Ditemukan 61377 data
28 — 5
AZKIA bin SUDI SULAKSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
AZKIA bin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanPebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTS Sunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.PurworejoKab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal
AZKIA bin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanPebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTS Sunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.PurworejoKab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratankeamanan khasiat
Unsur dengan sengaja dan melawan hukummemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1 Unsur Barang Siapa;Menimbang, bahwa Barang Siapa disini adalah Setiap Orang atau Badan Hukum yangmerupakan subyek hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dariketerangan saksisaksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta TerdakwaM.AZKIA bin SUDI SULAKSONO, adalah orang
AZKIAbin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02 Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB.atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulan Pebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTSSunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.Purworejo Kab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal
AZKIA bin SUDI SULAKSONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) Tahun danpidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari
83 — 31
Menyatakan Terdakwa Subhan Bin Darmansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------2.
Menetapkan barang bukti berupa : ------------------------------------------------------ 18 (Delapan belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen / Zenith; ----------------------------------------------------------------------------------- 17 (tujuh belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen / Zenith; Dirampas untuk dimusnahkan. uang tunai sebesar Rp. 116.000,- ( seratus enam belas ribu rupiah); --Dirampas untuk negara.6.
67 — 12
HATRI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian kefarmasian yangmeliputi perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan,pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat danobat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan
yang telahmenempuh pendidikan apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker sedangkan tenagatekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, yang terdiridari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker;Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasianmenyediakan fasilitas pelayanan di apotek, instalasifarmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat danpedagang besar farmasi (PBF);Bahwa Sulami
Setiap Orang ;202. tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian,meliputi perbuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pemgamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional;Ad.1.
, gudang farmasi, apotek,rumah sakit atau puskesmas, terdakwa tidak berhak/tidak diperbolehkanmelakukan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian obat keras daftar Gkarena tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian;maka Majelis Hakim berpendapat terdakwa berlatar pendidikan terakhir LanjutanTingkat Atas (SLTA) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian baiksebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi ujikompetensi sebagai tenaga farmasi sehingga terdakwa
tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian yang meliputi perbuatan termasukpengemdalian mutu sediaan farmasi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan pendistribusian obat telah terpenuhi;Menimbang, bahwa seluruh unsur dakwaan telah terpenuhi maka Majelis Hakimberkeyakinan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan23tindak pidana TIDAK MEMILIKI
28 — 3
Menyatakan Terdakwa AMBRIANOR Als AMBI Bin SARII terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ------2.
31 — 6
Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa terdakwa FITRIYADI Als IFIT Bin ILHAM, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar. sebagaimana diatur dan diancam
Sukaramai Kelurahan Murung tepatnya di bawah Hotel Mutiara,Kecamatan Martapura Kota, Kab Banjar atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas saksi AhmadRamadhan dan saksi Anak Agung Hendra Utama (anggota NarkobaPolres Banjar) sedang
adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika ;e Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau padananbahan termasuk produk biologi yang digunakan untukmempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau keadaanpatologi dalam rangka penetapan diagnosis pencegahan,penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi manusia ;Bahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut adalah apoteker dandibantu oleh tenaga teknis kefarmasian sebagaimana
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR* sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
103 — 10
Menyatakan terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu;----------------------------------------------------------------- 2.
Menyatakan terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI terbukti danbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan pertama kami
Bil (Kesehatan).Bahwa terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI pada hari Senintanggal 18 April 2016 sekitar pukul 02.30 wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan April 2016 atau setidaktidaknya dalam tahun 2016 bertempatdirumah kos terdakwa Desa Gununggangsir Kecamatan Beji KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri bangil, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu : Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampemeriksaan persidangan dengan alat bukti keterangan saksisaksi, barangbukti, petunjuk dan keterangan terdakwa.
biladihubungkan dengan keterangan terdakwa serta petunjuk yang terungkap dipersidangan ternyata terdapat persesuaian satu sama lain yang menunjukkanbahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsurunsur tindak pidana dalampasal Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, maka oleh karena itu Pengadilan berkesimpulan danberpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa ALWI Al JUFRI Bin ANIS Al JUFRI telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2.
59 — 0
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 01 Oktober 2014, Nomor 515 / Pid.Sus / 2014 / PN.Dps. yang dimintakan banding tersebut dengan perbaikan mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ----- Menyatakan bahwa Terdakwa KADEK JONNY SAPUTRA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; - Menjatuhkan
177 — 87 — Berkekuatan Hukum Tetap
NAS terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 juncto 106UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Hal. 1 dari 8 hal.
satu) kotak Cream Merk 99.Dirampas untuk dimusnahkan; Uang Tunai Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp2.000,00 (dua ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Solok Nomor79/Pid.B/2017/PN Slk tanggal 21 Februari 2018., yang amar lengkapnyasebagai berikut:Menyatakan Terdakwa Anas Adam panggilan Nas tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
86 — 64
M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa AHMAD MAULANA tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dengan denda sebesar Rp. 1.00.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;-
MalangAgama : IslamPekerjaan : SwastaPendidikan ; SMP (Tidak Tamat)Terdakwa ditahan sejak tanggal 17 Juli 2011 s/d sekarang ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah Mendengar Saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakimmemutuskan :Menyatakan terdakwa AHMAD MAULANA bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU
Bululawang, Kab Malang, atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKepanjen: dengan sengaja memproduksi atu mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yang semestinya dapat di edarkan setelah mendapatizin edar, perbuatan tersebut telah dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas , saksi Hendrik Yongki Ferdianto datang kerumah terdakwa dengan maksud untuk
membeli pil "dobel L",karena saksi mengetahui kalauterdakwa adalah orang yang mengedarkan sediaan farmasi berupa obat pil" Dobel L", setelahbertemu dengan terdakwa maka saksi membeli sebanyak 10 tik / setiap tik berisi 10 butir pil,dengan harga per Tiknya Rp 10.000,, saksi Hendrik Yongki Ferdianto mengetahui kalauterdakwa mengedarkan pil Dobel L tidak punya izin dan tidak berwenang, karena terdakwajelas bukan apoteker atau tenaga tehnis kefarmasian, sebagaimana di tentukan oleh UndangUndang dan
106 (1) UU RI No36 th 2009 ;SUBSIDAIR.Bahwa ia terdakwa AHMAD MAULANA pada waktu dan tempat seperti tersebutdalam dakwaan Primair diatas ; dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sedianfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanankasiat atau kemanfataan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan di larangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberhasiat obat, hams memenuhi standart mutupelayanan farmasi
78 — 9
Menyatakan terdakwa HALENG Bin (Alm) ABDUL RAHIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) Bulan dan pidana denda sebesar Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Perbuatan yang di lakukan untukmenjual obat jenis carnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/meniualobat jenis carnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yangtelah mempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyaitenaga ahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, danterdakwa mengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memilikikeahlian atau kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagaiapoteker atau asisten
kegiatan yang merupakan praktek kefarmasian meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendisiribusian obat, pelanyanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan peundangundanganyaitu tenaga farmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga ke farmasian tenagakesehatan tertentu dapat
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
Menyatakan terdakwa HALENG Bin (Alm) ABDUL RAHIM telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
44 — 4
Rheuma, 22 (dua puluh12dua) butir Suldox, 100 (seratus)butir Omestan,100 (seratus) butir Yusaimox, 4 (empat) botolBioplacenton, 69 (enam puluh sembilan) butirMuzoral, 90 (sembilan puluh) butir Minkosa, 30(tiga puluh) butir Nizoral, 20 (dua puluh) butirGrafloxin, 27 (dua puluh tujuh) butir Zidalev, 45(empat puluh lima) butir Estalex dan 28 (duapuluh delapan) butir Fulcin, adalah obatobatanyang termasuk dalam golongan obat keras(Daftar G) yang hanya boleh didistribusikanmelalui apotek ;e Bahwa tenaga farmasi
untuk menjual danmengedarkan obatobatan tersebut haruslahberstatus sebagai apoteker ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dan keahlianbidang farmasi untuk menjual, mengedarkanatau mendistribusikan obat Daftar G (Keras); Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut terdakwamenyatakan tidak ada keberatan ; Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan memberi keterangan,yang pada pokoknya sebagai berikute Bahwa terdakwa pernah memberikan keterangan padapenyidik kepolisian, kemudian dibuat Berita
Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanMlpraktik kefarmasian Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktik kefarmasiaanyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukanoleh
Zidalev, 45(empat puluh lima) butir Estalex dan 28 (dua puluh delapan) butir Fulcin,yang disimpan di rak lemari obat pada tokotersebut ; 222 22222 Menimbang, bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebutkepada siapa saja yang berkehendak membeli dengan cara parapembeli menjelaskan sakitnya kemudian terdakwa memberikan obatyang menurut terdakwa cocok atau pembeli sudah mencari ataumenunjukan langsung menyangkut obat yang diinginkan ; Menimbang, bahwa obatobatan tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi
sebagaiobat daftar G yang peredaran, penyimpanan dan peredarannya adalahapotek dengan apoteker sebagai penanggungjawabnya, sedangkan tokoobatASA adalah merupakan toko obat, sehingga meskipun toko obatterdakwa adalah toko obat yang mempunyai ijin dan mempunyai asistenapoteker, serta terdakwa tidak memiliki pendidikan keahlian kefarmasianmaupun sebagai apoteker, sehingga terdakwa bukanlah merupakanorang yang mempunyai keahlian dan pula tiada kewenangan untukmenyimpan maupun mendistribusikan sediaan farmasi
70 — 13
Propinsi Jawa Tengah;e Bahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin tidak memiliki sertifikasi atau keahliandibidang farmasi dan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin menjual sediaan farmasiberupa obatobatan dalam berbagai kemasan tanpa ijin edar hanya untukmemperoleh keuntungan;e Bahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin menjual sediaan farmasi berupaobatobatan dalam berbagai kemasan tanpa ijin edar menjual kepada konsumendi Kabupaten Pacitan untuk mencari keuntungan;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan oleh petugas
Sehingga barangtersebut diatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupaobat tanpa ijin edar;e Super kecetit asam urat dan jamu tradisonal daun wali songomerupakan sedian farmasi berupa obat tradisional tanpa ijin edar;Perbuatan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatan;AtauKeduaBahwa Terdakwa Sunarti Binti Wagimin pada hari Selasa tanggal 28januari 2014 sekitar pukul 14.00 Wib atau setidaksetidaknya pada
Sehingga barangtersebut diatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupaobat tanpa ijin edar;e Super kecetit asam urat dan jamu tradisonal daun wali songomerupakan sedian farmasi berupa obat tradisional tanpa ijin edar;Perbuatan Terdakwa Sunarti Binti Wagimin sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 198 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatanMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut
tanpa izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 34 ayat 1 huruf b PP No. 51 Tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian menyatakan Tenaga Kefarmasianmelaksanakan Pekerjaan Kefarmasian pada Fasilitas Distribusi atau PenyaluranSediaan Farmasi dan alat kesehatan melalui Pedagang Besar Farmasi,penyalur alat kesehatan, instalasi Sediaan Farmasi dan alat kesehatan milikPemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota;Menimbang, bahwa Pasal 33 ayat (1) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan
adalah sarana yang digunakan untuk mendistribusikan ataumenyalurkan Sediaan Farmasi, yaitu Pedagang Besar Farmasi dan InstalasiSediaan Farmasi;Menimbang, bahwa Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat DanMakanan Republik Indonesia Nomor Hk.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik Pasal 1 ayat 2, 3, dan4 menyatakan badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan,penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar adalah PedagangBesar Farmasi, Pedagang
38 — 2
RUSMIATI binti (alm) SOMO KASIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti
RUSMIATI Binti (alm) SOMOKASTYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakPidana * Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUMIATI Als.
SAKSI Ahli DEWI MAJASARI S.Si,Apt menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut:e Bahwa saksi bekerja di Kantor Dinas Kesahatan Kabupaten Madiun yang tugaspokoknya sebagai Kepala Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman sertapengawasan dan pembinaan tentang pengadaan, produksi distribusi dan pelayanansediaan farmasi pada masyarakat baik pada pemerintah dan swasta ;e Bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmestika( pasal 1 angka 4 UURI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan );e
atau alat kesehatan yaituperedaran obat atau sediaan farmasi adaloah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang Besar Farmasi ( PBF), gudang Farmasi Dinas kesehatan(melalui tender), apotik, Toko obat berijin ( obat bebas terbatas) dan saranaPelayan Kesehatan lain misalnya Rumah Sakit, Balai Pengobatan dll;Bahwa persyaratan keamanan dan standart khasiat atau kemanfaatan dan mutuyang terdapat di sediaan farmasi yang sesuai dengan pasal 196 UURI Nomor 36.Tahun 2009 adalah Harus sesuai dengan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan.Ad. 1.
RUSMIATI binti(alm) SOMO KASTYO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana *Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdimaksud dalam dakwaan KESATU Jaksa Penuntut Umum;wan nnnnnaa Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa SUMIATI als.
49 — 12
Menyatakan terdakwa DJURI BIN BEJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa alat kosmetika tanpa ijin dari pejabat yang berwenang2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas dimanaterdakwa selaku pemilik toko koeper yang mengedarkan / menjualberbagai sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangberupa berbagai macam jenis kosmetika yang mana barangbarangsediaan farmasi berupa berbagai macam kosmetika tersebut didapatterdakwa dari membeli/kulakan dipertokoan asemka Jakarta.
Aflachah, Apt pada balai Besar Pengawas obatdan makanan menyatakan bahwa barangbarang berupa kosmetikatersebut diatas adalah terholong sediaan farmasi (kosmetika) yang tidakmemiliki izin edar / tidak terdaftar di Badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 jo pasal 98 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.ATAUBahwa la terdakwa Djuri Bin Bejo pada waktu dan tempat sebagaimanadalam dakwaan kesatu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas dimanaterdakwa selaku pemilik toko koeper yang mengedarkan / menjualberbagai sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangberupa berbagai macam jenis kosmetika yang mana barangbarangsediaan farmasi berupa berbagai macam kosmetika tersebut didapatterdakwa dari membeli/kulakan dipertokoan asemka Jakarta.
Perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas dimanaterdakwa selaku pemilik toko koeper yang mengedarkan / menjualberbagai sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangberupa berbagai macam jenis kosmetika yang mana barangbarangsediaan farmasi berupa berbagai macam kosmetika tersebut didapatterdakwa dari membeli/kulakan dipertokoan asemka Jakarta.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa kosmetika atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa kesengajaan dalam diartikan bahwa terdakwamengetahui dan menyadari perbuatannya;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga denganterbuktinya salah satu bagian dalam unsur menyebabkan terbuktinyaseluruh bagian dalam unsur tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika,
80 — 39
Perk : PDMII22/BONDO/05/2013 tanggal 10 Juni 2013 sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa AHMAD ZAINUL HANAN BIN SIMON pada hari Jumattanggal 22 Pebruari 2013 sekira pukul 14.45 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Pebruari 2013 bertempat di Toko milik terdakwa Desa Leprak Rt.09 Rw.02Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang2msih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebegai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto, SH. dan saksiOlief Mashuda anggota Polres Bondowoso bersama tim mendatangi toko terdakwa,selanjutnya menanyakan apakah jual obat lalu oleh terdakwa dikeluarkan kantongkresek yang berisi obatobatan dan ternyata ada obatobatan yang tergolong obatkeras yang terdakwa jual sehingga saksi RoniSugiarto, SH dan saksi Olief Mashudalangsung mengamankan obatobatan tersebut atau sediaan farmasi
dalam Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa AHMAD ZAINUL HANAN BIN SIMON pada hari Jum at tanggal22 Pebruari 2013 sekira pukul 14.45 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Pebruari 2013 bertempat di Toko milik terdakwa Desa Leprak Rt.09 Rw.02Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmsih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja~ 3.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kefarmasian, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto, SH. dan saksiOlief Mashuda anggota Polres Bondowoso bersama tim mendatangi toko terdakwa,selanjutnya menanyakan apakah jual obat lalu oleh terdakwa dikeluarkan kantongkresek yang berisi obatobatan dan ternyata ada obatobatan yang tergolong obatkeras yang terdakwa jual sehingga saksi Roni Sugiarto, SH dan saksi Olief Mashudalangsung mengamankan obatobatan tersebut atau sediaan farmasi
persidangan yang pada intinyasebagai berikut :Saksi I: OLIEF MASHUDA RASYID, dibawah sumpah, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi pernah diperiksa sebagai saksi oleh Penyidik Kepolisian dan keterangantersebut adalah benar ;Bahwa peristiwa penangkapan tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 22 Pebruari2013 sekitar jam 14.45 wib di dalam toko milik terdakwa di Dusun Parseh Desa LeprakKecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso ;e Bahwa terdakwa ditangkap karena mengedarkan sedian farmasi
126 — 38
Paser Kalimantan Timur atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan tersebut Terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal Terdakwa sejak tahun 2013 telah
Tablet272 Vitaquin 3 Tube273 Winatin 100 Tablet274 Wiros 50 Kapsul275 Yasmin pil KB 2 Kotak276 Yusimox 40 Tablet277 Zefas 5 10 Tablet278 Zelona 180 Tablet279 Zevask 5 30 Tablet280 Zidalex 50 Tablet281 Zoline 160 tablet282 Zonifar 100 70 Tablet283 Zoralin 60 Tablet Bahwa 48 (empat puluh delapan) macam jamu tradisional dan 283 (dua ratusdelapan puluh tiga) macam obat telah dijual oleh Terdakwa yang tidak memilikikeahlian dan tidak memiliki kewenangan dalam bidang kefarmasian dalammengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa SYAHRIL Bin DAUD (Alm) terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHRIL Bin DAUD (Alm) denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dengan perintah agar Terdakwa segeraHal. 15 dari 33 hal put.
Agar dirampas untuk dimusnahkan;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000, (limaribu rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya atas tuntutan pidana dari Jaksa PenuntutUmum tersebut Pengadilan Negeri Tanah Grogot telah menjatuhkan putusan tanggal16 September 2016 Nomor : 340/Pid.Sus/2016/PN.Tgt yang amarnya menyatakansebagai berikut :1.4.Menyatakan Terdakwa SYAHRIL Bin DAUD, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksamaberkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tanah Grogot tanggal16 Nopember 2016 Nomor : 340/Pid.Sus/2016/PN.Tgt serta dihubungkan denganmemori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan kontra memori banding dariTerdkawa, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkatpertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi
147 — 23
Menyatakan Terdakwa HALIM Als ACHUNG Bin AMIRUDIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan dan 5 (lima) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar denda tersebut akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa HALIM Alias ACHUNG Bin AMIRUDIN terbukti bersalahmelakukan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa 31 jenissediaan farmasi terdiri dari obat tradisional 9 jenis, Kosmetik 5 jenis dan 17 Jenisobat daftar G tidak memiliki izin edar dalam surat dakwaan pertama ;Halaman I dari 16, Putusan Pidana Nomor: 553/Pid.Sus/2017/PN Jmb2.ahMenjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa berupa pidana penjara selama 2(dua) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) jika tidakdibayar
Pasal 106 ayat (1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar. Pasal 2 ayat (1) PermenkesRI No. 007 tahun 2017 tentang Registrasi Obat Tradisional : Obat tradisionalyang diedarkan di Indonesia wajiob memiliki izin edar ;Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 197 UU. RI.
Unsur Mengedarkan sediaan farmasi berupa 31 jenis sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terdakwa HALIM ALIAS ACHUNG Bin AMIRUDINmembuka usaha penjualan obat dan kosmetika sejak tahun 2003 di Toko miliknya diJalan Suryahadi RT. 03 RW. 03 Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timurdan untuk mengisi persediaan obat maupun kosmetika di Toko tersebut, terdakwamembeli kosmetika dari JONI HERMAN dan Saksi JOHNY LO sedangkan untukobatobatan saksi beli dari berbagai Toko Obat di daerah
Bahwa terdakwa mengetahui 31 jenis sediaan farmasi yang dijualnyatersebut tanpa izin edar.Halaman 13 dari 16, Putusan Pidana Nomor: 553/Pid.Sus/2017/PN JmbMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terurai tersebut MajelisHakim berkesimpulan bahwa perbuatan terdakwa telah terpenuhi dengan perbuatanyang dilakukan oleh terdakwa tersebut, sehingga dengan demikian unsur Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar telah dapat dibuktikan secarasah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan oleh karenanyaterdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana kejahatan Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 197 UU. Ri.
45 — 21
43 — 5
NGGANDEN BIN (ALM) SARPIN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
33 — 5
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AINI Bin RASIDY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------------------------------------------------------------------------------------2.
perkara tersebut; Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganPerkara INI; en nnn nnn enn nnn nnn nnn nnn nnn con nen one cnn anneSetelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AINI Bin RASIDY, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi