dari serat kayu, barangbarangberupa bahan bangunan yang terbuat dari kayu, kayukayu yang diolahserpih kayu, dari hardboard dan dari kayu yang terbuat dari seratserat kayu(bukti P1);Bahwa permohonan pendaftaran merek dagang KRONOSPAN atas namaPenggugat, telan pula diajukan pada Direktorat Merek, DepartemenKehakiman Republik Indonesia pada tanggal 30 Mei 2012 dibawah agendanomor DOO 2012 023060 untuk melindungi:Bahan bangunan (bukan dari logam); pipa kaku bukan logam untukbangunan; aspal; pek dan bitumen

daftar mereknomor IDM000400656 tanggal 18 Oktober 2013 untuk melindungi:12.Langitlangit akustik (langitlangit penyerap bunyi atau suara), dan dindingakustik, lantai kayu, ubin/lantai dari kKeramik atau bahan lainnya, mosaikuntuk bangunan, kusen dan daun pintu, kusen dan daun jendela bukan darilogam, genteng, pintu, batu bata, semen; semen putih, gipsum untukbangunan, pasir, batu nisan, batu gamping, batu pualam/marmer, pipa betonatau pipa semen, bahanbahan untuk membuat jalan, ialah: aspal, pek,bitumen

SengketaMenurut TerbandingMenurut PemohonMenurut Majelis: Bea Cukai: 2012: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap SuratKeberatan terhadap SPTNP Nomor: SPTNP000073/NOTUL/WBC.03/KP.10/2012tanggal 8 November 2012;: bahwa Pemohon melakukan importasi barang melalui Kantor Pelayanan Bea danCukai Tipe Madya Pabean B Pekan Baru (KPPBC) dengan Nomor PendaftaranPemberitahuan Impor Barang nomor 003423 tanggal 5 November 2012 (PIB 003423)(Bukti T1), dengan pemberitahuan sbb :Jenis barang : Bitumen

PT Bitumen Selaka Nugra Surya yang terletak di XXXX Kec. Sukolilo;10. Bahwa maksud dan tujuan para Pemohon membuat Akta Penetapan AhliWaris ini adalah untuk menetapkan ahli waris dari almarhum XXXX yangtelah meninggal dunia pada 16 November 2015 dan XXXX yang telahmeninggal dunia pada 27 April 2018 untuk keperluan pengurusanmengurus perubahan kepengurusan Perseroan Terbatas dan baliknama;11.

yangdidapat dari membeli ditempat penyulingan minyak tradisional di DesaRimba Ukur (C5) Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasinkemudian minyak tersebut akan dibawa ke Kabupaten Lahat untuk dijual; Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 dan 2 UndangUndang RINomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang menyebutkanminyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fasa cair atau padat,termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit dan bitumen

Nomor 13/KKF/2019 tanggal 28Februari 2019 dengan kesimpulan pemeriksaan bahwa barang bukti berupacairan kekuningan adalah mengandung senyawa hidrokarbon penyusunbensin dan senyawa hidrokarbon lainnya; Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 dan 2 UndangUndang RI Nomor22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang menyebutkan minyakbumi adalah hasil prose salami berupa hidrokarbon yang dalam kondisitekanan dan temperature atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasukaspal, lilin mineral atau ozokerit dan bitumen

dilaksanakan dengan Izin Usaha sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 angka 20 dan dapat dilaksanakan oleh: badan usahamilik Negara, badan usaha milik daerah, koperasi; usaha kecil, badan usahaswasta;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 dan 2 UndangUndang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yangmenyebutkan minyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yangdalam kondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fasa cair atau padat,termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit dan bitumen

dan jasa / tender , mengurus aset tanah , litigasi sebagai LegalAdvisor, dan lainlain ;e Bahwa, setahu Ahli jika minyak yang dibawa para terdakwa mengandungcruide oil, maksud cruide oil dalam bahasa Indonesia adalah minyakmentah tergolong minyak bumi dan berdasarkan Pasal 1 ayat (1)UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001, minyak bumi adalah hasil prosesalami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperaturatmosfir berupa fase cair atau padat termasuk aspal, lilin, mineral atauOzokerit dan bitumen

keterangan Ahli yang bernama RAHARDYANPRASETYO, SH Bin RUSWORO dan alat bukti surat diketahui jikaPutusan Nomor 245/Pid.Sus/2016/PN.Bla Halaman 15 dari 26minyak yang dibawa para terdakwa mengandung cruide oil, yaitu. minyakmentah tergolong minyak bumi dan berdasarkan Pasal 1 ayat (1)UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001, minyak bumi adalah hasilproses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfir berupa fase cair atau padat termasuk aspal, lilin,mineral atau Ozokerit dan bitumen

SUMARJO Bin SUPAR karena telah membawa minyakbumi ;Menimbang, bahwa, berdasarkan keterangan Ahli yang bernamaRAHARDYAN PRASETYO, SH Bin RUSWORO diketahui jika minyak yangdibawa para terdakwa mengandung cruide oil, yaitu. minyak mentah tergolongminyak bumi dan berdasarkan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 22Tahun 2001, minyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yangdalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfir berupa fase cair atau padattermasuk aspal, lilin, mineral atau Ozokerit dan bitumen

Raya Bojonegoro Cepu turut Desa Sudu, Kecamatan Gayam,Kabupaten Bojonegoro, terdakwa yang sedang mengangkut bahan bakarminyak tersebut, telah ditangkap oleh petugas dari Polres Bojonegoro ;Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001tentang Minyak dan Gas Bumi, yang dimaksud dengan minyak bumi adalahhasil prose alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperature atmosfir berupa face cair atau padat termasuk aspal, lilin, mineralatau ozokerit dan bitumen yang

Raya Bojonegoro Cepu turut Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro terdakwayang sedang mengangkut bahan bakar minyak tersebut, telah ditangkap olehpetugas dari Polres Bojonegoro ;Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001tentang Minyak dan Gas Bumi, yang dimaksud dengan minyak bumi adalahhasil prose alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperature atmosfir berupa face cair atau padat termasuk aspal, lilin, mineralatau ozokerit dan bitumen yang diperoleh

Melakukan Pengangkutan sebagaimana dimaksud dalam pasal 23yaitu tanpa izin usaha Pengangkutan Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang UndangNomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, yang dimaksud denganminyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisitekanan dan temperature atmosfir berupa face cair atau padat termasuk aspal,lilin, mineral atau ozokerit dan bitumen yang diperoleh dari prosespenambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon

Kristal teratur atau gabungannya yangmembentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau padu;Bahwa yang dimaksud dengan batubara adlaah endapan senyawaorganik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisatumbuhtumbuhan;Bahwa yang dimaksud dengan Pertambangan Mineral adalahpertambangan kumpulan mineral yang berupa bijih atau batuan,diluar panas bumi, minyak dan gas bumi serta air tanah;Bahwa yang dimaksud dengan pertambangan batubara adalahpertambangan endapan karbon yan terdapat di dalam bumi,termasuk bitumen

Golongan bahan galian yang strategis meliputi : Minyak Bumi,bitumen cair, lilin bumi, gas alam, bitumen padat, aspal,antrasit, batu bara, uranium, batu bara muda, radium,thorium, nikel, kobalt, timah dan bahanbahan = galianradioaktif lainnya;b. Golongan bahan galian yang vital, meliputi : Besi, mangaan,molibden, khrom, wolfram, vanadium, titan, bauksit, tembaga,timbale, seng, emas, palatine, perak, air raksa, intan, arsin,antimony, bismuth, zircon;c.

Berdasarkan pasal 34 ayat 1, 2 dan 3 UU RI No.04tahun 2009, tentang pertambangan mineral dan batu baraBahwa Peraturan pemerintah No. 27 tahun 1980, tentang penggolonganbahanbahan galian, bahwa bahanbahan galian yang termaksud dalamkegiatan usaha pertambangan terbagi atas tiga golongan, yaitu sebagaiberikut:Golongan bahan galian yang strategis meliputi: minyak bumi, bitumen cair,lilin bumi, gas alam, bitumen padat, aspal, antrasit, batu bara, uranium, batubara muda, radium, thorium, nikel, kobalt,

tertentu atau gabungannya yang membentuk bantuan, baik dalambentuk lepas atau padu;Bahwa yang dimaksud dengan Batubara adalah endapan senyawa organikkarbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh tumbuhan;Bahwa yang dimaksud dengan Pertambangan Mineral adalah pertambangankumpulan Mineral yang berupa bijih atau batuan, diluar panas bumi, minyakdan gas bumi serta air tanah;Bahwa yang dimaksud dengan Pertambangan Batubara adalah Pertambanganendapan karbon yang terdapat di dalam bumi, termasuk bitumen

Batu Bara meliputi bitumen padat, batuan aspal, batubara;Bahwa kegiatan usaha pertambangan tersebut dapat dilakukan oleh satu badanusaha (perusahaan) maupun perseorangan;Bahwa untuk melakukan usaha pertambangan, badan usaha, koperasiperusahaan perseorangan maupun orang perseorangan, harus mempunyaiperizinan, dikeluarkan (diterbitkan) oleh Menteri;Bahwa sesuai ketentuan Undang undang Nomor 3 Tahun 2020 tentangPerubahan atas Undang undang Nomor 4 Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batubara,

Batu Bara meliputi bitumen padat, batuan aspal, batubara;Bahwa kegiatan usaha pertambangan tersebut dapat dilakukan oleh satubadan usaha (perusahaan) maupun perseorangan;Bahwa untuk melakukan usaha pertambangan, badan usaha, koperasiperusahaan perseorangan maupun orang perseorangan, harus mempunyaiperizinan, dikeluarkan (diterbitkan) oleh Menteri;Bahwa sesuai ketentuan Undang undang Nomor 3 Tahun 2020 tentangPerubahan atas Undang undang Nomor 4 Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batubara,

Pertambangan mineral yaitu Pertambangan kumpulan mineral yang berupabijih atau batuan diluar panas bumi , minyak dan gas bumi serta air tanah danPertambangan Batu Bara adalah Pertambangan endapan Karbon yang terdapatdidalam bumi termasuk bitumen padat ,gambut dan batuan aspal.2.

Pertambangan Batu bara adalah pertambangan endapan karbon yang terdapatdi dalam bumi termasuk bitumen padat, gambut dan batuan aspal.Sedangkan dalam ayat (2) disebutkan bahwa pertambangan mineral terdiri atas: Pertambangan Mineral Radioaktif Pertambangan Mineral Logam Pertambangan mineral bukan logam Pertambangan batuane Menimbang, bahwa berdasarkan PP No. 23 Tahun 2010 tentang PelaksanaanUsaha pertambangan Mineral dan Batubara, bahwa pertambangan mineral logamdidalamnya termasuk juga mineral Timah

tertentu atau gabungannya yang membentuk bantuan, baik dalam bentuklepas atau padu;Bahwa yang dimaksud dengan Batubara adalah endapan senyawa organikkarbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh tumbuhan;Bahwa yang dimaksud dengan Pertambangan Mineral adalah pertambangankumpulan Mineral yang berupa bijin atau batuan, diluar panas bumi, minyak dangas bumi serta air tanah;Bahwa yang dimaksud dengan Pertambangan Batubara adalah Pertambanganendapan karbon yang terdapat di dalam bumi, termasuk bitumen

Batu Bara meliputi bitumen padat, batuan aspal, batubara;Bahwa kegiatan usaha pertambangan tersebut dapat dilakukan oleh satu badanusaha (perusahaan) maupun perseorangan;Bahwa untuk melakukan usaha pertambangan, badan usaha, koperasiperusahaan perseorangan maupun orang perseorangan, harus mempunyaiperizinan, dikeluarkan (diterbitkan) oleh Menteri:Bahwa sesuai ketentuan Undang undang Nomor 3 Tahun 2020 tentangPerubahan atas Undang undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara,

Batu Bara meliputi bitumen padat, batuan aspal, batubara;Bahwa kegiatan usaha pertambangan tersebut dapat dilakukan oleh satubadan usaha (perusahaan) maupun perseorangan;Bahwa untuk melakukan usaha pertambangan, badan usaha, koperasiperusahaan perseorangan maupun orang perseorangan, harus mempunyaiperizinan, dikeluarkan (diterbitkan) oleh Menteri:Bahwa sesuai ketentuan Undang undang Nomor 3 Tahun 2020 tentangPerubahan atas Undang undang Nomor 4 Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batubara,

liter disimpulkan mengandung sebagian senyawahidrokarbon penyusun minyak bumi dan senyawa kimia lainnya (minyakbumi bukan pada umumnya dan senyawa kimia lainnya) sesuai dengandefinisi minyak bumi dalam UU RI No. 22 Tahun 2001 tentang Migas;Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 UU RI No. 22 Tahun 2001 tentangMigas bahwa Minyak Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbonyang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cairatau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen

berdasarkan UndangUndang Nomor 22 Tahun2001 tentang Migas yang dimaksud dengan Pengangkutan adalah kegiatanpemindahan Minyak Bumi, Gas bumi, dan/atau hasil olahannya dari WilayahKerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan, termasuk pengangkutanGas Bumi melalui pipa transmisi dan distribusi, sedangkan yang dimaksudMinyak Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasukaspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen

Atap Genteng Bitumen ex. 1 ondavila 0.00 0.002 Pas. Nok Atap Genteng Bitumen ex. 0.00 0.00Onduvilla3 Pek. dan Pas. Listplank Woodplank 0.00 0.002x20 cm4 Pek. Cat List plank 0.00 0.00Atap Main Entrance1 Pas. Atap Genteng Bitumen ex. 0.00 0.00Onduvilla2 Pas. Nok Atap Genteng Bitumen ex. 0.00 0.00Onduvilla3 Pek. dan Pas. Listplank Woodplank 0.00 0.002x20 cm4 Pek. Cat Listplank 0.00 0.00Atap Side & Back Entrance1 Pas. Atap Genteng Bitumen ex. 0.00 0.00Onduvilla5 Pas.

Nok Atap Genteng Bitumen ex. 0.00 0.00Onduvilla3 Pek. dan Pas. Listplank Woodplank 0.00 0.002x20 cm4 Pek. Cat List plank 0.00 0.00TOTAL PEK. KUDAKUDA BAJA DAN PENUTUP ATAP ( D ) 0.00 0.00PEKERJAAN GRANIT DAN DINDING GRANITEt. + 0.00 s/d +4.00 m' (Lt. 01)1 Pekerjaan Rabat Beton Alas Lantai, 0.00 0.00T.7cm2 Pas. Lantai Artistik Granit ex. Granito, 0.00 0.00Kombinasi Warna3 (Rg. Lobby) 0.00 0.004 Pas. Lantai Granit ex. Granito , 60/60 0.00 0.00 Warna KreamGloss Licin (Rg. Lobby)5 Pas.

Atap Genteng Bitumen ex. Onduvilla 0.00 0.002 0.00 0.00 Pas. Nok Atap Genteng Bitumen ex. 80 Onduvilla 3 Pek. dan Pas. Listplank Woodplank 2x20 cm 0.00 0.004 Pek. Cat Listplank 0.00 0.00Atap Main Entrance1 Pas. Atap Genteng Bitumen ex. Onduvilla 0.00 0.002 Pas. Nok Atap Genteng Bitumen ex. 0.00 0.00Onduvilla3 Pek. dan Pas. Listplank Woodplank 2x20 cm 0.00 0.004 Pek. Cat Listplank 0.00 0.00Atap Side & Back Entrance1 Pas. Atap Genteng Bitumen ex. Onduvilla 0.00 0.002 Pas.

Nok Atap Genteng Bitumen ex. 0.00 0.00Onduvilla3 Pek. dan Pas. Listplank Woodplank 2x20 cm 0.00 0.004 Pek. Cat Listplank 0.00 0.00TOTAL PEK. KUDAKUDA BAJA DAN PENUTUP ATAP ( D ) 0.00 0.00PEKERJAAN GRANIT DAN DINDING GRANITElv. + 0.00 s/d +4.00 m' (Lt. 01)1 Pekerjaan Rabat Beton Alas Lantai, T. 7 cm 0.00 0.003 Pas. Lantai Artistik Granit ex. Granito, 0.00 0.00Kombinasi Warna3 (Rg. Lobby) 0.00 0.004 Pas. Lantai Granit ex. Granito , 60/60 0.00 0.00Warna KreamGloss Licin (Rg. Lobby)Pas.

Survey harga dilaksanakan di Makassardengan harga Rp. 950.000, per meter2; Bahwa jenis pekerjaan penutup atap, memakai jenis atap Bitumen dan Nokatap Genteng jenis Bitumen setara dengan onduvilla. Survey hargadilaksanakan di Makassar dengan harga Rp. 75.900, per lembar; Bahwa Jenis pekerjaan Ducting AC Sentral, memakai seng plat BULS 60 danGlass woll isolasi ditambah penggantung dan Fitser. Survey hargadilaksanakan di Makassar dengan :1481.

bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli bernamaRistyo Pradana, S.H, yang keterangannya dalam BAP Penyidik dibacakan padapokoknya memberikan pendapat sebagai berikut:Bahwa Ahli memberikan keterangan berdasarkan urat tugas dariSekretaris Ditjen Migas Nomor 1090/06/SDM/2020 tanggal 6 Februari2020Bahwa yang dimaksud dengan minyak bumi adalah hasil proses berupahidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperature atmosferberupa fasa cair atau padat termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit,dan bitumen

berdasarkan UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001tentang Migas yang dimaksud dengan Pengangkutan adalah kegiatanpemindahan Minyak Bumi, Gas bumi, dan/atau hasil olahannya dari WilayahKerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan, termasuk pengangkutanGas Bumi melalui pipa transmisi dan distribusi, Sedangkan yang dimaksudMinyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasukaspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen

per tabungnya, yangharga tersebut melebihi Harga Eceran tertinggi (HET) tidak sesuai denganharga yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Selatan saat iniyaitu Rp23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah);Bahwa menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun2001 tentang Gas dan Minyak Bumi, pengertian dari Minyak bumi adalahhasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilinmineral atau ozokerit, dan bitumen

per tabungnya, yangharga tersebut melebihi Harga Eceran tertinggi (HET) tidak sesuai denganharga yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Selatan saat iniyaitu Rp23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah).Bahwa menurut Undangundang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun2001 tentang Gas dan Minyak Bumi, pengertian dari Minyak bumi adalahhasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilinmineral atau ozokerit, dan bitumen

per tabungnya, yangharga tersebut melebihi Harga Eceran tertinggi (HET) tidak sesuai denganharga yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Selatan saat iniyaitu Rp23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah);Bahwa menurut Undangundang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun2001 tentang Gas dan Minyak Bumi, pengertian dari Minyak bumi adalahhasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilinmineral atau ozokerit, dan bitumen

yang perludipertimbangkan secara matenil justice dan dalam mengedepankansubstansial justice pada tahap clearance stage (saat pengeluaranbarang) dan post clearance stage (setelah pengeluaran barang), makakedapatan terdapat ketidaksesuaian terhadap klasifikasi barang imporyang diberitahukan dalam Pemberitahuan Impor Barang, maka MajelisHakim Agung berpendapat bahwa dalam mengedepankan corectivejustice terhadap klasifikasi Harmonized Systems bahwa minyak alamiyang diperoleh dari mineral mengandung bitumen

krisoprase, kayu terkersikan,gamet, giok, agat, diorit, topas, batu gunung quarry besar, kerikil galiandari bukit, kerikil sungai, batu kali, kerikil sungai ayak tanpa pasir, pasirurug, pasir pasang, kerikil berpasir alami (Sirtu), bahan timbunan pilihan(tanah), urukan tanah setempat, tanah merah (laterit), batu gamping, onik,pasir laut, dan pasir yang tidak mengandung unsur mineral logam atauunsur mineral bukan logam dalam jumlah yang berarti ditinjau dari segiekonomi pertambangan;e. batubara meliputi bitumen

, kayu terkersikan, gamet, giok, agat, diorit,topas, batu gunung quarry besar, kerikil galian dari bukit, kerikil Sungai, batukali, kerikil Sungai ayak tanpa pasir, pasir urug, pasir pasang, kerikil berpasiralami (sirtu), bahan timbunan pilihan (tanah), urukan tanah setempat, tanahmerah (laterit), batu) gamping, onik, pasir laut, dan pasir yang tidakmengandung unsur mineral logam atau unsur mineral bukan logam dalamjumlah yang berarti ditinjau dari segi ekonomi pertambangan;e. batubara meliputi bitumen

bumi dalam perkara tindak pidana Melakukan Eksplorasidan/atau eksplotasi tanoa mempunyai kontrak kerja sama dengan badanpelaksana, yang berada di bawah Dirjen Minyak dan Gas BumiBahwa saksi menjadi ahli berdasarkan urat tugas dari Sekretaris DitjenMigas Nomor 1947/06/SDM/2020 tanggal 5 Maret 2020Bahwa yang dimaksud dengan minyak bumi adalah hasil proses berupahidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperature atmosferberupa fasa cair atau padat termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit,dan bitumen

berdasarkan UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001tentang Migas yang dimaksud dengan Pengangkutan adalah kegiatanpemindahan Minyak Bumi, Gas bumi, dan/atau hasil olahannya dari WilayahKerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan, termasuk pengangkutanGas Bumi melalui pipa transmisi dan distribusi, sedangkan yang dimaksudMinyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasukaspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen

Adapun yang dimaksud dengan Minyak Bumi adalahhasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfer berupa fase cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineralatau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapitidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain berbentuk padat yangdiperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha minyakbumi dan gas bumi (Pasal 1 point 1 UU No.22 Tahun 2001) ;Halaman 17 dari 33 halaman Putusan

Adapun yang dimaksud dengan Minyak Bumi adalahhasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfer berupa fase cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineralatau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapitidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain berbentuk padat yangHalaman 21 dari 33 halaman Putusan No.79/PID.SUS/ 2015/ PN.

Adapun yang dimaksud dengan Minyak Bumi adalahhasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfer berupa fase cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineralatau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapitidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain berbentuk padat yangdiperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha minyakbumi dan gas bumi (Pasal 1 point 1 UU No.22 Tahun 2001) ;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam

Pertambangan mineral yaitu Pertambangan kumpulan mineral yang berupabijih atau batuan diluar panas bumi , minyak dan gas bumi serta air tanahdanPertambangan Batu Bara adalah Pertambangan endapan Karbon yang terdapatdidalam bumi termasuk bitumen padat, gambut dan batuan aspal.2.

Pertambangan Batu bara adalah pertambangan endapan karbon yang terdapatdi dalam bumi termasuk bitumen padat, gambut dan batuan aspal.Sedangkan dalam ayat (2) disebutkan bahwa pertambangan mineral terdiri atas: Pertambangan Mineral Radioaktif Pertambangan Mineral Logam Pertambangan mineral bukan logam Pertambangan batuanPutusan PerkaraPidana No. 133/Pid B/2014/PN.Tdn Hal 14 dari 18e Menimbang, bahwa berdasarkan PP No. 23 Tahun 2010 tentang PelaksanaanUsaha pertambangan Mineral dan Batubara, bahwa