Ditemukan 61487 data
39 — 37
Menyatakan Terdakwa SUYOTO Als PAK YOTO Bin Alm SALIM tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (Delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan ;3.
MABRURIRHANI masingmasing anggota Satuan Narkoba Pores Tanah Bumbumendapat informasi dari masyarakat ditempat terdakwa sering terjadi jualbeli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN, lalu Saksi SOFYANGD.G. S.Sos. dan Saksi H.
MABRURIRHANI masingmasing anggota Satuan Narkoba Polres Tanah Bumbumendapat informasi dari masyarakat ditempat terdakwa sering terjadi jualbeli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN, lalu Saksi SOFYANGD.G. S.Sos. dan Saksi H.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Menyatakan Terdakwa SUYOTO Als PAK YOTO Bin Alm SALIM tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki IzinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (Delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (Lima JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan ;3.
59 — 8
SECARA BERSAMA-SAMA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Harapan Rt. 05 Rw. 03 Kelurahan Kandangan BaratKecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).
Kandangan Kab.Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah NHukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutuHalaman 6 dari 24 putusan Nomor 226/Pid.Sus/2017/PN Kgnsebagaimana
JAPAR, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
Menyatakan Terdakwa RIZWAN ALS UU Bin (ALM) HUSNI danterdakwa II SUGENG Bin KASIDIN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana, SECARA BERSAMASAMA DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR;2.
33 — 5
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN bin MUHDI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu.2.
Hulu Sungai Selatan sebagai ahli dalam perkara pidanayang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa Ahli menjabat sebagai Kepala seksi Farmasi, Cosmetik dan obatTradisional, yang salah satu tugas dan wewenang Saksi dalam jabatantersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadapperedaran semua obat dan perbekalan kesehatan, termasuk psikotropikadan narkotika pada sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah danswasta di wilayah Kab HSS;Bahwa dari jenis penggolongannya obat Carnophen adalah termasukgolongan
HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentang pembatalanpersetujuan Nomor lzin edar dan Penghentian Kegiatan Produksiterhadap jenis dan merk obat Produksi PT.Zenith Pharmaceutical;Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat;Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihan ataumelebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan saraf pusat
/PN.Kgne Bahwa benar masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat;e Bahwa benar apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secaraberlebihan atau melebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunansaraf pusat, dan apabila dipergunakan dalam jangka waktu yang lamamaka akan menyebabkan ketergantungan, apa yang dilakukan olehTerdakwa jelas sangat tidak wajar karena melebihi
Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN bin MUHDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IWINEDAR*2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan pidana denda terhadapTerdakwa sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan;3.
28 — 2
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Mei2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa HAMSAN Bin JUHANSYAH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa HAMSAN Bin JUHANSYAH pada hari Rabu tanggal 15 Maret2017 Skp.15.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMaret tahun 2017, atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasukdalam tahun 2017 bertempat di Jalan Sungai Haji Desa Hakurung Kec.DahaUtara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
/PN.Kgnberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
/PN.Kgnperihal pembatalan persetujuaan nomor izin edar beberapa jenis obat yangdiantaranya jenis Carnophen;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan
Menyatakan Terdakwa HAMSAN bin JUHANSYAH telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda terhadap Terdakwasebesar Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan;3.
ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
YUNI WAWANDI Als GENTHO Bin Alm. PUJIYONO
26 — 2
M E N G A D I L I
1.MenyatakanTerdakwaYUNI WAWANDI Als GENTHO Bin Alm PUJIYONOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";
2.
PUJIYONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri DANdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 196 Undangundang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam
dengan bentuk pil yang berlogo LL;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bentuk pil yang berlogo LLtersebut tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh diedarkan apabila dikemasannya wajib diberi tanda atau lebel yang berisi Nama Produk,Daftar bahan yang digunakan, Berat bersih atau isi bersin, Nama dan alamat pihak yang memproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa danmendapat ijin edar dari Pemerintah;Bahwa terhadap barang bukti yang didapatkan pada saat penangkapandan penggeledahan
Ahli NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si., Apt. di bawah sumpah padapokoknya menerangkan :Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaipasal 98 UU no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan bagi setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Bahwa peredaran sediaan farmasi harus memiliki izin edar sebagaimanaHalaman 19 dari 35 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Gprketentuan didalam Pasal 108 UU No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatanyaitu yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidi HCItersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut harus mendapatiin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter;Bahwa sediaan farmasi berupa obat yang disita
Dengan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 28 dari 35 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN GprAd.1.
Terbanding/Terdakwa : RIKI JOHAN Bin PUDDING
21 — 13
banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum;
- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Palopo Nomor : 79/Pid.Sus/2018/PN Plp, tanggal 21 Maret 2018 sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa yang amar selengkapnya sebagai berikut :
- Menyatakan terdakwa RIKI JOHAN Bin PUDDING tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Songka Kec.Wara Selatan Kota Palopo atau setidaktidaknya di tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palopo yang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan,sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 (1), yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal
S.Farm.Apt Apotekersekaligus Kepala Seksi Farmasi, makanan, minuman dan perbekalankesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Palopo, yang menerangkan bahwamasyarakat umum tidak diperbolehkan mengedarkan obatobatan secarabebas dengan tanpa memiliki keahlian dibidang kefarmasian dan jjin dariDinas Kesehatan, sesuai dengan Pasal 197 atau Pasal 196 UU. No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.Bahwa terdakwa berpendidikan SMK yang mempunyai pekerjaan sebagaiPelajar.
S.Farm.Apt Apotekersekaligus Kepala Seksi Farmasi, makanan, minuman danperbekalankesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Palopo, yang menerangkan bahwamasyarakat umum tidak diperbolehnkan mengedarkan obatobatan secarabebas dengan tanpa memiliki keahlian dibidang kefarmasian dan jjin dariDinas Kesehatan, sesuai dengan Pasal 197 atau Pasal 196 UU. No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.Bahwa terdakwa berpendidikan SMK yang mempunyai pekerjaan sebagaiPelajar.
Menyatakan Terdakwa RIKI JOHAN Bin PUDDING bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesualdalam dakwaan Alternatif Pertama ;2.
Menyatakan terdakwa RIKI JOHAN Bin PUDDING bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dalam dakwaanAlternate Pertama.2.
Yudha Warta Prambada A, SH
Terdakwa:
Robertus Rudi Salim bin Sukirno
29 — 2
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa Robertus Rudi Salim Bin Sukirno tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), dengan
harus memenuhi standar mutuHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2019/PN Lmgpelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peratutan Pemerintah, yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019 sekitar jam09.30 wib terdakwa mendapat telpon dari sdr.
dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki jjinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1) : sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019 sekitar jam09.30 wib terdakwa mendapat telpon dari sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan yang hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanyang hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa dengan sengaja berarti adanya kehendak yangdisadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu.
Menyatakan Terdakwa Robertus Rudi Salim Bin Sukirno tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
JULIAN CHARLES ROTINSULU, SH
Terdakwa:
JACKY ANDRE PAKASI alias KIKI GOBEL
111 — 43
Menyatakan Terdakwa FANDY LANGKAY telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam dakwaan Kesatu Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
Bitung Timur Kota Bitung atau setidaktidaknyadi suatu tempat lain termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Pengadilanhalaman 2 dari 14 halamanPutusan Nomor 211/Pid.Sus/2018/PN BitNegeri Bitung, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja telah memproduksi atau mengedarkan sediaan ( farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau) = pemanfaatan, dan mutu obat) JenisTrihexphenidyl, yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai
memenuhi kebutuhan sedangkan pengertian mengedarkan ialahmenyampaikan sesuatu baik berupa barang yang konkrit berupa benda ataupunsesuatu yang sifatnya abstrak seperti bercerita kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik dimana obat adalah bahan ataupaduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan
yang merupakan Golongan Obat Keras yang untuk mendapatkannya harusdengan resep dokter dan bukan dibeli secara bebas karena ada standartfarmakope Indonesia;Menimbang, bahwa sebagaimana diketahui ia Terdakwa bukanlah orangyang mempunyai keahlian di bidang farmasi ataupun ijin khusus di bidangfarmasi namun ia telah melakukan perbuatan berupa memiliki obatTrihexyphenidyl dengan tujuan di jual kepada orang lain guna mendapatkankeuntungan dan perbuatan tersebut dapat membahayakan nyawa orang lain;Menimbang
Menyatakan Terdakwa FANDY LANGKAY terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan tanpa hak danmelawan hukum mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Trihexyphenidylyang tidak memiliki izin edar;1.
37 — 14
BB0069/2013/NNFberupa : kemasan calmelt warna biru tersebut mengandung Alprazolam dan terdaftar padagolongan IV (empat) Nomor urut 2 Lampiran UURI No.05 tahun 1997 tentangPsikotropika;Psikotropika Golongan IV penyalurannya hanya dapat dilakukan oleh Pabrik obat,pedagang farmasi, saranan penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 62 ayat (2)UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika;atauKEDUABahwa terdakwa DENY HENDARTO al.
BB0069/2013/NNFberupa : kemasan calmelt warna biru tersebut mengandung Alprazolam dan terdaftar padagolongan IV (empat) Nomor urut 2 Lampiran UURI No.05 tahun 1997 tentangPsikotropika;Psikotropika Golongan IV penyalurannya hanya dapat dilakukan oleh Pabril obat,pedagang farmasi, saranan penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 62 ayat (2)UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa guna mendukung kebenaran dakwaannya
calmetl dan dari PAKO 5 butir pil calmetl masingmasing seharga sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah);e Bahwa ketika melakukan penangkapan tersebut saksi bersama tem yang terdiriantara lain KRISTIAWAN HS;e Bahwa terdakwa ketika saksi tangkap karena menjual 10 butir pil calmetl tersebuttidak ada ijin dari yang berwenang; Bahwa terdakwa tersebut bukan target operasionale Bahwa ketika saksi menangkap dan memeriksa terdakwa ternyata terdakwa bukanbekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
dan dari PAKO 5 butir pil calmetl masingmasing seharga sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah);e Bahwa ketika melakukan penangkapan tersebut saksi bersama tem yang terdiriantara lan MUCHOLIS SAMSUL HADI;e Bahwa terdakwa ketika saksi tangkap karena menjual 10 butir pil calmetl tersebuttidak ada ijin dari yang berwenang;e Bahwa terdakwa tersebut bukan target operasionale Bahwa ketika saksi menangkap dan memeriksa terdakwa ternyata terdakwa bukanbekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
Kemlayan, Kecamatan Serengan KotaSurakarta dan tidak lama terdakwa dengan mengendarai sepeda motor YamahaJupiter Nopol AD 6065 EU dan tidak lama terdakwa datang lagi denganmenyerahkan 10 butil pil calmetl dan saksia menyerahkan uang sebesarRp.110.000,;e Bahwa saksi membeli 10 butir pil calmetl tersebut tidak ada ijin dari yangberwenang;e Bahwa saksi membeli 10 butir pil calmetl dan paket sabu tersebut tidak ada dariyang berwenang;e Bahwa saksi bukan bekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
51 — 5
Menyatakan Terdakwa RAMLI Bin HORMANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;2.
:PDM 73/KKN/07/2012 yang pada pokoknya menuntut :1 Menyatakan Terdakwa RAMLI Als RAMLI Bin HORMANSYAH scecara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana" Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang R.I.No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.;2 Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa RAMLI Als RAMLI BinHORMANSYAH dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam
MUHAMMAD RAMLI Bin ACHMAD SURAHMAN, dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan : Bahwa benar tindak pidana "Barang siapa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"tersebut terjadi pada hari Jum'at tanggal 01 Juni 2012 sekitar jam 10.00Wib di Kios Pasar Kelurahan Sepang, Kecamatan Sepang, KabupatenGunung Mas.
MARADEN SIALLAGAN Bin SIALLAGAN,, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan :Bahwa benar tindak pidana "Barang siapa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"tersebut terjadi pada hari Jum'at tanggal 01 Juni 2012 sekitar jam 10.00Wib di Kios Pasar Kelurahan Sepang, Kecamatan Sepang, KabupatenGunung Mas.Bahwa benar sebelumnya saksi ada mendapat informasi dari masyarakatbahwa ada seseorang yang menjual obat jenis Dextrmethophan, berdasarinformasi
Bahwa benar tindak pidana "Barang siapa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"tersebut terjadi pada hari Jum'at tanggal 01 Juni 2012 sekitar jam 10.00Wib di Kios Pasar Kelurahan Sepang, Kecamatan Sepang, KabupatenGunung Mas. Bahwa benar setelah terjadi penangkapan terhadap terdakwa, saksidiminta pihak kepolisian untuk menyaksikan penggeledahan kios milikterdakwa.
berupa obat jugadalam memperjualbelikan atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis pilDextromethorphan dan Camophen (Zenith Pharmaceuticals) terdakwa tidak mempunyaiijin edar dari pemerintah atau pihak yang berwenang;Dengan demikian unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar terpenuhi;Menimbang, bahwa dari seluruh pertimbangan diatas Majelis berpendapatsemua unsur tindak pidana yang didakwakan pasal 197 UndangUndang R.I.
37 — 3
selaku kepalaLaboratorium Forensik Polri Cabang palembang dan M FAUZI HIDAYATS Si MT dan EDHI SURYANTO S Si Apt MM selaku pemeriksaanlaboratorium forensic polti palembang , diperoleh kesimpulan bahwabarang bukti berupa Kristalkristal warna putin tersebut adalah benarKristal Metamfetamina terdaftar dalam golongan 1 nomor 61 ;ampiran undang undang No. 35 tahun 2009.Bahwa terdakwa HUSIN tidak berkedudukan sebagai dokter atauapoteker pada rumah saksit /puskesmas / balai pengobatan ataupedagang besar farmasi
selaku kepalaLaboratorium Forensik Polri Cabang palembang dan M FAUZIHIDAYAT S Si MT dan EDHI SURYANTO S Si Apt MM selakupemeriksaan laboratorium forensic polti palembang , diperolehkesimpulan bahwa barang bukti berupa Kristalkristal warna putihtersebut adalah benar Kristal Metamfetamina terdaftar dalamgolongan 1 nomor 61 ;ampiran undang undang No. 35 tahun 2009.Bahwa terdakwa HUSIN tidak berkedudukan sebagai dokter atauapoteker pada rumah saksit /puskesmas / balai pengobatan ataupedaganh besar farmasi
, atau pengelola sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah atau setidaktidaknya terdakwa tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang menawarkan untuk dijula.Menjual, membeli, menerima , menjadi perantara dalam jual beli ,menukar atau menyerahkan narkoitka golongan berupa sabusabuyang mengandung metafetamina ;e Bahwa benar terdakwa merasa menyesal dan membenarkan barangbukti yang diperlihatkan di persidangan;e Bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa dari keterangan
, atau pengelola sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah atau setidaktidaknya terdakwa tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang menawarkan untuk dijula.Menjual, membeli, menerima , menjadi perantara dalam jual beli ,menukar atau menyerahkan narkoitka golongan berupa sabusabuyang mengandung metafetamina ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaankesatu melanggar Pasal 114 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika atau keduamelanggar Pasal 112 Ayat
/PN...e Bahwa terdakwa HUSIN tidak berkedudukan sebagai dokter atauapoteker pada rumah saksit /puskesmas / balai pengobatan ataupedaganh besar farmasi , atau pengelola sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah atau setidaktidaknya terdakwa tidak memiliki izin daripihak yang berwenang menawarkan untuk dijula.
62 — 5
Menyatakan terdakwa MUHAJIR Als AJIR Bin (Alm) ZULKIFLI SYAMSAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar sebagaimana dalam dakwaan Pertama ;2.
Februari 2021 Tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MUHAUJIR Als AJIR Bin (Alm) ZULKIFLI SYAMSAHsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiaporang dengan sengaja memproduksi, mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan atau) mengedarkan sediaan farmasi
harus memiliki ijin.Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat tersebut.Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwamenyatakan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 September 2020 sekira pukul 15.30 wibdi Jl.
Warudoyong Kota SukabumiHalaman 9 dari 16Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2021/PN Skbterdakwa telah ditangkap oleh Petugas Polisi karena telah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa ijin edar.Bahwa terdakwa ditangkap ketika sedang berada didalam warung laludatang petugas Polisi dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukanobat.Bahwa barang bukti obat yang ditemukan sebanyak 2166 (dua ribu seratusenam puluh enam) butir obat Hexymer warna kuning dan 618 (enam ratusdelapan belas) butir
dan alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk padaketentuan dalam pasal 98 ayat (2) dan (
Menyatakan terdakwa MUHAUJIR Als AJIR Bin (Alm) ZULKIFLI SYAMSAHterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar sebagaimana dalam dakwaan Pertama ;2.
31 — 4
Berita Acara Keterangan Ahli ABDUL MUNIF Nomor : 440/51208/414/2016 tertanggal 9 Desember 2016, menyatakan bahwa : barangbukti berupa sampling Trihexyphenidyl logo Y sebanyak 08 tablet yang disitadari tersangka SAMHADI EFENDI, berdasarkan Identifikasi penggolongan obatsesuai Peraturan Perundangundangan yang berlaku adalah sebagai berikut :Yang tergolong obat keras yaitu Trinexyphenidyl produksi Yarindoe Bahwa, terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di saranakesehatan yang berizin di bidang farmasi
KENTON Bin BUANG pada hariRabu tanggal 22 Juni 2016 antara pukul 14.00 Wib sampai dengan pukul 17.30 WIBatau setidak tidaknya pada bulan Juni 2016 atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam tahun 2016 bertempat di rumah terdakwa HADI PURNOMO als KENTON BinBUANG Desa Tandurejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember atau setidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
sejak tiga bulanyang lalu;Bahwa terdakwa menjual obatobatan keras tersebut adalah uuntukmendapatkan keuntungan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhanseharihari;Bahwa terdakwa tidak memiliki izin yang sah ataupun memiliki keahlian knususdalam bidang farmasi;Bahwa selain menjual obatobatan tersebut, terdakwa juga mengkonsumsi obatobatan jenis trex tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:e 232 (dua ratus tiga puluh dua) butir obat jenis Trex logo Y yang
/ sejak tiga bulanyang lalu;e Bahwa terdakwa menjual obatobatan keras tersebut adalah uuntukmendapatkan keuntungan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhanseharihari;e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin yang sah ataupun memiliki keahlian khususdalam bidang farmasi;e Bahwaselain menjual obatobatan tersebut, terdakwa juga mengkonsumsi obatobatan jenis trex tersebut;e Bahwa obat Trihexyphenidyl tergolong obat keras dan pemakaiannya haruslahdengan resep dokter;e Bahwa penjualan obat Trihexyphenidy
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganyaitu pada hari Selasa tanggal 6 Desember 2016, terdakwa telah menemui saudaraDIAN di warung nasi tempat biasa terdakwa mangkal yaitu di kecamatan Rambipujiuntuk membeli 1 (satu) kaleng obat berisikan 1000 (seribu) butir obat jenisTrihexyphenidyl;Menimbang, bahwa terdakwa ditangkap oleh saksi DODY dan DENY pada hariSelasa
34 — 8
Menyatakan Terdakwa SURIADI Als DAYUN Bin AHMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :Halaman dari 14 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2016/PN Brb1 Menyatakan terdakwa SURIADI Alias DAYUN Bin AHMAD terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
:KESATU :Bahwa terdakwa SURIADI Alias DAYUN Bin AHMAD pada hari Senin tanggal 11April 2016 sekira pukul 14.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanMaret 2016 , bertempat di belakang kios milik ALAN di Desa Palajau RT.08/04 KecamatanPandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa danmengadili perkara , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) saja melainkan jugasebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (sengaja akan kepastian) ataupun sebagai opzetbij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional,dan kosmetika.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebut diatasMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa bukan seseorang yang memiliki keahlianHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2016/PN Brbdibidang obatobatan dan obatobatan yang diedarkan Terdakwa sudah ditarik izin edarnyamaka perbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengan sengajatelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yang tidak memiliki yinedar lagi.
Dengan demikian maka unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (/)* telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI
MARYANI MELINDAWATI, SH
Terdakwa:
PRIYATIN WIBISONO ALS. SUPRI BIN PRIYATIN WIYONO
28 — 3
Supri bin Priyatin Wiyono, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), dan bilamana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan
Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya atau setidaktidaknyapada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSurabaya, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Halaman 2 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyBahwa pada hari Jum*at tanggal 28 Februari 2020 sekira pukul 22.00WIB
TEBO karena sebelumnyatelah titip membeli kepada terdakwa, sedangkan sisanya dijual kembali olehterdakwa dan juga untuk dikonsumsi terdakwa sendiri, sedangkan terdakwatidak mempunyai jijin dari pihak yang berwenang dalam hal mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar tersebut ;Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 02 Maret 2020 sekira pukul21.0 WIB, saksi M.
Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya, pada waktu dilakukan penggeledahanbadan terhadap diri terdakwa ditemukan 5 kantong plastik yang berisi pil logodobel L dengan jumlah total sebanyak 50 butir yang disimpan didalam sakujaket terdakwa;Bahwa 50 (limapuluh) butirtablet putin bertuliskan LLadalah masukdalam sediaan farmasi dan termasuk obat keras yang bersifat penenang sertadipergunakan pada penderita epilepsy, sedangkan untuk penggunaan dalamdosis / jumlah besar ditentukan oleh ahlinya dan tidak sapat
Dengandemikian unsur setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah dapat dibuktikansecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Halaman 7 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
Supri bin Priyatin Wiyono,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindakpidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 8 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN Sby2.
26 — 9
AA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak di bayar di ganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
AA pada hari Jumat tanggal 04 April2014 sekira jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014,bertempat di tempat parkir belakang kantor catatan Sipil Jombang, Kab Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu tidak memiliki keahlian
, dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :won Pada waktu dan tempat tersebut diatas, terdakwa yang tidak memiliki keahliandibidang farmasi membeli pil doblel L dari ADITYA ARIK AL.APRIS sebanyak 4 kalidan telah diedarkan kepada :e AYU APRILIA sebanyak 2 bungkus grenjeng isi masingmasing 10 butir denganharga Rp.20.000,dengan cara saksi membeli pil doble L kepada terdakwae Terdakwa ditangkap petugas dengan bukti 2 bungkus grenjeng isi masingmasing10 butir dan 1 bh HP merk cros wama hitam.Adapun
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang ditentukan oleh Pemerintah ;Ad. 1.
AA sendiri dan bukan orang lain,dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi; Deng atidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang ditentukan oleh Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang disumpahdipersidangan dan keterangan terdakwa serta petunjuk diperoleh fakta bahwaterdakwa yang tidak memiliki keahlian dibidang farmasi membeli pil doblel L dariADITYA ARIK AL.APRIS sebanyak 4 kali dan telah diedarkan kepada AYUAPRILIA
AA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila tidak di bayar di ganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3 Menetapkan bahwa selama terdakwa berada dalam
Terbanding/Penuntut Umum : JOHN CHRISTIAN LUMBAN GAOL
71 — 29
Terhadap jumlah pesanan terdakwa kepadasaudara SUKUR adalah sebanyak 1 (Satu) paket narkotika jenis sabu.Bahwa Terdakwa tidak ada meminta izin kepada pihak atau pejabat yangberwenang untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan sabu tersebutserta tidak terkait dengan industri farmasi, pedagang besar farmasi atausarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang memiliki kapasitasuntuk menyalurkan narkotika.Bahwa berdasarkan
18 — 4
Menyatakan Terdakwa Luki Iwan Purwanto Bin Sutrisno tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2.
dari 15 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2016/PN Tige Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa LUKI IWAN PURWANTO Bin SUTRISNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Tulungagung atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Pada awalnya pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2015 sekirajam 03.30 WIB terdakwa diberi pil LL oleh Sdr.
Pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan cara produksi obat yang baik;e Bahwa sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/ SK/X/2002dan peraturan Menteri Kesehatan No. 1448/Menkes/Per/VI/ 2011 yang diberi ijinuntuk mendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Apotik, rumah Sakit dan Puskesmas.Terhadap keterangan Ahli tersebut, Terdakwa mengatakan benar;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa kesengajaan menghendaki adanya dua syarat yaitukehendak dan pengetahuan. Kehendak adalah apa yang dikehendaki oleh si pelakuketika melakukan perbuatan itu, sedangkan pengetahuan adalah apa yangdibayangkan/diketahui oleh si pelaku ketika melakukan perbuatan itu.
Dengan menggunakan teori pengetahuan tersebut, kesengajaan dalamdelik kejahatan peredaran obatobatan illegal terletak pada pengetahuan pelakumengenai perbuatan dan akibatnya, yakni pelaku mengetahui bahwa memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dilarang olehHukum dan Pelaku juga mengetahui bahwa perbuatan tersebut apabila dilakukanakan mengakibatkan gangguan (membahayakan) kesehatan.
38 — 4
Menyatakan terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
Menyatakan Terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009sebagaimana dalam surat dakwaan/2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan penjara potong tahanan, dengan perintah tetap ditahan.3.
Ita dan pernahmenjual kepada Ita seharga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak (satu) kit;Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L dari orang Kediri;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tanpa ijin, terdakwa bukan seorangapoteker atau seseorang yang mempunyai toko obat dan pekerjaan terdakwa adalahpengamen;PENI SULISTYOWATI, Apt.Bahwa ahli bekerja di Dinas Kesehatan Ngajuk menjabat sebagai Kepala UPTDInstalasi farmasi;Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah sediaan farmasi yang terdiri
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsure ini terdiri dari alternative elemen (sub unsure) yang berarti apabilasalah satu elemen (sub unsure) dalam unsure ini telah terpenuhi maka unsure ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja secara umum adalah mengetahui danmenghendaki.
Menyatakan terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dandenda sejumlah Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
26 — 4
Menyatakan Terdakwa Rendy Resady tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;2.
tentang penunjukanMajelis Hakim;Penetapan Majelis Hakim Nomor 91/Pen.Pid/2015/PN.Spg tanggal 23April 2015 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Rendy Resady bersalah mengedarkansediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu;4. Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu:Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan baik dari keterangan SaksiSaksi, petunjuk dan barang buktimaupun keterangan Terdakwa, bahwa 900 (sembilan ratus) butir pil Dobel Lyang ditemukan dalam perkara ini merupakan milik Terdakwa;Menimbang, bahwa barang bukti telah dilakukan test uji LaboratoriumForensik Cab.
APT yang menerangkan bahwa Pil Dobel L hanya dapat diedarkanmelalui jalur distribusi yang resmi yaitu pedagang besar farmasi (PBF) danApotek dan hanya diberikan kepada penderita gangguan Ekstrapiramidalatau Parkison atau Apilepsy atau diagnosis lain yang membutuhkanpengobatan dengan obat jenis Doble L tersebut dan penggunaan yangberlebihnan dapat menyebabkan reaksi alergi, gangguan penglihatan, retensiurine yang mengakibatkan gagal ginjal dan mulut akan terasa kering dantidak dibenarkan seseorang
Menyatakan Terdakwa RENDY RESADY tersebut diatas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan khasiat atau kKemanfaatan dan mutuyang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjaraselama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000.