Ditemukan 61487 data
29 — 3
Menyatakan Terdakwa HIDAYAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.
Menyatakan Terdakwa HIDAYAT bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, kekasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, kekasiat atau kemanfaatan danmutu, perbuatan para terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Bermula ketika Saksi NANANG HARIANTO bersamasama dengan SaksiMARDA , Saksi SURYA ADI dan Saksi MISWANTO yang merupakananggota satreskrim Polsek Sumobito
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCLharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa dengan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2017 malam sekitar pukul
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCLharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
1.HERU RUSTANTO SH
2.Irmawati, SH
Terdakwa:
ALAMSYAH Alias ANCA Bin RUSLI
74 — 26
98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa ALAMSYAH alias ANCA bin RUSLI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
Majelis Hakim Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN Plp tanggal 27 Januari2021 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa ALAMSYAH Alias ANCA Bin RUSLI bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Mempunyai Keahlian dan Kewenanganserta Memenuhi Standard dan/ atau Persyaratan Kemanan, Khasiat atauKemanfaatan dan Mutu:Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
yang peredarannya harus melalui apoteker dan izin dokterselain obat telah berlabel/ mendapat izin dari BPOM, namun dari pekerjaanTerdakwa maupun dari penggeledahan yang dilakukan pihak Kepolisianditemukannya barang bukti tanpa label dari BPOM sehingga tidak dibenarkanberedar ketika, tidak satu pun diperoleh fakta Terdakwa mempunyai keahlianmaupun kewenangan terhadap sediaan farmasi berupa obat Trihexyphenidyl(THD) dan Tramadol sehingga atas perbuatan Terdakwa yang telahmengedarkan sediaan farmasi
untuk memperoleh keutungan dilakukan secaratanpa hak oleh karena tanpa adanya izin dari pihak berwenang selain ituTerdakwa tidak mempunyai keahlian dan buka seorang apoteker, dengandemikian perbuatan Terdakwa tersebut telah termasuk dalam kualifikasi dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/ atau Alat Kesehatan Yang Tidak Mempunyai Keahliandan
Menyatakan Terdakwa ALAMSYAH alias ANCA bin RUSLI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Jenis Obat Tanpa Memiliki Izin Edarsebagaimana Dakwaan Tunggal;2.
34 — 3
Menyatakan terdakwa IMAM ARIFIN Bin KALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan apabila terdakwa tidak bisa membayar denda tersebut akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
berhubungan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar dan memperhatikan tuntutan pidana dari PenuntutUmum yang dibacakan di persidangan pada tanggal 8 Februari 2017 yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan:TeMenyatakan terdakwa IMAM ARIFIN Bin KALAM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasamamengedarkan sediaan farmasi
Abdul Choliq Bin Achmad Sowi(penuntutannya terpisah) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), dimana perbuatantersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal sebelumnya pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016 sekirajam 07.00 Wib sdr. Lutfi sasmito datang ke warung sdr.
Abdul Choliq Bin Achmad Sowi(penuntutannya terpisah) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dimana perbuatan tersebut dilakukandengan cara sebagai berikut:Berawal sebelumnya pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016 sekirajam 07.00 Wib sdr. Lutfi sasmito datang ke warung sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan3. yang tidak memiliki ijin edar.4. Melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukanAd.1.
Putusan No.703/Pid.Sus/2016/PN.Mlg.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dalam perkara ini telah terpenuhi;Ad. 3. Yang tidak memiliki ijin edar; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) Undang UndangNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu "sediaan farmasi dan alatKesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa yang mempunyai kKewenangan pedistribusikan obatadalah Dokter, Apoteker dan Asisten Apoteker.
SARI NUR HAYATI,S.H.
Terdakwa:
BUDI RAHAYU als BUDEK bin SARYANTO
50 — 33
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa BUDI RAHAYU Als BUDEK Bin SARYANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki keahlian dan tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun serta denda sejumlah Rp4.000.000,00 (empatjuta rupiah) dengan ketentuan
Sleman atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bantul yang berwenang untuk mengadili perkara iniberdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP dimana terdakwa ditahan dantempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekat kePengadilan Negeri Bantul, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana
Bahwa obat/pil dengan simbul (Y) warna putin yang diedarkan terdakwatersebut tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu karena terdakwa dalam mengedarkan piltersebut tanpa memiliki Keahlian dan juga kKewenangan di bidang farmasi:; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium KriminalistikNo. Lab : 838/NOF/2021 tanggal 29 Maret 2021 yang ditanda tangani olehKomisaris Besar Polisi Ir.H.
Bahwa obat/pil dengan simbul (Y) warna putin yang diedarkanterdakwa tersebut tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu karena terdakwa dalammengedarkan pil tersebut tanpa memiliki keahlian dan juga kewenangandi bidang farmasi; Bahwa saksi masih mengenali barang bukti yang diajukandipersidangan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dan tidakkeberatan;3.
;Menimbang, bahwa unsur ini berkaitan dengan pasal 98 ayat (2) dan (3)yang pada pokoknya berbunyi:Ayat (2) Setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Ayat (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan
Menyatakan Terdakwa BUDI RAHAYU Als BUDEK Bin SARYANTOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki keahlian dantidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sebagaimana dalamdakwaan tunggal:;2.
23 — 4
ERIK dengan harga Rp.40.000, di jalan KawiKelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri dan uangnyaterdakwa terima dari SUPRI sebanyak Rp. 40.000, selanjutnya 77butir pil LL oleh terdakwa pada hari Jumat tanggal 16 September2011 akan diserahkan kepada SUPRI sebanyak 77 butir namun saatterdakwa akan menyerahkan pil LL pada SUPRI terdakwa tertangkaptangan oleh anggota Sat Reskoba Polres Kedid Kota dihadapanPenyidik terdakwa menyatakan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan
harga pil LL yang dibeli terdakwa ;Bahwa Terdakwa mengaku bekerja sebagai kuli bangunan ;Bahwa Terdakwa tidak ada penyakit yang penyembuhannyamemerlukan terapi dengan pil LL, pada waktu ditangkapTerdakwa dalam keadaan sehat ;Bahwa barang bukti' pil LL sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh)butir selanjutnya disita ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenangdalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan / menjual pildouble L tersebut dan terdakwa bukan sebagai dokter, petugasPuskesmas atau pegawai farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi = standart mutu) pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undangadalah mengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi ataumengedarkan sediaan
Menyatakan Terdakwa TRI CAHYO WIYONO Bin SAKRIANTO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan~ bersalah melakukantindak pidana "TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGANSENGAJA MENYIMPAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR PERSYARATAN KEAMANAN ;2s Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa TRI CAHYO WIYONO BinSAKRIANTO, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan ;Dan pidana denda sebesar 500.000,00 (Jima ratus ribuRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayarkan, diganti
17 — 3
Foto copy llasah Sekolah Menengah Farmasi atas nama FennyUtami Susantiyo,bukti P6;Menimbang, bahwa foto copy suratsurat bukti tersebut setelahdicocokkan dengan aslinya dan dinyatakan cocok, dan bermeteraicukup,selanjutnya dilampirkan dalam berkas perkara ;Menimbang, bahwa selain mengajukan suratsurat buktitersebut,Pemohon juga mengajukan 2 (dua) orang saksi yang memberikanketerangannya dibawah sumpah sebagai berikut :1.TAN LANNY SUSANTIYO: e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai adik kandung Pemohon
;e Bahwa nama orang tua Pemohon Agus Susantiyo (ayah) dan Listiany(ibu Kandung);e Bahwa Pemohon dahulu bernama Fe Lan Tan diganti menjadi UTAMISUSANTNO (bukti P4):Hal 3 dari 7 Pen Nomor 82/Padt.P/2017/PN SmgBahwa dalam Kartu Tanda Penduduk nama Pemohon tertulis FennyUtami Susantiyo,(bukti P1);Bahwa dalam Surat Tanda Tamat Belajar tingkat SMP atas namaPemohon tertulis Fenny Utami Susantiyo ,(bukti P5);Bahwa dalam ijasah Sekolah Menengah Farmasi nama Pemohon tertulisFenny Utami Susantiyo,(bukti P6)
HANNA SUSIANA:Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai saudara sepupuPemohon;Bahwa nama orang tua Pemohon Agus Susantiyo (ayah kandung) danListiany (ibu kandung);Bahwa Pemohon dahulu bernama Fe Lan Tan diganti menjadi UTAMISUSANTNO (bukti P4);Bahwa dalam Kartu Tanda Penduduk nama Pemohon tertulis FennyUtami Susantiyo,(bukti P1);Bahwa dalam Surat Tanda Tamat Belajar tingkat SMP atas namaPemohon tertulis Fenny Utami Susantiyo ,(bukti P5);Bahwa dalam ijasah Sekolah Menengah Farmasi nama Pemohon tertulisFenny
FENY UTAMI SUSANTIYO;Menimbang,bahwa perubahan nama seseorang adalah termasukwewenang Pengadilan Negeri;Menimbang,bahwa Pemohon bertempat tinggal di Semarang sehiggaoleh karenanya Pengadilan Negeri Semarang berwenang untuk memeriksapermohonan Pemohon (P1);Menimbang, bahwa alasan perubahan nama Pemohon tersebutdidasarkan keterangan Pemohon dan saksisaksi di persidangan, adalah untukmenyesuaikan nama Pemohon sebagaimana nama Pemohon pada KITP,Kartu Keluarga,ijasah SMP dan ijasah Sekolah Menengah Farmasi
RIMA EKA HARDIYANI, SH
Terdakwa:
MARIYATUL QIBTIYAH ALS ONONG BINTI DIDING
28 — 10
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa MARIYATUL QIBTIYAH aliasONONG binti DIDING tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun
Rangkasbitung Kab.Lebak Provinsi Banten atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rangkasbitung yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , berupa 36 (tiga puluh enam)butir obat merk Tramadol, 24 (dua puluh empat) buah plastik bening yangsetiap plastik berisikan 4 (empat) butir obat kuning dengan lambangbertuliskan MF dengan jumlah
Laporan Pengujian dengan Nomor : TPP.01.01.101.1012.06.20.3895tanggal 04 Juni 2020 dengan hasil pengujian sampel dalam bentukTablet bulat dengan permukaan cembung warna kuning denganpenandaan mf *, dengan kesimpulan bahwa Sampel PositifTrihexyphenidyl HCI; Bahwa dalam mengedarkan obatobatan sediaan Farmasi jenis EXSIMERberlogo motif MF dan jenis obat sediaan farmasi jenis Tramadol HCLterdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang seperti BPOM atauDinas Kesehatan (DINKES).Perbuatan terdakwa
Rangkasbitung Kab.Lebak Provinsi Banten atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rangkasbitung yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajaHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 168/Pid.Sus/2020/PN Rkbmemproduksi atau). mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, berupa 36 (tiga puluhenam) butir obat merk Tramadol, 24 (dua puluh empat
Laporan Pengujian dengan Nomor : TPP.01.01.101.1012.06.20.3895tanggal 04 Juni 2020 dengan hasil pengujian sampel dalam bentukTablet bulat dengan permukaan cembung warna kuning denganpenandaan mf *, dengan kesimpulan bahwa Sampel PositifTrihexyphenidyl HCI;Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 168/Pid.Sus/2020/PN Rkb Bahwa dalam mengedarkan obatobatan sediaan Farmasi jenis EXSIMERberlogo motif MF dan jenis obat sediaan farmasi jenis Tramadol HCLterdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang seperti
:;Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Peraturan PemerintahNomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian Pasal 35 ayat (1) bahwaKeahlian dan Kewenangan Tenaga Kefarmasian dibuktikan dengan memiliki SuratIzin Praktik, yang mana Terdakwa tidak memiliki kewenangan untukmelaksanakan pekerjaan kefarmasian meliputi mengadakan, menyimpan danmendistribusikan (Serah terima/jual beli) sediaan farmasi berupa obat dengansendririnya terdakwa tidak memiliki pengetahuan tentang standard dan/ataupersyaratan
102 — 4
dengan sengaja tanpa ijin menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan;
sebagaiberikut :KESATUwonn Bahwa ia terdakwa HAERIYAH Binti ALI JAYA pada hari Sabtu tanggal 07September 2013 sekitar pukul 20.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam bulan September 2013, bertempat di Gg Madu RatnaDs PadangBatung, Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Tentang KesehatanATAUKEDUAwonnn Bahwa ia terdakwa HAERIYAH Binti ALI JAYA pada hari Sabtu tanggal 07September 2013 sekitar pukul 20.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam bulan September 2013, bertempat di Gg Madu RatnaDs PadangBatung, Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Rp. 200.00, (dua ratus ribu rupiah)e Bahwa terdakwa menyimpat obat didalam lemari yang ada didalam kamar;e Bahwa terdakwa bukanlah apoteker atau asisten apotekere Bahwa terdakwa mengedarkan obat obatan tersebut bukan di toko obat maupun diapotik ;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depan persidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi saksi tersebut terdakwa tidak keberatandan membenarkannya.Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menghadirkan seorang ahli dibidang farmasi
Apt binti BACHRUN(Alm), dengan disumpah yang telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian; Bahwa saksi memiliki keahlian di bidang kefarmasian dan saat ini menjabat sebagaiKasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab.Hulu Sungai Selatan ;e Bahwa saksi mengetahui dihadapkan di depan persidangan untuk memberikanketerangan ahli dengan adanya tindak pidana mengedarkan obatobatan jenis Dexitab maupuncarnophen;e Bahwa obat Dexitab termasuk golongan
dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yaitu Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan.Menimbang, bahwa Sediaan farmasi sesuai dengan pasal angka 4 adalahobat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika,oleh karena itu barang bukti yang diajukanberupa ;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, keterangan para saksi,keterangan ahli, surat, keterangan terdakwa serta didukung
ARIEL DENNY PASANGKIN
Terdakwa:
GREVIL SALASA
26 — 23
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Grevil Salasa alias EPIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
Menyatakan terdakwa GREVIL SALASA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalamKesatuPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
Aertembaga Kota Bitung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Bitung yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara dan uraian perbuatan sebagai berikut :Bahwa berawal dari informasi masyarakat
Aertembaga Kota Bitung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Bitung yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmas idanalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara dan uraian perbuatansebagai berikut :Bahwa berawal dari informasi
Yanita Ika Widyasari :Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 78/Pid.B/2018/PN.Bit Bahwa saksi mempunyai jabatan sebagai PFM Ahli Muda di Balai BesarPOM di Manado, yang mempunyai tugas dan tanggung jawabmelakukan pengawasan terhadap sarana, produksi, distribusi dankomoditi sediaan farmasi dan makanan di wilayah Sulut; Bahwa setelah meneliti data fisik barang bukti obat tablet bulat warnaputin, yang disita dari lelaki GREVIL SALASA alias EPIL, maka dapatdijelaskan saksi sebagai berikut :a.
Menyatakan Terdakwa Grevil Salasa alias EPIL telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;2.
96 — 8
Menyatakan Terdakwa EDI SUWARNO Als EDOT Als TOPLEK Bin RESO SUPARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat dan Kemanfaatan, dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dn (3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
Menyatakan Terdakwa EDI SUWARNO Als EDOT Als TOPLEK BinRESO SUPARNO terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah telahtemelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidakmemenuhi standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatandan Mutu dalam Dakwaan Kedua Pasal 196 UU RI No : 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;2.
Sragen, Kabupaten Sragen,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sragen, Setiap orang yang dengan sengaja,memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yaitu obat dengan nama TRAMADOL danTRIHEXYPHENIDYL 2 mg termasuk Golongan obat Daftar G (dalam kategorijenis obat keras).
Sragen, Kabupaten Sragen,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sragen, Setiap orang yang dengan sengaja,memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yaitu obat dengan nama TRAMADOL danTRIHEXYPHENIDYL 2 mg termasuk Golongan obat Daftar G (dalam kategorijenis obat keras).
akan dipertimbangkanapakah sediaan Farmasi tersebut telah memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)?
Menyatakan Terdakwa EDI SUWARNO Als EDOT Als TOPLEK Bin RESOSUPARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat dan Kemanfaatan, danMutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dn (3) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
35 — 5
Menyatakan Terdakwa AHMAD NUSI Bin ASAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
ARIF RAHMAN serta Terdakwa pergi menuju MeubelHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwAbuya dan setibanya disana, Terdakwa menunjukkan tas ransel dalam lemari kayu yang berisi 18(delapan belas) keping yang berisi 180 (seratus delapan puluh) butir obat Zenith Carnophen.Terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut tidak memiliki keahlian kefarmasian atau tempatuntuk menjual obat seperti apotik atau toko obat, dan juga tidak mempunyai dasar pengetahuan dibidang farmasi.
Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktikkefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalyang seharusnya dilakukan
Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.Mtwpusat dan dapat menimbulkan kelainan perilaku disertai timbulnya halusinasi, ilusi dangangguan cara berfikir dan dapat menimbulkan ketergantungan;Bahwa obat Zenith Carnophen ini termasuk obat keras, obat ini khasiatnya adalah untukmengurangi rasa sakit atau nyeri;Bahwa berdasarkan surat Balai POM RI No: PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009tentang Pembatalan Ijin Edar dan penghentian kegiatan produksi terhadap jenis dan merekobat produksi, diantaranya persediaan farmasi
berupa obat Zenith Carnophen juga sudahditarik iin edarnya maka dengan demikian persediaan farmasi berupa obat ZenithCarnophen itu sudah tidak diperbolehkan lagi dijual atau diedarkan oleh siapapun;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa mengenai masalah mengedarkan/menjual obat ZenithCarnophen kepada orang lain;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekitar pukul 22.00WIB
Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah siapa saja selaku subjekhukum atas siapa didakwa melakukan suatu tindak pidana sebagaimana dalam surat dakwaanPenuntut Umum;Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh
63 — 7
Menyatakan Terdakwa JANUAR ISKANDAR alias KANDAR bin UMAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar ;2.
SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Jaksa/Penuntut Umum tanggal 13 Maret 2013 yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungpandan yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Januar Iskandar alias Kandar bin Umar terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi
Lettu Mad Daud GangPerai Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan negeri Tanjungpandan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :e Bermula terdakwa ditelepon oleh saksi Zieky Trinaldi alias Kibas yang mengatakankepada terdakwa mau membeli obat batuk jenis Dextro (Dextromethorphan) danterdakwa
Lettu Mad Daud GangPerai Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan negeri Tanjungpandan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danbutu, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, bermula pada hari Sabtutanggal Desember
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpamemiliki izin edar ;Ad. 1.Tentang unsur Barang siapa;Menimbang, bahwa unsur Barang siapa, dimaksudkan sebagai kalimat yangmenyatakan kata ganti orang sebagai subyek hukum pidana yang akanmempertanggungjawabkan secara pidana dalam perkara ini, yaitu yang identitasnya telahdicocokan dengan identitas sebagaimana diuraikan Penuntut Umum dalam Surat DakwaannyaHalaman 11 dari 17 Putusan No.89/Pid.B/2012/PN.TDN.No.
unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki ijinedar telah cukup terbukti secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal dalam dakwaan penuntut umumterpenuhi terhadap perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa haruslah terbukti melakukan tindakpidana sebagaimana dakwaan penuntut umum yaitu DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSIATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMPUNYATIZIN EDAR ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah terbukti
82 — 3
Dalam ketentuan Pasal 40 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa yangberhak atas penggunaan narkoba adalah :1 Industri farmasi tertentu : Pedagang besar farmasi tertentu, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu dan rumah sakit.2 Pedagang besar farmasi.3 Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertyentu : Rumah sakitpemerintah, Puskesmas dan Balai Pengobatan pemerintah tertentu.Dari ketentuan tersebut, maka dapat diartikan bahwa diluar pihak / orang lain yang tidakdisebut
Dalam ketentuan Pasal 40 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa yangberhak atas penggunaan narkoba adalah :4 Industri farmasi tertentu : Pedagang besar farmasi tertentu, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu dan rumah sakit.5 Pedagang besar farmasi.6 Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertyentu : Rumah sakitpemerintah, Puskesmas dan Balai Pengobatan pemerintah tertentu.Dari ketentuan tersebut, maka dapat diartikan bahwa diluar pihak / orang lain yang tidakdisebut
SURYA HERMAWAN, SH.
Terdakwa:
BUDI TRI PRASETYO Als. PRAS Bin SUTIYOWAJI
38 — 7
PRAS Bin SUTIYOWATI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IZIN TELAH MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan (6) Bulan dan denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan
PRAS Bin SUTIYOWAJIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana denganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar yang diatur dalam pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009tentang Kesehatan.2. Menjatukan pidana terhadap terdakwa BUDI TRI PRASETYO Als.
Mojokerto atau di suatu tempat lain yangmasuk wilayahn hukum Pengadilan Negeri Mojokerto dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ,yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018 terdakwa datangkerumah saksi SASMITO Als SAS yang beralamatkan di Dsn. Jangar Ds.Ngarjo Kab.
Mojokerto atau di Suatu tempat lain yangmasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa pada awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018 terdakwa datangkerumah saksi SASMITO Als SAS yang beralamatkan di Dsn. Jangar Ds.Ngarjo Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.
, olehkarena salah satu syarat dari dua syarat alternatif diatas telah terpenuhi olehperbuatan terdakwa yaitu dengan sengaja mengedarkan, maka denganterpenuhinya syarat tersebut unsur Ad.2 yaitu dengan sengaja mengedarkan dansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan yangditentukan harus dinyatakan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,ternyata Semua unsur yang terkandung dalam alternative kesatu telah terpenuhi olehperbuatan
ACHMAD JAYA MUHIDIN
Terdakwa:
M. ADRIYAN Al CIPEK Bin SLAMET
27 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa M.ANDRIYAN Alias CIPEK Bin SLAMET telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu
Menyatakan Terdakwa M.ANDRIYAN Alias CIPEK Bin SLAMETbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 1 dari 18 Putusan Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbgstandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Jombang, atau setidaktidaknya pada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perouatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal ketika petugas Kepolisian melakukan penangkapan terhadap saksiDEW
EKO al ADI mengambilkannyalalu menyerahkan barang tersebut kepada terdakwa, kemudian terdakwamenyerahkan uangnya.Adapun terdakwa tidak berhak mengedarkan pil double L dikarenakanterdakwa tidak pernah pernah menempuh pendidikan di bidang kesehatan,khususnya apoteker, dan terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenangdalam hal ini Dinas Kesehatan dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan
Dengan sengaja3. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbgmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
1.AGUNG TRISA PUTRA F.B, S.H.
2.DEASY INDRAYANI KURNIA
Terdakwa:
NUKE ANDARIASARI
83 — 17
Rp. 4.189.801, (empat juta seratus delapan puluh sembilan ribu delapanratus satu rupiah), dimana tugas dan tanggungjawabnya yaitu adalahmenawarkan produk farmasi PT. PENTA VALENT serta mengambil orderanFarmasi yang dipesan oleh konsumen dan menyerahkan bon tagihan;Bahwa pada kurun waktu antara hari sabtu tanggal 27 Juni tahun 2020sampai dengan hari senin tanggal 6 Juli 2020 terdakwa telah menerimapemesanan/order dari Apotek TELKOMEDIKA Bogor dengan perincian :1.
adalah uang pembayaran tagihan piutangPT Penta Valent ke Apotik Telkom Medika Bogor tetapi besarnya berapasaksi tidak mengetahuinya ;Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan dan dimana penggelapan dalamjabatan yang dilakukan oleh Terdakwa, tetapi saksi mendengar dari saksiBakhtiar Sigit Purwanto sebagai kepala cabang PT Penta Valent, bahwaTerdakwa telah melakukan penggelapan, sehingga pada waktu itu, saksiBakhtiar Sigit Purwanto menanyakan kepada saksi mengenai fakturpenjualan barang farmasi ke outlet
PentaValent adalah menawarkan produk farmasi PT.
Penta Valent adalah menawarkan produk farmasi PT.
SUSIANIK
Terdakwa:
MUHAMMAD TEGUH LUNARDI BIN DARUS
25 — 5
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Teguh Lunardi Bin Darus telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD TEGUH LUNARDI BIN DARUSterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi melanggarpasal 197 jo.pasal 106 UURI no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan .2.
terdakwa MUHAMMAD TEGUH LUNARDI BIN DARUS ,pada hari Kamis tanggal 8 Nopember 2018 sekira pukul 21.30 WIB.atausetidaktidaknya pada suatu waktu di bulan Nopember 2018, bertempat diHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN Tlgkamar kost STELLA yang terletak di Dsn.Bendil Kelurahan PanggungrejoKecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung, atau setidak tidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi atau. mengedarkansediaan farmasi
dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar, dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandangsebagai perbuatan berdiri sendirisendiri ,sehingga merupakan beberapakejahatan,yang diancam dengan pidana pokok yang sejenis, maka hanyadijatuhkan satu pidana, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengancara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut :Bahwa berawal saksi AWANG SETIAWAN mendapat informasi
dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan ,menyimpan,mengolah mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatanharuS memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah, dalam hal perbarengan beberapa
Muhammad Teguh Lunardi Bin Darusyang memilikiimenyimpan da mengedarkan jenis obat daftar Gillegal berupa pil dobel L adalah melanggar ketentuan Pasal 16Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentangPengamanansediaan Farmasi dan alat kesehatan Jo PasalHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN Tlg196,Pasal 197 dan pasal 198 UU RI No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan; Bahwa yang berhak menjalankan kegiatan kefarmasian danatau menyerahkan, menawarkan, menjual obat daftar G adalahPedagang Besar Farmasi
25 — 4
/PN Brb, tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa JAMHURI Als AHUR Bin SALEH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
selaput PT Zenith pharmaceutical.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKeduaBahwa ia terdakwa JAMHURI Als AHUR Bin SALEH pada waktu dan tempatsebagaimana dalam dakwaan kesatu, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa danmengadili perkara, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :=> Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 9 Maret
ribu rupiah) sedangkan perbutirnya Rp.3000, (tiga ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis Carnophen, dengan caraterdakwa menunggu para pembelinya datang kerumah terdakwa danapabila ada pembeli yang hendak membeli obat jenis Carnophentersebut, maka terdakwa akan menjualnya secara langsung kepadapembeli tersebut;=> Bahwa pekerjaan seharihari terdakwa Sebagai wakar dipasarpedesaan barabai ;= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
27 — 3
FAUZI alias IPAU bin DADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
FAUZI alias IPAU bin DADI, beserta seluruh lampirannya.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD FAUZI alias IPAU bin DADIbersalah melakukan tindak pidana Telah sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana
FAUZI alias IPAU bin DADI pada hari Senintanggal 22 Februari 2016 sekitar pukul 24.00 Wita atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di DesaKelampaian llir RT 01 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar atau setidaknyadi tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara
Adanya Kehendak pada pelaku~ untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;2.
, bahwa dengan demikian Terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu Terdakwa juga mengetahui bahwaPutusan Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN MtpPage 17 of 2118sediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan Terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah
terpenuhi danterbukti dalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan Terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
TOPAN EFENDI Bin WANDI
26 — 8
Menyatakan Terdakwa TOPAN EFENDI bin WANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukann tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu " sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.
2.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula saksi Yoyok Iswandoko bersama saksi Edi Sutrisnoanggota polisi dari Polsek Kabuh Kab.
Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin,terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorang apoteker dan terdakwatidak memiliki keahlian dalam bidang obat.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2019 sekira jam21.20 wib di warung kopi Dusun Grobogan, Desa Karangpakis, KecamatanKabuh, Kabupaten Jombang, Terdakwa telah ditangkap Polisi karena telahmenjual pil double L kepada Wakdol.
Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidangkefarmasian/obatobatan dan Terdakwa tidak bekerja di bidang medis;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian/ obatobatan, tidak mempunyai izin resmi berkaitan dengan
Menyatakan Terdakwa Topan Efendi bin Wandi telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.2.