Ditemukan 13168 data
14 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;Menimbang,
21 — 7
komunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita
cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kriteria perselisihan yangterjadi dan prediksi mudharat yang akan ditimbulkan kemudian, maka majelishakim berkeyakinan, perceraian sudah merupakan alternatif satusatunya yangterbaik bagi kedua belah pihak, hal mana sejalan dengan maksud kaidahFighiyyah;Cellencll Gila cle arte uslicll
12 — 4
Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian, membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangSakinah, Mawaddah Warrahmah;9.
16 — 13
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
23 — 14
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatuhalaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 212 / Pdt.G/ 2021/ PA Dpskehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
21 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatuhalaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 220 / Pdt.G/ 2021/ PA Dpskehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
73 — 27
selama kurang lebih 2 (dua) bulan,dan selama itu pula tergugat tidak pernah memberikannafkah baik lahir maupun batin kepada penggugat, sedangkanuntuk memenuhi kebutuhan sehari hari, penggugat hanyamengharap pemberian dari orang tua penggugat ;11.Bahwa, perbuatan tergugat tersebut membuat penggugatsangat menderita lahir dan batin;12.Bahwa, oleh karena segala upaya untuk hidup rukun lagidengan tergugat' tidak pernah berhasil, maka tujuanmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana cita
cita semula sudah tidak mungkin lagidapat dicapai, oleh karena itu penggugat bermaksudmenceraikan tergugat di depan sidang Pengadilan Agamamaumere ;13.
Pembanding/Terbanding/Penggugat II : PT SENTRAL MULTIRASA UTAMA/ PT SMU Diwakili Oleh : Otto, SH
Terbanding/Tergugat : OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)
Terbanding/ Intervensi I : Anastasia Sutrisna, dkk
Terbanding/ Intervensi II : Mulyadi Loeis, dkk
Terbanding/ : PT ASURANSI JIWA KRESNA
100 — 81
Pembanding/Terbanding/Penggugat I : PT ANUGRAH CITA ERA FOOD/ PT ACEF Diwakili Oleh : Otto, SH
Pembanding/Terbanding/Penggugat II : PT SENTRAL MULTIRASA UTAMA/ PT SMU Diwakili Oleh : Otto, SH
Terbanding/Tergugat : OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)
Terbanding/ Intervensi I : Anastasia Sutrisna, dkk
Terbanding/ Intervensi II : Mulyadi Loeis, dkk
Terbanding/ : PT ASURANSI JIWA KRESNA
10 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga16itu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri' perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;Menimbang
14 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menmbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut
10 — 0
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraPutusan No : 0210/Pdt.G/2013/PA.Wsb Halaman 11 daril3 halaman12terpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
15 — 6
Hakim mengesampingkanpihak yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebuttetapi Majelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat itu sendiri, hal ini sesuai sesuai dengan YurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
26 — 3
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan sayangnya maka cita cita ideal bagiHal 13 dari 19, Put.
13 — 1
Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebutdipertahankan maka dikhawatirkan tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuanPutusan Nomor : 0534/Pdt.G/2012/PA.
14 — 2
Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah;9.Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan tergugatyang diliputi rasa tidak harmonis, tidak sejahterayang disebabkan oleh sikap dan tingkah laku Tergugatsebagai kepala rumah tangga yang kurang/tidakbertanggung jawab dan tidakmampu memberikan nafkahdalam rumah tangga, maka menyebabkan
20 — 3
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwakehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangatsulit untuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti initetap dipertahankan maka perkawinan tersebut' tidak akansesuai lagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur darisebuah perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa alternatif yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugatadalah
14 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
9 — 1
rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangatkuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allan danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasihsayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo terbukti, telah terjadipertengkaran dan puncaknya Pemohon pergi meninggalkan kediamanbersama sampai sekarang sekitar 2 (dua) bulan ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah
21 — 4
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah sebagaimana Firman Allah dalamSurat ArRum ayat 21 yang berbunyijglol JiwSigl LL gl gaxJ iS 1920 9) 704 I YW Xngoy Lia Iy alg JS oy I sawSeIID Vso Jd9e i 25 90)Artinya ; Dan diantara tandatanda kekuasaan Allah ialahDia menciptakan untukmu pasangan pasangan darijenis kamu sendiri, supaya kamu merasa tentramkepadanya dan dijadikan Nya diantara
29 — 3
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Putusan No : 2252/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 11 daril3 halamanMenimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua