Ditemukan 25838 data
8 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Penggugat dan Tegugat agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah waAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lana das
arle (gle leas jl das jl de) pre sil OsDan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak terhadap dirinya,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas Majelis hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat patut dikabulkan;Menimbang, bahwa walaupun tidak termasuk dalam petitum gugatanPenggugat, namun untuk memenuhi ketentuan pasal 84 UndangUndangNomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan perubahan
7 — 0
Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 2093/Pdt.G/2014/PA.TAkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah weaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg lyse das
tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :celle) Gils (le adda auldall Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 2093/Pdt.G/2014/PA.TAMencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dalle jolall ale gle leas jl das
9 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah veAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lynn das
perkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalamkeadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan Termohon, sedangkan kemadliaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :celal) Gila le arts autaall 0Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:Alle olall aple gle teas das
14 — 1
berlakunya UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, namun Hakim menilai pernikahanPemohon dan Pemohon II tetap dapat disahkan/diitsbatkan sebagaimanaketentuan pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam yangmemberikan peluang untuk itu sehingga Pemohon dan Pemohon II tetapmempunyai kepentingan hukum yang layak dan dapat diterima karenasebuah aturan hukum tidak bisa dipisahkan dari aspek kemanfaatan dalambingkai keadilan bagi masyarakat, dan hukum tidak hadir hanya pada ruangseharusnya (das
solen) tapi juga melihat kenyataan yang ada (das sein)bahwa masih terdapat masyarakat yang belum dapat mencatatkanperkawinan mereka dikarenakan kondisi dan keadaan tertentu diluarkemampuan dan kesengajaan mereka;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, makaHakim menilai dalil permohonan Pemohon dan Pemohon Il telah terbuktidan cukup beralasan karena pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iltelah memenuhi ketentuan syariat Islam dan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawianan
8 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah waAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi:oD g Lana das
hukumdaripada meneruskan perkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalamkeadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dale olall ale gle leas jl das
9 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah veAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lysa das
Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:Ail olall ale gle leas jl das jl Ae) ane sil Ol;Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak terhadap dirinya,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon patutdikabulkan
65 — 21
deretan masalah sekaligus merupakan peristiwahukum yang harus dipecahkan dan dicari solusi penyelesaiannya, denganmenerapkan norma hukum ke dalam peristiwa hukum (mengkonstituir)sebagai metode atau strategi pemecahan masalah atas kasus ini sebagaimanapertimbangan hukum berikut ini;Menimbang bahwa metode menerapkan norma hukum ke dalamperistiwa hukum (mengkonstituir) terhadap kasus ini, perlu dipilah dari dua sisipandang (aspek) hukum yakni aspek nilai ideal atau yang seharusnya dalamsuatu perkawinan (das
sollen) dan aspek senyatanya (das sein) dalam rumahtangga pemohon dan termohon, yang dengan pemilahan antara nilai idealdengan nilai senyatanya kita dapat membaca, menilai dan menghayati sertamenerapkan norma hukum yang tepat pada peristiwa yang tepat;25Menimbang bahwa mengenai sisi pandang yang pertama yakni nilaiideal (das sollen) suatu lembaga perkawinan, dapat dikonsepsikan sebagaimanapertimbangan hukum berikut ini;Menimbang bahwa idealnya suami isteri dituntut agar bisa menanam,merawat dan
Menimbang bahwa sebagai landasan berpikir yang harus dipahami,konsep pengertian pernikahan menurut pasal 2 Kompilasi Hukum Islam adalah Akad yang sangat kuat (mitssaqan ghalidzan) untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah, oleh karena itu melaksanakanperkawinan dengan segala akibat hukum yang melahirkan hak dan kewajibanyang bertimbal balik, merupakan implementasi dari ketaatan seorang hambakepada Allah;Menimbang bahwa setelah memaparkan, menguraikan dan menjelaskannilai ideal (das
sollen) dalam suatu lembaga perkawinan sebagaimanapertimbangan hukum di atas, dalam menerapkan norma hukum ke dalamperistiwa hukum (mengkonstituir), berikut ini akan dipertimbangkan nilaisenyatanya (das sein) dalam kehidupan rumah tangga pemohon dengantermohon beserta penerapan norma hukumnya, sebagaimana pertimbanganhukum berikut ini;Menimbang bahwa berangkat dari konsep berpikir dalam memandangperkawinan sebagai ikatan suci yang sangat kokoh antara suami isteri, olehkarena sedemikian suci dan
sollen) dengan senyatanya (das sein), sehingga tercipta kondisiyang selaras, serasi dan seimbang yang dalam kaitannya dengan hak seorangwanita Allah menegaskan dalam AlQuran surah AlBaqarah ayat 228 sebagaiberikut :Artinya :Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannyamenurut cara yang maruf ;Menimbang bahwa menurut asas keadilan yakni menempatkan sesuatupada porsinya atau tempat yang tepat, sesuai dengan asas keadilan harus adilbagi yang menuntut hak tetapi juga harus adil bagi
7 — 3
mempertahankan perkawinan/rumah tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah veAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lyne das
hukumdaripada meneruskan perkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalamkeadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dale olall ale gle leas jl das
Terbanding/Terdakwa : JAINUDDIN Bin ALM HASAN
82 — 40
Bahwa Putusan tersebut tidak mencerminkan kepastian hukum karenaPutusan tersebut tidak menerapkan norma hukum yang selaras denganpraktek penegakan hukum, sehingga putusan tersebut tidak mencerminkansuatu kondisi harmonisasi antara Das Solen dan Das Sein khususnyadalam menerapkan Sistem Penjatuhan Hukum Pidana, oleh karenanyamohon supaya Pengadilan Tinggi Banda Aceh menjatuhkan pidana danjuga status barang bukti Sesuai Tuntutan Pidana Penuntut Umum;Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut
15 — 1
berlakunya UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, namun Hakim menilai pernikahanPemohon dan Pemohon II tetap dapat disahkan/diitsbatkan sebagaimanaketentuan pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam yangmemberikan peluang untuk itu sehingga Pemohon dan Pemohon II tetapmempunyai kepentingan hukum yang layak dan dapat diterima karenasebuah aturan hukum tidak bisa dipisahkan dari aspek kemanfaatan dalambingkai keadilan bagi masyarakat, dan hukum tidak hadir hanya pada ruangseharusnya (das
solen) tapi juga melihat kenyataan yang ada (das sein)bahwa masih terdapat masyarakat yang belum dapat mencatatkanperkawinan mereka dikarenakan kondisi dan keadaan tertentu diluarkemampuan dan kesengajaan mereka;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut di atas,maka Hakim menilai dalil permohonan Pemohon dan Pemohon I!
30 — 2
berlakunya UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, namun Hakim menilai pernikahanPemohon dan Pemohon II tetap dapat disahkan/diitsbatkan sebagaimanaketentuan pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam yangmemberikan peluang untuk itu sehingga Pemohon dan Pemohon II tetapmempunyai kepentingan hukum yang layak dan dapat diterima karenasebuah aturan hukum tidak bisa dipisahkan dari aspek kemanfaatan dalambingkai keadilan bagi masyarakat, dan hukum tidak hadir hanya pada ruangseharusnya (das
solen) tapi juga melihat kenyataan yang ada (das sein)bahwa masih terdapat masyarakat yang belum dapat mencatatkanperkawinan mereka dikarenakan kondisi dan keadaan tertentu diluarkemampuan dan kesengajaan mereka;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut di atas,maka Hakim menilai dalil permohonan Pemohon dan Pemohon Il telahterbukti dan cukup beralasan karena pernikahan Pemohon denganPemohon II telah memenuhi ketentuan syariat Islam dan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang perkawianan
16 — 1
berlakunya UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, namun Hakim menilai pernikahanPemohon dan Pemohon II tetap dapat disahkan/diitsbatkan sebagaimanaketentuan Pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam yangmemberikan peluang untuk itu sehingga Pemohon dan Pemohon II tetapmempunyai kepentingan hukum yang layak dan dapat diterima karenasebuah aturan hukum tidak bisa dipisahkan dari aspek kemanfaatan dalambingkai keadilan bagi masyarakat, dan hukum tidak hadir hanya pada ruangseharusnya (das
solen) tapi juga melihat kenyataan yang ada (das sein)bahwa masih terdapat masyarakat yang belum dapat mencatatkanperkawinan mereka dikarenakan kondisi dan keadaan tertentu diluarkemampuan dan kesengajaan mereka;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut di atas,maka Hakim menilai dalil permohonan Pemohon dan Pemohon Il telahterbukti dan cukup beralasan karena pernikahan Pemohon denganPemohon II telah memenuhi ketentuan syariat Islam dan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,
13 — 0
tidakkeberatan ;Menimbang, bahwa untuk selanjutnya, Penggugat sudah tidak lagi mengajukansesuatu apapun dan mohon putusan ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada halihwal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini ;PAGE 9TENTANG HUKUMNYA gwKS KOA MK A2BANOK AG BX MOORE AK CS ODOFMEHOD 4 Moho rionAMAL@ 5 6 CARR ASHE HHG0 oy AMD CANO ME NNIOMaLD 7PMpat AgomabSwis LbcB wh ht CARE Ay TRAD KOBE ISO aN lad he TEAO A ACOMAADCIER TRA OMA AOR tka Xe A WA DAS
23 — 3
Karena ttu dapat diterima sebagai bukti vang sah jMenimbang, bahwa dalam selain bukti surat Pemohon juga mengajukan(dua) orang saksi masinemasineg di bawah sumpal meneranekan yane pada0 mf oO oO z oOpokoknya sebagai berikut :saksi RUSDIANA: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi saudara Pemohon ; Bahwa benar anak Pemohon dilahirkan di Desa Datar pada tanggal 29 JuniBID LO gems a oe nae ear en me UR I eR fee neem meme emerPog oer VSS RASH LD ANGGRAINE adaleh anak kandung dariERPs, Ese Nl das
27 — 3
Meneabulkan permohonan Pemohon 2 22ercr once rn te tnneeee2 Memberi Kuasa pada dan seperlunya, miemeriniahkan Pesawai NanturKependudukan dan Peneatatan Sipil Kabupaten OKL di Baturaja uitak di atlasPonunjukan dari Salinan (Purunan) Penetapan int setelah tidak dapat diliwanlagi. untuk meneatat dalam buku Kelahiran sang sedang berjakin baer ctsNegara Indonesia bahwa di PENGANDONAN telah dilahirkan dari perkins iansuai ARAND das isu?
8 — 0
yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada masalahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah veAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang kemudian diambil alin sebagai pendapatMajelis Hakim yang berbunyi:ey g Lana das
dikhawaltirkan akan mendatangkanmadilarat yang lebih besar bagi Pemohon dan Termohon, sedangkankemadiaratan harus dihapuskan, sesuai dengan qoidah fiqhiyah yangkemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim:Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang kemudiandiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi:Aalb jolil) ape glb gas das
25 — 2
berlakunya UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, namun Hakim menilai pernikahanPemohon dan Pemohon II tetap dapat disahkan/diitsbatkan sebagaimanaketentuan pasal 7 angka (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam yangmemberikan peluang untuk itu sehingga Pemohon dan Pemohon II tetapmempunyai kepentingan hukum yang layak dan dapat diterima karenasebuah aturan hukum tidak bisa dipisahkan dari aspek kemanfaatan dalambingkai keadilan bagi masyarakat, dan hukum tidak hadir hanya pada ruangseharusnya (das
solen) tapi juga melihat kenyataan yang ada (das sein)bahwa masih terdapat masyarakat yang belum dapat mencatatkanperkawinan mereka dikarenakan kondisi dan keadaan tertentu diluarkemampuan dan kesengajaan mereka;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut di atas,maka Hakim menilai dalil permohonan Pemohon dan Pemohon II telahHalaman 14 dari 17 Penetapan Nomor 55/Pdt.P/2019/PA.Sguterbukti dan cukup beralasan karena pernikahan Pemohon denganPemohon II telah memenuhi ketentuan syariat Islam
207 — 50
Syarat batal pada pasal 1266 KUHPerdata ini hanyakhusus mengatur ketika terjadi wanprestasi, tidak yang lain.Prinsipnya, Pasal 1266 KUHPerdata ini ingin memberikan suatukewajiban (mau tidak mau) bahwa bagaimanapun para pihak mengatursuatu perjanjian timbalbalik (das Sein), namun apabila berkaitan denganbatalnya perjanjian sebagai akibat wanprestasi, perjanjian tersebut harustunduk pada ketentuan Pasal 1266 KUHPerdata (das Sollen).
16 — 8
berdasarkan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, rukunnikah terdiri dari :1 Calon suami;2 Calon isteri;3 Wali nikah;4 Dua orang saksi dan5 ljab dan kabul;Menimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh Pasal 14 KompilasiHukum Islam tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fighdari kalangan mazhab Syafiiy dalam kitab AIFiqh alaa AlMazaahib AIlArbaah karangan Abd Al Rahman AlJaziri Jilid 'V halaman 12, selanjutnyadiambil alin menjadi pendapat majelis, yaitu :di, 103, Gl4ia La, 4, ds ig ic) das
18 — 14
tangga sehingga majelisberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi.Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut maka dapat dikwalifikasigugatan Penggugat telah sesuai ketentuan Pasal 39 (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulamadalam kitab Risalatus Syiqag halaman 22 sebagai berikutAalb lal) ae glo kas i das