Ditemukan 13127 data
M. SAINUDDIN
65 — 19
Menghukum Pemohon untuk membayar seluruh biaya yang timbuldalam perkara ini sejumlah Rp186.000,00 (Seratus delapan puluh enamribu rupiah);Demikianlah, ditetapkan pada hari ini Kamis tanggal 19 Maret 2020oleh CITA SAVITRI.S.H,.M.H, Hakim Pengadilan Negeri Nabire sebagai HakimTunggal dan pada hari itu juga Penetapan tersebut diucapkan oleh Hakimtersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dibantu oleh SUNARSIsebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dan dihadapanPemohon.PANITERA
PENGGANTI, HAKIM,TTD TTDSUNARSIH CITA SAVITRI.
SUHARNO
33 — 17
Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara yang timbuldalam perkara ini sebesar Rp236.000,00 (dua ratus tiga puluh enamribu rupiah);Demikianlah, ditetapkan pada hari ini Senin tanggal 10 Februari 2020oleh CITA SAVITRI,S.H,.M.H, Hakim Pengadilan Negeri Nabire sebagai HakimTunggal dan pada hari itu juga Penetapan tersebut diucapkan oleh Hakimtersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dibantu olehHalaman 6 dari 7 Penetapan Nomor 5/Pdt.P/2020/PN NabMARTHINA LATU sebagai Panitera Pengganti
pada Pengadilan Negeri tersebutdan dihadapan Pemohon.PANITERA PENGGANTI, HAKIM,MARTHINA LATU CITA SAVITRI.
17 — 8
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
suami istri dalam sebuahkehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa sikap Termohon yang meninggalkan Pemohon daritempat kediaman bersama tidak jelas alamat dan keberadaannya tujuh tahunlamanya sejak bulan Juni 2011 telah pula memenuhi kualifikasi sebagai tindakisteri yang sudah tidak taat lagi kepada suami sesuai ketentuan pasal 19 hurufb.dan pasal 116 huruf b.KHI. ( Kompilasi Hukum Islam) ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
9 — 1
3 Bahwa terhadap gugatan perceraian Penggugat posita angka 3 adalah benar dan keduaanak tersebut sekarang ikut Tergu.gat;4 Bahwa terhadap gugatan perceraian Penggugat posita angka 4, tidak semuanya benargugatan Penggugat terlalu mengada ada, karena kebangkrutan Tergugat sebagaipedagang sayuran di Pasar Kebumen pada awal 2009 tidak mutlak kesalahan dariTergugat, dalam dunia usaha semua pasti akan mengalami pasang surut, disisi lainmodal usaha Tergugat juga digunakan untuk mendukung dan membiayai cita
citaPenggugat yaitu pada tahun 2004 dan tahun. 2009 Penggugat menjadi CalonLegeslatif DPRD Kabupaten Kebumen dari partai Demokrat akan tetapi tidak jadi,bahwa tidak hanya modal usaha Tergugat saja untuk mendukung dan membiayaicitacita Penggugat akan tetapi tanah sawah pemberian orang Tergugat dan mobilTergugat juga dijual demi untuk mendukung dan membiayai cita cita Penggugat.Meskipun Tergugat 2 (dua) kali gagal mencalonkan menjadi Calon Legeslatlatif DPRDKabupaten Kebumen Pengugat berusaha untuk
20 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupam perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya; Menmbang bahwa dengan kondisi kehidupan rumah tangga seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah
menimbulkan hambatan komunikasi kedua belah12Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebutdipertahankan maka tidak akan sesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinanyakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah waMenimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan
13 — 1
Halaman 11 dari 13 halamanmaka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupam perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya;Menimbang bahwa sebagaima ternyata antara Pemohon dan Termohon terjadiperselisihan maslah tempat tinggal yang berdampak kedua pihak telah berpisahrumah dan sebagaimana ternyata upaya upaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan kemelut rumah tangga itu tidak berhasil Pemohon tetap berkeinginanbercerai dengan
Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinanyakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Pemohondengan Termohon sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawinan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun
30 — 6
tertanggal 28 Juni 2010, terdaftar padabuku register perkara nomor xxxx/Pdt.G/2010/PA.JS dankemudian Pemohon memberikan keterangan dengan tambahandan perubahan olehnya dihadapan sidang yang pada pokoknyasebagai berikutBahwa Pemohon telah menikah secara sah dengan Termohontanggal 11 Mei 2007 dan dicatat pada Kantor UrusanAgama Pancoran, dengan Kutipan Akta NikahNo.555/37/V/2007, dan dalam perkawinan tersebut tidakdikarunia anak;Bahwa pada mulanya kehidupan perkawinan Pemohon danTermohon mempunyai cita
cita untuk mewujudkan keluargayong harmonis, bahagia serta rukun dan damai sejahterasebagaimana dicita citakan oleh keluarga umumnya;Bahwa setelah menjalani' kehidupan bersama tenyata faktaberkata lain, kehidupan keluarga tidak dapat berjalansesuai dengan harapan, sering terjadi perselisihan,percekcokan terus menerus yang tak terhindarkan sertatidak mungkin didamaikan;Bahwa, selama berlangsungnya hidup dalam perkawinanantara Pemohon dengan Termohon tidak pernah ada hartabersama / Gono gini yang
25 — 23
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
pencemburu dan sering mabuk bersama teman temannya, hingga kemudian mengakibatkan keduanya pisah tempat tinggalsejak bulan September 2017 hingga saat ini ;Menimbang, bahwa hal itu menunjukkan keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, serta ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
17 — 8
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
bertindak kasar terhadapPenggugat sehingga Penggugat meninggalkan tempat kediaman bersama dankemudian Tergugat tidak memperdulikan Penggugat sejak bulan Desember2017 telah pula memenuhi kualifikasi sebagai tindak kekerasan dalam rumahtangga, baik secara psikis maupun penelantaran sebagaimana dimaksud dalampasal 5 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
38 — 4
praktisTergugat tidak lagi memberi nafkah kepada Penggugatsebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
12 — 7
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salan satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
36 — 8
Bg, dan keterangan saksi saksi pun telah bersesuaiansatu sama lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga pemohon dengantermohon sudah sulit untuk didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah, dan kenyataan yang dialamiPemohon dan Termohon
persidanganpemohon bertekad untuk melepas ikatan perkawinan mereka, walaupuntermohon tidak keberatan berpisah dengan pemohon, perdamaian dalampersidangan ataupun mediasi telah dilalui namun selalu gagal, itu tanda rasakasih dan sayang dari salah satu pasang sudah tidak ada lagi;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
14 — 6
Apabila salah stu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupam perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya; 29222 29222 22 22222 n= Menimbang bahwa sebagaima ternyata antara Penggugat dan Tergugat telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak kedua pihak telah berpisahrumah dan sebagaimana ternyata upaya upaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan kemelut
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974,menentukan bahwa untuk melakukan perceraian harus cukup alasan, bahwa antara14suami dan isteri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami isteri, sedangkanalasanalasan yang dapat dipakai sebagai dasar pengajuan perceraian, diatur dalampasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 Jo.
15 — 4
Cita LarasSejahtera Kulim Riau dengan penghasilan setiap bulan Rp.6.000.000.
(enam juta rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat Rekonvensi dalam duplikrekonvensi menyatakan tetap dengan jawabannya semula, sedangkanmengenai replik Penggugat Rekonvensi tentang penghasilan danpemberian Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi, TergugatRekonvensi membenarkannya, namun penghasilan dan pemberianTergugat Rekonvensi tersebut ketika Tergugat Rekonvensi masih bekerja diPT Cita Laras Sejahtera Kulim Riau, sekarang Tergugat Rekonvensi sudahtidak bekerja di perusahan tersebut
Cita Laras Sejahtera pada tanggal 29 Agustus 2011 tentangpemberhentian seorang karyawan An. Misdi;Menimbang, bahwa terhadap alat bukti tertulis (P.1)tersebut,Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi mengakui kebenarannya,sedangkan alat bukti (P.2) Termohon Konvensi tidak mengakuinya olehkarena Surat Keterangan tersebut dikeluarkan oleh perusahaan, PemohonKonvensi masih bekerja di tempat tersebut;B.
Cita Laras Sejahtera di Duri sebesar Rp.6.000.000.(enam juta rupiah) perbulan dan Tergugat Rekonvensi memberikan uangbelanja kepada Penggugat Rekonvensi' setiap harinya sebesarRp.100.000, (Sseratus ribu rupiah), terhadap bantahan PenggugatRekonvensi tersebut, Tergugat Rekonvensi mengatakan bahwa TergugatRekonvensi tidak bekerja lagi di PT.
Cita Laras Sejahtera di Duri;Menimbang, bahwa keterangan Tergugat Rekonvensi tentangpenghasilannya yang bekerja sebagai supir biasa sebesar Rp.300.000.
55 — 19
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
tangga ;Menimbang, bahwa selain itu. tindakan Tergugat memulangkanPenggugat ke rumah orang tuanya dan kemudian tidak memperdulikannyasejak bulan Agustus 2017 telah pula memenuhi kualifikasi sebagai tindakkekerasan dalam rumah tangga, baik secara psikis maupun penelantaransebagaimana dimaksud dalam pasal 5 Undang Undang Nomor 23 Tahun2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
56 — 10
majelisberpendapat bahwa rumah tangga penggugat dan tergugat dapatditafsirkan telah pecah (broken marriage) dan sudah tidak adaharapan rukun lagi.Menimbang, bahwa pendapat tersebut di dasarkan padapertimbangan bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksudkan UndangUndang nomor 1 Tahun = 1974 ~ adalahterbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa diperlukan untuk saling menyayangi antara suamiisteri apabila salah satu pihak sudah hilang rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
cita ideal kehidupan rumah tanggatersebut, tidak pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga tersebut, telah menjadi belenggu kehidupan bagimereka.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara penggugatdan tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang berdampak kedua belah pihak telah berpisah tempattinggal dan upaya perdamaian dari keluarga dan pengadilanuntuk menyelesaikan kemelut rumah tangga mereka tidakberhasil, maka majelis menilai kehidupan rumah tanggapenggugat dan tergugat
10 — 6
No 1037/Pdt.G/2019/PA.Bjndipakai untuk membeli tanah dan mendirikan bangunan rumah diatasnyadan sebagian untuk biaya sehari hari anak kami dan pada saat ituPenggugat minta izin ke saya untuk kerja agar bisa membantu ekonomkeluarga dan bisa cepet punya rumah sendiri,dan cita cita ini sudahterwujud walaupun saya tidak menerima sSedikitoun hasil kerja penggugatselama ini dengan asumsi biar ditabung dan bisa untuk beli kebutuhanpenggugat dan keluarga kami kelak ,tapi malan penggugat menggugatcerai saya
bermaknapertengkaran, Tergugat menganggap ini sebagai bumbubumbu dalamberkeluarga dan bumbu cinta kami. bahwa tidak benar Tergugat tidak memberikan hasil pekerjaaankepada Penggugat, karena selama ini Penggugat yang memintaTergugat untuk punya rumah sendiri dan uang Tergugat dipakai untukmembeli tanah dan mendirikan bangunan rumah dan sebagian untukbiaya sehari hari anak kami; bahwa Tergugat memberi izin kepada Penggugat untuk bekerja agarbisa membantu ekonomi keluarga dan bisa cepet punya rumah sendiri,dan cita
cita ini sudah terwujud, tetapi Penggugat malah menggugatceral; bahwa selama ini Penggugat pamit kerja dan bukan pulang ke rumahorang tua sehinga setiap saat kami masih saling berhubungan walaupunHal 10 dari 19 hal Put.
27 — 3
keluargaakan tetapi tidak berhasil .Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebut diatasMajelis Hakim berkesimpulan rumah tangga Pemohon denganTermohon telah pecah dan tidak ada harapan untuk hiduprukun lagi ;Menimbang, bahwa kesimpulan tersebut didasarkan17pada pertimbangan sebagai berikutMenimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekaldan sejahtera akan terwujud jika suami isteri = salingmencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu. pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
terabaikan sebagaimana yangdihadapi Pemohon dan Termohon saat ini, maka MajelisHakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon~= danTermohon telah kehilangan makna sebuah perkawinan yaituadanya saling menyayangi dan mencintai satu sama lain ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, Majelis Hakim menilai kehidupanrumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sangat sulituntuk didamaikan dan dipertahankan lagi, Majelis Hakimberpendapat perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagidengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupanrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah ;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebut diatas,kedua belah pihak telah kehilangan hakikat dan maknaHalaman 17 dari 16 Halaman, Putusan Nomor : 34/Pdt.G/2011/PA.Sdksuatu) perkawinan, ikatan perkawinan Pemohon denganTermohon tidak bisa dipertahankan lagi, karenamempertahankan suatu ikatan perkawinan yang telah rapuhtidak akan membawa maslahat bahkan akan menyebabkanmudharat kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa
6 — 5
tertanggal 22 desember 2011 NoKk.13.07.14/PW.01/178/2011;Bahwa selama perkawinan berlangsung, Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah tergugat didesa Bantur Dusun Krajan RT.06 RW.02, Kecamatan BanturKabupaten Malang dan telah dikaruniai I(satu) orang anak laki laki bernamaFangky Andi Setiawan yang dilahirkan di Malang pada tanggal 3 Oktober 1999 (berumur 13 Tahun ).Bahwa sejak memasuki masa perkawinan keadaan ekonomi keluarga antarapenggugat dan tergugat tidak pernah ada kemajuan untuk mencapai cita
cita masadepan keluarga maka untuk membantu ekonomi keluarga atas iin dari tergugat,sejak tahun 2008 penggugat berangkat menjadi Tenaga Kerja Indonesia yangditempatkan diTaiwan sampai sekarang.Bahwa sejak penggugat bekerja menjadi TKI, tegugat telah melakukanperselingkuhan dengan wanita lain dan uang hasil kiriman yang semula untukmenopang kehidupan keluarga sudah tidak berdaya guna lagi sebagai mana yangdicita citakan semula bahkan kalau ditanyakan tergugat selalu marah marah danberbohong untuk
14 — 7
kitab Qalyubi waUmairah, juz IV hal. 81)Menimbang, bahwa azas yang berlaku dalam pemberian mutah sebagaimanadiatur dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 160 adalah azas kepatutan diukur darikemampuan suami, sebagaimana ketentuan dalam AlQuran Surat AlBagoroh ayat241:Artinya : Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mutah (pemberian) menurut yang maruf.Menimbang, bahwa tujuan pemberian mutah adalah untuk membantudan memulyakan mantan isteri dan untuk menghilangkan duka cita
suami, sebagaimana ketentuan Al Quran Surat AlAhzab ayat 49:Muor >Luw dsr wy UdgriodArtinya : Senangkanlah olehmu hati mereka dengan pemberian dan lepaslahmereka secara baik.Menimbang, bahwa berdasarkan ibarat dari Kitab Tafsir Ayatil Ankamoleh Muhammad Ali As Shobari Jilid halaman 380, yang artinya : Mutah adalahsesuatu yang diserahkan oleh suami kepada isteri yang ditalak berupa uang,pakaian atau harta benda dengan tujuan untuk membantu dan memulyakanbekas isteri dan untuk menghilangkan duka cita