Ditemukan 61387 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 11-07-2019 — Putus : 13-08-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 242/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 13 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
Novan B. Arianto, SH., MH.
Terdakwa:
EKO NUR CAHYO bin YONO
285
    1. Menyatakan Terdakwa Eko Nur Cahyo bin Yono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama
    Pid.Sus/2019/PN Krs tanggal 11 Juli2019 tentang penetapan hari sidang;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 242/Pid.Sus/2019/PN KrsBerkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelahn mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.5.Menyatakan terdakwa EKO NUR CAHYO bin YONO bersalah melakukantindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi
    Kedopok, Kota Probolinggo atau setidaktidaknya disuatutempat lain di sekitar tempat itu yang sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAPPengadilan Negeri Kraksaan berwenang mengadilinya, sebagai yangmelakukan atau turut serta melakukan secara bersamasama dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangyang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, berupa piltrinexyphenidyl warna putin sebanyak 12 (dua belas) butir perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan ;3. Tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UU No. 36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Sedangka yang diamankan daritangan saksi SIBROY MALISI 10 butir Pil Trihexyphenidyl, dompet merk Leviswarna hitam ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai Ijin dari Dinas Kesehatanuntuk mengedarkan obat pil jenis Trihexipenidyl yang memenuhi standar /persyaratan keamanan dan mutu pelayanan farmasi dan Terdakwa tidakmempunyai keahlian dibidang farmasi atau ada kaitannya dengan pekerjaanterdakwa dalam mengedarkan Obat pil jenis Trinexypenidly tersebut melainkanatas kehendak terdakwa sendiri.Menimbang
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa pengertian ijin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi yang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.HK.03.1.3.12.11.10692 Tahun 2011);Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 04-07-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 15-11-2017
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 109/Pid.Sus/2017/PN Mtw (Kesehatan)
Tanggal 9 Agustus 2017 — - AGUS SALIM alias AGUS bin RAMLAN
3620
  • Menyatakan Terdakwa AGUS SALIM alias AGUS bin RAMLAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    tanggal 4 Juli 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AGUS SALIM alias AGUS bin RAMLAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Barito Utara atau setidaktidaknya padatempattempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Muara Teweh, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaituberupa obat jenis Zenith Carnophen sebanyak 10 (sepuluh) box yang masingmasing box berisi sebanyak 100 (seratus) butir, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :a Bahwa pada wakitu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksiSISWANTO dan
    BaritoUtara ;Bahwa yang melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaradalah terdakwa AGUS SALIM alias AGUS bin RAMLAN ;Bahwa peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar yang dilakukan terdakwa berupa obat jenis ZenithCarnophen sebanyak 10 (Sseuluh) box ;Bahwa saksi adalah PNS yang menjabat sebagai Kabid Jaminan Saranadan Partisipasi Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.
    mengkonsumsi obat jenis ZenithCarnophen sebanyak 1 (satu) butir atau 2 (dua) butir;Bahwa Terdakwa mengkonsumsi obat jenis Zenith Carnophen untukmenghilangkan capek dan pegalpegal karena pekerjaan Terdakwamerupakan buruh angkut;Bahwa terdakwa tidak tercatat mempunyai kewenangan, keahlian danijin melakukan pekerjaan kefarmasian atau menjual sediaan farmasi ataumenjual obat jenis Zenith Carnophen maupun obatobat lain dilingkungan Dinas Kesehatan Kab.
    Menyatakan Terdakwa AGUS SALIM alias AGUS bin RAMLAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana dendatersebut tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 10-04-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 16-08-2019
Putusan PN MAJENE Nomor 19/Pid.Sus/2019/PN Mjn
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD IHSAN HUSNI, S.H.
2.NURHIDAYATI, S.H.
Terdakwa:
ASPAN BADIANSAH Alias ASPAN Bin SUKIMAN
2110
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa ASPAN BADIANSAH ALIAS ASPAN BIN SUKIMAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ``Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar`` ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;
    3. Menjatuhkan pula pidana denda terhadap Terdakwa Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa ASPAN BADIANSAH ALIAS ASPAN BIN SUKIMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanamengedarkan sedian farmasi yaitu obat (trihexipendyl) yang tergolongdalam obat keras daftar ~G** sebagaimana diatur dan diancam dalamPasal 196 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun Penjara dan denda Rp. 50.000.000.
    Poros MajeneMamuju Kelurahan Sirindu Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene atausetidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat trihexiphenedil(THP) yang tergolong dalam Daftar obat keras atau daftar G, yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang dilakukan dengan cara antara lain sebagaiberikut :Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 19 / Pid.Sus / 2019 / PN.MjnBerawal pada hari
    Poros MajeneMamuju Kelurahan Sirindu Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene atausetidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat trihexiphenedil(THP) yang tergolong dalam Daftar obat keras atau daftar G, yang tidakmemiliki izin edar yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Berawal pada hari sabtu tanggal 26 januari 2019 sekitar pukul 19.30 wita,terdakwa di datangi oleh ADRIAN alias RIAN (dalam berkas terpisah
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau kKemamfaatan dan mutu ;Ad.1.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau kemamfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimakud dalam kesengajaan adalah suatuperbuatan yang dengan akal sehat dikhendaki atau disadari oleh pelaku tindakpidana tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah suatu profesiyang berkaitan dengan kesehatan atau ilmu pengetahuan kesehatan dan kimiaserta kegiatankegiatan dibidang penemuan, pengembangan, produksi,pengolahan, peracikan dan distibusi obat
Register : 24-03-2016 — Putus : 30-05-2016 — Upload : 24-08-2016
Putusan PN KLATEN Nomor 61/Pid.Sus/2016/PN Kln
Tanggal 30 Mei 2016 — BAGAS SETYAWAN als. BAGOR bin BOIYEM PAWIROWIYONO
515
  • Menyatakan terdakwa BAGAS SETYAWAN als BAGOR bin BOIYEM PAWIROWIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    1/03/2016 ;e Keterangan saksi saksi dan terdakwa dipersidangan ;Telah pula mendengar pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Klaten tertanggal 9 Mei 2016 No:Reg.Perk PDM PDM 21/Klten/Euh.1/03/2016 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Klaten yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut memutuskan :Menyatakan terdakwa BAGAS SETYAWAN als BAGOR telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Klaten atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Klaten, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa sebelumnya terdakwa telah mendapat pil warna putih jenisTrihexyphenidyl dari
    BugisanKec.Prambanan Kab.Klaten, karena terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar.Bahwa terdakwa mengatakan bahwa obat yang diedarkan atau dijualadalah jenisnya obat atau pil bernama TRIHEXYPHENIDYL, obattersebut terdakwa jual kepada orang yang terdakwa ketahui bernamaBETET (nama asli, alamatnya belum tahu ) setahu terdakwa hanyaorang Prambanan Klaten kepada CITUT (nama asli, alamat belum tahu).Bahwa terdakwa mendapatkan obat TRIHEXYPHENIDYL tersebutdiatas
    Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dengan unsurunsur sebagai berikut :1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3 Tidak memiliki izin edar;Hal 9 dari 14 hal, Perk. No61/Pid.Sus/2016/PN.KInAd. 1.
    Bahwa menurut ahli Drs.BAMBANG SUGIYARTO,Apt. obat tersebut termasuk pengertian sediaan farmasi dankegiatan menjual termasuk sebagai pengertian mengedarkan. Bahwa berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. : 88/ NOF/ 2016 tanggal 27Januari 2016, obat yang diedarkan oleh terdakwa Bagas Setyawan termasuk jenisTRIHEXYPHENIDYL yang menurut ahli Drs.)
Register : 04-05-2017 — Putus : 17-07-2017 — Upload : 26-07-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 109/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 17 Juli 2017 — APRIANUS Als APRI Bin Alm. MUSRI
368
  • MURSI telah tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    MURSI bersalahmelakukan tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasi sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa APRIANUS Als APRI Bin Alm.MURSI dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan serta dendasebesar Rp 10.000.000, (Ssepuluh juta rupiah) subsidiair 6 (enam) bulankurungan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, denganperintah supaya terdakwa tetap ditahan.3.
    APRI Bin Alm.MURSI pada hari Rabutanggal 01 Maret 2017 sekitar pukul 16.30 wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret 2017 bertempat di teras sebuah rumah kosongtepatnya di Mungkur Lanjar, Desa Kembang Kuning RT. 03, Kecamatan Haruai,Kabupaten Tabalong, Popinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    MURSIadalah seorang laki laki sebagaimana identitas Terdakwa yang tercantumdalam surat dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum sehingga tidak terjadikekeliruan yang diajukan dipersidangan, maka dengan demikian unsur ke1 Setiap Orang telah terpenuhi ;Unsur ke2 : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 UndangundangNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yangdimaksud dengan SEDIAAN FARMASI adalah obat
    kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusianobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai denganperaturan perundangundangan;Menimbang, bahwa dari fakta fakta yang terungkap dipersidangan13bahwa pada hari Rabu tanggal 1 Maret 2017 sekitar pukul 16.30 wita
    MURSI telahtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akandiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 07-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN NEGARA Nomor - 39/Pid.Sus/2021/PN Nga
Tanggal 25 Mei 2021 — - Dedi Roicahyanto als.Roi
5964
  • Menyatakan Terdakwa Dedi Roicahyanto als.Roi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana orang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
    Jembrana; Bahwa benar Terdakwa ditangkap karena Terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi berupa pil warna putih berlogo Y (pil koplo) yang tidakmemiliki izin edar; Bahwa benar awalnya Terdakwa menghubungi saudara LANANG melaluihandphone warna hitam merk Realme milik Terdakwa untuk menanyakandan membeli pil warna putih berlogo huruf Y.
    Sedangkan pengertian dari sediaan farmasi adalah sebagaimanaditentukan dalam Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang menyebutkan : sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Sedangkan golongan obatobatan terdiri dari obat bebas,golongan obat bebas terbatas, golongan obat keras, golongan obat psikotropikadan golongan obat narkotika;Menimbang, bahwa dalam pasal 105 ayat (1) disebutkan bahwasediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat harus memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau buku standar lainnya.
    Sedangkan dalam pasal 106ayat (1) disebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, selanjutnya MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa memenuhi unsurini?
    Menyatakan Terdakwa Dedi Roicahyanto als.Roi tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
Register : 23-07-2014 — Putus : 11-08-2014 — Upload : 19-01-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 230/Pid.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 11 Agustus 2014 — Nama : NUR HARTINI Binti KARIMAN. Tempat lahir : Nganjuk. Umur/ Tanggal Lahir : 37 Tahun / 23 September 1976. Jenis Kelamin : Laki-Laki. Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal : Dusun Jimbir, Desa Sugihwaras, Kec. Prambon Kab. Nganjuk. Agama : Islam. Pekerjaan : Ibu rumah tangga.
483
  • Menyatakan terdakwa NUR HART1NI Binti KARIMAN telah terbukti secara dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu";2.
    Menyatakan bahwa terdakwa NUR HARTTNI Bind KARIMAN secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanankhasiat" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1% Jo Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    PERKARA. : PDM104/Ep.2/07/2014, terdakwa didakwa sebagai berikut :Bahwa terdakwa Nur Hartini Binti Kariman pada hari Minggu tanggal 8 Juni 2014 sekirapukul 18.30 WIB, atau pada suatu waktu dalam bulan Juni 2014 bertempat di rumah alamat DusunJumbir desa Suguhwaras Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk, setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hokum Pengeadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memprodduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan
    Surabayamenyimpulkan bahwa barang bukti berupa : 2 (dua) butir tablet warna putih Logo LL denganberat netto 0,331 gram yang disita dari terdakwa Nur Hartini Binti Kariman adalah positifTriheksifenidil GCL (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk Daftar ObatKeras) dan terdakwa dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan tersebut dilakukan secara melawan hokum karena tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan
    mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2)dan (3) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan tidak mendapat ijin dari instansi yangberwenang untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dannyatanyata bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmupengetahuan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa tertiadap dakwaan
    dikaitkan, diketemukan faktahukum sebagai berikut;e Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan karena telahmengedarkan jenis pil dobel L tanpa ijin dari pihakberwenang;e Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin, tanggal 9 Juni2014, sekitar jam 05.00 WIB bertempat di rumah terdakwa diDusun Jumbir desa Suguhwaras Kecamatan PrambonKabupaten Nganjuk; Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengancara membeli dari teman terdakwa yang bemama Bing yangberalamat di Ngadiluwih Kediri;5S// ///sediaan farmasi
Putus : 16-01-2013 — Upload : 05-02-2013
Putusan PN JEMBER Nomor 1086/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 16 Januari 2013 — MASTUKI BIN TOKASBIH
193
  • Menyatakan terdakwa MASTUKI Bin TOKASBIH tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TELAH MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : MASTUKI Bin TOKASBIH tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan ;3. Memerintahkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijtauhkan ;4.
    keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan:Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :KESATU ;Bahwa ia terdakwa MASTUKI BIN TOKASBIH pada hari Senin tanggal 08 Oktober 2012sekitar pukul 19.00 WIB. bertempat di Kios Bensin dipinggir jalan Letjen Suprapto di depankantor Dinas Peternakan Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember . iaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan atau mutu.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUA ;Bahwa ia terdakwa MASTUKI BIN TOKASBIH pada hari Senin tanggal 08 Oktober 2012sekitar pukul 19.00 WIB. bertempat di Kios Bensin dipinggir jalan Letjen Suprapto di depankantor Dinas Peternakan Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember . iaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    TOKASBIH yang identitasnya sebagaimanatersebut dimuka ;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap bahwa pada waktu melakukan tindakpidana yang didakwakan kepadanya, Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohaniserta tidak terganggu jiwanya, demikian pula Terdakwa dapat mengikuti persidangandengan baik sehingga Terdakwa dianggap mampu bertanggung jawab ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi danterbukti secara sah ;Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan atau mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksisaksi dan keteranganTerdakwa yang mengakui atas perbuatannya dan terungkap faktafakta bahwa Bahwapada hari Senin tanggal 08 Oktober 2012 sekitar pukul 19.00 WIB bertempat dikiosbensin dipinggir jalan Letjen
    Menyatakan terdakwa MASTUKI Bin TOKASBIH tersebut terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TELAH MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : MASTUKI Bin TOKASBIH tersebut olehkarenanya dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan ;3. Memerintahkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijtauhkan ;4.
Register : 19-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 473/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
GIGIH BENAH RENDRA,S.H
Terdakwa:
MOHAMMAD HANDI PRAYUGO Bin PUJI
3310
  • 1. Menyatakan terdakwa Mohammad Handi Prayugo bin Puji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (Delapan) bulan DAN pidana denda sejumlah Rp.500.000,00 (Lima ratus

    Menyatakan terdakwa Mohammad Handi Prayugo bin Puji telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 1 dari 21 Putusan Nomor 473/Pid.Sus/2019/PN Jbgmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kami;2.
    KartikaHalaman 2 dari 21 Putusan Nomor 473/Pid.Sus/2019/PN JbgPlastik yang berada di Desa Plosokerep Kecamatan Sumobito KabupatenJombang atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai
    berikut : Bahwa Pada hariKamis tanggal 01 Agustus 2019 sekitar pukul 20.00 Wib saksi Wahyonobersama dengan saksi Febrian Rohmat dan saksi Hendri Murdianto yangmerupakan anggota Kepolisian Sektor Jogoroto telah melakukan penangkapanterhadap saksi Joko Purwanto als Poleng (dilakukan penuntutan dalam berkasterpisah) yang telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double Lsebanyak 20 (dua puluh) butir kepada saksi Agus Setiono als Pentol dan saksiImam Wahyudi di UD.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Kamis tanggal 1 Agustus 2019 sekira jam22.00 wib di tempat kerja Terdakwa di UD.
    Menyatakan terdakwa Mohammad Handi Prayugo bin Puji telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 24-07-2019 — Putus : 26-08-2019 — Upload : 26-08-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 192/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 26 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
SUSIANIK
Terdakwa:
RESTU HERLAMBANG BIN MOELJADI
284
    1. Menyatakan Terdakwa Restu Herlambang Bin Moeljadi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar", sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan terdakwa Restu Herlambang Bin Moeljadi terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi melanggar pasal197 jo.pasal 106 UURI no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan .2.
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa Restu Herlambang Bin Moeljadi, pada hari Sabtutanggal 4 Mei 2019 sekira pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu di bulan Mei 2019, bertempat di Desa Bangoan Kecamatan KedungwaruKabupaten Tulungagung, atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, denganHalaman 2 dari 23 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2019/PN Tlgsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan mana dilakukanoleh terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut:Bahwa berawal saksi Jhonatha Romadhon menerima informasi darimasyarakat bahwa di Desa Bangoan Kecamatan KedungwaruKabupaten Tulungagung telah terjadi peredaran narkoba, selanjutnyasaksi bersama tim melakukan penyelidikan dan setelah melakukanpengamatan dan diperoleh kebenaran
    dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, perbuatan mana dilakukan oleh
    Pendaftaran/ijin edar dan diproduksioleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksi obat yangbaik (CPOM); Bahwa sesuai Surat Keputusan Menteri KesehatanNo.1332/Menkes/SK/X/2002 dan peraturan Menteri Kesehatan No.1448/Menkes/Per/VI/2011 yang diberi yin untukmendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Apotik, rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa apabila seseorang mengkonsumsi pil tersebut tanpaadanya pengawasan dokter maka akan bisa membuat
Register : 22-10-2012 — Upload : 23-10-2012
Putusan PN BLITAR Nomor 572/Pid.B/2011/PN.Blt
DENY SETYO WAHYUDI AL JEKKO BIN PAIDI
4511
  • Menyatakan terdakwa DENY SETYO WAHYUDI AL JEKKO BIN PAIDIbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat2 dan ayat 3 sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI nomor 36tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan kesatu ;2.
    Blitar ; Bahwa waktu saksi sedang ngopi sama teman diwarung lalu petugasdatang dan melakukan penangkapan terhadap saksi karena saksikedapatan mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet doubel L dansaksi dipertemukan dengan Iwan berikut barang bukti yang didapatnyadari saksi dengan cara membeli kepada saya ; Bahwa saksi pernah dihukum dalam kasus yang sama ; Perkajaan saksi sebagai pengamen ;2.
    Cangek bin suprapto yang telah mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang dilakukan atas dasarperintah Kasat Reskoba selaku penyidik, surat perintah tugaspenangkapan penggeledahan dan penyitaan dan adanya peredaranOkerbaya jenis tablet double L yang dilakukan dengan cara membellidari terdakwa Deny Setyo Wahyudi al Jekko ; Bahwa dari pengakuan terdakwa dia dapatkan dari Johan yang katanyasebagai upah karena terdakwa sudak mengedarkan barang tersebut didaerah Balapan Blitar dan terdakwa
    Barang siapa2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /Ad 1.Ad.2atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar darn / atau persyaratankeamanan, khasiat atan kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) "Unsur Barang siapa :Yang dimaksud dengan "Barang Siapa" adalah setiap orang pemangkuhak dan kewajiban sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Register : 28-04-2014 — Putus : 04-06-2014 — Upload : 20-11-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 127/Pid.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 4 Juni 2014 — Nama lengkap : ZAINAL ABIDIN Als ABIT Bin ANWAR Tempat Lahir : Nganjuk Umur / Tanggal Lahir : 25 tahun / 17 Pebmari 1989 Jenis Kelamin : Laki-Iaki Kewarganegaraan : Indonesia Tempat Tinggal : Rl.01 Rw.03 Desa Milir Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk Agama : Islam. Pekerjaan : Buruh tani
324
  • Menyatakan Terdakwa ZAINAL ABIDIN Als ABIT Bin ANWAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan"; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ; 3.
    ANWAR pada hari rabu tanggal 26Pebruari 2014 sekira pukul 16.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasukdalam bulan Pebruari 2014 bertempat di warung tcrmasuk Dusun Bendungan Desa MilirKecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk dan pada hari Kamis tangal 27 Pebruari 2014 sekira pukul08.00 wib bertempat di alunalun BerbekNganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimPOLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor LAB : 1396/NOF/20I4 tertanggal 04Maret 2014 disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 1592/2014/NOF berupa tablet warnaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCI (tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras).Bahwa terdakwa ZAINAL ABIDfN Als ABIT Bin ANWAR didalam memiliki,menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan.1.
    Unsur sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud "dengan sengaja" adalah adanya kehendak yangdiwujudkan dengan perbuatan yang mana terhadap perbuatan tersebut dapat diketahui akibat yangakan ditimbulkannyaMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yangdiperoleh dari keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa serta adanya barang bukti dalamperkara
    berupa obat keras yaitu tablet warnaputih berlogo LL yang biasa disebut pil dobel L / Artane tanpa dilengkapi dengan surat ijin daripihak yang berwenang serta terdakwa bukan tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dankewenangan untuk memiliki serta mengedarkan obat keras tersebut.Sehingga berdasarkan fakta hukum tersebut diatas Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / ataupersyaratan keamanan telah dapat dibuktikan
Putus : 24-11-2011 — Upload : 02-11-2012
Putusan PN MALANG Nomor 824/Pid.Sus/2011/PN.Mlg
Tanggal 24 Nopember 2011 — WAHYUDA KRISNA DANI alias ENDOK
543
  • Menyatakan terdakwa WAHYUDA KRISNADANI alias ENDOK terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu Alternatif ;2.
    DiponegoroKota Batu atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokumPengadilan Negeri Malang, ia terdakwa telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya Polisi mendapat informasi bahwa terdakwa sering mengedarkanpil double L, sehingga Polisi menyuruh informan yaitu saksi YUDI PRASETYOuntuk membeli Pil double L kepada terdakwa
    DiponegoroKota Batu atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Malang, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya Polisi mendapat informasi bahwa terdakwa sering mengedarkanpil double L, sehingga Polisi menyuruh informan yaitu saksi YUDI PRASETYOuntuk
    YETI WAHYUNI, S.Farm.Apt, ahli yang keterangannya di BAP Penyidik dibacakan,menerangkan sebagai berikut :Bahwa terdakwa belum pernah mempunyai ijin dari Dinkes Kota Batu sehubungandengan pendistribusian farmasi kepada orang lain ;Bahwa menurut saksi yang boleh melakukan pendistribusian obat kepada oranglain adalah Dokter, Apoteker dan Asisten Apoteker ;Bahwa pil double L tidak dapat didistribusikan secara bebas di masyarakat danharus terregistrasi di BPOM atau Departemen Kesehatan yang memenuhipersyaratan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Berdasarkan keterangan saksi saksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa didepanpersidangan, bahwa kejadiannya hari Kamis tanggal 25 Agustus 2011 sekira pukul 14.30wib di depan Pasar Poja Kota Batu Jl. Diponegoro Kota Batu, terdakwa telah menjual obatberlogo double L kepada YUDI PRASETYO. Dengan demikian unsur ini telah terbukti ;3.
Putus : 09-08-2012 — Upload : 17-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 123 /Pid.Sus/2012/PN.JMB
Tanggal 9 Agustus 2012 — HENDRA ISWANTO al. DOWER.
241
  • DOWER. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;----------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
    DOWER terbutki secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkanSECIAAN..........ereesreeeeesediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU No.36 Tahun 2009,tentang Kesehatan, sesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
    Jombangatau setidaktidaknya pada suatu tempat masih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persayaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalama pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ,perbuatan dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :e Bahwa Pada hari Kamis, tanggal 26 April 2012 sekira Jam 23.00 WIB., TerdakwaHENDRA ISWANTO al.
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedaran.............. eee:peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan , sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter . Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI.
    DOWER yang diajukan dalam persidangan ini sebagaiterdakwanya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya hal ini telah terbuktiatas keterangan saksisaksi dan terdakwa sendiri dipersidangan.= Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa ijin edar :Dalam persidangan terdakwa mengaku terus terang telah menjual pil doebel Lkepada saudara ADI ARMAN yang juga telah tertangkap dalam perkara lain , dansetelah ditanya petugas semua itu tidak ada ijinnya asalnya beli dari Asep TrowulanMojokerto dan
    DOWER. telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
Putus : 14-06-2016 — Upload : 17-06-2016
Putusan PN TUBAN Nomor 179/Pid.Sus/2016/PN.Tbn
Tanggal 14 Juni 2016 — FITRI KURNIADI Bin IMAM MOEMBA’I
6710
  • Menyatakan Terdakwa FITRI KURNIADI Bin IMAM MOEMBAI bersalahmelakukan Tindak Pidana KESEHATAN yakni dengan sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197 Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan alternatifPertama; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FITRI KURNIADI Bin IMAMMOEMBA'!
    Tuban atau setidaktidaknya di tempattempat tertentuyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu sebagaimana diuraikan diatas awalnya terdakwa FITRIKURNIADI Bin IMAM MOEBA!
    dalam mengedarkansediaan farmasi berupa pil carnophen tersebut tanpoa memiliki ijin dari pihakberwenang (terdakwa tidak memiliki toko obat/apotek);Bahwa setelah dilakukan uji laboratorium di Laboratorium Forensik CabangSurabaya, barang bukti dengan nomor bukti = 3780./2016/NOF. : berupa 110(seratus sepuluh)butir pil carnophen yang bertuliskan ZENITH dengan beratNETTO 2,396 gram tersebut adalah benar tablet yang mengandung bahan aktifKarisoprodol (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi
    Tuban atau setidaktidaknya di tempattempattertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : 0n0n nnn nnn nnn omen nnnnn ne nnn nana nennane naanBahwa pada waktu sebagaimana diuraikan diatas awalnya terdakwa FITRIKURNIADI Bin IMAM MOEBA!
    bahwa atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut diatasTerdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan5nnn Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar Keterangan Ahli Dra.ESTI SURAHMI, Apt yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;e Bahwa barang bukti berupa pil yang bertuliskan ZENITH yangditunjukkan kepada Ahli tersebut merupakan termasuk sediaan Farmasidan tergolong obat sejenis canophen yang termasuk didalam obatkeras atau obat yang masuk dalam daftar G;e Bahwa obat tersebut termasuk sediaan farmasi
Register : 10-10-2018 — Putus : 14-11-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 546/Pid.Sus/2018/PN Gpr
Tanggal 14 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
1.KRESNA ADICANDRA, SH
2.DAVID DARWIS ALBAR, SH
Terdakwa:
AGUS PRASETYO Bin SUPARNO
283
    1. Menyatakan terdakwa Agus Prasetyo Bin Suparno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu ";
    2. Menjatuhkan pidana kepada Agus Prasetyo Bin Suparno oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp.
    Dan pil jenisLL tersebut sudah habis; Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkan pil jenis LL tersebuttanpa ada jjin; Bahwa benar saksi mengetahui bila terdakwa tidak mempunyaiusaha opetik atau usaha dalam bidang farmasi; Bahwa benar saksi menerangkan bila terdakwa dalammengedarkan pil jenis LL tersebut tidak mempunyai ijin dari yangberwenang;Tanggapan terdakwa:Membenarkan seluruh keterangan Saksi2.
    A.Pt., dari DINASKESEHATAN KABUPATEN KEDIRI di Kediri yang dibacakan didepanpersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa benar ahli menjelaskan diperiksa sesuai dengan pengetahuanyang dimilikinya dan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahanbaku obat, obat tradisional dan kosmetik;Bahwa benar ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat danbahan baku obat tersebut sesuai dengan Pasal 98 UndangUndangnomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah
    Unsur Yang Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atauKemanfaatan, dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Ad.l.
    Unsur "Unsur Yang Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang Tidak Memenuhi Standardan/atau Persyaratan Keamanan.
    Menyatakan Terdakwa AGUS PRASETYO Bin SUPARNO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana" Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar Keamanan, khasiat dan mutu2.
Register : 02-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 21-07-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 100/Pid.Sus/2019/PN Lmj
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
SENDHY PRADANA PUTRA,S.H.
Terdakwa:
MIFTAKHUL HUDA Bin CHOSEN
348
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Miftakhul Huda Bin Chosen tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia Terdakwa MIFTAKHUL HUDA BIN CHOSEN pada hari Jumattanggal 01 Februari 2019 sekitar pukul 17.30 Wib atau setidak tidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Februari 2019 di dalam rumah Terdakwa JalanSrikaya No. 5 Rt. 003 Rw. 002 Desa Kutorenon Kecamatan SukodonoKabupaten Lumajang atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Logo Yyang Saksi beli bersama Saksi Hadi Subiantoro; Bahwa Saksi membeli pil warna putih logo Y dari Terdakwa denganharga Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah); Bahwa Saksi terakhir membeli pil warna putih logo Y dari Terdakwapada hari Jumat, tanggal 1 Februari 2019 sekira pukul 16.45 Wib didalam rumah Terdakwa; Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa mendapatkan pilwarna putih logo Y tersebut; Bahwa Terdakwa tidak ijin terlebin dahulu kepada pihak berwenangkarena telah mengedarkan sediaan farmasi
    Tunggul Jati Ardiansyah, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi pernah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik danmembenarkan keterangan BAP penyidik; Bahwa Saksi dihadapkan dipersidangan karena telah melakukanHalaman 7 dari 22 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2019/PN Lmjpenangkapan terhadap Terdakwa terkait + memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar pada hari Jumat, tanggal 1 Februari 2019 sekira pukul17.30 Wib di dalam rumah
    dari Dinas Kesehatan kabupaten Lumajang;Terdakwa tidak diperbolehkan mendistribusikan obat/ farmasi karenatidak mempunyai keahlian dan kewenangan dan merupakan perbuatanmelanggar hukum;Bahwa obat/ pil warna putin berlogo Y tersebut sepengetahuan sayasama dengan obat/ pil jenis Tryhexiphenidyl yang merupakan obat kerasyang hanya dengan resep dokter serta dalam pengawasan medis;Kegunaan obat/ pil warna putin berlogo Y tersebut yaitu untuk obatpaskinson/ syaraf dan dalam sekali minum cukup 1 (Satu)
    dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4)
Register : 06-06-2018 — Putus : 23-08-2018 — Upload : 04-12-2018
Putusan PN BANGIL Nomor 293/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 23 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ANANG ARYA, SH. MHum
Terdakwa:
MUHAMMAD JAINURI bin SUADI
408
  • dakwaan yang disusun secara alternatif sebagaiberikut :PertamaBahwa Terdakwa MUHAMMAD JAINURI BIN SUADI pada hari Selasatanggal 17 April 2018 sekira jam 19.00 wib, atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan April pada tahun 2018, bertempat di pinggir jalan di sebuahwarung kopi yang termasuk Desa Wonokoyo Kecamatan Beji KabupatenPasuruan atau atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    saksi KOKO SARWONOBJ dan saksi MOH GUNTUR adalah anggota kepolisian Polrest Pasuruanselanjutnya terdakwa segera diamankan oleh petugas kepolisian beserta barangbukti obat Tablet Logo Y/Tablet Triheksifenidil sebanyak 120 butir yang disimpan dalam bungkus rokok LA Light ,uang tunai Rp.60.000, dan 1 buahHndpone merk Ever Cross warna hitam untuk di proses hukum lebih lanjut ,Bahwa terdakwa dalam menjual belikan atu mengedarkan Pil/TabletTriheksifenidil tersebut tidak ada ijin dari pihak instansi atau farmasi
    yang terkait.Bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli Dra Fitriyah memberikanketerangan bahwa untuk mengedarkan obat Logo Y harus memiliki ijin edarresmi atau produsen Industri Farmasi (pedagang besar) yang secara legalitasmemiliki wewenang dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi.Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.
    yang terkaitBahwa berdasarkan keterangan saksi ahli Dra Fitriyah memberikanketerangan bahwa untuk mengedarkan obat Logo Y harus memiliki ijin edarresmi atau produsen Industri Farmasi (pedagang besar) yang secara legalitasmemiliki wewenang dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiBahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahbahwa perbuatan terdakwa mempunyai suatu maksud dan menghendakiserta menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
Register : 17-07-2018 — Putus : 02-10-2018 — Upload : 13-12-2018
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 297/Pid.Sus/2018/PN Sgm
Tanggal 2 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
Salemuddin Thalib,SH.,MH
Terdakwa:
Irwan Dg Kulle bin Dg Tola
7310
  • Tola, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian ataupun kewenangan;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
    pelayanan farmasi,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya terdakwa telah bertemu dengan seorang lelakibernama Alex (DPO Polres Gowa) pada hari Senin tanggal 26 Maret 2018sekitar pukul 15.30 WITA bertempat di pinggir jalan Malengkeri KelurahanMangasa Kota Makassar.
    Dimana obatobat tersebut termasuk obatkeras (daftar G) sebagai sediaan farmasi dalam hal terdakwa sama sekali tidakmemiliki hak dan kapasitas, tidak pula berwenang dan memiliki izin untukmenjual atau mengedarkannya.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana padaPasal 196 Jo.
    Terdakwa tidak memilikiizin dari pihak berwajib untuk mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan. Juga terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaTerdakwa membenarkan pernah menjual dan mengedarkan obat daftar Gjenis tramadol, namun seingat terdakwa tidak menjual kepada saksi,melainkan kepada orang lain..
    Terdakwa tidak memilikiizin dari pihak berwajib untuk mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Putus : 06-04-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 39/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 6 April 2016 — DAVID PRASETYO alias SENTOT bin SAMURI
3110
  • Kediri berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAPPengadilan Negeri Kediri berhak mengadili perkara terdakwa berdasarkan tempat dimanaterdakwa ditahan serta sebagai tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggilberkaitan dengan perkara terdakwa, "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 196 yo 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang
    berupa obat jenis double L dan tidak mempunyai latar belakang dibidang farmasi dan terdakwa tahu mengedarkan obat jenis double L tanpa ijin adalahmelanggar hukum ;Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi diatas, terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkan ;Menimbang, bahwa telah pula didengarkan di persidangan, keterangan TerdakwaDAVID PRASETYO alias SENTOT bin SUMARI yaitu :e Bahwa barang bukti benar yang disita dari terdakwa berupa HP merk Samsung warnahitam, satu bendel plastik klip
    termuat dan menjadi satu kesatuan dengan putusanini;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga majelis hakim dalam mempertimbangkanperbuatan berdasarkan Dakwaan mana yang terungkap selama persidangan ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatifPertama sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Majelis selama persidangan, terdakwamempunyai kemampuan untuk merespon dengan baik segala sesuatu yang terjadidipersidangan, para terdakwa juga mempunyai kemampuan untuk menjawab petanyaanpertanyaan yang diajukan kepada para terdakwa, sehingga memperlihatkan kemampuanserta kecakapan para terdakwa untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas dapatdinyatakan unsur setiap orang telah terpenuhi;Ad. 2 UNSUR DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan keterangansaksi YUMAWAN, saksi SUNCOKO alias KOKO dan petunjuk berupa keterangan saksiHARI PANDU SUYOSO yang tertera di BAP Penyidik mengatakan, Bahwa terdakwamembeli pil double L kepada KENTANG (DPO) sudah sebanyak 2 (dua) kali dan kaliterakhir awal bulan 16 Desember 2015 dengan harga Rp.1.800.000,00 / 10.000 butir ;Menimbang