Ditemukan 16369 data
21 — 16
Undangundang Nomor 16 tahun 2019 TentangPerkawinan serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkanusaha perdamaian sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1Tahun 2016 tentang Mediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) sertaPasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentangpelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinanternyata tidak berhasil, maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
21 — 6
sesungguhnya yanglebih baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri ini; Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian..Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
14 — 8
TASRIH, S.E. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin,dan dihadiri oleh ERLIA HENDRASTA, S.H. Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriTanah Bumbu dan Terdakwa ;HAKIM HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,DAMAR KUSUMA WARDANA, S.H.M.H AGUSTA GUNAWAN, S.HANDI AHKAM JAYADI, S.HPANITERA PENGGANTI,A.M. TASRIH, SE.
Muhammad Syahran
22 — 11
,M.H, Hakim pada Pengadilan Negeri Batulicin,yang diucapkan dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum padahari itu juga oleh Hakim tersebut dengan dibantu Ahmad Makasidik Tasrih,S.E. sebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh Pemohon. Panitera Pengganti, Hakim,Ahmad Makasidik Tasrih, S.E. Andi Ahkam Jayadi, S.H.,M.HPerincian biaya:1. Pendaftaran202 fe aes eee 2. Pemberkasan/ATK ee =30000700 3. Panggilan Rp:300.000;004. PNBP panggilan pertama ee eee 5.
119 — 83
termasukperkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suami isteri harus tetap hidupdalam rumah tangga, yang kehidupan antar pribadi tidak lagi terkoordinasi, danhilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga, sebagaimana yang diamanatkan dalamAlQuran surat ArRum ayat 21 dan Undangundang Nomor 1 tahunMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, dalam perkara a quo,Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Semarang berpendapat, perceraian di pandanglebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya Tasrih
20 — 12
,sebagai Hakim Ketua Majelis, HARRY GINANJAR, SH dan HARRIESKONSTITUANTO, SH.Mkn masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan manadiucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim KetuaMajelis dengan didampingi oleh HakimHakim Anggota tersebut di atas, dan dengandibantu oleh A.M TASRIH,SE, sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan NegeriBatulicin, dan dengan dihadiri oleh MUGIONO KURNIAWAN,SH, Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Batulicin, Terdakwa dan Penasehat Hukumnya.HAKIM
SH HARRIESKONSTITUANTO, SH.Mkn PANITERA PENGGANTIA.M TASRIH,SE,
22 — 8
TASRIH, S.E. Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin dihadiri oleh MAHARDHIKA PRIMA WIJAYA R, S.H.Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin dan dihadapan Terdakwa .Hakim Anggota Hakim KetuaHARRIES KONSTITUANTO, S.H.,M.Kn. FIDIYAWAN SATRIANTORO, S.H.DEVITA WISNU WARDHANT, S.H.Panitera PenggantiA.M. TASRIH, S.E.
72 — 8
Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam sebagai berikut di bawah ini:Dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:45 ylaoJ cu ols d590 Yo atmo login noes oJ oh ca Lisl vlArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperolehdiantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskantali ikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
13 — 2
perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanHIm. 12 dari 15 hlm.Putusan Nomor 1307/Pdt.G/2019/PA.Rap.bahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
52 — 17
kerusakan/ kemadlorotanharus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat ;Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam yang terdapat dalam :Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:Artinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
13 — 4
uleArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitabFiqhus sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi :ay, leoJ cuasiig) SETI isl (glo pid!
PLhdengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih bi ihsan, maka gugatan penggugat mempunyai dasar hukumdan beralasan, maka gugatan penggugat yang pada petitumnya mohondikabulkan
16 — 5
sebagai pendapat majelis yang berbuny/i:Artinya : Mencegah kerusakan/ kemudlaratan harus didahulukan daripada mengambil suatu manfaat;Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam yang artinya: Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidakdiperoleh diantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara yang dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
8 — 5
uleArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskantaliikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabig dalamkKitabFiqhus sunnah juz II halaman 208 yang berbuny)i :ay, leo cuasiig) SMe!
PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
8 — 3
ylArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan taliikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitabFiqhus sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi :ly Leal!
PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumislam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
24 — 10
TASRIH,S.E. Panitera Pengganti pada PengadilanNegeri Batulicin, dihadiri oleh DIAN AKBAR WICAKSANA, S.H.S.Psi. sebagaiPenuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin, serta dihadapan Terdakwa;HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA SIDANG(DEVITA WISNU WARDHANI, S.H.) (HARRIES KONSTITUANTO, S.H.,M.Kn.)(DAMAR KUSUMA WARDANA, S.H.,M.H..)PANITERA PENGGANTI(A.M. TASRIH,S.E. )
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
ARIFIANSYAH als ARIF bin ARDIANSYAH
73 — 19
., masingmasing sebagai Hakim Anggota,yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga olehHakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu olehAhmad Makasidik Tasrih, S.E., Panitera Pengganti pada Pengadilan NegeriBatulicin, serta dihadiri oleh Hanindyo Budidanarto, S.H.,M.H, Penuntut Umum,dan Terdakwa.Hakimhakim Anggota, Hakim Ketua,Andi Ahkam Jayadi, S.H., M.H.
Chahyan Uun Pryatna, S.H.Alvin Zakka Arifin Zeta, S.H.Panitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.E.Halaman 12 dari 12 putusan pidana nomor 231/Pid.Sus/2019/PN Bin.
8 — 4
uleArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskantallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitabFiqhus sunnah juz II halaman 208 yang berbuny)i :ay, leoJ cuasiig) SMe isl (glo pil o1j Login
PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
RUSNEN HELDAWATI, SH
Terdakwa:
EDY SUTRISNO als SUTRIS bin alm TARMUJI
21 — 9
., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkandalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketuadengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh AhmadMakasidik Tasrih, S.E, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin,serta dihadiri oleh Rusnen Heldawati, S.H., Penuntut Umum, dan di hadapanTerdakwa.Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2018/PN Bln..Hakim Hakim Anggota, Hakim Ketua,Ferdi, S.H.
., M.H.Alvin Zakka Arifin Zeta, S.H.Panitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.EHalaman 13 dari 13 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2018/PN Blin..
38 — 7
TASRIH, SE sebagai Panitera Penggantidan dihadiri oleh AGUNG WIBOWO, SH, Jaksa Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Batulicin dan Terdakwa;HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUAAGUNG SULISTIONO, SH HERU KUNTJORO, SH.MHHARRY GINANJAR, SHPANITERA PENGGANTIA.M. TASRIH, SE15
15 — 9
TASRIH, S.E.Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin, dihadiri oleh HANINDYOBUDIDANARTO, S.H.,M.H. sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin,serta dihadapan Terdakwa;16HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA SIDANG(AGUNG SULISTIONO,S.H.) (HERU KUNTJORO, S.H.,M.H.)(DEVITA WISNU WARDHANTL, S.H.)PANITERA PENGGANTI(A.M. TASRIH, S.E.)16