Ditemukan 61477 data
ENDAH PUSPITORINI,SH.
Terdakwa:
HASIM ASHARI BIN SLAMET
33 — 9
- Menyatakan terdakwa Hasim Ashari Bin Slamet telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
- Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan serta denda sejumlah Rp.500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (satu) bulan;
- Menetapkan bahwa lamanya terdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
artinya jika unsur memproduksi terbukti maka unsur mengedarkan tidakperlu dipertimbangkan lagi, demikian pula sebaliknya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatanatau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas,dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.
Sedangkan yangdimaksud dengan mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 572/Pid.Sus/2020/PN JmrMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa obat Trihexypenidyl (Trex) warna putin berlogo Yyang berada dalam kekuasaan Terdakwa yang dijadikan
barang bukti dalamperkara in casu adalah termasuk dalam pengertian sediaan farmasi tersebutdiatas;Menimbang, bahwa obat Trihexypenidyl (Trex) warna putin berlogo Ytersebut menurut keterangan Ahli adalah tergolong obat keras, dan obat tersebutharus dijual oleh tenaga yang berwenang di sarana yang berizin (apotek) dan untukperedaran/penjualan di apotek harus dengan resep dokter.
;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang inidisebutkan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar";Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Peraturan MenteriKesehatan R.I.
39 — 4
Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli, Surat danketerangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim yang mengadili perkara int memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa RAHMANUDDIN Als DUMING Bin JAMHURI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
21.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulanAgustus tahun 2015 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2015, bertempat di Dusun Anjiran Desakayu Abang RT.1 RW.1 Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan, menyuruh melakukan atau ikut melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1KUHPidana.maka Majelis Hakim akan langsung membuktikan unsurunsur dakwaan alternatif kesatu yang menurutMajelis Hakim dapat terpenuhi seluruh unsurunsurnya sebagaimana yang termuat dalam pasal 197 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut :1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif maka Majelis Hakimtidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang ada asalkan jika ada salah satuelemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang lain tidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidakmenutup kemungkinan terpenuhi seluruh elemen unsur yang
,Apt., selaku Deputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.A.d.3.
ARDIANSYAH, SH
Terdakwa:
SLAMET NASUKHA Als ANAS bin UMAR
183 — 596
Menyatakan Terdakwa SLAMET NASUKHA ALS ANAS BIN UMAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
2.
AGUNG SUPRIANTO, Apt, di bawah sumpah, yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli bekerja di badan POM RI Semarang sejak tahun 2007.Bahwa ahli mengerti tentang sediaan farmasi.Bahwa sesuai dengan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, obat tradisionaldan kosmetika.Bahwa Sediaan farmasi dapat dijual/ diedarkan setelah memiliki jin edar.Bahwa yang berwenang mngeluarkan jjin edar adalah menteri yangbertanggungjawab di bidang kesehatan
SLAMET NASUKHA telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional tanpa iin edar melanggar Pasal 197 Undang Undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Obat Tradisional sebagaimana yang disita dari Sdr.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedar sediakan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebutMajelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
36 Tahun2009 tentang Kesehatan adalah Pengamanan sediaan farmasi dan alatkesehatan diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari bahayayang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi dan alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanandan/atau. khasiat/kemanfaatan, dan untuk memenuhi persyaratankeamanan maka berdasarkan ketentuan dari Pasal 106 ayat (1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandisebutkan :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya
obat.Dan dalam ayat (3) jelas menyebutkan bahwa :Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018, petugasPPNS Balai Besar POM Semarang melakukan operasi penertibandi Kios jamuPasar Kersana Brebes milik terdakwa,dari hasil pemeriksaan di temukan barangberupa obat tradisional tanpa jjin edar yang
26 — 4
Menyatakan terdakwa DIMAS WAHYUDI Bin RASAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatannya dan mutu ;2.
Lumajang atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut ;Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya terdakwasering membeli puluhan tik sediaan farmasi jenis pil Dextro seharga
dapat mengamankanbarang bukti berupa 13 (tiga belas) tik @ 25 (dua puluh lima) butir pil warnakuning logo Nova yang diduga dektro, 1 (satu) tik @ 21 (dua puluh satu) butirpil pil warna kuning logo Nova yang diduga dektro, 1 (satu) buha HP merkCross lengkap dengan kartunya dan uang hasil penjualan sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa setelah ditemukan barang bukti tersebut kemudian terdakwa di bawake Polres untuk diproses lebih lanjut ;e Bahwa terdakwa membeli puluhan tik sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur pidana tersebut diatas MajelisHakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut ;Ad. 1 Unsur setiap orang ;Bahwa yang dimaksudkan dengan unsur setiap orang adalah setiap orang/badan hukum yang melakukan perbuatan hukum dan mampumempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan
Lab : 4385/NOF/2012 tanggal 20 Juni 2012 ;Menimbang, bahwa terdakwa menjual pil Dextro tersebut tanpa ada izin daripihak yang berwenang dan terdakwa juga tidak ada keahlian dan kewenanganmemperjual belikan obat tersebut secara bebas ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas menurut MajelisHakim unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,khasiat, kemanfaatan, dan mutu telah terpenuhi ;Menimbang
, bahwa oleh karena semua unsur yang didakwakan olehPenuntut Umum dalam dakwaannya telah terpenuhi maka Majelis Hakimsependapat dengan Penuntut Umum yang menyatakan bahwa terdakwa telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatannya dan mutu ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangandalam perkara
26 — 4
M E N G A D I L I 1.Menyatakan Terdakwa EKO SETYO Bin SUYANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; 2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum pada pokoknya didakwa sebagai berikut :Bahwa Terdakwa EKO SETYO Bin SUYANTO, pada hari Sabtu tanggal 20 September 2014sekira pukul 19.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September tahun 2014bertempat di pinggir jalan termasuk Lingkungan Puyang, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk,Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriNganjuk, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa EKO SETYO Bin SUYANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor: 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3).1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3).10Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya kehendak yangdiwujudkan dengan perbuatan yang mana terhadap perbuatan tersebut dapat diketahui akibat yangakan ditimbulkannyaMenimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (2) berbunyi setiap orang yang tidak memiliki
keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.Bahwa Pasal 98 Ayat (3) berbunyi ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperolehdari keterangan para Saksi, alat bukti Surat, dan keterangan
58 — 35
KESATU :Hea Bahwa ia Terdakwa YONGKY SALIM pada hari Kamis tanggal 22September 2011 sekitar jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk pada bulan September tahun 2011, atau sekitar tahun2011, bertempat di Toko Obat NOVAL yang terletak di Pasar Bendungan Hilir(BENHIL) Los E No.1011 Jakarta Pusat, atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Pusat, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan laTerdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 22 September 2011 sekitar jam 14.00 WIBpada saat Terdakwa YONGKY SALIM sedang menjaga Toko Obat NOVALmilik Terdakwa yang terletak di Pasar Bendungan Hilir (BENHIL) Los ENo.1011 Jakarta Pusat telah didatangi oleh satu tim
MAHMUD SENTOSA POHAN, Apt., selakuPengawas Farmasi dan Makanan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan(POM) Republik Indonesia yang menerangkan pada 7 (tujuh) macam obatHal 3 dari 13 hal.Put.No.60/Pid /2016/PT.DKIdan 4 (empat) macam obat tradisional yang disita dari Toko Obat NOVALmilik Terdakwa pada kemasannya tidak terdapat nomor persetujuanpendaftaran di Badan POM sehingga seluruh obat dan obat tradisionaltersebut dapat dikatakan sebagai obat yang tidak terdaftar;eoncennnn= Perbuatan la Terdakwa
Menyatakan Terdakwa YONGKI SALIM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Kesatu;2.
Menyatakan Terdakwa YONGKY SALIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Hal 7 dari 13 hal.Put.No.60/Pid /2016/PT.DKI2. Memidana Terdakwa YONGKY SALIM dengan pidana penjara selama 6(enam ) bulan dan denda sebesar Rp.10.000.000 (sepulu juta rupiah), jikadenda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
33 — 19
Menyatakan terdakwa Isnaini Alias Inai Binti Sarbani (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
Cempaka Kota Banjarbaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas datang saksiMuhammad Najimullah membeli obat jenis Carnophen kepada terdakwa sebanyak 5(lima
Menyatakan terdakwa ISNAINI Als INAI Binti SARBANI (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan Kesatu Penuntut Umum2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan sebagaiberikut :1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.Bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang telah diuraikan dalam unsur"dengan sengaja tersebut diatas diketahui bahwa terdakwa telah Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi10standar dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dengan caracarasebagaimana telah diuraikan dalam unsur "dengan sengaja
Menyatakan terdakwa Isnaini Alias Inai Binti Sarbani (alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR %2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10(Sepuluh ) Bulan serta pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidanaselama 2 (dua) Bulan kurungan;3.
27 — 4
SYAHRIN, terdakwa IVMUHAMMAD YOGA Bin FIRDAUS dan terdakwa V HENDRI Als.TENGKEL Bin JUMRI bersalah melakukan tindak pidana turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPdalam surat dakwaan KESATU Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap mereka terdakwa I MAHYUDDIN Als.
dan Alkes di Dinas Kesehatan KabupatenKotabaru ; Bahwa ahi memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ; Bahwa maksud dari pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, = pengamanan, pengadaan,penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat
yang tidak memenuhi standar maupun keamananyaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadar zat berkhasiat dibawah standar yang ditetapkan dalam farmacope Indonesia baik itupembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluran obat,pengelolaan obat, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional;Bahwa persyaratan keamanan adalah obat disimpan sesuai denganspesifikasinya yang tertera dalam Fermacope
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Unsur Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turutmelakukan perbuatan ituAd. 1. Tentang unsur pertama setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan beberapa orangdipersidangan yaitu antara lain terdakwa I.
Tentang unsur kedua ~ Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur inidinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perbuatan tersebut dapatdibuktikan;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalah tahu dandikehendaki.
Aditya Dwi Jayanto, S.H.,M.H.
Terdakwa:
ANTONI alias BUYUNG Bin MUHAMMAD RUSLI .alm.
50 — 30
- Menyatakan Terdakwa ANTONI alias BUYUNG bin MUHAMMAD RUSLI (alm) tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah
Menyatakan terdakwa ANTONI Als BUYUNG Bin MUHAMMAD RUSLI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Kefarmasian di dalammenjalani Pekerjaan Kefarmasian yang terdiri atas Sarjana Farmasi, AhliMadya Farmasi, dan Analis Farmasi; Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh di jual oleh took obat yangmemiliki izin penjualan dan tanpa harus memiliki resep dari dokter, kKemudianuntuk obat keras, Narkotika dan Psikotropika harus dengan resep dokter danuntuk membelinya pun harus di Apotek, Instansi Farmasi Rumah Sakit,Puskesmas dan Klinik; Bahwa Suratsurat atau izin yang harus dimiliki untuk mendirikan
Apotekadalah surat izin Apotek (SIA) dan Surat Izin Praktik Apoteker (Khusus untukApoteker/ Asisten Apoteker);Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2020/PN Prn Bahwa Obat tanpa merek yang memiliki kandungan seperti Carnophen ZenithPharmaceuticals tersebut termasuk sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar; Bahwa obat curah warna putih diduga Obat Daftar G jenis Carnophen yangdiedarkan Terdakwa an.
dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat lebih lanjut dalam ayat (3) disebutkan ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan telah nyata bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Januari 2020sekitar pukul 16.30
Menyatakan Terdakwa ANTONI alias BUYUNG bin MUHAMMAD RUSLI (Alm)tersebut di atas telah terbukti secara san dan meyakinkan bersalan melakukantindak pidana dengan sengaja Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dakwaanalternatif kedua Penuntut Umum;2.
86 — 10
Kediri atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara dan rangkaian sebagaiberikut Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut diatas, ditangkap petugas Kepolisian ResortKediri
keterangan para saksi tersebutterdakwa menyatakan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa~ dipersidangan juga telah didengarketerangan terdakwa yang pada pokoknya mengakuiperbuatannya sebagaimana didakwakan Penuntut Umumdalamdakwaanya dan untuk singkatnya uraian putusan ini keteranganterdakwa tersebut selengkapnya sebagaimana termuat dalam beritaacara persidangan dan merupakan satu kesatuan dengan putusanini ;Menimbang, 7Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umummengajukan barang bukti berupa : sediaan farmasi
didapatkan memiliki atau menyimpan 105(seratus lima) butir jenis LL dalam plastic/kit dimasukkandalam bungkus rokok Gudang Garam Surya yang disimpan dalamsaku sebelah kanan,dan ia mengaku mendapatkan pil jenis LLtersebut dari sorang bernama: sdr.Bendol(DPO) dengan carayangmembeli seharga Rp.50.000, (limapuluh reibu rupiah)mendapatkan 105(seratus lima) butir pil jenis LL.Bahwa perbuatan tewrdakwa yang tidak memilikikewenangan,keahlian serta ijin dari Menteri Kesehatanuntuk menyimpan atau memiliki sediaan farmasi
Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi ;.
akan ditetapkan dalam amar putusandibawah ini ;Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah, makaterdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara ini ;Mengingat ketentuan peraturan Perundang Undangan yangberkaitan dengan perkara ini khususnya pasal 196 UU Nomor 36tahun 2009 dan peraturan perundang undangan lain yangbersangkutan ;M E N GA DTI UL I Menyatakan terdakwa SUWANDI Als.WANDI BIN JAMAN KADISterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak Pidana TANPA HAK MENYIMPAN SEDIAAN FARMASI
67 — 10
Menyatakan terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2.
ia Terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN, pada Hari Sabtutanggal 19 Maret 2016 sekira jam 15.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2016 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2016 bertempat di rumah di Jalan Brantas Kelurahan Ngaglik KecamatanBatu Kota Batu atau setidak setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan bahwa terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam dakwaan Pertama pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang kesehatan ;2.
berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Pasal 27 dan Pasal 28 ayat (1), (2),sehingga barang tersebut di atas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsurkedua ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhiseluruh unsur delik dalam dakwaan penuntut umum, oleh
Menyatakan terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWANtersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;Menetapkan
Novan B. Arianto, SH., MH.
Terdakwa:
HUSNAN al NAN bin ARIPAN
25 — 4
M E N G A D I L I - Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM alias HAKIM bin ABDURAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka
NAN bin ARIPAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana "mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HUSNAN al.
Probolinggo,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan dengan sengaja tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, berupa pi Dekstrometorphansebanyak 120 (Seratus dua puluh) butir dan Triheksifenidil sebanyak 10 (Sepuluh)butir, perouatan tersebut ditakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya petugas Polres Probolinggo mengamankan saksiERIK PRIYOKO als.
Probolinggo,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan dengansengajamemproduksi/mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiat,kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dengan Pasal 98 ayat (2) danayat (3), berupa pil Dekstrometorphan sebanyak 120 (seratus dua puluh) butirdan Triheksifenidil sebanyak 10 (Sepuluh) butir, perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa
Sedangkan yangdimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar
Menyatakan terdakwa HUSNAN Als NAN Bin ARIPAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
88 — 10
., terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA-SAMA TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA ADANYA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2. Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA dan TERDAKWA II.
., terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA ADANYAKEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2 Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA danTERDAKWA II.
SYABHANA yang sedang memilikisediaan farmasi jenis Doble L yang didapatkan dengan cara membeli dari orangjualan nasi di dalam kapal sewaktu terdakwa MOCH ARIF SYABHANA pulangdari surabaya dengan harga untuk 50 butirnya sebesar Rp 60.000, dan terdakwaMOCH ARIF SYABHANA membelinya sebanyak 100 butir dengan harga sebesarRp 125.000, kemudian terdakwa MOCH ARIF SYABHANA menyuruh terdakwaFAISOL ROMADHON untuk mengedarkan/menjualkannya, lalu setelah ada yangmemesan kemudian para terdakwa datang ke tempat
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP., yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 SETIAP ORANG2 YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI atau MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI dan/atau ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR dan/atau PERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT atau KEMANFAATAN dan MUTU sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) haruslah MEMILIKI KEAHLIAN danKEWENANGAN untuk itu.3 Dimana Perbuatan diatas, dilakukan secara BERSAMASAMA ( Pleger,Doen Pleger atau Mede Pleger).Ad. 1. SETIAP ORANG.
YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI atau MENGEDARKAN10SEDIAAN FARMASI dan/atauALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR dan/atau ~=PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT atau KEMANFAATAN dan MUTU sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) yaitu Yang TIDAK MEMILIKIKEAHLIAN dan KEWENANGAN untuk itu.Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan, dapat diketahui bahwa Terdakwa I Moch. Arif Syabhanadan Terdakwa II.
FAISOL ROMADHON., terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMASAMATANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAADANYA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2 Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA danTERDAKWA II.
28 — 2
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Mei2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa HAMSAN Bin JUHANSYAH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa HAMSAN Bin JUHANSYAH pada hari Rabu tanggal 15 Maret2017 Skp.15.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMaret tahun 2017, atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasukdalam tahun 2017 bertempat di Jalan Sungai Haji Desa Hakurung Kec.DahaUtara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
/PN.Kgnberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
/PN.Kgnperihal pembatalan persetujuaan nomor izin edar beberapa jenis obat yangdiantaranya jenis Carnophen;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan
Menyatakan Terdakwa HAMSAN bin JUHANSYAH telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda terhadap Terdakwasebesar Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan;3.
86 — 32
DAENG Bin BAHTAR, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2.
Tanah Bumbu atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Batulicin yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya Saksi REYNALDI dan Saksi DENTA EKA MANDALAmasingmasing Anggota Satuan Res Narkoba Polres Tanah Bumbu mendapatinformasi dari
masyarakat bahwa di Terdakwa sering melakukan aktifitas jualbeli obat sediaan farmasi Zenit/Carnophene, lalu Saksi REYNALDI dan SaksiDENTA EKA MANDALA dibantu oleh Anggota Satuan Res Narkoba PolresTanah Bumbu lainya segera menindak lanjuti informasi tersebut dengan caramelakukan penggeledahan kepada Terdakwa di JI.
Tanah Bumbu;Bahwa awalnya Saksi dan Saksi Denta Eka Mandala masingmasingAnggota Satuan Res Narkoba Polres Tanah Bumbu mendapat informasidari masyarakat bahwa di Terdakwa sering melakukan aktifitas jual beliobat sediaan farmasi Zenit/Carnophene, lalu Saksi dan Saksi Denta EkaMandala dibantu oleh Anggota Satuan Res Narkoba Polres Tanah Bumbulainya segera menindak lanjuti informasi tersebut dengan cara melakukanpenggeledahan kepada Terdakwa di Jin. Borneo Gang Kepiting DesaSejahtera Kec.
Tanah Bumbu, Saksi Reynaldi dan Saksi Denta Eka Mandalamelakukan penangkapan terhadap Terdakwa;Bahwa awalnya Saksi Denta Eka Mandala dan Saksi Reynaldi masingmasing Anggota Satuan Res Narkoba Polres Tanah Bumbu mendapatinformasi dari masyarakat bahwa Terdakwa sering melakukan aktifitas jualbeli obat sediaan farmasi Zenith/Carnophen, lalu Saksi Reynaldi dan SaksiDenta Eka Mandala dibantu oleh Anggota Satuan Res Narkoba PolresTanah Bumbu lainya segera menindak lanjuti informasi tersebut dengancara
DAENG Bin BAHTAR,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlahRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)bulan;3.
33 — 6
Menyatakan Terdakwa FAKRUL ANAM Als LON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2.
Menyatakan Terdakwa FAKRUL ANAM Als LON telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UURl. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa PenuntutUmum.2.
/Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa terdakwa FAKRUL ANAM Als LON pada hari Minggu tanggal 10 Juli2016
Jombang menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dariapotek berdasarkan resep dokter.mannnnnnn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UUR.I.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan AtauAlat Kesehatan;3.
Menyatakan Terdakwa FAKRUL ANAM Als LON telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARTDAN MUTU 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
25 — 3
Menyatakan Terdakwa bernama SUGENG ARIADI Als PENCENG Bin YADIRAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana "DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEMANAN DAN MUTU;2.
Menyatakan Terdakwa SUGENG ARIADI AL PENCENG BIN YADIRAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bcrsalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan persediaan farmasi tidak sesuai standar mutu pelayanan farmasi"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2), (3) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tcntang Kesehatan dalam Dakwaan;2.
terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetikaBahwa menurut saksi dalam kefarmasian ada 5 golongan obat yaitu. obat bebas, obatbebas terbatas, obat keras, obat psikotropika dan obat Narkotika ;Bahwa menurut saksi bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan adalah sediaan farmasi tersebut didapat dari jalur yang tidakresmi;Bahwa menurut saksi pil dobel L yang ditunjukkan kepada saksi adalah obat yangmengandung bahan aktip triheksifenidil Hcl dan tidak
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan. khasiatatau kemanfaatan, dan mutu ;;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur unsur dakwaan tersebut sebagai berikut;Tentang Unsur 1.
BONDET (dpo)adalah obat atau sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan karena sediaan farmasi tersebut didapat dari jalur yang tidak resmi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut telah nyata bahwa terdakwatidak memiliki kewenangan untuk mengedarkan pil dobel L karena terdakwa tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi, terdakwa tidak pula memiliki pcrusahaan / tokoobat ataupun apotik yang mempunyai ijin keija dari intansi yang berwenang, sehinggaberdasarkan
Menyatakan Terdakwa bernama SUGENG ARIADI Als PENCENG Bin YADIRANtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEMANAN DAN MUTU;2.
NADA AYU DEWINDU RIDWAN,SH
Terdakwa:
HERMAN ALIAS BAPAK AGUNG
53 — 34
M E N G A D I L I :
- Menyatakan terdakwa Herman als Bapak Agung terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (Empat) bulan dan 15 ( lima belas) hari dan denda Rp.2.000.000,- (Dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
Senintanggal 04 September 2017, sekitar jam 09.30 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan September 2017, atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2017, bertempat di Kios Agung Kompleks Pasar Laino jalanLumbaLumba Kelurahan Laiworu Kecamatan Batailaworu Kabupaten Muna, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Raha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
:Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa, dan tidak ada hubungan keluargabaik sedarah maupun semenda dengan terdakwa, ahli tidak bekerja padanyaataupun sebaliknya;Bahwa riwayat pendidikan ahli adalah S.1 Farmasi Apoteker di UniversitasHasanuddin Tahun 2002, Magister Farmasi ITB Bandung tahun 2009;Bahwa menurut ahli berdasarkan UU RI No.36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dimaksud dengan sediaan Farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik;Bahwa menurut ahli kosmetika sesuai Permenkes
Kiss Eye brow pensil sebanyak 64 lusin.Bahwa menurut ahli barang bukti berupa Mascara Oshin sebanyak 50 pcsmasih berlaku ijin edarnya;Bahwa benar barang bukti tersebut diperiksa satu persatu dan merupakankesediaan farmasi tanpa ijin edar karena tidak memiliki nomor notifaksi yangtercantum baik dikemasan primer maupun sekunder;Bahwa menurut ahli kosmetik yang beredar resmi dipasaran adalah kosmetikyang telah mendapat ijin edar dari BPOM RI berupa Notifikasi yang harusdicantumkan pada kemasan primer
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Menyatakan terdakwa Herman als Bapak Agung terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI sebagaimana dalamdakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4(Empat) bulan dan 15 ( lima belas) hari dan denda Rp.2.000000, (Dua jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti denganpidana kurungan selama 2 (Dua) bulan;3.
KUKUH YUDHA PRAKASA, SH.,MH
Terdakwa:
MOH. HADI RIFA I al HADI Bin alm SAULAM
34 — 7
melanggar aturan hukum atauperaturan perundangundangan yang telah secara Jjelas diatur dan melanggarnormanorma tidak tertulis namun berlaku dalam masyarakat atau dengan kataHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 296/Pid.Sus/2020/PN Krslain melanggar nilainilai kepatutan yang ada dalam masyarakat, knususnyamasyarakat Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, diketahui bahwaNarkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesual denganketentuan dalam UndangUndang tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 10 Peraturan MenteriKesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan,Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasimenyatakan bahwa penyaluran Narkotika Golongan hanya dapat dilakukanoleh perusahaan Perusahaan Besar Farmasi milik Negara yang memiliki IzinKhusus Impor Narkotika kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan
Kemudian dalam Pasal 18 Peraturan Menteri tersebut mengaturbahwa penyerahan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi hanyadapat dilakukan dalam bentuk obat jadi. Pihak yang dapat menyerahkanNarkotika dalam bentuk obat jadi tersebut adalah Apotek, Puskesmas, InstalasiRumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik dan dokter.
Apotek hanya hanya dapatmenyerahkan Narkotika dalam bentuk obat jadi kepada Apotek lainnya,Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik, dokter,dan pasien.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 Peraturan MenteriKesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tersebut, Pada ayat (1) dinyatakan bahwapenyerahan Narkotika dan/atau Psikotropika hanya dapat dilakukan olehApotek, Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instansi Farmasi Klinikdan Dokter.
Pada ayat (2) Pasal tersebut dinyatakan bahwa, Apotek hanyadapat menyerahkan Narkotika dan/atau Psikotropika kepada Apotek lainnya,Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instansi Farmasi Klinik dan Dokter.Pihak yang dapat diserahkan atau menerima Narkotika telah diatur secaralimitatif dan telah ditentukan secara jelas dalam Peraturan Menteri Kesehatantersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan terhadap saksisaksi,bukti Surat, maupun pemeriksaan Terdakwa, tidak ditemukan fakta bahwaTerdakwa
42 — 8
- Menyatakan terdakwa SALIS BUDIONO alias SIL alias KAWUK bin REBUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan;- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah)
mempelajari alat bukti surat yang diajukan dipersidangan;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan;Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perkara : PDM 55/Ponor/06/2013 yang dibacakan pada tanggal 22 Agustus 2013 pada pokoknya memintasupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa SALIS BUDIONO alias SIL alias KAWUK binREBUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi
sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa SALIS BUDIONO alias SIL alias KAWUK bin REBUNpada hari Jumat tanggal 26 April 2013 sekira pukul 19.45 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu di bulan April 2013, bertempat disebelah timur persewaan PlayStation yang terletak di pinggir jalan desa Kwajon Kecamatan bungkal KabupatenPonorogo setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhalaman 3 dari 18 halamanhukum pengadilan negeri Ponorogo dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
terhadapterdakwa lalu mengamankan terdakwa di Polres Ponorogo beserta barang bukti30 (tiga puluh) butir pil Dextromethorphan dan uang Rp. 20.000, (dua puluhribu rupiah );e Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PusatLaboratorium Forensik Cabang surabaya Nomor Lab: 3136/NOF/2013 tanggal14 Mei 2013 terhadap sampel barang bukti yang disita dari saksi JOKOPRASETYO disimpulkan bahwa barang bukti tersebut merupakanDextromethorphan;e Bahwa obat Dextromethorphan termasuk dalam sediaan farmasi
dan terdakwadalam mengedarkan obat Dextromethorphan tersebut tidak memenuhi standarmutu pelayanan farmasi serta tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan obat;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperiksa saksisaksi yang diajukan olehJaksa Penuntut Umum dibawah sumpah menerangkan halhal yang pada pokoknyasebagai berikut :1 Kariyadi:e Bahwa saksi bersama BRIPKADANANG
Sedangkan pengertian mengedarkan adalah serangkaianperbuatan yang dilakukan untuk menyebarkan, memindahtangankan ataumemperkenalkan sesuatu barang atau hal kepada pihak lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut UU RINo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika; sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus,mesin dan / atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis,