Ditemukan 61415 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 12-09-2018 — Putus : 14-11-2018 — Upload : 10-05-2019
Putusan PN MADIUN Nomor 117/Pid.Sus/2018/PN Mad
Tanggal 14 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
RISKA DIANA,SH
Terdakwa:
1.TRI YOGO DWI SAPUTRA BIN HARMINTO TRI WIDODO
2.BIMO ADI NUGROHO BIN HENDI SUKRISNO
595
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa I Tri Yogo Dwi Saputra Bin Harminto Tri Widodo dan Terdakwa II Bimo Adi Nugroho Bin Hendi Sukrisno tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Tri Yogo Dwi Saputra Bin Harminto Tri Widodo dan Terdakwa II Bimo
    Bimo Adi Nugroho bin Hendi Sukrisno terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)(sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar) mereka yang melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo
    Ciriciriobat yang resmi dari farmasi sebagai berikut :1 Ada terdaftar dibalai pom.2 Ada aturan pakal3.
    Ada expired4 Ada tulisan merah Bahwa sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 4UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik;Halaman 25 dari 54 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2018/PN Mad Bahwa cara peredaran sediaan farmasi termasuk pil eximer/trinxypenidil harus memperoleh ijin edar dari BPOM dan untuk mendapatnya tidakdapat dilakukan secara bebas, hanya dapat dibeli dengan resep dokter diapotek berijin Sesuai peraturan perundangundangan
    ; Bahwa Pil eximer/trinxy penidil merupakan obat yang mengandungtrineksifenidil (HCL) sebagai obat anti Parkinson, pil ini tergolong obat kerasyang peredarannya tidak dapat diperoleh secara bebas hanya menggunakanresep dokter dan dibeli pada apotek berijin; Bahwa Orang yang berhak mengedarkan sediaan farmasi pileximer/trinxy penidil adalah orang yang mempunyai keahlian khusus dibidang kefarmasian dan mempunyai ijin apotek resmi; Bahwa perbuatan orang yang mengedarkan sediaan farmasi berupa pileximer
    Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Register : 01-10-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 03-12-2020
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 300/Pid.Sus/2020/PN Tsm
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
SITI HALIMATUN, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD HANDI NUGRAHA Als OPET Bin SUDARYANTO
12230
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HANDI NUGRAHA Als OPET Bin SUDARYANTO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sebagaimana dakwaan Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1
      SI, AptBahwa ahli bekerja sebagai PNS di Dinas kesehatan Kab Tasikmalayasudah 11 (Sebelas ) Tahun dan menjabat sejak tanggal 01 april 2006sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan kemudian sejak Tanggal 18Oktober 2017 Menjabat Kepala seksi Kefarmasian dan Alat KesehatanSampai sekarangBahwa ahli tugas dan kewenangan saksi selaku Kasi Farmasi yaituberdasarkan Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2016 yaitu berdasarkanPasal 21 Perbup No. 60 tahun 2016 Yaitu :Ayat (1) Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai
      Setiap Orang ;2. yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1.
      Selanjutnya pada Ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangandari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta dihubungkan denganbarang bukti yang diajukan ke persidangan terungkap Bahwa terdakwaditangkap pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 sekira jam 06.00 Wibbertempat
      Selanjutnyadisebut sebagai sediaan farmasi dalam bentuk Tablet warna putih, satu sisiberlogo Y:Menimbang bahwa, berdasarkan UU Kesehatan No. 36 tahun 2009dalam pasal 98 ayat 1 yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,Halaman 20 dari 25 Putusan No. 300/Pid.Sus/2020/PN. Tsm.berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau serta Standar mutu sediaanfarmasi adalah sediaan farmasi yang harus memiliki 3 (Tiga) kriteriadiantaranya: Aman, Bermutu, dan Berkhasiat.
      Selanjutnya pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah dan Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak berwenang Dep Kes RI;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi danterbukti secara sah dan meyakinkan dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbuktimemenuhi seluruh unsur dari Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36
Register : 10-02-2014 — Putus : 20-03-2014 — Upload : 16-07-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 63/Pid.Sus/2014/PN.Mkt
Tanggal 20 Maret 2014 — RULI KURNIAWAN als. TEMBREN Bin HARI
342
  • TEMBREN Bin HARI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    Sooko Kab.Mojokerto atau disekitar tempat itu yang masih termasuk dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa izin edaryang dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Mulanya petugas melakukan penangkapan terdakwa karenaterdakwa terbukti melakukan peredaran pil dobel L tanpa ijin edar.Dan setelah dilakukan interogasi diperoleh keterangan kalau pildobel L tersebut diperoleh terdakwa dengan cara membeli dariADI
    terdakwa juga mengakui kalau terdakwa pernah menjual pildobel L kepada JAINURI pada hari Jumat tanggal 22 November2013 sebanyak 2000 butir pil dobel L , dan pada hari sabtutanggal 30 November 2013 rencananya terdakwa akanmenyerahkan pesanan pil dobel L sebanyak 1000 butir denganharga Rp. 280.000, kepada JAINURI, namun sebelum sempatmelakukan transaksi terdakwa terlebih dahulu sudah ditangkapoleh petugas kepolisian.Terdakwa mengetahui kalau terdakwa tidak mempunyai ijin dalammengedarkan sediaan farmasi
    berupa pil dobel L disamping ituterdakwa tidak mempunyai keahlian farmasi.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar ;Ad.1.
    TEMBREN Bin HARI sehingga tidak ada kesalahanterhadap orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona)maka menurut hemat Majelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhi ;ad.2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Register : 15-11-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 16-02-2017
Putusan PN PASURUAN Nomor 127/PID.SUS/2016/PN.Psr
Tanggal 10 Januari 2017 — MAULUDIN Bin ACHMAD
1027
  • oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PertamaBahwa ia Terdakwa MAULUDIN BIN ACHMAD pada hari Selasa tanggal 16Agustus 2016 sekira pukul 14.00 Wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Agustustahun 2016 bertempat di depan pintu masuk pencucian mobil SH Motor JalanSukarno Hatta Kelurahan Karanganyar Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan ataupada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3)ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi
    standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat terdakwa MAULUDIN BINACHMAD melakukan peredaran pil trinexypenidhyl di wilayah GadingrejoKecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, kemudian untuk menindaklanjuti informasiHalaman 2 dari 26 Putusan Nomor 127/Pid.Sus/2016/PN.Psrtersebut Saksi Argha Paratama Yudha melakukan penyamaran
    promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah (Pasal 98 ayat (3)UU Nomor 36 Tahun 2009);Menimbang, bahwa standar mutu pelayanan farmasi dimaksud sebagaimanadiatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian yang meliputi pbembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat,pengelolaan obat, pelayanan
    Tenagakesehatan yang dimaksud adalah apoteker yang telah memiliki STRA (Surat TandaRegistrasi Apoteker) dan tenaga teknis kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apotekeryang telah memiliki STRTTK (Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangandimana terdakwa mendapatkan pil Trinexyphenidyl dengan cara membeli dari Sadr.ADINO (DPO) yang ditemui terdakwa
Register : 22-03-2011 — Putus : 26-04-2011 — Upload : 07-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 67/Pid.Sus/2011/PN Kgn
Tanggal 26 April 2011 — - Jamilah Binti Uw
4918
  • Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan NegeriKandangan Nomor : 67/Pen.Pid/2011/PN.Kgn,tanggal 22Maret 2011 tentang Hari Sidang dalam perkara terdakwatersebut di atas.Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keteranganterdakwa di persidangan ;Telah melihat barang bukti di persidangan;Telah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum Nomor: PDM055/KANDA/03.2011 tanggal 18 April 2011 yang pada pokoknyasebagai berikut1.Menyatakan terdakwa Jamilah Binti Uwi dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dengan
    Hulu) Sungai Selatan atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kandangan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) berupa obat jenis DEXTRO warna kuningsebanyak 7000 (tujuh ribu) butir, sesuai kesimpulan hasillaporan pengujian Laboratorium Balai Pemeriksaan
    dextro;Ahli Bahwa di Kandangan ada beberapa nama toko Ayubtetapi bukan milik saksi, kemungkinan yangdimaksud oleh terdakwa adalah toko obat Sederhanayang juga ada di dekat pasar Kandangan yang orangOrang menyebutnya sebagai toko Ayub; Bahwa saksi tidak pernah melayani dan tidak pernahmelihat terdakwa di tokonya;TanggapanTerdakwa : Terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keteranganbernama Nuzula Elva Rahma Ssi, Apt sebagai berikut:Bahwa saksi memiliki kehalian dibidang farmasi
    , saat inisaksi menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas KesehatanKab HSS yang mempunyai tugas melakukan pengawasan danpembinaan terhadap peredaran semua jenis obat termasukpsikotropika dan narkotika;Bahwa obat jenis dextro adalah obat bebas terbatasdimana penggunaannya harus sesuai dengan indikasinya,obat tersebut adalah obat batuk tidak berdahak;Bahwa obat dextro dijual secara bebas tidak harusmenggunakan resep dokter tetapi harus ada batasantertentu. sesuai dengan indikasinya dan yang menjualharus
    Menyatakan terdakwa Jamilah Binti Uwi terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;2.
Register : 17-11-2020 — Putus : 28-12-2020 — Upload : 29-12-2020
Putusan PN CILACAP Nomor 319/Pid.Sus/2020/PN Clp
Tanggal 28 Desember 2020 — Penuntut Umum:
Santa Novena Christy,SH
Terdakwa:
NAZAL NAZRUL ANAS Bin HENDRO SUKANDI
13627
  • Menyatakan Terdakwa Nazal Nazrul Anas Bin Hendro Sukandi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR" sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
    2.
    Pid.Sus/2020/PN Clp tanggal 17 November2020 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelahn mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa NAZAL NAZRUL ANAS Bin HENDRO SUKANDI bersalah telahmelakukan tindak Pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Cilacap atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cilacap, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 01 Juli 2020 sekira pukul 15.00 Wib, Terdakwa yangsaat itu sedang berada di rumah
    /PN Clp.Selanjutnya Angggota Kepolisian melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dandidapatkan barang bukti berupa obat pil Hexymer milik Terdakwa yang diedarkan tanpakeahlian dan kewenangan dan tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, sehingga selanjutnya Terdakwa dan barang buktidiamankan ke Polres Cilacap untuk proses hukum lebih lanjut.Berdasarkan pemeriksaan secara laboratories kriminalistik yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris
    Cilacap, setelahn sebelumnya pada tanggal 13 Juli 2020 AnggotaKepolisian mengamankan saksi MASUM HIDAYA dan Saksi ARIF TEGAR (dilakukanpenuntutan terpisah) yang diketahui terlibat dalam peredaran obat Hexymer.Selanjutnya Angggota Kepolisian melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dandidapatkan barang bukti berupa obat pil Hexymer milik Terdakwa yang diedarkan tanpakeahlian dan kewenangan dan tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, sehingga selanjutnya
    Menyatakan Terdakwa Nazal Nazrul Anas Bin Hendro Sukandi tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
Register : 30-12-2015 — Putus : 27-01-2016 — Upload : 08-03-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 460/Pid.Sus/2015/PN Jbg
Tanggal 27 Januari 2016 — MOCHAMAD YAYAN SUBEKTI BIN SAKUR
304
  • Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD YAYAN SUBEKTI Bin SAKUR telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2.
    Atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Nopember tahun 2015 di Dusun Karangasem Desa PulorejoKecamatan Tembelang Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan Farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu bagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan
    Terdakwa selama menghadiri Persidangan ini dapatmemahami dengan terang segala sesuatu yang berhubungan dengan dakwaan yangdiajukan kepadanya dan dapat memberikan keterangan tentang apaapa yang telahdiperbuatnya sehingga tidak ditemukan halhal yang menerangkan bahwa Terdakwa tidakmampu untuk bertanggung jawab terhadap perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas unsur Setiap Orangtelah terpenuhi menurut hukum ;Ad.2 : Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
    YAYAN SUBEKTI Bin SAKUR sendiri sebenarnya telahmemperkirakan atau mengetahui akibat dan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwamerupakan perbuatan sengaja sebagai maksud Terdakwa mengedarkan Pil DoubleL kepada SOLIKIN sehingga menyebabkan SOLIKIN dan Terdakwa MOCHAMADYAYAN SUBEKTI Bin SAKUR ditangkap oleh pihak Kepolisian Polres Jombang untukdilakukan pengusutan lebih lanjut ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) yang menyatakan bahwasetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan,menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanoeyang berkhasiat obat sedangkan ayat (3) menyatakan bahwa ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan
    alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan saksi saksi , keterangan Terdakwa dan adanya barang bukti bahwa TerdakwaMOCHAMAD YAYAN SUBEKTI Bin YAYAN telah ditangkap oleh pihak Kepolisiankarena terkait masalah obat obatan berbahaya sebagai pengedar Pil Double L, yang manakejadian tersebut bermula sekitar sekitar pukul 09.30 WIB Terdakwa menerima sms dariGONDRONG
Putus : 27-01-2015 — Upload : 18-03-2015
Putusan PN JOMBANG Nomor 525/Pid.Sus/2014/PN Jbg
Tanggal 27 Januari 2015 — -FERI JUNAIDI Alias POENG Bin SUHARDI
242
  • Menyatakan Terdakwa FERI JUNAIDI Alias POENG Bin SUHARDI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2.
    Menyatakan Terdakwa FERI JUNAIDI Alias POENGBin SUHARDI telah terbukti secara sah danmenyakinkan menurut hukum bersalah melakukantindak pidana Tanpa Keahlian mengedarkansediaan farmasi berupa obat keras yang tidakmemenuhi standar kesehatan sebagaimanadakwaan Penuntut Umum ;2.
    dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, bahwa saksiJOKO SLAMET (dalam penuntutan perkara terpisah) datang kerumah terdakwauntuk membeli Pil double L sebanyak 20 (dua puluh butir), Kemudian terdakwamemberikan Pil Double
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi DanAtau Alat Kesehatan;3.
    Dan Atau Alat Kesehatan; Menimbang, bahwa berdasarkan Bab ketentuan pasal 1 angka 4 yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dankosmetika;Menimbang, bahwa menurut ajaran ilmu hukum pidana teori sengajadibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:1.
    Menyatakan Terdakwa FERI JUNAIDI Alias POENG Bin SUHARDI telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan DAN denda sebesar Rp. 1000.000, (satu jutarupiah) dengan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 25-04-2017 — Putus : 18-05-2017 — Upload : 29-08-2017
Putusan PN BANDUNG Nomor 516/Pid.B/2017/PN.Bdg
Tanggal 18 Mei 2017 — MARGANA Als GAGAN Bin LILI SUMIHARI
333
  • Soekarno Hatta depanSTFI (Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia) Kel. Batununggal Kec.
    Saksi AGHNIA ILMA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi adalah korban jambret dimana kejadian tersebut pada harisenin tanggal 13 Februari jam 13.30 Wib di J1 Soekamo Hatta depanKampus STFI Farmasi Kel Batununggal Kec Bandung Kidul Kota Bandungketika saksi pulang kuliah dan sedang rnenunggu jemputan sambilmemegang sebuah Handphone untuk mengontak Bibi lewat BBM.Bahwa saat saksi sedang menggunakan Handphone tersebut tibatibadatang terdakwa menggunakan sepeda motor Honda
    Saksi PUJI ASTUTI INDRIANI Dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi mengetahui kejadian penjambretan yang menimpa korbanpada hari Senin tanggal 13 Februari 2017 jam 13.30 wib di STFI (SekolahTinggi Farmasi Indonesia) J1.SeokamoHatta Kel.Batununggal Kec.BandungKidul Kota Bandung.Bahwa ketika saksi akan membeli makanan ke luar kampus denganmenggunakan motor saksi melihat terdakwa yang pada saatitu berada didepansaksi kemudian terdakwa mengambil handphone milik korban
    Mengambil sesuatu Barang yang sebagian atau seluruhnya kepunyaanorang lainMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan berdasarkanketerangan para saksi dan keterangan terdakwa itu sendiri bahwa benar pada harisenin tanggal 13 Februari 2017 Jam 13.30 Wib. di J1 Soekarno Hatta depan KampusSTFI Farmasi Kel Batununggal Kec Bandung Kidul Kota Bandung terdakwa telahmengambil barang berupa satu buah handphone samsung J5 Warna Hitam darisaksi korban Agnia llma yang pada saat itu sedang dipegang
    Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumtetap menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih agar HP Samsung J5milik saksi korban tersebut tetap ada pada terdakwa.Ad.6 Perbuatan tersebut dilakukan di jalan umumMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan pars saksi dipersidangan danketerangandterdakwa bahwa dalam melakukan tindak pidana pencurian dengankekerasan tersebut dilakukan oleh terdakwa Pada hari SEnin tanggal 13 Februari2017 jam13.30 Wib di jalan Soekarno Hatta depan kampus STFI Farmasi
Putus : 26-09-2012 — Upload : 13-06-2013
Putusan PN SINGKAWANG Nomor 136/PID. SUS/2012/PN. SKW
Tanggal 26 September 2012 — HANY CHEN Als AJENG Binti ASHUDI (Alm)
424
  • Menyatakan Terdakwa HANY CHEN Als AJENG Binti ASHUDI (Alm) secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak Pidana Turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Roban Kec.Singkawang Tengah Kota Singkawang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Singkawang, dengan sengaja telahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Menteri adalah menteri yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya dibidangkesehatan;Bahwa sehubungan dengan perkara ini yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar berdasarkan undangundang Kesehatan nomor 36 tahun 2009, Pasal21106 bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Bahwa untuk mengedarkan sediaan farmasi harus memiliki izin dari Dinas KesehatanKota setempat untuk sarana pendistribusiannya dapat berupa apotik, toko obat, klinikdan
    yang tidakmemiliki izin edar berdasarkan undangundang Kesehatan nomor 36 tahun 2009, Pasal106 bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Bahwa untuk mengedarkan sediaan farmasi harus memiliki izin dari Dinas KesehatanKota setempat untuk sarana pendistribusiannya dapat berupa apotik, toko obat, klinikdan rumah sakit;Bahwa terhadap barang bukti obat kapsul merk Amoxcilin Capsules, obat kapsul merkNorfloxacin Casules, obat merk Bao Feng wan, obat merk Lao
    Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa, surat dan dihubungkandengan barang bukti terungkap dipersidangan bahwa obatobat/sediaan farmasi yangdiedarkan oleh terdakwa LI RENHUI Alias LI dan terdakwa HANY CHEN AliasAJENG, merupakan obatobat/sediaan farmasi yang berasal dari Republik Rakyat Cina(RRC) dan tidak terdaftar/tidak memiliki Izin Edar
    Menyatakan Terdakwa HANY CHEN Als AJENG Binti ASHUDI (Alm) secara sahdan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak Pidana Turut sertamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ;2.
Putus : 14-09-2016 — Upload : 04-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1440 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 14 September 2016 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI MALANG ; ANTON KURNIAWAN alias MASAAN Bin KABUL
7926 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 1440 K/Pid.Sus/2016aktif Trineksifemidil HCl mempunyai efek sebgai anti Parkinson, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras; Bahwa pekerjaan kefarmasian dalam hal mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yaitu harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan dibidangkefarmasian, sedangkan Terdakwa bukanlah termasuk tenaga kesehatan ;Perbuatan mana dari Terdakwa
    Tunggulwulung Kec.Lowokwaru Kota Malang ataupun disuatu tempat yangtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Malang, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), dimana perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari selasa tanggal 1 September 2015 sekira jam 14.00 WibTerdakwa menghubungi sdr.Mbuto (DPO) melalui SMS menyakan bahwakalau ada
    Nomor 1440 K/Pid.Sus/2016 Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet TrihexifinedilHCL berlogo LL tanpa ijin edar dari Menteri Kesehatan atau pihak yangberwenang;Perbuatan mana dari Terdakwa ANTON KURNIAWAN ALS MAS AANBIN KABUL sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang R.I.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU;KETIGA ;Bahwa ia Terdakwa ANTON KURNIAWAN ALS MAS AAN BIN KABUL .padahari Jumat tanggal 4 September 2015 sekira pukul 20.35 WIB ataupun padawaktu
    MAS AAN BIN KABULbersalah melakukan tindak pidana " dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu "Pasal 196 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANTON KURNIAWAN Als.
    MAS AAN bin KABULtelah terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar ;Hal. 8 dari 12 hal. Put. Nomor 1440 K/Pid.Sus/20162. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANTON KURNIAWAN alias.
Putus : 19-06-2012 — Upload : 22-06-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 152/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 19 Juni 2012 — MARIADI Als. BOGEL BIN SUPARMAN
226
  • Mojoroto Kota Kediri, atau setidaktidaknya ditempat lainnya yang masih berada didaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan dan mutu, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi, sekitar 3 (tiga) minggu sebelumnya,sewaktu terdakwa berjualan bakso keliling melewati rumah saksi GHARLLY kemudianterdakwa
    jenis pil dobel L tidak memiliki keahlian atau pendidikan khususdi bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengertimaksud isi surat dakwaan dan Terdakwa tidak mengajukan eksepsi ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya,
    hal hal yang belumtercantum dalam putusan sebagaimana telah termuat dalam berita acara pemeriksaanpersidangan haruslah dianggap merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkandari putusan ini ;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindakpidana yang disusun secara Tunggal yaitu melanggar pasal 196 Undang undang Nomor : 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya sebagai berikut ;1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    baik semua pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepadanya dan berdasarkan keterangan para saksi yang diakui dandibenarkan oleh Terdakwa mengarah bahwa Terdakwa adalah pelakunya, sehingga MajelisHakim berpendapat bahwa Terdakwa mampu sebagai subyek atau pelaku suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis Hakim berpendapattidak terjadi error in persona unsur barang siapa telah terpenuhi dan terbukti ;Ad. 2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalah mengadakan,menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarang terdiri dari beberapaelement perbuatan yang bersifat alternatif maka apabila
Putus : 29-06-2016 — Upload : 18-07-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 113/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 29 Juni 2016 — NUR CHOLIS Alias BLEK Bin SUHUD
264
  • Pid.Sus/2016/PN.Kdr tanggal 30 Mei 2016tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa, serta memperhatikan alatbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:MENUNTUT1 Menyatakan Terdakwa NUR CHOLIS Alias BLEK Bin SUHUD bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    No.Reg.Perkara : PDM56/KDIRI/Euh.2/05/ 2016, tanggal 16 Mei2016 sebagai berikut :Pertama :Bahwa terdakwa NUR CHOLIS Alias Blek bin SUHUD pada hari Minggu tanggal 20Maret 2016 sekira pukul 19.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Maret 2016 , bertempatdi Pinggir Jalan Bandar Ngalim Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediriatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    terlebih dahulu 1(satu) lotop pil double L kepada temannya bernama Benu , selanjutnya pada hari Minggutanggal 20 Maret 2016 sekira pukul 08.00 WIB terdakwa bertemu dengan Benu di areaLokalisasi daerah Krian dan melakukan transaksi jual beli , terdakwa membeli 1 (satu) Lotoppil double L berisi 800 (delapan ratus) butir dari Benu dengan harga Rp. 250.000. , setelahmendapatkan pil double L selanjutnya terdakwa NUR CHOLIS Alias Blek bin SUHUD tanpamemiliki keahlian bidang kesehatan mengedarkan sediaan farmasi
    ;e Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebanipula untuk membayar biaya perkara ;Memperhatikan, Pasal 196 Undangundang No. 36 Tahun 2009 dan UndangundangNomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa NUR CHOLIS Alias BLEK Bin SUHUD tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Register : 11-09-2014 — Putus : 03-11-2014 — Upload : 07-04-2015
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 413/Pid.Sus/2014/PN Mjk
Tanggal 3 Nopember 2014 — SUWANTO als. BOLET
885
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ?
    Bahwas setelahmemperoleh keterangan dari MAJID Bin MUKIT (Terdakwa dalamberkas terpisah) Petugas Kepolisian melakukan penangkapan dirumahnya di Dusun Bendorangkang RT.3 RW.1 Desa TanggalrejoKecamatan Mojoagung Kab.Jombang karena Terdakwa secara Tanpahak/memiliki ijin telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil doubleL lalu diproses hingga menjadi perkara ini ;Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik NomorLAB.4248/NOF/2014 tanggal 11 April 2014 yang dibuat oleh Arif AndiSetiyawan
    Menyatakan Terdakwa SUWANTO Als BOLET terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyuruh11mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar yang diatur dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke1 KUHPsebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;ad.1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar :Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berupa keterangan' saksisaksi, keterangan Terdakwadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan telahternyata pada hari Senin tanggal 7 Juli 2014 bertempat di DusunBendorangkang RT.003 RW.001 Desa Tanggalrejo Kec.Mojoagung13Kab.Jombang ,lerdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edar
    Menyatakan Terdakwa SUWANTO Als.BOLET telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKIIJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana selama 10(Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (Satu Juta15Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 4 (Empat) bulan ;3.
Register : 06-06-2018 — Putus : 19-07-2018 — Upload : 16-08-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 160/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 19 Juli 2018 — Penuntut Umum:
AGUNG NUGROHO SANTOSO,SH
Terdakwa:
SANIAH Als MAMA RANI Binti M ZAINI
274
  • Zaini telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
    Zaini terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. 106 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam surat dakwaan kami;2. Menjatuhkan pidana terhadap Saniah als Mama Rani binti M.
    Zaini pada hari Jumat tanggal 16Maret 2018 sekira jam 16.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihdalam Bulan Maret Tahun 2018 atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih dalamTahun 2018, bertempat di Jalan Pasar Bawah Rt 03 Desa Mekarpura Kecamatan PulauLaut Tengah Kabupaten Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru yang berwenang memeriksadan mengadili, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    MK.00.05.1.31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsur11kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu Penuntut
    Zaini telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan)bulan, dan pidana denda sebesar Rp200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Register : 27-01-2021 — Putus : 22-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 34/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 22 Maret 2021 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
PURWANTO Als BRENG Bin SURI
182
  • MENGADILI

    1. Menyatakan TerdakwaPURWANTO Als BRENG Bin SURItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaPURWANTO Als BRENG Bin SURItersebut di atas oleh karena itu dengan
    BRENG BinSURI, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat DakwaanKesatu kami;Be Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam
    Kediri atau setidaktidaknyadalam wilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2021/PN Gprmemiliki jin edar sebagaimana Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa pada Sabtu tanggal 10 Oktober 2020 sekirapukul 23.00 wib terdakwa membeli pil LL dari sdr.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang KesehatanMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut :1.
    Dengan dengan sengajamemproduksi ataumengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan menunjukkan bahwa hari Minggu tanggal 11 Oktober 2020sekira pukul 20.00 wib, bertempat di rumah terdakwa Dsn. Selomanen,Rt/Rw. 002/010, Ds.
    Menyatakan Terdakwa PURWANTO Als BRENG Bin SURI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2.
Register : 14-11-2013 — Putus : 18-12-2013 — Upload : 12-02-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 902/Pid.B/2013/PN.Sgt.
Tanggal 18 Desember 2013 — Purwana Als Reki Bin Mulkan
285
  • Menyatakan Terdakwa Purwana Als Reki Bin Mulkan tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa izin mengedarkan sediaan farmasi jenis somadril compositum sebagaimana dalam dakwaan Pertama Alternatif;2.
    isinya sebanyak 70 keping atau 700 butir dengankeuntungan yang terdakwa dapat sebesar 30.000, (tigapuluh ribu)perkotaknya, yaitu total Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribu), dan Terdakwajuga mendapat keuntungan dari penjualan ke para pembeli yang lain sebesarRp.200.000, (dua ratus ribu) perkotaknya.Berdasarkan Surat Edaran Badan POM RI NomorPW.02.03.353.3.07.13.3041 Tanggal 16 Juli 2013 Perihal Penarikan Obatmengandung Karisoprodol yang ditujukan kepada Pimpinan dan ApotekerPenanggung Jawab Industri Farmasi
    pada waktu lain dalam bulan September 2013, bertempat di RumahTerdakwa di Desa Sangku Rt/Rw 004/ Kecamatan Tempilang KAbupatenBangka Barat, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedianFarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang tidakmemiliki Keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsesuai dengan stadar mutu pelayanan farmasi
    isinya sebanyak 70 keping atau 700 butir dengankeuntungan yang terdakwa dapat sebesar 30.000, (tigapuluh ribu)perkotaknya, yaitu total Rp.210.000, (dua ratus sepuluh ribu), dan Terdakwajuga mendapat keuntungan dari penjualan ke para pembeli yang lain sebesarRp.200.000, (dua ratus ribu) perkotaknya.Berdasarkan Surat Edaran Badan POM RI NomorPW.02.03.353.3.07.13.3041 Tanggal 16 Juli 2013 Perihal Penarikan Obatmengandung Karisoprodol yang ditujukan kepada Pimpinan dan ApotekerPenanggung Jawab Industri Farmasi
    berupa Tablet warna Biru yang terdapat tulisan PCC padatable pemeriksaan tidka mengandung sedian Narkotika, akan tetapimengandung Paracetamol, Caffein dan CarisoprodolBahwa obat jenis Somadril Compositum yang dibeli oleh Terdakwa PurwanaAls Reki yang selanjutnya di jual dan diedarkan ke khalayak orang banyakadalah merupakan obat yang tidak memilik izin Edar dari pihak yang berwenang(Pemerintah), serta Terdakwa Purwana Als Reki bukanlah orang yang memilikikeahlian, kewenangan dalam melakukan kegiatan farmasi
    Menyatakan Terdakwa Purwana Als Reki Bin Mulkan tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana tanpa izin mengedarkan sediaan farmasi jenissomadril compositum sebagaimana dalam dakwaan PertamaAlternatif;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
Register : 26-06-2019 — Putus : 23-07-2019 — Upload : 29-08-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 479/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 23 Juli 2019 — Penuntut Umum:
BUDI RAHARDJO,SH.
Terdakwa:
M. AINUL YAKIN
214
  • Menyatakan terdakwa M AINUL YAKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar

    2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

    3. Menetapkan bahwa lamanya terdakwa

    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula terdakwa M.
    AINUL YAKIN,karena mengedarkan sediaan farmasi tanpa jin.e Bahwa terdakwa mendapatkan obat dari Anmad Arifin;e Bahwa terdakwa pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2019 sekitar jam15.00 Wib di Dusun. Sumuran RT. 02 / RW. 14, Ds. Klompangan, Kec. Ajung,Kab. Jember telah menjual 1 (Satu) klip yang berisi 10 (Sepuluh) butir obatjenis Trihexipenidil seharga Rp. 20.000.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Hal ini dimaksudkanbahwa pelaku menyadari bahwa perbuatan yang dilakukannya bertentangandengan hukum dan ia tetap menghendakinya;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa
    unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganterdakwa pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2019 sekitar jam 15.00 Wib diDusun.
Register : 15-08-2017 — Putus : 16-10-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 16 Oktober 2017 — ARBAIN alias BAIN bin AMAT
4722
  • Menyatakan Terdakwa ARBAIN Als BAIN Bin AMAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa ARBAIN Als BAIN Bin AMAT terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Pasal197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2.
    berikut:Bahwa terdakwa ARBAIN Als BAIN Bin AMAT pada hari Kamis tanggal 01 Juni2017 sekitar jam 22.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni2017 atau setidaktidaknya dalam tahun 2017, bertempat di dalam Los PasarTemenggung Jayakarti Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur Kabupaten BaritoTimur Propinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
    maupun tidak langsung yang mana peristiwa hukum tersebutsebab akibatnya telah diketahui sebelumnya;Menimbang, bahwa oleh karena unsur memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) adalah bersifat alternatif dan jika berhasil dibuktikan salahsatu dari unsur tersebut maka unsur ini dapat terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi
    Unsur yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1)Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijinedar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhipersyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan
    tidak pernah dihukum;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa ARBAIN Als BAIN Bin AMAT tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi
Register : 04-05-2015 — Putus : 08-06-2015 — Upload : 23-07-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 553/Pid.B/2015/PN.Bjm
Tanggal 8 Juni 2015 — Pidana: - Terdakwa: JAYA KUSUMA Als. JAYA Bin JAYUSMAN - JPU: HJ. DEWI KURNIATI, SH.MH
285
  • JAYA Bin JAYUSMAN terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak Dengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi Tanpa Ijin Edar, sebagaimana dakwaan Tunggal.- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa maka doganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.- Menetapkan
    JAYA Bin JAYUSMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 sebagaimana dakwaanPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JAYA KUSUMA Als.
    dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)?
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah semua orang/siapasaja, ia adalah subyek hukum, subyek hukum mana harus mampu bertanggung jawabatas perbuatan yang dilakukannya.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    JAYA Bin JAYUSMAN terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak Dengan Sengaja10Mengedarkan Sedian Farmasi Tanpa Ijin Edar, sebagaimana dakwaanTunggal.e Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda terhadap terdakwa sebesarRp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar oleh terdakwa maka doganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan.e Menetapkan lamanya