Ditemukan 17963 data
557 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
309 — 200
KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraGugatan Pembatalan Wakaf pada tingkat banding dalam persidanganmajelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:MUHAMMAD SABIL bin SABIL, Umur + 60 tahun, PekerjaanPensiunan Pegawai Negeri Sipil, alamatKampung Pinangan, Kecamatan Kebayakan,Kabupaten Aceh Tengah, dalam hal ini,memberikan kuasa kepada SAIDUL FIKRI,S.H., Advokat/Penasihat Hukum pada KantorHukum SAIDUL FIKRI,
Terbanding , Il, Ill dalam kontramemori banding, Mahkaman Syariyah Aceh sependapat denganpertimbangan Mahkamah Syariyah Takengon, dengan pertimbanganpertimbangan sebagai berikut;Dalam EksepsiMenimbang, bahwa di persidangan Tergugat , Il dan Tergugat Illdalam jawabannya telah mengajukan eksepsi yang berkaitan dengankompetensi Absolut dan gugatan Penggugat tidak mempunyai dasar hukum;Menimbang, bahwa dalil eksepsi yang diajukan para Tergugattersebut tidak dapat dibenarkan, karena masalah sengketa wakaf
merupakankewenangan absolut Mahkamah Syariyah, sebagaimana telahdipertimbangkan Mahkamah Syariyah Takengon dalam putusan a quo;Menimbang, bahwa demikian pula dalil eksepsi yang diajukanTergugat I, Il dan Ill tentang tidak berdasarkan sengketa dan tidak berdasarhukum, tidak dapat dibenarkan, dengan pertimbangan bahwa perkara inimenyangkut gugatan pembatalan wakaf, menurut ketentuan Pasal 283 R.Bgbahwa barang siapa merasa hakhaknya dirugikan dapat mengajukanHal. 7 dari 11 hal.
bahwa setiap orang yang merasa hakhaknyadirugikan tidak tertutup kesempatan untuk mengajukan gugatan perdata,sehingga dengan demikian apa yang telah disampaikan oleh Para Tergugatdalam eksepsinya harus dikesampingkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut, Makhamah Syariyah Aceh dapat menyetujui pertimbangan hukumMahkamah Syariyah Takengon yang amarnya menolak eksepsi paraTergugat;Dalam Pokok PerkaraMenimbang, bahwa pokok sengketa dalam perkara a quo adalahgugatan pembatalan wakaf
Pembanding/Tergugat II : ANIS MUWAKHIDIN Diwakili Oleh : SUMARNI
Pembanding/Tergugat III : SITI LATIFAH Diwakili Oleh : SUMARNI
Pembanding/Tergugat IV : NURFARIKHATUN KHASANAH Diwakili Oleh : SUMARNI
Pembanding/Tergugat V : MASYITOTUL KHILMAH Diwakili Oleh : SUMARNI
Pembanding/Tergugat VI : MIFTAHUDIN Diwakili Oleh : SUMARNI
Terbanding/Penggugat : Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kabupaten Banyumas
346 — 49
286 — 221 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 385 K/AG/2008 Selatan dengan tanah wakaf masjid ;Selanjutnya disebut tanah / wakaf sengketa ;Bahwa ikrar wakaf terebut dilakukan di hadapan PPAIW KecamatanMempawah Hilir pada tanggal 22 Oktober 1993 (selanjutnya disebut AktaPertama), dimana pada ikrar wakaf tersebut disebutkan bahwa yang menjadiNadzir adalah Penggugat ;Bahwa sejak ikrar wakaf tersebut, Penggugatlah yang mengurus tanahwakaf tersebut dengan mengelola Madrasah Miftahul Ulum ;Bahwa pada tahun 2000, Tergugat sebagai salah seorang
Syafii bin Usman yang secara hukum tidak mempunyai hubungan lagidengan tanah wakaf, karena sejak tahun 1993 ketika H.
Menyatakan tidak sah atau tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat atasAkta Ikrar Wakaf Kedua yang dilakukan oleh Tergugat No. 01/W.2/II/ahun2000 tanggal 14 Februari 2000, yang dikeluarkan oleh Tergugat Il ;3. Menyatakan Tergugat Ill tidak mempunyai kewenangan untuk bertindaksebagai Nadzir atas tanah wakaf sengketa ;Hal. 3 dari 7 hal. Put. No. 385 K/AG/20084. Menyatakan Penggugat sebagai Nadzir atas tanah wakaf sengketa ;5.
Yatim telah memberikan keteranganmenyatakan kesaksiannya tentang terjadi wakaf H. Syafii kepada H. AkromAl Abkar bin H.
Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah salah menafsirkankesaksian Samuri bin Naim sebagaimana tertuang dalam putusan halaman4 alenia ketiga : Menimbang, bahwa kesaksian Samuri bin Naim atasterjadinya penyerahan wakaf oleh H. Syafii kepada H. Akrom Al Abkar binH. Abu Bakar, hanya sebatas penyerahan objek wakaf tetapi saat H. Syafiimelafadzkan ikrar wakaf atau ijab kabul antara H. Syafii dan H. Akrom AlAbkar bin H.
247 — 147
380 — 69
453 — 105
Bahwa dari sejak tanah wakaf diserahkan maka bukti dari kepemilikantanah untuk pesantren tersebut berupa tanda bukti pendaftaran sementaratanah milik Indonesia, sebagaimana tersebut diatas sudah pula diserahkan danmenjadi bagian dari bukti wakaf yang dilakukan oleh XXXX alm sesuai denganmaksud tujuan dan fungsi wakaf tersebut adalah untuk kepentingan pendidikansesuai dengan ajaran islam.
pelaksanaan wakaf sangat sederhana sekali cukup dilandasiadanya kepercayaan sesuai dengan ajaran hukum islam dimana bentuk wakaftersebut berupa wakaf keluarga dan cara pengikrarannya cukup secara lisansaja dengan tujuan mengandung faedah untuk selamanya.
Oleh karena wakaf yang dilakukan olehXXXX terjadi sebelum adanya peraturan wakaf tersebut maka yang berlakuadalah hukum Figh yang mengatur perwakafan yang tidak mengatur tentangkeharusan adanya qabul, nazir, saksisaksi, pencatatan dan apalagi sampaipendaftaran dikantor Agraria;13.Bahwa persoalan pokok dari tanah wakaf yang diwakafkan XXXX untukpesantren Ta Limusshibyan tanah wakaf tersebut oleh Asmah alm orang tuaTergugat dan Il diterbitkan sertifikat ke atas namanya dan setelahmeinggalnya Asmah
menjadi wakaf pesantren TaLimusshibyanuntuk itu Sudah sepatutnya Tergugat III dinukum untuk memecah SHM No:388atas nama Asmah luas 267 M?
* atas nama pesantren TaLimusshibyan berasal dari tanah wakaf XXXX terletak di Kelurahan LoloanBarat dengan batasbatas: Barat :HM Yatim alm; Timur :Asmah alm/rumah panggung; Utara : jalan; Selatan : jalan;Adalah sah tanah wakaf milik pesantren ta limushibyan4. Menyatakan hukum Asmah alm telah menyertakan memasukkan tanahwakaf pesantren TaLimusshibyan yang berasal dari wakaf XXXX kedalamSHM No:388 luas 267 M? atas nama Asmah terletak di Kelurahan LoloanBarat tanah seluas 140 M?
564 — 374
Pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf yangdilakukan oleh Nazhir lain karena pemberhentian dan penggantianNazhir, dilakukan dengan tetap memperhatikan peruntukan harta bendawakaf yang ditetapkan dan tujuan serta fungsi wakaf. Pasal 45 ayat (2)dan (3) UndangUndang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.7.
Menyatakan syah akta ikrar wakaf nomor : W.2/017/K1986 padatanggal 11 Juni 19863.
Bahwa pengajuan gugatan pembatalan wakaf mohon ditinjau kembalikebenarannya karena tidak sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam padaPasal 225 yang berbunyi tanah wakaf tidak dapat dilakukan perubahan ataupenggunaan lainnya dari pada yang dimaksud dari Ikrar Wakaf.4. Bahwa tanah wakaf tersebut sudah diserahkan pemilik yang sah selagimasih hidup.5. Bahwa para Penggugat bukan anak dan cucu keturunan langsungAlmarhum Anang Matarif bin Abdul Jalil, ayah dari H.M.A.
Membatalkan gugatan Para Penggugat untuk tanah wakaf milikH.M.A. Muslimin bin Anang Matarif.2. Putusan Nomor 557/P/1990 tanggal 22 Januari 1991 bukanmasalah tanah wakaf milik H.M.A. Muslimin bin Anang Matarif.2. Pathan Alie Sulaiman bukan lagi selaku penerima hak kuasa ahllwaris atas tanah wakaf milik H.M.A.
perlindungan hukum dan Saksi kebetulan sebagai ketuaLembaga Wakaf Kaltim.
314 — 64
485 — 357
Nomor 6 tanggal 15 Desember 2003 yang didirikan olehsebagian ahliwaris Pemberi wakaf;Bahwa Para Penggugat/Para Pembanding telah melakukan usahapeninjauan kembali sertifikat tanah wakaf Nomor 001/Kelurahan Tanah MatiHal 5 dari 12 hal putusan Nomor 6/Padt.G/2019/PTA.Pdgtanggal 05 Februari 2009, Akta Ikrar Wakaf tanggal 15 Desember 2006 No.112/01/03/12/6 tahun 2006 nama Wakif Dra. Hj.
Morris bin Rusli) menanda tangani sebuah surat pernyataan yangisinya mengembalikan tanah wakaf (poin 3) yang disertifikatkan dengan sertifikattanah wakaf Nomor 001 tanggal 5 Februari 2009 kepada pengurus PersatuanWarga Kewedanaan Suliki, Kota Payakumbuh akan tetapi beberapa orang daripengurus Yayasan Amanah (Dra. Hj.
Menyatakan perbuatan Para Tergugat yang tidak bersedia dan tidak maumengembalikan tanah wakaf beserta sertifikat tanah wakaf tersebut adalahperbuatan melawan hukum;3. Menghukum Para Tergugat untuk mengembalikan tanah wakaf besertasertifikatnya kepada para Penggugat;Hal 6 dari 12 hal putusan Nomor 6/Pdt.G/2019/PTA.Pdg4.
di Kantor Urusan Agama Payakumbuh Barat yangseharusnya dijadikan pihak dalam perkara a quo;Bahwa gugatan Para Penggugat/Para Pembanding kabur karena luasobyek tanah wakaf yang disengketakan sangat jauh berbeda dengan obyektanah wakaf yang saat ini dimiliki oleh Para Tergugat/Para TerbandingHal 7 dari 12 hal putusan Nomor 6/Pdt.G/2019/PTA.Pdgsebagaimana yang tercantum di dalam sertifikat tanah wakaf Nomor 00001 tahun2009;Bahwa petitum gugatan tidak jelas, tidak tegas dan tidak rinci, ParaPenggugat
dan pengurusan benda wakaf, PejabatPembantu Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) dan Pejabat Akta Ikrar Wakaf,sebagaimana diatur dalam Pasal 215 ayat 2, 5, 6, dan 7 Kompilasi Hukum Islam;Hal 8 dari 12 hal putusan Nomor 6/Pdt.G/2019/PTA.PdgMenimbang, bahwa apabila unsurunsur tersebut di atas tidak dilibatkandi dalam perkara a quo, bagaimana mungkin untuk menyelesaikan sengketaapabila orangorang yang terlibat langsung dengan pelaksanaan aktifitas wakaftersebut tidak dilibatkan di dalam perkara karena lahirnya
124 — 17
317 — 335
Badan Wakaf Indonesia,Cq. Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo, alamat diJalan Poigar No. 123, Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Kota Utara,Kota Gorontalo.
harus secarabersamaan dengan obyek wakaf, sehingga apabila Pengadilan Agamamembatalkan wakaf secara otomatis surat juga turut tidak berfungsi.
Bahwa gugatan Penggugat menyebutkan yang menjadi sengketa adalahtanah wakaf sementara dalam petitum Penggugat memohon obyek wakafHal. 16 dari 98 Putusan Nomor 314/Pdt.G/2019/PA.Lbtditetapkan sebagai tanah wakaf, sebenarnya tanah wakaf inibermasalahnya dengan siapa (?) sehingga harus diminta untukditetapbkan sebagai wakaf (?).
, hanyamenyebutkan bahwa terjadi wakaf pada tahun 1951 dari Kau Magia,namun tidak dijelaskan siapa penerima wakaf pada waktu itu.
danbukan obyek wakaf yaitu adanya surat formulir W.D, Akta Ikrar Wakaf NomorW.3a/017 tahun 1990, sertifikat Nomor 230/Wakaf adalah perkara ini bukankewenangan Pengadilan Agama melainkan kewenangan Pengadilan TataUsaha Negara.Dalam Pokok perkara1.
245 — 163
: Sebelah utara : Rumah Hasibuan Abdillah Sebelah selatan : Tanah pekarangan Hamid Alwi Alkaf Sebelah barat : Tanah Pekarangan Supriadi Sebelah timur : Jalan rayac. tanah seluas 109 m yang dikuasai oleh Hasibuan Abdillah Husen yang terletak di lingkungan Bagu kelurahan Gerung Utara kecamatan Gerung kabupaten Lombok Barat dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah utara : Lorong Sebelah selatan : Rumah Toko Anhar Sebelah barat : Tanah wakaf
tanah seluas 77 m yang dikuasai oleh Supriadi yang terletak di Lingkungan Bagu Kelurahan Gerung Utara Kecamatan Gerung kabupaten Lombok Barat dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah utara : Tanah wakaf masjid Sebelah selatan : Tanah pekarangan H. Abdul Hamid Al Kaf Sebelah barat : Rumah H. Husni Sebelah timur : Rumah Toko Anhar e. tanah seluas 190 m yang dikuasai oleh H.
Husni yang terletak di lingkungan Bagu kelurahan Gerung Utara kecamatan Gerung kabupaten Lombok Barat dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah utara : Lorong Sebelah selatan : Tanah wakaf masjid Sebelah barat : Tanah wakaf masjid Sebelah timur : Tanah pekarangan Supriyadi/ tanah wakaf masjidf. tanah seluas 84 m yang dikuasai oleh H.
Ali Alkaf yang terletak di lingkungan Bagu kelurahan Gerung Utara kecamatan Gerung kabupaten Lombok Barat dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah utara : Tanah wakaf masjid Sebelah selatan : Kuburan Keluarga Raden H. Nune Sukarah Sebelah barat : Rumah Abdurrahman Sebelah timur : Tanah wakaf masjidadalah tanah wakaf ;4.
Menghukum para tergugat atau siapa saja yang menguasai tanah sebagaimana tersebut dalam poin 2 untuk mengosongkan dan menyerahkannya kepada para penggugat sebagai tanah wakaf ;6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) Nomor: 27/Pdt.G/2013/PA.GM tanggal 2 April 2013;7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.321.000,- (dua juta tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah);8. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;
Bahwa tanah wakaf tersebut sejak tahun 1912 sudah dibangun Masjid yangterkenal sekarang bernama MASJID JAMI BAITAL ATIQ, berfungsisebagaimana mestinya dan telah beberapa kali diadakan perbaikan dan perluasannamun tidak sampai menghabiskan seluruh tanah wakaf sehingga pada tahun1993 sebagian tanah wakaf yang dibutuhkan Masjid seluas 2.415 M 2 telahdisertifikatkan dengan Nomor Hak Milik 617 atas nama milik Wakaf dan sisatanah wakaf yang belum digunakan oleh MASJID JAMIT BAITAL ATIQ seluas+ 1.180 M
Alwi Alaf : (Tergugat 1) mengusai Tanahpecahan Wakaf sebelah Selatan seluas + 395 M7;Tanah Wakaf yang dikuasai oleh Amaq Arsad sekarang dikuasai olehtiga orang cucunya yaitu :1.
BITALATIQ Gerung dan berjanji kepada saya tidak akan ikut campur lagidalam masalah gugat menggugat tanah wakaf tersebut.
, Iwan Hasibuan HS (Tergugat 3) menguasaipecahan tanah wakaf sebelah Timur seluas + 109 M7, Supriadi : (Tergugat 4)menguasai pecahan tanah wakaf sebelah barat seluas + 77 M?, Haji Husni : (Tergugat5) menguasai pecahan tanah wakaf sebelah Barat seluas + 195 M?
Ali Alkafyang terletak di lingkungan Bagu kelurahan GerungUtara kecamatan Gerung kabupaten Lombok Baratdengan batasbatas sebagai berikut :Sebelah utara : Tanah wakaf masjidSebelah selatan : Kuburan Keluarga Raden H. Nune SukarahSebelah barat : Rumah AbdurrahmanSebelah timur : Tanah wakaf masjidadalah tanah wakaf ;844.
250 — 107
Menetapkan tanah seluas 1.378 m2 yang diatasnya telah berdiri Kantor Kelurahan Kekalik Jaya adalah tanah wakaf dari H.M. S.
91 — 48
171 — 83
Menyatakan tanah sawah wakaf tersebut adalah hak milik ketigaMasjid tersebut;4. Menghukum para Tergugat dan siapa saja yang menguasai tanahsawah wakaf tersebut untuk menyerahkan kepada para Penggugat;5. Menyatakan pelaksanaan sita jaminan atas tanah sawah tersebut yangdilakukan oleh Jurusita Pengadilan Agama Mataram pada tanggal 15November 2013 adalah sah dan berharga;6.
Zaenal;e Sebelah Barat, Tanah Sri Siswati;Dan tanah wakaf tersebut diperuntukkan untuk 3 (tiga) Masjid yaitu : MasjidNurul Ala Karang Pule, Masjid AlRaisiyah Sekarbela dan Masjid Raya AtTaqwa Mataram, sedang tanah wakaf tersebut sampai sekarang dikelola/digarap oleh ahli waris (cucu) dari Hj. Fatimah (Wakif);Menimbang, bahwa pada tanggal 15 Januari 1994, satu satunya abhliwaris dari Hj. Fatimah yang bernama Abdurrahim telah membuat SuratKeterangan Wakaf (bukti P.7), yang menerangkan bahwa Hj.
Subandrio binSupandi yang menerangkan bahwa penerbitan Sertifikat Hak Milik (Wakaf)Nomor : 2151/Wakaf telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yangberlaku;Menimbang, bahwa Sertifikat Hak Milik (wakaf) Nomor : 2151/Wakafmerupakan Akta Otentik dan Akta Otentik melekat kekuatan pembuktiansempurna (volledig) dan mengikat (bindende), demikian pula akta otentikmengikat terhadap ahli waris dan orangorang yang mendapat hak dari parapihak, hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 1870 KUH Perdata, yangberbunyi
No. 21/Pdt.G/2014/PTA.MTRahli warisnya atau orangorang yang mendapat hak dari pada mereka, suatubukti yang sempurna tentang apa yang dimuat di dalamnya;Menimbang, bahwa dengan telah diterbitkannya Sertifikat Hak Milik(Wakaf) Nomor : 2151/Wakaf, tanggal 15 Nopember 1994 atas namaPengurus/Nazhir Masjid tersebut, maka sebidang tanah sawah milikHj. Fatimah, seluas 9.155 m2, terletak di Subak Batu Ringgit, telan berubahstatus kepemilikannya dari milik Hj.
Fatimah menjadi tanah wakaf, dengan demikian ahli warisdari almh. Hj. Fatimah sudah tidak mempunyai hak waris lagi terhadap tanahsawah (obyek sengketa) yang dahulunya milik almh. Hj. Hatimah tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, oleh karenatanah sawah wakaf (obyek sengketa) sampai saat ini belum secara nyatadikuasai (dikelola secara langsung) oleh Nazhir/Pengurus ketiga masjid,namun masih dikuasai oleh para Tergugat/Para Pembanding (sdr. H. Hirsanbin Abdurrahim dan H.
114 — 89
127 — 23
157 — 5
124 — 22