Ditemukan 16366 data
18 — 12
;Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam sebagai berikut di bawah ini :Dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:45 laos Luli 8 d390 Vo aire login 2293 J ub alisl glaArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
44 — 17
TASRIH, S.E. Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin, dan dihadiri oleh HARRY FAUZAN, S.H. sebagai JaksaPenuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin serta dihadiri oleh Terdakwa ;HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,. FERDI, S.H. VIVI INDRASUSISIREGAR, S.H.ll. DAMAR KUSUMA WARDANA, S.H., M.H.PANITERA PENGGANTIA.M. TASRIH, S.E.
ALIFFIAN FAHMY ANNASHRI, SH
Terdakwa:
ARDI WIRANATA bin NADDO
31 — 25
., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkandalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua dengandidampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Ahmad Makasidik Tasrih,S.E., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin, serta dihadiri olehAliffian Fahmy Annashri, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa menghadapsendiri.Hakim Anggota, Hakim Ketua,Denico Toschani, S.H.
Chahyan Uun Pryatna, S.H.Domas Manalu, S.H.Panitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.E.Halaman 16 dari 16 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Bin
28 — 15
TASRIH, S.E. PaniteraPengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin, serta dihadiri oleh AGUNG WIBOWO,S.H. Penuntut Umum dan Terdakwa ;HAKIMHAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,. FERDI,S.H. DAMAR KUSUMA WARDANA, S.H., M.H.ll. VIVI INDRASUSI SIREGER, S.H., M.H.PANITERA PENGGANTI,AM. TASRIH, S.E.Halaman 17 dari 17 Putusan Nomor 76/Pid.B/2016/PN BinForm01/SOP/001/HKM/2015
48 — 12
Para terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasingsebesar Rp. 2.500, ( dua ribu lima ratus rupiah )Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Batulicin pada hari SELASA, tanggal 06 MARET 2013, oleh kami AZAMRONI, SHM.Hum sebagai Ketua Majelis, VIVI INDRASUSI SIREGAR, SH. dan , HARRY GINANJAR,SH. sebagai HakimHakim Anggota, dan pada hari itu juga putusan tersebut diucapkan dalamsidang yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut, dibantu oleh ALM TASRIH
HAKIM ANGGOTA I, HAKIM ANGGOTA II,VIVIINDRASUSI SIREGAR, SH HARRY GINANJAR, SH.PANITERA PENGGANTI,A.M TASRIH, SE
14 — 2
perceraian telah terbukti sesuai denganpasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
36 — 26
hidup dalam rumah tangga, yang kehidupan antar pribaditidak lagi terkoordinasi, dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga,sebagaimana yang diamanatkan dalam AlQuran, surat ArRum, ayat 21, danUndangundang Nomor 1 tahun 1974 ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, dalam perkaraa quo, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Semarang berpendapat,perceraian di pandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya,Putusan Nomor 72/Pat.G/2013/PTA.Smglembar 3 dari 8 halamanyang dianggap Tasrih
25 — 14
rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis disebabkanTergugat memukul badan Penggugat dan kemudian Tergugat pergimeninggalkan Penggugat hingga sekarang dan tidak diketahuilagi alamatnya yang jelas ;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti. ini tidak akanbisa mencapai rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana yang diharapkan oleh AlQuran Surat ArRum ayat21 dan Undang Undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974 = makaMajelis berpendapat rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebaiknya adalah tasrih
Fransiska
17 — 12
., Panitera Pengganti dan Pemohon; Panitera Pengganti, Hakim,AHMAD MAKASIDIK TASRIH, S.E. ANDI AHKAM JAYADI, S.H.,M.HPerincian BiayaPendaftaran Rp. 30.000,00Alat Tulis Kantor Rp. 50.000,00Relaas/Panggilan Rp. 90.000,00PNBP Panggilan Rp. 5.000,00Meterai Putusan Rp. 6.000,00Redaksi Putusan Rp. 5.000,00Jumlah Rp. 186.000,00 (Seratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah)Halaman 9 dari 9 Penetapan Perkara Nomor 112/Pdt.P/2018/PN Bln.Halaman 10 dari 9 Penetapan Perkara Nomor 112/Pdt.P/2018/PN Bln.
82 — 63
kembali, maka rumah tanggatersebut, telah terbukti retak dan pecah*;Menimbang, bahwa upaya perdamaian, baik melalui keluarga, danmediator, serta Majelis Hakim tingkat pertama, sebagaimana menurutketentuan pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo pasal 82Undangundang Nomor 7 Tahun 1989, tetapi tetap tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut, Pengadilan TinggiAgama Yogyakarta berpendapat, perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya, yang dianggap Tasrih
58 — 6
perceraian telah terbukti sesuai denganpasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
33 — 1
perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (a) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 danpasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), maka dalam hal ini Perceraian aquo dipandang sebagai Tasrih
61 — 11
keterangan saksisaksi sebagaimana tersebut diatas, maka telahternyata bahwa adanya pertengkaran dan perselisihan antara Pemohon danTermohon dan telah mengakibatkan rumah tangganya retak dan tidak bisamencapai rumah tangga yang sakinah (tenteram), mawaddah (saling mencintal)dan rahmah (saling menyayangi) sebagaimana yang diharapkan oleh AlQuranSurat ArRum ayat 21 dan UndangUndang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974,maka menurut Majelis Hakim Pengadilan Agama Bawean rumah tangga sepertiini sebaiknya adalah tasrih
12 — 0
tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasandalam suatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka dalam hal ini Perceraian aquo dipandang sebagai Tasrih
12 — 1
perceraian telah terbukti sesuai denganpasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
11 — 0
Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebut diatas danupaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan termasuksebagaimana pasal 31 Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 dan pasal 82Undang undang No.7 ahun 1989 maka perceraian dipandang lebih baikuntuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai tasrih bilIkhsan :soneeee Menimbang, bahwa pertama tama berdasarkan pengakuan Penggugatdan Tergugat dan bukti surat (P.1) dari KUA Kec.Sukomanunggal KotaSurabaya Nomor: XXXX , bermaterai cukup
18 — 9
Nomor 1 Tahun 2008 ternyata tidak berhasil, maka dalam halini penceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan dengan pendapatFuqaha (DR.
22 — 15
termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiisteri harus tetap hidup dalam rumah tangga, yang kehidupan antar pribadi tidaklagi terkoordinasi, dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga,sebagaimana yang diamanatkan dalam AlQuran, surat ArRum, ayat 21, danUndangundang Nomor 1 tahun 1974 ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, dalam perkaraaquo, Majelis Hakim Banding berpendapat, perceraian di pandang lebih baikuntuk menentukan kehidupan berikutnya, yang dianggap Tasrih
57 — 17
RepublikIndonesia Nomor 1 tahun 2008 telah ditempuh tetapi tidakberhasil ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama sudahberusaha mendamaikan kedua belah pihak yang berperkarasebagaimana dimaksud pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor9 tahun 1975 jo pasal 82 Undangundang Nomor 7 tahun1989 tetapi juga tidak berhasil =;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebutdalam perkara a quo Pengadilan Tinggi Agama berpendapat,perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya yang dianggap Tasrih
43 — 15
menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam sebagai berikut di bawah ini :Dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:Artinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperolehdiantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian ;Hal 13 dari 21 Hal Prutiregan No 405/Pat G/2020/PA DNneMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskantali ikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
Nomor 9 Tahun 1975 sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesual dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih