berbuat mesum, ngapain pulak kamidibawa kerumah kepling, udah gak perawan lagi kau kan tanya lakilakitersebut kepada Margaretta Simbolon Als.Retta, lalu Margaretta SimbolonAls.Retta mengatakan aku masih perawan bang, kalok gak percaya ayok lahkita periksakan kerumah sakit, lakilaki tersebut pun menjawab gak usah, adakawanku bidan yang kerja dirumah sakit pandan, dia ajalah yang periksa kaudan Margaretta Simbolon Als.Retta menjawab kembali baguslah itu bang,suruh ajalah kawan abang itu kesini biar

berbuat mesum, ngapain pulak kami dibawakerumah kepling, udahn gak perawan lagi kau kan tanya lakilakitersebut kepada Margaretta Simbolon Als.Retta, lalu) MargarettaSimbolon Als.Retta mengatakan aku masih perawan bang, kalok gakpercaya ayok lah kita periksakan kerumah sakit, lakilaki tersebut punmenjawab gak usah, ada kawanku bidan yang kerja dirumah sakitpandan, dia ajalan yang periksa kau dan Margaretta SimbolonAls.Retta menjawab kembali baguslah itu bang, suruh ajalah kawanabang itu kesini biar

berbuat mesum, ngapain pulak kami dibawakerumah kepling, udah gak perawan lagi kau kan tanya lakilakitersebut kepada Margaretta Simbolon Als.Retta, lalu) MargarettaSimbolon Als.Retta mengatakan aku masih perawan bang, kalok gakHalaman 8 dari 33 Putusan Nomor 17/Pid.B/2018/PN Sbgpercaya ayok lah kita periksakan kerumah sakit, lakilaki tersebut punmenjawab gak usah, ada kawanku bidan yang kerja dirumah sakitpandan, dia ajalan yang periksa kau dan Margaretta SimbolonAls.Retta menjawab kembali baguslah

berbuat mesum, ngapain pulak kami dibawakerumah kepling, udah gak perawan lagi kau kan tanya lakilakitersebut kepada Margaretta Simbolon Als.Retta, lalu) MargarettaSimbolon Als.Retta mengatakan aku masih perawan bang, kalok gakpercaya ayok lah kita periksakan kerumah sakit, lakilaki tersebut punmenjawab gak usah, ada kawanku bidan yang kerja dirumah sakitpandan, dia ajalan yang periksa kau dan Margaretta SimbolonAls.Retta menjawab kembali baguslah itu bang, suruh ajalah kawanabang itu kesini biar

kepling, udah gak perawan lagi kau kan tanya lakilaki tersebutkepada Margaretta Simbolon Als.Retta, lalu Margaretta Simbolon Als.Rettamengatakan aku masih perawan bang, kalok gak percaya ayok lah kitaperiksakan kerumah sakit, lakilaki tersebut pun menjawab gak usah, adakawanku bidan yang kerja dirumah sakit pandan, dia ajalah yang periksa kaudan Margaretta Simbolon Als.Retta menjawab kembali baguslah itu bang,suruh ajalah kawan abang itu kesini biar diperiksanya aku, dan tak lamakemudian terdakwa

Walaupun saya di Banyuwangi / Jember tanpa suami,saya tetap komunikasi dengan suami saya dan anakanak saya.Padahal kalau dipikirpikir justru suami saya kalau pergi banyak gak pamitnya padaistri bahkan terkadang gak telepon sama sekali. Kalau gak aku yang mulai teleponsuami saya gak mau telepon sampaisampai aku marah sendiri karenamengkhawatirkan keadaan suami saya takutnya kalau ada apaapa di jalan, tapisuami gak ngerti sama perasaan isrinnya.

Mungkin aku kalau gak ada anakanak udah pisah mulaidahulu, tapi saya kasihan sama anakanakku yang masih kecilkecil.

Jarak beberapa hari suami saya acuh tak acuh sama saya.Tiap pagi aku bikinin kopi gak pernah diminum terkadang kalau lagi marah kopiyang aku bikinin gak di minum tambah dibuang dan dilempar sama gelasnya.

dia gak jawab lagi. Setelah itu saya lihat terus perubahan suamiku. Dalamhatiku kok kayak gini suami ku. Pada suatu hari aku mau ambit rambut putihnyadia di kepalanya, sebelumnya saya lihat di kepalanya ada rambut putihnya iabesoknya aku mau ambil rambut putihnya, e udah gak ada sama sekali, lalu akutanya kok gak ada rambut putihnya, suamiku gak menjawab. Setelah berlangsungbeberapa bulan, beberapa tahun suamiku terus keluar malam.

Sebelum saya keluar rumah saya mintamaaf sama suamiku tapi suamiku gak mau memaafkan tambah tangannya ditariksaya bilang ya udah kalau aku minta maaf gak mau kamu maafkan, aku mau keluardari rumah ini aku udah gak kuat lagi menahan semua ini, aku mau pergi ke rumahkakakku.

NASRULLAH, anggota Investigasi GAK PRO SBY NAD Aceh Barat B. NAD. AB. 09. 2009 ;Dikembalikan kepada terdakwa ;b. 1 (satu) lembar kwitansi No. 011, sebagai tanda bukti terima uang sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dari Sdri. EKA KURNIA WATI kepada Sdr. NASRULLAH di Meulaboh tanggal 30 April 2010 untuk pembayaran Perlengkapan Administrasi dan atribut staf ;Dilampirkan dalam berkas perkara. 6. Membebankan biaya perkara ini kepada Terdakwa sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Kemudian dengan tipu muslihatnya terdakwamenawari saksi korban untuk bekerja menjadi anggota GAK Pro SBY NAD AcehBarat dengan jabatan sebagai sekretaris karena GAK Aceh Barat sedangmenerima lowongan pekerjaan untuk perempuan dengan jabatan tersebut. Saksikorban tertarik dengan tawaran tersebut dan sebelum berpisah terdakwa berpesandalam waktu dekat ini akan menjumpai saksi korban di rumah.

di GAK Aceh Barat.

Setelahmenerima uang tersebut terdakwa menjanjikan bahwa saksi korban akan diterimadan mulai bekerja di GAK Aceh Barat sekitar bulan Mei atau Juni 2010 dengan gajiperbulan Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah). Namun hingga bulan Juli 2010 saksikorban belum juga dipanggil untuk bekerja di organisasi GAK Pro SBY NAD AcehBarat.

Disaat menyerahkan uang tersebutterdakwa berjanji akan memberikan tanda terima (kwitansi) dan saksi korban akanmulai bekerja di GAK Pro SBY NAD Aceh Barat pada bulan Juni 2010 dengan gajiperbulan sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah). Setelan beberapa haridihubungi terdakwa belum juga menyerahkan kwitansi tersebut dengan alasanakan diberikan setelah saksi korban diterima bekerja menjadi anggota GAK ProSBY NAD Aceh Barat.

Namun hingga bulan Juli 2010 saksi korban belum jugadipanggil untuk bekerja di organisasi GAK Pro SBY NAD Aceh Barat.

Anak saksi korban ANAK GAK MAU..

NANTISAYA HAMIL.. kemudian Anak berkata GAK APAAPA NANTI AKUNIKAHIN KAMU.

kemudian Anak saksi korban ANAK GAK MAU.. NANTISAYA HAMIL.. kemudian Anak berkata GAK APAAPA NANTI AKUNIKAHIN KAMU.

APAAPA NANTI AKUTANGGUNG JAWAB kemudian Anak saksi korban ANAK GAK MAU..

NANTISAYA HAMIL.., kemudian Anak berkata GAK APAAPA NANTI AKUNIKAHIN KAMU.

lalu anak korban menjawab masih, pak kemudianTerdakwa Rahmad berkata coba kau jujur lah, kalau gak nanti kaukutampar dan anak korban tetap menjawab saksi masih perawan, paknamun Terdakwa Rahmad tetap saja berulang kali bertanya demikian,kemudian Terdakwa Rahmad mengancam anak korban dengan berkatakau jujur, kalau gak, nanti Kau Kupukul pakai ini (Sambil memperlihatkansebuah borgol kearah anak korban ) lalu anak korban menjawab janganlan pak kemudian Terdakwa Rahmad berkata ya sudah, ayo kaukuperiksa

, benar gak, kau masih perawan atau gak* lalu anak korbanmenjawab jangan meriksa disini pak, jangan lah disini pak, kan bapaklakilaki, kalau mau bapak periska dikantor Polisi aja atau dierumah sakitnamun Terdakwa Rahmad tidak menghiraukan perkataan anak korban ,lalu memaksa anak korban dengan berkata uda gak usa, disini aja akuperiksa, turun kau sebentar, selanjutnya anak korban pun berdiridisamping sepeda motor, lalu Terdakwa Rahmad mendekati anak korbandan berdiri dinadapan korban anak korban,

akanngapainngapain kau, bapak gak nafsu sama kau, cepat lah buka, bapakmau tau kau masih perawan gak lalu Terdakwa Rahmad tetap memaksaanak korban dengan berkata cepat kau buka, mau kau kupukul pake ini(sambil menunjukkan lagi borgol yang ada pada nya kepada anak korbanHalaman 5 dari 32 Putusan Nomor: 834/Pid.Sus/2020/PN Kis).

kalian berdua yangmainkan dia lalu Saksi Muhammad Mulana Ilmi menjawab "gak usapak selanjutnya Terdakwa berkata kepada Saksi Muhammad MulanaIImi dan Saksi Rozi Syaputra kalau gak mau kalian, bapak aja yangmainkan dia sehingga anak korban , Saksi Muhammad Mulana Ilmi danSaksi Rozi Syaputra pun terdiam, tak lama kemudian datanglah banyakwarga dan membawa kami kekantor Balai Desa lalang, disitulahTerdakwa Rahmad, anak korban , Saksi Muhammad Mulana Ilmi danSaksi Rozi Syaputra, dipertemukan dan saat

usa ribut disini, nantisaksi tampar kau, cepat lah, bapak gak akan ngapainngapain kau,bapak gak nafsu sama kau, cepat lah buka, bapak mau tau kau masihperawan gak lalu Terdakwa Rahmad tetap memaksa anak korbandengan berkata cepat kau buka, mau kau kupukul pake ini (Sambilmenunjukkan lagi borgol yang ada pada nya kepada anak korban ).Selanjutnya karena anak korban diancam akan dipukul memakai sebuahborgol akhirnya anak korban pun menuruti perkataan Terdakwa Rahmadsehingga anak korban membuka pakai

dengar,gak mungkin kau gak tahu", kemudian di jawab saksi "apa itu kak, apa sihkak"terdakwa menjawab Uwak kau ada main sama Amikemudian di jawabsaksi "ah, gak tahu kak, gak dengar dengar tentang itu kemudian terdakwamenjawab "mungkin ibu Beti tahu"kemudian saksi menjawab aku rasa gaktahu lah kak, karena ibu Beti tidak ada cerita sama aku kemudian terdakwamenjawab "coba tanyakan dulu sama ibu Beti, gak mungkin ibu Beti tidaktahu"kemudian saksi menjawab ah, gak beranilah aku";Bahwa yang dimaksud kata

mungkin kau gak dengar, gakmungkin kau gak tahu, yang di jawab saksi Indah apa itu kak ?

lalu Terdakwa menjawab Uwakkauada main sama Ami yang di jawabsaksi Indah ah, gak tahu kak, gak dengardengar tentang itu, kemudianTerdakwa mengatakan mungkin ibu Beti tahu kemudian saksi Indahmenjawab aku rasa gak tahu lah kak, karena ibu Beti tidak ada cerita samaHalaman 13 dari 21 Putusan Nomor: 902/Pid.B/2018/PN Kisaku kemudian terdakwa mengatakan coba tanyakan dulu sama ibu Beti, gakmungkin ibu Beti tidak tahu yang dijawab saksi Indahah, gak beranilah akukemudian saksi Indah pergi meninggalkan

dengar, gak mungkin kau gak tahu, yang di jawab saksi Indahapa itu kak ?

lalu Terdakwa menjawab Uwakkauada main sama Amiyang di jawab saksi Indah ah, gak tahu kak, gak dengardengar tentang itu,kemudian Terdakwa mengatakan mungkin ibu Beti tahu kemudian saksi IndahHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor: 902/Pid.B/2018/PN Kismenjawab aku rasa gak tahu lah kak, karena ibu Beti tidak ada cerita sama akukemudian terdakwa mengatakan coba tanyakan dulu sama ibu Beti, gak mungkin ibuBeti tidak tahu yang dijawab saksi Indahah, gak beranilah aku kemudian saksiIndah pergi meninggalkan

aku ini orang sini, awas kau diluar, gak aman kaudiluar nanti, lalu datang saksi Erizo ikut menjelaskan bahwaprosedur untuk menjumpai tahanan harus izin dengan Jaksa yangbersangkutan, lalu terdakwa berkata jangan ikut campur kau(sambil menunjuk saksi Erizo), aku gak urusan sama kau, akuberurusan dengan ini (sambil menunjuk korban), Babi, Kontollah Kau, lalu korban Pergi menjauh dan tidak menghiraukanperkataan Terdakwa, kemudian juga pergi, tidak lama kemudianterdakwa datang kembali kedepan ruang

tahanan lalu berkatakepada korban, keluarkan tahanan itu, saya sudah izin samaketua Pengadilan, korban menjawab boleh bang, tapi 1 (satu)orang saja, lalu terdakwa berkata gak bias pokoknya haruskeluar semuanya, korban menjawab gak bias bang, soalnyapintu selnya sudah rapuh, kemudian terdakwa menggoyangWogoyangkan teralis ruang tahanan sambil berkata ini tanahSiapa, ini punya siapa, ini kan punya Negara, mana uangNegara untuk perbaiki ini, kau tahun (sambil menunjuk kearahkorban), kau pegawai kan,

gajimu aja aku yang bayar, daritadi kau aja yang keras, lalu terdakwa berkata lagi kepadakorban, aku gak mau tahu, pokoknya kau keluarkan semuatahanan itu, kalau tidak awas kau, gak aman kau diluar,kemudian karena korban merasa terancam dan korban juga takutkarena korban melihat terdakwa membawa sangkur, korbanmenyampaikan hal tersebut kepada saksi Akmal, lalu saksiAkmal memerintahkan korban untuk mengeluarkan tahanan sepertipermintaan terdakwa, lalu korban mengawasi tahanan tersebutdari luar tahanan

tahanan lalu berkatakepada korbabn, keluarkan tahanan itu, saya sudah izin samaketua Pengadilan, korban menjawab boleh bang, tapi 1 (satu)orang saja, lalu terdakwa berkata gak bisa pokoknya haruskeluar semuanya, korban menjawab gak bias bang, soalnyapintu selnya sudah rapuh, kemudian terdakwa menggoyangNGgoyangkan teralis ruang tahanan sambil berkata ini tanahSilapa, ini punya siapa, ini kan punya Negara, mana uangNegara untuk perbaiki ini, kau tahun (sambil menunjuk kearahkorban), kau pegawai kan

DUWE, WONG GAK ROKOKAN (gak punya, orangtidak merokok), Kemudian terdakwa mengatakan GAK USAH GEROH, NDANGDITOKNE (tidak perlu bohong, cepat dikeluarkan) anak korban EKO ANGGUNmenjawab AKU GAK DUWE (saya tidak punya) setelah itu Anak saksi ROMIARDIANSYAH mendekap leher anak korban EKO ANGGUN dengan kuat danberkata YO WIS GAK DUWE ROKOK KENE DUWIK WAE (ya sudah tidakpunya rokok sini uang saja) dan bersamaan dengan itu terdakwa menggeledahsaku celana anak korban EKO ANGGUN namun tidak menemukan uang

rokokan kemudian Romi Andriansyah ikut berkata gak usahgoroh, ndang ditokne dijawab aku gak duwe, kemudian.

duwe, wong gak rokokan kemudian Romi Andriansyah ikutberkata gak usah goroh, ndang ditokne dijawab aku gak duwe, kemudian.

duwe, wong gak rokokan kemudianRomi Andriansyah ikut berkata gak usah goroh, ndang ditokne dijawab aku gakduwe, kemudian.

Selang 30 menit setelan selesai Terdakwa dan Korbanmelakukan hubungan badan dan rebahan, Korban mengatakan, nihperempuan udah capekcapek, lakilaki minta apa diturutin, sekarang kamuitu disini beberapa bulan gak ngasih duit, gak kaya orangorang setiap pagikerja, kamu lakilaki apaan badan gede gak ada gunanya lalu dijawab olehTerdakwa, neng, itu duit yang dari Kampung jual ikan ama tambak, itu kanyang megang kamu semua, setiap saya tanya habis, harusnya kan nengusaha udah jalan, saya disini kan mau

usaha, duit separo apa seperempatdah gak ada.

ngasih duit, gak kayaorangorang setiap pagi kerja, kamu lakilaki apaan badan gede gak adagunanya lalu dijawab oleh Terdakwa, neng, itu duit yang dari kampungjual ikan ama tambak, itu kan yang megang kamu semua, setiap sayaHalaman 5 dari 26 Putusan Nomor 438/Pid.B/2019/PN Ckrtanya habis, harusnya kan neng usaha udah jalan, saya disini kan mauusaha, duit Separo apa seperempat dah gak ada, lalu Korbanmenjawab, itu kan duit udah dikasih ke saya, lah kamu kan disini udagak ada guna dan dijawab lagi oleh

ngasih duit, gak kayaorangorang setiap pagi kerja, kamu lakilaki apaan badan gede gak adagunanya lalu dijawab oleh Terdakwa, neng, itu duit yang dari kampungjual ikan ama tambak, itu kan yang megang kamu semua, setiap sayatanya habis, harusnya kan neng usaha udah jalan, saya disini kan mauusaha, duit Separo apa seperempat dah gak ada, lalu Korbanmenjawab, itu kan duit udah dikasih ke saya, lah kamu kan disini udagak ada guna dan dijawab lagi oleh Terdakwa, duit uda saya kasih kekamu tuh bisabisanya

ngasih duit, gak kaya orangorang setiap pagi kerja, kamu lakilakiapaan badan gede gak ada gunanya lalu dijawab oleh Terdakwa, neng, itu duityang dari kampung jual ikan ama tambak, itu kan yang megang kamu semua,setiap saya tanya habis, harusnya kan neng usaha udah jalan, saya disini kanmau usaha, duit Separo apa seperempat dah gak ada, lalu Korban menjawab,itu kan duit udah dikasih ke saya, lah kamu kan disini uda gak ada guna dandijawab lagi oleh Terdakwa, duit uda saya kasih ke kamu tuh bisabisanyakamu

saja, yang bayar kamar temenku ini, saya tidak bawa dompet) lalu saksiRENGGA BAGUS FIAT IRAWAN Als JENGGOT keluar kamar sedangkan terdakwamasih didalam kamar dan mengunci pintu kamar tetapi saksi korban NADIYA DWINOVITA SARI tetap tidak mau bersetubuh dengan terdakwa sambil saksi korbanNADIYA DWI NOVITA SARI menghindar dari terdakwa dan berlarilari didalam kamarlalu terdakwa berkata terdakwa berkata GELEM PO GAK NEK GAK GELEM YO WISWE GAK SAH MULEH TAK TINGGAL NENG KENE (mau apa tidak kalau tidak

GELEM" (nggot bagaimana anaknya gakmau), selanjutnya terdakwa dan JENGGOT masuk kamar, terdakwa bilang29ke NADIYA "AYO DEK MBEK AKU DILUK AE" (ayo dek sama sayasebentar saja), JENGGOT juga berkata " WE NEK RA GELEM GAK ISOMULEH WE NENG KENE AE, SING BAYAR KAMAR KONCOKU,AKU GAK GOWO DOMPET" (kamu kalau gak mau gak bisa pulang biardisi saja, sing bayar kamar temenku iki, saya gak bawa dompet) NADIYAdiam saja, JENGGOT langsung pergi, selanjutnya pintu terdakwa kunci daridalam, NADIYA tetap berdiri

seperti anak ketakutan sambil mendekapkankedua tangan didepan dadanya dan gelenggelengkan kepalanya,selanjutnyasaksi berkata "GELEM PO GAK NEK GAK GELEM YO WIS WE GAKSAH MULEH TAK TINGGAL NENG KENE" (mau apa gak,alau gak mauya sudah kamu gak usah pulang saya tinggal disini) NADIYA gedrukgedruk kaki pertanda tidak mau terdakwa tinggal, selanjutnya NADIYAtiduran diatas kasur langsung terdakwa buka celana dan celana dalamnyahingga telanjang bawah, selanjutnya terdakwa melepas celana, celana dalamhingga

GELEM" (nggot bagaimana anaknya gakmau), selanjutnya terdakwa dan JENGGOT masuk kamar, terdakwa bilangke NADIYA "AYO DEK MBEK AKU DILUK AE" (ayo dek sama sayasebentar saja), JENGGOT juga berkata " WE NEK RA GELEM GAK ISOMULEH WE NENG KENE AE, SING BAYAR KAMAR KONCOKU,AKU GAK GOWO DOMPET" (kamu kalau gak mau gak bisa pulang biardisi saja, sing bayar kamar temenku iki, saya gak bawa dompet) NADIYAdiam saja, JENGGOT langsung pergi, selanjutnya pintu terdakwa kunci daridalam, NADITYA tetap berdiri seperti

anak ketakutan sambil mendekapkankedua tangan didepan dadanya dan gelenggelengkan kepalanya,selanjutnyasaksi berkata "GELEM PO GAK NEK GAK GELEM YO WIS WE GAKSAH MULEH TAK TINGGAL NENG KENE" (mau apa gak,alau gak mauya sudah kamu gak usah pulang saya tinggal disini) NADIYA gedrukgedruk kaki pertanda tidak mau terdakwa tinggal, selanjutnya NADIYAtiduran diatas kasur langsung terdakwa buka celana dan celana dalamnya36hingga telanjang bawah, selanjutnya terdakwa melepas celana, celana dalamhingga telanjang

Saya pun gak menyetujuinya karenakesepakatan awal perjanjian bersama membikin rumah atas nama anak Sayayang pertama yang sekarang tinggal bersama Saya bernama Nadin Aurelia.Setelah rumah bangunan jadi apapun yang terjadi gak akan Aku jualrencananya katanya tergugat sudah mau dibikinkan rumah atas nama anaknyayang pertama, sama saudaranya yang bikin. Gak taunya rumah dijual tanpasepengetahuan Saya.

Saya tanya baikbaik jawabnya gak ada ngomong apa,memang omongannya gak ada yang bisa dipegang, bisa berubahubah.Uangnya pun gak ada dibagi. Malah dikasih uang 5 juta katanya sedekah ajabuat Saya. Itupun anaknya yang ambil uangnya. Pas bulan puasa bulankemarin tanggal 5 April 2021 laku rumah bangunan tersebut yang saya tausampai sekarangpun uangnya gak dibagi. Saya datangin pembelinya katapembeli, Saya yang beli, kata pembeli, seharusnya kamu dapat uang itu dibagiurus dulu.

Saya meminta hak Saya sama anak Saya soal bilang rumah yangdijual Sampai sekarangopun anak anak Saya gak pernah dinafkahinya,katanya semampunya tapi dia sekarang kawin. Mampu melamar jandaacaraan kawinan sedangkan anaknya kelaparan gak tahu menahu. Saya mintasurat rumah bangunan itu aja sama pembelinya. Katanya gak ada mintaurusan sama Si penjuallah malah sebaliknya penjual Saya tanya katanya samaSi pembeli jadi Saya lampirkan dikasi apa yang ada Saya usahakan yang adaapa adanya.

Saya ceraipisah satu sendok pun gak ada apa apa yg saya bawa hanya 5 lembar bajusaya 5 lembar baju anak Saya.3. Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas Penggugat mohon kepadaBapak Ketua Pengadilan Agama Balikpapan cq. Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut:4.

Bahwa setelah terjadinya perceraian harta bersama belum dibagi bahkan sudahdijual, perjanjian awal mau bangun buat anak yang pertama yang bernama NadinAurelia, apapun yang terjadi gak akan dijual, nyatanya terjual. Katanya tergugatBahwa setelah terjadinya perceraian harta bersama belum dibagibahkan sudah dijual, perjanjian awal mau bangun buat anak yangpertama yang bernama Nadin Aurelia, apapun yang terjadi gak akandijual, nyatanya terjual. Katanya tergugat atau uangnya dibagi;5.

Dimana sesampainya disana saksi bertemu denganterdakwa dan saksi mengatakan Gimana Ded, Kok Ditahan Truk kami danterdakwa menjawab Ya ditahanlah, orang gak ada duitnya lalu saksi mejawabkan bisa besok Terdakwa mengatakan Gak Bisa harus malam ini, kalau gakada uangnya gak usah kalian kerjalah dan kemudian saksi mengatakan Jadiberapa harus Ku Kasih sama kalian dan terdakwa menjawab Berapa LahMama Rasa Pantas dan saksi menjawab Jadi kalau aku yang membilangkanangkanya nanti gak cocok dan terdakwa menjawab

ada duitnya lalu saksi korban mejawab kan bisabesok Terdakwa mengatakan Gak Bisa harus malam ini, kalau gak adauangnya gak usah kalian kerjalah dan kemudian saksi korban mengatakanJadi berapa harus Ku Kasih sama kalian dan terdakwa menjawab Berapa LahMama Rasa Pantas dan saksi korban menjawab Jadi kalau aku yangmembilangkan angkanya nanti gak cocok dan terdakwa menjawab Beraparupanya dari atas dan saksi korban menjawabTiga ratus ribu rupiah dan saatitu Terdakwa menjawab Oh Tidak bisa, Harus satu

Selanjutnya saksi Johanessembiring menelpon bosnya yaitu saksi Purnama Ginting dan tidak lamakemudian saksi Purnama Ginting datang dan mengatakan Gimana Ded, KokDitahan Truk kami dan terdakwa menjawab Ya ditahanlah, orang gak adaduitnya lalu saksi Purnama Ginting mejawab kan bisa besok terdakwamengatakan Gak Bisa harus malam ini, kalau gak ada uangnya gak usah kaliankerjalah" dan kemudian saksi Purnama Ginting mengatakan Jadi berapa harusKu Kasih sama kalian" dan terdakwa menjawab Berapa Lah Mama

Selanjutnya saksi Johanessembiring menelpon bosnya yaitu saksi Purnama Ginting dan tidak lamaHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 2539/Pid.B/2016/PN Lbpkemudian saksi Purnama Ginting datang dan mengatakan Gimana Ded, KokDitahan Truk kami dan terdakwa menjawab Ya ditahanlah, orang gak adaduitnya lalu saksi Purnama Ginting mejawab kan bisa besok terdakwamengatakan Gak Bisa harus malam ini, kalau gak ada uangnya gak usah kaliankerjalah" dan kemudian saksi Purnama Ginting mengatakan Jadi berapa harusKu Kasih

Selanjutnya saksi Johanessembiring menelpon bosnya yaitu saksi Purnama Ginting dan tidak lama kemudiansaksi Purnama Ginting datang dan mengatakan Gimana Ded, Kok Ditahan Trukkami dan terdakwa menjawab Ya ditahanlah, orang gak ada duitnya lalu saksiPurnama Ginting mejawab kan bisa besok terdakwa mengatakan Gak Bisaharus malam ini, kalau gak ada uangnya gak usah kalian kerjalah" dan kemudiansaksi Purnama Ginting mengatakan Jadi berapa harus Ku Kasih sama kalian" danterdakwa menjawab Berapa Lah Mama

Setelah menghampiri parakorban, para anak secara bergantian meminta rokok kepada para korban, laluanak Fajar Sitohang berkata kepada korban pinjam dulu handphonemu anjingyang dijawab oleh korban Muhammad Wahyu Pratama gak ada bang, pulsanyagak ada, batrenya gak ada yang dijawab lagi oleh anak Fajar Sitohang pinjamdulu handphone, mau menelpon kawanku bentar aja gak bisa kali kau kimak.Tidak lama kemudian sdr.

Setelah menghampiripara korban, para anak secara bergantian meminta rokok kepada parakorban, lalu anak Fajar Sitohang berkata kepada korban pinjam duluhandphonemu anjing yang dijawab oleh korban Muhammad WahyuPratama gak ada bang, pulsanya gak ada, batrenya gak ada yangdijawab lagi oleh anak Fajar Sitohang pinjam dulu handphone, maumenelpon kawanku bentar aja gak bisa kali kau kimak. Tidak lamakemudian sdr.

yang dijawab lagi oleh Jodes Fransena HPXiaomi bang, lalu terdakwa berkata lagi lengkap gak?

tau hukum, nanti saya bunuh kau, sayadihukum tiga tahun gak apaapa.

tau hukum, nantisaya bunuh kau, saya dihukum tiga tahun gak apaapa;Bahwa selanjutnya saksi pulang kerumahnya dan mengunci pintu pagar,namun ternyata terdakwa masih mengejar dan menabrak pintu pagar denganberteriakteriak Diro, keluar kau, kalau gak keluar nanti saya bunuh kau,akan tetapi saksi tidak mau keluar rumah karena takut;Bahwa karena perbuatan terdakwa tersebut, saksi dan keluarganya menjadiketakutan dan terancam jiwanya;Bahwa saksi telah memaafkan perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa terhadap

Madiun dengan mengendarai motor;Bahwa setibanya di warung Sumini terdakwa langsung membelokkan sepedamotornya serta menabrakkan ke tumpukan kayu yang ada disebelah saksi Diroduduk sambil memakimaki saksi Diro dan mengancam mau membunuhdengan katakata sebagai berikut : Diro gathel, sarjana gak tau hukum, nantisaya bunuh kau, saya dihukum tiga tahun gak apaapa;Bahwa kemudian saksi diantar oleh terdakwa ke pos kamling, tidak lamakemudian dijemput lagi dan diajak terdakwa menuju rumah korban dan tibatiba

tau hukum, nanti saya bunuh kau, saya dihukum tigatahun gak apaapa;e Bahwa selanjutnya saksi Diro pulang kerumahnya dan mengunci pintu pagar,dan terdakwa mengejar kemudian menabrak pintu pagar dengan berteriakteriak Diro, keluar kau, kalau gak keluar nanti saya bunuh kau, akan tetapisaksi Diro tetap tidak mau keluar dari rumahnya;e Bahwa kemudian terdakwa disuruh pulang oleh warga;Menimbang bahwa mengingat pula segala sesuatunya yang terjadi dipersidangan dalam pemeriksaan perkara ini sebagaimana

tau hukum, nanti saya bunuh kau, saya dihukum tigatahun gak apaapa;Bahwa selanjutnya saksi Diro pulang kerumahnya dan mengunci pintu pagar,dan terdakwa mengejar kemudian menabrak pintu pagar dengan berteriakteriak Diro, keluar kau, kalau gak keluar nanti saya bunuh kau, akan tetapisaksi Diro tetap tidak mau keluar dari rumahnya;e Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa telah melakukan perbuatanpengancaman terhadap nyawa saksi Diro sehingga menyebabkan saksi Dirodan keluarganya merasa ketakutan

Pada saat itu terdakwa dan korbanMARNI berbincang di ruang tamu dengan duduk dilantai rumah dan tak lamakorban MARNI mengatakan BAGAIMANA KELAKUAN SUAMI TERSANGKADILUAR dan terdakwa menjawab S/ HANAPI SUKA PACARAN SAMACEWE, SAYA SUKA MENGANTARNYA UNTUK MAIN KERUMAH CEWEkemudian korban MARNI menjawab BENAR GAk dan terdakwa menjawabBENAR kemudian terdakwa mengatakan kepada korban MAU GAK KAMUJADI SELINGKUHAN SAYA dan korban pun menjawab GAK MAU setelahitu terdakwa mengatakan SEBENARNYA SAYA SUKA SAMA

KAMU SUDAHLAMA, SAYA SUKA KAMU PERTAMA KALI BERTEMU, kemudian terdakwamengatakan kepada korban MAU GAK TIDUR SAMA SAYA MUMPUNGTIDAK ADA SUAMI KAMU, namun korban menjawab GAK MAU TAKUTKETAHUAN lalu terdakwa mengetakan WUMPUNG ADA KESEMPATAN,KITA KAN CUMA BERDUA DOANG, namun korban mengatakan TIDAKMAU lalu terdakwa mendekati korban tetapi korban langsung berdiri, danterdakwa pun berdiri sambil mendekati korban dan mengatakan kemballidengan berkata MAU GAK, MAU GAK namun korban tetap mengatakanHalaman

KAMUHalaman 13 dari 23 Putusan Nomor 809/Pid.B/2017/PN CbiForm01/SOP/15.6/2017SUDAH LAMA, SAYA SUKA KAMU PERTAMA KALI BERTEMU ,kemudian terdakwa mengatakan kepada korban MAU GAK TIDURSAMA SAYA MUMPUNG TIDAK ADA SUAMI KAMU, namun korbanmenjawab GAK MAU TAKUT KETAHUAN?

KAMUSUDAH LAMA, SAYA SUKA KAMU PERTAMA KALI BERTEMU ,kemudian terdakwa mengatakan kepada korban MAU GAK TIDURSAMA SAYA MUMPUNG TIDAK ADA SUAMI KAMU, namun korbanmenjawab GAK MAU TAKUT KETAHUAN?

kembali dengan berkataMAU GAK, MAU GAK namun korban tetap mengatakan GAK MAU,ketika saat itu korban ketakutan dan hendak teriak, namun terdakwalangsung menutup mulutnya dengan menggunakan tangan kiri terdakwa danmencengkram keras, pada saat itu korban berusaha melepas tangan kiriterdakwa untuk melepas tangan terdakwa yang menutup mulutnya tetap!

Alasannya : sudah banyak katakatayang gak enak didengar. Contohnya : Penggugat disuruh melawan Tergugatjangan mau kalah ama suami, yang akhirnya Tergugat jadi pendiem di rumahitu, tapi Tergugat tetap sopan ama orang tua Penggugat. Dia terima/gakkesopanan Tergugat gak tau ternyata beberapa hari kemuPenggugatn di luar/dilingkungan sudah tersebar/tuduhantuduhan yang gak enak didengar, Tergugattetap diem gak mau melawan.

Katanya ibunyaternyata Penggugat juga yang nyicil 4Tergugat kan anaknya orang gak punya modal usaha aja ngutang ama Bankbahkan sampai sekarnag aja Bank belum lunas bahkan belum bisa beli apaapa.Abis hasilnya paspasan, kalau mau beli apaapa atau ada keperluan pinjamdulu. Yang namanya orang rumah tangga gak akan sekali enak, pasti ada pait,perih dan enak ; Karena Penggugat mulai Penggugatjari yang gak benar.

Tapi Tergugat tetap diem.Bahkan bingkai penganten Tergugat yang di dinding dipecah dibanting dibakarama ibu Penggugat apa gak lebih perih lagi perasaan Tergugat ; Bahkan waktu ibu Tergugat meninggal Penggugat tak ajak ke tempat Tergugatama ibunya aja gak boleh, mukannya kelihatan marah sama angin aja cobabagaimana perasaan Tergugat.

Dalamselama Penggugat di rumah orang tua Tergugat gak pernah komunikasi amakeluarga Tergugat satu pun. Padahal keluarga Tergugat udah senang banget kalauTergugat udah pindah ke rumah sendiri dan keluarga Tergugat juga siapbertanggung jawab kalau ada apaapa ; Yang akhirnya Penggugat dapat didikan yang kurang bagus. Contohnya :Penggugat disuruh melawan, kalau dikasih tau gak pernah dijalanin/gak pernahdipakai.

Tergugat aja kaget pulang darikandang Tergugat lihat sepi banget terus Tergugat masuk ke dalam kamar Tergugatkaget ko pakaian anak udah gak ada pakain Penggugat juga udah gak ada padahalTergugat pulang melihat Penggugat melihat anak capainya Tergugat itu cepathilang dan Tergugat diem bengong di rumah sendiri.

Setelah celananya dibukanya, Terdakwa langsungmenindih Saksi, dan kemudian membuka celananya, tetapi Saksi tolakdengan mengatakan janganlah, aku masih sekolah, nanti aku hamil,namun Terdakwa teruS merayu dan mengatakan udah gak usah takut,gak ada yang tau, kalau gak kau kasih tau, Cuma kitanya disini, gakbakal hamil kau kubuat, percayalah kau.

Setelahcelananya dibukanya, Terdakwa langsung menindih Saksi Elfi YulianaHarefa, dan kemudian membuka celana Saksi Elfi Yuliana Harefa, tetapiSaksi Elfi Yuliana Harefa tolak dengan mengatakan janganlah, akumasih sekolah, nanti aku hamil, namun Terdakwa teruS merayu danmengatakan udah gak usah takut, gak ada yang tau, kalau gak kaukasih tau, cuma kitanya disini, gak bakal hamil kau kubuat, percayalahkau.

Setelah celananya dibukanya, Terdakwa langsungmenindih Saksi Elfi Yulliana Harefa, dan kemudian membuka celananya,tetapi Saksi Elfi Yuliana Harefa tolak dengan mengatakan janganlah,aku masih sekolah, nanti aku hamil, namun Terdakwa terus merayu danmengatakan udah gak usah takut, gak ada yang tau, kalau gak kaukasih tau, Cuma kitanya disini, gak bakal hamil kau kubuat, percayalahkau.

Setelah celananya dibukanya, Terdakwalangsung menindih Saksi Elfi Yuliana Harefa, dan tetapi Saksi Elfi YulianaHarefa tolak dengan mengatakan janganlah, aku masih sekolah, nanti akuhamil, namun Terdakwa teruS merayu dan mengatakan udah gak usahtakut, gak ada yang tau, kalau gak kau kasih tau, cuma kitanya disini, gakbakal hamil kau kubuat, percayalah kau.

Kemudian Terdakwa memasukkan sambilmenggoyanggoyangkan kemaluannya, lalu Saksi Elfi Yuliana Harefamenangis, dan Terdakwa menghentikan perbuatannya;Menimbang, bahwa sebelum melakukan persetubuhan tersebut,Terdakwa mengeluarkan perkataan udah gak usah takut, gak ada yang tau,kalau gak kau kasih tau, cuma kitanya disini, gak bakal hamil kau kubuat,percayalah kau kepada Saksi Elfi Yuliana Harefa, sehingga Saksi Elfi YulianaHalaman 14 dari 17 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2017/PN SbgHarefa menuruti bujukan

papa si dek, gakHalam 3 dari 19 halaman Putusan Nomor :25/Pid.Sus/2016/P.Kbukenapakenapa, kakak juga gak akan tinggalin adek bakalan jadi sama adekmarried kemudian terdakwa kembali mencium korban sambil menarik celanadalam korban sebatas lutut sambil berkata gak akan kenapakenapa sambil korbanberpindah posisi menghadap terdakwa lalu terdakwa langsung mengangkat pantatkorban lalu memasukan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin korban sambilmengerakan badanya naik turun dan menciumi bibir korban

papa si dek, gakkenapakenapa, kakak juga gak akan tinggalin adek bakalan jadi sama adekmarried kemudian terdakwa kembali mencium korban sambil menarik celanadalam korban sebatas lutut sambil berkata gak akan kenapakenapa sambil korbanberpindah posisi menghadap terdakwa lalu terdakwa langsung mengangkat pantatkorban lalu memasukan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin korban sambilmengerakan badanya naik turun dan menciumi bibir korban lalu korban ditidurkandan terdakwa kembali memasukan alat

kenapakenapa, kakak juga gak akan tinggalin adek bakalan jadisama adek married kemudian terdakwa kembali mencium korban sambil menarikcelana dalam korban sebatas lutut sambil berkata gak akan kenapakenapa sambilkorban berpindah posisi menghadap terdakwa lalu terdakwa langsung mengangkatpantat korban lalu memasukan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin korbansambil mengerakan badanya naik turun dan menciumi bibir korban lalu korbanditidurkan dan terdakwa kembali memasukan alat kelaminnya kealat

papa si dek, gak kenapakenapa, kakak juga gak akantinggalin adek bakalan jadi sama adek married kemudian terdakwakembali mencium korban sambil menarik celana dalam korban sebataslutut sambil berkata gak akan kenapakenapa sambil korban berpindahposisi menghadap terdakwa lalu terdakwa langsung mengangkat pantatkorban lalu memasukan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelaminkorban sambil mengerakan badanya naik turun dan menciumi bibir korbanlalu korban ditidurkan dan terdakwa kembali memasukan alat

papasi dek, gak kenapakenapa, kakak juga gak akan tinggalin adek bakalan jadi sama adekmarried kemudian terdakwa kembali mencium korban sambil menarik celana dalamkorban sebatas lutut sambil berkata gak akan kenapakenapa sambil korban berpindahposisi menghadap terdakwa lalu terdakwa langsung mengangkat pantat korban lalumemasukan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin korban sambil mengerakanbadanya naik turun dan menciumi bibir korban lalu korban ditidurkan dan terdakwakembali memasukan alat

Tidak lama kemudian saksi RUDI CANDRA memberikan ide lagikepada terdakwa dengan berkata Kalau gak tujah aja hid, lalu terdakwajawab Tapi kamu yang nujah ya, lalu saksi RUDI CANDRA jawab Gakberani lah saya, kamu aja, lalu terdakwa menjawab Saya juga gak beraniCan, kKemudian saksi RUDI CANDRA memberikan saran lagi Kalau gak kitaikat aja tangan dan kakinya lalu kita buang ke ledeng aja", lalu terdakwamenjawab Ya udah ayo.

Saat itu, korban DWI ANA (Alm) sempat berontakdengan menggerakkan badannya dan berusaha melepaskan kunciantangannya, sambil berkata kepada terdakwa Gak mau loh, gak mau, lepasin,dan terdakwa menjawab Teriak lah kamu, nanti kalau didengar tetanggapaling kita dimasa* lalu korban DWI ANA (Alm) diam, Tidak lama kemudiansaksi RUDI CANDRA memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan korban DWIANA (Alm) dan terdakwa hanya melihat saja, kemudian korban DWI ANA(Alm) menangis.

Sekira pukul 19.45 WIB setelah selesai makan laluterdakwa bersama saksi RUDI CANDRA mencuci piring di dapur sedangkankorban DWI ANA (Alm) berada diruang tamu sedang memainkan handpone,ketika mencuci piring, saat itu saksi RUDI CANDRA berbicara denganterdakwa Hid boleh coba ana gak lalu terdakwa menjawab Jangan cankasian, kemudian saksi RUDI CANDRA berkata Ya udah gak papa loh, dandijawab oleh terdakwa Ya udah basinglah*.

Kok Pen (belum tertangkap) bercerita kepada Terdakwa denganmengatakan Lu ada kerja no dan Terdakwa jawab Gak ada boskemudian dijawab oleh Sdr. Kok Pen (belum tertangkap)* Mau kerja gak danTerdakwa jawab kerja apa bos di jawab Sdr. Kok Pen (belum tertangkap)Ngambil ikan di rumah orang dan Terdakwa jawab Nyuri bos, Gak adakerja yang lain bos kerja gudang kemarin lalu oleh Sdr.

ada bos dansaat itu di jawab KOK PEN Mau kerja gak dan saksi jawab kerja apabos di jawab kopeng Ngambil ikan di rumah orang dan dijawab TerdakwaNyuri bos, Gak ada kerja yang lain bos kerja gudang kemarin dan di jawabKOK POEN aku udah bangkrut Gudang udah tutup no dan dijawabTerdakwa Gak bahaya tu bos dan di jawab sdr KOK PEN gak masalah tu, Gua tangung jawab, rumah itu sepi gak apa apa dan setelah ituTerdakwa pulang dan selang 2 hari setelah itu Terdakwa kembali datangkerumah KOK PEN dan saat tiba

Kok Pen (belum tertangkap) bercerita kepadaTerdakwa dengan mengatakan Lu ada kerja no dan Terdakwa jawab Gak ada bos kemudian dijawab oleh Sdr. Kok Pen (belum tertangkap)*Mau kerja gak dan Terdakwa jawab kerja apa bos di jawab Sdr. KokPen (belum tertangkap)* Ngambil ikan di rumah orang dan Terdakwajawab Nyuri bos, Gak ada kerja yang lain bos kerja gudang kemarin laluoleh Sdr.

Kok Pen (belum tertangkap) jawab "aku udah bangkrut Gudangudah tutup no dan Terdakwa jawab Gak bahaya tu boslalu di jawab Sadr.Kok Pen (belum tertangkap) gak masalah tu , Gua tangung jawab, rumahitu sepi gak apa apa.Bahwa selanjutnya 2 (dua) hari kemudian Terdakwa kembali datang kerumah Sdr. Kok Pen (belum tertangkap) dan bertemu dengan Sdr. Kok Pen(belum tertangkap) lalu Sdr.