Ditemukan 61495 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 10-04-2019 — Putus : 22-05-2019 — Upload : 30-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 94/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 22 Mei 2019 — Penuntut Umum:
DWI WARASTUTI RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
AHMAD SAIFUL GUNAWAN alias POLO bin NUR SALIM
748
    1. Menyatakan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Alias Polo bin Nur Salim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 3.000.000,- ( Tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut
    Pid.Sus/2019/PN Tlg tanggal 10April 2019 tentang Penetapan Hari Sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Al Polo Bin Nur Salimbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Ahli Masduki, S.E., M.Kes. dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa ahli ketahui dalam perkara ini adalah dimintai pendapatsehubungan dengan adanya peredaran sedian farmasi tanpa ijin edar; Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa Pil jenis Double Lyang diedarkan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Alias Polo Bin Nur Salimmerupakan tablet putin berlogo LL yang dijinkan resmi BPOM adalahobat dengan merk dagang ARTANE yang diproduksi PT.
    No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Tulungagung karena telahmengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan berawalpada tanggal 29 Desember 2019 dan tanggal 30 Desember 2018, Terdakwamembeli Pil Double L dari Sdra.
    Menyatakan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Alias Polo bin NurSalim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 3.000.000, ( Tigajuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga ) bulan ;3.
Register : 26-01-2021 — Putus : 01-03-2021 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 16/Pid.Sus/2021/PN Srp
Tanggal 1 Maret 2021 — Penuntut Umum:
PUTU RIZKY SITRAPUTRA, SH. MH
Terdakwa:
1.AGUSA SUPRIYADI
2.RENO PRIYANTO
2922
    1. Menyatakan Terdakwa I Agusa Supriyadi dan Terdakwa II Reno Priyanto, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mereka yang melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Para
    Bahwa Terdakwa dan Terdakwa Il tidak memiliki ijin mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dimana pekerjaan Terdakwa danTerdakwa II tidak berkecimpung di bidang kesehatan. Bahwa~ sesuai dengan Surat Sertifikat Pengujian No.SP.12.20.231.OL.K dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM)Denpasar tanggal 12 Desember 2020 yang dibuat dan ditandatangani olehDrs.
    Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa perbuatan memproduksi atau mengedarkan dalamunsur kedua ini bersifat alternatif begitu juga dengan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau
    persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang apabila salah satu perbuatan telahterbukti maka perbuatan yang lain tidak harus dibuktikan lagi;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Bahwa dari bunyi Pasal tersebut dapat disimpulkan obatobatan hanyadiizinkan untuk diedarkan oleh pihak yang memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkansesuai dengan standar mutu dan pelayanan farmasi yang ditetapkan denganperaturan pemerintah, di mana pihak tersebut ialah pedagang besar farmasi,apotek, rumah sakit atau klinik yang memiliki
    izin tempat, dan orangorang yangmemiliki keahlian dan kewenangan yang bertanggungjawab dalam peredaranobatobatan tersebut diantaranya apoteker yang memegang SIPA;Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 16/Pid.Sus/2021/PN SrpBahwa Perka BPOM No. 7 tahun 2016 tentang Pedoman PengelolaanObatObat Tertentu Yang Sering Disalangunakan, Pasal 5 menyatakan ObatObat Tertentu dalam penguasaan Industri Farmasi, PBF, Apotek, InstalasiFarmasi Rumah Sakit, dan Instalasi Farmasi Klinik wajib dikelola.
Register : 15-06-2020 — Putus : 13-08-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 205/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 13 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
MOHAMMAD RIZQO ADAM MALIK Bin YUSUF
162
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Mohammad Rizqo Adam Malik bin Yusuf tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Probolinggo, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36tahun 2009 , perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Berawal pada hari dan tanggal yang sudah dijelaskan diatas sekitarpukul 11.00 Wib saksi FAKHRUDIN FIRMANSYAH, SH dan saksi RIANGGADWI PRAJOYO mendapat
    Riangga Diwi Prajoyo, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan di persidangan karena saksi telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa Mohammad Rizgo Adam Malik karenadiduga melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hariSabtu, tanggal 29 Februari 2020, sekira pukul 13.00 WIB di Desa Patalan,Kec.
    Fakhrudin Firmansyah, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan di persidangan karena saksi telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa Mohammad Rizqo Adam Malik karenadiduga melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hariSabtu, tanggal 29 Februari 2020, sekira pukul 13.00 WIB di Desa Patalan,Kec.
    Mengedarkanmengandung maksud melakukan peredaran yang artinya melakukan kegiatankegiatan penyerahan suatu barang sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanbaik dalam rangka perdagangan maupun bukan perdagangan.
    dimaksud dengan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak diperbolehkan atau tidak diijinkan untuk diedarkan.Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.1.23.3516 tentang Ijin EdarProduk Obat, Obat Tradisional Kosmetik, Suplemen Makanan dan Makananyang Bersumber, Mengandung, dari Bahan Tertentu dan atau MengandungHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 205/Pid.Sus
Register : 18-08-2014 — Putus : 16-07-2014 — Upload : 18-08-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 108/Pid.Sus/2014/PN.Brb
Tanggal 16 Juli 2014 — - SURIADI als KAI Bin AHMAD
424
  • Menyatakan Terdakwa SURIADI ALS KAI BIN AHMAD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    2014/Pn.Brb, tentang penetapanhari sidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa SURIADI als KAI Bin AHMAD terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Hulu Sungai Tengahtepatnya di depan halaman gudang beras BULOG, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut := Bahwa bermula Anggota
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.=> Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan saksimembenarkannya;Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya
    ;= Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang (instansi yang berwenang) untuk mengadakan,Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor : 108/Pid.Sus/2014/PN.Brbmenyimpan, mengolah, mempromosikan serta mengedarkan obatjenis carnophen;= Bahwa terdakwa tahu jika menjual obat carnophen tanpa ijin dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi adalahperbuatan melanggar hukum;= Bahwa terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan didalam persidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan
    ;= Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang (instansi yang berwenang) untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan serta mengedarkan obatjenis carnophen;= Bahwa terdakwa tahu jika menjual obat carnophen tanpa ijin dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi adalahperbuatan melanggar hukum;= Bahwa terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan didalam persidangan;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor : 108/Pid.Sus/2014/PN.BrbMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim
Register : 29-08-2018 — Putus : 17-09-2018 — Upload : 19-09-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 24/Pid.Sus-Anak/2018/PN Byw
Tanggal 17 September 2018 — Terdakwa
527
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan anak AMSANDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TURUT SERTA MENGEDARKAN

    SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;

    2.

    Menyatakan Anak XXX bersalah melakukan tindak pidana yang dengansengaja memproduksi dan/ atau mengedarkan sediaan farmasi dari/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 197 UURI No 36 tahun 2009 tentang kesehatan Jo Pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP dalam dakwaan kedua2.
    Banyuwangi atausetidaktidaknya pada tempat lainya yang masih termasuk dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Banyuwangi yang berwenang untuk memeriksa danmengadili, anak XXX yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.
    Bahwa anak XXX bukan merupakan petugas yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi jenis Trinexyphenidil dan Dextro.Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan orangtua/ Bapak Kandung dari Anak yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa Bapak kandung Anak tidak menyangka kalau Anak sampai terlibatdalam jual beli obat Trex.
    Unsur "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)",3. Unsur Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yangturut serta melakukan perbuatanMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan anak XXX, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana TURUT SERTA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap anak XXX dengan pidana Penjaraselama : 2 (dua) Bulan dan 15 (lima belas) Hari, dan pelatihan kerja diLKSAAL QODIRIYAH Kec.Kabat selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 25-04-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 22-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 118/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 16 Mei 2017 — APANDI Alias UTUH GEROBAK Bin AGAN
4126
  • hingga Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah), dan Terdakwa sudah berhasilmenjual 1 (Satu) paket sabusabu senilai Rp. 200.000,00 (dua ratusribu Rupiah), dan 7 (tujuh) paket lainnya yang ditemukan oleh Polisiadalah sabusabu yang belum terjual;Bahwa, Terdakwa bukan target polisi dalam tindak pidana Narkotika,penangkapan Terdakwa hanya berdasarkan adanya laporan darimasyarakat yang sudah resah akibat perbuatan Terdakwa;SAKSI 2 :Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    ) hingga Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah), dan Terdakwa sudah berhasilmenjual 1 (Satu) paket sabusabu senilai Rp. 200.000,00 (dua ratusribu Rupiah), dan 7 (tujuh) paket lainnya yang ditemukan oleh Polisiadalah sabusabu yang belum terjual;e Bahwa, Terdakwa bukan target polisi dalam tindak pidana Narkotika,penangkapan Terdakwa hanya berdasarkan adanya laporan darimasyarakat yang sudah resah akibat perbuatan Terdakwa;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    lima puluh ribuRupiah) hingga Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah) per paketnya,dan apabila sudah habis terjual, hasilnya akan Terdakwa setorkankepada Hamka, dan Terdakwa akan mendapatkan imbalan sebesarRp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu Rupiah);e Bahwa, Terdakwa telah menjual 1 (Satu) paket sabusabu sehargaRp. 200.000,00 (dua ratus ribu Rupiah), sedangkan 7 (tujuh) paketlainnya adalah sabusabu yang belum terjual;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    , pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga ketentuan Pasal diatasmaka dapat disimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan,menjual, membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan ataumenggunakan
    narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahyang telah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dan ketikadilakukan penangkapan terhadap diri Terdakwa ditemukan 7 (tujuh) paket sabusabu, sehingga Terdakwa tidak tergolong
Putus : 08-03-2016 — Upload : 04-04-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 21/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 8 Maret 2016 — ALIUDIN Als PAK UDIN ANAK DARI Alm BASTANI
11714
  • Menyatakan Terdakwa ALIUDIN Als PAK UDIN ANAK DARI Alm BASTANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mempunyai ijin edar.2.
    keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta memeriksa alatbukti surat, petunjuk, dan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depan persidangan supayaMajelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan terdakwa ALIUDIN Als PAK UDIN ANAK DARI ALM BASTANT terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki iin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas anggota Polres Tabalong mendapatinformasi dari masyarakat jika terdakwa menjual obatobatan terlarang
    Tabalong di Bidang farmasi sebagaistaf pada seksi Farmasi dan makanan, tugas sebagi membantu tugas seksi Farmasi dalamlingkup ke farmasian / obatobatan di Kabupaten Tabalong;Bahwa yang di maksud dengan obat carnophen/zenith yang mengandung parasetamol,kafein dan karisoprodol adalah obat untuk mengurangi rasa sakit sampai menghilangkanrasa sakit;Bahwa obat carnophen/ zenith yang mengandung parasetamol, kafein dan karisoprodolapabila di kunsumsi secara berlebihan dapat menurunkan sampai menghilangkankesadaran
    adalahobat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskanPutusan No.21/Pid.Sus/2016/PN.Tjgbahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedangdalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan diatas, pada pasal 108 ayat 1 UndangUndang Nomor
    sebagaimana dikehendaki dalam pembuktian unsur ini ;17Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakimberkeyakinan unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum, dan mampupula bertanggung jawab menurut hukum pidana, sedangkan selama dalam persidangan
Register : 06-08-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 14-10-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 516/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 23 September 2020 — Penuntut Umum:
ADIK SRI S,SH
Terdakwa:
SEPTIA RADO HADI IRAWAN
215
    1. Menyatakan Terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan
    Menyatakan terdakwa Septia Rado Irawan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kedua;2.
    dakwaan sebagai berikut:Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 516/Pid.Sus/2020/PN JmrKESATUBahwa terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN pada hari Senintanggal 01 Juni 2020 sekira jam 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni tahun 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020,bertempat di pertokoan Stasiun Kereta Api Jember, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan diancam pidana dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN pada hari Senintanggal 01 Juni 2020 sekira jam 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni tahun 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020,bertempat di pertokoan Stasiun Kereta Api Jember, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan bila pada hariSenin tanggal 1 Juni 2020 sekira pukul 13.00 Wib, bertempat di di PertokoanStasiun Kereta Api Kabupaten Jember terdakwa telah
    Menyatakan Terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN tersebut di atas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;2.
Putus : 03-09-2015 — Upload : 17-11-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 163/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 3 September 2015 — - MAHYUNI Als ALON Als ALUI Bin ANTAWAN.
643
  • Menyatakan Terdakwa MAHYUNI Als ALON Als ALUI Bin ANTAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2.
    mendengar pembacaan Surat Dakwaan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang menuntutsupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa MAHYUNI Als ALON Als ALUI Bin ANTAWAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    kepersidangan dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN;PERTAMABahwa terdakwa MAHYUNI Als ALON Als ALUI Bin ANTAWAN pada hari Minggutanggal 31 Mei 2015 sekira pukul 18.30 WITA atau setidaktidaknya pada bulan Mei 2015bertempat di Desa Baruh Tabing Rt. 01 Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    adalah obat, bahan obat, obattradisional dan bahan kosmetik ;Bahwa ahli menerangkan yang dapat memproduksi sediaan farmasi adalah Produsen( Perusahaan / badan hukum ) yang sudah memiliki izin produksi dari Departemenkesehatan ( menteri kesehatan ) ;Bahwa ahli menerangkan sebelum sediaan farmasi diedarkan kepada masyarakat harusmemenuhi syarat uji baik fisik kimiafi, dan penetapan kadar sesuai dengan standarpharmachopeia yang berlaku seta mempunyai izin edar yang dikeluarkan badan POM ;Bahwa ahli
    menerangkan yang diperbilehkan untuk menjualsediaan farmasi adalahSarana Pelayanan kesehatan, Puskesmas, PBF Apotik da Toko Obat ;Bahwa ahli menerangkan setelah meneliti obat yang disita oleh penyidik dari terdakwaadalah obat merik Zenith Carnophen yang ijin edarnya sudah dicabut oleh Badan POMtanggal 27 Oktober 2009, Nomor : HK.00.05.131.3996 ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut, terdakwa tidakberkeberatan dan membenarkannya.Menimbang, bahwa terdakwa tidak mengajukan
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenal ada 2(dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
Register : 17-07-2014 — Putus : 21-08-2014 — Upload : 06-11-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 162/Pid.Sus/2014/PN Mrh
Tanggal 21 Agustus 2014 — AHIM Bin ZAINAL ABIDIN
4225
  • Menyatakan terdakwa AHIM Bin ZAINAL ABIDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar DAN Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian ;2.
    Penuntut Umum tanggal 15 Juli2014 terdakwa telah didakwa sebagai berikut :PERTAMABahwa terdakwa AHIM bin ZAINAL ABIDIN pada hari Minggu tanggal 25 Mei2014, sekitar pukul 08.30 WITA atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Meitahun 2014, di Desa Tabunganen Kecil Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kualaatau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    ALKAUTSAR Tour bersertauang sejumlah Rp 152.000,00 atas barangbarang tersebut yang terdakwa letakkan dibawah meja jualan kaset seluruhnya diakui kepemilikannya oleh terdakwa.Bahwa persedian obatobatan milik terdakwa tersebut adalah persediaan farmasi yang dijual oleh terdakwa yaitu dexitab dan pil dextro dengan logo DMP samasama dijualdengan harga Rp 10.000,00 per 10 butir.Bahwa terdakwa sudah berhasil mengedarkan obatobatan tersebut dengan caramenjual kepada orangorang umum yang akan membeli obatobat
    Tujuan darisuatu perbuatan sangat erat hubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan manamerupakan perwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana (memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak mempunyai izin edar) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Memproduksi menurut KamusBesar Bahasa Indonesia yaitu : menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkan yang11dimaksud dengan mengedarkan menurut Kamus Besar
    Bahasa Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    ALKAUTSARTour berserta uang sejumlah Rp 152.000,00 atas barangbarang tersebut yang terdakwaletakkan di bawah meja jualan kaset seluruhnya diakui kepemilikannya oleh terdakwa.Bahwa sediaan farmasi obat jenis carnophen Produksi PT.
Register : 04-08-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 01-10-2020
Putusan PN MALANG Nomor 393/Pid.Sus/2020/PN Mlg
Tanggal 23 September 2020 — Penuntut Umum:
DWI ANGGINI, SH
Terdakwa:
ROHIMIN als. PIMEN Bin. BASEMAN
314
  • BASEMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
  • Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa ROHIMIN als. PIMEN bin.
    Menyatakan terdakwa ROHIMIN als.PIMEN bin.BASEMAN bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UU RI no.36 tahun 2009 tentangKesehatan.2.
    Danau Jonge Kota Malangatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, ia terdakwa dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat Kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 tahun2009, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL yang tidak memiliki izin edar, dengan cara
    BASEMANpada hariSabtu tanggal 25 April 2020 sekira pukul 13.30 Wib. atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan April 2020 di tepi Jalan Danau Jonge Kota Malang, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Malang, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandard / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan/ataumutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (
    2) dan ayat (3) UU no.36tahun 2009, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL yang tidak memiliki izin edar, dengan cara,terdakwa membeli pil LLdari YANTO (DPO) 2 plastik/ botol dan masingmasing botol berisi 1.000 butir pil warna putih berlogo LL sesuai kesepakatansemua seharga Rp.1.650.000, ( satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah),cara menyerahkan dengan cara diranjau, kemudian terdakwa
    BASEMAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana*"mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa ROHIMIN als. PIMEN bin.BASEMAN dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Register : 01-10-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 334/Pid.Sus/2019/PN Idm
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
IVAN DAY ISWANDY, SH
Terdakwa:
TOFANI Alias CEPOT Bin NATA
395
  • hari sidang;Halaman 1 dari 15 Putusan Nomor 334/Pid.Sus/2019/PN IdmBerkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelahn mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa TOFANI Alias CEPOT Bin NATA, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi
    JUMALI (DPO) yang kemudian terdakwadisuruh mengedarkan obat jenis Hexymer untuk dijual kepada orang lainseharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) per paketnya dan 1 (Satu) stripTramadol Hcl seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) selanjutnyaterdakwa berikut barang buktinya dibawa ke kantor Polres Indramayu untukproses hukum lebih lanjut.Bahwa terhadap barang bukti berupa obatobatan sediaan farmasi yangberhasil disita dari terdakwa tersebut kemudian dilakukan pengujianlaboratoris oleh Pusat
    AdeSopyan yang melakukan penangkapan atas diri Terdakwa yang didugamenjual serta mengedarkan obatobatan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan memiliki ijin edar ;Bahwa pada hari Jum,at, tanggal 26 Juli 2019 sekira jam 19.30 WIB.bertempat di teras rumah Terdakwa, di Desa Patrol Blok A Rt. 001 Rw. 001,Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu ;Bahwa sewaktu melakukan penangkapan, Terdakwa sedang duduk di terasrumahnya di Blok A Rt. 001 Rw. 001 Desa Patrol ;Bahwa saksi bersama rekan Sdr.
    YusupSutanto yang melakukan penangkapan atas diri Terdakwa yang didugamenjual serta mengedarkan obatobatan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan memiliki ijin edar ;Bahwa pada hari Jum,at, tanggal 26 Juli 2019 sekira jam 19.30 WIB.bertempat di teras rumah Terdakwa, di Desa Patrol Blok A Rt. 001 Rw. 001,Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu ;Bahwa sewaktu melakukan penangkapan, Terdakwa sedang duduk di terasrumahnya di Blok A Rt. 001 Rw. 001 Desa Patrol ;Bahwa saksi bersama rekan Sdr.
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika sedangkan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus
Register : 23-10-2020 — Putus : 09-11-2020 — Upload : 11-11-2020
Putusan PN PAMEKASAN Nomor 217/Pid.Sus/2020/PN Pmk
Tanggal 9 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
NURHALIFAH, SH
Terdakwa:
SELAMAT RIYADI
724
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Selamat Riyaditersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mememenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
    Menyatakan Menyatakan terdakwa SELAMAT RIYADI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu berupa pil warna putih berlogo LL sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat 2 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Tungga2.
    Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahliandan kewenangan; Bahwa Terdakwa bukan berprofesi sebagai apotiker atau penjual obatresmi; Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkandipersidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 44 (empat puluh empat) butir pil warna putih dengan berlogo LL2. 1 (Satu) bungkus rokok gudang garam surya 12s.
    Bahwa benar, Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpakeahlian dan kewenangan; Bahwa benar, Terdakwa bukan berprofesi sebagai apotiker atau penjualobat resmi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, Terdakwadapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh penuntut umum terdakwa telahdidakwa dengan dakwaan berbentuk tunggal yaitu Perbuatan Terdakwa tersebutsebagimana
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.
    Menyatakan Terdakwa Selamat Riyadi tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mememenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 04-02-2019 — Putus : 21-02-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 4/Pid.Sus-Anak/2019/PN Tlg
Tanggal 21 Februari 2019 — Terdakwa
10414
    1. Menyatakan Anak yang bernama FAHRIZ PUTRI INDRIYANI Binti SURYANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";
    2. Menjatuhkan Tindakan terhadap Anak
    Menyatakan anak FPI telah terbukti bersalanh melakukan Tindak Pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap anak FPI berupa tindakan dikembalikankepada orang tua atau walinya an. HELI WIDODO MUHSIN dan latihankerja selama 3 (tiga) bulan;3.
    Tulungagungatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa membeli pil LL kepada MRR (dalam perkaralain) d/a Desa Bendiljati Kulon, Kec.Sumbergempol, Kab.Tulungagungsebanyak 3 (tiga) kali dan yang terakhir pada hari Jumat tanggal 24 Agustus2018 sekira
    Tulungagungatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2), perbuatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut: Bahwa awalnya anak FPI membeli pil LL kepada MRR d/a DesaBendiljati Kulon, Kec.Sumbergempol, Kab.Tulungagung sebanyak 3 (tiga)kali
    Melaksanakan Pengelolaan obat publik, b.Melaksanakan BINDALWAS produksi dan distribusi Sediaan Farmasi, c.Menyelenggarakan Sertifikat PKRT, d.
    (PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa sesuai dengan UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harus mempunyainomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB); Bahwa apabila seseorang membutuhkan obat keras harus ada petunjukdan perintah dokter yaitu menggunakan resep dokter karena apabilaseseorang mengkonsumsi obat keras secara terus menerus tanpa petunjukdokter maka akan
Register : 19-05-2021 — Putus : 23-06-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SUKABUMI Nomor 99/Pid.Sus/2021/PN Skb
Tanggal 23 Juni 2021 — SUHENDI als BEHO bin OJAT
737
  • Bahwa ketika dilakukan interograsi, Terdakwa jugamengakui tidak mempunyai keahlian, ijin maupun kewenangan untukmelakukan tindakan farmasi yang terdaftar dalam Dinas Kesehatan untukmelakukan praktek penyaluran psikotropika. ae Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI nomor 0286/NPF/2021 tanggal 18 Februari2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh TRIWIDIASTUTI, S.Si.
    Bahwa ketika dilakukan interograsi, Terdakwa jugamengakui tidak mempunyai keahlian, ijin maupun kewenangan untukmelakukan tindakan farmasi yang terdaftar dalam Dinas Kesehatan untukmelakukan praktek penyaluran psikotropika. meomnnn Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI nomor 0286/NPF/2021 tanggal 18 Februari2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh TRIWIDIASTUTI, S.Si.
    izin daripemerintah;Bahwa benar Sediaan farmasi dikategorikan aman apabila perbandinganantara manfaat dan efek samping lebih besar manfaatnya dan digunakansesuai aturan pakai yang sudah ditentukan;Bahwa benar Sediaan farmasi dikategorikan berkhasiat adalah apabilasediaan farmasi tersebut dengan jumlah tertentu dapat memberikan efekterapetik sesuai dengan indikasi yang ditetapkan; Bahwa benar Sediaan farmasi dikategorikan bermutu adalah apabilasediaan farmasi tersebut memenuhi persyaratan farmasetis
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumahsakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c. Saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumahsakit Pemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.1.
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasilainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasiPemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan.c.
Register : 13-12-2023 — Putus : 17-01-2024 — Upload : 29-01-2024
Putusan PN CIAMIS Nomor 266/Pid.Sus/2023/PN Cms
Tanggal 17 Januari 2024 — Penuntut Umum:
KENDAR SUDARYANA,.SH
Terdakwa:
PANJI RAMADAN BIn RAHMAT
1917
    1. Menyatakan Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh
    juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 4000 (empat ribu) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, 168 (seratus enam puluh delapan) butir sediaan farmasi jenis
      obat Tramadol dan 2 (dua) toples yang berisi masing-masing 129 (seratus dua puluh sembilan) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, dan 24 (dua puluh empat) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer Dirampas Untuk Dimusnahkan;
    • Uang Rp267.000,- (dua ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) dan 1 (satu) Buah Handphone merk VIVO Y20s warna Purist Blue berikut sim card dengan nomor 085794203771 Dirampas Untuk Negara;

    6.Membebankan

Putus : 18-04-2011 — Upload : 28-11-2011
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 183/Pid.Sus/201l/PN.Kdi
Tanggal 18 April 2011 — IKWANUDIN Als. BELONG Bin SABAR
364
  • Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakpidana 2pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar sebagai mana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009dalam surat dakwaan kami ;1.
    dalam perkara initelah didakwa oleh Penuntut umum sebagaiberikut : Bahwa ia terdakwa IKWANUDIN Alias BELONG bin SABARpada hari : Minggu, tanggal 29 Desember 2010, sekita jam16.00 WIB. atau setidak tidaknya pada waktu waktu lain yangmasih pada bulan Desember 2010 bertempat di Dusun Jambean,Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri atausetidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi
    disita dari sakdi andi febriardianto berupa pil LL sebanyak 97 (sembilan puluh tujuh)butir pil jenis LL/Artane adalah pil LL yang sebelumnya saksidapatkan dari terdakwa pil jenis LL tersebut mengandung bahanaktib triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika, tetapitermasuk daftar obat keras) sebagaimana hasil PemeriksaanLaboraturium laboratories kriminalistik NO LAP.0174/KNF/2010 tanggal 11 Januari 2011Terdakwa bukan tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi
    dilakukannya tersebutterdakwa dipersidangan menyatakan penyesalannya dan berjanjitidak akan mengulanginya lagi ; Menimbang, Menimbang,bahwa berdasarkan fakta fakta yang telahdiuraikan tersebut diatas ; Majelis Hakim akanmempertimbangkan , apakah perbuatan Terdakwa tersebut telahmemenuhi unsur unsur Dakwaan jaksa Penuntut umum ss;Menimbang, bahwa unsur pasal 197 UU RI Nomor : 36tahun 2009 adalah sebagaiberikut : eee ee e eeee ee e eeee Barangsiapa, ++ eee 2 eee Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi
    dapat menjadi obyek hukum~ yakni pelaku tindak pidanatersebut yang Jaksa Penuntut Umum diajukan sebagaiTerdakwa dalam perkaraIni jMenimbang, bahwa didalam persidangan Terdakwa telahmembenarkan identitasnya sebagaimana diuraikan sebagaimanadalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, yang berarti yangdihadapkan dimuka persidangan tidak lain adalah orang yangdimaksud sebagai Terdakwa dalam surat dakwaan, maka olehkarenanya unsur tersebut diatas telahterpenuhi ; Unsur dengan sengaja mendapatkan sediaan farmasi
Register : 29-04-2013 — Putus : 30-05-2013 — Upload : 05-09-2014
Putusan PN MALANG Nomor 209/PID.B/2013/PN.MLG
Tanggal 30 Mei 2013 — M. SUBAGIO Alias YOYOK
8012
  • Menyatakan Terdakwa SUBAGIO ALIAS YOYOK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah), dan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan denda selama 3(tiga) bulan kurungan ;3.
    ;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta telahmemperhatikan barang bukti dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum tertanggal 30 Mei 2013, dengan nomorreg.perk.Pdm11/Batu/Ep.2/04/2013, yang meminta agar supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Malang yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa M.SUBAGIO ALIAS YOYOK bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
    PesanggrahanRt. 003 Rw. 005, Kecamatan Batu, Kota Batu, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Malang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatayat (1), berupa pil dobel L, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bermula ketika terdakwa mendapat sms dari saksi A.Suminto alias AMBON, bahwasaksi RENO memesan barang berupa pil doubel L sebanyak 2 (dua) tik atau 20 butir,mengingat terdakwa juga pernah
    Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU KEDUA :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan dalam dakwaanPertama, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi Standard dan/atau persyaratankeamanan;khasiat atau kemanfaatany dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa Pil Double L yang dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut:Bermula ketika terdakwa
    Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakanmengerti dan Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi yang didengar keterangannya dibawah sumpah dipersidangansebagai berikut :1Saksi DEDDY MAWARDI, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan saksiBahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan terjadinya tindak pidanaperedaran sediaan farmasi
    Tahun 2009 atau dalam dakwaan kedua melanggarpasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk alternatifsehingga Majelis Hakim akan memilih dakwaan yang sesuai dengan faktafaktadipersidangan yaitu dakwaan pertama melanggar pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 15-03-2017 — Putus : 09-05-2017 — Upload : 15-05-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 9 Mei 2017 — SAEKUNCORO Bin PASET
4511
  • Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaianperbuatan sebagai berikut:Bahwa awalnya, pada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2017 sekira jam 12.00wib bertempat dirumah
    Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang diedarkan dan disimpanoleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yangberwenang. Bahwa sekira jam 13.00 wib bertempat dirumahnya di Dsn. Sumber RT.001 RW. 004 Desa Woromarto Kec. Purwoasri Kab. Kediri, terdakwatelah ditangkap oleh Petugas Kepolisian karena setelah dilakukanpenggeledahan, Petugas Kepolisian menemukan sediaan farmasi piljenis LL sebanyak 96 butir dalam plastik klip di almari pakaian dirumahterdakwa.
    Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr.ayat (2) dan ayat (3) Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan
    Bahwa sekira jam 13.00 wib Terdakwa telah ditangkap oleh PetugasKepolisian dan ditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 96butir dalam plastik klip di almari pakaian dirumah terdakwa.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, dan keberadaan barang bukti yang saling berkesesuaian antara satudenganberikut :yang lain maka Majelis Hakim mendapatkan faktafakta hukum sebagaiHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr.
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyapada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2017 sekira jam 12.30 wib TerdakwaHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr.bertemu dengan Saksi Yulianto Als Otok di rumahnya yang beralamat di DsnKemendung RT. 001 RW. 001 Desa Mojokambang Kec.
Register : 13-03-2013 — Putus : 07-04-2011 — Upload : 13-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 240/Pid.B/2011/PN.BLT
Tanggal 7 April 2011 — MOCHAMAD IRKHAM al. KAMBING bin M. HANAFI
263
  • HANAFIbersalah melakukan tindak pidana *dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaanSubsidair Jaksa Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCHAMAD IRKHAM al. KAMBING binM.
    Blitar atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakuan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula dari hasilPenyelidikan tentang peredaran tablet Double L di wilayah Kec. Ponggok Kab.
    Mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang :e bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delik ini adalah orangperseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telah memenuhi semua unsur.e bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa MOCHAMAD IRKHAM al.KAMBING bin M. HANAFI adalah sebagai pelaku tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam unsur setiap orang.Maka unsur ini terpenuhi.Ad.2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan ataualat kesehatane Bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam perkara ini adalah adanya niatatau maksud yang timbul dari pelaku tindak pidana yang dalam keadaan sadar melakukan melakukansuatu perbuatan yang sudah diketahui akibat yang akan terjadi.. Bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwa MOCHAMADIRKHAM al. KAMBING bin M.
    Unsur *mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan.e Bahwa sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan bahwa terdakwaMOCHAMAD IRKHAM al. KAMBING bin M.