Ditemukan 545 data
11 — 7
qila gle athe suldall 5sMenolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambil kebaikan"Bahwa karena rumah tangga Pemohon dan Termahon sudah tidak rukun,telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, dan tidakada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tanqga, maka faktahukum tersebut telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diaturdalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 joPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sehingga permohonanPemohon patut untuk
9 — 0
Hal ini sejalan dengan qaidahfighiyah yaitu :celal qila le aaa duldel $4Artinya: Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari pada mengambilsuatu manfaatMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat patut dikabulkan;Menimbang, bahwa walaupun tidak termasuk dalam petitum gugatanPenggugat, namun untuk memenuhi ketentuan pasal 84 UndangUndangNomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan
55 — 10
pecah (brokenmarriage) sebagaimana rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak akanmendatangkan kemaslahatan bagi keduanya, dan justru sebaliknya hanya akanmengakibatkan lebih banyak kemudaratan dalam bentuk penderitaan psikologisbagi kedua belah pihak serta hanya akan melanggengkan terjadinya pelalaiankewajiban oleh masingmasing pihak, sehingga rumah tangga semacam ituperlu dicarikan jalan terbaik bagi keduanya untuk kepastian hukum, halini jugabersesuaian dengan kaidah fikih yang berbunyi:selec) qila
6 — 0
Hal ini sejalan dengan qgaidahfiqhiyah yaitu :celal qila le aad ulde 4Artinya: Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaatMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :Artinya: Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap Suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak terhadap dirinyaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajelis hakim berpendapat
9 — 5
Qila ple athe tuldall 3Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambil kebaikan7.
5 — 0
qila le aaa wilde 4Putusan Cerai Gugat, nomor 1423/Pdt.G/2018/PA.TA Halaman 12 dari 15Artinya: Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaatMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :Ail pwolil) aple sib leas aay jl de 9 poe ail OsArtinya: Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, makahakim boleh menyjatuhkan talak terhadap dirinyaMenimbang, bahwa berdasarkan
9 — 0
Hal ini sejalan dengan qaidahfighiyah yaitu :colleall qila le adds dulde 4Artinya: Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari pada mengambilsuatu manfaatMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :dalle jolt) ple gl leas jJ das jl due 5 pac aia OsArtinya: Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, maka hakimboleh menjatuhkan talak terhadap dirinyaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
14 — 7
apabila pernikahan dalam kondisi seperti itu tetapdipertahankan, patut diduga akan lebih mendatangkan mafsadat (keburukan)daripada maslahat (kebaikan), di antaranya timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan dari kedua belah pihak, oleh karena itu, dalam rangkamenghindari timbulnya penderitaan tersebut, maka menolak keburukan ituharus didahulukan daripada mengharap kebaikan, hal ini sejalan dengan salahsatu kaidah fiqghiyyah yang tercantum dalam Kitab alAsbah wa anNazhairyang berbunyiColLncal) Qila
19 — 11
dalam kehidupan rumah tangga ( keluarga ) Pemohon dan Termohon.Putusan Nomor 0428/Pdt.G/2019/PA.Gdt Hal 11Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untukmemaksakan Pemohon dan Termohon untuk kembali rukun, yang justru akanmenimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akanmendatangkan mudharat kepada keduanya, jika dipaksakan untuk diteruskan akanmembawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuaidengan kaidah ushul fiqgh yang berbunyi :cella) qila
11 — 13
Penggugat dan Tergugat dari pada maslahat yang akandicapai sehingga perceraian di antara mereka jauh lebih besar dampakpositifnya dari pada negatifnya, karenanya Majelis Hakim berpendapatperceraian merupakan jalan terbaik untuk mengakhiri sengketa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa pendapat tersebut sesuai dengan kaidah fiqhiyahdalam kitab alAsybah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin AbdurrahmanasSuyuti yang diambil menjadi pendapat Majelis Hakim, yang bunyinyasebagai berikut:cell qila
31 — 3
Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974,tidak lagi dapat terwujud, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dengan Tegugat sudah dalam suasana yang tidaktentram, tidak terbina dengan baik, oleh karena itu untuk menghindari madlaratPutusan Cerai Gugat, nomor 2928/Pdt.G/2020/PA.TA Halaman 12 dari 15colleenll qila le adic rildel a)yang lebih besar dalam hubungan keluarga, maka perceraian merupakanpilihan yang dianggap lebih ringan madlaratnya.
11 — 2
Hal ini sejalan dengan qaidahfighiyah yaitu :colluacll qila le adds rildel AArtinya: Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari pada mengambilsuatu manfaatMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat patut dikabulkan;Menimbang, bahwa walaupun tidak termasuk dalam petitum gugatanPenggugat, namun untuk memenuhi ketentuan pasal 84 UndangUndangNomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006
JOHANES M.ARITONANG
Terdakwa:
M.ALI SANIKA ALIAS BAPAK ANDI
76 — 27
kemudian anakkorban menjawab OM KAKA TIKAA ginikan QILA (sambil tangan AQILA dimasukkankedalam celananya)I kKemudian pada hari Jumat tanggal 27 Januari 2017 sekira pukul13.00 wit saat saya dan AQILA sedang didepan rumah kami dan saat itu baru selesaishollat jumat kemudian tibatiba anak saya AQILA berteriak UMI UMI ada OM setansambil menunjuk kearah BAPAK ANDI yang baru pulang jumatan Bahwa akibatperbuatan cabul terdakwa, Anak korban ketakutan yang intens, kecemasan yang tingg!
menolak ; Bahwa pada tanggal 6 Desember 2016 sekitar jam 5 sore, saksi pergimenjemput Agila di rumah Terdakwa, namun pada saat itu Agila sedang bermainmain odongodong sehingga saksi langsung membawa Agila pulang ke rumahsehabis main odongodong ; Bahwa saksi baru mengetahul adanya dugaan tindakakan pencabulan yangdilakukan oleh Terdakwa pada tanggal 27 Desember 2016 karena suami saksimenyuruh supaya saksi tanyakan kepada Aqila, dan pada saat ditanya, Agilamengatakan: om jahat, om ginikan pepenya Qila
6 — 0
Hal ini sejalan dengan qaidahfighiyah yaitu :colluacll qila le adds rildel AArtinya: Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari pada mengambilsuatu manfaatMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :Artinya: Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, maka hakimboleh menjatuhkan talak terhadap dirinyaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis hakim
9 — 6
Hal ini sejalan dengan qaidahfighiyah yaitu :colluacll qila le adds rildel AArtinya: Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari pada mengambilsuatu manfaatMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :Artinya: Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, maka hakimboleh menjatuhkan talak terhadap dirinyaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis hakim
10 — 0
Hal ini sejalan dengan qaidahfighiyah yaitu :colluacll qila le adds rildel AArtinya: Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari pada mengambilsuatu manfaatMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :Artinya: Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, maka hakimboleh menjatuhkan talak terhadap dirinyaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis hakim
6 — 0
tahun lamanya, dan selama itu pula kedua belah pihak tidakpernah bersatu lagi dan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, makaHukum memberikan jalan keluarnya sebagai pintu dharurat, yaitu melaluiperceraian, dan Hakim mempertimbangkan hal tersebut sematamata hanyalahdemi kepentingankepentingan bagi kemaslahatan kedua belah pihak sertauntuk meminimalisir eksesekses negatif atau kemudharatan yang lebihberkepanjangan lagi bagi kedua belah pihak, hal ini sesuai dengan qaidahushul yang berbunyi;cellLell qila
8 — 0
Hal ini sejalan dengan qaidahfighiyah yaitu :colluacll qila le adds rildel AArtinya: Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari pada mengambilsuatu manfaatMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :Ale lad!
8 — 0
Hal ini sejalan dengan qaidahfighiyah yaitu :colluacll qila le adds rildel AArtinya: Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari pada mengambilsuatu manfaatMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :Artinya: Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, maka hakimboleh menjatuhkan talak terhadap dirinyaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis hakim
9 — 1
Hal ini sejalan dengan qgaidahfiqhiyah yaitu :collec qila le adie rildel a)Artinya: Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaatMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :Artinya: Dan jika telah memuncak kebencian isten terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak terhadap dirinyaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajelis hakim