Ditemukan 13169 data
18 — 16
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
13 — 11
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
19 — 1
dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang &@ajMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapPutusan No : 1581/Pdt.G/2013/PA.Wsb, Tgl. 28 Oktober 2013, Halaman 14 dari 15 halamandipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
15 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tangga;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
18 — 11
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
73 — 12
Oktober 1958 No. 25 yang dibuat dihadapan NotarisOng Kiem Lian, SH dan telah beberapa kali mengalami perubahan yang terakhirberdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 8 Maret 2013 No. 17 yangdibuat dihadapan Notaris Diana Nainggolan SH ;Bahwa maksud dan tujuan didirikannya Yayasan Seri Amal adalah mewujudkan citacita pendiri dengan pengupayakan pelayanan berdasarkan kasih Allah danpersaudaraan sejati yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, kemanusiaandan keagamaan sebagai wujud nyata cita
cita pendiri memajukan dan meningkatkanharkat dan martabat manusia ;Bahwa atas maksud dan tujuan sebagaimana diuraikan diatas Penggugat telahmendirikan dan menyelenggarakan lembaga pendidikan dan pengajaran diantaranyaSekolah Taman kanak kanak (TK) yang dikenal dengan TK Fajar, Sekolah LanjutanTingkat Pertama (SLTP) yang dikenal dengan SMP Putri Cahaya, SekolahMenengah Umum (SMU) yang dikenal dengan SMA Cahaya dan SMK St.
17 — 15
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
17 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
18 — 14
koma satu )sudah sepantas nya Terdakwa MUHAMMAD RIDHO di hukum dengan Pasalyang sebagai Pengguna.Bahwa selain argumentasi hukum diatas, kami penasehat hukum terdakwamerasa keberatan atas tuntutan dan putusan Majelis Hakim tingkat pertamayang terlalu berat dirasakan oleh Terdakwa, sebab secara pisikologis hukum Hukum bukanlah bersifat balas dendam melainkan bersifat memberi pelajarankepada terdakwa, agar terdakwa lebih teliti dalam setiap perbuatannya,apalagi terdakwa masih muda dan masih mempunyai cita
cita yang baik,bukan untuk dihukum seberatberatnya dalam perkara nomor =;1269/Pid.Sus/2018/PNKis.Berdasarkan alasanalasan sebagaimana yang telah dikemukakandiatas, dengan segala kerendahan hati memohon kehadapan Yang MuliaMajelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa, mengadili danmemutus perkara ini pada pemeriksaan di tingkat banding kiranya berkenanuntuk mengambil suatu putusan hukum yang amarnya berbunyi sebagaiberikut :1.
26 — 29
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 38 / Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
66 — 20
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan Tergugat tidak memperdulikanPenggugat lagi, dan karenanya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dapat dikatakan telah rusak. lIkatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi
19 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut:Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.10Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istridalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
12 — 9
antara Pemohon dan Termohon telahberhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 2 orangketurunan, dengan nama Anak I Pemohon dan Termohon, umur 11 tahun danAnak II Pemohon dan Termohon, umur 4 tahun;Hal 1 Dari 12 hal Putusan Nomor 2647 Pdt.G/2013/Pa.Tgrs10.11.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup berumah tangga terakhirtinggal di Kota Tangerang Selatan;Bahwa, pada awalnya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohonberlangsung bahagia dan harmonis, sebagaimana layaknya cita
cita atau tujuanluhur setiap insan dalam membentuk suatu keluarga;Namun kurang lebih sejak 5 tahun terakhir kehidupan rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon mulai tidak harmonis sering terjadi perselisihan danpertengkaran secara terus menerus;Bahwa, Pemohon jatuh sakit dan tidak dapat bekerja seperti sebelumnya;Bahwa, Termohon lebih banyak berada di luar rumah dan hampir setiap haripulang lewat tengah malam, kadang tidak pulang sama sekali dengan lalasanbekerja;Bahwa, Termohon sudah tidak mau
11 — 7
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
SHELLY A. PEETOOM, SH.
Terdakwa:
ALDI
61 — 29
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Nabire pada HariSelasa tanggal 11 Agustus 2020 oleh kami, Cita Savitri, S.H.
,M.H sebagaiHakim Tunggal, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua PengadilanNegeri Nabire Nomor 57/Pid.B/2020/PN Nab tanggal 27 Juli 2020, putusantersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan terbuka untuk umumoleh Hakim tersebut, dibantu oleh Marthina Latu, Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Nabire, dihadiri Shelly Peetoom, S.H Jaksa Penuntut Umumpada Kejaksaan Negeri Nabire serta Terdakwa.Panitera Pengganti Hakim,Marthina Latu Cita Savitri, S.H.
Terbanding/Penggugat : MUJIONO
Turut Terbanding/Tergugat II : JUMINGAN
70 — 42
Timah selalu bercita cita untukberangkat Umroh sebagaimana Rukun Islam, dan cita cita tersebut samasekali tidak pernah diketahui oleh Penggugat sebagai anak , namunTergugat sebagai cucu yang mempunyai Usaha Catring telahberupaya membantu neneknya Alm.Timah agar cita citanya Umroh bisatercapai,sehingga dengan kesepakatan Alm.Timah dengan Tergugat ,Tergugat bersedia mencicil Biaya Umroh dengan menabung di Bank;4.
25 — 15
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
17 — 16
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
27 — 19
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 :Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
79 — 31
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp. 1000, (seribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Jayapura pada Hari Selasa, tanggal 11 Agustus 2015 olehkami, ABSORO, S.H. sebagai Hakim Ketua, CITA SAVITRI, S.H.,M.H. danHELMIN SOMALAY, S.H.
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura dan Terdakwa; Hakim Anggota : Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.,M.H. ABSORO, S.H. HELMIN SOMALAY, S.H.,M.H. Panitera PenggantiEDI PALAYUKAN, S.Sos. Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor : 188/Pid B/2015/PN Jap16