Ditemukan 20442 data
12 — 1
Foto Copy Kutipan Akta Nikah atas nama: SUDARMAWANTO dan SITI ROHAYA, yang dikeluarkanoleh KUA Kec Aek Natas, Kab Labuhan Batu, T anggal 25 September 1996, No.267/30/1X/1996, selanjutnya diberi tanda bukti P3 :4, Foto Copy Kartu Keluarga atas nama Kepala Keluarga SUDARMAWANTO, No. 1207210612100010,tertanggal 06 Desember 2012, selanjutnya diberi tanda bukti P4 :Menimbang, bahwa surat bukti bertanda P2 adalah asli dan merupakan akta autentik ;Menimbang, bahwa terhadap buktibukti suratP1, P3, P4, telah
14 — 0
Surat keterangan pemberitahuan adanya halangan/kekuranganpersyaratan perkawinan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan KUAKecamatan XXXXXXX Kabupaten Kebumen Nomor : 267/Kua.11.05.02/PW.01 tanggal 31102016 (bukti P.4). Surat Penolakan Perkawinan dari Kantor Urusan Agama KecamatanKUA Kecamatan XXXXXXX Kabupaten Kebumen Nomor268/Kua.11.05.02 /PW.01 tanggal 31102016 (bukti P.5)B. Bukti Saksi :1. M.
15 — 11
tersebut memberi kebebasan bagi hakimuntuk membentuk hukum dalam perkara ini, sepanjang dengan muatanpertimbangan rasa keadilan dan dengan memperhtikan nilainilai hukum yanghidup dalam masyarakat (Ps.229 Kompilasi Hukum Islam).Menimbang, bahwa adapun batasan usia minimal calon mempelai, baikalquran maupun al hadist tidak mempersoalkannya, oleh karena itu tanpamengurangi kemuliaan dan tujuan akad nikah, maka menurut pendapat fakarIslam Prof.Buya Hamka dalam Kitabnya Tafsir Al azhar Juz IV halaman 267
20 — 8
tersebut memberi kebebasan bagihakim untuk membentuk hukum dalam perkara ini, sepanjang denganmuatan pertimbangan rasa keadilan dan dengan memperhtikan nilainilaihukum yang hidup dalam masyarakat (Ps.229 Kompilasi Hukum Islam).Menimbang, bahwa adapun batasan usia minimal calon mempelai,baik alquran maupun al hadist tidak mempersoalkannya, oleh karena itutanpa mengurangi kemuliaan dan tujuan akad nikah, maka menurutpendapat fakar Islam Prof.Buya Hamka dalam Kitabnya Tafsir Al azhar JuzIV halaman 267
42 — 13
tersebut memberi kebebasan bagi hakim untukmembentuk hukum dalam perkara ini, sepanjang dengan muatan pertimbangan rasakeadiian dan dengan memperhatikan nilainiiai hukum yang hidup dalam masyarakat(Ps.229 Kompilasi Hukum Islam).Menimbang, bahwa adapun batasan usia minimal calon mempelai, baik alqur'anmaupun al hadist tidak mempersoalkannya, oleh karena itu tanpa mengurangi kemuliaandan tujuan akad nikah, maka menurut pendapat fakar Islam Prof.Buya Hamka dalamKitabnya Tafsir Al azhar Juz IV halaman 267
19 — 3
Pengadilan Negeri tersebut ;~~ Setelah membacu surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa KepalaKejaksaan Negeri Mojokerto , tanggal 26 2011 Nomor ; B 267 / 0.5.9 / EP.0) / OL /2011 ; Setelah membaca surat Penctapan Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto tentangpenunjukkan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ; = Setelah membuaca berkas perkara dengan suratsurat berserta lampiranlampiran yangada di dalamnya ; ~ Setelah mendengar keterangan saksisuksi dan keterangan Para Terdakwa
47 — 30
Buya Hamka dalam Kitabnya Tafsir Al azhar JuzIV halaman 267 yang diambil alin majelis sebagai pendapat sendiri,menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Bulugun Nikah (sampai umuruntuk menikah) diartikan dengan dewasa, tetapi kedewasaan itu bukanlahtergantung pada umur melainkan bergantung pada kecerdasan/kedewasaanberfikir, Karena itu ada orang jika dilihat dari usianya masih sangat mudatetapi sudah memiliki sikap dewasa, sebaliknya ada yang usianya sudahcukup tua tetapi sikapnya belum dewasa.Menimbang
27 — 19
tersebut memberi kebebasan bagi hakimuntuk membentuk hukum dalam perkara ini, sepanjang dengan muatanpertimbangan rasa keadilan dan dengan memperhtikan nilainilai hukum yanghidup dalam masyarakat (Ps.229 Kompilasi Hukum Islam).Menimbang, bahwa adapun batasan usia minimal calon mempelai, baikalquran maupun al hadist tidak mempersoalkannya, oleh karena itu tanpamengurangi kemuliaan dan tujuan akad nikah, maka menurut pendapat fakarIslam Prof.Buya Hamka dalam Kitabnya Tafsir Al azhar Juz IV halaman 267
69 — 48 — Berkekuatan Hukum Tetap
dinyatakan tidak diterima;Bahwa gugatan Penggugat Obscuur Libel, tidak jelas sangat kabur,karena letak lokasi objek tanah sengketa tidak jelas, untuk itu gugatanPenggugat harus ditolak;Bahwa Perlu Penggugat ketahui sebelum Penggugat mengajukangugatannya tanggal 26 Agustus 2016 Tergugat menerima Surat dariDirektorat Reserse Kriminal Umum Polda SumSel Nomor : B/427/IV/2016Dit Reskrimum tanggal 29 April 2016 Perihal Permintaan Warkah untukrujukan Laporan Polisi dari Siaga Ops Polda Sumsel NomorLPB/267
Tanggal 29 April 2016 dan BuktiTIl Intervensi 5 Yaitu Bukti Surat Tanda Terima Laporan Polisi No:STTLP/267/IV/2016 tanggal 11 April 2016, dimana Pemohon Kasasi dahuluPembanding/Tergugat II Intervensi telah melaporkan adanya dugaan tindakpidana penyerobotan lahan yang dilakukan oleh pihakpihak yangmenguasai lahan milik Pemohon Kasasi dahulu Pembanding/Tergugat IIIntervensi termasuk oleh Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding.Hal mana telah diakui sendiri oleh Termohon Kasasi dahulu Penggugat/
Nomor 43882 pada waktu TermohonKasasi dahulu Penggugat/Terbanding melakukan permohonan pendaftaranyaitu 7 April 2014, sehingga gugatan Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding tertanggal 26 Agustus 2016 telah melampaui tenggang waktuyang diperbolehkan;Bahwa selain itu, Judex Facti tidak mempertimbangkan bukti yangterungkap dipersidangan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dahuluPembanding/Tergugat II Intervensi berupa Bukti TIl Intervensi 5 yaituBukti Surat Tanda Terima Laporan Polisi No: STTLP/267
10 — 1
dalam berita acara persidanganperkara ini ;TENTANG HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugatpada pokoknya sebagaimana terurai diatas ;Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha menasehatiPenggugat untuk mengurungkan niatnya bercerai, akan tetapi tidakberhasil ;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkanbahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dihadapan PegawaiPencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Cluring, KabupatenBanyuwangi dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 267
11 — 3
Nomor 26/Pdt.P/2017/PA Mks.pendapat fakar Islam Prof.Buya Hamka dalam Kitabnya Tafsir Al azhar JuzIV halaman 267 yang diambil alin majelis sebagai pendapat sendiri,menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Bulugun Nikah (sampai umuruntuk menikah) diartikan dengan dewasa, tetapi kedewasaan itu bukanlahtergantung pada umur melainkan bergantung pada kecerdasan/kedewasaanberfikir, Karena itu ada orang jika dilihat dari usianya masih sangat mudatetapi sudah memiliki sikap dewasa, sebaliknya ada yang usianya
12 — 2
Foto Copy Kutipan Akta Nikah atas nama: SUDARMAWANTO dan SITI ROHAYA, yang dikeluarkanoleh KUA Kec Aek Natas, Kab Labuhan Batu, Tanggal 25 September 1996, No.267/30/IX/1996, selanjutnya diberi tanda bukti P3 ;4.
16 — 0
Fotocopy KTP atas nama Pemohon I Nomor : 3509310105280005 tanggal 01September 2012 dan Pemohon II Nomor : 3509315005800003 yang dikeluarkanoleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jember(P.1);Hal.3 dari 9 hal.Pen Nomor 442/Pdt.P/2015/PA.Jr2.Surat Keterangan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan SumberjambeKabupaten jember Nomor kk.15.09.09/267/Pw.01/2015 Tanggal 14 Agustus 2015tentang pernikahan Pemohon tidak terdaftar (P.2);Bukti Saksi :1.NISUN, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan
20 — 9
tersebut memberi kebebasan bagihakim untuk membentuk hukum dalam perkara ini, sepanjang denganmuatan pertimbangan rasa keadilan dan dengan memperhtikan nilainilaihukum yang hidup dalam masyarakat (Ps.229 Kompilasi Hukum Islam).Menimbang, bahwa adapun batasan usia minimal calon mempelai,baik alquran maupun al hadist tidak mempersoalkannya, oleh karena itutanopa mengurangi kemuliaan dan tujuan akad nikah, maka menurutpendapat fakar Islam Prof.Buya Hamka dalam Kitabnya Tafsir Al azharJuz IV halaman 267
26 — 10
tersebut memberi kebebasan bagi hakimuntuk membentuk hukum dalam perkara ini, sepanjang dengan muatanpertimbangan rasa keadilan dan dengan memperhtikan nilainilai hukum yanghidup dalam masyarakat (Ps.229 Kompilasi Hukum Islam).Menimbang, bahwa adapun batasan usia minimal calon mempelai, baikalquran maupun al hadist tidak mempersoalkannya, oleh karena itu tanpamengurangi kemuliaan dan tujuan akad nikah, maka menurut pendapat fakarlslam Prof.Buya Hamka dalam Kitabnya Tafsir Al azhar Juz IV halaman 267
24 — 8
Buya Hamka dalam Kitabnya Tafsir Al azhar Juz V halaman 267 yang diambiloealih majelis sebagai pendapat sendiri, menyatakan bahwa yang dimaksud denganBulugun Nikah (sampai umur untuk menikah) diartikan dengan dewasa, tetapikedewasaan itu bukanlah tergantung pada umur melainkan bergantung padakecerdasan/kedewasaan berfikir, karena itu ada orang jika dilihat dari usianya masihsangat muda tetapi sudah memiliki sikap dewasa, sebaliknya ada yang usianya sudahcukup tua tetapi sikapnya belum dewasa.Menimbang
20 — 14
Bahwa pemohon dan pemohon II pada tanggal 27 Maret 2013, telahmelaksanakan pernikahan kembali dan tercatat pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, sesuai Kutipan Akta NikahNomor : 267/07/IV/2013 tanggal 01 April 2013;. Bahwa sejak menikah pemohon dan pemohon Il telah berkumpulsebagaimana layaknya suami isteri berjalan rukun dan harmonis dan tidakpernah bercerai, dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 anakbernama :a.
18 — 8
memberi kehebasan bagi hakim untukmernbentuk hokum dalam perkara ini. sepanjang dengan muatan pertimbangan rasakeadilan dan dengan memperhtikan nilainilai hukum yang hidup dalaEn masyarakat(Ps.229 kompi Iasi Hukum Islam).Menimbang. bahwa adapun batasan usia ni3nimal calon mempelai. baikalqurian mlupun al baths' tidak merrEpersoalkannya, uleh karena itu lanparnengurangi kemuliaan dan tujuan akad nikali, maka Inenurut pendapat fakar IslamProf.Buya Harnka dalarn Kitabnya Tarsir Al azliar Juz IV halaman 267
21 — 7
Buya Hamka dalam Kitabnya Tafsir Al azhar JuzIV halaman 267 yang diambil alin majelis sebagai pendapat sendiri,menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Bulugun Nikah (sampai umuruntuk menikah) diartikan dengan dewasa, tetapi kedewasaan itu bukanlahtergantung pada umur melainkan bergantung pada kecerdasan/kedewasaanberfikir, Karena itu ada orang jika dilihat dari usianya masih sangat mudatetapi sudah memiliki sikap dewasa, sebaliknya ada yang usianya sudahcukup tua tetapi sikapnya belum dewasa.Menimbang
35 — 32
tersebut memberi kebebasan bagi hakimuntuk membentuk hukum dalam perkara ini, Sepanjang dengan muatanpertimbangan rasa keadilan dan dengan memperhtikan nilainilai hukum yanghidup dalam masyarakat (Ps.229 Kompilasi Hukum Islam).Menimbang, bahwa adapun batasan usia minimal calon mempelai, baikalquran maupun al hadist tidak mempersoalkannya, oleh karena itu tanpamengurangi kemuliaan dan tujuan akad nikah, maka menurut pendapat fakarIslam Prof.Buya Hamka dalam Kitabnya Tafsir Al azhar Juz IV halaman 267