Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 30-07-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 18-09-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN Pbl
Tanggal 5 September 2019 — Penuntut Umum:
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH
607
    1. Menyatakan terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 500.000
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH pada hariKamis tanggal 21 Maret 2019 sekira jam 17.00 wib, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam tahun 2019, bertempat di pinggir jalan Kel.CangkringHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN PblKec.Kanigaran Kota Probolinggo atau setidaktidaknya di suatu tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
    dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan .ATAUKEDUA:Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN PblIBahwa terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH pada hari Kamistanggal 21 Maret 2019 sekira jam 17.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam tahun 2019, bertempat di pinggir jalan Kel.CangkringKec.Kanigaran Kota Probolinggo atau setidaktidaknya di suatu tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    didapat dari terdakwa; Bahwa menurut keterangan saksi sudah bertransaksi sudah sebanyakdua sampai dengan 3 (tiga ) kali dalam sebulan ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa mempergunakan pilTrihexiphenidyl bekal berlayar ; Bahwa terdakwa bukan merupakan target oprasi ; Bahwa terdakwa tidak ada izin untuk mengedarkan pil trinexipenidil ;Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN Pbl Bahwa terdakwa pada saat ditangkap tidak melakukan perlawanan ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
    penangkapan tersebut terjadi pada kamis tanggal 21 Maret 2019sekitar Jam 17.00 Wib di pinggir Jalan di Kelurahan CangkringKecamatan Kanigaran Kota Probolinggo ; Bahwa terdakwa ditangkap karena telah menjual pil Trinexiphenidyl;Bahwa Terdakwa mengedarkan Pil Trihexiphenidyl dengan caramenghubungi temantemannya atau orangorang yang membutuhkan PilTrihexiphenidyl untuk kemudian terdakwa dengan orang = yangmembutuhkan Pil Trihexiphenidyl melakukan transaksi;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Register : 25-11-2013 — Putus : 08-01-2014 — Upload : 05-06-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 377/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 8 Januari 2014 — Nama lengkap : SUGIONO Als SEGO Bin NASI Tempat lahir : Nganjuk Umur / Tanggal lahir : 37 Tahun / 15 Agustus 1976 Jenis kelamin : Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Desa Tanjung tani RT.05 RW.02 Kec Prambon Kab Nganjuk A g a m a : Islam Pekerjaan : Swasta
329
  • M E N G A D I L I 1.Menyatakan Terdakwa SUGIONO Als SEGO Bin NASI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;------------------------------------------------------------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima
    RUDI termasuk Desa Tanjungtani,Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk sebanyak 1 (satu) lop berisi 1000butir dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), kemudian denganTerdakwa obat dobel L tersaebut dikemas per box berisi 100 butir dan per kit,lalu Terdakwa tanpa keahlian telah menjual sediaan farmasi tanpa ijin yangberwajib dijual pada saksi SULTYANA dan temanteman lainnya dan sisanyadisimpan untuk dikonsumsi sendiri dan sisanya 685 (enam ratus delapanpuluh lima) butir disimpan dibawah tempat
    Nganjuk sejak tahun 2001;Bahwa sediaan Farmasi terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan adalah sediaan farmasi yang didapat dari jaluryang tidak resmi;Bahwa obat dobel L mengandung triheksifenidil HCL adalah untukmengobati parkinson;Bahwa yang boleh mengedarkan obat dobel L adalah orang yangmempunyai keahlian khusus di bidang kefarmasian dan mempunyai izinapotek;Bahwa pembelian obat dobel L harus menggunakan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3).1.
    RUDI di Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk sebanyak 1(satu) lop berisi 1000 butir dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), kemudiandengan oleh Terdakwa obat dobel L tersaebut dikemas per box berisi 100 butir dan perkit, kemudian Terdakwa tanpa keahlian telah menjual sediaan farmasi tanpa ijin yangberwajib dijual pada saksi SULTYANA dan temanteman lainnya dan sisanya disimpanuntuk dikonsumsi sendiri dan sisanya 685 (enam ratus delapan puluh lima) butirdisimpan dibawah
    Pasal 98 Ayat (2), Ayat (3) Undangundang Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang Undang No 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP sertaketentuan lainnya dalam peraturan perundangan yang bersangkutan ; MENGADILI1.Menyatakan Terdakwa SUGIONO Als SEGO Bin NAST, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu
Register : 25-10-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 29-11-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2018/PN Tlg
Tanggal 29 Nopember 2018 — Terdakwa
6520
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan pelaku Anak Dio Saputra Bin Lani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;
    2. Menjatuhkan tindakan kepada Anak tersebut oleh karena itu dengan mengembalikan kepada orangtuanya untuk diasuh dan dibina, dan latihan kerja selama 3 (tiga) bulan;
    3. Menetapkan barang bukti berupa :

    - 1 (Satu

    atau alat kesehatan yaitu pil logo Y yangtidak memiliki ijin edar , sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar dan pemerintah berwenang mencabutizin edar dan memerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi danalat kesehatan yang telah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidakmemenuhi persyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan,dapatdisita dan dimusnahkan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan,perbuatan tersebut dilakukan
    ,M.Kes. yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa ahli merupakan Pegawai Negeri Sipil dan menjabat sebagai KepalaSeksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan pada kantor Dinas KesehatanPemerintah Kabupaten Tulungagung;Bahwa ahli menerangkan sesuai surat keputusan Keputusan MenteriKesehatan No. 1332/Meskes/SK/X/2002 dan peraturan Menteri KesehatanNomor 1048/Menkes/Per/VI/2011 yang diberi ijin obat khususnya daftar Gadalah Pedagang Besar farmasi (PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas.Bahwa Tablet
    Unsur tidak memiliki izin edar:Menimbang, bahwa pada pengaturan bagian Kelima Belas UURINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu tentang Pengamanan danPenggunaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan dalam Pasal 106(1) bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Manimbang, bahwa perbuatan Anak tidak dibenarkan karenasebagaimana dimaksud Pasal 106 huruf 1 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 semuasediaan farmasi sebelum diedarkan harus mempunyai nomor
    pendaftaran / izinedar dan diproduksi oleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksi obatyang baik;Menimbang, bahwa Pil putin berlogo Y tersebut , yang dijinkan resmiBPOM adalah obat generik yang diproduksi oleh PT YARINDO FARMATAMAmasuk kategori obat keras atau daftar G sejak tahun 2016 PT YARINDOFARMATAMA tidak memproduksi dan memperpanjang ijin edar di badan POMberati tablet dobel Y yang diedarkan oleh terdakwa adalah obat jenis tabletyang tidak diproduksi oleh pabrikan resmi/obat tanpa
    Menyatakan pelaku Anak XXXXXX terbukti Secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar;2. Menjatuhkan tindakan kepada Anak tersebut oleh karena itu denganmengembalikan kepada orangtuanya untuk diasuh dan dibina, dan latihankerja selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu ) buah hp merk samsung J1 warna putih dirampas dimusnahkan4.
Register : 01-12-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 12-04-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 302/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 13 Januari 2016 — ARDIANSYAH Alias DIAN Bin (Alm) SURIANI;
254
  • Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Als DIAN Bin (Alm) SURIANI bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2.
    Pembangunan 2 Rt.09 DesaSemayap Kecamatan pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru tepatnya dirumah koskos an terdakwa atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.
    Tanah bumbu dan terdakwa mengedarkanobat Zenith kurang lebih sudah 2 (Dua) bulan serta dalam melakukan kegiatan jualbeli obat jenis zenith/carnophen tersebut terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur Ketiga Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Ad.3.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
    Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Alias DIAN Bin (Alm) SURIANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
Register : 08-12-2020 — Putus : 02-02-2021 — Upload : 05-02-2021
Putusan PN Banjar Nomor 108/Pid.Sus/2020/PN Bjr
Tanggal 2 Februari 2021 — Penuntut Umum:
Mia Andina, S.H
Terdakwa:
ANWAR ANSORI Als GOJIM Bin OLIH
8031
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Anwar Ansori Als Gojim Bin Olih telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa Anwar Ansori Als Gojim Bin Olih oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 ( satu ) Tahun dan 2 (dua) Bulan ,Denda sejumlah Rp.15.000.000,00,- ( Limabelas Juta Rupiah),- dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Menyatakan Terdakwa ANWAR ANSORI Als GOJIM Bin OLIHtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalamdakwaan Pertama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi, tidak diperbolehkanuntuk memperjualbelikan dan mengedarkan obat jenis Hexymer danmemiliki serta menyimpan dan membawa obat jenis Hexymer karena yangberhak menjual obatobatan tersebut adalah Apotek (Apoteker) dan tokoobat (Asisten Apotek) yang mempunyai jijin resmi dengan penanggungjawab Apoteker. Berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No.
    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi, tidak diperbolehkanuntuk memperjualbelikan dan mengedarkan obat jenis Hexymer danmemiliki serta menyimpan dan membawa obat jenis Hexymer karena yangberhak menjual obatobatan tersebut adalah Apotek (Apoteker) dan tokoobat (Asisten Apotek) yang mempunyai ijin resmi dengan penanggungjawab Apoteker. Berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No.
    Halaman 21 dari 24 Putusan Nomor: 108/Pid.Sus/2020/PN Bjr..............22Menimbang, bahwa selain kepada Fickri Zaelani terdakwa juga menjualobat Hexymer tersebut kepada FICKRI Als ODOR, ADI, FIRMAN, REIYZANAls REREY dan kepada ANTON dan terdakwa mendapatkan obat hexymeryang Terdakwa jual kepada FICKRI ZAELANI dari FIRMAN Als JAWA,sehingga unsur mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa;Add 3.
    Menyatakan Terdakwa Anwar Ansori Als Gojim Bin Olih telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 15-12-2020 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PN KEPAHIANG Nomor 114/Pid.B/2020/PN Kph
Tanggal 26 Januari 2021 — Penuntut Umum:
M. IQBAL MAHARAM, SH.
Terdakwa:
Fera Wulandari Binti Ramli
9745
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa FERA WULANDARI BINTI RAMLI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mendistribusikan/mengedarkan sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan
    Menyatakan Terdakwa FERA WULANDARI Binti RAMLIbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamendistribusikan/mengedarkan sediaan Farmasi Tanpa Izin Edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1)Halaman 1 dari 25 Putusan Nomor 114/Pid.B/2020/PN KphUU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamsurat dakwaan;2i Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FERA WULANDARIBinti RAMLI berupa pidana penjara selama 1 (Satu) bulan dan 15 (limabelas) hari dikurangi selama Terdakwa
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN PERTAMABahwa Terdakwa Fera Wulandari Binti Ramli, pada hari Kamis tanggal10September sekira pukul 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam Tahun 2020, bertempat di Paud Restu Bunda yang beralamat di jalanCinta Damai Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang KabupatenKepahiang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepahiang, dengan sengajamendistribusikan/mengedarkan sediaan Farmasi
    Nomor 114/Pid.B/2020/PN KphDAKWAAN KEDUABahwa ia Terdakwa Fera Wulandari Binti Ramli, pada hari Kamis tanggal10September sekira pukul 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam Tahun 2020, bertempat di Paud Restu Bunda yang beralamat di jalanCinta Damai Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang KabupatenKepahiang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepahiang Provinsi Bengkulu, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan Tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan Tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana(Crimineel Wetboek) tahun 1809 dicantumkan: Sengaja ialah kemauan untukmelakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiperintahkan oleh undangundang;Menimbang, bahwa dalam Memorie van Toelichting (MvT) MenteriKehakiman sewaktu Crimineel Wetboek tahun 1881 (yang menjadi KitabUndangUndang Hukum Pidana Indonesia tahun 1915), maka
Register : 12-08-2016 — Putus : 28-09-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 305/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 28 September 2016 — DZIKRI NUR SHOFI BIN ZAFRULLINUR
668
  • Menyatakan Terdakwa DZIKRI NUR SHOFI BIN ZAFRULLINUR tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
    harisidang ;No.44 Rt.04 Rw.06, Kelurahan = Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa DZIKRI NUR SHOFI BIN ZAFRULLINUR, telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam, daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaid mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 agat (1). yang dilakukan Terdakwa dengan caracara antara lainsebagai berikut :Awalnya Terdakwa membeli obat keras jenis Carnophendari seorang perempuan yang Terdakwa tidakmengenalnya di Pasar Lima Banjarmasin sejumlah 4(empat) boks dengan harga Rp.175.000
    Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memiiki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 agat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata mata disebabkan karnakehendaknya sendiri, yang dilakukan Terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut :e Awalnya Terdakwa
    Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsur adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut :Add.1 Setiap Orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan
    yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi ;Add.3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian kefarmasian menurut Pasal 108Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan,danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional pasal
Register : 31-01-2017 — Putus : 13-03-2017 — Upload : 12-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 37 /Pid.Sus/2017 /PN Pli
Tanggal 13 Maret 2017 — RIYANTO Alias RYAN Bin MISRANI;
3221
  • Nomor 37/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 6 dari 22SAKSI 2 :SAKSI 3 :uangnya dibayarkan oleh Bambang kepada Yayan melalui transfer,sehingga Terdakwa tidak menerima uang pembayaran;Bahwa, dalam mengantarkan sabusabu tersebut, Terdakwa dijanjikanoleh Yayan, imbalan sebesar Rp. 100.000,00, (Sertaus ribu Rupiah) perpaket, namun imbalan tersebut oleh akan diterima oleh Terdakwa dariBambang setelah sabusabu diserahkan kepada Bambang;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    sebelum sempat menyerahkan sabusabu, Terdakwa disergap olehpolisi, sedangkan Bambang berhasil melarikan diri;e Bahwa, 1 (satu) unit mobil Suzuki pick up warna Biru, nomor polisi DA 9729PH yang Terdakwa kemudikan untuk mengantarkan sabusabu kepadaBambang adalah milik Saksi Riri yang awalnya Terdakwa ditugaskan untukmengantarkan barangbarang proyek ke Palangkaraya, bukan kendaraankhusus yang digunakan untuk mengantar sabusabu;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan, PedagangBesar Farmasi
    Dan Pasal 39 Undang UndangNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga Pasal diatas maka dapatdisimpulkan bahwa
    yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual, membeli,memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai penelitilembaga ilmu pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas
    Dalam Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 37/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 19 dari 22pengertian perkara Narkotika, dirampas oleh Negara adalah dapat dimusnahkanatau dijadikan bahan penelitian maupun sediaan farmasi, dan atas pilinan tersebutberdasarkan urgensinya akan Majelis tentukan statusnya pada pertimbanganselanjutnya;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan oleh PenuntutUmum dalam perkara ini, yakni berupa:1 (satu) paket sabusabu dalam plastik klip transparan seberat 0,30 (nolkoma
Upload : 13-02-2017
Putusan PN WATES Nomor 164/PID.SUS/2016/PN WAT.
SUKARDIYANTO alias SUKAR bin MUHADI
7210
  • Menyatakan Terdakwa SUKARDIYANTO alias SUKAR bin MUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ; 3.
    Sontor tanoa memiliki keahlian dan juga kewenangan dibidang farmasi ;Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian Badan POM Yogyakarta No.PM.01.01.96.09.16.6220 tanggal 14 September 2016 yang ditandatangani olehDra.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan ;3. Tidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dalam unsur ini adalah siapa subyekhukum atau pelaku yang diajukan sebagai terdakwa oleh Penuntut Umum.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang termasuk dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Sedangkan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan pada manusia dan/atau 20 membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
    Tujuan Terdakwa adalah untuk mendapatkankeuntungan ;eeMenimbang, bahwa pil Yarindo yang Terdakwa beli dari lyas dan kemudiandijual kembali oleh Terdakwa kepada Frengky Yatmanto merupakan obat yangmasuk dalam pengertian sediaan farmasi.
    Menyatakan Terdakwa SUKARDIYANTO alias SUKAR bin MUHADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama : 1 (Satu) bulan ;3.
Register : 09-08-2018 — Putus : 18-09-2018 — Upload : 19-09-2018
Putusan PN WONOSARI Nomor 106/Pid.Sus/2018/PN Wno
Tanggal 18 September 2018 — Penuntut Umum:
1.EMBUN SUMUNARINGTYAS,SH
2.HANY ADHY ASTUTI,SH.,MH
Terdakwa:
ANGLING PURNA IKHSANDRA Als. ICAN Bin SUKIMAN
505
  • ICAN Bin SUKIMAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANGLING PURNA IKHSANDRA als.
    ICAN BinSUKIMAN bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam DakwaanKesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama11 (sebelas) bulan dikurangi selama terdakwa dalam masa penahanandan denda Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) subsidiair 3 (tiga)bulan kurungan;3.
    Pedagang Besar Farmasi yang mengeluarkan izin : Direktur Jenderal BinaKefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian atau Kantor PelayananPerizinan Terpadu Satu Pintu DIY;2. Rumah Sakit yang mengeluarkan izin Dinas Kesehatan DIY atau DinasKesehatan Kabupaten Kota;3.
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL106 AYAT (1) (YANG BERBUNYI SEDIAAN FARMASI DAN ALATKESEHATAN HANYA DAPAT DIEDARKAN SETELAH MENDAPATIZIN EDAR);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Ad.2.UNSUR SETIAPORANG;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangadalah ditujukan kepada manusia sebagai subyek hukum pendukunghak
    DAN/ATAU ALAThalaman 16 dari 22, Putusan No.106/Pid.Sus/2018/PN WnoKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) (YANG BERBUNYISEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN HANYA DAPATDIEDARKAN SETELAH MENDAPAT IZIN EDAR);Menimbang bahwa perbuatan perbuatan yang dimaksuddalam unsur pasal ini adalah bersifat alternatif, sehingga dengan telahterbuktinya salah satu perbuatan maka perbuatan yang lainya tidakperlu dibuktikan lagi;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja
    Dan/Atau Alat Kesehatan Yang TidakMemiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1)(Yang Berbunyi Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Hanya DapatDiedarkan Setelah Mendapat Izin Edar) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti melakukanperbuatan pidana yang memenuhi rumusan unsurunsur dalam pasal 197juncto Pasal 106 ayat (1) Undang undang Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan dengan demikian
Register : 15-05-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 11-07-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 46/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 19 Juni 2017 — JAINAL Bin UNAN (Alm)
2817
  • Menyatakan terdakwa JAINAL Bin UNAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
    ;Telah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) atas diri terdakwa yangdibacakan oleh Penuntut Umum di persidangan tanggal 12 Juni 2017, yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tamiang Layangyang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa JAINAL Bin UNAN (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Barito Timur atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari informasi darimasyarakat bahwa terdakwa sering menjual obat jenis Carnophen (zenith) di PasarTumenggung Jayakarti, kKemudian petugas kepolisian mengamankan
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    menurut hukum dan sub unsur yang lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaOrang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
Register : 01-02-2017 — Putus : 14-03-2017 — Upload : 03-04-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 13/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 14 Maret 2017 — SYAHRULLAH Bin (Alm) MUHRIBIN
3530
  • Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin Alm MUHBIRIN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    tanggal 1Februari 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksi Saksi, Ahli, dan Terdakwa sertabukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin (Alm) MUHRIBIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dansurat izin yang di keluarkan oleh dinas Kesehatan;Bahwa yang beRWenang dan boleh melakukan kegiatan kefarmasianadalah Apoteker, Asisten apoteker, dan tenaga teknis kefarmasian yangterdiri dari sarjana Farmasi dan Ahli Madya Farmasi;Bahwa seseorang yang tidak memiliki kKeAhlian dan kewenangan seRTaizin tidak boleh melakukan Pekerjaan Kefarmasian karena harus orangyang memiliki pengetahuan di bidang obat atau Kefarmasian danpekerjaan tersebut di atur dan di lindungi oleh Undangundang dan diawasi
    danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berdasarkan
    dan AhliMadya Farmasi, dan seseorang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan serta izin tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiankarena harus orang yang memiliki pengetahuan di bidang obat ataukefarmasian dan pekerjaan tersebut diatur dan dilindungi oleh undangundang dan diawasi oleh pemerintah dan diatur di dalam UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa tidak terungkap di persidangan kalau Terdakwabekerja di bidang yang memang diberikan izin untuk mengedarkansediaan
    Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin Alm MUHBIRIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 9 (sembilan) bulan dan dendasejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
Putus : 27-12-2012 — Upload : 19-03-2013
Putusan PN TUBAN Nomor 498/Pid.Sus/2012/PN.TBN.
Tanggal 27 Desember 2012 — LUTFIAH binti SETIYO MOCHAMAD
475
  • Tuban atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Tuban, setiap orang yang dengan sengaja telahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Hal. 2 dari 11 hal.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;4.
    Putusan No. 498/Pid.Sus/2012/PN.TBNmembeli dari orang yang bernama Gandi dengan harga Rp. 17.000, untuk setiap 10butirnya kemudian olehnya ia jual kembali dengan harga Rp.20.000, setiap 10 butirnyatelah memenuhi unsur kedua dari dakwaan Penuntut Umum;Tentang Unsur Ketiga : Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 ayat (4) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    1 ayat (5) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terbukti di persidangan Terdakwaketika ditangkap membawa obat jenis Carnophen sebanyak 700 butir yang dapatdikategorikan sebagai sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa LUTFIAH binti SETIYO MOCHAMAD terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana Menyediakanobat sediaan farmasi tanpa dilengkapi dengan surat ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 3 (tiga) Bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Putus : 25-04-2017 — Upload : 18-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1763 K/PID.SUS/2016
Tanggal 25 April 2017 — BACHRUL SUDARYONO NISE, S.Kom. bin ALIMIN
8743 Berkekuatan Hukum Tetap
  • di muka persidangan Pengadilan Negeri Kendari karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE, S.Kom. pada hariSenin tanggal 21 September 2015 sekitar pukul 17.00 WITA atau pada waktu laindalam bulan Desember tahun 2015, bertempat di Jalan Wayong Baru P2IDNomor 207 Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari atau di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKendari, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE, S.Kom. telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tercantum dalamdakwaan Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE,S.Kom. dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3.
    Menyatakan Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NICE, S.Kom. bin ALIMINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa ljin Mengedarkan Sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE,S.Kom. bin ALIMIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua)bulan dan denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama1 (satu) bulan;3.
    Bahwa perbuatanTerdakwa yang telah memperdagangkan sediaan farmasi berupa kosmetiktanpa ijin edar dari BPOM merupakan perbuatan yang dapat mengancamkeselamatan masyarakat. Karena dengan tidak adanya ijin edar terhadapbarangbarang yang dijual oleh Terdakwa tersebut sangat besar potensinyabarangbarang tersebut ilegal dan mengandung bahan berbahaya yang dapatmerugikan masyarakat.
    Pasal 106 ayat(1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang bahwa terhadap alasanalasan kasasi dari PemohonKasasi/Jaksa/Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan didakwa Mengedarkan SediaanFarmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar Jenis Kosmetik sesuai dakwaanJaksa/Penuntut Umum dan dinyatakan Terdakwa terbukti oleh Judex Factisebagai Tanpa Izin Mengedarkan Sediaan Farmasi dan dijatuhkan pidanaselama 2 (dua) bulan dengan masa percobaan
Register : 19-06-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 21-08-2017
Putusan PN KUNINGAN Nomor 101/Pid.Sus/2017/PN KNG
Tanggal 15 Agustus 2017 — WALIUDIN Bin YOYO SUMARYA.
737
  • Menyatakan Terdakwa WALIUDIN Bin YOYO SUMARYA. terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Alternatif Kesatu; 2.
    Menyatakan terdakwa WALIUDIN Bin YOYO SUMARYA terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah sebagai orangyang melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu kami ;2.Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa WALIUDIN BinYOYO SUMARYA selama 1 (satu) tahun dikurangkan
    Kuninganatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan yang berwenang untukmemeriksa dan mengadili perka granya, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagaiberikut :Halaman 6 dari 27 Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2017.
    /PN..KngMenimbang, bahwa Terdakwa di Persidangan telah memberikanketerangan sebagai berikut ; Bahwa benar terdakwa telah mengedarkan persediaan farmasisediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ; Bahwa pada hari Kamis tanggal 27 April 2017 sekira pukul 10.00Wib, bertempat di Jalan Baru Cigandamekar Desa. SangkanuripKecamatan. Cigandamekar Kabupaten.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut diatasMajelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah setiaporang sebagai subyek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban danmampu bertanggung jawab atas perbuatannya ;Halaman 19 dari 27 Putusan Nomor 101/Pid. Sus/2017.
    Halitulah yang dikenal dengan istilah kesengajaan;Menimbang, bahwa apabila dihubungkan dari fakta persidanganyaitu keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa yang menerangkanbahwa untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis pilTrihexphenidyl dan Tramadol seseorang tersebut wajib mempunyaiHalaman 20 dari 27 Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2017.
Putus : 24-08-2017 — Upload : 25-08-2017
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Sdw
Tanggal 24 Agustus 2017 — KARINTUS Alias TITUS Anak Dari ILENG
7318
  • 1.Menyatakan terdakwa KARINTUS Alias TITUS Anak Dari ILENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.Menetapkan lamanya terdakwa
    Menyatakan terdakwa Karintus Alias Titus Anak Dari llengbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan ;.
    Barong Tongkok Kab.Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perouatan tersebut dilakukan terdakwaKARINTUS Als TITUS Anak dari ILENG dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 03 Mei 2017 sekira jam14.30 wita sebelumnya saksi JURNI SASRIMAN Anak
    Maret2017 dan yang terakhir yaitu hari Rabu tanggal 26 April 2017sekira jam 20.00 wita dengan tujuan untuk di konsumsi sendiridan di jual dimana keuntungan yang diperoleh dari hasilpenjualan digunakan untuk menambah kebutuhan hidup seharihari; Bahwa ciriciri obat double L yang dijual terdakwa KARINTUS AlsTITUS Anak dari ILENG yaitu berbentuk tablet berwarna putihyang bertuliskan L yang dibungkus plastik putin bening danterdakwa KARINTUS Als TITUS Anak dari ILENG tidak memilikikeahlian dalam dunia farmasi
    Barong Tongkok Kab.Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwaKARINTUS Als TITUS Anak dari ILENG dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 03 Mei
    Menyatakan terdakwa KARINTUS Alias TITUS Anak Dari ILENGtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dandenda sejumlah Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 09-05-2019 — Putus : 18-07-2019 — Upload : 24-07-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 249/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 18 Juli 2019 — Penuntut Umum:
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
MOCHAMAD SOLEH Bin M. SAMUDAN
243
  • SAMUDAN mengakuimendapatkan sabusabu tersebut tanpa memiliki surat ijin dari pemerintahmaupun pihak yang berwenang, selain itu terdakwa juga tidak memiliki suratketerangan dokter yang mengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu danterdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 114 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa MOCHAMAD SOLEH Bin M.
    SAMUDAN mengakuimendapatkan sabusabu tersebut tanpa memiliki surat ijin dari pemerintahmaupun pihak yang berwenang, selain itu terdakwa juga tidak memiliki suratketerangan dokter yang mengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu danterdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 112 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danatau Penasihat Hukum
    disalah satu kamar villa; Bahwa Narkotika Golongan jenis sabusabu dengan berat kotor 0,3 gramyang ada didalam topi warna hitam yang terdakwa pakai adalah milikSaudara BROW sedangkan 1 (satu) buah pipet kaca yang masih ada sisaNarkotika Gol jenis sabu dengan berat kotor 1,2 gram dan 1 (satu)bong/alat hisap sabu (berupa 2 buah sedotan yang menempel pada tutupbotol) adalah milik Saudara HUSEN; Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker atau tenaga medis maupundokter, Terdakwa juga bukan pedagang besar farmasi
    dan tidak bekerja diBidang Industri Farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenang membelimaupun menggunakan Narkotika Golongan bukan tanaman jenis sabusabu tersebut; Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NomorLab : 01428/NNF/2019 tanggal 18 Februari 2019, yang dibuat dan di tandatangani oleh IMAM MUKTI, S.Si, Apt.
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jjin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi Wahyudi Irawan dan Saksi AangZunaidi serta dari keterangan Terdakwa Mochamad Soleh Bin M.
Register : 16-02-2021 — Putus : 12-04-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 47/Pid.Sus/2021/PN Krs
Tanggal 12 April 2021 — Penuntut Umum:
WIDHI JADMIKO SH
Terdakwa:
Zainul bin Talib
172
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Zainul bin Talib telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila
    Menyatakan Terdakwa Zainul bin Talib terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama;2.
    sebagai berikut:PERTAMA :Bahwa ia Terdakwa Zainul bin Talib, pada hari Selasa tanggal 10November 2020 sekira pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain yang masih dalam bulan November Tahun 2020, bertempat diDusun Kerto Utomo RT. 002 RW. 003 Desa Sumberlele Kecamatan KraksaanKabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenangmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Saksi Yuli Prasetyo , di persidangan di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi menerangkan sebelumnya tidak kenal denganTerdakwa Zainul bin Talib, dan tidak ada hubungan saudara atau family; Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwapada hari Selasa tanggal 10 November 2020 sekira pukul 21.00 Wib,bertempat di Dusun Kerto Utomo RT. 002 RW. 003 Desa SumberleleKecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo karena didugamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin secara bebas
    No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan "Sediaan Farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan Terdakwa Zainul bin Talib telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
Register : 20-05-2020 — Putus : 02-06-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN Bil
Tanggal 2 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
2.ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
MUIZZUL AMIN AL. MUIS BIN HASAN
264
  • rumah terdakwa Muizzul Amin disamping itu petugasjuga berhasil menyita 1 (Satu) buah HP Oppo warna hitam dengan SIMcard 085791024500 yang digunakan Terdakwa untuk melakukankomunikasi dan semua barang bukti tersebut diakui sebagai milikTerdakwa;Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkotika Golongan jenis sabu dariseseorang yang bernama Soim (DPO) dengan harga sejumlahRp. 1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) per gram;Bahwa terdakwa berkerja sebagai Peternak Ayam, bukan sebagaiApoteker atau pedagang farmasi
    Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN.Bildisamping itu petugas juga berhasil menyita 1 (Satu) buah HP Oppowarna hitam dengan SIM card 085791024500 yang digunakan Terdakwauntuk melakukan komunikasi dan semua barang bukti tersebut diakuisebagai milik Terdakwa;Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkotika Golongan jenis sabu dariseseorang yang bernama Soim (DPO) dengan harga sejumlahRp. 1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) per gram;Bahwa terdakwa berkerja sebagai Peternak Ayam, bukan sebagaiApoteker atau pedagang farmasi
    buah pipet kaca, 1 (Satu) buah sekrop terbuat darisedotan plastik yang disimpan dalam 1 (satu) buah tas kecil warna hijaukuning dan uang tunai Rp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah); Bahwa kesemuanya barang bukti tersebut diakui semua milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkotika tersebut dengan cara dibelldari seseorang bernama Soim (DPO) seharga Rp. 1.100.000,00 (satujuta seratus ribu rupiah) per gram; Bahwa Terdakwa berkerja sebagai Peternak Ayam, bukan sebagaiApoteker atau pedagang farmasi
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai dengan ketentuanUndangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jjin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika berdasarkanketentuan Pasal 1 angka 1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunanatau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
Register : 10-12-2019 — Putus : 21-01-2020 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN NGAWI Nomor 221/Pid.Sus/2019/PN Ngw
Tanggal 21 Januari 2020 — Penuntut Umum:
SRI LISTIJO MOERTI,SH
Terdakwa:
EKO ARI WIBOWO Als.CILIK Bin SUTOPO
1068
  • Cilik Bin Sutopo tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Eko Ari Wibowo Als.
    berdasarkan Surat Dakwaan sebagai berikut:Pertama:Bahwa Terdakwa Eko Ari Wibowo Alias Cilik Bin Sutopo pada hari Rabutanggal 4 September 2019 sekitar pukul 20.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk dalam bulan September 2019 bertempat dipinggir jalan Ngawi Pitu, masuk Dusun Jugong Desa Binoyo, Kecamatan Pitu,Kabupaten Ngawi atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ngawi, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan ijin edar yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awal mulanya pada hari Rabu Tanggal 4 September 2019 sekitarpukul 14.00 WIB pada saat berada di rumah terdakwa menghubungi Sdr Tatodengan akan mengambil uang sebesar Rp.100.000,00 (Seratus ribu rupiah)selanjutnya dijawab oleh Sdr.
    Ngawidengan jabatan seharihari adalah Kepala Gudang Farmasi Kab. Ngawi,Kasi Seksi Farmasi meliputi obat, obat tradisional dan kosmetik sertapengadaan obat di Dinas Kesehatan Kab. Ngawi:;Bahwa Ahli memiliki kKewenangan terhadap pengamanan dan pengadaanterhadap sediaan kefarmasian, obat, obat tradisional dan kosmetik dilingkungan Dinas Kesehatan Kab.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediakan Farmasi DanAtau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfatan Dan Mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Cilik Bin Sutopo tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak PidanaPidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan sebagaimana dalamDakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Eko Ari Wibowo Als.