Putusan No.324/Pid.B/2016/PN.Kis.Bahwa tabung gas LPG ukuran 3 kg tersebut dijual kepada saksi Parmin denganharga Rp.720.000,00 (tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) dan Terdakwa SyarifuddinNasution Alias Udin Gombong mendapat bagian sebesar Rp. 240.000,00 (duaratus empat puluh ribu rupiah) dari hasil penjualan tabung LPG ukuran 3 kgtersebut;Bahwa para Terdakwa tidak tahu pasti berapa harga pertabung LPG ukuran 3 kgtersebut dipangkalan;Bahwa para Terdakwa tidak ada ijin dari saksi korban untuk mengambil

Kis.Nasution Alias Udin Gombong mendapat bagian sebesar Rp. 240.000,00 (duaratus empat puluh ribu rupiah) dari hasil penjualan tabung LPG ukuran 3 kgtersebut;Bahwa para Terdakwa tidak tahu pasti berapa harga pertabung LPG ukuran 3 kgtersebut dipangkalan;Bahwa para Terdakwa tidak ada ijin dari saksi korban untuk mengambil tabung gastersebut;Bahwa para Terdakwa sudah pernah dihukum dalam kasus pencurian dan saat inisedang menjalani hukuman di LP Labuhan Ruku;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan

milik masyarakat;Bahwa tabung gas yang berhasil dilansir saat itu hanya 12 buah sedangkan 2 buahtabung lagi tertinggal disekitar lokasi gubuk;Bahwa tabung gas LPG ukuran 3 kg tersebut dijual kepada saksi Parmin denganharga Rp.720.000,00 (tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) dan Terdakwa SyarifuddinNasution Alias Udin Gombong mendapat bagian sebesar Rp. 240.000,00 (dua ratusempat puluh ribu rupiah) dari hasil penjualan tabung LPG ukuran 3 kg tersebut;Bahwa para Terdakwa tidak tahu pasti berapa harga pertabung

, yang kemudian tabunggas LPG ukuran 3 kg tersebut ditindin dengan tabung gas LPG lainsupaya tabung gas LPG dalam tabung ukuran 3 Kg bisa berpindah kedalam tabung gas LPG ukuran 12 kg ;Bahwa selanjutnya gas LPG dalam tabung ukuran 3 Kg dan 12 Kgtersebut dijual oleh Terdakwa ke warungwarung dan toko sekitaran Kutadan Nusa Dua ;Bahwa dalam setiap hari ratarata penjualan gas LPG dalam tabungukuran 3 Kg sebanyak 50 (lima puluh) tabung yang saksi jual denganharga Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) pertabung

, sedangkan ratarata penjulan gas LPG dalam tabung ukuran 12 Kg dalam setiap harinyasebanyak 25 (dua puluh lima) tabung yang dijual dengan hargaRp75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) pertabung ;Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 6 Januari 2014 sekitar pukul18.00 Wita ketika Terdakwa sedang memindahkan isi gas LPG dalamtabung ukuran 3 Kg ke dalam tabung gas ukuran 12 Kg datanglahpetugas Polisi Polda Bali untuk melakukan penggeledahan di GudangHal. 3 dari 9 hal.

ada hubungan kerja dengan SaksiSaksi WIWIN SASTRA Bin DARMAN dimana Saksi AGUS TOMO bertugasselaku orang yang menjualkan isi tabung gas LPG ukuran 3 (tiga) kilogram(menjual tabung LPG berisi gas dengan menukarnya dengan tabung gasLPG milik pelanggan/pembeli), dimana tabung gas LPG ukuran 3 (tiga)kilogram adalah milik Saksi WIWIN SASTRA Bin DARMAN selaku pemiliktabung gas (pemilik modal), dan dari hasil penjualan isi tabung gas SaksiAGUS TOMO menerima keuntungan sebesar Rp 1.000, (seribu rupiah) pertabung

Pidana No. 33/Pid.B/2016/PN.Lht.Saksi WIWIN SASTRA Bin DARMAN dimana Saksi AGUS TOMO bertugasselaku orang yang menjualkan isi tabung gas LPG ukuran 3 (tiga) kilogram(menjual tabung LPG berisi gas dengan menukarnya dengan tabung gasLPG milik pelanggan/pembeli), dimana tabung gas LPG ukuran 3 (tiga)kilogram adalah milik Saksi WIWIN SASTRA Bin DARMAN selaku pemiliktabung gas (pemilik modal), dan dari hasil penjualan isi tabung gas SaksiAGUS TOMO menerima keuntungan sebesar Rp 1.000, (seribu rupiah) pertabung

Grandmax warna hitam pelat nomor BG 9112 EAmengangkut tabung gas bersama dengan Terdakwa II selaku kernet,kemudian menuju ke tempat para pembeli, kemudian untuk perananTerdakwa mengangkut tabung gas LPG 3 kilogram dengan mengendarai 1(satu) unit mobil Suzuki Futura warna hitam pelat nomor BG 9112 EA,Selanjutnya Terdakwa , Terdakwa II bersamasama dengan Saksi AGUSTOMO tersebut menurunkan tabung gas lpg ukuran 3 kilogram untukdijualkan (dijual tabung berikut isi) kepada para pembeli dengan harga pertabung

kedua tangan terdakwamelangsir / mengangkut tabung gas tersebut dan disimpan terlebihdahulu dengan ditutupi terpal di pekarangan milik warga dimanaterdakwa memarkirkan sepeda motornya, lalu terdakwa angkut / bawa20 (dua puluh) Tabung Gas LPG milik saksi koroban AHMAD NURI yangtelah diambil terdakwa bawa pulang ke rumah istrinya yang terletak diDesa Penarukan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal dengan tujuanuntuk dijual kepada saksi MAKMUDI 18 (delapan belas) Tabung Gasukuran 3 Kg, dengan harga pertabung

gas tersebut dan disimpan terlebihdahulu dengan ditutupi terpal di pekarangan milik warga dimanaterdakwa memarkirkan sepeda motornya, lalu terdakwa angkut/ bawa 20(dua puluh) Tabung Gas LPG milik saksi koroan AHMAD NURI yangtelah diambil terdakwa bawa pulang ke rumah istrinya yang terletak diDesa Penarukan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal dengan tujuanuntuk dijual kepada saksi MAKMUDI 18 (delapan belas) Tabung GasHalaman 5 dari 20 Putusan Nomor 124/Pid.B/2020/PN Bbsukuran 3 Kg, dengan harga pertabung

diduga bahwa diperoleh dari kejahatan, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikaterdakwa SODIKIN Bin SURALIM meminta untuk dicarikan informasicalon pembeli tabung gas pada saksi Eko membawa pembeli tabung gasyaitu saksi Makmudi ke rumah istri terdakwa di Desa Penarukan, R.T.001 R.W. 001, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, lalu terdakwamenunjukan dan menawarkan 18 (delapan belas) Tabung Gas ukuran 3Kg, dengan harga pertabung

sepulang dariBira Terdakwa, Hendra , Abdul Haris, Saleh dan Sandi menuju ke SPBU dibiringere kemudian masuk kedalam pertamina dengan cara memanjat pagarpertamina selanjutnya Terdakwa, Hendra, Abdul Haris, Saleh dan Sandimengambil tabung gas elpiji 3 kg yang tersimpan disamping Mushollakemudian melemparnya keluar pagar belakang pertamina;Bahwa tabung gas elpiji 3 kg milik Pertamina SPBU 7492601 Biringerekemudian dijual kepada Nilma sebanyak 9 (Sembilan) tabung seharga Rp.100.000,(Seratus ribu rupiah) pertabung

/PN Snjcara memanjat pagar pertamina selanjutnya Terdakwa bersamasamadengan Hendra, Abdul Haris, Saleh dan Rahmat mengambil tabung gaselpiji 3 kg yang tersimpan disamping Musholla kemudian melemparnyakeluar pagar belakang pertamina;Bahwa tabung gas elpiji 3 kg milik Pertamina SPBU 7492601 Biringerekemudian dijual kepada Nilma sebanyak 9 (Sembilan) tabung seharga Rp.100.000,(Seratus ribu rupiah) pertabung dan hasil penjualan tabung gaselpiji 3 kg tersebut dibagibagi oleh Para Terdakwa untuk dipergunakankeperluan

/PN Snj100.000,(Seratus ribu rupiah) pertabung dan hasil penjualan tabung gaselpiji 3 kg tersebut dibagibagi oleh Para Terdakwa untuk dipergunakankeperluan seharihari Para Terdakwa;Bahwa Terdakwa mendapat hasil penjualan tabung elpiji sebesar Rp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah)Bahwa Para Terdakwa mengambil tabung gas elpiji 3 kg tersebut tanpaseijin pemilik SPBU Pertamina Biringere;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:9 (Sembilan) buah tabung gas elpiji 3

Nomor 59/Pid.Sus/2019/PN JthDesa Leupung Samahani Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten AcehBesar dan Terdakwa menjual Tabung Gas Elpiji Jenis 3 kg bersubsidikepada Terdakwa seharga Rp29.000,00 (dua puluh Sembilan ribu rupiah)per tabung;Bahwa maksud dan tujuan Saksi membeli Tabung Gas Elpiji Jenis 3 kgbersubsidi dari Terdakwa adalah untuk Saksi jual Kembali ke masyarakatdan Saksi memperoleh keuntungan dikarenakan harga yang Saksi bellidari Terdakwa seharga Rp29.000,00 (dua puluh Sembilan ribu rupiah) pertabung

MALAKA GAS milik Terdakwa sudah mengikat kontrakdengan PT Minyeuk Gah sebagai Agen sejak beberapa tahun yang laludan kontrak tersebut selalu diperpanjang setiap tahunnya;Bahwa kouta jumlah tabung gas 3 kg bersubsidi yang menjadi jatahPangkalan MALAKA GAS milik Terdakwa per bulan maksimal 1.400(seriou empat ratus) tabung jenis 3 kg dengan harga Rp15.500,00 (limabelas ribu lima ratus rupiah) per tabung, dan pangkalan wajib menjual kemasyarakat dengan harga Rp18.000,00 (delapan belas ribu rupiah) pertabung

Jamil seharga Rp29.000,00 (dua puluh Sembilan ribu rupiah) pertabung tersebut lebih tinggi dari harga yang ditetapkan oleh Pemerintahyaitu seharga Rp18.000,00 (delapan belas ribu rupiah) per tabung danTerdakwa mengetahui bahwa Saksi Sofyan M. Jamil tidak mempunyai SuratIzin Usaha untuk menjual Tabung Gas Elpiji Jenis 3 kg bersubsidi kepadamasyarakat;Bahwa perbuatan Terdakwa yang menjual Tabung Gas Elpiji Jenis 3 kgbersubsidi kepada Saksi Sofyan M.

Jamil seharga Rp29.000,00 (dua puluhSembilan ribu rupiah) per tabung tersebut lebih tinggi dari harga yang ditetapkanoleh Pemerintah yaitu seharga Rp18.000,00 (delapan belas ribu rupiah) pertabung dan Terdakwa mengetahui bahwa Saksi Sofyan M.

PUTRI SUNARTADIMANDIRI dengan harga yang ditetapkan untuk satu (01) truck pertamaharganya ditetapkan Rp 13800, (tiga belas ribu delapan ratus rupiah)pertabung dan satu (01) truck kedua harganya sebesar Rp 14.000, (empatbelas ribu rupiah) pertabung;Bahwa berkat kerja keras Penggugat yang yang tidak kenal lelah, perusahaanberjalan lancar dan normal terbukti Penggugat bisa berhasil menjual GasLPG kemasan tabung tiga (3) kg sebanyak dua (2) truck setiap harinya;101112Bahwa ditengahtengah usaha dan kerja

hingga di Pengadilan Negeri Denpasar kira kirahingga putusan butuh waktu 6 (enam) bulan maka potensikerugian Rp. 25.000.000, (dua buluh lima juta rupiah) x 7(tujuh) bulan sehingga totalnya menjadi Rp. 175.000.000,(seratus tujuh puluh lima juta rupiah);Biaya bayar / tebus tabung LPG 3 KG sebanyak 920 bijitabung x Rp. 120.000, = Rp 110.400.000, (seratus sepuluhjuta empat ratus ribu rupiah);Sewa tanah seluas 1.400 M2, tiaptiap 100 M2 sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah);Pembagian biaya transport pertabung

Setoran terakhir sebanyak 08 truck yang terdiri dari 3 truckyang harga masingmasig pertabung Rp. 14.000, dan 5 truckyang masingmasing harganya Rp. 13.800,/pertabung,sehingga total dana yang disetorke rekening perusahaan adalahRp. 62.160.000,k Kelebihan atau selisih pembayaran dari harga het/harga ecerantertinggi yang disepakati oleh PT.

truck pertama yang isinya 560 (limaratus enam puluh) tabung = (Rp. 13800 Rp. 11550, = Rp.2.250,) pertabung, dan Rp. 14,000,00 (empat belas riburupiah) untuk truck kedua yang isinya juga 560 (lima ratusenam puluh) tabung = (Rp. 14.000 Rp. 11550, + Rp. 2.450 ,)/pertabung, sehingga ratarata kelebihan / selisih pembayaranuang milik Penggugat adalah sebesar:i Satu (01) truck pertama ratarata 37 truck/perbulan = 560 tanbung x 37 x2 tahun x Rp. 2.250, = Rp. 1.118.880.000, (satu milyar seratus delapanbelas

PUTRI SUNARTADI MANDIRI dengan harga yang ditetapkanuntuk satu (01) truck pertama harganya ditetapkan Rp 13.800, (tiga belas ribudelapan ratus rupiah)pertabung dan satu (01) truck kedua harganya sebesar Rp14.000, (empat belas ribu rupiah) pertabung;Bahwa ditengahtengah usaha dan kerja keras Penggugat sebagai Direkturuntuk menjalankan operasional perusahaan dengan tekad perusahaan semakinberjalan lancar dan maju, namun tanpa didugaduga Penggugat mendapatkanperlakuan dan tindakan yang menurut Penggugat

Brebes dan Terdakwa menjualtabung gas tersebut dengan harga sebesar Rp. 104.000, (seratuslima riburupiah) dan Terdakwa mendapatkan uang sebesar Rp.5.200.000, (lima juta dua ratus ribu rupiah) ;10 (sepuluh) buah tabung gas Terdakwa jual kepada orang yang tidakdikenal didaerah Pasar Tonjong dengan harga pertabung sebesar Rp.Hal. 4 dari 24 Putusan No. 148/Pid.B/2015/PN Bbs105.000, (seratus lima ribu rupiah ) dan Terdakwa menerima uangpenjualan tersebut sebesar Rp. 1.050.000, (satu juta lima puluh riburupiah

Brebes dan Terdakwa menjualtabung gas tersebut dengan harga sebesar Rp. 104.000, (seratuslima riburupiah) dan Terdakwa mendapatkan uang sebesar Rp.5.200.000, (lima juta dua ratus ribu rupiah) ;10 (sepuluh) buah tabung gas Terdakwa jual kepada orang yang tidakdikenal didaerah Pasar Tonjong dengan harga pertabung sebesar Rp.105.000, (seratus lima ribu rupiah ) dan Terdakwa menerima uangpenjualan tersebut sebesar Rp. 1.050.000, (satu juta lima puluh riburupiah) ;Bahwa total tabung gas yang Terdakwa

Brebes dan Terdakwa menjual tabunggas tersebut dengan harga sebesar Rp. 104.000, (seratus lima riburupiah)dan Terdakwa mendapatkan uang sebesar Rp. 5.200.000, (lima juta duaratus ribu rupiah) ;Bahwa 10 (sepuluh) buah tabung gas Terdakwa jual kepada orang yangtidak dikenal didaerah Pasar Tonjong dengan harga pertabung sebesar Rp.105.000, (seratus lima ribu rupiah ) dan Terdakwa menerima uangpenjualan tersebut sebesar Rp. 1.050.000, (satu juta lima puluh riburupiah) ;Hal. 14 dari 24 Putusan No. 148

Brebes dan Terdakwa menjual tabunggas tersebut dengan harga sebesar Rp. 104.000, (seratus lima riburupiah)dan Terdakwa mendapatkan uang sebesar Rp. 5.200.000, (lima juta duaratus ribu rupiah) ;Bahwa 10 (sepuluh) buah tabung gas Terdakwa jual kepada orang yangtidak dikenal didaerah Pasar Tonjong dengan harga pertabung sebesar Rp.105.000, (seratus lima ribu rupiah ) dan Terdakwa menerima uangpenjualan tersebut sebesar Rp. 1.050.000, (satu juta lima puluh riburupiah) ;Bahwa total tabung gas yang Terdakwa

lainnyadimasukkan oleh saudara Tarando (DPO) kedalam karung, selanjutnyaSaksi bersama dengan Terdakwa dan saudara Tarando (DPO) pergimenuju ke rumah Saksi untuk menyimpan tabung gas yang telah merekaambil tersebut; Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 21 Mei 2020 sekitar pukul11.00 WIB, 6 (enam) buah tabung gas tersebut dijual oleh Terdakwa danHalaman 6 dari 18 Putusan Nomor 432/Pid.B/2020/PN Btasaudara Tarando (DPO) kepada saudari Sarah binti Suparta sehargaRp90.000,00 (Sembilan puluh ribu rupiah) pertabung

saudaraTarando (DPO) kedalam karung, selanjutnya Terdakwa bersama dengansaksi Herpan Mokhsin Als Moh Bin Basarudin dan saudara Tarando (DPO)pergi menuju ke rumah saksi Herpan Mokhsin Als Moh Bin Basarudin untukmenyimpan tabung gas yang telah mereka ambil tersebut; Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 21 Mei 2020 sekitar pukul11.00 WIB, 6 (enam) buah tabung gas tersebut dijual olen Terdakwa dansaudara Tarando (DPO) kepada saudari Sarah binti Suparta sehargaRp90.000,00 (Sembilan puluh ribu rupiah) pertabung

2020/PN BtaTarando (DPO) kedalam karung, selanjutnya Terdakwa bersama dengansaksi Herpan Mokhsin Als Moh Bin Basarudin dan saudara Tarando (DPO)pergi menuju ke rumah saksi Herpan Mokhsin Als Moh Bin Basarudin untukmenyimpan tabung gas yang telah mereka ambil tersebut; Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 21 Mei 2020 sekitar pukul11.00 WIB, 6 (enam) buah tabung gas tersebut dijual Terdakwa dansaudara Tarando (DPO) kepada saudari Sarah binti Suparta sehargaRp90.000,00 (Sembilan puluh ribu rupiah) pertabung

Ridwan, S.I.P Bin Alm Ahmada Marzuki, tabung gas tersebut kKemudian dijualoleh Terdakwa dan saudara Tarando (DPO) pada hari Kamis tanggal 21 Mei 2020sekitar pukul 11.00 WIB kepada saudari Sarah binti Suparta seharga Rp90.000,00(sembilan puluh ribu rupiah) pertabung sehingga harga keseluruhannya yaituRp540.000 (lima ratus empat puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa dari hasil penjualan tabung gas tersebut Terdakwamendapat bagian sejumlah Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), Sementara saksiHerpan Mokhsin

SUKARDI dengan harga Rp125.000,00(Seratus dua puluh lima ribu rupiah) per tabungnya; Bahwa Terdakwa menjual tabungtabung gas tersebut kepada pembelidengan harga Rp150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah);Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 9/Pid.B/2021/PN MinBahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp25.000,00 pertabung gas yang berhasil Terdakwa jual kepada pembeli; Bahwa sepengetahuan Terdakwa harga pasaran atau harga normal untuk 1(satu) tabung gas berwarna hijau berukuran 3 (tiga) kilogram

SUKARDI dengan harga Rp125.000,00(Seratus dua puluh lima ribu rupiah) per tabungnya; Bahwa Terdakwa menjual tabungtabung gas tersebut kepada pembelidengan harga Rp150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp25.000,00 pertabung gas yang berhasil Terdakwa jual kepada pembeli; Bahwa sepengetahuan Terdakwa harga pasaran atau harga normal untuk 1(satu) tabung gas berwarna hijau berukuran 3 (tiga) kilogram adalahRp180.000,00 (seratus delapan puluh ribu rupiah

Bahwa benar setelah tabung gas di isi selanjutnya terdakwa memasarkan tabung gas tersebutkepada masyarakat dengan harga Rp. 130.000, (seratus tiga puluh ribu rupiah), bahwakeuntungan yang diperoleh oleh terdakwa yakni modal yang dikeluarkan sebanyak Rp.66.000, (enam puluh enam ribu rupiah) untuk membeli gas LPG 3 Kg bersubsisdi sebanyak 4(empat) tabung dengan harga pertabung adalah sebesar Rp. 16.500, (enam belas ribu limaratus rupiah) selanjutnya menjual gas LPG 12 Kg sebesar Rp. 130.000, (Seratus

Bahwa benar setelah tabung gas di isi selanjutnya terdakwa memasarkan tabung gastersebut kepada masyarakat dengan harga Rp. 130.000, (Seratus tiga puluh ribu rupiah),bahwa keuntungan yang diperoleh oleh terdakwa yakni modal yang dikeluarkan sebanyakRp. 66.000, (enam puluh enam ribu rupiah) untuk membeli gas LPG 3 Kg bersubsisdisebanyak 4 (empat) tabung dengan harga pertabung adalah sebesar Rp. 16.500, (enambelas ribu lima ratus rupiah) selanjutnya menjual gas LPG 12 Kg sebesar Rp. 130.000,(seratus

tersebut dan memasangsegel yang telah terdakwa persiapkan kemudian menyiramkan air mendidih dengan tujuansegel menyatu dengan tutup tabung gas, setelah tabung gas di isi selanjutnya terdakwamemasarkan tabung gas tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp. 130.000, (seratustiga puluh ribu rupiah), bahwa keuntungan yang diperoleh oleh terdakwa yakni modal yangdikeluarkan sebanyak Rp. 66.000, (enam puluh enam ribu rupiah) untuk membeli gas LPG 3Kg bersubsisdi sebanyak 4 (empat) tabung dengan harga pertabung

Apri Sudanto tidak memiliki armada angkutan LPG kemudianbekerjasama dengan terdakwa untuk mengangkut dan mengantarkan gas LPG3 kg milik saksi Widjajanto Bin Suwito ke daerah Penda Asem, terdakwa yangmerasa memiliki izin pengangkutan kemudian setuju dan melakukanpengangkutan LPG 3 kg yang sudah dilakukan + sebanyak 6 (enam) kalidengan upah sebesar Rp.750, (tujuh ratus lima puluh rupiah) pertabung yangmana upah akan diterima begitu selesai mengantarkan LPG tersebut, kemudianpada hari Jumat tanggal

Deny Febrianoor (keduanya anggotaPolres Barito Selatan) dan saat ditanyakan ijin pengangkutan dari KementerianEnergi dan Sumber Daya Mineral, terdakwa tidak memilikinya.Bahwa atas kerjasama dengan saksi Widjajanto Bin Suwito tersebut danpengangkutan yang sudah dilakukan, terdakwa mendapatkan hasil/ keuntungansebesar Rp. 750, (tujun ratus lima puluh rupiah) pertabung sedangkanpengangkutan terakhir terdakwa belum menerima hasil/ kKeuntungan.Bahwa berdasarkan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentangMinyak

Bahwa perbuatan terdakwayang melakukan pengangkutan gas LPG 3 kg dan mendapatkan keuntungansebesar Rp. 750, (tujun ratus lima puluh rupiah) pertabung bertentangandengan ketentuan pasal ini dan harus memiliki izin usaha pengangkutan dariMenteri ESDM dan atas perbuatannya tersebut kemudian terdakwa dan barangbukti dibawa ke Polres Barito Selatan untuk proses lebih lanjut.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 53 huruf b Jo Pasal 23 ayat (2) huruf b Undang Undang

140tabung gas bumi jenis LPG 3 kg ; Bahwa sarana yang digunakan untuk mengangkut gas bumi jenis LPGtersebut adalah mobil pick up suzuki carry warna hitam ; Bahwa Terdakwa pemilik mobil tersebut ;Halaman 21 dari 38 halaman Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN BntBahwa Gas bumi jenis LPG tersebut dibawa dari pangkalan pakWidjajanto rencana mau ke Desa Penda Asam untuk dijual diwarung warung ;Bahwa Terdakwa mengangkut gas bumi jenis LPG tersebut hanya diberiupah ;Bahwa upahnya dulu ingin diberi Rp.750, pertabung

Telluwanua Kota Palopo, atau setidaktidaknya pada tempatlain yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Palopo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Terdakwa telah mengangkutgas elpiji sebanyak 900 (sembilan ratus) tabung dengan berat 3 (tiga) KG perTabung yang tanpa ijin Pengangkutan, perobuatan mana dilakukan olehTerdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa yang kesehariannya adalah seorang wiraswasta yangbergerak dalam Jual beli gas elpiji 3 (tiga) Kg dan dalam

Putri Saltika dimana Terdakwa mengambil gas elpiji 3Kg tersebut dengan harga sebesar Rp. 15.000 (lima belas Ribu Rupiah) danhanya boleh dijual oleh Terdakwa ke Tokotoko pengecer di Kota Paloposebesar Rp. 17.000 (tujuh belas Ribu Rupiah) pertabung tetapi kenyataannyahal itu tidak dilakukan oleh Terdakwa tetapi malahan Terdakwa yangmenginginkan untung yang lebih banyak dengan mengangkut danmenjualnya di daerah BungkuSulawesi tengah dengan harga Rp. 26.000(dua Puluh enam ribu rupiah) yang tentunya hal

Putri Saltika dimana Terdakwa mengambil gas elpiji 3Kg tersebut dengan harga sebesar Rp. 15.000 (lima belas Ribu Rupiah) danhanya boleh dijual oleh Terdakwa ke Tokotoko pengecer di Kota Paloposebesar Rp. 17.000 (tujuh belas Ribu rupiah) pertabung tetapi kenyataannyahal itu tidak dilakukan oleh Terdakwa tetapi malahan Terdakwa yangmenginginkan untung yang lebin banyak dengan mendistribusikan danmenjualnya di daerah BungkuSulawesi tengah dengan harga Rp. 26.000(dua Puluh enam ribu rupiah) yang tentunya

KecamatanBungku, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah; Bahwa jadi sistemnya Terdakwa membawa tabung gas kosong dari tempatSaksi di Kecamatan Bungku, Kabupaten Morowali, Propinsi SulawesiTengah, kemudian dibawa ke Palopo untuk di isikan, kemudian setelah isidibawa kembali ke Bungku; Bahwa Saksi beli tabung gas elpiji ukuran 3 (tiga) kilogram dari Terdakwadengan harga Rp. 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) kemudian saksi jual diBungku dengan harga Rp. 26.000,00 (dua puluh enam ribu rupiah) pertabung

pengisian tabung gas elpiji danPangkalan tidak bisa melakukan pengisian tabung gas kosong ke tempatpengisian tabung gas elpiji dan hanya agen yang dapat diperbolehkanmelakukan pengisian tabung gas kosong ke tempat pengisian tabung gaselpiji; Bahwa Tugas dan tanggung jawab dari agen tabung gas elpiji adalahmendistribusikan tabung gas elpiji kepada setiap pangkalan; Bahwa untuk di Kota Palopo Harga pangkalan tabung gas elpiji ukuran 3(tiga) kilogram adalah sebesar Rp. 15.000,00 (lima belas ribu rupiah) pertabung

mengangkut bahan bakar Gas LPG 3 Kg yang disubsidi dengantidak dilengkapi dengan dokumen/surat izin usaha pengangkutan dari pihakyang berwenang.Bahwa Terdakwa pada saat ditangkap sedang mengangkut bahan bakarGas LPG 3 Kg sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) tabung.Bahwa Terdakwa mendapatkan Gas LPG isi 3 Kg tersebut dengan caramembeli pada hari sabtu tanggal 20 Juli 2019 sekitar jam 19.00 wib daripangkalan LPG yang ada di daerah Tingang Palangka Raya dengan hargaRp. 23.000, (dua puluh tiga ribu rupiah) pertabung

Anmad Fajriannor dengan menggunakan 1(satu) unit Mobil merk Suzuki pick up warna hitam Nopol KH 8437 NPmembeli 170 (Seratus tujun puluh) tabung gas LPG isi 3 Kg di PangkalanGas LPG di jalan Tingang dengan harga Rp. 23.000, (dua puluh tiga riburupiah) pertabung, kemudian pada hari Senin tanggal 22 Juli 2019 sekitarjam 02.00 wib terdakwa dengan ditemani anaknya sdr. Ahmad Fajriannoorberangkat dari palangka menuju Tumbang Samba Kab.

dihubungkan dengan barang bukti dan bukti suratyang diajukan dalam perkara ini, terungkap fakta bahwa benar pada hari Sabtutanggal 20 Juli 2019 sekitar jam 19.00 wib dengan ditemani anaknya sdr.Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 382/Pid.Sus/2019/PN PIkAhmad Fajriannor dengan menggunakan 1 (Satu) unit Mobil merk Suzuki pickup warna hitam Nopol KH 8437 NP membeli 170 (seratus tujuh puluh) tabunggas LPG isi 3 Kg di Pangkalan Gas LPG di jalan Tingang dengan harga Rp.23.000, (dua puluh tiga ribu rupiah) pertabung

bakar gas bumi tanpa ijin usaha niaga, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 53 huruf d Undangundang RI Nomor 22Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa maupunbarang bukti yang diajukan di persidangan telah terbukti faktafakta sebagai berikut: bahwa terdakwa telah membeli gas LPG ukuran 3 (tiga) kilogramdari para pengecer atau kioskios yang ada di daerah Kelua danMuara Harus dengan harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) pertabung

minyak bumi danatau hasil olahannya, termasuk niaga gas bumi melalui pipa:Menimbang, bahwa dari pengertian pengangkutan (Pasal 1 ayat 11) danpengertian niaga (Pasal 1 ayat 13) tersebut dihubungkan dengan perbuatanterdakwa berupa membeli gas LPG ukuran 3 kilogram dari para pengecer ataukioskios yang ada di daerah Kelua dan Muara Harus dengan harga Rp.20.000,(dua puluh ribu rupiah) per tabung untuk dijual lagi ke daerah Muara Komam,Kalimantan Timur dengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) pertabung

Dan untuk membantuusahanya tersebut Terdakwa BROTO MANIK MOYO Bin SAGI EKOMULYAWAN mempekerjakan Terdakwa Il HERY PRIYONO Bin SAPAR,Terdakwa Ill SUBKI Bin TOHA, Terdakwa VV ARIF SUPRIYADI Bin SAKAMdengan sistem pengupahan untuk Terdakwa Il HERY PRIYONO Bin SAPARyang dibagian produksi mendapat hasil Rp. 4.000, (empat ribu rupiah)pertabung elpiji ukuran 12 (dua belas) Kg.

melakukan kegiatan perdagangan dan transaksi Gas elpiji dengandidukung perizinan perdagangan yakni berupa Surat jin Untuk Produksi(SIUP) dari Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT)Kabupaten Cilacap, untuk membantu usahanya tersebut kemudianmempekerjakan Terdakwa Il HERY PRIYYONO Bin SAPAR, Terdakwa llSUBKI Bin TOHA, Terdakwa IV ARIF SUPRIYADI Bin SAKAM dengan sistempengupahan untuk Terdakwa Il HERY PRIYONO Bin SAPAR yang dibagianproduksi mendapat hasil Rp. 4.000, (empat ribu rupiah) pertabung

Bahwa untuk membantu dalam proses usaha gas tersebut denganmenggunakan gas elpiji bersubsidi tersebut Terdakwa BROTO MANIKMOYO Bin SAGI EKO MULYAWAN mempekerjakan Terdakwa Il HERYPRNYONO Bin SAPAR, Terdakwa Ill SUBKI Bin TOHA, Terdakwa IV ARIFSUPRIYADI Bin SAKAM dengan sistem pengupahan untuk Terdakwa Il HERYPRIYONO Bin SAPAR yang dibagian produksi mendapat hasil Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) pertabung elpiji ukuran 12 (dua belas) Kg.

usaha dan mempekerjakan Terdakwa Ill SUBKI Bin TOHA dan TerdakwaIV ARIF SUPRIYADI Bin SAKAM yang mengelola keuangan;Bahwa Terdakwa BROTO MANIK MOYO Bin SAGI EKO MULYAWANmengakui untuk usaha tersebut tidak melengkapi dan didukung perizinanperdagangan yakni berupa Surat jin Untuk Produksi (SIUP) dari BadanPenanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Cilacap;Bahwa sistem pengupahan untuk Terdakwa Il HERY PRIYONO Bin SAPARyang dibagian produksi mendapat hasil Rp. 4.000, (empat ribu rupiah)pertabung

melengkapi dan didukung perizinanperdagangan yakni berupa Surat jin Untuk Produksi (SIUP) dari BadanPenanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Cilacap;Bahwa keuntungan bersih yang bisa diperoleh untuk sekali pengiriman adalahsebesar 6 juta rupiah dan selama manajemen baru yang diambil alihTerdakwa BROTO MANIK MOYO Bin SAGI EKO MULYAWAN telah 4 5kali kirim;Bahwa sistem pengupahan untuk Terdakwa Il HERY PRIYONO Bin SAPARyang dibagian produksi mendapat hasil Rp. 4.000, (empat ribu rupiah)pertabung

SIBALI seharga Rp.13.500, (tiga belas ribu lima ratus rupiah) pertabung, lalu saksi menjualnyake konsumen dengan harga sebesar Rp. 15.500.

Takalar, dan saksiHalaman 9 dari 42 Putusan Nomor 83/Pid.Sus/2018/PN Tkamengisi tabung 12 kg setiap harinya sebanyak 27 buah dan harga pembelianuntuk tabung 3 kg sebesar Rp. 15.500, (lima belas ribu lima ratus)pertabung dan tabung gas 12 kg saksi jual Rp. 110.000, (Seratus sepuluhribu rupiah) pertabung;Bahwa Setelah tabung gas 12 kg saksi jual ke terowongan di TOL Jl. Ir.Sutami Makassar dan yang membeli adalan Lel.

TULUNG yang beralamat dikampungTepo Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar dengan harga Rp.15.000, pertabung, dan terdakwa mengetahuinya karena terdakwa pernahmenemani Syamsuddin Dg. Alle Alias Anda pergi membeli tabung gas isi 3kg di toko milik Dg. TULUNG tersebut, sedangkan regulator dibeli sendirioleh Syamsuddin Dg. Alle Alias Anda kemudian dimodifikasi oleh temananak terdakwa yang terdakwa tidak tahu namanya;Bahwa cara pengantaran gas elpiji tersebut adalah awalnya SyamsuddinDg.

Alle Alias Anda membeli tabung 3 kg dengan harga 15.500, (Limabelas ribu lima ratus rupiah) pertabung dari agen, lalu saksi Syamsuddin Dg.

TULUNG yang beralamatdikampung Tepo Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar denganharga Rp. 15.500, pertabung, dan terdakwa mengetahuinya karena terdakwapernah menemani Syamsuddin Dg. Alle Alias Andapergi membeli tabung gasisi 3 kg di toko milik Dg. TULUNG tersebut, sedangkan regulator dibeli sendirioleh Syamsuddin Dg.

SUHARTATI ( isteri He ACHMAD TAUFIQ)supaya melakukan pengisian tabung gas elpiji 3 Kg kepada terdakwadimana terdakwa pada saat itu untuk pengisian 1 (satu ) buah tabungelpiji 3 Kg terdakwa memberi harga Rp. 13.200, (tiga belas ribu duaratus rupiah) pertabung, lebin murah dari tempat pengisian tabunggas ditempat lain, selain itu terdakwa berjanji bahwa tabung elpiji 3Kg tersebut, setelah diisi yaitu dalam waktu satu hari akan segeradiantarkan ke toko milik Hj. R. SUHARTATI ( isteri H.

, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang berupa : 43 (empat puluh tiga)Tabung Gas Elpiji beserta Isinya dengan rincian sebanyak 30 (tiga puluh) buah ukuran 3 Kg,sebanyak 9 (sembilan) buah ukuran 12 Kg dan sebanyak 4 (empat) buah ukuran 5,5 Kg, yangdiketahuiya atau yang patut disangkanya diperoith dani kejahatan, yang dilakukan dengan cara :awalnya terdakwa ditawani oleh SUYIT dan AGUS untuk mengangkut Tabung Gas Elpijidengan upah untuk Tabung ukuran kecil sebesar Rp. 1000, (seribu rupiah) pertabung

dansebesar Rp. 2.000, (dun ribu rupiah) pertabung, setelah terdakwa menyetujui lalu terdakwadiajak oleh SUYIT dan AGUS ke TKP untuk mengambil Tabungtabung tersebut, selanjutnyaTabungtabung tersebut dibawa dan diangkut dengan menggunakan kendaraan Suzuki APVNopol.

untuk itu yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa terdakwa bekerja di toko Yasfa Tirta Abadi milik saksi Sutrisno dimanaterdakwa bertugas mengirimkan galon Agoo dan LP J 3 kg ke toko, warung maupunkonsumen dengan cara galon Agua maupun LPJ 3 kg yang sudah terisi ditinggal ditempat kosumen , kemudian terdakwa mengambilnya kembali apabila sudah habisisinya untuk pengisian lagi demikian seterusnya dan terdakwa harms menyetorkan oonghasil isi ulang galon agua per galon Rp.3000, dan LPJ pertabung

kejahatan yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut ;e Bahwa terdakwa bekerja di toko Yasfa Tirta Abadi milik saksi Sutrisno dimanaterdakwa bertugas mengirimkan galon Agua dan LPJ 3 kg ke toko, warung maupunkonsumen dengan cara galon Agua maupun LP J 3 kg yang sudah terisi ditinggal ditempat kosumen , kemudian terdakwa mengambilnya kembali apabila sudah habisisinya untuk pengisian lagi demikian seterusnya dan terdakwa hams menyetorkan uanghasil isi ulang galon agua per galon Rp.3000, dan LPJ pertabung