Ditemukan 545 data
12 — 2
Hal ini sejalan dengan qaidahfighiyah yaitu :celleall qila le adds dildel 4Artinya: Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaatPutusan Cerai Gugat, nomor 1298/Pdt.G/2021/PA.TA Halaman 15 dari 17Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :dalla palit) aple gl leas jl 4as jl Ane) ate sil olsArtinya: Dan jika telah memuncak kebencian ister!
98 — 12
berdasarkan ketentuan di atas, maka Hakimberpendapat bahwa anak Pemohon dapat dinikahkan dengan calon suaminyatersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Hakim berpendapat bahwa perkawinan anak Pemohon dengan calon suaminyasudah sangat mendesak untuk segera laksanakan agar tidak menambahHalaman 16 dari 18 halaman Penetapan Nomor 443/Pat.P/2020/PA.Sbg.kemadaratan lebih lanjut, hal ini sejalan dengan Qaidah Fighiyah di bawah iniyang diambil alin menjadi pertimbangan Hakim:Coal qila
7 — 1
qila is adie duildal) 52Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambil kebaikanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas ,Hakimberkesimpulan bahwa permohonan dispensasi kawin Para Pemohon telahsesuai dengan ketentuan Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin danperaturan perundangundangan yang terkait, oleh karena itu permohonan ParaPemohon tersebut patut dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara a
8 — 4
Hakim Tunggal berpendapat kedua calonmempelai sudah memenuhi syarat sah perkawinan sebagaimana diaturdalam syariat Islam serta ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, hubunganantara kedua calon mempelai sudah sedemikian erat dan dekat, sehinggaHakim Tunggal berpendapat keadaan demikian sudah masuk kepada tingkatdarurat untuk segera dinikahkan agar tidak menambah kemadaratan lebihlanjut, hal ini sejalan dengan dengan Qoidah Figiyah;Ceca qila
32 — 14
halaman Penetapan Nomor 426/Pat.P/2020/PA.Sbg.siap bertanggung jawab sebagai seorang suami dan kepala rumah tangga,sudah bekerja sebagai Karyawan Toko Meubel dan berpenghasilan cukup;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Hakim berpendapat bahwa perkawinan anak Pemohon dengan calon suaminyasudah sangat mendesak untuk segera laksanakan agar tidak menambahkemadaratan lebih lanjut, hal ini sejalan dengan Qaidah Fighiyah di bawah iniyang diambil alin menjadi pertimbangan Hakim:clad qila
14 — 9
maka Hakim Tunggal berpendapat kedua calonmempelai sudah memenuhi syarat sah perkawinan sebagaimana diaturdalam syariat Islam serta ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, hubunganantara kedua calon mempelai sudah sedemikian erat dan dekat, sehinggaHakim Tunggal berpendapat keadaan demikian sudah masuk kepada tingkatdarurat untuk segera dinikahkan agar tidak menambah kemadaratan lebihlanjut, hal ini sejalan dengan dengan Qoidah Figiyah;Col qila
5 — 0
qila le acs rule $3Artinya: Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaatMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :Artinya: Dan jika telah memuncak kebencian isten terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak terhadap dirinyaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatasMajelis hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat patut dikabulkan;Menimbang
12 — 4
Hakim Tunggal berpendapat kedua calon mempelai sudahmemenuhi syarat sah perkawinan sebagaimana diatur dalam syariat Islam sertaketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, hubungan antarakedua calon mempelai sudah sedemikian erat dan dekat, sehingga HakimTunggal berpendapat keadaan demikian sudah masuk kepada tingkat daruratuntuk segera dinikahkan agar tidak menambah kemadaratan lebih lanjut, hal inisejalan dengan dengan Qoidah Figiyah;Calo qila
13 — 4
maka Hakim Tunggal berpendapat kedua calonmempelai sudah memenuhi syarat sah perkawinan sebagaimana diaturdalam syariat Islam serta ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, hubunganantara kedua calon mempelai sudah sedemikian erat dan dekat, sehinggaHakim Tunggal berpendapat keadaan demikian sudah masuk kepada tingkatdarurat untuk segera dinikahkan agar tidak menambah kemadaratan lebihlanjut, hal ini sejalan dengan dengan Qoidah Figiyah;Col qila
9 — 0
tujuan perkawinan sebagaimana dikehendaki dalam rumusanPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi HukumIslam di Indonesia dan Alqur'an Surat AlRum ayat 21 yaitu untuk membentukrumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah seperti yang diharapkanoleh setiap pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemudharatan yang berkepanjangan pada salah satu pihak atau kedua belahpihak sedangkan kemadlorotan harus dihapuskan, sesuai dengan qoidahfiqghiyah yang berbunyicelle) qila
28 — 23
menimbulkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya,dengan terus terjadinya pelanggaran normanorma tersebut, oleh karena itumenghentikan kemungkinan terjadinya mudharat secara terus menerustersebut dipandang harus didahulukan dari pada mendapatkan mas/ahat lebihdengan menunda perkawinan sampai anak Para Pemohon tersebut cukupumurnya, hal yang demikian ini sesuai dengan kaidah fiqhiyah dalam KitabalAsybah wa anNadhair halaman 62 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Hakim sebagai berikut :cellaall Qila
9 — 7
hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan denganua ladle 5 ~ Licrell qila
41 — 8
yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikin Mencegah mudharat harus didahulukan daripadamemperoleh maslahat (ellweall qila
15 — 14
Penggugat tidak bersedia lagi melanjutkan rumahtangganya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut, majelis hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecahsedemikian rupa sehingga sulit untuk dipersatukan kembali, sehingga tujuanperkawinan sebagaimana yang tercantum dalam pasal 1 UndangundangNomor 1 tahun 1974 dan AlQur'an surat ArRum ayat (21) tidak tercapai;Menimbang bahwa dalam perkara ini majelis hakim perlumengetengahkan kaidah figh :colleen qila
26 — 6
setelah anak yang dikandung lahirMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas, maka Hakimberpendapat bahwa anak Para Pemohon dapat dinikahkan dengan calonsuaminya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Hakim berpendapat bahwa perkawinan anak Para Pemohon dengan calonSuaminya sudah sangat mendesak untuk segera laksanakan agar tidakmenambah kemadaratan lebih lanjut, hal ini sejalan dengan Qaidah Fighiyah dibawah ini yang diambil alih menjadi pertimbangan Hakim:celal) qila
8 — 7
perkara ini yang menyatakan " Islam memilih lembaga thalak ketika rumahtangga sudah dianggap guncang / tidak harmonis dan tidak bermanfaat lagi, nasihatperdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh), sebab denganmeneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu isteri atau suami dalampenjara yang berkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangat keadilan sehingga harus dihindari hal ini sesuaimaksud kaidah fighiyah yang berbunyi:Cellcal) qila
8 — 0
berkeinginan untuk meneruskan rumahtangganya dengan Tergugat maka agar kedua belah pihak berperkara tidaklagi lebih jauh melanggar norma agama dan norma hukum dan atau untukmenghindari ekses negatif yang lebih besar atau aspek mudharat yangditimbulkan daripada asas kemanfaatan yang diperoleh, sehingga majelishakim berpendapat lebin layak rumah tangga Penggugat dan Tergugattersebut dibubarkan atau diceraikan daripada tetap dipersatukan;Menimbang bahwa pada dasarnya tujuan inti hukum Islam dapat'; ; TLuaall qila
29 — 6
bekerja sebagai Sopir dan berpenghasilan cukup;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas, maka Hakimberpendapat bahwa anak Pemohon dapat dinikahkan dengan calon suaminyatersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Hakim berpendapat bahwa perkawinan anak Pemohon dengan calon suaminyasudah sangat mendesak untuk segera laksanakan agar tidak menambahkemadaratan lebih lanjut, hal ini sejalan dengan Qaidah Fighiyah di bawah iniyang diambil alih menjadi pertimbangan Hakim:toa qila
121 — 33
Dikembalikan kepada saksi korbanSyaqila Maulina Als Qila.
6.Membebankan kepada Anak yang berhadapan dengan Hukum untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);
TANTE DIA PERGI DARITADI MALAM JAM 22.00 Wib .Bahwa saksi bertanya lagi DIA BALIK KERUMAH JAM BERAPA dan dijawab JAM 10.00 Wib PAGI INI LAH MA.Bahwa pada pukul 19.30 Wib anak korban diantarkerumah saksi saksi Sindi Marsida.Bahwa saksi bertanya kepada anak korban darimana semalam namun Shagila Maulina dia mengaku hanya tidurdirumah teman nya.Bahwa pada hari minggu tanggal 25 april sekira pukul 10.30 saatitu anak kandung nya yang bernama datang kerumah saksidan mengatakan kepada saksi MA MALAM ITU QILA
136 — 37
Dikembalikan kepada saksi korbanSyaqila Maulina Als Qila.
6.Membebankan kepada Anak yang berhadapan dengan Hukum untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);