Ditemukan 61357 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 02-05-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN MALANG Nomor 133/Pid.Sus/2012/PN.Mlg
Tanggal 2 Mei 2012 — EKO HARIYANTO
214
  • Menyatakan terdakwa yaitu terdakwa EKO HARIYANTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki jin edar, sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UUNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana diuraikan dalamsurat dakwaan.2.
    Barang bukti berupa :e (tujuh) bungkus kecil @ 20 (dua puluh) butir sediaan farmasi berlogo (trinexiphenidil).e (enam) bungkus kecil @ 20 (dua puluh) butir sediaan farmasi berlogo E(trinexiphenidil).e (enam) bungkus kecil @ 20 (dua puluh) butir sediaan farmasi berlogo E(trinexiphenidil).Dirampas untuk dimusnahkan.4. Menetapkan bila terdakwa dinyatakan bersalah dan menjalani pidanamaka dibebani membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp.5.000,.
    Sukun Kota Malang atau setidaknyapada tempat pada daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1, yangmenyatakan sedia farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar", yang dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaansebagai berikut :e Semula terdakwa EKO HARIYANTO mendapatkan barang berupa tabletwarna putih berlogo yang merupakan
    Sukun Kota Malang atau setidaknyapada tempat pada daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan(3), yang dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut :e Semula terdakwa EKO HARIYANTO mendapatkan barang berupa tabletwarna putih berlogo yang merupakan tablet Trihexyphenidyl
    Menyatakan Terdakwa EKO HARIYANTO telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki. ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EKO HARIYANTO. tersebutdengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun 10 (Sepuluh) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
Register : 18-07-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 224/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2017 — SUPIANSYAH Als. SUPI Bin SANUDE.
12916
  • SUPI Bin SANUDE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan 3.
    farmasi yang mempunyai kadar zatHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 224/Pid.Sus/2017/PN.
    Ktbmenyebabkan mabuk jika digunakan secara berlebihan ; Bahwa obat dextro termasuk golongan obat bebas terbatas yang mempunyaikegunaan sebagai obat penekan batuk (betuk kering) dimana apabiladigunakan secara berlebihan dapat menyebabkan halusinasi dan depresipernafasan ; Bahwa orang yang tidak memiliki keahlian dibidang farmasi tidak bolehmenjual, mengedarkan atau mendistribusikan obat daftar G (keras) dan obatbebas terbatas ; Bahwa terdakwa Supiansyah Als.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
    SUPI Bin SANUDE telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesarRp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan3.
Register : 07-06-2017 — Putus : 17-07-2017 — Upload : 31-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 163 /Pid . Sus /20 1 7 /PN. Pli
Tanggal 17 Juli 2017 — MARDI SUSANTO Bin DIDIK SUHARTADI
4120
  • Bahwa terdakwa juga bukan seorang apoteker atau pedagang farmasi. Bahwa terdakwa tidak sakit yang harus mengkonsumsi obat tersebut.. Bahwa obatobatan tanpa ijin tersebut tujuannnya untuk dijual dandikonsumsi sendiri.
    Saksi JUMIRAN Bin SUKIRAN Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 April 2017, sekira jam 01.00 Wita,terdakwa telah ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor BatiBati, karenadiduga memiliki /mengedarkan/ menjual sedian farmasi jenis Carnophan/ Dextrometorphan yang tidak dilengkapi dengan surat ijin yang sah daripihak yang berwenang. Bahwa awalnya saksi diminta bantuan oleh oleh anggota Polsek batibati untuk menyaksikan penggeledahan dirumah terdakwa.
    Zenith PharmaceuticalSemarang dengan pemilik BPF/Apotek;Bahwa benar perbuatan terdakwa Sahri Ramadhani Als Kihung Bin AbdulRahimi tersebut telah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidak adayang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standartdan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu;Bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian
    adalah tenaga yangmelakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalahtenaga yang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dantenaga menengah farmasi/asisten apoteker.
    Bahwa terdakwa bukan pedagang Farmasi atau seorang apoteker. Bahwa dari hasil penjualan obat tersebut perkepingnya terdakwamendapat keuntungan antara Rp.10.000 s.d Rp.15.000, Bahwa terdakwa tidak pernah dihukum. Bahwa terdakwa menjual obat tersebut sejak enam bulan yang lalu. Bahwa keuntungannya terdakwa gunakan untuk belanja sehariharidirumah.
Register : 13-06-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 29-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 120/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 20 Juli 2017 — Amat B Bin Hamsan (Alm)
9921
  • Menyatakan Terdakwa Amat B Bin Hamsan (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa AMAT B Bin HAMSAN (Alm)bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan melanggar Pasal 197Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Saksi Cores Korablawat Seralurin,S.H setelah berjanji pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2017/PN MrhBahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
    Saksi Widio Pramono dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
    Tambak Aji No. 1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secara sengajamenyalurkan produk obat Carnophen tablet kepada pihak yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasama antara Pedagang Besar Farmasi (PBF)Sole Distributor PT.
    sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena dari keterangan ahli diketahui bahwa Carnophen produksi ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyasejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POK RINomor HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen Tablet Salut Selaput PT.
Putus : 06-02-2012 — Upload : 20-02-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 298/PID.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 6 Februari 2012 — KASNAJI
302
  • Taher , dan ternyata benar terdakwasedang mengedarkan obat obatan keras dan dariterdakwa didapati obat obatan yang tergolong daftar Gatau. sediaan farmasi berupa 96 butir Mecodiar, 70butir asam Mefenamat, 100 ibutir Pronicy, 80 butirAntalgin, 150 butir Neuralgin, 200 butir Dexteem plus,40 butir Ampicillin, 20 incidal, 70 butir Mycoral dan100 butir Ponstan, selanjutnya langsung diamankanuntuk di proses lebih lanjut ; Bahwa benar terdakwa mengedarkan obat obatan daftar Gdengan menjual ke Tokotoko yang
    ATAUKEDUA : Bahwa terdakwa KAS NA J I pada hari Jum,attanggal O09 Agustus 2011 sekira jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu) waktu dalam obulan Agustus 2011bertempat di Toko Taher Dusun Lumbung Desa Sukosari Rt07/Rw.02, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan
    berupaobat yang dikelompokkan dalam katagori obat daftar G(Obat Keras), yang dalam peredarannya harus ada izindan dilakukan oleh orang yang mempunyai' keahlian dankewenangan untuk itu dan terdakwa mengedarkan ataumenyimpan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu' kepadamasyarakat; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Undang Undang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ; Bahwa benar berdasarkan undang undang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan~ pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =; Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Putus : 17-01-2018 — Upload : 12-03-2018
Putusan PN SERANG Nomor 778/Pid.Sus-Kesehatan/2017/PN.Srg.
Tanggal 17 Januari 2018 — YEFRY LYONORWAN Bin MISKAT
12050
  • Menyatakan Terdakwa YEFRY LYONORWAN Bin MISKAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 15 (lima belas) hari;3.
Register : 20-02-2014 — Putus : 27-03-2013 — Upload : 20-02-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor . 25/ PID. B / 2013 / PN.TJG
Tanggal 27 Maret 2013 —
255
  • Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als JUNAI Bin JALItersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan;2.
    JUNAI Bin JALI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi
    standar mutu pelayanan farmasi* sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa PenuntutUmum ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUNAIDI Als.
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;2.
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa saksi Ahli AULIA ABDUSALAM, S,Si, Apt Bin M.
Putus : 17-11-2015 — Upload : 22-12-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 549/Pid.Sus/2015/PN.Bil
Tanggal 17 Nopember 2015 — SUGENG PRAYITNO Bin ABD JALAL
289
  • Menyatakan Terdakwa SUGENG PRAYITNO Bin ABD JALAL secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan Pidana Denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Saksi AKHMAD ZAMRONI; dibawah sumpah pada pokoknya telahmemberikan keterangan dipersidangan sebagai berikut :e Bahwa saksi adalah anggota Reskoba Kepolisian ResortPasuruan;e Bahwa saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungandengan penangkapan terdakwa yang saat itu dicurigaimenyalahgunakan sediaan farmasi ;e Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariKamis tanggal 3 September 2015 sekira jam 16.00 WIB bertempatdi rumah terdakwa Dusun Gajah Bendo RT.10 RW.04, Desa GajahBendo, Kecamatan
    Beji, Kabupaten ;e Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tabletwarna putih logo LL dan logo Y ;Bahwa berawal dari informasi masyarakat, di Desa Gajah Bendo,Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan sering terjadi jual beli obatkeras Pil Kucing/Trinexyphenidyl yang dilakukan oleh terdakwa,selanjutnya saksi AAHMAD ZAMRONI dan saksi MOCH.
    Bile Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariKamis tanggal 3 September 2015 sekira jam 16.00 WIB bertempatdi rumah terdakwa Dusun Gajah Bendo RT.10 RW.04, Desa GajahBendo, Kecamatan Beji, Kabupaten ;e Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tabletwarna putih logo LL dan logo Y ;e Bahwa berawal dari informasi masyarakat, di Desa Gajah Bendo,Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan sering terjadi jual beli obatkeras Pil Kucing/Trinexyphenidyl yang dilakukan oleh terdakwa,selanjutnya
    ;Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariKamis tanggal 3 September 2015 sekira jam 16.00 WIB bertempatdi rumah terdakwa Dusun Gajah Bendo RT.10 RW.04, Desa GajahBendo, Kecamatan Beji, Kabupaten ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tabletwarna putih logo LL dan logo Y ;Bahwa awal kejadiannya pada hari Kamis tanggal 3 September2015 sekira jam 16.00 WIB saat itu terdakwa sedang di rumahtibatiba datang seseorang bermaksud untuk membeli tablettrihexphynidyl kepada terdakwa
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Ad.1.
Register : 23-04-2013 — Putus : 05-06-2013 — Upload : 30-04-2014
Putusan PN BANJARBARU Nomor 81/PID.SUS/2013/ PN. Bjb
Tanggal 5 Juni 2013 — HERY PURWANTO Als ANTO Bin MUHAMMAD BASRI (Alm);
2428
  • Menyatakan terdakwa HERY PURWANTO Als ANTO Bin MUHAMMAD BASRI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 4 (empat) Bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000.- (dua juta rupiah
    hanya berlatar belakangpendidikan terakhir SLTP dan terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikanke farmasian baik sebagai apoteker dan terdakwa tidak memiliki ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dari kantor Dinas Kesehatan dalam menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat Carminofen, obat SomadrilCompositum, dan obat Dextro merk DMP warna kuning tersebut, dan terdakwa dalammengedarkan obat tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan peraturan
    No. 51 Tahun 2009 tentang pekerjaankefarmasian;e Bahwa Fasilitas pelayanan yang digunakan Apoteker dan Tenaga TeknisKefarmasian adalah di Apotik, Instalasi Farmasi Rumah sakit, Puskesmas, Klinik,Toko Obat dan Pedagang Besar Farmasi ;e Bahwa yang dimaksud dengan standar dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu adalah telah di uji secara klinis ;e Bahwa standar mutu berdasarkan cara produksi obat yang baik (CPOB),persyaratan keamanan yaitu PP No. 72 tahun 1998 tentang pengamanan
    hanya berlatar belakangpendidikan terakhir SLTP dan terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikanke farmasian baik sebagai apoteker dan terdakwa tidak memiliki ijin praktek untuk1213melakukan pekerjaan kefarmasian dari kantor Dinas Kesehatan dalam menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat Carminofen, obat SomadrilCompositum, dan obat Dextro merk DMP warna kuning tersebut, dan terdakwa dalammengedarkan obat tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan.Ad. 1.
    standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan peraturan pemerintah.none nen nn nae Menimbang, bahwa berdasarkan Keterangan Ahli TRI WANDIRO, S.
Putus : 14-04-2016 — Upload : 25-05-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 169 / Pid.Sus / 2016 / PN. Bil
Tanggal 14 April 2016 — NURKHOLIS Bin HARIONO
276
  • Menyatakan terdakwa NURKHOLIS Bin HARIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; -----------------------------------2.
    Pasuruan, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut ; 2222022 nen ne nene Berawal ketika ada informasi masyarakat bahwa di Dsn.
    Pasuruan, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut ;22 20222 ne ene no eeee Berawal ketika ada informasi masyarakat bahwa di Dsn.
    AMIN di desa Gununggangsir KecamatanBeji Kabupaten Pasuruan ; 22 nn on on non nnn nn nnn nnn nn nnn nn eeBahwa menurut pengakuannya Terdakwa tidak berkerja dan juga bukansebagai apoteker atau pegawai farmasi ; Bahwa Terdakwa tidak ada jjin dari pihak berwenang untukmengedarkan tablet warna putih logo Y ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ; ~~++++wanna nnn Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan unsurunsur dari Dakwaan Penuntut Umum sebagaiberikut ; 29292 no nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nen nnn enesAd. 1.
    Menyatakan terdakwa NURKHOLIS Bin HARIONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NURKHOLIS Bin HARIONOoleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 16-12-2013 — Putus : 23-01-2014 — Upload : 02-04-2014
Putusan PN MALANG Nomor 652/PID.Sus/2013/PN.Mlg.
Tanggal 23 Januari 2014 — NURUL SUNDOKO Alias IRUL Alias SOGOL ;
262
  • Menyatakan Terdakwa NURUL SUNDOKO Alias IRUL Alias SOGOL, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama : 1 (satu) bulan ;3.
    Bumiaji Kec.Bumiaji Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, mulamula terdakwadihubungi EKO SUKAMTO Alias SOTO (penuntutannya dilakukan terpisah)melalui telepon
    Bumiaji Kec.Bumiaji Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, mulamula terdakwadihubungi
    Saksi EKO SUKAMTO Alias SOTO, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi membeli pil double L dari Sogol pada hari Rabu, tanggal 02 Oktober2013, sekira pukul 09.00 Wib ;Bahwa saya membeli pil double L dari Sogol sebanyak 21 butir seharga Rp.30.000,( tiga puluh ribu rupiah) ;Bahwa saksi pesan pil double L kepada Sogol melalui SMS lewat Hpnya ;Bahwa saksi telah membeli pil double L dari Sogol sebanyak 5 kali ;Bahwa Sogol tidak bekerja di bidang farmasi ;Menimbang, bahwa atas keterangan
    kepada Soto sebanyak 5 kali danterakhir pada tanggal 02 Oktober 2013 tersebut ;Bahwa penjualan Terdakwa lakukan dengan cara pesan dulu lewat SMS ke HPTerdakwa setelah barang ada pembeli baru datang ke rumah Terdakwa ;Bahwa selain kepada Soto Terdakwa juga menjual kepada orang lain ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dauble L dari Puter dan dari Eko ;Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah barang bukti yangditemukan sewaktu Terdakwa ditangkap ;Bahwa Terdakwa tidak berkerja di bidang farmasi
    Terdakwa di dakwa melanggar pasal 197Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 atau dalam dakwaan kedua melanggar pasal 196Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk alternatifsehingga Majelis Hakim akan memilih dakwaan yang sesuai dengan faktafaktadipersidangan yaitu dakwaan pertama melanggar pasal 197 Undangundang RI No. 36Tahun 2009 yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 14-09-2017 — Putus : 14-12-2017 — Upload : 20-12-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 363/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 14 Desember 2017 — PONIJAN Alias PON Bin SUHARDI WIYONO
9046
  • Dengan demikian cukupberalasan bagi Majelis untuk menyatakan dalam diri Terdakwa telah ada suatupengetahuan sekaligus terdapat kehendak untuk menjual Carnophen dengantujuan dan harapan mendapatkan keuntungan, sehingga unsur DenganSengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dikehendaki dan dijeratoleh Pasal ini adalah tentang obyeknya yang dalam perkara ini yakniCarnophen, maka yang perlu dipertimbangkan terlebih
    dahulu, apakahCarnpophen tersebut termasuk dalam kategori sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, dan selanjutnya apakah Carnophen tersebut memiliki izin edar atautidak?
    yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh Pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni Carnophen telah dinyatakan tidakmemiliki izin edar, maka Terdakwa sebagai subyek
    Menyatakan Terdakwa PONIJAN Alias PON Bin SUHARDIWIYONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana dendasebesar Rp. 5.000.000, (lima juta Rupiah), dengan ketentuan,apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 10-05-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 25-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 20 Juli 2017 — IMAM MOBIN Bin YUSUF (Alm)
3931
  • Menyatakan Terdakwa IMAM MOBIN Bin YUSUF (Alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    3 dari 19 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN Mrh Bahwa terdakwa mengakui, sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophensebanyak 400 (empat ratus) butir adalah milik terdakwa.
    Bahwa tujuan dari terdakwa memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupaobat jenis Carnophen sebanyak 400 (empat ratus) butir tersebut adalah untukdijual atau diedarkan kembali disekitar tempat tinggal terdakwa di Desa BatikRt.001 Kec.Bakumpai Kab. Batola. Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obatobatan jenisCarnophen tersebut dari seseorang yang yang tidak diketahui namanya di JlVeteran Gang Manggis Kota Banjarmasin.
    Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Putus : 15-12-2014 — Upload : 12-02-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 469/Pid.SUS/2014/PN. Bgl
Tanggal 15 Desember 2014 — SLAMET SAIFUDIN Als. MENDEM Bin ABDUL WACHID
289
  • MENDEM Bin ABDUL WACHID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SLAMET SAIFUDIN Als.
    MENDEM Bin ABDUL WACHIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Primair kami ;2.
    Gondangwetan Kab.Pasuruan;e Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putihberlogo Y ;e Bahwa berawal dari tertangkapnya BAMBANG SUTIKNO di simpang tigapengkol Kec. Gondangwetan Kab.
    Gondangwetan Kab.Pasuruan;Bahwa sediaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putihberlogo Y;Bahwa awalnya saksi membeli pil logo Y kepada terdakwa SLAMETSAIFUDIN Als.
    maupun kesehatan dan pekerjaanterdakwa seharihari yaiti di bidang swasta (tukang batako) ;Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan ;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan terdakwapada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada Hari Senin Tol.25/08/2014 sekitar jam 11.00 WIB bertempat di rumah terdakwa Dsn.Mantingan Rt.01/Rw.02 Ds.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ;Ad. 1.
Register : 24-09-2013 — Putus : 02-12-2013 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 241/Pid.Sus/2013/PN.Rtu.
Tanggal 2 Desember 2013 — - terdakwa MISBAH HASANAH ALS TITIS BINTI MURSID
275
  • Menyatakan Terdakwa MISBAH HASANAH Als TITIS Binti MURSID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan, sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 lima bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Kefarmasian Pasal 1 Ayat (1) sedangkan yangdimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika sebagaimana dijelaskan dalam UU No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 1 Ayat (4)Bahwa persyaratan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian adalahApoteker dan Tenaga Kefarmasian yaitu tenaga yang membantuApoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dariSarjana Farmasi, ahli madya farmasi, Analis Farmasi dan tenagamenengah Farmasi/Asisten Farmasiketentuan
    yang dimaksud ataumendistribusikan sediaan Farmasi atau obat tersbeut dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki standar dan persyaratankeamanan ,khasiat atau kemanfaatn maka terdakwa melanggar dalampasal 197 dan pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatanBahwa Sdr.
    MISBAH HASANAH Alias TITIS Binti MURSID tidak memilikikeahlian ,ijin dan kewenangan untuk mengedarkanBahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar adalah mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang belum didaftarkan ijinedarnya atau yang sudah dicabut ijin edarnyaBahwa yang dimaksud keahlian dan kewenangan adalah tenagakefarmasian yang dibuktikan dengan memiliki Surat izin praktikBahwa Tenaga kefarmasian adalah tenaga yang
    melakukan pekerjaankefarmasian yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga Tehnis kefarmasian.Adapun Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagaiApoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan ApotekerBahwa tenaga tekhnis Kefarmasian yaitu tenaga yang membantuApoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dariSarjana Farmasi, ahli madya farmasi, Analis Farmasi dan tenagamenengah Farmasi/Asisten ApotekerBahwa yang dimaksud Praktik kefarmasian adalah pekerjaankefarmasian yang meliputi
    Yang tidak memiliki izin edar.Bahwa pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan menentukan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar adalah mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang belum didaftarkan izin edarnya atauyang sudah dicabut/dibatalkan izin edarnya.Bahwa fakta yang terungkap di persidangan adalah, sebagaiberikut
Register : 15-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 18-08-2017
Putusan PN TAKALAR Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN Tka
Tanggal 20 Juni 2017 — 1.MUHAMMAD RASUL Alias RASUL BIN DG. RANI 2.ASWAR ISHAQ Alias ASWAR Bin ISHAQ DG. TABA
855
  • Menyatakan para Terdakwa MUHAMMAD RASUL alias RASUL Bin DG RANI dan Terdakwa ASWAR ISHAQ alias ASWAR Bin ISHAQ DG TABA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah mengedarkan obat farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
    sidang; Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksi saksi dan para Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokonya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RASUL alias RASUL Bin DG RANI danTerdakwa ASWAR ISHAQ alias ASWAR Bin ISHAQ DG TABA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *mengedarkansediaan farmasi
    RANI tepatnya dibawah pos ronda saksi SYAMSUL BAHRI,SH BIN PADJONGA DG NGALLE mengamankan obat farmasi jenis THD dantramadol serta terdakwa MUHAMMAD RASUL Alias RASUL Bin DG. RANImengaku bahwa obatobatan tersebut milik terdakwa II ASWAR ISHAQ AliasASWAR Bin ISHAQ DG TABA yang terdakwa MUHAMMAD RASUL AliasRASUL Bin DG. RANI jual. pada saat terdakwa MUHAMMAD RASUL AliasRASUL Bin DG.
    Unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.3. Unsur Dan turut serta melakukan.Ad.1. Unsur Setiap orang:Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor.59/Pid. Sus/2017/PN.
    Menyatakan para Terdakwa MUHAMMAD RASUL alias RASUL Bin DG RANIdan Terdakwa ASWAR ISHAQ alias ASWAR Bin ISHAQ DG TABA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah mengedarkan obat farmasi tanpa ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Putus : 27-03-2013 — Upload : 30-05-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 18/Pid.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 27 Maret 2013 — SUTRISNO
329
  • dakwaan Jaksa Penuntut UmumNo.Reg.Perk : PDM.II06/Bondo/02/2013, tanggal 11 Pebruari 2013, yang isinya padaKesatu :Bahwa terdakwa Sutrisno pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 sekira pukul13.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2012bertempat di Toko milik terdakwa di Desa Cermee Rt.09 Kec Cermee Kab bondowosoatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dilakukandengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi WilioAgus Setyawan anggota Polres Bondowoso mendatangi toko terdakwa lalu berpura pura membeli obat yang dilayani oleh terdakwa dengan mengambil buah taskresek dibawah almari dalam toko dan ada obatabatan yang tergolong obat kerasyang terdakwa jual sehingga saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi Wilio Agus Setyawanlangsung mengamankan obat obatan yang diduga obat keras ( daftar G) tersebutatau sediaan Farmasi
    sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undang Undang No : 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa Sutrisno pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 sekira pukul13.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2012bertempat di Toko milik terdakwa di Desa Cermee Rt.09 Kec Cermee Kab bondowosoatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dengan carasebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi WilioAgus Setyawan anggota Polres Bondowoso mendatangi toko terdakwa lalu berpura pura membeli obat yang dilayani oleh terdakwa dengan mengambil buah taskresek dibawah almari dalam toko dan ada obatabatan yang tergolong obat kerasyang terdakwa jual sehingga saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi Wilio Agus Setyawanlangsung mengamankan obat obatan yang diduga obat keras ( daftar G) tersebutatau sediaan Farmasi
    Unsur tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dalam pasal 108.Menimbang bahwa, dimaksud dalam pasal 106 UU ini adalah praktik kefarmasianyang meliputi perbuatan termasud pengendalian mutu sediaan farmasi , Pengamanan,pengadaan, penyimpanan , dan pendistribusian obat , pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat , bahwa obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangannya
Register : 12-03-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 02-07-2018
Putusan PN LIMBOTO Nomor 49/Pid.Sus/2018/PN Lbo
Tanggal 31 Mei 2018 — JPU : Rafid M. Humolungo,SH Terdakwa : Khoirul Anwar
231169
  • Menyatakan Terdakwa Khoirul Anwar, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kemanfaatan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Khoirul Anwar, dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa KHOIRUL ANWAR terbukti bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu,, melanggar Pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan altematif Kesatu Penuntut Umum;2.
    Sus/2018/PN.Lbosari desa Gandasari kecamatan Tolangohula kabupaten Gorontalo atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Limboto dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagaiberikut: o Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang di uraikandiatas terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Sus/2018/PN.Lbohukum Pengadilan Negeri Limboto dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagaiberikut: o Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang di uraikandiatas terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak memenuhi stadard persyaratan keamanan,khasiat dan mutu berupa Jamu Tawon Klenceng NomorPendaftaran
    Saksi OKTAVIANUS HEIMAN MAMONDOL, S.Si; Bahwasaksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ; Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan ini sehubungan denganperkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak sesuai dengan standar mutu dan obattradisional tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalam PasalHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor : 49/Pid.
    Menyatakan Terdakwa Khoirul Anwar, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Khoirul Anwar, dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan dendasebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) apabila denda tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 20-04-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 18-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 64/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 7 Juni 2017 — *Pidana - Jaksa Penuntut Umum YUKE SINAYANGSIH ANGGRAENI, SH - Terdakwa YAYAT HARYATI binti AAN SUKARDI
484
Register : 07-01-2015 — Putus : 11-02-2015 — Upload : 20-04-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 4/Pid.Sus/2015/PN Mtp
Tanggal 11 Februari 2015 — MUHAMMAD AULIA RAHMAN alias OLI bin SARI
303
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AULIA RAHMAN alias OLI bin SARI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
    Akhmad Zulkifli menyuruhterdakwa untuk menunjukkan tempat terdakwa menyimpan sediaanfarmasi dan kemudian ditemukan sediaan farmasi berupa 9(Sembilan) keeping obat jenis Carnophen dan 833 (delapan ratus tigapuluh tiga) butir obat jenis Dextromethorphan yang disimpan terdakwadikandnag burung;Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen dan obat jenis Dextromethorphan yang disimpan terdakwadikandang burung;Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen
    berupa obat jenis Carnophen sebanyak 1 (satu)keeping;Bahwa terdakwa kemudian mengambilkan sediaan farmasi berupaobat jenis Carnophen sebanyak 1 (satu) keeping danmenyerahkannya kepada saksi dan saksi Puani selanjutnya saksilangsung mengamankan terdakwa;Bahwa kemudian saksi menyuruh terdakwa menunjukkan tempatterdakwa menyimpan sediaan farmasi dan kemudian ditemukansediaan farmasi berupa 9 (Sembilan) keeping jenis Carnophen dan833 (delapan ratus tiga puluh tiga) butir obat jenis Dextromethorpanyang
    obat jenis Carnophen sebanyak 1 (satu)keeping;Bahwa terdakwa kemudian mengambilkan sediaan farmasi berupaobat jenis Carnophen sebanyak 1 (satu) keeping danmenyerahkannya kepada saksi dan saksi Puani selanjutnya saksilangsung mengamankan terdakwa;Bahwa kemudian saksi menyuruh terdakwa menunjukkan tempatterdakwa menyimpan sediaan farmasi dan kemudian ditemukansediaan farmasi berupa 9 (Sembilan) keeping jenis Carnophen dan833 (delapan ratus tiga puluh tiga) butir obat jenis Dextromethorpanyang disimpan
    dokter, pelayanan informasiobat dan pengamanan sediaan farmasi ;Bahwa fasilitas yang digunakan apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah apotek, instalasi farmasi rumah saksit,puskesmas, klinik, toko obat dan pedagang besar farmasi ;Bahwa obat jenis carnophen dan dextromethorphan telah ditarik dariperedaran berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan atas Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.