Ditemukan 105948 data
20 — 4
ule ule pric xwlaoll >Maksudnya: "Mencegah mafsadat (kemudharatan) itu lebih diutamakan daripada mencapai kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telah terbuktiadanya alasan perceraian serta tidak melawan hukum menurut ketentuan Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
22 — 17
ule ule pric awlaodls >Artinya : Menolak mafsadat harus didahulukan daripada menarikmanfaat,Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanPara Pemohon sebagaimana petitum nomor 1 dan 2 mempunyai alasan hukumkarenanya patut untuk dikabulkan dengan memberikan dispensasi kawinkepada anak Pemohon yang bernama Junaidin bin Kadir untuk menikahdengan anak Pemohon II yang bernama Jumiatun binti Aswad.Menimbang bahwa perkara ini mengenai perkawinan maka berdasarkanPasal 89 Undangundang Nomor
11 — 5
perkawinannya yang sudah terbina selama kurang lebih 12 tahunbersama Tergugat, bila perkawinan seperti ini dipaksakan untuk rukun dalam sebuahrumah tangga maka tidak ada manfaatnya, justru akan menimbulkan kesengsaraanlahir dan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat dan Tergugat, maka MajelisHakim menilai perkawinan Penggugat dan Tergugat segera diputuskan, hal manaselaras dengan qaidah fighiyah yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapatMajelis Hakim sendiri, berbunyi sebagai berikut :3Wlaod ule
ule p rio awladdll.Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambil yangbaik:Menimbang, bahwa Rasullulah SAW, sangat menganjurkan kepada ummatnyauntuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akan tetapi jika ada Putusan No. 376/G/2017/PA.Lwk Hal. 14 dari 17hal.halhal tertentu diluar Kemampuan suami isteri, yang mengakibatkan Penggugat danTergugat tidak harmonis maka Rasullulan SAW, memberikan tawaran dalam hadisNya yang berbunyi :wb Ul aie Jol jase!
247 — 12
Sajam),tanggal 30Juli2018 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum dipersidangan yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim PengadilanNegeri Cianjur yang mengadili perkara ini memutuskan:1.Menyatakan Terdakwa FERDY PERDANA Als FEY bin IWANMULYAWAN ULE bersalah melakukan tindak
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FERDY PERDANA Als FEY binIWAN MULYAWAN ULE dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun3 (tiga) Bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, denganperintah terdakwa tetap ditahan.. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah clurit berganggang kayu warna cokelat berukurankurang lebih 35 cm tanpa sarung ; 1 (satu) buah jaket warna hitam ; 1 (satu) buah tergos (bandana)Dirampas untuk dimusnahkan..
22 — 2
Dalil yang berbunyi:lao ule ule prio swlesdl soArtinya: Menolak kemudharatan lebih utama dari pada mengharapkemaslahatan,;Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat juga minta ditetapkananak Penggugat dan Tergugat yang bernama Muhammad Risky Al Badawi, lahirtanggal 12 Oktober 2012 berada di bawah hadhanah Penggugat, untuk itu MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa mengenai dalil gugatan Penggugat tentang penetapanpemeliharaan (hadlanah) anak yang pengajuannya dikumulasikan
42 — 5
Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat akan siasia perkawinanPenggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan; Dalam hal ini Majelis Hakimberpegang kepada kaidah figh yang berbunyi:lass ule ule pic wlio! Lo(Terhadap sesuatu hal yang padanya ada mudarat dan manfaat, maka)lebih utama (lebih bijak) jika sesuatu hal itu ditinggalkan saja denganpertimbangan untuk menghindari kemudaratan daripada mengambilnyadengan dasar pertimbangan untuk memperoleh manfaat.
15 — 8
ule ule prio swlaodl >Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan,Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:1. Al Qur'an Surat alBagarah ayat 227:pals grow all ylo SWI! loose olsHalaman 15 dari 18 halaman, Putusan Nomor 126/Pdt.G/2021/PA.Msj.Artinya: "Apabila mereka berazam (bertetap hati) untuk thalak, makasesunguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahu";2.
20 — 1
(rumah tangga yang sudah pecah/retak) bisamenimbulkan dan mengakibatkan akibat negatif bagi semua pihak dankesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat, oleh karena itu harus dicarikemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengan kaidah figh yangberbunyi sebagai berikut:lao ule ule prio awlasll 49Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu. harus didahulukan(diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa untuk kemaslahatan Penggugat dan Tergugatmaka jalan perceraian merupakan pilihan
15 — 6
ule ule p rio xwliodll >Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambil yangbaik;Menimbang, bahwa Rasullulan SAW., sangat menganjurkan kepadaummatnya untuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akan tetapijika ada halhal tertentu diluar kKemampuan suami isteri, yang mengakibatkanPenggugat dan Tergugat tidak harmonis maka Rasullulan SAW., memberikantawaran dalam hadisNya yang berbunyi :wJMbSI aUl ais JMoI!
33 — 6
ule ule prio awlaall 55>Artinya:"Menolak kemafsadatan (kerusakan) lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan,2. Pendapat ulama figh dalam Kitab Ghayatul Maram Lisy Syaikhil Majdyyang berbunyi sebagai berikut;aalb nwolall ale glb erg arg ill arty pre aiul Is!Artinya: Apabila ketidak senangan ister!
125 — 37
ule ule p rio wwlasdl 5 >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai dengan Tergugatdan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, maka dalam hal iniMajelis Hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukum Islamsebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133 sebagaiberikut :aalb wolall ale slb rou azgill uty prc auuul olyArtinya
14 — 4
ule ule p rio awlaodil>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambilyang baik;Menimbang, bahwa Rasullulah SAW, sangat menganjurkan kepadaummatnya untuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akantetapi jika ada halhal tertentu. diluar kemampuan suami isteri, yangmengakibatkan Pemohon dan Termohon tidak harmonis maka Rasullulah SAW,memberikan tawaran dalam hadisNya yang berbunyi :@MbII Ul ais JNJ!
22 — 10
ule ule prio swlasdl s 5.Artinya :"Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang,bahwa berdasarkan serangkaian pertimbangan hukum tersebutdi atas maka Majelis berpendapat permohonan Pemohon telah cukup alasan dantidak melawan hukum, sehingga sesuai maksud ketentuan Pasal 7 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, maka petitum Pemohon dan PemohonIl angka 1 (satu) dan 2 (dua) dalam surat permohonannya, dapat dikabulkan,dengan memberi dispensasi kepada anak Pemohon bernama
16 — 7
ule ule prio awlasdl sysArtinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari pada meraihkemaslahatan (kebaikan);Sebagaimana juga telah dijelaskan dalam Kitab Mada Hurriyah azZaujain fi alThalaq,halaman 83, yang telah diambil sebagai dasar pertimbangan dalam pendapat MajelisHakim, sebagaimana berikut:a8 pau alg duro il Old! GC pbaes cur GMb! ols pw! jis!
35OY Tay we Yo by 90 dara JI Aba JI Quai cur 9 alo Vo quai9) oll lie 9 uso) pal cure il ool ule pXsu wl olive yl poiwlAJlasJl.Hal. 26 dari 29 Put. No. 0 /Pdt.G/200 /PA.Wt.Artinya: Islam telah memilin lembaga perceraian ketika kehidupan rumahtangga telah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat laginasehat dan perdamaian dimana hubungan suami isteri telah hampa,karenanya meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satupihak dengan penjara yang berkepanjangan.
9 — 1
TPIterlepas dari beban penderitaan lahir dan bathin yang berkepanjangan yangkalau dipaksakan juga untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan menimbulkan mafsadah yang lebih besar dari maslahatnya, padahal menolak mafsadah lebih diutamakan dari mencapai kemaslahatan,ketentuan tersebut Sesuai dengan kaidah Fikih yang berbunyi:Wlacs ule GLE prio awliod!
ule WAR.aiail Jlia plas soic Ul guy Lb Jia eyo will ollal... Solo le aaail Jlia 51 sais Jlia Jawai uleArtinya :Nafkah anak adalah beban (tanggung jawab) ayah, sesuai denganHadits riwayat Abu Hurairah bahwa seseorang datang kepadaNabi Muhammad SAW dan berkata : Ya Rasulullah, sayamempunyai uang satu dinar. Nabi berkata : Pakailah untuknafkah dirimu. Orang tersebut berkata lagi : Saya mempunyaisatu. dinar lagi. Nabi berkata : Pakailah untuk nafkahanakmu..........
8 — 3
ule ule p rio awlaodll,>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambilyang batik;Menimbang, bahwa Rasullulah SAW, sangat menganjurkan kepadaummatnya untuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akantetapi jika ada halhal tertentu. diluar kemampuan suami isteri, yangmengakibatkan Penggugat dan Tergugat tidak harmonis maka Rasullulah SAW,memberikan tawaran dalam hadisNya yang berbunyi :GMb Ul aie Jeu jase!
33 — 4
ule Whe prio rwlaoll s 5sArtinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetegahkan dalil/nujahsyar'iyyah dari Kitab Ghayatul Maram halaman 162 yang selanjutnya diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Alle lil) ule la Ugas j!
9 — 0
berpendapat, perceraian lebih maslahat daripadamempertahankan perkawinan seperti itu karena dinilai perkawinan Pemohon danTermohon sudah pecah (broken meriage);Menimbang, bahwa dengan demikian permohonan Pemohon telahberalasan hukum, sesuai dengan pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor tahun1974 jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan sesuai pula dengan Firman Allahdalam AlQuran Surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi:VU SMbIlIg05 ule
berpendapat, perceraian lebih maslahat daripadamempertahankan perkawinan seperti itu karena dinilai perkawinan Pemohon danTermohon sudah pecah (broken meriage);Menimbang, bahwa dengan demikian permohonan Pemohon telahberalasan hukum, sesuai dengan pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor tahun1974 jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan sesuai pula dengan Firman Allahdalam AlQuran Surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi:VU Sb llo05 ule
9 — 7
ule ule prio swlaodl >Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan,Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:1. Al Qur'an Surat alBagarah ayat 227:pals grow all ylo SWI! loose olsHalaman 14 dari 17 halaman, Putusan Nomor 72/Pdt.G/2021/PA.Msj.Artinya: "Apabila mereka berazam (bertetap hati) untuk thalak, makasesunguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahu";2.
16 — 12
kebesaranNya ialah Dia menciptakanuntuk isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan yang telah rapuh tersebut, jikadipaksa untuk diteruskan maka berpotensi membawa mafsadat yang lebihbesar daripada masalahahnya, dan hal ini perlu dihindari, sesuai dengankaidah fikih yang berbunyi:lao ule
ule p rio awlaoll 55>Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut di atasdan berdasarkan kesimpulan di depan persidangan, Penggugat telah bertetaphati untuk bercerai dengan Tergugat, hal mana dapat dipertimbangkan karenamaksud dari ketetapan hati tersebut telah sejalan dengan pendapat dariWahbah alZuhaili dalam Kitab alFighul alIslami Wa Adillatuhu Juz 9Halaman 6959, yang juga dijadikan pendapat hakim dalam putusan