Ditemukan 61360 data
27 — 7
Menyatakan Terdakwa AINUN NAJIB Bin ABDUL MUTOLIB telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpa ijin edar;2.
Perkara: PDM /BNGL/Ep.2/II/2016 tanggal Maret 2016 sebagaiberikut :DAKWAANPERTAMA :Bahwa ia Terdakwa AINUN NAJIB BIN ABDUL MUTOLIB pada hari Sabtu tanggal20 Februari 2016 sekira Pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya dalam bulan Februari 2016atau pada Tahun 2016, bertempat di Desa Pandanrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil Kabupaten Pasuruan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
pidana pada Pasal 196 Undangundang RI No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;ATAUKEDUA :Bahwa ia Terdakwa AINUN NAJIB BIN ABDUL MUTOLIB pada hari Sabtu tanggal20 Februari 2016 sekira Pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya dalam bulan Februari 2016atau pada Tahun 2016, bertempat di Desa Pandanrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil Kabupaten Pasuruan, Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan farmasi
ENDRO PRASETYO:Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungankeluarga;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari sabtu tanggal 20 Februari 2016sekitar pukul 22.00 wib saksh berhasil melakukan penangkapan terhadapAkhmad Yasir dan saksi Ainun Najib karena dengan sengaja Memproduksiatau Mengedarkan Sediaan farmasi atau alat Kesehatan yang tidak memilikiIzin Edar;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 20 februari 2016 sekitar pukul 21.00 Wib saatmelaksanakan Giat Operasi Rutin lalu lintas
Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI.
Menyatakan Terdakwa AINUN NAJIB Bin ABDUL MUTOLIB telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpa ijinedar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AINUN NAJIB Bin ABDUL MUTOLIB olehkarena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
47 — 26
Menyatakan terdakwa LUKMAN SUPIANNUR Als HULUK Bin MADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Penuntut Umum.2.
Ahli menerangkan, Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik.
10 dari 17 Putusan Nomor 23/Pid.Sus/2017/PN Piliproduk sediaan farmasi tersebut memenuhi standart dan ataupersyaran keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud dengankeahlian dan kewenangan ahli adalah bahwa ahli adalah Apotekeryang bertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di BalaiBesar POM di Banjarmasin sejak tahun 2006 Saksi menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud TenagaKefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan
kefarmasiandan adapun apoteker adalah sajana farmasi yang telah lulus sebagaiapoteker dan telah mengucapka sumpah jabatan apoteker sedangkanTenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas SarjanaFarmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengahFarmasi / Asisten Apoteker Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang bersangkutan Sdr.LUKMAN SUPIANNOR Als HULUK Bin MADI Dan MISRIYANTO BinJUANDA (Alm) termasuk orang
MISRYANTO Bin JUANDA (Alm)dan terdakwa LUKMAN Als HULUK Bin MADI mengaku tidak pernahmenempuh pendidikan dibidang kesehatan atau Farmasi dia hanya menempuhPendidikan terakhir SD kelas V (tidak tamat).Bahwa, Menurut keterangan dari Sdr.
75 — 10
Menyatakan terdakwa Wildan Ahyar Bin Arjono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ; 2.
Dengan sengaja; 3, Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar; Ad. 1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar; Hal. 11 dari 16 Hal.
Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN.Bdw Menimbang, bahwa unsur antara Memproduksi atau mengedarkan bersifat alternatifartinya jika unsur memproduksi teroukti maka unsur mengedarkan tidak perlu diperimbangkanlagi, demikian sebaliknya; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan.
Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalahsetiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetik.
Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN.Bdw Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana,serta ketentuan peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan; MENGADILI: , Menyatakan terdakwa Wildan Ahyar Bin Arjono telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2.
23 — 0
Menyatakan terdakwa : NUR HAKIM bin SAHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu " ;2.
32 — 10
Menyatakan Terdakwa AHMAD JUNAEDI bin KAPRAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan2.
dan memiliki ijin mengedarkan;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian farmasi dan bahkanterdakwa tidak mengetahui fungsi dari obat tersebut serta terdakwajuga tidak ada izin untuk mengedarkan;Bahwa tujuan Terdakwa menyimpan pilpil tersebut adalah selaindikonsumsi sendiri juga diedarkan untuk mendapatkan keuntungandan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkan;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 171/Pid.B/2014/PN Bdw.2.
dan memiliki ijin mengedarkan;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian farmasi dan bahkanterdakwa tidak mengetahui fungsi dari obat tersebut serta terdakwajuga tidak ada izin untuk mengedarkan;Bahwa tujuan Terdakwa menyimpan pilpil tersebut adalah selaindikonsumsi sendiri juga diedarkan untuk mendapatkan keuntungandan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkan;3.
Unsur Dengan sengaja Memproduksi dan/ataumengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahliandan kewenanganMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahkegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalah setiap
yangdijual/diedarkan tersebut tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yangtidak memiliki Keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi (obat) dapat dikatakan memenuhipersyaratan keamanan, mutu dan kemanfaatan jika Sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam buku farmakopeatau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh Menteri;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan apakah perbuatanTerdakwa
Menyatakan Terdakwa AHMAD JUNAEDI bin KAPRAWI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TanpaHak dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan2.
28 — 7
Pasal 108 Ayat (1) UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu, dan telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
Pangeran Kacil Rt. 09Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru atau setidaktidaknyadi salah satu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksiAhmad Muzakir datang ke rumah terdakwa di Jl.
Tidak lama setelah saksi Ahmad Muzakirmembeli obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut dari terdakwa, saksiAhmad Muzakir tertangkap oleh anggota Satpol PP karena kedapatanmembawa obatobatan, dan ketika ditanya dari mana saksi AhmadMuzakir mendapatkan obat tersebut, dikatakan bahwa obat tersebutdibeli saksi Anmad Muzakir dari terdakwa, kemudian kejadian tersebutdilaporkan ke Kantor Polres Kotabaru guna proses hukum lebih lanjut.Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit) yangdiedarkan
dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru ;Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ;11Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalahsegala sesuatu yang berhubungan dengan obatobatan, bahanobat, obat asli Indonesia (obat tradisional), bahan obat aasliIndonesia (bahan
ASID di Pal 1, di depan dealerHonda, Kabupaten Kotabaru; Menimbang, bahwa terdakwa bermaksud menjual obatobatantersebut kepada siapa saja yang berkehendak membeli =;Menimbang, bahwa ketiga jenis obatobatan tersebut termasukdalam golongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa rumah terdakwa untuk menjual obatobatantersebut bukanlah merupakan toko obat dan terdakwa tidak mempunyaiijin untuk menyimpan maupun mendistribusikan sediaan farmasi berupaobatobatan, serta terdakwa juga tidak memiliki
40 — 8
Menyatakan Terdakwa JUMARI HARIYANTO Bin ALI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki standar keamanan dan mutu;2.
Menyatakan terdakwa Jumari Bin Ali bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana diatur dalamPasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan,sesuai dalam Dakwaan Alternatif Kedua dari Penuntut Umum;2.
dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan caracara sebagai berikut :7 Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,saksi ABD.
Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pbedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet triheksifinidil HCI tersebutPerbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimanadiatur
farmasi yang ditetapbkan dengan peraturanpemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :7 Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,saksi ABD.
Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet trineksifinidil HCI tersebut Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana diatur
40 — 9
Menyatakan terdakwa : FERIYANTO bin KODIRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu" ;2.
Penetapan Majelis Hakim Nomor 222/Pid.Sus/2015/PN Bwi tanggal 3132015tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya menuntut :1 Menyatakan terdakwa FERIYANTO bin KODIRI bersalah melakukan tindak pidanaMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
PDM55/0.5.21/Ep.3/03/2015, tanggal 26 Maret 2015, sebagaiberikut :Pertama :Bahwa terdakwa FERIYANTO Bin KODIRI pada hari Rabu tanggal 21 Januari2015 sekitar pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang termasukdalam bulan Januari tahun 2015, bertempat di Perumahan di Lingkungan Krajan DesaKedayunan Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UndangUndang R.I.
Unsur: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I.
dan persediaan obat telah disediakan oleh apotikresmi ; Bahwa terdakwa tidak berwenang untuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut(illegal) karena terdakwa bukan pedagang obatobatan (farmasi) dan tidak memiliki ijinsama sekali untuk menjual ataupun mengedarkan obat Trihexyphenidyl tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut perbuatan terdakwa telahmemenuhi unsur ke 2 dari pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa karena seluruh unsur yang terkandung
37 — 6
Menyatakan Terdakwa M.RIPANI ILMI ALS IPAN KATU Bin IBNU RASYID terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
RIPANI Als IPAN KATU Bin IBNU RASYIDbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadiatur dalam pasal 197 jo pasal 106 Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009tentang kesehatan dalam surat dakwaan primair.2 Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa M.
Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Rantau dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, meyimpan, mengolahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi mutu standard dan/ataupersyaratan keamanan khasiat dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula terdakwa M.RIPANI ILMI Als IPAN KATU Bin
M.RIFANI;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen sebanyak 10 (sepuluh) biji,adalah rencananya akan dijual oleh terdakwa kepada orang yang mau membelinyadengan harapan mendapatkan keuntungan;Bahwa terdakwa tidak dalam terapi obatobatan, bukan lembaga farmasi, bukanahli yang bergerak dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga tidak ada ijindari pihak berwenang;Saksi Ahli. RENI HASLINDA S.Si Apt. BINTI H.
Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasian tanpa memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana yang disyaratkan yaitu apoteker yangterdiri dari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten farmasi;Bahwa benar carnopen jenis dekstrometorphan Hbr termasuk dalam obat kerasjenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikan ijin kegiatan produksinya dan tidakdiedarkan lagi fungsi obat ini sebagai relaksasi otot
Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar;ad. 1.
39 — 10
Hevy Subagyo bin Kasban tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; ------------------------------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa I. Istipah binti Bero dan Terdakwa II.
Menetapkan barang bukti berupa : ---------------------------------------------------------------- Obat farmasi flu tulang kecetit sebanyak 430 (empat ratus tiga puluh) bungkus ; ---- Obat farmasi gatal prima sebanyak 135 (seratus tiga puluh lima) bungkus ; ----------- Obat farmasi asam urat sebanyak 500 (lima ratus) bungkus ; ---------------------------- Obat farmasi sakit gigi prima sebanyak 100 (seratus) bungkus ; ------------------------Dimusnahkan
merk Honda Supra X 125 berserta STNK-nya tahun pembuatan 2009, warna merah hitam, nomor rangka MH1JB81129K395928, nomor mesin JB81E1391383, nomor BPKB F7283301J dengan nomor polisi AE 5972 ST, atas nama Istipa, beralamat di RT 01 RW 02 Dusun Jabung I, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo ; -------------------------------------------------Dikembalikan kepada Terdakwa Istipah binti Bero ; ------------------------------------------ Uang tunai hasil penjualan dari sediaan farmasi
ISTIPAH Bin BERO dan Terdakwa If HEVY SUBAGYO BinHalaman 3 dari 19 halamanKASBAN serta juga dilakukan penyitaan terhadap sediaan farmasi/obatobatanyang di duga tidak memiliki ijin edar tersebut ; Bahwa pada saat penangkapan tersebut petugas Narkoba Polres Pacitan berhasilmenyita barang bukti berupa sediaan farmasi/obatobatan yang di duga tidakmemiliki iin edar, yaitu135 (seratus tiga puluh lima) bungkus Obat Farmasi Obat Gatal Prima ; 50 (lima puluh) bungkus Obat Farmasi Sakit Gigi Prima ;305 (tiga
ISTIPAH Bin BERO dan Terdakwa II HEVY SUBAGYO BinKASBAN serta juga dilakukan penyitaan terhadap sediaan farmasi/obatobatanyang di duga tidak memiliki ijin edar tersebut ; Bahwa pada saat penangkapan tersebut petugas Narkoba Polres Pacitan berhasilmenyita barang bukti berupa sediaan farmasi/obatobatan yang di duga tidakHalaman 5 dari 19 halamanmemiliki iin edar, yaitue 135 (seratus tiga puluh lima) bungkus Obat Farmasi Obat Gatal Prima ; e 50 (lima puluh) bungkus Obat Farmasi Sakit Gigi Prima ; e
430 (empat ratus tiga puluh) bungkus ;e Obat farmasi gatal prima sebanyak 135 (seratus tiga puluh lima) bungkus ;e Obat farmasi asam urat sebanyak 500 (lima ratus) bungkus ;e Obat farmasi sakit gigi prima sebanyak 100 (seratus) bungkus ;e 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra X 125 berserta STNKnya tahunpembuatan 2009, warna merah hitam, nomor rangka MH1JB81129K395928, nomormesin JB81E1391383, nomor BPKB F7283301J dengan nomor polisi AE 5972 ST,atas nama Istipa, beralamat di RT 01 RW 02 Dusun
Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa karena kesalahannya dengan pidanapenjara masingmasing selama 5 (Lima) bulan dikurangi selama terdakwadalam tahanan, dengan perintah tetap ditahan dan denda Rp.250.000, (Dua ratuslima puluh ribu~ rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;e Obat Farmasi Flu Tulang Kecetit sebanyak 430 (empat ratus tiga puluh)bungkus ; e Obat Farmasi Sakit Gigi Prima sebanyak 135 (seratus tiga puluh lima)bungkus ; e Obat Farmasi Asam Urat sebanyak 500 (lima ratus) bungkus ;e
Menetapkan barang bukti berupae Obat farmasi flu tulang kecetit sebanyak 430 (empat ratus tiga puluh) bungkus ; e Obat farmasi gatal prima sebanyak 135 (seratus tiga puluh lima) bungkus ; e Obat farmasi asam urat sebanyak 500 (lima ratus) bungkus ; e Obat farmasi sakit gigi prima sebanyak 100 (seratus) bungkus ; Dimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra X 125 berserta STNKnya tahunpembuatan 2009, warna merah hitam, nomor rangka MH1JB81129K395928, nomormesin JB81E1391383, nomor BPKB
90 — 5
Menyatakan terdakwa MOCHAMAD RAMDAN alias KOCE bin DIRJA ARIFINtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR sebagaimana dalam DakwaanPrimair;2. Menjatuhkan pidana kepadaTerdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) Tahun 6 (enam) Bulandan pidana denda sebesar Rp.10.000.000.
2016, tertanggal 01Agustus 2016, sebagai berikut:DAKWAANPRIMAIRwo nnnnn nna BahwaTerdakwaMOCHAMAD RAMDAN alias KOCE bin DIRJAARIFIN,pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira pukul 16.00 WIB, atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain didalam bulan Mei tahun 2016,bertempat di Taman Urang, Lapang Merdeka , Kelurahan Gunung Parang,Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi atau setidaktidaknya pada suatu tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi,dengan sengaja,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa obat Hexymer, termasuk kategori obat keras yang pemberiannyaharus berdasarkan resep dokter, sehingga secara aturan obat tersebuthanya boleh dijual oleh Apotek dengan menggunakan resep dokter; Bahwa terdakwa yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu, tersebut tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan tidak adahubungannya dengan pekerjaan terdakwa.Se Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal
RI Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan. 22 nn nnn nnn nnn nnn nen nnn non nnn con nnn cnn nn nnn nen nnn nen cnn nen nnn nnnSUBSIDAIR :wo nnnnn nnn BahwaTerdakwaMOCHAMAD RAMDAN alias KOCE bin DIRJAARIFIN,pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaanPRIMAIR tersebut diatas,dengan sengaja, memproduksiataumengedarkansediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar.adapunperbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal
. dengan sengaja memproduksi sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutuMenimbang, bahwa di persidangan terungkap faktafakta hukumsebagai berikut : Bahwa Terdakwa membeli obat hexymer dari Sdr.
Menyatakan terdakwa MOCHAMAD RAMDAN alias KOCE bin DIRJAARIFIN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR sebagaimana dalam DakwaanPrimair;2. Menjatuhnkan pidana kepadaTerdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama1 (satu) Tahun 6 (enam) Bulandan pidana denda sebesarRp.10.000.000.
83 — 40
Asrani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa ASPIANNOR Als UNUY Bin M.ASRANI, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan Primair kami melanggar Pasal197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan Farmasi berupa obat Carnophen/Zenith sebanyak 1 (satu) box atau100 (seratus) Butir. 1 (satu) kantong plastik warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan 1( satu) buah sepeda motor satria F warna hitam No. Pol : DA 4883 MF besertakunci kontak;Dekembalikan kepada terdakwa ASPIANNOR Als UNUY Bin M.ASRANI4.
Saksi Budi Julianda Bin Marhan (Alm) dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwasaksi pernah diperiksa Penyidik ; Bahwa yang saksi ketahui sehubungan dengan perkara ini adalah mengenaitindak pidana mengedarkan obat yang tidak mempunyai izin edar ; Bahwa saksi bersama anggota kepolisian lainnya melakukan penangkapanterhadap seseorang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar atau tidak memiliki kKeahlian atau kKewenangan untukmelakukan praktik
Salwati,Ssi,Apt Binti H.M.Thaher Amin dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa benar Ahli menerangkan sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah meliputi obat, obat tradisional, kosmetik,rontgen dan perbekalan kesehatan ; Bahwa benar, Ahli menerangkan sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.Zenith Pharmaceuticals yang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edarsebagaimana telah dibatalkan dan dihentikan dengan surat BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996
yang datang kerumah Terdakwa sekitar 3 (tiga)mingguan ;Menimbang, bahwa Carnophen termasuk sediaan farmasi sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, karena dari keterangan ahli diketahui bahwa Carnophen produksi ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyasejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan alat bukti surat berupa Surat KeputusanKepala Badan POK RI Nomor HK.00.05.1.31.3996
58 — 38
Cisauk Kab.Tangerang atau. setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerang,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edardari pihak yang berwenang sebagaimana ketentuan dalam Pasal41 ayat (1) Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992, perbuatanmana dilakukan Terdakwa dengan cara cara sebagai berikutAwalnya saksi Ari Widyanto menemukan Gudangpenyimpanana Obat / jamu tradisional berbagai merk di Jl.Buaran Viktor No. 70 Kel. Buaran Kec.
Kedua : sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (1) huruf dUndang Undang RI Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, atauKetiga : sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal81 ayat (2) huruf c Undang Undang RI Nomor 23 tahun 1992tentang Kesehatan =;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum di dalam tuntutanpidananya berpendapat bahwa Terdakwa bersalah telahmemproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat tradisional yang tidak memenuhi' standar, sebagaimanadalam dakwaan
99 — 0
Menyatakan terdakwa JAELANI Als JAYENG Bin BARI (Alm) telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan pertama;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda
58 — 13
Menyatakan Terdakwa ARIF USMAN EFFENDY tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu
34 — 15
Menyatakan bahwa terdakwa EDI ISMAIL MARZUKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;8.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Tentang unsur ke1: setiap orang.
Artinyaseseorang yang melakuan pebuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen) perbuatanitu, dan harus mengetahui (wetten) akan akibat yang akan terjadi dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, pada Pasal 1 angka 3 disebutkan yangdimaksud dengan produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan.
Artinya seseorang yang melakuan pebuatan dengan sengaja harusmenghendaki (willen) perbuatan itu, dan harus mengetahui (wetten) akan akibat yang akanterjadi dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, pada Pasal angka 3 disebutkan yangdimaksud dengan produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan.
(LL) tersebut, dengan demikianperbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhi dimanaterdakwa terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;Tentang unsur ke3: Yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli
Menyatakan bahwa terdakwa EDI ISMAIL MARZUKI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;8.
99 — 44
Nor Sehat RT.006 RW.002, Kelurahan Karang Taruna, KecamatanPelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Menyatakan terdakwa ANTUNG RAMLIANOR Als RAMLI Bin ANTUNG KURSANI(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Penuntut Umum.2.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut di atas, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1)Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa subunsur yang bisa bersifatkomulatif maupun alternatif, sehingga apabila salah satu subunsur atau lebih telahterpenuhi maka unsur ini telah dapat dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisonal dan kosmetika;Menimbang, bahwa
RAMLI Bin (Alm) ANTUNGKURSANI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sejumlah Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan ;3.
113 — 15
Menyatakan bahwa terdakwa SUKATMI Als EMI Binti SOREJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) ; 3.
Menyatakan terdakwa SUKATMI alias EMI binti SOREJO, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1)" "sebagaimana yang diatur dan diancam pidana Pasal197 UU NO. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Kosmetik Rista (Salon Rista) yang beralamat di Jl.Wonodri Joho / 985A Semarang, atau setidaktidaknya termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Semarang, sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu Sediaan farmasi = 0dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar. yangdilakukan dengan cara :Bahwa terdakwa merintis usaha Kosmetik sejak tahun 2006 sampai denganpada hari
yang berupa obat, obat tradisionaldan kosmetik harus telah memiliki ijin edar/telah dinotifikasi.Yang berwenang memberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalahMenteri yang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansikesehatan yang memperoleh pendelegasian (Badan POM Rl). jin edarKosmetika yang dikeluarkan oleh Badan POM RI adalah dalam bentukPersetujuan pendaftaran yang berisi No.
Sediaan farmasi (obat dan kosmetik) tanpa ijin edar yang beredardipasaran adalah sediaan farmasi (obat / kosmetik) yang belum melaluievaluasi mutu, Keamanan dan kemanfaatan dari Badan POM, sehinggabahan / bahan tambahan yang dipergunakan dalam kosmetik tanpa ijinedar bisa memakai bahan yang dilarang dipergunakan untuk kosmetika,sehingga dapat membahayakan bagi kesehatan. Dari hasil pengamatan di website Badan POM ternyata nomor notifikasiyang dicantumkan dalam kosmetik yang disita dari sdr.
Menyatakan bahwa terdakwa SUKATMI Als EMI Binti SOREJO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) ;3.
30 — 18
HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Secara Bersama-Sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa Il.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor :36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPsebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. AHMAD SAUPI Bin HAMDAN danTerdakwa Il.
UTUH, dan riwayatpendidikan Terdakwa Ahmad Saupi Bin Hamdan merupakan lulusan SMPKelas Ill (Tidak Tamat) serta Terdakwa Il Hamzah Bin (Alm) Abdullahmerupakan lulusan SMP (Tamat) sehingga tidak mempunyai keahliandibidang kefarmasian/ obatobatan.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1. Setiap Orang ;Menimbang, bahwa maksud unsur ini menunjukan kepada subyek hukum yaituorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana yang diajukan dipersidangankarena adanya Dakwaan dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah menghadapkanserta menuntut Terdakwa I.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa IL.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja SecaraBersamaSama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
35 — 9
RE Martadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berawal dari Terdakwa Reza Rizqi Bayhaq yang bekerja di toko Wow di Jl.RE Martadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso
REMartadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bondowoso dengan sengaja memproduksi zatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kesehatan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berawal dari Terdakwa Reza Rizqi Bayhaq yang bekerja di toko Wow di Jl.RE
Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan.5. ang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut majelis mempertimbangkansebagai berikut :Tentang Unsur 1.
Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan :Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisionil, dan kosmetika.11Bahwa terdakwa telah menjual 20 butir pil warna putih berlogo H dan sisanyasebanyak 80 butir, adalah obat keras yang peredarannya hanya melalui sarana kesehatan yangberwenang.Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.Tentang Unsur 5.
perbuatannya.Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.Terdakwa belum pernah dihukum.Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga istri dan anak.Mengingat pasal 196 Undang Undang Nomor. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,serta peraturan perundang undangan hukum lain yang bersangkutan.MENGADILI13e Menyatakan terdakwa REZA RIZQI BAYHAQ tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI