Ditemukan 13127 data
7 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta teroutusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisihan
68 — 13
CITA SAVITRI, SH. YULIANTI MUHIDIN, SH.PANITERA PENGGANTI,AGUS IRIANA
41 — 4
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohondengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangberdampak kedua belah pihak telah pisah tempat tinggal, dansebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan kemelut
8 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
15 — 6
Putusan Nomor 0288/Padt.G/2017/PA.BicnMenimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita bersama justru sebaliknya yangterwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena terjadiperselisihnan
43 — 16
antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Halaman 12 dari 16 halaman, Putusan Nomor 426/Pdt.G/2021/PA.SjMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
25 — 3
Jadi dalam hal ini pelaku harusberkehendak atau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (teorikehendak), disamping itu pelakunya juga harus menginsyafi/mengerti danmenginginkan hasil atau akibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang diperolehdipersidangan dimana pada hari Sabtu tanggal 08 Pebruari 2014, sekira pukul15.00 Wib bertempat di Jl. Medan Deli Tua Gg. Tanjung No. 12 Kel. KedaiDurian Kec. Deli Tua Kab.
64 — 41
visum et refertum dimana didapat kesimpulan ditemukan luka robekpada bibir bagian atas dengan ukuran satu centimeter kali nol koma lima centimeterakibat kekerasan benda tumpul yang tidak menimbulkan penyakit atau halangandalam menjalankan pekerjaan ;Menimbang, bahwa terhadap penjatuhan pidana berdasarkan hal tersebut diatas maka Majelis sependapat dengan tuntutan dari Penuntut Umum, dengankeyakinan tidak akan mengulangi perobuatannya atau melakukan perbuatan pidanalainnya, serta berkesuaian dengan cita
10 — 6
Haltersebut menunjukkan ikatan batin antara suami istri tersebut sudah tidak adalagi;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu adalahsuatu hal yang siasia karena dapat mengakibatkan halhal yang negative bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah
15 — 3
adanya keharmonisanrumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka institusi perkawinan yangdiatur pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi HukumIslam, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,jelasjelas tidak dapat diharapkan lagi dalam keluarga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
7 — 4
dihindari oleh setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Pemohon dan Termohon dengan kondisi tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkan mafsadat yanglebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaanbatin yang berkepanjangan bagi Pemohon dan Termohon, padahal menolakmafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatan sebagaimanadisebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim:cel Leeall Cita
6 — 3
Putusan No. 0215/Pdt.G/2012/PA.Mlg.sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat dengan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak kedua belah telah pisah ranjang meskipunmasih dalam satu rumah, akan tetapi Penggugat lebih sering meninggalkan
11 — 5
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas,hal ini dapat dilinat dari faktafakta sebagai berikut: Adanya pisah tempat
8 — 6
Pasal 3 KompilasiHukum Islam di Indonesia Tahun 1991, di samping itu di persidanganPenggugat telah memperlihatkan keteguhan hatinya untuk memutuskanikatan perkawinan di antara mereka ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telahterbukti bahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak
5 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
28 — 24
membawa manfaat, paling tidak madlaratnyasudah nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
28 — 8
Bi.terus pulang kembali (tidak sampai bermalam di luar rumah) dan ParaPemohon tidak mengetahui aktifitas dan kegiatannya di luar rumah, tetapisetahu Para Pemohon, saudara Pemohon dan Pemohon II atau pamanPemohon IIl ANAK 3 bercita cita ingin menjadi anggota TNI, dan setelahlulus pendidikan SLTA sering mencoba ujian masuk aggota TNI namuntidak berhasil dan sejak itu ANAK 3 sering pergi dengan tujuan yang tidakjelas tapa pamit untuk beberapa hari namun masih Pulang Kembali. ;6.
26 — 8
memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:ste ue il Gb DUB Nya je SIsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
24 — 5
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadilaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
30 — 11
Unsur : Dengan sengaja dan melawan hukum.Menimbang, bahwa pengertian kata dengan sengaja tidaklah ditemukan dalamKUHP, namun didalam Memori van Toelichting Nederland kata dengan sengaja yangdikenal dengan sebutan opzettelijk diartikan sebagai willens en wettens, yang oleh R.Tresna dalam bukunya berjudul Azas Azas Hukum Pidana diterjemahkan kedalam katadikehendaki (tekad) dan diketahui (cita atau dibayangkan) ;Menimbang, bahwa dalam teori hukum pidana dikenal adanya tiga macam atautingkatan kesengajaan