/pertabung total Rp.59.400.000,;Hal. 1 dari5 hal. Put. No. ...

Pertamina sebesar Rp. 16.000, pertabung , maka atas keluhan dan laporan dimaksud, pihak DireskrimsusPolda Sulteng Subdit Indak bersama Disperindak Propinsi SulawesiTengah melakukan operasi pasar terhadap pelaku usaha, knususnya padakioskoiS yang menyimpan barang kebutuhan pokok atau barang pentingberupa Tabung Gas LPG 3 kg.

terdakwa ;Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 11 Januari 2015dan saksi sudah lupa sekitar jam berapa para terdakwa datang ketoko saksi untuk menjual 2 (dua) buah tabung gas 3 (tiga) kgyang kosong ;Bahwa para terdakwa datang ke toko saksi, kemudian terdakwaRahmat mengatakan mau menjual 2 (dua) buah tabung gasmiliknya kemudian saksi bertanya berapa harga yang maudijualkan tabung tersebut kemudian terdakwa Rahmatmengatakan saya mau menjual dengan harga Rp. 110.000,(seratus sepuluh ribu rupiah) pertabung

250 (dua ratus lima puluh) buah LPG tabung 3 (tiga) kilogram tersebutdengan membeli 180 (seratus delapan puluh) buah LPG tabung 3 (tiga)kilogramsecara eceran di kios atau toko yang berada di Desa Tamiang Layang,Kecamatan Dusun Tengah,Kabupaten Barito Timur,Provinsi Kalimantan tengahdan 70 (tujuh puluh) buah LPG tabung 3 (tiga) kilogramdi Toko Hendi BundaranTugu Desa Pasar Panas Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, ProvinsiKalimantan Selatan;Menimbang,bahwa Terdakwa membeli LPG 3 kilogram tersebut pertabung

pemindahan Gas LPG ukuran 3 Kg ke dalam tabung LasLPG ukuran 12 Kg dan 50 Kg tersebut selanjutnya disimpan oleh terdakwa disebuah Gudang yang berlokasi di Banjar Dinas Kembang Sari Desa PanjiKecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, untuk kemudian dijual kepada saksiGUSTI PUTU WIJA serta kepada Pengampas dan warungwarung yang berada diseputaran Desa Buleleng dengan harga untuk Gas LPG ukuran 12 Kg dijualHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 197/Pid.Sus/2017/PN.Sgrseharga Rp. 90.000, (Sembilan puluh ribu rupiah) pertabung

gas LPG;Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Mtp Bahwa Saksi pertama kali membeli gas LPG dari Terdakwa sekitar 1 (satu)bulan sebelum Terdakwa ditangkap, dan yang ketiga yaitu pada hari Jumattanggal 25 Nopember 2016; Bahwa Saksi membeli gas LPG dari Terdakwa dengan harga Rp18.500,00(delapan belas ribu lima ratus rupiah) dan kemudian Saksi jual kembalidengan harga Rp19.000,00 (sembilan belas ribu rupiah) sehingga Saksiakan mendapatkan keuntungan sejumlah Rp500,00 (lima ratus rupiah) pertabung

Sukardiman bin Nyonorejo, tabung gas elpiji ukuran 12 kg hasil pemindahantersebut dijual dengan harga antara Rp. 68.000, sampai dengan Rp. 70.000, pertabung. Menurut ahli Daruseno Nugroho, ternyata isi/berat bersih tabung gas elpijiukuran 12 kg hasil pemindahan tersebut tidak sesuai dengan yang tercantum padalabel tabung dan melebihi batas toleransi yang diijinkan. Dengan demikian unsur initelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;.

Rp.100.000,3(seratus ribu rupiah) pertabung?, kemudian SURYANI Als WOKNI pergi menemui saksiAGUS SAFITRI untuk menawarkan tabung gas kosong tersebut, sedangkan terdakwamenunggu diteras rumah MHD.

uang sejumlah Rp. 1.125.000, (satu juta seratus dua puluh limaribu rupiah)terhadap terdakwa dan terdakwa memberikan satu lembar nota bekasyang katanya untuk pengisian gasnya pada hari senin tanggal 03 Januari 2011,namun sebenamya nota tersebut sudah tidak berlaku lagi;Bahwa, terdakwa melakukan penipuan tersebut sendirian saja dengan menggunakanmobil panther beserta sopir dari rentalan/sewaan dan terdakwa menjelaskan tabungkosong blue gas tersebut didapatkan dari membeli di Surabaya dengan harga pertabung

DinaBinti Nusu yang terletak di Kelurahan Dawidawi Kecamatan PomalaKabupaten Kolaka sebanyak 13 (tiga belas) tabung berisi gas sseharga Rp.130.000, (seratus tiga puluh ribu rupiah) pertabungnnya dengan totalpenjualan Rp. 1.690.000, (satu juta enam ratus sembilan puluh ribu rupiah)kemudian menjualnya di kios milik saksi Jumalia R Alias Lia yang terletak siKelurahan Lamekongga Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolakasebanyak 10 (sepuluh) tabung kosong seharga Rp. 115.000, (seratus limabelas ribu rupiah) pertabung

Konawe yaitu sebesar Rp. 19.700, (Sembilanbelas ribu tujuh ratus rupiah), adapun maksud terdakwa menjualLPG 3 Kg di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah adalahuntuk memperoleh keuntungan yang lebih besar;Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 251/Pid.Sus/2021/PN KdiBahwa BASO AKRABUDDIN telah beberapa kali membeli gasLPG 3 kg di pangkalan milik terdakwa yaitu 4 hingga 7 kali dalamseminggu dengan harga antara Rp. 22.000, (dua puluh dua riburupiah) hingga Rp. 23.000, ( dua puluh tiga ribu rupiah) pertabung

Aceh Selatan terdakwa menjual Gas LPG 3 (tiga) Kilogramkepada saksi Muhammad Dewi sebanyak 15(lima belas) tabung dengan hargasebesar Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dan Rp. 28.000, (dua puluhdelapan ribu rupiah) pertabung ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli setiap penyalur resmiLPG bersubsidi 3 (tiga) kilogram wajib menjual kepada pembeli yang berhakHal 14 dari 17 Putusan Nomor : 90/Pid.Sus/2018/PN Ttn (Minyak dan GasBumi)sesuai dengan Harga eceran tertinggi yang sudah dikeluarkan

II telah membuat Perjanjian Kerjasamatertanggal 01 Oktober 2014 yang pada pokoknya Penggugat akan mengelolapangkalan gas elpiji di Lubuk Sepuh dengan pasokan gas elpiji yang dipasokdari pangkalan gas elpiji milik Tergugat yang berada di Ladang Panjang.Bahwa sebelum dibuat perjanjian tersebut Penggugat telah melakukanpembelian tabung gas elpiji ukuran 3 (tiga) kilogram beserta isinya kepadaTergugat sejumlah 100 (seratus) tabung dengan harga pembelian Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) pertabung

Dengan total pembeliansejumlah 100 tabung X Rp 150.000,00 = Rp 15.000.000,00 (lima belas jutarupiah) (bukti P.3a, T.20);Menimbang, bahwa tanggal 25 Mei 2015 Penggugat kembali melakukanpembelian tabung gas elpiji ukuran 3 (tiga) kilogram kepada Tergugat tanpa isisejumlah 150 (seratus lima puluh) tabung dengan harga pembelian Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) pertabung. Dengan total pembelian sejumlahRp 15.000.0000,00 (lima belas juta rupiah) (bukti P.3b, T.20).

dan Andika Sapuira dan mengganti 12tabung gas elpiji 3 Kg yang pernah dipinjam terdakwa;Saksi menerangkan empat hari sebelum jemmy dan Andika saputradatang menjual tabung gas 3kg tersebut jemmy pernah datangmenemui saksi dan menawarkan kepada saksi sambil berkata Adapangkalan di ArgqaMakmur sudah tidak aktif lagi, sibuk ngurus sawitmau menjual tabungnya sebanyak 200 tabung gas elpiji 3 Kg, dansaksi berkata tidak pUnya Uang, dan setelah itu jemmy berkata bisatempo dulu kdlau ngak ada vang, harga pertabung

AcoTang dengan tujuan untuk menjual tabung gas elpiji hasil curian mereka itu kepada Lel.Aco tang dansetelah saksi cocok harga (Rp.150.000) pertabung dengan Lel. Aco tangmaka selanjutnya saksi membawa kembali mobil Suzuki Carry Pick Up itu kerumahnyalalu menaikkan kembali semua tabung gas elpiji itu keatas mobil tersebut denganmenyisakan (satu) buah tabung untuk terdakwa ;Bahwa benar saksi kemudian menuju ke Cellu untuk menemui lel.

Pertamian berukuran 3 (tiga)kg, 12 (dua belas) kg dan 50 (lima puluh) kg;Bahwa berat tabung LPG berukuran 3 kg adalah 5,00 gram sedangkan beratbersihnya adalah 8 kg per tabung, untuk ukuran 12 (dua belas) kg rata rata 15,00 kg sedangkan berat bersihnya rata rata 27,10 kg;Bahwa batas toleransi kekurangan isi LPG ukuran 12 kg adalah 1 % arau0,27 kg pertabung sedangakn ketentuan berat bersih tabung ukuran 12(dua belas) kg yang dijual kekonsumen sesuai dengan peraturanpemerintah rata rata minmal 26,8

kg pertabung;Bahwa untuk harga jual ukuran 3 (tiga) kg ke konsumen sebesar Rp.12.750,(dua belas riobu tujuh ratus lima puluh rupiah) pertabungnya, sedangkanuntuk ukuran 12 (dua belas) kg (non subsidi) sebesar Rp.70.200, (tujuhpuluh ribu dua ratus rupiah) per tabungnya;Bahwa harga subsdi oleh Pertamian bukan merupakan harga keekonoman unutkLPG 3 (tiga) kg masyarakat mendapat harga subsidi sebesar Rp.4,250,(empat ribu dua ratus lima puluh ribu rupiah) per kg sedangkan hargakeekonomian sekitar Rp.7000

LancarJaya dengan harga pertabung Rp14.500,00 (empat belas ribu lima ratusrupiah), kemudian Terdakwa menjual LPG 12 kg hasil oplosan denganharga pertabungnya sebesar Rp140.000,00 (seratus empat puluh riburupiah), sehingga Terdakwa mendapatkan keuntungan kurang lebih sebesarRp82.000,00 (delapan puluh dua ribu rupiah), dimana Terdakwa sudahHal. 2 dari 18 hal. Put.

gasLPG dari rumah terdakwa ke pelanggan, akan tetapi tidak setiap harihanya ketika terdakwa menghubungi saksi; Bahwa benar sepengetahuan saksi, terdakwa sudah menjual gas LPGselama 3 s/d 4 tahun; Bahwa benar saksi disuruh untuk mengambil segel bekas mengantarkepada pelanggan yang kemudian oleh saksi diberikan kepada terdakwa; Bahwa benar saksi tidak mengetahui untuk apa segel tersebut;Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 1408/Pid.Sus/2017/PN Bjm Bahwa benar saksi mendapatkan upah sebebsar Rp.18.000, pertabung

GAS ANTARSANTARA adalah sebesar Rp. 14.000, ( empat belas ribu rupiah)pertabung. Sementara untuk tabung gas 12 Kg dan 50 Kg tidakHalaman 31 Putusan No. 2082/Pid.Sus/2015/PN.Lbp/PBpernah terdakwa beli atau tidak pernah disediakan oleh PT. GASANTAR SANTARA karena kontrak kerja sama terdakwa adalahuntuk tabung gas 3 Kg. Dengan demikian PT. GAS ANTARSANTARA hanya menyediakan gas 3 Kg kepada pangkalan milikterdakwa.

GAS ANTARSANTARA adalah sebesar Rp. 14.000, ( empat belas ribu rupiah)pertabung, sementara untuk tabung gas 12 Kg dan 50 kg tidakpernah terdakwa beli atau tidak pernah disediakan oleh PT. GASANTAR SANTARA karena kontrak kerja sama terdakwa adalahkhusus untuk tabung gas 3 Kg. Dengan demikian PT.

GAS ANTAR SANTARA adalah sebesar Rp. 14.000, (empat belas ribu rupiah) pertabung, sementara untuk tabung gas 12 Kg dan50 Kg tidak pernah terdakwa beli atau tidak pernah disediakan oleh PT. GASANTAR SANTARA karena kontrak kerja sama terdakwa adalah khusus untuktabung gas 3 Kg. Dengan demikian PT.

Sehinggajumlah total tabung gas yang telah digelapkan oleh Terdakwa sebanyak 1289 buah tabunggas (diperoleh dari hasil penjumlahan 912 buah tabung gas ditambah 186 buah tabung gasdan ditambah 191 buah tabung gas).Bahwa terhadap tabung gas 3 kg yang telah digelapkan oleh Terdakwa tersebutdirinya melakukan penjualan secara bertahap yaitu sejak awal bulan Desember 2012 danberlanjut hingga bulan Februari 2013 sebanyak 460 buah tabung gas kosong dengan hargajual pertabung sebesar Rp. 100.000, (seratus