Ditemukan 444 data
AGUNG NUGROHO, SH.
Terdakwa:
1.SUWARDI Bin SELAMET
2.TARNO Bin JAMINGAN
94 — 24
belikan yang merupakan persetujuan saling mengikat antarapenjual sebagai pihak yang menyerahkan barang dan pembeli sebagai pihakyang membayar harga barang yang dijual;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1 angka 5juncto Pasal 20 ayat (2) UndangUndang Nomor 5 Tahun 1990 tentangKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya menerangkan bahwayang dimaksud dengan satwa yang dilindungi adalah semua jenis Sumber dayaHalaman 19 dari 25 Halaman Putusan Nomor 241/Pid.Sus/LH/2019/PN Dumalam hewani
1.I NYOMAN GEDE OKA MAHENDRA, SH
2.Sondang Tua Lestari.SH
Terdakwa:
I Wayan Lendon Als. Kak Jumpai
180 — 56
Opzet dengan kesadaran akan kemungkinan (Dolus eventualis);Menimbang, bahwa sub unsur menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakanmerupakan suatu unsur alternatif yang mana bila salah satu perbuatan telahterbukti maka sudah cukup untuk memenuhi unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan satwa berdasarkanUndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990, Pasal 1 angka 5adalah semua jenis Sumber daya alam hewani yang hidup di darat dan / atau
1.MUHAMMAD SAIRI, SH
2.Dimas Pratama Siddarta, SH
Terdakwa:
SUARDIN Alias SARDIN Bin MAHMUD Alm
135 — 37
Orang yang melakukan perbuatan dengansengaja menghendaki perbuatan itu dan di samping itu mengetahui ataumenyadari tentang apa yang dilakukan itu;Menimbang, Pasal 1 Angka 5 UndangUndang RI Nomor 5 Tahun 1990Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (UU 5/1990)memberikan definisi satwa, yakni Semua jenis Sumber daya alam hewani yanghidup di darat dan/atau di air, dan/atau di udara;Menimbang, bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)yang dimaksud dengan mempunyai adalah menaruh
WIBISANA ANWAR, S.H.
Terdakwa:
TUS ENDAR Bin TEMON
411 — 45
Unsur dilarang dengan sengaja untuk menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwayang dilindungi dalam keadaan hidup;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayatidan Ekosistemnya telah diatur bahwa Satwa adalah semua jenis Sumber dayaalam hewani yang hidup di darat, dan atau di air, dan atau di udara.Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin ilmu hukum yang seringdigunakan
ANNA MARLINAWATI, S.H.,M.H.
Terdakwa:
SUYATNO ALS PEANG BIN JUNAIDI
90 — 29
Unsur dilarang dengan sengaja untuk menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwayang dilindungi dalam keadaan hidup;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayatidan Ekosistemnya telah diatur bahwa Satwa adalah semua jenis Sumber dayaalam hewani yang hidup di darat, dan atau di air, dan atau di udara.Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin ilmu hukum yang seringdigunakan
51 — 17
konservasipengembangan genetik di bidang Konservasi Keanekaragaman Hayati;Bahwa Ahli tidak memiliki sertifikasi khusus terkait itu, namun daripekerjaan dan bidang studi maka Ahli telah memahami hal tersebut;Ahli menerangkan bahwa berdasarkan Undang undang RI Nomor 5tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati DanEkosistemnya, bahwa :Pada Pasal 1 angka 1 diterangkan bahwa Sumber daya alam hayatiadalah unsur unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alamnabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
alamhayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yangpemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjaminkesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara danmeningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya;Pada Pasal angka 3 diterangkan bahwa Ekosistem sumber daya alam.hayati adalah sistem hubungan timbal balik antara unsur dalam alam,baik hayati maupun non hayati yang saling tergantung dan pengaruhmempengaruhi;Pada Pasal angka 5 diterangkan bahwa Satwa adalah semua jenissumber daya alam hewani
1.EMA MULIAWATI,SH.
2.NI MADE SAPTINI
3.M A AGUNG S.FAIZAL, SH
Terdakwa:
MARZAKI Alias MAR
363 — 17
Benda hanyati itu dapat berupa nabati atau hewani. Pengertian inimerupakan pengertian secara luas, sedangkan pengertiannya secara sempitadalah yang berupa nabati saja.
394 — 39
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam MalukuNomor : ST.01/IVK.30/Peg/2016, tanggal 05 Januari 2016untuk memberikan keterangan ahli terkait denganKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;eBahwa dapat ahli jelaskan bahwa yang dimaksud denganKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemberdasarkan UU No.5 Tahun 1990 dan PP No. 7 Tahun 1999sebagai berikut :e Sumber daya alam hayati adalah unsurunsur hayati di alamyang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dansumber daya alam hewani
98 — 23
hidup.Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif artinya apabila salah satu komponenunsur telah terbukti, maka terpenuhilah apa yang dikehendaki unsur tersebut, dankomponen atau elemen dilarang tersebut haruslah ditujukan terhadap perbuatanmenangkap, melukai membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, danmemperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ;Menimbang, bahwa dalam Pasal Undangundang RI No. 5 Tahun 1990 yangdimaksud dengan satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani
FRITS GERALD KAYUKATU,SH
Terdakwa:
1.Devo Hardinan Kamansi
2.Yosep Manenggehe
94 — 45
dikwalifikasikan sebagai Pelanggaran;Menimbang bahwa Amanat Menteri Kelautan dan Perikanan pada acaraApel siaga pencegahan Illlegal fishing di Bitung Januari 2020, menitik beratkan jikaada pelanggaran oleh nelayan Kecil Indonesia supaya tidak dihadapkan kepadaHukum tapi jalan pertama adalah sosialisasi dan upaya Retro active Justice,dengan demikian nelayan kecil tetap bisa beropersi, membuka lapangan kerjauntuk diri dan keluarganya, menekann angka pengangguran juga menjaga suplaisumber nutrisi Protein hewani
1.LA ODE TAFRIMADA, SH.
2.JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
SINWANI Alias IWAN Bin H. ZAMHARI
109 — 16
Sumber Daya Alam Hayati unsurunsur hayati di alam yang terdiridari sumber daya alam nabati (tubuhan) dan sumber daya alam hewani(satwa) yang bersama dengan unsur nonhayati disekitarnya secarakeseluruhan membentuk ekosistem;b. Konservasi Sumber Daya Alam Hayati adalah pengelolaan sumberdaya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untukmenjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara danmeningkatkan kualitas Keaneka ragaman dan nilainya;Cc.
DESTA GARINDA RAHDIANAWATI, S.H.
Terdakwa:
MUHD DAUD Alias DAUD
319 — 28
sebagaimana dalam unsur ini telahterpenuhi maka unsur ini dianggap telah terbukti secara hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dilarang yang berasal darikata larangan (verbod) secara hukum adalah suatu perbuatan yang tidak bolehdilakukan karena bertentangan dengan aturan/kaidah hukum yang berlaku;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan satwa sesuai denganUndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang KonservasiSumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya adalah semua jenis Sumber dayaalam hewani
56 — 10
hal inibenda yang menjadi obyek dari perbuatan pelaku merupakan kepunyaan pelakuseluruhnya atau sebagian dan bukan milik orang lain ;Menimbang, bahwa Hasil Hutan menurut Penjelasan Pasal 4 ayat (1)Undangundang RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dapat berupa :a. hasil nabati beserta dengan turunannya seperti kayu, bambu, rotan,rumputrumputan, jamurjamur, tanaman obat, getahgetahan danlainlain serta bagian dari tumbuhtumbuhan atau yang dihasilkanoleh tumbuhtumbuhan di dalam hutan ;b. hasil hewani
62 — 19
Dengan sengaja menangkap,membunuh dan menyimpan atau memiliki tubuh, atau bagianbagian lain satwa yang Menimbang, bahwa perbuatan dalam unsur ini bersifatalternatif, maka apabila salah satu saja sub unsur perbuatantersebut terbukti, maka unsur ini dianggap telah terpenuhi danterbukti secara keseluruhan; 3 377773Menimbang, bahwa menurut pasal 1 angka 5 UndangUndang No. 5Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati DanEkosistemnya, yang dimaksud dengan satwa adalah semua jenissumber daya alam hewani
PONCO SANTOSO, SH
Terdakwa:
WILLY Anak Dari YAP TEK SENG
118 — 26
Dalam Keadaan Hidup;Menimbang, bahwa yang dimaksud Satwa adalah semua jenis Sumberdaya alam hewani yang hidup di darat, dan atau di air, dan atau di udara.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Satwa yang dilindungiadalah jenis satwa yang karena populasinya sudah sangat kecil sertamempunyai tingkat perkembangan yang sangat lambat, baik karena pengaruhhabitat maupun ekosistemnya.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di persidangan,pada hari Hari Rabu Tanggal 24 Februari 2021 pada pukul 11.00
36 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dengan kata lain bahwa Taxonomy BovineAnimal, taxonomy sapi, taxonomy lembu, taxonomy cattle dan taxonomyoxen adalah sama yaitu binatang dari family Bovidae, SubfamilyBovinae, Genus Bos dan Subgenus/species Bos indicus atau BosTaurus,Catatan Bagian 71 Live Animals: animal products (Binatang hidup;produk hewani) menyatakan: Setiap referensi mengenai genus atauspesies binatang tertentu dalam Bagian ini, kecuali apabila konteksnyamenentukan lain, juga meliputi anak binatang dan genus atau spesiestersebut
41 — 7
obyek dari perbuatan pelaku merupakan kepunyaan pelakuseluruhnya atau sebagian dan bukan milik orang lain ;Menimbang, bahwa Hasil Hutan menurut Penjelasan Pasal 4 ayat (1)Undangundang RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dapat berupaa. hasil nabati beserta dengan turunannya seperti kayu, bambu, rotan,rumputrumputan, jamurjamur, tanaman obat, getahgetahan danlainlain serta bagian dari tumbuhtumbuhan atau yang dihasilkanoleh tumbuhtumbuhan di dalam hutan ;21PTSN No: 89/Pid.SUS/2010/PN.Btkb. hasil hewani
387 — 35
bagi Para Terdakwa,sehingga dengan demikian kepada Para Terdakwa harus dinyatakan bersalahmelakukan tindak pidana dan akan dijatuhi pidana yang sesuai/ setimpal denganperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa,terlebin dahulu akan dipertimbangkan keadaan yang memberatkan danmeringankan, yaitu sebagai berikut:Keadaan yang memberatkan : Perbuatan Para Terdakwa secara tidak langsung mengakibatkan kerusakanSumber Daya Alam Hayati khususnya Sumber Daya Alam Hewani
16 — 6 — Berkekuatan Hukum Tetap
sebagai berikut: Uraian Semula Ditambah/(Dikurangi) Menjadi(Rp) (Rp) (Rp)PPN Kurang/(Lebih) Bayar 441.455.661 441.455.661Sanksi Kenaikan 441.455.661 441.455.661Jumlah PPN ymh/(lebih) dibayar 882.911.322 882.911.322 PERMOHONAN BANDINGBahwa Pemohon Banding mengajukan banding atas keputusan Terbandingnomor KEP1561/WPJ.19/2013 tanggal 4 November 2013 atas koreksiTerbanding dengan alasan sebagai berikut:1. bahwa Pemohon Banding bergerak dalam bidang industri minyak kasar(minyak makan) dari nabati dan hewani
Wahyu Husni, SH.
Terdakwa:
Hairun Efendi Bin Usman
402 — 23
lain unsur kesengajaan adalahkehendak membuat sesuatu tindakan dan kehendak menimbulkan suatu akibatkarena tindakan tersebut, sehingga kesengajaan atau opzet dapat dikatakanseseorang melakukan perbuatan dengan sengaja haruslah menghendakiperbuatan itu dan menginsyafi akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UndangundangNomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati danEkosistemnya, yang dimaksud dengan Satwa adalah semua jenis Sumber dayaalam hewani