Ditemukan 61419 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 15-06-2015 — Upload : 06-07-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 112/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 15 Juni 2015 — SUSILO Alias SELO Bin LASIMIN
274
  • sebagai berikut:Bahwa Terdakwa SUSILO Alias SELO Bin LASIMIN, pada hari Rabu tanggal11 Maret 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lainnya pada bulan Maret Tahun2014 bertempat di pinggir jalan pintu masuk sebelah utara GOR Joyoboyo, KelurahanBanjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dn/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mngedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
    adalah dilarang, namuntetap dilakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal, sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor 36Tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang;2 Tanpa keahlian dan Kewenangan;3 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    fakta hukum, bahwa Terdakwa bukanlah seorang tenagakesehatan, apakah itu sebagai seorang dokter, apoteker atau tenaga kesehatan lainnyasebagaimana ditentukan dalam ketentuan di atas, dan juga ia tidak memilikipengetahuan dan/atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan maupunkewenangan untuk melakukan upaya kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bukan seorang tenaga kesehatan dantidak ada kapasitas untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, dalam hal ini melakukanpelayanan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat ataukehendak dari si pelaku/Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang dilarang olehundangundang, dalam hal ini melakukan pekerjaan kefarmasian;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa dipersidangan diperoleh fakta, bahwa pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2015 sekitar pukul20.30 Wib.
Putus : 11-02-2015 — Upload : 06-03-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 559/Pid.B/2014/PN Blt
Tanggal 11 Februari 2015 — JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM
303
  • Menyatakan terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijin edar .2. Menghukum terhadap terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apa bila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan . 3.
    warna putih berlogo LL atau biasa disebut pil merk dobel L, 1(satu) kantong plastik bening berisi 238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir berlogo LL ataubiasa disebut pil merk dobel L;Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan pada tanggal11 Pebruari 2015, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwa atasperbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah dan meyakinkan yaitu olehJaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindak pidana"mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan hukuman penjara selama 1 (satu)tahun dikurangi selama dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair 3 (tiga) bulanpidanakurungan ;3.
    milik Saksi AGUS SUSILO Als BEGOK adalahbenar tablet dengan bahan. aktif Trineksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti parkison,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKeduaBahwa ia terdakwa JOKO SURIADI Bin DUL NGALIM, pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan Pertama , dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidakmempunyai ijin edar :Menimbang, bahwa unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satu unsur sudahterpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasal tersebut.
    Menyatakan terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah telahmelakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijinedar .2. Menghukum terhadap terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apa bila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan .3.
Register : 16-06-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 173/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 8 September 2020 — Penuntut Umum:
TRIYONO.SH
Terdakwa:
IMAM JOKO Als SEBUL Bin TUKIRAN
296
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Blitar atau di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat Kesehatan yangtidak mempunyai izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari adanya informasi yang diterima oleh SatresnarkobaPolres Blitar Kota, bahwa terdapat adanya tindak pidana pengedaransediaan farmasi berupa pil dobel L di
    Bahwa terdakwa tidakmempunyai izin dari pihak yang berwajib untuk mengedarkan/ menjualsediaan farmasi berupa pil dobel L tersebut. Bahwa dari hasil pemeriksaandi Puslabfor Bareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Surabaya,sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    pidana pengedaransediaan farmasi berupa pil dobel L di daerah Dsn.
    danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dan olehkarena Terdakwa tidak mempunyai dokumen dan izin untuk mengedarkansediaan farmasi dari pejabat yang berwenang, maka Terdakwa tidak berhakatau tidak berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi, sehingga jelassediaan farmasi berupa pil double L yang diedarkan oleh Terdakwa dengan caradijual kepada Sdr.
    Menyatakan Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
Register : 01-09-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 164/Pid.Sus/2020/PN Lwk
Tanggal 3 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
Yudo Wahono
Terdakwa:
Ardi Wiranata alias Adi
409
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATA Alias ADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan
    Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATAalias ADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
    Banggai Laut ;Halaman 10 dari 24 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2020PN Lwk Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya pada hari minggu tanggal22 Maret 2020 sekitar pukul 21.30 wita, anggota Satuan Reserse NarkobaPolres Banggai Kepulauan mendapat informasi dari masyarakat bahwaadanya pengedaran farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) di Kel. Lompio Kec.
    Banggai Laut ; Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya pada hari minggu tanggal22 Maret 2020 sekitar pukul 21.30 wita, anggota Satuan Reserse NarkobaPolres Banggai Kepulauan mendapat informasi dari masyarakat bahwaadanya pengedaran farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) di Kel.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga apabila salah satusubunsur telah terbukti, maka secara keseluruhan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, Terdakwa telahditangkap
    Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATA Alias ADI tersebut diatas,terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dakwaanalternatif kesatu Penuntut Umum;2.
Putus : 24-01-2014 — Upload : 28-01-2014
Putusan PN DENPASAR Nomor 941/Pid.Sus/2013/PN.Dps.
Tanggal 24 Januari 2014 — AKHMAD MA’ RUF
3117
  • Menyatakan terdakwa AKHMAD MARUF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Kesehatan yaitu , percobaan melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU. RI.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 53 ayat (1) ke 1 KUHP .22.
    , dantermasuk obat; 22202 2Kalau melihat bahan yang tergandung dalam barang bukti yang disita dari terdakwa,menurut saksi bahwa bahan yang tergandung dalam barang bukti tersebut tergolongobat keras atau bahan berbahaya ;Bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan sediaan farmasi adalah orang yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu, dan sediaan farmasi hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar;Bahwa sediaan farmasi ijin edarnya dikeluarkan oleh Badan POM RI, dimana ijinedar tersebut
    sistim saraf, jantung, hati dan ginjal;Bahwa pengertian mengedarkan kalau dikaitkan dengan unsur pasal 196 dan 197 UUNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah : setiap kegiatan atau rangkaiankegiatan penyaluran dan penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan khasiat atau kemamfaatan dan mutu adalah bahwasediaan farmasi yang
    Unsur "Pecobaan melakukan perbuatan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; Ad.1.
    Unsur 'Percobaan melakukan perbuatan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ;Menimbang, bahwa ketentan tentang percobaan diatur dalam pasal 53 KUHP,Undangundang ini tidak memberikan batasan tertentu mengenai arti percobaan, tetapi hanyamengemukakan ketentuan mengenai syarat syarat agar percobaan menuju kearah kejahatanitu dapat dihukum.
Putus : 04-06-2015 — Upload : 18-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 84/Pid.Sus/2015/PN Amt.
Tanggal 4 Juni 2015 — - MUHAMMAD YUSUF Alias USUP Bin JARKANI;
366
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSUF Alias USUP Bin JARKANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    AS TADUNG (Penuntutan dilakukan terpisah) pada hariMinggu tanggal 01 Februari 2015 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan Februari tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat diDesa Beringin Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah*Dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
    AS TADUNG (Penuntutan dilakukan terpisah) pada hariMinggu tanggal 01 Februari 2015 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Februari tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat diDesa Beringin Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah*Dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
    IWAN (DPO) dan terdakwa tidak memiliki surat jin yang sah dari pihakyang berwenang di bidang kesehatan yakni Menteri Kesehatan Republik Indonesiadalam mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yaitu obat merkZENITH dan DEXTRO tersebut, selanjutnya terdakwa dan saksi ASKALANIbeserta barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polsek Banjang Untuk proseshukum lebih lanjut;Halaman 11 dari 30 halaman Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2015/PN Amt.12e Bahwa berdasarkan laporan hasil pengujian terhadap
    Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Setiap orang;2 Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau yang turut serta melakukanperbuatan;3 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implant yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah
Register : 30-08-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 209/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 11 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
EDY SUBHAN, SH
Terdakwa:
SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO
6410
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai Atau Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Dan Mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak menyimpan Narkotika Golongan bukan tanaman melanggar pasal 112 ayat (1) UndangUndang RepublikIndo;nesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan , mutumelanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    (seribu) butir pil double L yang merupakan sisa dariHalaman 8 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.Kdrpembelian terdakwa sebanyak 4000 (empat ribu) butir Pil Double L dariEKA diatas plafon kamar tidur terdakwa, selanjutnya saksi DODIK EKOdan saksi KOKOH ALVIANTO melakukan penggeledahan diatas Plafonkamar terdakwa dengan disaksikan terdakwa dan saksi Imam SopingiBin Karni, Kemudian ditemukan 1000 (Seribu) butir Pil Double L ; Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan terdakwa tinggal di rumah dengan neneknyasaja ;Halaman 10 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.KdrUBahwa Terdakwa bukan seorang Apoteker atau yang bekerja dibidang farmasi ataupun seorang yang melakukan penelitian;Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai NarkotikaGolongan Jenis sabusabu dan Pil Doubel L tersebut tidak ada jjindari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau pihak yangberwenang ;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan benarserta tidak keberatan ;2.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 23 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.Kdrstandar dan/ atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan,Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa telah ditegaskan yang dimaksudkan dengan setiaporang adalah setiap orang selaku subyek hukum yang dalam
    Bukan Tanaman DanMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Kedua Primair ;2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00(satu milyar rupiah) dan apabila denda tersebut tidak di bayar diganti denganpidana Penjara selama 1 (Satu) Bulan ;3.
Register : 02-09-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 26-10-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 568/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
DODDY SUSANTO, SH
Terdakwa:
ANWAR BAIHAQI CHOLID
188
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa ANWAR BAIHAQI CHOLID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANWAR BAIHAQI CHOLID oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa ANWAR BAIHAQI CHOLID terbuktibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 UU Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan.2.
    pidanadalam pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa, ANWAR BAIHAQI CHOLID pada hari Jumat tanggal19 Juni 2020 sekira jam 14.00 WIB atau setidak tidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Juni 2020, bertempat di dalam rumah di Dsn.Krajan BaratRt.008 Rw.001 Kel/Desa Cumedak Kec.Sumberjambe Kab.Jember, atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa sesuai dengan rumusan pasal 196 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maksud dari sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu adalah sebagaimana dirumuskan
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan
    Menyatakan terdakwa ANWAR BAIHAQI CHOLID telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau Kemanfaatan, dan mutu2.
Putus : 08-12-2014 — Upload : 05-01-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 443/Pid.SUS/2014/PN.Bil.
Tanggal 8 Desember 2014 — MUHAMMAD HAMIDIA Als. DIDIK Bin TOHID
368
  • DIDIK Bin TOHID terbuktidan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Nomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan kami ;2.
    pada hari Rabu tanggal 19Agustus 2014, sekitar jam 19.30 WIB di depan rumah terdakwa di Dusun TempuranRT.01 RW.06, Desa Trewung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih logoyr.Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 17 Agustus 2014 sekitar pukul 19.45 saksibersama rekan yang merupakan anggota Polres Pasuruan Kota mendapatkaninformasi dari masyarakat di mana Sdr.
    Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih logoyr:Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 17 Agustus 2014 sekitar pukul 19.45 saksibersama rekan yang merupakan anggota Polres Pasuruan Kota mendapatkaninformasi dari masyarakat di mana Sdr.
    Unsur Dengan sengajamengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, terdakwa dan barangbukti yang diajukan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa bermula pada hari Selasatanggal 17 Agustus 2014 sekitar pukul 19.45 saksi PANJI WIDYA dan saksi ADITYAKRISNA merupakan anggota Polres Pasuruan Kota mendapatkan informasi darimasyarakat di mana Sdr.
    TOLE Bin KASIM, serta terdakwa dalam menjual belikan Pilberlogo Y tersebut tidak ada ijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Menimbang, bahwa sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik no. Lab. 5158/NOF/2014 tanggal 29 Agustus 2014 yang ditanda tangani olehARIF ANDI SETIAWAN S.Si..MT, IMAM MUKTIS,Si, Apt, M.Si, LULUK MULJANImengetahui Kalapfor Cabang Surabaya Dr. M.S. HANDAJANI,M.Si, DFM, Apt. dengankesimpulan.
Putus : 24-10-2013 — Upload : 31-10-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 224/Pid.Sus/2013/PN.Kdr
Tanggal 24 Oktober 2013 — MOHAMAD MURTADHO alias SAIDI
277
  • pukul 20.00 wib. dan pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2013 sekira pukul07.00 wib. atau setidaktidaknya pada waktu lainnya pada bulan Juli tahun 2013, di DesaJuwet Rt/Rw. 02/06, Kecamatan Negronggot, Kabupaten Nganjuk, dimana berdasarkanketentuan pasal 84 ayat 2 KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa danmengadilinya atau setidaktidaknya ditempat lainnya yang masih berada di daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    jenis pil dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU:KEDUA :Bahwa terdakwa MOHAMAD MURTADHO alias SAIDI pada hari Senin tanggal 29Juli 2013 sekitar pukul 20.00 wib. dan pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2013 sekira pukul07.00 wib. atau
    jenis pil dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 (1) hurufa Staatsblad No.219 Tahun 1949 tentang Obat Keras ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan (eksepsi) ;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar
    ini,maka haruslah juga dihubungkan dengan ketentuan dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun2009 sebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan juga ketentuan pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan
    farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan menurutMvT adalah menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Register : 10-12-2013 — Putus : 05-02-2014 — Upload : 07-03-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 379/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 5 Februari 2014 — SUPRIYATNA Als. Ujang Bin SUKIMIN
365
  • UJANG Bin SUKIMIN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamsurat dakwaan Jaksa Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYATNA Als.
    AhliSURYA WAHYUDL S.Si Apt Bin AMRAH MUSLIMIBahwa pada saat ini, ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi AlatKesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di Dinas KesehatanKabupaten KotabaruBahwa saksi memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian dan peraturannyayang berlaku di Indonesia dari bangku Kuliah ketika mengambil gelar SarjanaSaint Apoteker dan selama ahli bertugas di Dinas Kesehatan KabupatenKotabaruBahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagaisebagai berikut :Ad.1.
    Menimbang, bahwa unsur yang kedua ini bersifat alternatif, sehingga cukuplahdibuktikan salah satu sub unsur saja, maka unsur kedua ini dianggap telah terbukti ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa faktafakta hukum yang ada dalam persidangan, diketahuiBahwa pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2013 sekira pukul 13.00 WITA bertempat diJin. Jendral Sudirman Rt.03 Ds. Hilir Kec. Pulau Laut Utara Kab.
    farmasi yang tidak memiliki izin edar dari unsur kedua dakwaan ini terpenuhi terhadap diri terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,ternyata semua unsur tindak pidana dalam Pasal 197 Jo.
Register : 25-09-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 15-12-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 117/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 5 Desember 2017 — AHMAD RIADI Als AMAD Bin MURNI
7828
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD RIADI Als AMAD Bin MURNI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa AHMAD RIADI Als AMAD Bin MURNIterbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 53 Ayat1 KUHPidana.2.
    Saksi SABET NUKARYUS Als SABET Bin SALUNDUK, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa sehubungandengan di tangkapnya terdakwa terkait dengan dugaan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar.
    Saksi BONI ERIKSON Bin JALIAN, dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pernah melakukan penangkapan terhadap terdakwa terkait denganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar.
    Saksi ARI YASIN Als YASIN Bin ASRAN, dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa benar saksi diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksasehubungan dengan di tangkapnya seseorang yang melawan hukummemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar.
    Menyatakan Terdakwa AHMAD RIADI Als AMAD Bin MURNI tersebut diatas,terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimanadalam dakwaan Tunggal;2.
Register : 22-11-2017 — Putus : 23-01-2018 — Upload : 12-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 431/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 23 Januari 2018 — Penuntut Umum:
APRIADY MIRADIAN
Terdakwa:
FAZRIANSYAH NOOR alias FAFAT in H. MUHAMMAD JAMHUR.
3216
  • MUHAMMAD JAMHUR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
    Menyatakan terdakwa FAZRIANSYAH NOOR alias FAFAT bin H.MUHAMMAD JAMHUR, terbukti bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum.2.
    sebagai berikut:Bahwa Terdakwa FAZRIANSYAH NOOR Als FAFAT Bin (alm) H.MUHAMMAD JAMHUR pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2017 sekira jam14.50 wita atau pada suatu waktu yang masih dalam bulan Agustus tahun 2017atau masih dalam tahun 2017 bertempat di Jalan Madu Manis Rt.8 Rw.3 DesaSungai Paring Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatanatau masih disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    berupa obat keras jenis Carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisinkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM NomorLP.Nar.K.17.1135 Tanggal 08 September 2017 yang berkesimpulan bahwacontoh yang diuji mengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang CarnophenProduksi Zenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat kerasyang sudah ditarik ijin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Badan
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa telah ditangkap dan diamankan Terdakwa karena kedapatanmenguasai dan mengedarkan obat keras jenis Carnophen pada hari SeninHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 431/Pid.Sus/2017/PN Mtptanggal 14 Agustus 2017 sekira
    Unsur Tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar (pasal 106 UndangUndang NomorHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 431/Pid.Sus/2017/PN Mtp36 Tahun 2009 tentang Kesehatan).
Register : 29-03-2016 — Putus : 01-06-2016 — Upload : 16-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 78/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 1 Juni 2016 — SALASUDIN alias UDIN bin AMIN
315
  • Menyatakan Terdakwa SALASUDIN alias UDIN bin AMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
    Nomor 78/Pid.Sus/2016/PN Mtp tanggal 29 Maret2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar' keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SALASUDIN alias UDIN bin AMIN bersalahmelakukan tindak pidana telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dakwaan sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia Terdakwa SALASUDIN alias UDIN bin AMIN, pada hari Rabutanggal 27 Januari 2016 sekitar pukul 21.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam tahun 2016, bertempat di Jalan Ahmad Yani Km. 9.300 GangSampurna Rt. 004 Rw. 002 Kelurahan Mandar Sari Kecamatan Kertak HanyarKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, makaterpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahui sertamenghendaki akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut Pasal ayat (4) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah
    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur kedua dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telahterpenuhi;Ad.3.
    Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2016/PN MtpMenimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwa setelahdiuji pada Laboratorium Forensik berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
Register : 26-03-2020 — Putus : 05-05-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 118/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 5 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.LESTARI, SH.
2.MOCH ISKANDAR, SH
Terdakwa:
BASUKI RAHMAT Als MISKI Bin KASMIDI
357
    1. Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI, bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar".
    Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI,bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan Dakwaan altematif kesatu.2.
    persidangandengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN: Kesatu:Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2020/PN.GprBahwa ia terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI padahari Minggu tanggal 19 Januari 2020 sekira pukul 12.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2020, di JI.Gunung DiengRt.02 Rw.01, Ds.Tertek,Kec.Pare,Kab.Kediri, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Ahli NIKEN DEWI PAMIKATSIH.S.Si.Apt sebagai ahli meneranqkansebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkanpenetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepti untuk manusia.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dilarangmengadakan
    Bahwa tenaga kefarmasianterdiri dari atas Apoteker dan Tenaga Tennis Kefarmasian.Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan.pengolahan, mempromosikan dan pengedarandiperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standart tainnya dan tentunya sudah mendapat jin dartPemerintah.Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2020/PN.GprTerdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI.
    Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKI Bin KAMSIDI,bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BASUKI RAHMAT als MASKIBin KAMSIDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga)bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) yangmana apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan3.
Register : 05-09-2015 — Putus : 08-03-2016 — Upload : 13-04-2017
Putusan PN MALANG Nomor 699/Pid.Sus/2015/PN. Malang
Tanggal 8 Maret 2016 — Anton Kurniawan als Mas AAn Bin Kabul
5213
  • MAS AAN bin KABUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; --------------------------------------------------------------------- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON KURNIAWAN alias.
    dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU ;HSSREnenn Bahwa ia terdakwa Anton Kurniawan Als Mas Aan Bin Kabul .pada hari Jumat tanggal 4 September 2015 sekira pukul 20.35 WIB ataupun pada waktulain setidaktidaknya disuatu waktu dalam Tahun 2015 bertempat di rumahterdakwa di Jl.Simpang Akordian No.51 RT.003 RW.001 Kel.TunggulwulungKec.Lowokwaru Kota Malang ataupun disuatu tempat yang termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Malang, la Terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    MAS AAN BIN KABULbersalah melakukan tindak pidana " dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tridakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu "Pasal 196 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON KURNIAWAN Als.
    Unsurdengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar ; halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 699/Pid.Sus/2015/PN. Mig Pertimbangan unsur delik ;1.
    ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ; "halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 699/Pid.Sus/2015/PN. MigMenimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    MAS AAN bin KABULtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR? ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON KURNIAWAN alias.
Register : 18-04-2017 — Putus : 29-05-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 137/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 29 Mei 2017 — SYAFRUDIN alias UDIN bin M. DIAH
293
  • DIAH tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    DIAH bersalahmelakukan tindak pidana telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana di atur dan diancam dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan PertamaPenuntut Umum.2.
    DIAH, pada hariRabu tanggal 08 Februari 2017 sekitar pukul 22.00 WITA, atau setidaknya padawaktu lain dalam bulan Februari tahun 2017, bertempat di rumah terdakwa yangberada di Desa Gudang Tengah RT. 002 Desa Malintang Kecamatan GambutKabupaten Banjar, atau setidaknya di tempat lain dalam daerah hukumHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2017/PN MtpPengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1. Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalahsubyek hukum yang diduga melakukan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan oleh PenuntutUmum seorang lakilaki yang menyatakan bernama SYAFRUDIN alias UDIN binM.
    Unsur yang tidak memiliki izin edar;Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2017/PN MtpMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa SYAFRUDIN alias UDIN bin M.
    DIAHtelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen sebagaimanadalam pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai BesarPengawas Obat dan Makanan Di Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.17.0200tanggal 20 Februari 2017, oleh Zulfadli, Drs., Apt., dengan kesimpulan bahwabarang bukti jenis Carnophen sejumlah 2 (dua) tablet dengan No.
Register : 11-05-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 22-08-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 195/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 28 Juni 2016 — RATNA SUBEKTI Als WALET
328
  • Menyatakan terdakwa RATNA SUBEKTI Alias WALET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.500.000,- ( lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Jombang menerangkan bahwa secaraaturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat dari sumberresmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyatakan telah mengerti isi dan maksud dari dakwaan serta menyatakantidak
    keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengansadar atas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja telah terbukti dan terpenuhi ;Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangaitetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
    yang tidak memenuhistandart dan mutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa RATNA SUBEKTI AliasWALET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak16memenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa
    Menyatakan terdakwa RATNA SUBEKTI Alias WALET telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.500.000, ( lima ratus ribuRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 04-02-2019 — Putus : 05-03-2019 — Upload : 05-03-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 5 Maret 2019 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
DENY WAHYUDI Bin JAENURI
234
    1. Menyatakan Terdakwa Deny Wahyudi Bin Jaenuri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    Menyatakan Terdakwa DENI WAHYUDI Bin JAENURI telahterbukti bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan Pertama ;2.
    ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia Terdakwa DENI WAHYUDI Bin JAENURI, pada hari Kamistanggal 25 Oktober 2018 sekira jam 19.30 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Oktober 2018, bertempat di Desa/Kec.Ngunut,Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    9 dari 19 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Tigdiedarkan Terdakwa adalah obat daftar G yang tidak diproduksi olehorang yang berhak menuurt aturan tidak didaftarkan ke lembaga yangberwenang/obat tanpa ijin edar/obat palsu ; Bahwa apabila Terdakwa menjual pil dobel L tersebut tidak dibenarkankarena melanggar Pasal 106 huruf UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dimana semua sediaan farmasi sebelum diedarkanharuS mempunyai nomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi industrifarmasi:;Bahwa yang
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Deny Wahyudi Bin Jaenuri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,(satujuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, makadigantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 19-10-2016 — Upload : 21-11-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 255/Pid.Sus/2017/PN Tlg
Tanggal 19 Oktober 2016 — ANDIK SUTRIYONO Als. JAMBRET
11414
  • JAMBRET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    JAMBRET, pada hari Sabtu tanggal15 Juli 2017 sekira jam 20.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli 2017, bertempat di Dsn.Tumpuk, Rt.04 Rw.02 Desa/Kec.Besuki,Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa berkenalan
    JAMBRET, pada hari Sabtu tanggal15 Juli 2017 sekira jam 20.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli 2017, bertempat di Dsn.Tumpuk, Rt.04 Rw.02 Desa/Kec.Besuki,Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartdan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) UU RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan ahnya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah subjekhukum penyandang hak dan kewajiban.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UU R.L No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;Halaman ke 12 dari 16 Putusan Nomor : 255/Pid.Sus/2017/PN Tlg.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, dapatdisimpulkan bahwa Terdakwa ANDIK SUTRIYONO Als.
    JAMBRET telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar,sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum ;Halaman ke 15 dari 16 Putusan Nomor : 255/Pid.Sus/2017/PN Tlg.2.