Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Pengadilan yakni adanya upayauntuk menanamkan pandangan dan sikap baru dari terdakwa darn segi ontologis(kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar), serta aksiologis(nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistk memberikan pemahamandan pencerahan, bahwa prinsip melakukan perouatan baik dan jangan melakukanperbuatan tercela adalah sebagai suatu nilai, norma, dan budaya yang harus terusHal13dari19hal/Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2016/PN.Bjwdijaga

melihat hal ituberpendapat dan berkeyakinan antara kesalahan yang dibebankan kepada Terdakwadan yang harus dipertanggungjawabkan Terdakwa memang sudah seimbang karenasetiap perbuatan hukum memiliki akibat adanya pertanggungjawaban hukum ;Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakni adanya upayauntuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi diri Terdakwa dari segi ontologis(kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar), serta aksiologis(nilainilai yang baik) yang secara radikal

Majelis Hakim berpendapat terhadap aspek filosofis menurutpandangan Majelis Hakim yakni adanya upaya untuk menanamkanpandangan dan sikap baru bagi diri Terdakwa dari segi ontologis (kenyataanyang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar), serta aksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistik memberikan pemahamandan pencerahan bahwa prinsip melakukan perbuatan baik dan janganmelakukan perbuatan tercela adalah sebagai suatu nilai, norma, dan budayayang harus terus dijaga dan diterapkan

Penggugat:
1.Budi Ikhsan
4.Zulkadri
5.Mardiun
6.Suhartini
Tergugat:
6.Lilia Muhartin
7.Afdal
8.Noverman
9.Radikal
10.Razali
11.Purnawati
12.Rizaldi
13.Don Putra RS
14.Wiwik Suita
15.Siswadi
16.Agus Pamungkas
17.Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Republik Indonesia, Cq. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumatera Barat, Cq. Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Pariaman

SPP tersebut sehingga rusak;Bahwa oleh karena itu, perobuatan Terdakwa telah memenuhi unsurunsurdalam Pasal 170 Ayat (1 ) KUHPidana;Bahwa perbuatan Terdakwa, dkknya adalah tindakan main hakim sendiriyang dilarang dalam Negara Hukum dan tindakan tersebut sangat tidak terpujidan merupakan tindakan radikal yang harus dicegah karena sangat menggangguiklim investasi yang sedang digalakkan oleh Pemerintah, sehingga gunamencegah agar tidak menjalar dan meluas dan agar putusan memberikandampak yang luas

Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakni adanyaupaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi diri Terdakwadari segi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yangbenar) serta aksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistikmemberikan pemahaman dan pencerahan bahwa prinsip melakukanperbuatan baik dan jangan selalu melakukan perbuatan jahat adalah sebagaisuatu nilai, norma, dan budaya yang harus terus dijaga dan diterapkandalam setiap

Majelis Hakim denganmelihat hal itu berpendapat dan berkeyakinan antara kesalahan yangdibebankan kepada Terdakwa dan yang harus dipertanggungjawabkanTerdakwa memang sudah seimbang ;Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakni adanyaupaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi diri Terdakwadari segi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yangbenar) serta aksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistikmemberikan pemahaman dan pencerahan

dari 119 halaman Putusan Nomor 2K/PMT I/AD/III/20193) Pembuatan Masjid Annur 9 x 9 M sebanyak unit, MCK1 Unitdan Perpustaaan 1 Unit.4) Pembuatan goronggorong dari beton 60 Cm s(anyak 4 Unit5) Pembuatan tugu selamat datang 2 x 1,5 M selx yak1 Unit.6) Sunatan massal 50 orang.7) Pengobatan massal 50 orang.8) Pemeriksaan kanker dan mulut rahim sebanyak 7orang.9) Pelayanaan KB 62 orang.10) Pembuatan EKTP 30 orang.11) Perpanjangan SIM C 75 orang.12) Penyuluhan wawasan kebangsaan, Belanegara danpaham radikal

DesaKubuhibu.2) Pembuatan jalan 4 x 6 M sebanyak 1 unit.3) Pembuatan Masjid An Nur 9 x 9 M sebanyak unit,MCK 1 Uri t dan Perpustaaan 1 Unit.4) Pembuatan goronggorong dari beton 60 Cmsebanyak 4 Unit5) Pembuatan tugu selamat datang 2 x 1,5 M sebanvak1 Unit.6) Sunatan massal 50 orang.7) Pengobatan massal 50 orang.8) Pemeriksaan kanker dan mulut rahim sebanyakorang.9) Pelayanaan KB 62 orang.10) Pembuatan EKTP 30 orang.11) Perpanjangan SIM C 75 orang.12) Penyuluhan wawasan kebangsaan, belanegara danpaham radikal

Melaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan,Bela negara dan Paham Radikal dilaksanakan 2(dua) kali.. Kamtiobmas dan bahaya Narkoba dilaksanakan 2(dua) kali kegiatan.m. Penyuluhan budidaya jagung 2 (dua) kali kegiatan,sosialisasi UMKR, KKBPK, Sanitasi danJambanisasi.10.

Penyuluhan wawasan kebangsaan, belanegara danpaham radikal dilaksankan 2 x giat.m. Kamtibmas dan bahaya Narkoba 2 x giat.n. Penyuluhan budidaya jagung 2 x giat, sosialisasiUMKR, KKBPK, Sanitasi dan Jambanisasi.4.

Majelis Hakim denganmelihat hal itu berpendapat dan berkeyakinan antara kesalahan yang dibebankankepada Terdakwa dan yang harus dipertanggungjawabkan Terdakwa memangsudah seimbang ;Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakni adanya upayauntuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi diri Terdakwa dari segiontologis (kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar) sertaaksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistik memberikanpemahaman dan pencerahan

denganmelihat hal itu. berpendapat dan berkeyakinan antara kesalahan yangdibebankan kepada Terdakwa dan yang harusdipertanggungjawabkanTerdakwa memang sudah seimbang karena setiapperbuatan hukum memiliki akibat adanya pertanggungjawaban hukum ;Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakni adanyaupaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi diri Terdakwa darisegi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar),serta aksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal

Bahwa pada sekitar bulan April 2017, saksi mendapatkan infromasibahwa Daulah Islamiah sudah ada di Filipina dan sedang berjihad melawanpemerintahan Filipina sehingga saksi mulai mencari tahu kabar tentangDaulah Islamiah IS di Filipina dengan cara browsing di internet dengan katakunci Daulah Islamiah Filipina menggunakan dan saksi mengetahui bahwabanyak kelompok radikal islam yaitu MILF, Maute, Abu Sayyaf yangtelan melebur dan berafiliasi dengan Daulah Islamiah IS di Suriah menjadiDaulah Islamiah

Utr.saksi tidak mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan oleh terdakwatermasuk Idad maupun ikut kajiankajian yang sifatnya radikal seperti ISIS. Bahwa saksi mengetahui terdakwa pernah datang ke Ketua Sekolah TinggiPenerbangan Indonesia untuk membuat Surat Pernyataan bahwaMUHAMMAD GHUFRON DAMANHURI bukanlah MUHAMMAD GHUFRONyang dimaksud dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diterbitkan olehpemerintah Philipina yang bergabung dengan ISIS di Marawi Philipina.

Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang memberikan motivasi kepadaterdakwa tentang Daulah Islamiyah dan ISIS.Bahwa selama bersekolah di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia,terdakwa sering mengajukan jin berlibur pada hari Sabtu dan Minggu namunsaksi tidak mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan oleh terdakwatermasuk Idad maupun ikut kajiankajian yang sifatnya radikal seperti ISIS.

yaituDesa Sukamana telah tertangkap oleh pihak kepolisian karena kasus tindakpidana Terorisme adalah kaget, takut, waswas karena INDRA dan ANDRIyang tinggal di Desa Sukamana merupakan seorang teroris yang sewaktuwaktu dapat melakukan tindak pidana terorisme dan dapat melukai siapasaja ; Bahwa tindakan yang telah saksi lakukan dalam hal pencegahan pahamradikal adalah setiap saksi mengadakan pengajian di Masjid sebagaiKepala Desa saksi selalu menyampaikan agar warga saksi lebih berhatihati terhadap paham radikal

, dimana jaman sekarang ini sudah banyakOrangorang yang memiliki paham radikal.

pidana yangdilakukan oleh terdakwa harus ada pertanggungjawaban sehingga dari segi kualitasperbuatan dan pertanggungjawaban perbuatannya, maka setiap orang bertanggung jawabsejauh terhadap perbuatan yang telah diperbuatnya, Kedua, terhadap aspek filosofis,menurut pandangan majelis hakim yakni adanya upaya untuk menanamkan pandangandan sikap baru bagi diri terdakwa dari segi ontologis (kenyataan yang ada),epistemologis (pengetahuan yang benar), serta aksiologis (nilainilai yang baik) yangsecara radikal

Bahwa putusan Termohon atas Pemohon/Terlapor I merupakan InterpretasiMaksimalis yang radikal.

Termohon Nomor 12/KPPUL/ 2010tanggal 7 Januari 2010 yang dijatuhkan kepada Pemohon/ Terlapor III tidak adadiatur dalam Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999, dimana Undang Undang Nomor5 Tahun 1999 mengenai putusan yang dapat diambil oleh Termohon, diatur dalamPasal 47, Pasal 48 dan Pasal 49, yaitu putusan yang hanya menginterpretasikansecara subjektif dan penafsiran undangundang yang tidak diatur dalam pasalundangundang yang bersangkutan, jadi merupakan suatu penafsiran dan interpretasiyang keliru dan radikal

Putusan Nomor 292/B/PK/Pjk/2015Inc, (DGTI) berdasarkan penelitian terhadap dokumentersebut diketahui bahwa teknologi yang dipatenkan oleh DowGlobal Technologies Inc, (DGTI) adalah sebagai berikut :1) Produksi Polistirena dengan berat molekul tinggi melaluipolimerisasi radikal bebas berkatalis asam vinil;2) Polimer yang mengandung karet cangkokan tinggi;3) Polimerpolimer monovilidena dengan tumbukan dankehalusan yang tinggi;4) Polimerpolimer aromatik monovinilidena tahan benturantinggi;5) Pompa roda

Direkayasalah beberapa sekenariojahat antara lain menerbitkan surat garapan/sporadik fiktif atas beberapaorang warga terhadap lahan obyek dimaksud dengan maksudmenciptakan kesan bahwa lahan tersebut bermasalah/dalam perkaraHal. 15 dari 29 hal.Putusan Nomor 303/PID/2018/PT.MKSkarena ternyata dikomplein oleh beberapa warga, dilaporkan ke aparatkepolisian dengan sangkaan tindak pidana pencurian ikan danpenyerobotan padahal nyatanyata obyek/lahan tersebut adalah miliknya,dan yang paling radikal adalah

Pengetahuan dan ilmu tatanegara yang dipelajarinya di bangku kuliah dirasakannyatidaksesuai dengan pemahamankonsep agama yang dipelajarinyamelalui internet dan bukubukutentangsejarah agama Islam.Mengacu pada definisi terorisme, radikalisasi, ekstrimisme,otoritarianisme dan fundamentalisme dari Scarcella A, Page R danFurtado V (2016), maka dapat dimaknai sikap OZI terhadaporganisasi dan gerakan radikal tergolong positif, dengan indikasi: Memiliki sikap positif terhadap konsep khilafah dari kelompokDaulah

Dengan berbagai stimulasi persuasif tentang kewajibanmenegakkan syariat Islam, OZI dengan sadar terlibat interaksidan mendukung kelompok radikal, antara lain denganpertemuannya dengan Ustad BAASYIR dan inisiatif mendatangMako Brimob dengan tujuan memberikan bantuan kepadasesame Ikhwan, termasuk KHOIRUL ANAM yang sedangmenjalani masa tahanan di Mako Brimob, merupakan indikasibahwa OZI terlibat aktif dalam kegiatan kelompok JAD.Atas keterangan Ahli tersebut, terdakwa menyatakan tidakmengetahuinya.Menimbang

dan Penberantasan Tindak PidanaPendanaan Terorisme dalam surat tuntutannya sehingga tidak sesuaidengan surat dakwaa: Bahwa memang benar terdakwa sebagai pelaku terorisme telahmelakukan tindak pidana terorisme namun terkait dengan meninggalinyaSudirman,Andi Sapa,Ruslan ,Winarto, Wayan PutuAryawan,M.Yamin,Abdul Salamn dan Hanafi mengalami lukalika,tidakada hubungannya secara langsung dengan Terdakwa karena terdakwabukan pelaku pembunuhan tersebut,apalagi terdakwa hanyalah korbandari penganut paham radikal

dan Penberantasan Tindak PidanaPendanaan Terorisme dalam surat tuntutannya sehingga tidak sesuaidengan surat dakwaan; Bahwa memang benar terdakwa sebagai pelaku terorisme telahmelakukan tindak pidana terorisme namun terkait dengan meninggalnyaSudirman,Andi Sapa,Ruslan ,Winarto, Wayan PutuAryawan,M.Yamin,Abdul Salamn dan Hanafi mengalami lukalika,tidakada hubungannya secara langsung dengan Terdakwa karena terdakwabukan pelaku pembunuhan tersebut,apalagi terdakwa hanyalah korbandari penganut paham radikal

Bahwa terdakwa adalah merupakan korban yang sudah dicuci otaknyauntuk melakukan tindakan radikal.

hasil kejahatan dan pelanggaran dan atau alatalattermasuk alat angkutnya yang dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan atau pelanggaransebagaimana dimaksud dalam pasal ini dirampas untuk negara namun jika dihubungkan denganfakta hukum yang terungkap dalam persidangan mengenai kualitas perbuatan yang dilakukan olehterdakwa SALEH TUGUBU Alias SALEH sebagaimana telah dipertimbangkan sebelumnya sebataspada kepemilikan hasil hutan yang tidak diperoleh dari usaha pembalakan hutan yang dilakukansecara radikal

Nomor 748 K/Pdt/2015Tinggi dalam menentukan perkara ini tidak mengacu kepada patokan hukumnyaalias bulsit, apalagi pada tanggal, 4 Juni 2014, objek sengketa tersebut pihakPenggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi secara radikal melakukan perbuatanmelawan hukum berupa tindakan, merampas, menyimpan, menguasai danmempertahankan pada saat perkara dalam proses pemeriksaan di tingkatBanding sebagai perbuatan contempt of court yang pada saat itu juga HakimTinggi seharusnya, pemeriksa perkara menjatuhkan sangsi