Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 06-02-2017 — Putus : 28-02-2017 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 49/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 28 Februari 2017 — DIDIK SUJARWO als KIPLI Bin SUMADI
313
  • KIPLI Bin SUMADI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, pada dakwaan kami ;2.
    AZIS SAMSURIZAL, yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U.
    No.36 Thun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danmengedarkan diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh di edarkan apabila dimeasannyawajib diberi
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana dimasud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi : 1. EDOSETIAWAN bin PURWANTO., 2. AGUS TRIANTO als. KLAWER binKAMSURI, 3. GUNAWAN SIDIQ, SH., 4. dr.
    Menyatakan Terdakwa DIDIK SUJARWO als KIPLI Bin SUMADI tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama ;2.
Putus : 22-02-2017 — Upload : 12-04-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 8/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 22 Februari 2017 — - IBERAM Alias IBAM Bin ARDIANSYAH
406
  • Menyatakan Terdakwa IBERAM Alias IBAM Bin ARDIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    ; Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa IBERAM Alias IBAM Bin ARDIANSYAH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Mengedarkan Sediaan Farmasi
    , pada hariJumat tanggal 18 Nopember 2016, sekitar pukul 20.00 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Nopember 2016,bertempat di sebuah rumah di Desa Margo Mulyo Rt. 06 Kelurahan Batu PiringKecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orangyang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa obat jenis Dextromethorpan (Dextro) merupakan obat kerasdaftar G dan mengenai ijin edar obat tersebut sudah dibatalkan dansudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal sejak tanggal 24Juli 2013 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomorHK.04.1.35.06.13.3534 dengan berarti setiap orang yang mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar merupakan pelanggaran UndangundangRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Putus : 23-01-2009 — Upload : 30-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1411 K/PID.SUS/2008
Tanggal 23 Januari 2009 — RUSLAN Als. OBENG Bin DARMANI,
2923 Berkekuatan Hukum Tetap
  • OBENG Bin DARMANI pada hariSabtu tanggal 6 Oktober 2007 sekira jam 10.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain pada tahun 2007, di Kampung Tembudan Rt.03, Kecamatan BatuPutih, Kabupaten Berau atau setidaktidaknya di tempat lain dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung Redeb, Mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat(1) UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, dengan caracara sebagaiberikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan
    OBENG Bin DARMANI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATANTANPA IZIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81ayat (2) c UndangUndang RI No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatantersebut dalam dakwaan Primair;. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa RUSLAN Als.
    surat yang timbul di sidang yang berhubungan denganperkara dan putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi tidakmenggali, mengikuti dan memahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yanghidup dalam masyarakat serta tidak mempertimbangkan berat ringannyapidana, karena Hakim wajib mempertimbangkan pula sifatsifat yang baikdan jahat dari Terdakwa;Bahwa berdasarkan alat bukti yang tertuang dalam Berita Acara Sidang,Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI
Putus : 01-02-2017 — Upload : 12-04-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 1 Februari 2017 — - IRWAN Alias IWAN Bin RIDWAN
4911
  • Menyatakan Terdakwa IRWAN Alias IWAN Bin RIDWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IRWAN Alias IWAN Bin RIDWAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Terdakwa ditangkap karena telah melakukantindakpidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Zenith Carnophentanpa izin edar.Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Amt.Bahwa adapun penangkapan Terdakwa terjadi pada hari jumat tanggal23 September 2016 sekira jam 05.45 Wita, ketika Terdakwa berada dirumahnya di Desa Kembang Kuning yang saat itu Terdakwa sedangistirahat.
    Terdakwa ditangkap karena telah melakukantindakpidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Zenith Carnophentanpa izin edar.Bahwa adapun penangkapan Terdakwa terjadi pada hari jumat tanggal23 September 2016 sekira jam 05.45 Wita, ketika Terdakwa berada dirumahnya di Desa Kembang Kuning yang saat itu Terdakwa sedangistirahat.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Adapun terdakwa dari menjual obat zenith carnophenmendapatkan keuntungan sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu) per 1(satu) box dan terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan berupa obat zenith carnophen tersebut tidak mendapat jijinedar dari pihak yang berwenang.Bahwa terdakwa telah mengedarkan obat zenith carnophen yang (+)positif mengandung Karisoprodo!
Register : 25-08-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 10-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 507/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 5 Oktober 2016 — AGUS SUPRAPTO als. BAS Bin JASMANI
295
  • AZIS SAMSURIZAL, yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U.
    No.36 Thun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danmengedarkan diperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putin dengan logo LLHalaman 8 dari 15 halaman Putusan No. 507/Pid.Sus/2016/PN.Gprtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 11 dari 15 halaman Putusan No. 507/Pid.Sus/2016/PN. GprAd. 1.
    Unsur' Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi 1. M. Hariyanto,2. Tri Bintoro Juli Wiyono, 3.
    BAS Bin JASMANI tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu ;2.
Register : 15-10-2014 — Putus : 08-12-2014 — Upload : 19-01-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 583/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 8 Desember 2014 — JEMMI FRANDI Als BALUR Bin YHOHANES SURUSO
313
  • Azis Samsurizal, keterangannya dibacakan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagaiKepala Seksi Kefarmasian dan Penyehatan Makanan Minumanpada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri yang Ahli jabat sejaktahun 2009 ; Bahwa sediaan farmasi adalahobat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik ; Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obattersebut sesuai Pasal 98Undangundang
    Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker ;b.
    Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantuapoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atassarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ; Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ; Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti
    pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaObat ; Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak + =mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian ; Bahwa ahli tidak mengetahuinama, khasiat, kemanfaatan danmutu barang bukti pil LL karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak ada identitas ataupelabelan yang melekat ; Bahwa sediaan farmasi berupaobat dengan bahan aktiftrineksilfenidil HCl tersebutpengamanannya harusdilakukan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;Ad.1. Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa setiap orang adalah siapa saja yang menjadi subyekhukum dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Register : 26-01-2017 — Putus : 09-03-2017 — Upload : 10-03-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 30/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 9 Maret 2017 — ANGGA RUDIANTO Bin SAHURI
294
  • AZIS SAMSURIZAL, yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuai Pasal98 UU.
    No.36 Thun 2009 tentang Kesehatan;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang pengadaan,penyimpanan, pengolahan, mempromosikan dan mengedarkandiperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan tentunya sudah mendapat jijin dariPemerintah;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh di edarkan, karenasuatu produk boleh di edarkan apabila dikemasannya wajib diberi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    , bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 10(sepuluh) butir tersebut dengan bahan aktif Triheksifinidil HCl mempunyaiefek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras, sebagaimana Hasil Pemeriksaan diLaboratorium Forensik Cabang Surabaya No.
    Menyatakan Terdakwa ANGGA RUDIANTO Bin SAHURI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu ;2.
Register : 29-08-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 07-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 516/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 5 Oktober 2016 — ANDRIK PRASETYO Als. BODONG Bin GUMUN
275
  • BODONG Bin GUMUN padahari Rabu tanggal 1 Juni 2016 sekira jam 08.00 WIB atau disekitar waktu itusetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2016 bertempat di rumahtempat terdakwa bekerja di Desa Jombangan Kecamatan Pare Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal
    AZIS SAMSURIZAL, dibawah sumpah yang keterangannyadibacakan dipersidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa pendidikan terakhir saksi adalah S1 Kedokteran Umum, dan sekarangsaksi bekerja sebagai Kasi Kefarmasian dan Penyehatan Makanan MinumanDinkes Kabupaten Kediri ; Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah merupakan obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan
    merupakan sediaan farmasi yang berupaobat ; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan bila Terdakwayang dimaksud bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan tertentu ; Bahwa sedian farmasi berupa obat dengan bahan aktif Trineksifenidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat izin edar,sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter ; Bahwa barang bukti berupa pil jenis LL tersebut tidak
    MBAMBEK Bin SUMARNO sebanyak 1.000 (seribu) butirdengan harga Rp.350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dan meniual piljenis LL kepada AGUNG sebanyak 400 (empat ratus) butir dengan hargaRp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), bahwa Terdakwa tidak mempunyaikeahlian dan kewenangan maupun izin untuk mengedarkan sediaan farmasi yangberupa obat yaitu pil jenis LL tersebut, oleh karena itu terbukti Terdakwamelakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar
    BODONG Bin GUMUN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan serta denda sejumlahRp.2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 26-07-2017 — Putus : 27-09-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 380/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 27 September 2017 — SLAMET Alias MACO Bin Alm AKAT
293
  • ., tanggal 28 Juli2017 tentang penetapan Hari Sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :LsMenyatakan Terdakwa SLAMET alias MACO Bin (Alm) AKAT terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :ane Bahwa Terdakwa SLAMET alias MACO Bin (Alm) AKAT pada hari 18 Mei2017 sekira jam 07.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain pada tahundua ribu tujuh belas, bertempat di Jalan Umum, Desa Besuk , KecamatanGurah, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediriyang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Kediri,sebanyak 3.000 (tiga ribu) butir dengan harga Rp. 1.050.000, (satu jutalima puluh ribu rupiah) dan pil jenis LL sebanyak 3.000 (tiga ribu) butirdalam 3 (tiga) plastik bening dibungkus tas kresek warna hitam sudahdisita Petugas Polisi dijadikan barang bukti dalam perkara Tersangka; Bahwa Terdakwa memiliki dan mengedarkan sedian farmasi/ tablet warnaputin Logo L / artane tidak mempunyai surat ijin edar yang sah dari pihakyang berwenang ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Register : 02-06-2016 — Putus : 26-07-2016 — Upload : 04-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 353/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 26 Juli 2016 — PUJI WIDODO Als WOS Bin (Alm) SEGER
275
  • terdakwa, selanjutnya terdakwa mengedarkan atau menjualsediaan farmasi berupa pil LL tersebut kepada :Sdr.
    MBUS(DPO) sebanyak Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dan mendapatkansebanyak 870 butir.e Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL telah berada didalam penguasaanterdakwa, selanjutnya terdakwa mengedarkan atau menjual sediaan farmasiberupa pil LL tersebut kepada Sdr.
    berupa obat dan bahanbaku obat sesuai pasal 98 UU NO. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dilarangmenyimpan, mengolah dan mengedarkan bagi setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan.Bahwa barang bukti berupa pil LL sebanyak 316 (tiga ratus enam belas) butiryang disita dari terdakwa adalah sediaan farmasi berupa obat.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat bila terdakwabukan tenaga kefarmasian atau tenaga
    berupa pil LL telah berada didalam penguasaanterdakwa, selanjutnya terdakwa mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pilLL tersebut kepada : Sdr. HARTOYO sebanyak 105 butir dengan harga Rp. 50.000. Sdr.
    Menyatakan bahwa terdakwa PUJI WIDODO Als WOS Bin (Alm) SEGER,terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpahak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar"2.
Register : 05-01-2016 — Putus : 01-04-2016 — Upload : 07-04-2016
Putusan PN PURWOREJO Nomor 3/Pid.Sus/2016/PN Pwr
Tanggal 1 April 2016 — AGUS KURNIAWAN als AWAN bin SUNARTO
6015
  • Menyatakan terdakwa AGUS KURNIAWAN als AWAN bin SUNARTOtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN TANPA HAK MEMBAWA PSIKOTROPIKA sebagaimana dalam DakwaanKesatu dan Kedua;2.
    MenyatakanTerdakwa AGUS KURNIAWAN Als AWAN Bin SUNARTOterbuktibersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sesuai dengan Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan DAN KEDUA : tanpa hak memiliki,menyimpan dan/atau membawa psikotropikasesuai dengan Pasal 62 hurufc UU RI no. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
    TRIYANTO APT Mkes bin WIRYO HARTONOe Bahwa Ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga dan pekerjaan dengan terdakwa;e Bahwa Ahli bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Purworejo sejaktahun 2005 dan sekarang ini Ahli menjabat sebagai Kepala Seksi Farmasi yangbertugas dan bertanggung jawab memberikan pelayanan kepada masyarakatdibidang farmasi ;e Bahwa Ahli mengetahui kalau barang bukti berupa 2 (dua) butir pilRiklona Clonazepam merupakan jenis psikotropika golongan IV dan obattersebut
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwadalam ketentuan Pasal 98 ayat (2) UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam Pasal
    1 angka 4 Undangundang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa dalam pasal ini terdiri dari beberapa perbuatansecara alternatif yang dilarang sehingga apabila dari salah satu perbuatantersebut sudah terpenuhi maka sudah cukup untuk menyatakan pasal initerpenuhi menurut hukum dimana perbuatanperbuatan yang dilarang adalahsebagai berikut :1. dengan sengaja memproduksi sediaan farmasi dan/atau alat
    Menyatakan terdakwa AGUS KURNIAWAN als AWAN binSUNARTOtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR DAN TANPA HAK MEMBAWAPSIKOTROPIKA sebagaimana dalam DakwaanKesatu dan Kedua;2.
Register : 23-06-2014 — Putus : 19-08-2014 — Upload : 25-05-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 46/Pid.Sus/2014/PN Pml
Tanggal 19 Agustus 2014 — TARONO Alias KEUT Bin SOLIKIN
764
  • Menyatakan terdakwa TARONO Alias KEUT Bin SOLIKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 7 ( tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
    Bahwa untuk dapat mengedarkan sediaan farmasi atau obatobatan maka sediaanfarmasi tersebut harus ada yin edar dan pengedarnyapun harus memiliki jin edar.10Bahwa yang berhak untuk mengedarkan sediaan farmasi atau obatobatan adalahpedagang Farmasi, apotek, toko obat, rumah sakit, puskesmas.Bahwa seorang dokter, perawat atau para medis bukan disebut pengedar tetapimemberikan obat kepada pasiennya berdasarkan diagnosa dan standar etiket.Bahwa pil Dextrometorphan yang layak untuk diedarkan dan memenuhi
    Pemalang, terdakwa telah menjual pil dextromethorpan dan terdakwa bukanseorang apoteker dan juga tidak memiliki usaha di bidang farmasi atau pun memiliki jindari pihak yang berwenang, terdakwa hanya menjual pil dextromethorpan dengan hargaRp.10.000,/bungkusnya.Menimbang, bahwa perbuatan menjual obat (sediaan farmasi) merupakanperbuatan pengalihan obat dari tangan penjual kepada pembeli dengan diganti sejumlahuang, sebagaimana dilakukan oleh terdakwa tersebut, jika dihubungkan dengan definisiperedaran
    sebagaimana tersebut di atas, menurut hemat majelis perbuatan tersebut yangdilakukan terdakwa tersebut, dapat dikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan obat(sediaan farmasi);Menimbang, bahwa terdakwa bukanlah orang yang bekerja sebagai penyalursediaan farmasi, dan juga bukan orang yang mempunyai keahlian di bidang kefarmasian,namun kenyataannya terdakwa telah menjual obat berupa pil dextro kepada saksi AntonBudi Kusumo, walaupun ia mengetahui bahwa obat tersebut akan dipergunakan olehpembelinya
    untuk mabok;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut, menurut hemat majelisperbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang dilakukan oleh terdakwa diliputi suatukesengajaan, dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhi dari perbuatan terdakwa;3.
    Unsur Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau. persyaratan keamanan, khasiat atau. kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3; Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36 tahun2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk pada ketentuan14dalam pasal 98 ayat (2) dan (
Register : 08-07-2015 — Putus : 05-08-2015 — Upload : 16-09-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 373/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 5 Agustus 2015 — MOKHAMAD AMIN TOHARI bin SADAR,
272
  • Menyatakan terdakwa MOKHAMAD AMIN TOHARI bin SADAR,terbukti secara sah daN meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar , sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197UndangUndang RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,pada dakwaan Pertama kami ;2.
    Terdakwa oleh Penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa MOKHAMAD AMIN TOHARI bin SADAR, pada hariKamis tanggal 21 Mei 2015 sekira pukul 18.30 wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun 2015 bertempat di tepijalan umum Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Atau KEDUA :Bahwa ia terdakwa MOKHAMAD AMIN TOHARI bin SADAR, pada hariKamis tanggal 21 Mei 2015 sekira pukul 18.30 wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun 2015 bertempat di tepijalan umum Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar; sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Pertama telah teroukti makadakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalamdakwaan Pertama pasal 197 UU. RI.
Register : 30-08-2017 — Putus : 27-09-2017 — Upload : 01-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 458/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 27 September 2017 — RIANTO Alias CAWIK Bin PONIDI
343
  • CAWIK bin PONIDI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UUNo. 36 tauhn 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan kedua ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RIANTO als.
    Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.LAB:6115/NOF/2017 tanggal 7 Juli 2017 hasil dari pemeriksaan Laboratoriumbahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut dengan bahan aktifTriheksifenidil HC 1 Termasuk daftar Obat Keras.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya dan Terdakwamenyatakan
    Terdakwa ditemukan barang bukti berupapil jenis LL sebanyak 52 butir dalam plastik klip dan sebuah HP merk Samsungyang disimpan disaku jaket sebelah kanan yang sedang dipakai Terdakwa, danHalaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor 458/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Terdakwa tidak memiliki keahlian, kewenangan dibidang kefarmasiaan sertatidak memiliki izin edar, Terdakwa pekerjaannya seharihari adalah jualan benihlombok dan lainlain, sehingga dengan demikian unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa RIANTO Alias CAWK Bin PONIDI terbukti secara sahtedan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.5.000.000, (limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
Register : 10-01-2017 — Putus : 21-02-2017 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 21 Februari 2017 — MOHAMAD SUKRON als SUKRO Bin SUNARDI
3212
  • ROMLI (DPO) dan sebagai saranakomunikasi dalam mengedarkan sedian farmasi pil jenis LL selanjutnyabarang bukti dan Terdakwa diamankan untuk diproses lebih lanjut; Bahwa terdakwa memiliki dan mengedarkan sedian farmasi/obat kerasjenis/logo double L / artane tidak mempunyai surat ijin edar yang sah daripihak yang berwenang ; 92222 ro no nnn ren nee nne nnn cnn nen Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan Laboratoris kriminalistik daripusat Laboratorium Forensik Cabang Suabaya, NO.
    ROMLI (DPO) dan sebagai saranakomunikasi dalam mengedarkan sedian farmasi pil jenis LL selanjutnyabarang bukti dan Terdakwa diamankan untuk diproses lebih lanjut; Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sedian farmasi/obat kerasjenis/logo LL tidak mempunyai surat ijin edar yang sah dari pihak yangberwenang dan tidak memiliki keahlian dalam mengadakan menyimpan,mengolah, mempromosikan dan tidak memenuhi' standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayananfarmasi yang
    AZIS SAMSURIZAL, yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U.
    yang berupa obat ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan menjualatau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obatbila Terdakwa yang dimaksud bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu ;Bahwa saksi tidak mengetahui nama, khasiat atau kemanfaatan danmutu barang bukti pil warna putih dengan logo LL yang disita dariTerdakwa tersebut, karena sediaan farmasi berupa obat dikemasannyatidak ada identitas/label yang melekat ;Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat
    dengan bahanaktifTriheksifenidik HCL tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasitersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harusdengan resef dokter ;Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat yang disita dari Terdakwatersebut tidak boleh digunakan atau dikonsumsi bagi dirinya sendiritanpa resef dokter, karena sediaan farmasi berupa obat penggunaannyaharus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu dan terjangkau,sebagaimana dimaksud
Register : 25-07-2017 — Putus : 30-08-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 362/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 30 Agustus 2017 — Ali Muhtar Bin Katuban
263
Register : 20-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 17-08-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 314/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 8 Agustus 2017 — Gunawan Alias Gundul Bin Arifin
396
  • Apt., yang dibacakandipersidangan pada pokoknya sebagai berikut :Halaman 11 dari 23 halaman Putusan No. 314/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat adalahbahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakanuntuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaanpatologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi yang berupa
    yang telah lulus sebagaiApoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalahtenaga yang membantu Apoteker dalam wmenjalani pekerjaankefarmasian yang terdiri atas Sarjana farmasi Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat dan bahanbaku obat yang pengadaannya, penyimpanannya, memperomosikannyadan pengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah
    kefarmasian atau tenaga kesehatan tertentu ;Bahwa saksi ahli menerangkan tidak mengetahui nama, khasiat ataukemanfaatan dan mutu barang bukti pil warna putih dengan logo LL yangdisita dari Terdakwa tersebut karena sediaan farmasi yang berupa obattersebut dimeasannya tidak ada identitas/;abel yang melekat ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat denganbahan altif Triheksifenidil HCI tersebut pengamanannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaanfarmasi
    berupa obat, untuk perseoranganatau berbadan hokum setelah memiliki izin industry farmasi (PermenkesNo.1799 Th. 2010) kemudian mengajukan registrasi obat untukmendapatkan izin edar kepada BPOM RI (Permenkes No.10101 Th.2008 dan Perka BPOM RI No.
    No.36/2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harusmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahkegiatan membagikan, menyalurkan atau mendistribusikan barang kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa terungkapnya perbuatan Terdakwa karenasebelumnya Saksi ARIES PUTRO PRASETYO alias PELO di Dsn. Tengger LorRt. 02 / Rw. 03 Ds. Tengger Lor Kec.
Register : 31-08-2015 — Putus : 13-10-2015 — Upload : 07-12-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 448/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 13 Oktober 2015 — YOUNGKY ADAM PRATAMA bin UNANG SANTOSO
572
  • Menyatakan terdakwa YOUNGKY ADAM PRATAMA bin UNANGSANTOSO,bersalah melakukan tindak pidana Telah mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU. RI. No.36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam Surat Dakwaan alternatif Kesatu ;2.
    RIKOSETIAWAN BIN SUNYOTO;Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kKewenangan dantidak memiliki ijin dalam menjual sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut.2.
    RIKOSETIAWAN BIN SUNYOTO; Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kKewenangan dantidak memiliki ijin dalam menjual sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut.3.RIKO SETIAWAN bin SUYOTO; Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 18 Juni 2015 sekira pukul 13.00Wib.
    Unsur Telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan apabiladihubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh faktafakta hukum,bahwa benar Terdakwa telah memperjualbelikan sediaan farmasi berupaobat berbentuk pil LL sebagaimana barang bukti yang diperlihatkandidepan persidangan, pada hari Kamis tanggal 18 Juni 2015 sekira pukul13.00 wib, ditepi Jalan Umum Ds.Nambaan Kec.Ngasem,Kab.Kediri
Register : 23-01-2014 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 34/Pid.Sus/2014/PN.Bwi
Tanggal 6 Maret 2014 — RUDI HARTONO bin NAWER
344
  • Menyatakan Terdakwa RUDI HARTONO bin NAWER tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ;3.
    Memerintahkan barang-barang bukti berupa :- 2 (dua) paket obat sediaan farmasi jenis trihexyphenidyl yang terdiri dari 1 (satu) paket berisi 74 (tujuh puluh empat) butir dan 1 (satu) paket dalam keadaan hancur ;- 1 (satu) buah handphone merk Mito ;dirampas untuk dimusnahkan ;7. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah) ;
    jenis trihexyphenidyl yang terdiri dari (satu)paket berisi 74 (tujuh puluh empat) butir dan (satu) paket dalam keadaan hancur serta1 (satu) buah handphone merk Mito ;e Bahwa, barang bukti berupa handphone merk Mito tersebuttelah digunakan oleh Terdakwa untuk berkomunikasi dalammengedarkan sediaan farmasi jenis Triheksifenidil;Bahwa, Terdakwa bukan pedagang farmasi ataupun toko obatyang memiliki wewenang dan izin untuk menyimpan maupunmelakukan peredaran sediaan farmasi obat keras ;Bahwa, 2 (dua)
    jenis trihexyphenidyl yang terdiri dari (satu)paket berisi 74 (tujuh puluh empat) butir dan (satu) paket dalam keadaan hancur serta1 (satu) buah handphone merk Mito ;Bahwa, barang bukti berupa handphone merk Mito tersebuttelah digunakan oleh Terdakwa untuk berkomunikasi dalammengedarkan sediaan farmasi jenis Triheksifenidil;Bahwa, Terdakwa bukan pedagang farmasi ataupun toko obatyang memiliki wewenang dan izin untuk menyimpan maupunmelakukan peredaran sediaan farmasi obat keras ;Bahwa, 2 (dua) paket
    Api Kalibaru Kecamatan BanyuwangiKabupaten Banyuwangi dengan harga Rp. 150.000, (seratuslima puluh ribu rupiah) untuk setiap 150 (seratus lima puluh)butir, dengan tujuan akan dipakai sendiri dan diberikan kepadatemanteman Terdakwa ;e Bahwa, Terdakwa bukan pedagang farmasi ataupun toko obatyang memiliki wewenang dan izin untuk menyimpan maupunmelakukan peredaran sediaan farmasi obat keras ;e Bahwa, 2 (dua) paket obat sediaan farmasi jenis trihexyphenidyl yang terdiri dari (satu)paket berisi 74 (tujuh
    wewenang dan izin untuk menyimpan maupunmelakukan peredaran sediaan farmasi obat keras ;e Bahwa, 2 (dua) paket obat sediaan farmasi jenis trihexyphenidyl yang terdiri dari (satu)paket berisi 74 (tujuh puluh empat) butir dan (satu) paket dalam keadaan hancur yangdisita dari Terdakwa tidak dilengkapi brosur nama obat dan aturan penggunaannya ;e Bahwa, di persidangan telah diajukan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.
    pedagangfarmasi ataupun toko obat yang memiliki wewenang dan izin untuk menyimpan maupunmelakukan peredaran sediaan farmasi obat keras dan 2 (dua) paket obat sediaan farmasi jenistrihexyphenidyl yang terdiri dari 1 (satu) paket berisi 74 (tujuh puluh empat) butir dan 1 (satu)paket dalam keadaan hancur yang disita dari Terdakwa tidak dilengkapi brosur nama obat danaturan penggunaannya ;Menimbang, bahwa selanjutnya barang bukti sediaan farmasi jenis Triheksifenidil HCltersebut telah pula dikirim ke
Register : 04-10-2017 — Putus : 23-10-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 519/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 23 Oktober 2017 — IMAM MALIKI Alias MBLEWEH Bin SARITO
425
  • ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi ;Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepHalaman 5 dari 17 halaman Putusan No.519/Pid.Sus/2017/PN.Gpr.dokter dan tidak mempunyai keahlian
    , dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, yang ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah", perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Pada awalnya Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari Sdr.
    ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi;Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan Terdakwa sehariharinya pada
    Tentang Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimasud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndangRI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi : 1. TEGUHMARJOKO, SH., 2.
    Menyatakan Terdakwa IMAM MALIKI Alias MBLEWEH Bin SARITO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlahRp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;3.