Ditemukan 16366 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 03-02-2022 — Putus : 15-02-2022 — Upload : 15-02-2022
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 88/Pdt.G/2022/PA.Pyk
Tanggal 15 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2318
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 01-03-2016 — Putus : 12-05-2016 — Upload : 20-09-2019
Putusan PA DONGGALA Nomor 0079/Pdt.G/2016/PA.Dgl
Tanggal 12 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
177
  • Pasal 82 ayat(2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah denganperubahan kedua Undangundang Nomor 50 tahun 2009 dan Pasal 31 ayat (1)dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagaisolusi terbaik Tasrih bi ihsan,Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dan juga ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 tahun 1974 dinyatakan bahwa tujuan
Register : 15-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PA JAMBI Nomor 903/Pdt.G/2020/PA.Jmb
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
251
  • karena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai puladengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:Wlacd ul> Glo prio rswlaosll sy.Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-03-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 216/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
197
  • karenaitu harus dicari kKemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengankaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:j ty , Phil le Ae ale Lidl e)2j : iar"Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 07-12-2015 — Putus : 06-01-2016 — Upload : 28-04-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0386/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 6 Januari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
5425
  • Putusan No.386 /Pdt.G/2015/PA.LKelyoJ alt) aall woldll)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
Register : 23-10-2017 — Putus : 06-12-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0473/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 6 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1811
  • Putusan Nomor 0473/Pdt.G/2017/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
Register : 12-12-2018 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 14-02-2019
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 1676/Pdt.G/2018/PA.Bjm
Tanggal 11 Februari 2019 — Penggugat:
Norjannah binti Mawi Atta
Tergugat:
Aspansyah bin Abdurahman
212
  • UndangUndangNomor 3 tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih bifhsan, hal ini relevan dengan pendapat ahli Hukum Islam yang terdapatdalam Kitab Alfiqhiyatul Islamiyatu wa Adillatuh yang diambil alih sebagaibahan pertimbangan dalam putusan ini yang artinya :"Perceraian yang disebabkan pertengkaran yang tajam sebagaipencegahan dari pertengkaran
Register : 22-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PA JAMBI Nomor 922/Pdt.G/2020/PA.Jmb
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
271
  • Putusan Nomor 922/Pdt.G/2020/PA.Jmblaoll b> le prio swlaall s 5.Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka gugatan
Register : 10-01-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 18-09-2018
Putusan PA MAJENE Nomor 24/Pdt.G/2017/PA.Mj
Tanggal 16 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
166
  • dengan memperhatikan muatan dan kriteria yang terjadidalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat serta keduanya tidak dapat lagimenegakkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dalampanji mitsaqan gholizhan, serta untuk menghindari ekses negatif yang lebih besaratau aspek mudharat yang ditimbulkan daripada asas kemanfaatan yang diperolehapabila Penggugat dan Tergugat tetap dipersatukan dalam sebuah rumah tangga,maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-08-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 05-09-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 3562/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 5 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
92
  • Nomor 1 Tahun2016, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai tasrih bi ihsanHal. 13 dari 15 halaman(melepaskan ikatan perkawinan dengan cara yang baik) sebagaimana tersuratdalam ayat al Quran di atas.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka permohonan Pemohon a quo telah beralasan dan harusdikabulkan dengan mengizinkan mengizinkan Pemohon (Pemohon) untukmenjatuhkan talak satu raj'i terhadap
Register : 26-11-2014 — Putus : 17-12-2014 — Upload : 05-03-2015
Putusan PTA SEMARANG Nomor 287/Pdt.G/2014/PTA.Smg
Tanggal 17 Desember 2014 — PEMBANDING, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS ( Pegawai Negeri Sipil ) , tempat tinggal di Kota Semarang, memberikan kuasa khusus kepada Tukinu, SH, M.Hum. dan Burham Pranawa, SH, MH. Advokat dan Konsultan Hukum, berkantor di Jalan Gading I No. 16 ( lantai II ) Madumulyo, Pulisen, Boyolali, Jawa Tengah, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 September 2014 semula Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi, sekarang Pembanding;---------------------------------- ------------------------------------L A W A N-------------------------------------- TERBANDING, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS (Pegawai Negeri Sipil), bertempat tinggal di Kota Semarang, semula Termohon Konpensi/ Penggugat Rekonpensi, sekarang Terbanding;--------------------------------
6838
  • juga termasuk perkosaan terhadaphukum dan moral, jika memaksakan suami isteri harus tetap hidup dalam rumah tangga,kehidupan antar pribadi tidak lagi terkoordinasi, dan hilangnya tujuan bersama dalam rumahtangga, sebagaimana yang diamanatkan dalam AlQuran, surat ArRum ayat 21 dan Undangundang Nomor tahun 1974 ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, dalam perkara a quo, MajelisHakim Banding berpendapat, perceraian di pandang lebih baik untuk menentukan kehidupanberikutnya, yang dianggap Tasrih
Register : 03-07-2019 — Putus : 22-10-2019 — Upload : 22-10-2019
Putusan PA TENGGARONG Nomor 744/Pdt.G/2019/PA.Tgr
Tanggal 22 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1310
  • 229, yang diambil alin menjadipertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;Olurk epwigl 99,201 ILwold yliro gallArtinya: Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yangbatik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 19-08-2020 — Putus : 06-01-2021 — Upload : 06-01-2021
Putusan PA TENGGARONG Nomor 934/Pdt.G/2020/PA.Tgr
Tanggal 6 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3713
  • A/Quran surat AlBaqarah ayat229, yang diambil alin menjadi pertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;U LuskArtinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi dengancara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yang baik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolenkan dan oleh karena /Imsak bil Maruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Register : 25-06-2018 — Putus : 10-07-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0249/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 10 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
4516
  • slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan
Register : 01-10-2019 — Putus : 30-10-2019 — Upload : 04-11-2019
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1881/Pdt.G/2019/PA.Smd
Tanggal 30 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 02-09-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 265/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4110
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-07-2018 — Putus : 18-07-2018 — Upload : 09-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0268/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 18 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
339
  • Putusan No.0268 /Pdt.G/2018/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat
Register : 10-08-2015 — Putus : 01-09-2015 — Upload : 26-07-2016
Putusan PA DUMAI Nomor 305/Pdt.G/2015/PA.Dum
Tanggal 1 September 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
213
  • perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 19-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 27-11-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 394/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 26 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4514
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 25-01-2022 — Putus : 10-02-2022 — Upload : 10-02-2022
Putusan PA SAMARINDA Nomor 222/Pdt.G/2022/PA.Smd
Tanggal 10 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
1814
  • No.222/Pdt.G/2022/PA.SmdArtinya : Di waktu isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, disaat itulah Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suamidengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah