Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 13-09-2016 — Putus : 27-10-2016 — Upload : 22-05-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 264/Pid.Sus/2016/PN.Njk
Tanggal 27 Oktober 2016 — GUS RIANTO Alias POPONG Bin RUS DAHLAN
825
  • Menyatakan Terdakwa GUS RIANTO Alias POPONG Bin RUS DAHLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Dan/Atau Persyaratan Keamanan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; 2.
Putus : 30-03-2010 — Upload : 12-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1354 K/Pid.Sus/2009
Tanggal 30 Maret 2010 — JAKSA PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI TRENGGALEK ; RIWEN binti TARWAN
3717 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tumpuk, Kec Tugu, Kab Trenggalek, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih ter masuk daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, melakukan, menyuruhmelakukan, turut serta melakukan memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat tradisional yangtidak memenuhi standar atau persyaratan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 40 ayat (2) yang dilakukan dengan caradan rangkaian perbuatan sebagai berikutHal. 1 dari 25 hal. Put.
    Tumpuk, Kec Tugu, Kab.Trenggalek, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih ter masuk daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, yang dengan memberi ataumenjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan ataumartabat dengan kekerasan ancaman atau penyesatan = ataudengan memberi kesempatan sarana atau keterangan sengajamenganjurkan orang tain supaya melaku kan perbuatanmemproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat tradisional yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan sebagaimana
    tersendiri) serta KARTONO, TINO,ABDULRAHMAN, LUKMAN, TRIONO dan JONI ANDREAS (DPO) secarabersamasama atau masing masing bertindak sendiri sendiripada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagidalam bulan Juli 2007, atau setidak tidaknya pada waktulain dalam tahun 2007, bertempat di gudang milik HARI BOWOdi Ds Tumpuk, Kec.Tugu, Kab.Trenggalek, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, memberi bantuan memproduksiatau. mengedarkan sediaan farmasi
    serbuk BKO @ 30kg, 58 (lima puluh delapan) sak kemasan jamu berbagaimerk dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untukperkara lain ;Menetapkan agar Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah ) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Trenggalek No.132/Pid.B/2008/ PN.TL, tanggal 14 Oktober 2008 yang amarlengkapnya sebagai berikutMenyatakan Terdakwa RIWEN binti TARWAN, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MEMBANTU MEMPRODUKSI SEDIAAN FARMASI
Register : 24-08-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 30-09-2020
Putusan PN RUTENG Nomor 57/Pid.B/2020/PN Rtg
Tanggal 22 September 2020 — DEDI TRIYONO alias DEDI
14660
  • Menyatakan Terdakwa DEDI TRIYONO alias DEDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua ;2.
    Menyatakan terdakwa DEDI TRIYONO alias DEDI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kedua Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    Identifikasi Positif KCKT/Fled V, hal 1288Triheksifenidil HCI 1289 Bahwa obat dengan kandungan Triheksifenidil HCl merupakan obatdaftar G atau golongan obat keras dan obat yang ada pada terdakwaDEDI TRIYONO harus dilengkapi dengan resep dari dokter danperbuatan terdakwa DEDI TRIYONO memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyebutkan :Angka (4) : sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.Angka (5) : alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implanyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektifitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangmemperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersayaran mutu dan / atau kemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.Menimbang
    Menyatakan Terdakwa DEDI TRIYONO alias DEDI tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua ;.
Putus : 04-10-2016 — Upload : 09-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 250/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 4 Oktober 2016 — - JABARUDIN Als JABA Bin MURKANI
410
  • Menyatakan Terdakwa JABARUDIN Als JABA Bin MURKANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Register : 11-09-2014 — Putus : 01-07-2014 — Upload : 11-09-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor 97/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 1 Juli 2014 —
3910
  • PUPUT Bin RAMAWI MARTINUS SIMATUPANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan Khasiat atau Kemamfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RONI Als.
    Kalimantan Selatan (Salon Puput) atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat (1) UU RI No 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan.
    Kalimantan Selatan (Salon Puput) atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3).
    SAPAWI ALI, yang pada pokoknyamenerangkan :Bahwa saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Staf pada seksi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
    Tabalong yang mana tugas dan wewenang saksi dalamjabatan tersebut adalah membantu tugas Kepala Seksi Farmasi dalamlingkup Kefarmasian/ obatobatan di kabupaten tabalong;Bahwa yang dimaksud dengan obat yang mengandung DextrometorphanHBr adalah obat batuk dan Carnophen/ zenith adalah obat untukmengurangi rasa sakit Sampai dengan menghilangkan rasa sakit, danTrihekyphenidil HCL adalah obat tremorBahwa obat Jenis CARNOPHEN/ ZENITH yang mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol sesuai dengan suratPO
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan ;Unsur ke1 : Setiap Orang : Menimbang, bahwa unsur ini menunjukkan bahwa terhadap perbuatan itu,untuk dapat dipertanggungjawabkan kepada pelakunya, haruslah dilakukan olehorang yang sehat akal pikirannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahmenunjuk kepada Pelaku Tindak
Register : 27-06-2016 — Putus : 02-08-2016 — Upload : 25-04-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 189/Pid Sus/2016/PN Njk.
Tanggal 2 Agustus 2016 — MUJIB AMIN BIN MOCHTAROM
4711
  • M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa MUJIB AMIN BIN MOCHTAROM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasarnya menunjuk pada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan ataukejadian
    willens (menghendaki) dan wetens (mengetahui)sehingga merupakan perbuatan yang dalam ilmu hukum dapat dikualifikasi sebagai kesengajaansebagai maksud (opset als oogmerk), kesengajaan dengan kepastian (opsetzekerheiddsbewustzin)) dan kesengajaan dengan kemungkinan (dolus eventualis) yangdiwujudkan dalam bentuk serangkaian perbuatan Terdakwa pada hari Minggu tanggal 10 April2016 sekira pukul 21.00 wib, Terdakwa telah melakukan tindak pidana sengaja tanpa keahliandan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaTerdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan
    sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HClyang termasuk Daftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinsonyang mempunyai reaksi untuk menenangkan
    diatuhi pidana maka Terdakwaharusdibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusanini,Mengingat, Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,Undangundang RI Nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturanperaturan lain yangberkaitan dengan perkara ini;MENGADILIMenyatakan Terdakwa MUJIB AMIN BIN MOCHTAROM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian DanKewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi
Putus : 06-04-2011 — Upload : 24-11-2011
Putusan PN KEDIRI Nomor 69/Pid.B/2011/PN.Kdr.
Tanggal 6 April 2011 — EDI ROHMAD Bin KATIRAN.
1065
Register : 20-01-2014 — Putus : 11-02-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 29 / Pid. Sus / 2014/ PN.Mkt
Tanggal 11 Februari 2014 — Mochamad Choirul Arip bin Sutrisno
353
  • Menyatakan Terdakwa Mochamad choirul Arip bin Sutrisno, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    Menyatakan Terdakwa Mochamad Choirul Arip bin Sutrisno, bersalahmelakukan tindak pidana Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatah yang tidakmemiliki surat ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Unsur telah mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana pasal 41 ayat (1) ; ad.1.
    Unsur telah mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana pasal41 ayat (1) : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Sabtu tanggal 16Nopember 2013 , sekitar jam 23.30 WIB, bertempat di warung kopi depan BTPN Jl.Raden Wijaya, Kec Prajurit kulon, Kota.
    Mojokerto , Terdakwa telah ditangkappetugas Kepolisian karena mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpaijin edar , Terdakwa ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat yangkedapatan membawa, menyimpan obatobatan terlarang jenis pil Double L dan saatditangkap mengatakan kalau dia memperoleh Pil Double L tersebut dengan caramembeli dari teman Terdakwa pada mulanya Mochamad Choirul Arip terima pesanPil Double L kepada Terdakwa sebanyak 300 butir dan memberikan uang Rp.180.000, (seratus
    Menyatakan Terdakwa Mochamad choirul Arip bin Sutrisno, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 300.000, (tigaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan digantidengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
Register : 04-11-2013 — Putus : 31-12-2013 — Upload : 16-01-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 529/ Pid. Sus / 2013 / PN. Mkt.
Tanggal 31 Desember 2013 — RATNO DWI SUSANDI,
574
  • Menyatakan Terdakwa RATNO DWI SUSANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi .2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan.3.
    MULYA KAMBALI: menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi ditangkap oleh petugas kepolisian pada hari Sabtu tanggal 24 Agustus2013 sekira jam 18.30 Wib bertempat di Rumahnya Desa Bedug, kecamatanNgadiluwih, kab.Kediri karena menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupabeberapa macam produk kosmestik tidak terdaftar di BPOM atau kosmestikpolosan.Bahwa beberapa macam produk kosmestik tersebut berasal dari temannya sesamasales kosmestik yaitu Anton Wahyudi alamat desa Sidomulyo Kecamatan PurwoasriKab.Kediri.Bahwa
    :Bahwa saksi sekarang ini ditunjuk menjadi Kepala Seksi Pelayanan Kesehatanfarmasi, makanan minuman dan perbekalan kesehatan Dinas kesehatan kotaMojokerto.Bahwa sebagaimana UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksudkanSediaan farmasi adalah Obat, Bahan Obat, Obat Tradisional atau jamu danKosmestik, sedangkan ijin edar adalah bentuk persetujuan registrasi atau produkuntuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Bahwa barang bukti beberapa macam produk kosmestik yang disita dari terdakwadilihat
    RDL Whitening Treatment, (satu) lusin UV Whitening special dan 3 (tiga)pot/biji wallet cream warna pingk.Bahwa barang bukti berupa beberapa macam produk kosmestik tersebut rencanaakan diedarkan di Wilayah Dawarblandong, Kecamatan Jetis, Kecamatan trowulan,Kecamatan Jatirejo, dan Kecamatan magersari kota Mojokerto.Bahwa dalam mengedarkan beberapa macam produk kosmestik tersebut sudahberjalan sekitar bulan yang lalu, tidak memiliki surat ijin edar dan terdakwa tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi
    Menyatakan terdakwa RATNO DWI SUSANDI bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 197 sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat 1 UU. RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sesuai dakwaan kami Penuntut Umum.2.
    Menyatakan Terdakwa RATNO DWI SUSANDTI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi .2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan pidana denda kepada terdakwasebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama : (satu) bulan.3.
Register : 21-02-2013 — Putus : 07-03-2013 — Upload : 19-03-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 79/ Pid. B / 2013 / PN.Mkt
Tanggal 7 Maret 2013 — MASRIFAI bin MASRIKAN
192
  • Menyatakan Terdakwa MASRIFAI Bin MASRIKAN , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
Putus : 12-01-2011 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1833 K/Pid.Sus/2010
Tanggal 12 Januari 2011 — Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jember ; EDY SUTOPO al. P. NUR
259 Berkekuatan Hukum Tetap
  • untuk obat golongan kerastersebut penjualannya harus di Apotik dan Toko Obatyang mempunyai ijin edar dan harus dengan resepdokter, sehingga obat obatan yang tergolong obatkeras tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapatdijual tanpa dengan resep dokter dan tanpa surat ijinedar, dalam artian obat jenis ini harus dijual olehtenaga yang berwenang di sarana yang berizin(Apotik/toko obat dan untuk peredarannya/penjualannyaharus dengan Resep/petunjuk dokter sebagaimanatercantum dalam undang undang Farmasi
    Mengedarkan pada, sedian farmasi.dan/atau alat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sedian Farmasi atau alat kesehatan bukanSubyeknya atau pelakunya, sehingga menurut Majelis Hakimdalam pertimbangannya mengatakan oleh karena perbuatanyang dijerat oleh Pasal ini adalah tentang obyeknya dankarena Obat yang diedarkan oleh para Terdakwaberdasarkan Barang bukti adalah Tablet Dextromethrophanwarna kuning sebanyak 67 (enam puluh tujuh
    No. 1833K/Pid.Sus/2010kopi; Menurut keterangan Ahli Abdul Manaf, Dextromethorphanobat bebas terbatas yaitu) obat yang diberi tandalingkaran biro di kemasan/tablet dengan disertaipenandaan berupa peringatan, yang peredaran untuk obatgolongan bebas terbatas penjualannya harus di apotik dantoko obat yang mempunyai izin edar sebagaimana tercantumdalam undangundang Farmasi tentang penggolongan obatdan penjualannya bisa tanpa, resep sedangkan Tablet LLyaitu.
    Artene menurut keterangan ahli Abdul Manaf adalahobat keras, yaitu) obat dalam daftar G yang di dalamperedarannya harus mencantumkan dengan resep dokterpada, setiap bungkus atau etiketnya yang dapat diketahuidari label obat dengan tanda "K" dalam lingkaran merah,sehingga untuk obat golongan keras tersebut penjualannyaharus di apotik dan toko obat yang mempunyai izin edardan harus dengan surat dokter sebagaimana, tercantumdalam undangundang Farmasi tentang penggolongan obat,sedangkan Para Terdakwa
    No. 1833K/Pid.Sus/2010mengatakan "sedian Farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, tetapi tidak, semuaOrang dapat mengedarkan sedian farmasi tersebut, karenayang bisa melakukan praktik kefarmasian harus dilakukanoleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan Pasal 98 ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Kami Penuntut Umum dalam perkara atas nama ParaTerdakwa tersebut di atas berpendapat
Register : 02-09-2013 — Putus : 06-11-2013 — Upload : 12-11-2013
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 692 / Pid.B / 2013 / PN.Bwi.
Tanggal 6 Nopember 2013 — ARIF SETIAWAN Bin ICHROM
10611
  • Menyatakan Terdakwa ARIF SETIAWAN Bin ICHROM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (ENAM) BULAN dan DENDA sebesar Rp. 300.000,- (TIGA RATUS RIBU RUPIAH), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka harus diganti dengan PIDANA KURUNGAN selama 1 (SATU) BULAN ;3.
    Menyatakan terdakwa ARIF SETIAWAN Bin ICHROM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tidak memenuhistandar dan atau peryaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo. 98 ayat (2) danayat (3) Undangundang Nomor: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamDakwaan Kedua ;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan ;3. Yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan ;Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualatkesehatan :Mnimbang, bahwa dalam doktrin ilmu pengetahuan dikenal 3 (tiga) bentukkesengajaan, yaitu :1. Kesengajaan sebagai maksud ;2. Kesengajaan sebagai kepastian ;3. Kesengajaan sebagai kemungkinan ;Bahwa ketiga bentuk kesengajaan tersebut, pelaku samasama menghendaki melakukantindakan yang dilarang, tetapi berbeda mengenai akibat yang timbul dari tindakannya ituyaitu :1.
    Banyuwangi dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa 20 (dua puluh) plastic klip masing masingberisi 10 (sepuluh) butir pil Triheksipenidil/Trex dan telah berhasil dijual sebanyak 2 (dua)plasik klip, sehingga akhirnya terdakwa berhasil ditangkap oleh Petugas Kepolisian dandiproses lebih lanjut ;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;Ad. 3.
    Menyatakan Terdakwa ARIF SETIAWAN Bin ICHROM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (ENAM)BULAN dan DENDA sebesar Rp. 300.000, (TIGA RATUS RIBU RUPIAH),dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka harusdiganti dengan PIDANA KURUNGAN selama 1 (SATU) BULAN ;3.
Register : 06-12-2012 — Putus : 07-02-2013 — Upload : 06-09-2013
Putusan PN PEMALANG Nomor 71/Pid.Sus/2012/PN.Pml
Tanggal 7 Februari 2013 — ROJA’I Bin ISNAENI
804
  • mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan ke persidangan;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada hari Selasa, tanggal 23 Januari 2012, yang pada pokoknya menuntutsupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pemalang yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa ROJAI Bin ISNAENI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    dan alat kesehatan menyebutkan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperoleh ijinedar dari Menteri Kesehatan, dan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dapatdiberi ijin edar harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan(Vide Penjelasan Pasal 9 PP R.I Nomor 72 Tahun 1998);e Bahwa Pasal 11 Peraturan Pemerintah tersebut menyatakan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan yang dimohonkan untuk memperoleh ijin edar diuji dari segimutu, keamanan dan kemanfaatan
    ;e Bahwa Pasal 13 Ayat (1) Peraturan Pemerintah tersebut juga menyatakan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan yang lulus dalam pengujian diberikan ijin edar,dan yang dimaksud dengan lulus dalam pengujian adalah sediaan farmasi dan alatkesehatan tersebut hasil pengujiannya menunjukkan memenuhi persyaratan mutu,keamanan dan kemanfaatan yang telah ditetapkan (Vide Penjelasan Pasal 13 Ayat(1) PP No.72 Tahun 1998);Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas obat Dextromethorphanyang di miliki
    terdakwa yang hingga saat ini tetap diproduksi dan beredar di pasaran,serta siap untuk dijual kepada pembeli adalah merupakan obat yang telah memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu olehkarena telah memiliki ijin edar yang artinya apabila sediaan farmasi telah memiliki ijinedar berarti sediaan farmasi tersebut telah lulus dalam pengujiannya yang menunjukanmemenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan yang telah ditetapkan;Menimbang, bahwa pengamanan
    sediaan farmasi yang memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu adalah bertujuan untukmelindungi masyarakat dan merupakan tugas dari Pemerintah, dan terhadap sediaan16farmasi yang telah beredar dan ada ijin edarnya tersebut secara berkala akan diadakanuji kembali dan hal tersebut merupakan tindakan administrastif dari pemerintah yangselanjutnya dapat mencabut ijin edar dan menarik dari peredaran untuk dimusnahkanbagi sediaan farmasi yang setelah uji ulang tidak memenuhi
Putus : 22-03-2017 — Upload : 04-05-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 25/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 22 Maret 2017 — - ZAINUDIN ALS UDIN BIN ASIT
307
  • Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN Als UDIN bin ASIT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN Als UDIN Bin ASIT bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IzinEdar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomer 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebut didalamSurat Dakwaan Kesatu.2.
    Bahwa terdakwa ZAINUDIN Als UDIN Bin ASIT, pada hari selasa padatanggal 27 Desember 2016, sekitar pukul 14.10 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Desember 2016, bertempat disebuah Warung di Desa Inan Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balanganatau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa obat Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals adalah obatkeras daftar G dan mengenai ijin edar obat tersebut sudah dibatalkan dansudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomor : PO.02.01.1.31.3997,dengan berarti setiap orang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar merupakan pelanggaran undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Amt.1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Register : 03-07-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN.Idm.
Tanggal 13 Juni 2017 — DANTON alias DAYAK bin IMAN
8213
  • Menyatakan terdakwa : DANTON alias DAYAK bin IMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak mempunyai ijin edar ;2.
    dan diual oleh terdakwatersebut adalah positif mengandung bahan aktif Trihexyphenidyl, Dextromethorphan dsnTramadol, yang tidak termasuk Narkotika dan Psikotropika; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan penyidikan diketahui terdakwa tidak memiliki suratizin edar dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk menyerahkan atau menyalurkanobat jenis Trihexyphenidyl, Dextromethorphan dan Tramadol sebagaimana yang telahditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi
    Saksi TABRONI, SH., dibawah sumpah yang pada pokonya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi telah menangkap terdakwa pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017sekira jam 16.00 Wib bertempat di TPU Desa Sudimampir Kidul Blok Pilang Kec.Balongan Kabupaten Indramayu;Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 sekira jam 16.00 Wib saksibersama saksi SANURI mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorangyang menjual sediaan farmasi di Desa Sudimampr Kec.
    Saksi SANURI, dibawah sumpah yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi telah menangkap terdakwa pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017sekira jam 16.00 Wib bertempat di TPU Desa Sudimampir Kidul Blok Pilang Kec.Balongan Kabupaten Indramayu;Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 sekira jam 16.00 Wib saksibersama saksi TABRONI mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang menjual sediaan farmasi di Desa Sudimampir Kec.
    Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya :I. barang siapa ;2. dengan sengaja ;3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4. yang tidak memiliki izin edar ;ad. 1.
    Obat Keras atau Obat Daftar G (gevaariijk) yang tidak bolehdiedarkan karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan khasiat atau kemanfaatan sertaberimplikasi meracuni tubuh manusia, memperparah penyakit atau menyebabkan kematian;Halaman 15 dari 19 halaman Putusan Nomor :125 /Pid.Sus/2017/PN.Idm.Dengan demikian unsur "memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan"dipandang telah terbukti dan terpenuhi secara sah dan meyakinkan menuruthukum;ad.4 Unsur yang tidak memiliki
Register : 24-06-2016 — Putus : 15-09-2016 — Upload : 21-05-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 180/Pid.Sus/2016/PN.Njk.
Tanggal 15 September 2016 — SYAHRIZAL ALFIN FAHMI Bin TAUFIK HIDAYAT
1408
  • Menyatakan Terdakwa SYAHRIZAL ALFIN FAHMI Bin TAUFIK HIDAYAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan atau Persyaratan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; ------------------2.
Putus : 13-06-2017 — Upload : 07-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 122/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 13 Juni 2017 — - FAJERI Als FAJAR Bin SURYANATA
534
  • Menyatakan Terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
    Menyatakan terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas.2.
    JUNAIDI, yang memberikanKeterangan di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2017 sekira pukul11.30 wita terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa sebelumnya anggota kepolisian telah menangkap saksi Taufiksetelah melakukan pembelian obat jenis carnophen kepada terdakwa;Bahwa setelah dilakukan penangkapan dan penggeledahan ditemukan 5(lima) butir
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Menyatakan Terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2.
Putus : 02-11-2017 — Upload : 06-06-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 195/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 2 Nopember 2017 — - ACHMAD DASUKI ALIAS IDAS BIN H.NURI
12424
  • Menyatakan Terdakwa ACHMAD DASUKI ALIAS IDAS BIN H.NURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
Putus : 19-10-2017 — Upload : 23-05-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 185/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 19 Oktober 2017 — - Abdul Mutholib Alias Adul Bin Kursani
8515
  • Menyatakan Terdakwa Abdul Mutholib als Adul bin Kursani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2.
Register : 17-05-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 05-12-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 80/Pid.Sus/2017/PN Sgr
Tanggal 11 Juli 2017 — - Penuntut Umum: I Made Tangkas, SH. - Terdakwa: Kadek Ardita
570417
  • Menyatakan Terdakwa Kadek Ardita, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan secara berlanjut;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;3.
    tanggal 19 Juni2017, tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa,memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 22 Putusan Nomor 80/Pid Sus/2017/PN SgrSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa KADEK ARDITA bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Duran Pasar, di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu,Kabupaten Karangasem dan di halaman depan Toko Sudi Jaya, Jalan RayaLovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng atau setidaktidaknya pada beberapa tempat tertentu dalam daerah hukum PengadilanNegeri Amlapura dan Pengadilan Negeri Singaraja, yang berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (4) KUHAP Pengadilan Negeri Singaraja berwenangmengadili perkara yang bersangkutan; Terdakwa KADEK ARDITA dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) yang menyatakan bahwa : Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar; perobuatantersebut Terdakwa KADEK ARDITA lakukan dengan caracara sebagai berikut :Dengan menggunakan sepedamotor Honda Vario Nopol : DK 5770 VR,Terdakwa KADEK ARDITA berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnyamelakukan penjualan terhadap beberapa produk farmasi berupa barangbarangkosmetika
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsursetiap orang ;Menimbang, bahwa setiap orang diartikan sebagai orang peroranganyang menjadi pelaku dalam tindak pidana ini.
    Setelah dilakukan uji klinis dantidak memiliki ijin edar, maka sediaan farmasi atau kosmetika yang dijual olehTerdakwa tersebut adalah kosmetika yang tidak layak edar.