Ditemukan 61461 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 23-03-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN CIAMIS Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Cms
Tanggal 30 Mei 2017 — DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYAT
10410
  • Menyatakan Terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYATtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYAT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal196 ayat (1), sebagaimana Dakwaan melanggar pasal 197 UndangundangNo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    jenis obat dextromethorphantersebut sudah dicabut oleh Pemerintah dengan surat BPOM : Nomor :HK.04.1.3506.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung dextromethorphan sediaan tunggal;Bahwa pencabutan izin edar sediaan farmasi jenis obat dextromethorphantersebut dari tanggal 27 Juni 2013, namun dari tanggal pencabutan izinedar ada waktu tenggang satu tahun dari pasaran untuk dimusnahkanatau dikembalikan ke distributor;Bahwa sejak Juni 2014 sediaan farmasi jenis obat dextromethorphantersebut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan dariketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa, alat bukti surat, serta barangHalaman 19 dari 22 Putusan Nomor: 79/Pid.Sus/2017/PN.Cmsbukti yang saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya, dalammengedarkan sediaan farmasi jenis dextrometorphan tersebut di atas, terdakwayang bukan merupakan seorang apoteker atau bekerja di bidang farmasi, tidakmemiliki izin dari
    Menyatakan Terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYATtersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 31-05-2018 — Putus : 13-08-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN SRAGEN Nomor 107/Pid.Sus/2018/PN Sgn
Tanggal 13 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
HENDRA OKI DWIPRASETYA, SH
Terdakwa:
RELLYTA HANDAYANI Alias RELYTA Binti SUGIONO
275
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa RELLYTA HANDAYANI Alias RELYTA Binti SUGIONO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
    Menyatakan terdakwa RELLYTA HANDAYANI alias RELYTA bintiSUGIONOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan, dan mutu .sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan kedua ;2.
    KURNIASANTI, S.FARM., APTdibawah janji pada pokoknya menerangkansebagai berikut : BahwaAhli bekerja sebagai PNS pada Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Semarang dengan jabatan sebagai Pengawas Farmasi danMakanan Ahli Muda; Bahwa Ahli pernah diminta memberikan keterangan/pendapat dihadapan penyidik polres sragen yang tertuang dalam BAP tanggal 5Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2018/PN Sgn.April 2018 atas permintaan dari Polres Sragen terkait perkara pidanakesehatan;Bahwa berdasarkan
    Bahwa obatobatan tidak diperbolehkan untuk dijual belikan secarabebas kepada orang lain ; Bahwa ketentuan mekanisme distribusi obat / sediaan farmasipenyalurannya telah diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku ; Bahwa proses penyaluran sediaan farmasi dari Produsen/ industryfarmasi yang menyalurkan obat tersebut secara kepada langsungkepada apotek atau melalui sarana distribusi pedagang besar farmasibaik distributor tunggal atau sub distributor sehingga sediaan farmasiakan disalurkan ke tempat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu (tidakmemiliki keahlian dan kewenangan' dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahab yang berkhasiat obat, pengadaan, penyimpanan,pengolahaan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif
    , khasiat atau kemanfaatan dan mutu (tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, pengadaan, penyimpanan, pengolahaan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi) telah terbukti secara sah danmenyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Jo Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang KesehatanUndangUndang
Register : 13-12-2018 — Putus : 29-01-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 680/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 29 Januari 2019 — Penuntut Umum:
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
SUPRIYANTO als JEPANG bin MUSLIMIN
6210
  • JEPANG ; Bahwa saksi memakai sabusabu sebanyak 2 (dua) kali Bahwa Terdakwa bukan Apoteker terdakwa berkerja dibidang swastasebagai penjual ayam potong dan pekerjaan terdakwa tidak adahubungannya dengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untuk memilikinarkotika jenis Sabu;Menimbang, bahwa Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwamemberikan pendapat bahwa keterangan saksi benar;4.
    JEPANG ; Bahwa saksi memakai sabusabu sebanyak 2 (dua) kall Bahwa Terdakwa bukan Apoteker terdakwa berkerja dibidang swastasebagai penjual ayam potong dan pekerjaan terdakwa tidak adahubungannya dengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untuk memilikinarkotika jenis Sabu;Menimbang, bahwa Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwamemberikan pendapat bahwa keterangan saksi benar;5. MUHAMMAD FUAD Bin H.
    ROHMAN kepada Terdakwa dan Terdakwa ketemuan di pertigaanGempol Pasuruan; Bahwa Terdakwa menjual sabusabu karena Terdakwa kecanduan jadidengan Terdakwa menjual sabusabu maka jika Terdakwa maumengkonsumsi sabusabu Terdakwa tidak usah bell lagi; Bahwa Terdakwa kerja dibidang swasta sebagai penjual ayam potongdan pekerjaan Terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi;Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 680/Pid.Sus/2018/PN Bil Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untuk membellimaupun
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintan sesuai dengan ketentuanUndangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki ijin khnususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi, serta keterangan Terdakwadipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa bukan seorang petugas untukmendeteksi Suatu zat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasukjenis Narkotika atau bukan dan pula Terdakwa bukan petugas yang mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang
Register : 06-02-2014 — Putus : 25-03-2014 — Upload : 12-02-2015
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 32/PID.SUS/2014/PN Mjl
Tanggal 25 Maret 2014 — DEDI CASMADI Bin ARIPIN
7016
  • Menyatakan Terdakwa DEDI CASMADI bin ARIFIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau yang turut melakukan, dengan sengaja menjual sediaan farmasi tanpa memiliki keahlian;2.
    ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar Dakwaan Penuntut Umum;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa di persidangan;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar dan memperhatikan tuntutan pidana dari Penuntut Umumtanggal , yang pada pokoknya menuntut:1 Menyatakan Terdakwa DEDI CASMADI bin ARIFIN telah terbukti secara sahbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan atau mengedarkansediaan farmasi
    hari Kamistanggal 05 Desember 2013 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Desember 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2013bertempat di Pabrik Genteng Terdang Bulan di Blok Cibogo Desa Brujul KulonKecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majalengka, yangmelakukan, menyuruh melakukan atau yang turut melakukan, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Ahli IMANBUDIMAN, S.Farm Apt bin AMIR HERMAN, pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut; Bahwa ahli adalah staf Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka dimanakeahlian ahli yaitu dalam bidang obatobatan atau kefarmasian; Bahwa ahli diminta oleh pihak Kepolisian untuk menjadi saksi ahli dibidangobatobatan atau farmasi;13Bahwa yang dimaksud Keahlian dan kewenangan secara formal yang seorangApoteker/asisten apoteker yng sudah mempunyai Surat tanda register apotekerdan untuk asisten apoteker yang
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;19Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut pasal 1angka 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan padahari Kamis tanggal 05 Desember 2013 sekira jam 11.00 Wib tepatnya di PabrikGenteng Terang Bulan milik saksi IPUNG di Blok Cibogo Kecamatan JatiwangiKabupaten Majalengka Terdakwa ditangkap oleh Polisi karena Terdakwa telahmemiliki menjual dan menggunakan
    Menyatakan Terdakwa DEDI CASMADI bin ARIFIN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai orang yang melakukan,menyuruh melakukan atau yang turut melakukan, dengan sengaja menjualsediaan farmasi tanpa memiliki keahlian;2.
Register : 07-11-2017 — Putus : 19-12-2017 — Upload : 20-05-2019
Putusan PN MATARAM Nomor 722/Pid.Sus/2017/PN Mtr
Tanggal 19 Desember 2017 — Penuntut Umum:
1.AGUNG KUNTOWICAKSONO,SH.
2.NI LUH PUTU MIRAH TORISIA DEWI,SH.
Terdakwa:
DANU SANJAYA
5343
  • Menyatakan Terdakwa DANU SANJAYA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan melakukan kejahatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;

    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima

    Menyatakan terdakwa DANU SANJAYA terbukti bersalan melakukan tindakpidana Percobaan melakukan kejahatan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Kedua Pasal Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 53ayat (1) KUHP.2.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar berupa ObatTramadol 50 mg Produksi Promedraharjo Farmasi Industri dengan Nomor RegisterDKLO533207101A1, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat terdakwamengambil paketan atau barang di Kantor JNE Mataram yang mana Paketantersebut berisi Obat Tramadol yang terdakwa pesan dari teman terdakwa yangbernama BRENDOZ yang beralamat di Sulawesi Selatan dimana terdakwamemesan
    Promedrahardjo Farmasi Industritanggal 12 Januari 2015;Bahwa Tramadol yang dibawa terdakwa tidak memiliki izin edar dan tramadolproduksi Promedrahardjo sudah dicabut izin edarnya sesuai Keputusan BadanPOM RI No. HK.04.1.35.01.15.0225 tahun 2015 tentang pembatalan izin edartramadol;Bahwa untuk tata cara perizinan dan pendaftaran produk obat mengacukepada Peraturan Kepala Badan POM RI No. HK.03.1.23.10.11.08481 tahun2011 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat.
    Unsur Dengan sengajamemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Unsur percobaan untuk melakukan kejahatanMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa DANU SANJAYA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan melakukan kejahatandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah)Subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
Register : 06-10-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 100/Pid.Sus/2020/PN Pbl
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum:
METTA YULIA KUSUMAWATI,SH
Terdakwa:
SUDIONO BIN TASRIP
326
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa SUDIONO BIN TASRIP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap
    Menyatakan Terdakwa SUDIONO bin TASRIP telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atauHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2020/PN PblImengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    Probolinggo,berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP terdakwa ditahan di Polres Probolinggo Kota dansebagian besar para saksi dalam perkara ini bertempat tinggal lebin dekat denganPengadilan Negeri Probolinggo atau setidaktidaknya di tempat lain dimana PengadilanNegeri Probolinggo berwenang mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatHalaman
    keahlian menjual obat adalah ahli farmasi; Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan farmasi adalah pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dandistribusi, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat danobat tradisional (UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan);Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2020/PN PblI Bahwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalam pasal 98 ayat (2) UU 36tahun 2009 mengandung maksud bahwa orang tersebut
    DenganKesimpulan, Barang Bukti 14661/2020/NOF adalah benar tablet dengan bahan aktifdekstrometorfan mempunyai efek sebagai antitusif atau anti batuk, tidak termasuknarkotika maupun psikotropika, Barang Bukti 14662/2020/NNF adalah benar tablet denganbahan aktif trineksifenidil HC mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuknarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksi/mengedarkan sediaan farmasi dan / atau
    Menyatakan terdakwa SUDIONO BIN TASRIP telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUDIONO BIN TASRIP oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan Denda sebesar Rp 500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 23-05-2018 — Putus : 16-08-2018 — Upload : 15-10-2018
Putusan PN MAKASSAR Nomor 770/Pid.Sus/2018/PN Mks
Tanggal 16 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
PATRIOT Alias GELE Bin JUFRI
311
    1. Menyatakan terdakwa Patriot Alias Gele Bin Jufri, dengan identitas tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Patriot Alias Gele Bin Jufri, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
    rupiah) /1 box (10 papan).Bahwa obat jenis Somadryl yang dalam penguasaan terdakwa adalahobat yang terdaftar sebagai obat keras daftar G tanoa memiliki Ijin Edar.Bahwa obat Somadryl mengandung karisoprodol dimana efeknyasebagai relksan otak sangat singkat dan dalam metabolism menjadimepromabat termasuk golongan psikotropik yang dapat menimbulkan efekketergantungan dan akibat yang ditimbulkan jika obat somadryl disalah gunakandapat menyebabkan ketergantungan.Bahwa obat Somadryl masuk dalam sediaan farmasi
    berupa obat dalambentuk tablet yang harus memiliki Ijin Edar berdasarkan UU Kesehatan Nomor36 Tahun 2009 Psl 106.Bahwa sedian Farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat Izin Edar.Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikLaboratorium Forensik Cabang Makassar Nomor LAB : 1433/NOF/IV/2018tanggal O6 April 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh 1.GedeSuarthawan,S.Si,M,Si, Ardani Adhis Styawan,Amd dan Subono Soekimanpokoknya menerangkan bahwa Barang buktiberupa
    Bahwa barang bukti berupa obat yang diperlinatkan kepada Ahlibenar masuk dalam setiaan farmasi berupa obat dalam bentuk tabletdan kapsul ; Ahli menjelaskan bahwa sediaan farmasi berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika harus memiliki jjin edarberdasarkan UndangUndang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Pasal106 (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat Izin Edar ; Ahli menjelaskan bahwaa obat jenis Somadryl milik lelakiPATRIOT Alias GELE Bin JUFRI adalah
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan ;3. sediaan farmasi dan atau alat obat yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    (empat ratus dua puluh ribu rupiah) / 1 box (10 papan) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka menurutmajelis hakim terhadap unsur ini telah terpenuhi ;Ad.3. sediaan farmasi dan atau alat obat yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa di dalam ketentuan Pasal 1 angka 4 dan 5, Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan dijelaskan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 770/Pid.Sus/2018/PN
Register : 29-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 09-10-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Sdw
Tanggal 23 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
OBI DERIUS anak dari SONERIUS
2913
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan terdakwa OBI DERIUS Anak Dari SONERIUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan
    Kutai Barat, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKutai Barat telah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari minggu tanggal 10 Pebruari 2019 sekirajam 12.30 wita saat itu terdakwa sedang berada dirumahnya tibatibadatang saksi PATRICIA dan saat itu. mengatakan TOLONGAMBILKAN
    Kutai Barat, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKutai Barat telah melakukan Tindak Pidana tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang) = mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari minggu tanggal 10 Pebruari 2019 sekirajam 12.30 wita saat itu terdakwa sedang berada
    pengujian terhadap pilberwarna putih yang pada bagian salah satu sisinya terdapat TulisanLL dan sisi lainnya bergaris tengah termasuk dalam obat keras daftarG, hasil pengujian identifikasi Trihexyphenidyl Hydrochloride=positifdengan kesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungTRIHEXYPHENIDYL HYDROCHLORIDE;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danHalaman 6 dari 19 halaman, Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Sdwmengedarkan sediaan farmasi
    Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan LaporanPengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Samarinda Nomor : PM.01.05.1001.02.19.0046 yang dikeluarkan diHalaman 14 dari 19 halaman, Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN SdwSamarinda tanggal 28 Pebruari 2019 serta ditandatangani oleh Ahli Drs.MOHD.
    Menyatakan terdakwa OBI DERIUS Anak Dari SONERIUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlahRp.100.000.000, (Seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3.
Putus : 27-01-2016 — Upload : 12-02-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 334/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 27 Januari 2016 — NOVI LUHUR PAMBUDI Als. MBOLIM Bin ISMAIL MARZUKI
315
  • Kediri) , Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) UURI No. 36/2009 ?
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard Dan/atau pesyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat353 Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu ;Ad. 1 ,Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap orang, yangmerupakan subyek hukum, yang melakukan tindak pidana sebagaimana dalam rumusanketentuan undangundang;13Menimbang, bahwa dalam perkara ini, maka yang dimaksud
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard Dan/atau pesyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat35Menimbang , bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah
    , mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang , bahwa adapun fakta fakta hukum yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesusaian dengan keterangan terdakwa
    MBOLIM Bin ISMAILMARZUKI tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
Register : 02-03-2020 — Putus : 22-04-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 93/Pid.Sus/2020/PN Bil
Tanggal 22 April 2020 — Penuntut Umum:
1.HENDRO NUGROHO, S.H.
2.I PUTU KISNU GUPTA, S.H.
Terdakwa:
Agus Abdul Qodir Bin Japon
3912
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Agus Abdul Qodir bin Japon tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunga selama 1 (satu) bulan
    ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 10 (sepuluh) paket kecil berisikan sediaan farmasi berupa tablet putih berlogo Y sebanyak 48 (empat puluh delapan) butir;

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    • 1 (satu) buah HP merk samsung warna hitam dengan menggunakan kartu 3 Nomor 089699464557
      MajelisHakim; Penetapan Majelis Hakim Nomor: 93/Pid.Sus/2020/PN Bil tanggal2 Maret 2020 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Agus Abdul Qodir Bin Japon bersalan melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
      dalam Pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan pertama;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Agus Abdul Qodir Bin Japon berupapidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan di kurangkanselama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesarRp. 2.000.000, (dua juata rupiah) subsidair selama 3 (tiga) Bulan Penjaradengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;Menyatakan Barang Bukti berupa: 10 (Sepuluh) paket kecil berisikan sediaan farmasi
      Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad. 1.
      Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal ini harus dikaitkan dengan alternatif perbuatan yakniantara memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dengan demikian apabila salah satu alternatif perbuatan tersebut
      Menyatakan Terdakwa Agus Abdul Qodir bin Japon tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp2.000.000,00(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurunga selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 04-11-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 18-12-2020
Putusan PN WATES Nomor 142/Pid.Sus/2020/PN Wat
Tanggal 16 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.EVI NURUL HIDAYATI,S.H.
2.YOVERIDA LIVENNI,SH
Terdakwa:
ADITYA APRI YUDA Als APREK Bin TRI LAKSONO IRIYANTO
13420
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Aditya Apri Yuda als Aprek Bin Tri Laksono Iriyanto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki
    setidaktidaknya pada suatu waktu lain masih masuk dalam bulan Agustus 2020 atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain masih masuk tahun 2020 bertempat dirumah Terdakwa di Dusun Gebang Rt 002 Rw. 001 Kelurahan PlumbonHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 142/Pid.Sus/2020/PN WatKapanewon Temon Kabupaten Kulonprogo, atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Watesyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    di Yogyakartaterhadap 2 (dua) tablet berwarna putin dengan penandaan Y pada satu Sisidan pada sisi yang lain (Sampel habis untuk uji) dengan kesimpulanmengandung positif Trinexyphenidyl HCI; Bahwa Terdakwa mengedarkan atau menjual Pil Yarindo kepada SaksiRIO BUDHI LAKSONO tanpa dilengkapi dengan resep dan ijin dari pihak yangberwenang; Bahwa Terdakwa bekerja sebagai seorang tukang las serta tidakmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasianatau obatobatan; Bahwa sediaan farmasi
    24 Agustus 2020 sekitar pukul 17.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain masih masuk dalam bulan Agustus 2020 atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain masih masuk tahun 2020 bertempat dirumah Terdakwa di Dusun Gebang Rt 002 Rw. 001 Kelurahan PlumbonKapanewon Temon Kabupaten Kulonprogo, atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Watesyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Sebagaimana telah diuraikan dalam bagian pertimbanganunsur, diketahui bahwa unsur dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan bersifat alternatif, dimana dengan terpenuhinyasalah satu bagian dari unsur dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan tersebut, maka unsur tersebut dapat dinyatakantelah terpenuhi;Bahwa berdasarkan uraian pertimbangan unsur di atas, diketahuiTerdakwa terbukti melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin, uraian
    Menyatakan Terdakwa Aditya Apri Yuda als Aprek Bin Tri LaksonoIriyanto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
Register : 27-01-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN PANGKAL PINANG Nomor 24/Pid.Sus/2017/PN Pgp
Tanggal 20 April 2017 — ERIK PANEZEL als. ERIK Bin IRU
795
  • Menyatakan Terdakwa ERIK PANEZEL alias ERIK bin IRU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan;3.
    Bukit Intan Pangkalpinangatausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pangkalpinang yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak tidak memiliki izin edar,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari dan tanggal tersebut diatas sekira pukul 13.00Wib saksi Dwi Prio dan saksi Arip Tirtana beserta dengan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa masingmasing unsur tersebut akan dipertimbangkanberikut ini :Ad. 1. Unsur setiap orangMenimbang, bahwa UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan tidak memberikan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengansetiap orang.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyebutkan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    Sedangkan sesuai Pasal 106ayat (1) UU Kesehatan kalau obat yang tergolong sediaan farmasi dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.
    Menyatakan Terdakwa ERIK PANEZEL alias ERIK bin IRU telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan dendasebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulankurungan;3.
Register : 23-08-2010 — Putus : 10-11-2010 — Upload : 02-07-2014
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 1140/Pid.B/2010/PN.Jkt.Sel
Tanggal 10 Nopember 2010 —
4915
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan Terdakwa DIRAN M telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dari badan POM;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani
    Hakim ;Setelah membaca Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan NegeriJakarta Selatan tanggal 31 Agustus 2010 Nomor : 1268/Pen.Pid/2010/PN.Jkt.Sel tentangPenetapan hari Sidang;Setelah mendengar dakwaan Penuntut Umum;Setelah mendengar keterangan saksisaksi di persidangan serta keteranganTerdakwa;Setelah mendengar pembacaan tuntutan tanggal 10 Nopember 2010 dariPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa DIRAN M bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
    yang terkandung dalam Pasal yangdidakwakan dengan perbuatan Para Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keterangan saksi SUPRIYANTO,SH, saksi SURISTANTO, Ssos dan Keterangan ahli yang dibenarkan oleh Terdakwa,Majelis akan mempertimbangkan mengenai Dakwaan yaitu: melakukan perbuatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Barang siapa;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan;3 Sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar);Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya unsurunsur dalam Pasal 197Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tersebut di atas maka terdapatlah cukup buktibukti yang sah menurut hukum dan menyakinkan bagi Majelis bahwa Terdakwa tersebutbersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan, karena itu Terdakwatersebut harus
    mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkankesehatan masyarakat;Halhal yang meringankan :Terdakwa belum pernah dihukum;Terdakwa mengakui perbuatannya;Terdakwa mempunyai tanggungan anak dan istri;Membebankan ongkos perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000, (Dua riburupiah) ;Mengingat Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 dan pasalpasalKUHAP yang bersangkutan;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa DIRAN M telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Register : 31-05-2021 — Putus : 29-06-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 180/Pid.Sus/2021/PN Tsm
Tanggal 29 Juni 2021 — Penuntut Umum:
IWAN SOMANTRI, SH
Terdakwa:
VITO FATHURROHMAN bin OTENG NUGRAHA
346
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Vito Fathurrohman Bin Oteng Nugraha tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan.dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (Satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    Bahwa ia terdakwa Vito Fathurrohman bin Oteng Nugraha, pada hariMinggu tanggal 25 Maret 2021 sekitar pukul 19.00 wib dan pada hari Senintanggal 26 Maret 2021 sekira pukul 21.00 wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu masih dalam bulan Maret Tahun 2021, bertempat di depan pasar ikanCieunteung Kelurahan Argasari Kecamatan Cieunteung Kota Tasikmalaya atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tasikmalaya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa Terdakwa membeli obat sediaan farmasi berupa pil kuning keakun instagram bernama Bang Lee sudah 2 (dua) kali ; Pertama, pada hari dan tanggal lupa sekira akhir bulan Februari2021 pil kuning bertulis MF sebanyak 50 (lima puluh) butir sehargaRp.100.000, (Seratus ribu rupiah).
    Bahwa benar Terdakwa membeli obat sediaan farmasi berupa pil kuningke akun instagram bernama Bang Lee sudah 2 (dua) kali ; Pertama, pada hari dan tanggal lupa sekira akhir bulan Februari2021 pil kuning bertulis MF sebanyak 50 (lima puluh) butir sehargaRp.100.000, (Seratus ribu rupiah).
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa, unsur kedua dakwaan Primair ini bersifat alternatifmaka unsur tersebut akan terpenuhi apabila cukup terpenuhi salah satu subunsur dari unsur kedua tersebut ;Bahwa, pengertianpengertian pokok yang tercantum dalam unsur keduadakwaan ini sebagai berikut : Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
    Menyatakan Terdakwa Vito Fathurrohman Bin Oteng Nugraha tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan.dan dendasebesar Rp1.000.000,00 (Satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 31-01-2020 — Putus : 16-04-2020 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 46/Pid.Sus/2020/PN Bil
Tanggal 16 April 2020 — Penuntut Umum:
TYA GITA PRASTIWI, SH
Terdakwa:
1.MOCHAMMAD CHOIRUDIN bin SUGIANTO
2.ROMLA binti RIBAI
244
  • Romla Binti Ribai tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-Sama Tanpa Hak Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Mochammad Choirudin Bin Sugianto dan Terdakwa II.
    Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2020/PN Bilsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia
    bertempat tinggal, berdiamHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2020/PN Bilterakhir, di tempat ia di temukan atau ditahan, hanya berwenang mengadiliperkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu dari pada tempatkedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itudilakukan), yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    ROMLA binti RIBA mendapatkan tablet warna putih logo Ytersebut dari membeli kepada JOKO (belum tertangkap/DPO) pada hariMinggu tanggal 27 Oktober 2019 sekira pukul 19.30 WIB bertempat diAlunalun Kota Pasuruan sebanyak 2 (dua) box yang masingmasing boxberisi tablet warna putih logo Y sebanyak 1.000 (seribu) butir denganharga Rp 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)/per box ;Bahwa maksud dan tujuan mereka terdakwa mengedarkan atau menjualsediaan farmasi berupa tablet warna puytin logo Y tersebut
    diatur dalam pasal 1 ayat(4)UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik;Menimbang, bahwa berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatanmengedarkan atau mempromosikan yang dimaksud adalah setiapkegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaanfarmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan, atau pemindahtanganan, sedangkan Izin Edar adalah Izin yangdiberikan kepada produsen
    Romla Binti Ribai tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana Secara BersamaSama Tanpa HakMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar sebagaimana dalamdakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa I. Mochammad Choirudin BinSugianto dan Terdakwa Il.
Register : 08-08-2017 — Putus : 03-10-2017 — Upload : 10-10-2017
Putusan PN BREBES Nomor 110/Pid.Sus/2017/PN Bbs
Tanggal 3 Oktober 2017 — - NUR IMAN alias REMBEY Bin SUHANTO
717
  • Menyatakan terdakwa NUR IMAN alias REMBEY Bin SUHANTO tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu;2.
    HERU.Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan/ menjual obat Dextromethorphan kesaksi ASEP SAEFULOH dan saksi SUDARTAM tidak memiliki keahlian dankewenangan dibidang farmasi atau dibidang obat kesehatan serta tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang.Bahwa Terdakwa menjual/ mengedarkan obat Dextromethorphan adalahuntuk mendapatkan keuntungan.Atas Keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dan membenarkan.2.
    HERU.Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan/ menjual obat Dextromethorphan kesaksi ASEP SAEFULOH dan saksi SUDARTAM tidak memiliki keahlian dankewenangan dibidang farmasi atau dibidang obat kesehatan serta tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang.Bahwa Terdakwa menjual/ mengedarkan obat Dextromethorphan adalahuntuk mendapatkan keuntungan.Atas Keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dan membenarkan.3.
    atau obat kesehatanjenis Dextromethorphan, yang dilakukan tanpoa memiliki keahlian ataukewenangan dibidang sediaan Farmasi atau bidang obat kesehatan.Bahwa Ahli menjadi Sarjana Profesi Apoteker sejak tahun 1997/ 1998 dariUniversitas GajahnMada dan sekarang menjabat sebagai Kasi FarmaminDinas Kesehatan Kabupaten Brebes sejak bulan Juli 2010 sampai dengansekarang.Bahwa obat Farmasi atau obat Kesehatan terdiri dari : Narkotika,Psikotropika, obat keras, obat bebas terbatas, dan obat bebas dan obatobat
    tertentu.Bahwa Obat Dextromethorphan adalah termasuk obat sediaan farmasi atauobat kesehatan, dan tergolong obat jenis bebas terbatas merupakan obatantitusif atau pereda batuk.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :Ad.1.
Register : 21-01-2021 — Putus : 09-03-2021 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN BANTA ENG Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN Ban
Tanggal 9 Maret 2021 — Pidana 1.Safaruddin Alias Safar Alias Bundu Bin Abd Samad 2.Hardiono Alias Dono Bin Abd. Kadi
13647
  • Kadir telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan, dan Yang Tidak Memiliki Keahlian secara bersama-sama2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I Safaruddin Alias Safar Alias Bundu Bin Abd Samad dengan pidana penjara selama 11 (Sebelas) Bulan dan Terdakwa II Hardiono Alias Dono Bin Abd.
    KADIRterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak PidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan bermasiat obat yangdilakukan secara bersamasama sebagaimana yang didakwakan dalamsurat dakwaan tunggal Penuntut Umum.2. Menjatuhkan Pidana Penjara terhadap terdakwa SAFARUDDIN AliasSAFAR Alias BUNDU Bin ABD. SAMAD dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan terdakwa Il HARDIONO Alias DONO Bin ABD.
    KADIRpada hari Sabtu tanggal 21 November 2020 sekitar pukul 22.00 wita, atausetidaktidaknya pada bulan November dalam tahun 2020 bertempat di JalanHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN BanPermadian Bisappu, Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Bisappu, KabupatenBantaeng atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayahHukum Pengadilan Negeri Bantaeng, yang berwenang mengadili perkaratersebut, dengan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan
    / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu,yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanberhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan penyimpanan, pengelohan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah,yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang
    Dan Soebono Soekiman dengan hasil pemeriksaan terhadap 10 tablet wamaPutih logo Y milik Terdakwa Safaruddin Alias Safar Alias Bundu Bin Abd Samadpositif mengandung Trihexyphenidyl.Menimbang Bahwa pil Putih logo Y milik Terdakwa Safaruddin AliasSafar Alias Bundu Bin Abd Samad positif mengandung Trihexyphenidyl adalahsediaan Farmasi yang termasuk kedalam obat keras yang cara mendapatkannyaharus melalui resep dan dokter.Menimbang Bahwa setiap produk sediaan farmasi yang diedarkan diwilayahIndonesia
    Kadir telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart atau PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan, dan Yang Tidak Memiliki Keahliansecara bersamasama2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Safaruddin Alias Safar AliasBundu Bin Abd Samad dengan pidana penjara selama 11 (Sebelas) Bulandan Terdakwa Il Hardiono Alias Dono Bin Abd.
Register : 30-04-2021 — Putus : 30-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 30 Juni 2021 — Penuntut Umum:
MUJIB SYARIS, SH
Terdakwa:
EVENDI KURNIAWAN BIN SODIKIN
2917
    1. Menyatakan terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 5 (lima) bulan serta denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Menyatakan Terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKINpersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi tanpa dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa Pil dobel Lsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196, UU NO. 36TAHUN 2009 tentang Kesehatandalam surat dakwaan Penuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin2.SODIKIN berupa Pidana Penjara selama : .7.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternativ, jika salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini dianggap sudahterbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN JbgUndangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
    Menyatakan terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu " ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN Jbg2.
Register : 21-08-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 10-10-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
KUPIK SULAENI, SH
Terdakwa:
DWIYONO Alias BAGONG Bin SUWITO
205
    1. Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta membayar denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITObersalan melakukan tindak pidana .Dengan sengaja mengedarkanHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN Tlgsediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar Sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Dalam Surat Dakwaan nomor : PDM131/Tlung/Ep.1/08/2017.2.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar, perbuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa padaawalnya hari Sabtu tanggal 9 Juni 2018 sekitar jam 24.00 wib, terdakwamembeli pil dobel LL kepada sdr. KEBO (DPO) sebanyak 1.000 (Seribu) butirdengan harga Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan cara terdakwamendatangi sdr.
    197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.DAKWAAN KEDUA:Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN TlgBahwa ia terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO, pada hariKamis tanggal 14 Juni 2018 sekitar jam 23.30 Wib atau pada waktuwaktu laindalam bulan Juni 2018 bertempat di Kelurahan Kampungdalem Kecamatan /Kabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yang masih termasukdalam Wilayahn Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    (PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota Dinas Kesehatan di beri Wewenangnyamemberikan perijinan dan pemBinaan, pengendalian danpengawasan distribusi sediaan farmasi misalnya Apotik, RumahSakit, Pukesmas dan Toko obat.
    Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta membayardenda sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama3 (tiga) bulan ;3.
Register : 05-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 26-07-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 30 Mei 2017 — Rusmadi Als Gondrong Als Jamah Bin Masrawi
3911
  • Menyatakan Terdakwa Rusmadi Als Gondrong Als Jamah Bin Masrawi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua.) bulan kurungan;3.
    Menyatakan terdakwa RUSMADI Als GONDRONG Als JAMAH BinMASRAWI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dan pihak yang bemenang melanggar Pasal 197 Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
    Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , Perobuatan tersebut dilakukan dengancara sebagai berikut Bahwa berawal dari adanya informasi masyarakat tentang adanya peredaranobat jenis zenith di wilayah desa Tanta yang banyak dikonsumsi oleh anakanak sekolah yang membeli dari seorang yang tinggal di Desa
    Bin KLIMIN MOESLIMIN yangtelah memberikan pendapatnya dengan disumpah, yang pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa Ahli bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong dibidang Farmasisebagai staf pada seksi Farmasi dan alat kesehatan.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Rusmadi Als Gondrong Als Jamah Bin Masrawitelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000, (dua juta limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua.) bulan kurungan;3.