Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 05-03-2019 — Putus : 08-04-2019 — Upload : 11-04-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 32/Pid.Sus/2019/PN Sdw
Tanggal 8 April 2019 — Penuntut Umum:
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
MARKOLIS anak dari LENGKET
2717
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan terdakwa MARKOLIS Anak Dari LENGKET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Tibatiba saksi ERIKWELFREDUS, saksi YOPPY ELOHIM, saksi ROIFUL dan saksiFENDY SETIAWAN (keempatnya anggota Polres Kutai Barat) yangsebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang memiliki Sediaan farmasi jenis double L, datang danlangsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan saksiIDAL dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 90 (Sembilanpuluh) butir double L yang berada di dalam bekas bungkus rokokmerk dunhil milik saksi IDAL dan 143 (Seratus empat puluh tiga)
    Damai Kab.Kutai Barat, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat Telahmelakukan Tindak Pidana tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwa berawal pada hari selasa tanggal 20 Nopember 2018 sekirajam 10.00 Wita terdakwa MARKOLIS anak dari
    Tibatiba saksi ERIKWELFREDUS, saksi YOPPY ELOHIM, saksi ROIFUL dan saksiFENDY SETIAWAN (keempatnya anggota Polres Kutai Barat) yangsebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang memiliki Sediaan farmasi jenis double L, datang danlangsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan saksiIDAL dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 90 (Sembilanpuluh) butir double L yang berada di dalam bekas bungkus rokokmerk dunhil milik saksi IDAL dan 143 (Sseratus empat puluh tiga
    Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan LaporanPengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Samarinda Nomor : PM.01.05.1001.08.18.0236 yang dikeluarkan diSamarinda tanggal 29 Nopember 2018 serta ditandatangani oleh AhliRATIH WULANDARI,S.
    Menyatakan terdakwa MARKOLIS Anak Dari LENGKET telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dandenda sejumlah Rp.100.000.000, (Seratus juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 01-10-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 11-12-2020
Putusan PN WATES Nomor 126/Pid.Sus/2020/PN Wat
Tanggal 10 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.Estining Ayu Pramishinta,S.H.,M.H.
2.YOVERIDA LIVENNI,SH
Terdakwa:
YOHANES FORMA ANANG WIJAYANTO Als ANANG Als DUL
13326
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Yohanes Forma Anang Wijayanto alias Anang alias Dul tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa Yohanes Forma Anang Wijayanto alias Anang aliasDul bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    pukul 18.15 WIB bertempat, dirumah saksi Antonius Yulianto Pedukuhan Grubug, RT 26, RW 10, KelurahanJatisarono, Kepanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Juli tahun 2020 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2020, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriWates yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    (positif), merupakanobat keras tertentu yang sering disalah gunakan; Bahwa Terdakwa = seorang pelajar/mahasiswa serta tidakmemiliki/menjalani pendidikan kefarmasian dan sejenisnya sehingga tidakmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian/obatobatan, serta tidak memiliki Surat iin edar yang sah ataspil/obat yang diedarkannya tersebut; Bahwa sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tablet 2 mg produksi PT.Yarindo Farmatama yang Terdakwa edarkan tidak memiliki izin edarsebagaimana
    Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    ;Bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim memilin untukmempertimbangkan elemen mengedarkan sediaan farmasi karena menurutMajelis Hakim lebih tepat dan sesuai diterapkan dengan faktafakta yangterungkap di persidangan;Bahwa yang dimaksud dengan: Mengedarkan adalah membawa sesuatu dari orang yang satu ke orangyang lain; Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika(pasal 1 angka 4 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan); Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk
Register : 26-04-2018 — Putus : 22-05-2018 — Upload : 09-07-2018
Putusan PN BONTANG Nomor 51/Pid.Sus/2018/PN Bon
Tanggal 22 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.EKO FEBRIANTO, SH
2.ARGA BRAMANTYO CAHYA SAHERTIAN
Terdakwa:
FAJRIN PUTRAWANSYAH Bin IRWANSYAH
3122
  • Bahwa terdakwa bukanlah seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat ataubahan atau benda yang digunakan oleh seseorang dan terdakwa juga bukanmerupakan petugas sebuah industri farmasi tertentu yang memiliki ijin danjuga bukan pedagang besar farmasi milik negara yang memilki ijin, sertaterdakwa juga bukan petugas lembaga pendidikan dan pelatinan sertapenelitian dan pengembangan yang memiliki jin untuk memiliki, menguasai,menyediakan shabu shabu dan terdakwa bukan juga dari lembaga yangmemperoleh jjin
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini ;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin kKnhususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi SYAMSUL ARIPIN dan saksiMIFTACHUL HUDA diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bukan seorang petugasuntuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan dan terdakwa bukan petugas yang mendeteksisuatu zat/bahan/benda yang disita atau
    ditentukan oleh pihak penyidik apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukan merupakan petugassebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besarfarmasi milik Negara yang memiliki ijin Serta terdakwa bukan petugas Lembagapendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki ijin,dan terdakwa memperoleh sabusabu bukan dari lembaga atau pedagangbesar farmasi tertentu yang memperoleh ijin dari Mentri untuk menyalurkannarkotika jenis
    sabu, melainkan diperoleh dari seseorang yang bernama RIKIalias KUCING yang bukan sebagai petugas atau dari lembaga atau pedagangbesar farmasi yang memperoleh ijin dari mentri, sehingga dengan demikianMajelis Hakim berpendapat bahwa dalam memperoleh shabushabu tersebutterdakwa tidak berhak atau perolehan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut telahmelawan hukum, sehingga unsur hukum tanpa hak atau melawan hukum, telahterpenuhi ;Ad.3.
Register : 03-10-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 12-12-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 347/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
HAMZAH bin MUNASIK
215
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Hamzah Bin Munasik terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana dakwaan pertama Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana
    Menyatakan terdakwa HAMZAH bin MUNASIK bersalah melakukan tindakpidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2.
    Probolinggo atau setidaktidaknya pada tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaituediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapatizin edar Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira jam 17.00 Wib disebuah warung
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah, dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira jam 17.00 Wib disebuah warung kopi masuk Desa Pondokelor Kec.
    faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif ke kesatu pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, dengan unsurunsur sebagai berikut : Barangsiapa Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan dari hasil pemeriksaan dipersidangandiperoleh fakta fakta hukum berupa keterangan para saksi, keteranganTerdakwa, petunjuk dan barang bukti yang pada pokoknya menerangkanterdakwa Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2019 sekitar jam 18.00 Wib, disebuah warung kopi masuk Dsn. Krajan Ds. Pondokkelor Kec.
Putus : 05-10-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 906/Pid.Sus/2017/PN.Sda
Tanggal 5 Oktober 2017 — ANDRI SAPUTRO alias BONDREK
15113
  • Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana 1 (satu) bulan kurungan
    Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 197 UU RINo.36 Th.2009 Tentang Kesehatan, dalam dakwaan Kedua;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) subsidair3 (tiga) bulan kurungan;3.
    :Kesatu:monmann nnn Bahwa ia terdakwa ANDRI SAPUTRO Als BONDREK pada hari Senintanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih dalam bulan Juli dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumah diDsn.Tanggungan Rt.06 Rw.03 Ds.Kedungwonokerto Kec.Prambon Kab.Sidoarjoatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kesehatan.atauarea Bahwa ia terdakwa ANDRI SAPUTRO Als BONDREK pada hari Senintanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih dalam bulan Juli dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumah diDsn.Tanggungan Rt.06 Rw.03 Ds.Kedungwonokerto Kec.Prambon Kab.Sidoarjoatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    plastik berisi 50 butir Pilwarna putih berlogo LL, yang menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 tersebut di atasPil tersebut adalah merupakan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dilakukanberdasarkan keterangan dari Ida Masfufa yang telah lebih dahulu tertangkap yangmemiliki 45 butir Pil warna putih berlogo LL yang menerangkan bahwa Pil tersebutdiperoleh dari Terdakwa dengan cara membeli;Menimbang, bahwa Pil yang ditemukan di kamar Terdakwa adalah samadengan Pil yang ditemukan
    Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI JIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan digantidengan pidana 1 (satu) bulan kurungan;3.
Register : 08-07-2014 — Putus : 20-08-2014 — Upload : 20-10-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 215/PID.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 20 Agustus 2014 — Nama Lengkap :ACHMAD SANDRI BIN KUSNADI;----------------- Tempat lahir : Nganjuk;----------------------------------------------------- Umur / Tanggal lahir : 20 tahun/16 Maret 1994;-------------------------------- Jenis kelamin : Laki-laki;----------------------------------------------------- K e b a n g s a a n : Indonesia;--------------------------------------------------- Tempat tinggal : Gg. Anjasmara No. 21, Desa Kudu, Kecamatan Kertosono, Kab. Nganjuk;------------------------------ A g a m a : Islam;--------------------------------------------------------- Pekerjaan : Swasta (tambal ban);------------------------------------
285
  • Menyatakanterdakwa ACHMAD SANDRI BIN KUSNADI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART ATAU PERSYARATAN DAN KEAMANAN;----------------------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwaACHMAD SANDRI BINKUSNADI secara sah dan meyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan sebagaimana dalam surat dakwaanyaitu Pasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009tentangKesehatan j ==2.
    Yani, Kecamatan Kertosono,Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknyapada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja tanpa meiliki keahlian dan kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi syarat dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa
    Pasal 98 ayat (2) dan(3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009adalah:T): Stetialp: Wei gasses essa eres eee eceee ee a2) Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan) nnn nnn nnnnnnnnnnnnnnnn3) Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauKemaniaatan, Gan (UL j=snmnsscsemnnnrnscmmenennnnssinnAd. 1.
    Pasal53 ayat (1) KUHP adalah apabila niat untuk melaksanakan perbuatan pidana telah ada,yang terlihat dari adanya permulaan pelaksanaan perbuatan, namun tidak sempurnaterlaksana karena bukan disebabkan oleh kemauan/keinginan dari si pelaku, tetapi karenasebab lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan berdasarkan Pasal 1 angka5 UU
    ,terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART ATAU PERSYARATAN DANKEAMANAN2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)3.
Putus : 08-01-2013 — Upload : 04-02-2013
Putusan PN SIDOARJO Nomor 716/Pid.B/2012/Pn.Sda
Tanggal 8 Januari 2013 — JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI
4113
  • Menyatakan terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair;2.
    Menyatakan terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI telah melakukantindak pidana tanpa hak mengedarkan obat keras (sedian farmasi)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No. 36/2009 surat dakwaanJaksa Penuntut Umum ; n nnn nnn nn nnn nn nnn nn nnn nnn2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURIselama 7 (tujuh) bulan penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanansementata ; 222222 oon enna3.
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempattempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat 1 (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar) dengan caracara sebagai berikut : Awalnya pada hari Kamis tanggal 06 September 2012 sekitar jam 08.00Wib Sdr.
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempattempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat 2 yaitu (tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat) dengan cara sebagai
    Alfan Wahyonoterdakwa membenarkannya ; 222 o nnn nn nnn nn nn nen nen n eeeSaksi V Sri Ermawati, SSI, Apt yang keterangannya dibacakan dipersidanganpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : e Bahwa saya bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjosejak bulan April 2010 di bagian Sumber Daya Kesehatansebagai Staf Kelembagaan ; e Bahwa pengetahuan saya di bidang kesehatan khususnyatentang farmasi (obatobatan) yang terdiri dari beberapagolongan yaitu dengan melakukan koordinasi dan pengawasandalam
    Besar Farmasi (PBF) dan dari PBFke Apotik, Rumah Sakit dengan tenaga Apoteker serta dokter Praktekyang berada dijalan Prifer dan jauh dari pelayanan Apotik ;Bahwa Triheksifenidil HCL mempunyai sifat Zat Adiktif yangmenyebabkan ketergantungan ;13e Bahwa penjualan secara bebas Pil warna putin logo LL yangmengandung bahan Aktif Trineksifenidil HCL mempunyai sifat Zat Adiktifadalah merupakan tindak pidana ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Sri Ermawati, SSI, Aptyang dibacakan terdakwa tidak
Putus : 29-09-2015 — Upload : 22-10-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 221/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 29 September 2015 — YUSWANDONO Bin SUWONDO
277
  • Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana dengansengaja tanopa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi tidakmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanaa pada Pasal 196 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang telaah diuraikan dalam suratdakwaan kami ;2.
    terdakwa Yuswardono Bin Suwordo pada nari Senin tanggal 22 Juni 2015sekira pukul 06.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk datam tahun 2015 bertempat di rumah terdakwa di Dusun KenitenRT. 02 RW. 02 Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengaditan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadilisebagaimana maksud pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengan sengaja memproduksi,atau. mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamana, kasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penunitut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
    Kdrmemperlihatkan kemampuan serta kecakapan terdakwa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas dapatdinyatakanunsur barang siapa telah terpenuhi;Ad. 2 UNSUR DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN,KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/AT AUPERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATAN MUTUMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanyahubungan antara perbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanyaakibat
    Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO terbukti secara sahndan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Sebagai manadalam dakwaan Alternatif pertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;alaman I1 dari 12; PUTUSAN No 221 Pid. Sus/ 2015/Pn.
Putus : 02-03-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 30/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 2 Maret 2016 — ARIF WIDODO Als CP Bin KARYANTO
485
  • Mojoroto, Kota kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yyaiitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, Kkhasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
    dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, menyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas terdakwa ditangkapoleh saksi YUMAWAN bersama dengan saksi HARI PANDU SUYOSO dirumah terdakwa karena berdasar
    terhadap unsur barang siapa ini akan dipertimbangkanlebih lanjut dalam bagian akhir putusan ini nanti, setelah keseluruhan unsurunsur yangmengatur perbuatan materiil bagi Terdakwa tersebut dipertimbangkan;Ad. 2: Unsur Dengan sengaja ;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atausetidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat denganunsur berikutnya yaitu unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    PANDU SUYOSOyang telah dibenarkan pula oleh terdakwa bahwa Terdakwa tidak dapat mempunyai ijindari pihak yang berwenang atas keberadaan pil doble L tersebut ataupun terdakwabukanlah seorang Apoteker, Pegawai Rumah Sakit, Puskesmas atau seorang Dokter;Menimbang, bahwa dengan mencermati perolehan Pil dobel L oleh terdakwadan Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun kewenangan atas pil dobel L tersebutdan tidak pula memiliki ijin atas barang tersebut maka, unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    CP Bin KARYANTO tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidak sesuai dengan standar danatau mutu, khasiat dan peruntukannya , sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana
Register : 27-04-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PN WONOSARI Nomor 52/Pid.Sus/2021/PN Wno
Tanggal 5 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.Widha Sinulingga
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
IMAM SUSANTO Alias BAWEH Bin RADIYO
187309
  • Yang berhakmengedarkan atau menjual obat dengan kandungan Trihexyphenidyl adalahsarana yang telah memiliki izin dari instansi yang berwenang yaitu PedagangBesar Farmasi (PBF), Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik yang telahmemiliki izin dari instansi yang berwenang dan memiliki apotekerpenanggung jawab.
    Obat yang dikemas oleh industri farmasi tidak bolehdikemas ulang karena jin yang diberikan oleh Badan POM adalah untukindustri obat yang telah menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik(CPOB). Pengemasan kembali sediaan obat hanya diperbolehkan di saranapelayanan kesehatan, seperti apotek, rumah sakit, klinik, berdasarkan resepdokter.
    Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenagaHalaman 21 dari 43 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2021/PN Wnoyang membantu Apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yangterdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, danTenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker.
    Unsur dengan sengajamemproduksi dan/ataumengedarkansediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhistandardan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu:Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan KUHP (memorie vanToelichting) yang dimaksudkan dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
    Menyatakan Terdakwa IMAM SUSANTO Als BAWEH Bin RADIYO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Persyaratan keamanan, Kemanfaatan dan Mutusebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Register : 28-02-2019 — Putus : 04-04-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 23/Pid.Sus/2019/PN Pbl
Tanggal 4 April 2019 — Penuntut Umum:
AKHMAD HERU PRASETYO,SH
Terdakwa:
1.AHMAD FAUZI Bin SOLEH AHMAD
2.MUHAMMAD HABIBULLAH Bin ABDUL GHONI
313
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa AHMAD FAUZI Bin SOLEH AHMAD dan terdakwa MUHAMMAD HABIBULLAH Bin ABDUL GHONI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin yang berwenang ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD FAUZI
    Menyatakan Terdakwa AHMAD FAUZI Bin SOLEH AHMAD dan terdakwaIi MUHAMMAD HABIBULLAH Bin ABDUL GHONI secara sah danmenyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Alernatif kesatu.2.
    Kanigaran Kota Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Probolinggo, sebagai yang melakukan, atau turut melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari saksi AGENG F dan saksi ICHWAN FEBRI (keduanya anggotaResnarkoba Polresta probolinggo Kota
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);3. Selaku orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutmelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) initelah terpenuhi sehingga unsur ke2 ini telah terbukti;Ad.3.
    Menyatakan terdakwa AHMAD FAUZI Bin SOLEH AHMAD dan terdakwaMUHAMMAD HABIBULLAH Bin ABDUL GHONI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama samadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin yangberwenang ;2.
Register : 15-08-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 262/Pid.Sus/2018/PN Tgt
Tanggal 4 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
KUKUH YUDHA PRAKASA, S.H
Terdakwa:
MUHAMMAD YUSUF Bin MUHAMMAD UPE
235
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD YUSUF BIN MUHAMMAD UPE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD YUSUF BIN MUHAMMAD UPEbersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan di ancampidana dalam Dakwaan Pertama Pasal 197 Juncto Pasal 106 ayat(1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Penajam Paser Utara atau setidaktidaknya pada suatu. tempat tertentu yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanah Grogot yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi' ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), dimana perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara danperbuatan antara lain sebagai berikut:Hal. 5 dari 24 HalPutusan No. 262/PID.Sus/2018/PN.TGTBerawal pada
    Setiap orang;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;3. yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi:Hal. 17 dari 24 HalPutusan No. 262/PID.Sus/2018/PN.TGTMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembuat berpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain (KamusBesar Bahasa Indonesia, 1990 : 216);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan).
    SUTRISNOsebanyak 2 (dua) butir Dan 88 (delapan puluh delapan) butir sudahterdakwa konsumsi sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka menurut hemat Majelis perbuatan terdakwa telahmemenuhi unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi,dengan demikian unsur kedua inipun telah terpenuhi menurut hukum;Ad.3.
Putus : 02-10-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 330/PID.Sus/2014/PN.Tsm
Tanggal 2 Oktober 2014 — PERIADI Alias BLACK Bin UUS DARUSMAN
306
  • ke gunung putri ditempat yang telah ditunjukan saksidiajak keatas oleh Terdakwa kemudian saksi menyerahan ganja sebanyak 1 (satu)paket ke Terdakwa Periadi untuk diserahkan sdr.JONI sejumlah Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah).Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, ternyata Terdakwa : Bahwa Terdakwa dalam mendapatkan daun ganja kering tersebut adalahtanpa hak karena tidak dari apotik, dan tanpa resep dokter ataupun bukansebagai penyalur resmi maupun pedagang besar farmasi
    pemerintah yang dapat15.melakukan kegiatan penyaluran narkotika harus mempunyai ijin khusus terlebihdahulu.Menimbang bahwa pola penyaluran tersebut adalah: Importir hanya dapat menyalurkan narkotika kepada:e pabrik obat tertentu;e pedagang besar farmasi tertentu.
    Pabrik obat tertentu hanya dapat menyalurkan kepada:e eksportir;e pedagang besar farmasi tertentu;e apotik;e Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu;e rumah sakit;e lembaga ilmu pengetahuan tertentu.
    Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkan kepada:e pedagang besar farmasi tertentu lainnya apotik;e sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu;e rumah sakit;e lembaga ilmu pengetahuan; Dane eksportir Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentue rumah sakit pemerintah;e puskesmas; dane balai pengobatan pemerintah tertentu.Menimbang bahwa apabila penyaluran tersebut menyimpang dari pola yangdiatur tersebut di atas adalah merupakan tindak pidana yang diancam dalamundangundangnarkotika.Menimbang
    maupun perantara pedagang farmasi dalampenyaluran maupun penyediaan dan penyimpanan narkotika golongan I dalambentuk tanaman berupa ganja kering.Menimbang bahwa unsur tersebut telah terpenuhiMenimbang bahwa oleh karena semua unsurunsur dari Pasal Dakwaanalternatif Kedua Penuntut Umum telah terpenuhi maka Majelis Hakim berpendapatbahwa Terdakwa PERIADI Alias BLACK Bin UUS DARUSMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diaturdan diancam dalam pasal 111
Register : 24-06-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 28-09-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 24 Agustus 2016 — YUSRAN alias IYUS bin ADUL
3114
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Terdakwa YUSRAN Als TYUS bin ADUL besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli,Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa YUSRAN alias TYUS bin ADULterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa Terdakwa YUSRAN alias YUS bin ADUL pada hari Kamis tanggal 12 Mei2016 sekitar pukul .17.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMei tahun 2016, bertempat di dalam rumah Terdakwa di Desa Pakuan Timur RT 004/RW 002 Kec.Telaga Langsat Kab Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa Terdakwa YUSRAN alias YUS bin ADUL pada hari Kamis tanggal 12 Mei2016 sekitar pukul .17.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMei tahun 2016, bertempat di dalam rumah Terdakwa di Desa Pakuan Timur RT 004/RW 002 Kec.Telaga Langsat Kab Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Apt binti BACHRUN (alm) (dibacakan) yangpada pokoknya memberikan pendapat sebagai berikut :Bahwa Saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab.Hulu Sungai Selatan yang mana tugas dan wewenang Saksi dalam jabatantersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap peredaransemua obat dan perbekalan kesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotikapada sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kab.Hulu Sungai
    Terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal dakwaan alternatifpertama tersebut sehingga Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDARyang didakwakan kepadanya, yaitu melanggar pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dari dakwaan alternatifpertama Penuntut Umum telah terpenuhi semuanya maka
Register : 02-03-2010 — Putus : 02-06-2010 — Upload : 06-10-2011
Putusan DILMIL II 11 YOGYAKARTA Nomor 21-K/PM II-11/AD/III/2010
Tanggal 2 Juni 2010 —
3513
  • Marilahkita kaji ketentuan pasal 12 dan pasal 14dimaksud.Penyaluran psikotropika dalam rangka peredaranhanya dapat dilakukan oleh : 1) Pabrik obat, 2)pedagang besar farmasi, 3) sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah,1) Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitiandan/atau lembaga pendidikan.2) Pedagang besar farmasi kepada pedagang besarfarmasi lainya, apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah,
    rumah sakit, dan / ataulembaga penelitian, dan/atau lembaga pendidikan.3) Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahkepada rumah sakit pemerintah, puskesmas dan balaipengobatan pemerintah.
    Menjalankan tugas di daerah terpencil yangtidak ada apotek (vide pasal 14 ayat 16).Memperhatikan ketentuan pasal 12 dan pasal 14undang undang psikotropika tersebut diatas nampakperbedaan perbuatan mana yang termasuk kriteriaperbuatan menyerahkan dan perbuatn menyalurkan.Dilihat dari pelaku atau siapa yang diberikanwewenang untuk melakukan penyaluran adalah 1)pabrik obat, 2) pedagang besar farmasi, 3) saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah.
    Sedangkandilihat kepada siapa penyaluran itu ditujukanyaitu) hanya ditujukan kepada1) Pedagang besar farmasi atau antar pedagangbesar farmasi,2) Apotek,3) Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,4) Rumah sakit,5) Lembaga penelitian dan/atau lembagapendidikan,6) Puskesmas, dan7) Balai pengobatan pemerintah.Sedangkan siapa yang diberikan wewenang untukmelakukan penyerahan adalah 1) apotek, 2) rumahsakit, 3) puskesmas, 4) balai pengobatan, dan 5)dokter, dan kepada siapa penyerahan itu ditujukanyaitu
    Demikian juga apabila didapatipsikotripika ada pada sipelaku, maka dipandangsebagai miliknya, tidak perlu) membuktikan hal itumilik siapa, dari mana ataupun baga i manamendapatkannya.Bahwa dari segi pelaku dalam halini adalah Terdakwa yang telah melakukan tindakantersebut di atas tidaklah tepat apabila Terdakwadiidentikan/disamakan dengan : 1) pabrik obat, 2)pedagang besar farmasi, 3) sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, yang termasuk dalampasal 12 sebagai tindakan menyalurkan, tetapiTerdakwa
Register : 23-10-2020 — Putus : 09-11-2020 — Upload : 11-11-2020
Putusan PN PAMEKASAN Nomor 217/Pid.Sus/2020/PN Pmk
Tanggal 9 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
NURHALIFAH, SH
Terdakwa:
SELAMAT RIYADI
724
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Selamat Riyaditersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mememenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
    Menyatakan Menyatakan terdakwa SELAMAT RIYADI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu berupa pil warna putih berlogo LL sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat 2 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Tungga2.
    Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahliandan kewenangan; Bahwa Terdakwa bukan berprofesi sebagai apotiker atau penjual obatresmi; Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkandipersidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 44 (empat puluh empat) butir pil warna putih dengan berlogo LL2. 1 (Satu) bungkus rokok gudang garam surya 12s.
    Bahwa benar, Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpakeahlian dan kewenangan; Bahwa benar, Terdakwa bukan berprofesi sebagai apotiker atau penjualobat resmi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, Terdakwadapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh penuntut umum terdakwa telahdidakwa dengan dakwaan berbentuk tunggal yaitu Perbuatan Terdakwa tersebutsebagimana
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.
    Menyatakan Terdakwa Selamat Riyadi tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mememenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 28-12-2015 — Putus : 02-02-2016 — Upload : 18-05-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 451/Pid.Sus/2015/PN Jbg
Tanggal 2 Februari 2016 — FARID ABDILAH al PLANET bin (alm) ARIFIN
445
  • Menyatakan Terdakwa FARID ABDILAH Als PLANET Bin (Alm) ARIFIN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2.
    besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum pada tanggal 27 Januari2016 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan:4Menyatakan Terdakwa FARID ABDILAH Als PLANETBin ARIFIN bersalah melakukan tindak pidana tanpamemiliki keahlian dan kewenangan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    2015 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:DAKWAAN:Bahwa Terdakwa FARID ABDILAH Als PLANET Bin (Alm) ARIFIN, padaBulan Oktober 2015 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2015,bertempat di Dusun Godong Desa Godong Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Jombang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpamemiliki keahlian dan kewenangan,dengan sengaja memproduksi atau engedarkansediaan farmasi
    Terdakwa tidak memiliki ijin daripihak pemerintah dan juga sebelumnya Terdakwa mengetahui bahwa dalam menjual PilDouble L tanpa ada ijin dari pemerintah tersebut dilarang oleh pemerintah, namundemikian Terdakwa tetap saja menjual Pil Double L tersebut karena untuk memenuhikebutuhan pribadi Terdakwa ;Bahwa Terdakwa adalah seseorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikankefarmasian atau Ilmu Kesehatan dan bukan pula seorang tenaga kesehatan sehinggaTerdakwa tidak berhak untuk mengedarkan sedian farmasi
    bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk ObatKeras) ;Kemudian berdasarkan Surat Keterangan yang dibuat dan ditandatangani oleh DraTRI PRIHATIN, S.Apt SELAKU Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatanpada Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsedian farmasi
    Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3)3Menimbang bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) yang menyatakan bahwasetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan,menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahaneeyang berkhasiat obat sedangkan ayat (3) menyatakan bahwa ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan
Register : 16-08-2016 — Putus : 21-09-2016 — Upload : 20-10-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 234/Pid.Sus/2016/PN Mrh
Tanggal 21 September 2016 — - SAMAIDI Als GAIB Bin SAM’UN
5217
  • Menyatakan terdakwa SAMAIDI Als GAIB Bin SAMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; --2.
    Menyatakan terdakwa SAMAIDI Als GAIB Bin SAMUN terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan sesuai dengan dakwaan tunggal kami; 2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: wonnnnnnnennnnne Bahwa terdakwa SAMAIDI Als GAIB Bin SAMUN pada hari Senintanggal 13 Juni 2016 sekitar jam 09.00 Wita, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Juni 2016, bertempat di Desa Pindahan Baru Rt 6 Kec.Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Carnophen tersebut padahari Minggu tanggal 12 Juni 2016, dan terdakwa Samaidi Als Gaib meminta1 keping (10 butir) kepada saksi Marhadi Bin Arbaniansyah sebagai upahBahwa terdakwa Samaidi Als Gaib sudah mengedarkan obat Carnophenkepada warga di desa Pindahan Baru selama + 2 minggu (setengah bulan)dengan harga perkeping Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah), sehinggauntuk 1 Box Carnophen terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.80.000,; n= enn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nen ence nneeBahwa sediaan farmasi
    Marhadi Bin Arbaniansyah menyerahkan uang kepadaterdakwa yang di akui adalah milik terdakwa; Hal 14 dari 19 halaman, No. 234/Pid.Sus/2016/PN Mrh.Menimbang, bahwa tujuan dari terdakwa memiliki dan menyimpansediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen tersebut untuk dijual kembalidisekitar tempat tinggal terdakwa dan kadang kadang untuk dikonsumsisendiri, sediaan farmasi berupa obatobatan jenis Carnophentersebutterdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen tersebut dari membeli di PasarLima Banjarmasin
    Menyatakan terdakwa SAMAIDI Als GAIB Bin SAMUN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
Register : 31-01-2013 — Putus : 03-01-2013 — Upload : 31-01-2013
Putusan PN BARABAI Nomor 265 / Pid.Sus / 2012 / PN.Brb.
Tanggal 3 Januari 2013 — - YUNANI Als UNAN bin BAHRUN
388
  • Menyatakan Terdakwa YUNANI Als UNAN bin BAHRUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENYIMPAN DAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD SERTA TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU;2.
    Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :e Bahwa sebelumnya pada waktu dan tempat tesebut diatas, bermula
    jenis Dekstrometorphan HBr sudah terdaftar di BPOM, serta orang ataumasyarakat yang tidak memliki keahlian di bidang kefarmasian dan juga bukan tenagakesehatan tidak dibenarkan mengubah kemasan obat untuk dijual kembali obat yang sudahdibelinya tanpa penandaan apapun juga tidak dibenarkan;e Bahwa orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan (tenaga kesehatan) tidakdibenarkan melakukan praktek kefarmasian yaitu dalam hal mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan serta mengedarkan sediaan farmasi
    maupun bahan sediaan farmasi;e Bahwa setelah Saksi memperhatikan obat jenis Dextro warna kuning dengan penandaan SFpada satu sisi milik Terdakwa tersebut yang ditunjukkan oleh penyidik sesuai dengan hasillaporan pengujian Nomor : PM.01.06.1001.10.12.1121.LP tanggal 19 Oktober 2012 yangditandatangani oleh Mahdalena, Dra., Apt.
    dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatandan mutu serta tidak memiliki keahlian keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkannyasebagai berikut :A.d.1 Unsur Setiap orang :Menimbang
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan khasiatatau. kemanfaatan dan mutu serta tidak memiliki keahlian keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah :11Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah suatu perbuatan
Register : 07-11-2018 — Putus : 14-03-2019 — Upload : 29-03-2019
Putusan PN AMUNTAI Nomor 257/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 14 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.AHMAD ZAIM WAHYUDI
2.ADI PADMA AMIJAYA
Terdakwa:
MURJANI ALIAS MUMUR BIN SURYANI
7311
  • Untuk narkotikaHalaman 14 dari 25 Putusan Nomor 257/Pid.Sus/2018/PN Amtdalam bentuk obat jadi hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar dariMenteri, dan harus melalui pendaftaran pada Badan Pengawas Obat dan Makanan(Pasal 36 ayat (1) dan (3) UU No. 35 Tahun 2009);Menimbang, bahwa narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, danwajib memiliki izin knusus penyaluran narkotika dari Menteri (Pasal 39 ayat (
    MUMUR Bin SURYANI (Alm) tidak mendapat izindari yang berwenang karena kapasitas terdakwa dalam perkara ini, bukanlahsebagai Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, Sarana Penyimpanan SediaanFarmasi, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Tertentu, serta bukan untuk kepentinganpengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, tetapi untuk dikonsumsi sendirioleh terdakwa.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, Majelis Hakim berpendapatunsur tanpa hak telah terpenuhi;Ad.3.
    Untuk narkotikadalam bentuk obat jadi hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar dariMenteri, dan harus melalui pendaftaran pada Badan Pengawas Obat dan Makanan(Pasal 36 ayat (1) dan (3) UU No. 35 Tahun 2009);Menimbang, bahwa narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, danwajib memiliki izin knusus penyaluran narkotika dari Menteri (Pasal 39 ayat (1) dan(2) UU No. 35 Tahun 2009).
    MUMUR Bin SURYANI (Alm) tidak mendapat izindari yang berwenang karena kapasitas terdakwa dalam perkara ini, bukanlahsebagai Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, Sarana Penyimpanan SediaanFarmasi, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Tertentu, serta bukan untuk kepentinganpengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, tetapi untuk dikonsumsi sendirioleh terdakwa.Menimbang, bahwa Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,sedangkan
    Narkotika Golongan dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan, namun dalam jumlah terbatas Narkotika Golongan dapat dipergunakanuntuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untukreagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium bukan untuk tujuan komersi,setelah mendapat persetujuan Menteri atas Rekomendasi Kepala Badan PengawasObat dan Makanan, serta hanya dapat dilakukan oleh Industri Farmasi, PedagangBesar Farmasi, Sarana Penyimpanan Sediaan Farmasi, dan Lembaga