen/zenithsebanyak 2300 (dua ribu tiga ratus) butir yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
      Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa denganserangkaian perbuatan sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin dimanamasyarakat melihat seseorang dengan ciriciri seperti Terdakwa seringmelakukan penjualan obat keras yang diduga obat sediaan farmasi dan banyakyang datang membeli obat tersebut sehingga saksi BRIPTU TONY PUTRAPRATAMA dan
      BUGANI sebagaimana waktu dantempat dalam Dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan serangkaian perbuatansebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
      Menyatakan Terdakwa Roni Bin Saleh Bugani tersebut di atas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja menjual sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan primair;2.
Register : 26-08-2015 — Putus : 07-10-2015 — Upload : 26-10-2015
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 121/Pid.sus/2015/PN.Trk
Tanggal 7 Oktober 2015 — AMIRUL FADILA AHYA ALS.OHANG BIN NASRUDIN
8811
  • Menyatakan terdakwa AMIRUL FADILA AHYA ALS.OHANG BIN NASRUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
    DUWONG tidakpunya kewenangan dalam bidang farmasi karena terdakwa hanyalah lulusanSLTA tidak tamat yang seharihari bekerja sebagai swasta .Bahwa perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009.Subsidair :Bahwa ia terdakwa AMIRUL FADILA AHYA Als.
    SaksiPARYONO : Pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2015 sekira pukul 05.00 wib telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa AMIRUL FADILA AHYA Als.OHANG Bin NASRUDIN~ di rumahnya yang terletak di Rt.08 Rw.03Ds.Semarum Kec.Durenan Kab.Trenggalek karena terdakwa telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel Ltanpa ijin edar.
    DACIL sekira pukul 03.15 wibjuga ikut pulang.Bahwa saksi mengetahui terdakwa tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi karena hanya berpendidikan SLTA tidak tamat dan seharihari terdakwa tidak mempunyai pekerjaan tetap kadangkadang bekerja ditempat cuci mobil .Bahwa saksi mengetahui dan CATUR Als.
    DACIL juga tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena hanya berpendidikan SLTA tidaktamat dan seharihari terdakwa tidak mempunyai pekerjaan tetap kadangkadang bekerja sebagai joki balapan motor.Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.Saksi CATUR ADE KURNIAWAN Als. DACIL Bin MUAUJID, :Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2015 sekira pukul 05.30 wibbertempat di rumah saksi di Rt. 08 Rw. 03 Ds. Semarum Kec. DurenanKab.
    Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatu unsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1. Unsur Barang SiapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam HukumPidana merujuk pada subyek hukum sebagai pelaku daripada suatu delik, yaituBarang Siapa yang dipandang mampu untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya menurut hukum.
Register : 17-10-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 04-12-2018
Putusan PN BANGIL Nomor 548/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
SISWANTO Bin NAMAT
276
  • dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenang atastindakannya menjadi perantara jual beli atau menyerahkan NarkotikaGolongan bukan tanaman;Terhadap keterangan saksi, terdakwa membenarkanya dan menyatakantidak keberatan;2.
    dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenang bertindaksebagai perantara jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan bukantanaman; Bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi; Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Terdakwa dan/atau Penasihat Hukumnya tidakmengajukan Saksisaksi yang menguntungkan bagi diri Terdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang
    dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) buah kantong plastik kecil berisi serbukkristal warna putih, sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 7333/NNF/2018 tertanggal 10 Agustus 2018, adalah positif metamfetaminaterdapat dalam Golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangundangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Halaman 10 dari 17 Putusan Pidana Nomor 548/Pid.Sus /2018/PN BilMenimbang
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jjin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, dengan didukung oleh keterangan dari Saksi Arif Kurniawan, S.H.
    ,Saksi Eko Nugroho dan keterangan Terdakwa Siswanto serta barang bukti yangdiajukan di persidangan, ternyata jelas dan terang Terdakwa Siswanto bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/oahan/benda yang digunakan oleh seseorangapakah termasuk jenis Narkotika dan Terdakwa bukan Petugas yang mendeteksisuatu zat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak Penyidik apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan, Terdakwa juga bukan merupakan Petugassebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki
Register : 03-09-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 429/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
GIGIH BENAH RENDRA,S.H
Terdakwa:
RUDI HARIANTO Als PELOT Bin Alm HERI
292
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Rudi Harianto als Pelot bin Heri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 9 (sembilan

    Menyatakan terdakwa Rudi Harianto als Pelot bin (Alm) Heri telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kKeamanan, khasiat atauHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 429/Pid.Sus/2019/PN Jbgkemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kami;2.
    PDM428/M.5.25/Eku.2/08/2019 tertanggal 26 Agustus 2019 sebagai berikut :Bahwa terdakwa Rudi Harianto als Pelot bin (Alm) Heri pada hariKamis tanggal 04 Juli 2019 sekitar pukul 11.00 Wib atau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan juli tahun 2019 bertempat di warung kopi yang beradadi Dusun Genuk Desa Plosogenuk Kecamatan Perak Kabupaten Jombang atausetidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 429/Pid.Sus/2019/PN Jbgkemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa Pada hariKamis tanggal 18 April 2019 sekitar pukul 17.00 Wib saksi Suprayitno bersamadengan saksi Eko Cahyono yang merupakan anggota Kepolisian Sektor Peraktelah melakukan pengangkapan terhadap saksi Arif Febrianto (dilakukanpenuntutan dalam berkas terpisah) karena membawa sediaan farmasi
    (Triheksiphenidil HCL) yang mana terdakwa Rudi Harianto alsPelot tidak mempunyai keahlian dan tidak mempunyai ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dan terdakwa Rudi Harianto als Pelotmemperoleh seluruh pil double L (Triheksiphenidil HCL) tersebut dengan caramembeli pada Prasetyo Suro (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah)tanpa disertai resep dokter dan pil double L (Triheksiphenidil HCL) yang dijualdan diedarkan oleh terdakwa Rudi Harianto als Pelot tersebut merupakansediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa Rudi Harianto als Pelot bin Heri telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 16-06-2017 — Putus : 30-08-2017 — Upload : 10-10-2017
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 182/Pid.Sus/2017/PN Yyk
Tanggal 30 Agustus 2017 —
8822
  • Yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian adalah Apoteker dalam pelaksanaannya bisadibantu. oleh Apoteker Pendamping dan/atau tenaga tekniskefarmasian yang terdiri dari Sarjana farmasi, D3 Farmasi, AsistenApoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (PBF) atau fasilitaspelayanan kefarmasian (Apotek, RS, BP/RB), sesuai pasal 14 PP no.51 th. 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.c.
    Pakuningratan No. 69 Yogyakarta menemukan barang bukti berupasediaan farmasi yang berupa obat keras Pecahain Injeksi PT Phaphrossebanyak 1 dus berisi 16 ampul, yang selanjutnya pegawai dari PTCobra Dental Yogyakarta JI.
    Yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian adalah Apoteker dalam pelaksanaannya bisadibantu. oleh Apoteker Pendamping dan/atau tenaga tekniskefarmasian yang terdiri dari Sarjana farmasi, D3 Farmasi, AsistenApoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (PBF) atau fasilitaspelayanan kefarmasian (Apotek, RS, BP/RB), sesuai pasal 14 PP no.51 th. 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.Halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 182/Pid.Sus/2017/PN Yykc.
    Selanjutnya Surat Pesanan tersebut oleh saksi diserahkan kepadaPedagang Besar Farmasi (PBF) Rajawali Nusindo Cabang YogyakartaHalaman 15 dari 31 Putusan Nomor 182/Pid.Sus/2017/PN Yyk(penyalur obat produksi PT Phapros) untuk diterbitkan faktur penjualanyang ditujukan kepada Apotek Cakra.c.
    Pakuningratan No. 69Yogyakarta belum memiliki ijin sebagai Pedagang Besar Farmasi.;Bahwa motivasi saksi melakukan kerjasam adengan Terdakwa SamsulHadi, APT.
Putus : 10-01-2017 — Upload : 18-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2151 K/PID.SUS/2016
Tanggal 10 Januari 2017 — Alex Linto Als Alex
7547 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yaituyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkanHal
    Kesehatan pada Pasal1 point 4 dijelaskan bahwa setiap kegiatan/serangkaian kegiatan penyaluranatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan merupakankegiatan mengedarkan, sehingga perbuatan Terdakwa ALEX LINTO aliasALEX tersebut bagian dari kegiatan mengedarkan; Bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tersebutTerdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan alatalat kesehatan, kosmetika
    dan obatobatan, karena Terdakwa bukan untukdan atas nama industri farmasi, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotik, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter dan atau pasien, melainkanTerdakwa hanya bertindak atas nama perorangan yang sama sekali tidakmemiliki keahlian untuk itu;Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut di atas, diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Mahkamah
    Menyatakan Terdakwa ALEX LINTO alias ALEX tersebut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak ataumelawan hukum membeli Narkotika golongan , dan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    No. 2151 K/PID.SUS/2016 Bahwa kecuali itu pada saat dilakukan penggeledahan di rumahTerdakwa oleh Polisi juga didapati sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan melanggarPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edartersebut antara lain: alat fakum payudara, alat pembesar penis lakilaki, krimpenghilang
Register : 12-08-2019 — Putus : 03-10-2019 — Upload : 15-10-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 217/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 3 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
DIDIK KURNIAWAN W, SH
Terdakwa:
DEBI KUNCORO Bin AGUS SUSILO
285
    1. Menyatakan Terdakwa Debi Kuncoro Bin Agus Susilo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan
    Menyatakan Terdakwa DEBI KUNCORO Bin AGUS SUSILO bersalahmelakukan TINDAK PIDANA TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGANDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR. Sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat DakwaanKesatu. ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DEBI KUNCORO Bin AGUSSUSILO berupa pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dengan dikurang!
    Bahwa Pil Doubel L / tabletberlogo LL yang diijinkan resmi BPOM adalah obat dengan merk dagangARTANE yang diproduksi oleh PT Leaderle masuk kategori obat keras ataudaftar G sejak Tahun 2011 PT Leaderle tidak memperpanjang ijin edar di BadanBPOM berarti tablet doubel L yang diedarkan terdakwa adalah obat jenis tabletyang tidak diproduksi oleh pabrikan resmi/obat tanpa jjin edar/obat palsusedangkan terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi jenis Pil Doubel L
    Ahli Masduki, S.E., M.Kes, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli dimintai pendapat sehubungan dengan adanya peredaransediaan farmasi tanpa ijin edar;Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 217/Pid.Sus/2019/PN TIg Bahwa Ahli menerangkan tidak kenal dan tidak mempunyai hubungankeluarga sedarah atau semenda dan tidak terikat hubungan kerja denganTerdakwa; Bahwa Ahli menjabat sebagai Kepala Farmasi Puskesmas Tunggangritahun 1992 sampai dengan tahun 1996, sebagai Kepala FarmasiPuskesmas
    Menyatakan Terdakwa Debi Kuncoro Bin Agus Susilo telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1 (Satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.