karenanya petitum angka 3 haruslah dinyatakan dikabulkan ;Menimbang, bahwa tentang petitum angka 4 yang meminta agar Tergugatdihukum membayar uang ganti rugi sebesar Rp.26.880.000 (dua puluh enam jutadelapan ratus delapan puluh ribu rupiah), tidak beralaskan hukum yang kuat, karenauang ganti rugi yang dimaksud dalam Pasal 62 UU No 13 Tahun 2003 adalahdikaitkan dengan jumlah upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangkawaktu perjanjian kerja dan tidak dapat ditafsirkan lain selain sisa uapah

Zara (DPO) yaitu pertama padatanggal 27 Juni 201 untuk mengambil di Masjid di daerah Danu Sunterdan pada hari Kamis 28 Juni 2018 mengantarkan ectasy ke Atha Gading(kelapa Gading) ,kemudian hari Jumat tanggal 29 Juni 2018 mengantarke Citrralad dengan upah yang pertama sebesar Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dan upah yang kedua sebesar Rp. 6.000.000, baru dierimasebesar Rp. 3.000.000, 9tiga juta rupiah) dengan cara di tarnfer BankBCA;Bahwa uang uapah tersebut habis dipergunakan untuk keperkuanseharihari

Bahwa uang uapah tersebut habis dipergunakan untuk keperkuanseharihari dan untuk membayar hutang;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang diuraikan tersebut diatas, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Terdakwaterbukti bersalah melakukan perbuatan sebagaimana diuraikan oleh PenuntutUmum dalam surat dakwaannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan di persidangan dengan dakwaanyang disusun secara subsidaritas, yaitu:Primair : Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 114

Muhammad Tamiang ditangkap oleh pihak kepolisian karenamembawa narkotika jenis sabusabu;Bahwa pada saat melakukan penangkapan oleh aparat kepolisian paraterdakwa membawa narkotika jenis menggunakan sepeda motor;Bahwa setelah diintrogasi oleh aparat kepolisain para terdakwamengakui narkotika jJenis sabu tersebut adalah milik sdr si Boy (DPO);Bahwa kemudian terdakwa Umar Hasmadi ada dijanjikan upah oleh sdrSiboy (DPO) sejumlah Rp Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) danterdakwa Muhammad Nasir dijajikan uapah

Oleh karena menyangkut perilaku yang sangat mendasar bagikelangsungan hidup perusahaan maka mohon dapat ditinjau Kembalimengenai pembayaran uapah selama proses tersebut ;Bahwa terdapat kekhilafan Hakim/kekeliruan yang nyata, karenaberdasarkan Tata tertib atau Peraturan Perusahaan Pemohon PeninjauanKembali/Pengusaha/Tergugat telah memberitahukan secara tertulis denganNomor : 385/PERS/BW.WL/XIII/2003 tanggal 15 Desember 2003 dan SuratHal.10 dari 12 hal.Put.No.104 PK/PDT.SUS/2008Pemberitahuan Nomor

SPS sebagai Sales Marketing dan mendapatkan uapah/gajih dariPT. SPS sebesar Rp.1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) perbulanya, dimanaterdakwa tidak berhak mengeluarkan kwitansi penjualan motor PT.SPS yakni dalamperkara ini kepada sdr.

Selanjutnya terhadap terdakwa beserta barang bukti di bawa keKantor itresnarkoba Polda Kaltim untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut; Bahwa terdakwa di dalam menjadi perantara atau menerima ataumenyerahkan sabusabu sebanyak 3 (tiga) bungkus seberat 150,38 grambruto tersebut dilakukan tanpa ada ijin dari pejabat yang berwenang danberdasarkan keterangan terdakwa di dalam melakukan eprbuatan tersebutterdakwa akan mendapatkan uapah sebesar Rp. 1.000.000, perbungkussehingga total keseluruhan upah yang

Selanjutnya terhadap terdakwa beserta barang bukti di bawa keKantor itresnarkoba Polda Kaltim untuk dilakukan proses hokum lebih lanjut; Bahwa terdakwa di dalam menjadi perantara atau menerima ataumenyerahkan sabusabu sebanyak 3 (tiga) bungkus seberat 150,38 grambruto tersebut dilakukan tanpa ada jjin dari peabat yang berwenang danberdasarkan keterangan terdakwa di dalam melakukan eprbuatan tersebutterdakwa akan mendapatkan uapah sebesar Rp. 1.000.000, perbungkussehingga total keseluruhan upah yang

dalampenguasaan terdakwa dan bukan karena kejahatan akan tetapi perbuatan terdakwaadalah perbuatan yang melanggar hukum karena terdakwa mengambil uangnasabah tidak disetorkan kepada kantor PT FIF Ujung Tanjung , dengan demikianMajelis berkesimpulan bahwa terhadap unsur ini telah terpenuhi terhadap diriterdakwaAd. 3 Unsur karena hubungan kerja atau mendapatkan upahMenimbang, bahwa yang dikehendaki dari unsure ini adalah pelaku perbuatanadalah orang yang mempunyai hubungan pekerjaan atau mendapatkan uapah

Bil.Bahwa sebagai perantara jual beli tersebut, anak mendapatkan uapah rokokdan bensin buat sepeda motor anak;Bahwa umur anak sekarang 17 tahun dan anak sudah lulus sekolah SMK;Bahwa anak tidak ada izin dari pihak yang berwenang dalam hal mengantarkannarkotika jenis sabu tersebut ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan dariorang tua yang berhadapan dengan hukum yang merupakan ibu dari anak yangberhadapan dengan hukum, yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut;Bahwa Anak

kotor 0,2 (nol koma dua) gram, uang tunai sebesarRp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) buah Handphone warna merahmerk Mito ;Bahwa anak tidak ada ijin dari pihak berwenang untuk menjual Narkotika jenissabu;Bahwa anak pada saat ditangkap sempat melawan petugas dan hendak akanmengambil senjata milik petugas dengan tujuan untuk membela diri;Bahwa anak menjadi perantara jual beli sabu oleh SAEFI sudah melakukannyasebanyak 3 kali ;Bahwa sebagai perantara jual beli tersebut, anak mendapatkan uapah

yang limaratus butirtersebut, ia mengaku Polisi dan saya ditangkap. e Bahwa benar pada saat itu juga disita Pil double L limaratus butir dan Hpe Bahwa benar terdakwa menjual pil double L tersebut sudah dua bulan danmenjual empat kali, yang dua kali kepada temannya sekampung dan yangdua kali kepada saksi Sudarmawan. e Bahwa benar terdakwa juga minum pil double L sudah satu tahun. e Bahwa benar pada waktu menjual kepada teman tertdakwa yang pertamadan kedua sebanyak 40 butir dan 30 butir mendapat uapah

langsung membuka isi tasbiru orange tersebut dan saksi menemukan barang bukti berupa 2 (dua)paket Narkotika jenis ganja dalam tas warna biru orange tersebutBahwa kemudian barang bukti tersebut dan para terdakwa di bawa kePolda Sumbar untuk proses lebih lanjut.Bahwa saksi menerangkan jika ganja tersebut adalah milik MARSEL danpara terdakwa adalah orang yang disuruh MARCEL untuk mengantarkanganja tersebut kepada saksi.Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi sempat menanyakan kepadapara terdakwa berapa uapah

Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi sempat menanyakan kepada paraterdakwa berapa uapah yang akan diterima oleh para terdakwa jika ganjatersebut berhasil diserahkan kepada pembeli namun para terdakwamengakui jika para terdakwa belum belum menerima upah dari MARSEL(DPO).

Bahwa terdakwamendapatkan uapah tetap sebesar Rp. 1.800.000, (satu juta delapan ratusribu rupiah) setiap bulannya dari saksi SURYA, dan terdakwa jugamendapatkan fasilitas 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat No. Pol. BH5482 YK warna hitam sebagai alat transportasi terdakwa.

Bahwa terdakwa mendapatkan uapah tetap sebesarRp. 1.800.000, (satu juta delapan ratus ribu rupiah) setiap bulannya darisaksi SURYA, dan terdakwa juga mendapatkan fasilitas1 (satu) unit sepeda17motor Honda Beat No. Pol. BH 5482 YK warna hitam sebagai alattransportasi terdakwa.

Bahwa terdakwamendapatkan uapah tetap sebesar Rp. 1.800.000, (satu juta delapan ratusribu rupiah) setiap bulannya dari saksi SURYA ;Menimbang, bahwa Dengan demikian unsur ini telah teroukti secarasyah dan meyakinkan menurut Hukum ;Menimbang. ......

nomor pesanannomor togel tersebut pada selembar kertas kupon sesuai dengan jumlah nomor pesanandari pembeli nomor togel , dan setelah nomor tersebut ditulis pada selembar kertaskupon togel , lalu terdakwa merekapnya pada sebuah kertas tulis kemudian pembelimemberikan uang sebesar paling rendah Rp.1.000. kepada terdakwa , apabila adanomor para pembeli nomor togel tersebut akan mendapat hadiah berupa uang tunaidari terdakwa ;Bahwa terdakwa menjadi tukang tulis togel sudah 2( dua ) minggu danmendapat uapah

Negeri Medansebagaimana dimaksud dalam Pasal 96 ayat (1) dan (2) Undang UndangNomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan HubunganIndustrial yang menyatakan sebagai berikut:ayat (1) Apabila dalam Persidangan pertama, secara nyatanyatapihak pengusaha terbukti tidak melaksanakan kewajibansebagaimana dimaksud dalam Pasal 155 ayat (8) Undang UndangNomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Hakim KetuaSidang harus segera menjatuhkan putusan sela berupa perintahkepada pengusaha untuk membayar uapah

Menghukum Tergugat untuk membayarkan kepada Penggugat berupaUang Pesangon sebesar 2 (dua) kali sesuai ketentuan Pasal 156ayat (2), Uang Penghargaan Masa Kerja 1 (satu) kali sesuai ketentuanPasal 156 ayat (3), Uang Penggantian Hak sesuai ketentuan Pasal 156ayat (4) UndangUndang Nomor: 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan, dengan rincian sebagai berikut:Uang Pesangon : 2 x 9 x Uapah perbulanHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 23/Pdt.SusPHI/2019/PN Smr2 X 9 x Rp.8.500.000, = Rp.153.000.000,Uang Penghargaan

Uang Penghargaan Masa Kerja sesuai pasal 156 ayat (3) atau 3 (tiga)bulan uapah atau sejumlah Rp 6.977.997, (enam juta sembilan ratustujuh puluh tujuh ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh rupiah);c. uang Penggantian hak sesuai pasal 156 ayat (4) atau sejumlah 15 %dari Ro 37.215.984, (tiga puluh tujuh juta dua ratus lima belas ribusembilan ratus delapan puluh empat rupiah) atau sejumlah Rp5.582.397, (lima juta lima ratus delapan puluh dua ribu tiga ratusHal 13 dari 32 halaman Putusan PHI Nomor

wewajibkanPenggugat untuk membayarkan seluruh upah selama proses penyelesaian hubunganindustrial terhitung dari September 2017Mei 2018 sebesar Rp. 2.275.000 perbulan;Terhadap petitum tersebut Majelis mempertimbangkan tetap memakai pertimbanganpada point 1 diatas, bahwa upah proses yang dimaksud adalah upah yang diterima saatproses PHK, sesuai Fakta dan keterangan yang termuat di persidangan bahwa PHKyang dilakukan oleh Tergugat pada Penggugat yang didasarkan atas Pelanggaran beratoleh Penggugat dan besarannya uapah

bahwa saksi oki dan saksi Yogi yang merupakananggota polisi telah melakukan penyamaran dengan berpurapura sebagai pembeli narkotika, dan saat itu terdakwadan saksi Oki serta saksi Yoga telah melakukan transaksiNarkotika jenis shabushabu yang 1 (satu) paket kecilnyadijual dengan harga Rp, 100.000, (seratus ribu rupiah) Bahwa Narkotika tersebut adalah milik saksi Feri yangkemudian terdakwa jual kepada saksi Oki dan saksi Yogadengan harga Rp,. 100.000, dan dari penjualan tersebutterdakwa mendapat uapah

warnaputin terlebih dahulu memesan lewat Slamet, selanjutnya Slametmenelpon terdakwa disuruh untuk mengantarkan pil logo LL warnaputin kepada pemesan/pembeli disuatu tempat, selanjutnya terdakwamendapatkan uang pembayaran dari pemesan/pembeli per botolHalaman 5 dari 28Putusan No : 395 /Pid.Sus/2015/PN.Sdaplastik berisi 1000 (seribu) butir pil logo LL warna putin seharga Rp.320.000, (tiga ratus dua puluh ribu rupiah) dan uang tersebutdisetorkan oleh terdakwa kepada Slamet, kemudian terdakwamendapatkan uapah

dan apabila ada yang membeli/memesan pil logo LL warnaputin terlebih dahulu memesan lewat Slamet, selanjutnya Slametmenelpon terdakwa disuruh untuk mengantarkan pil logo LL warnaputin kepada pemesan/pembeli disuatu tempat, selanjutnya terdakwamendapatkan uang pembayaran dari pemesan/pembeli per botolplastik berisi 1000 (seribu) butir pil logo LL warna putih seharga Rp.320.000, (tiga ratus dua puluh ribu rupiah) dan uang tersebutdisetorkan oleh terdakwa kepada Slamet, kemudian terdakwamendapatkan uapah

Penggugat berupa uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 40 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja dengan total sebesar Rp.60.919.352,- (enam puluh juta sembilan ratus sembilan belas ribu tiga ratus lima puluh dua rupiah), dengan perincian sebagai berikut:

Kampeng dan terdakwa mendapat uapah dari Sdr.