Ditemukan 13169 data
23 — 11
ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Ke baa dl 8 UM IheHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 37/Pdt.G/2019/MSIDIArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahul;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 17
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekalakan terwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberidan menerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya suamiisteri tersebut kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagisuatu perkawinan tidak akan menjadi kenyataan bahkan perkawinan
23 — 17
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Aaa aul S18 S>UGN 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
23 — 18
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
22 — 19
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
10 — 9
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 5
terbaik bagi kedua belah pihak agar keduanya terlepas dari perselisinandan penderitaan bathin yang berkepanjangan.Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Penggugat danTergugat berada dalam ketersiksaan.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
33 — 13
sebagaimana diatur dalam firmanAllah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
13 — 5
Nomor 0266/Pdt.G/2018/PA.Ut.terhadap Terauaat dan bila salah satu pihak sudah kehilanaan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtanaaa tersebut tidak akan pernah meniadi kenvataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penaauagatmaupun Tergugat;h.
11 — 7
Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21 ;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 5
Nayla Cita Aprilia binti Rahim Mastono, lahir pada tanggal 27 April 2015;6. Bahwa Pemohon tidak mempunyai istri lain selain Pemohon II;7. Bahwa, selama perikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat pernikahan Pemohon dan Pemohon II tersebut danselama itu pula Pemohon dan Pemohon II tetap beragama Islam;8.
12 — 7
PENETAPANNomor 0281/Pdt.P/2016/PA.TgmBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tanggamus yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkaraPengesahan Perkawinan yang diajukan oleh:Ahmad Benu bin Rohmad, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikanSMP, pekerjaan Tani, tempat tinggal Dusun Cita laksanaRT.004 RW. 003 Pekon Datarlebuay Kecamatan Air NaninganKabupaten Tanggamus, sebagai Pemohon I;Yati binti
16 — 4
sebagaidalih keengganan wali menikahkan Pemohon;Bahwa wali Pemohon telah memberikan keterangan di muka sidang yang padapokoknya, wali nikah tidak keberatan menikahkan Pemohon dengan calon suaminya, asalperkawinannya diundur hingga setelah bulan Muharram 1436 Hijriyah, karena menurutadat setempat dan dianut wali Pemohon, bahwa tidak boleh menikahkan anak lakilaki dananak perempuan pada tahun yang sama kecuali apabila anak lakilaki dengan anak lakilakidibolehkan dan apabila dipaksakan akan timbul duka cita
11 — 2
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanPutusan Nomor 1253/Pdt.G/2020/PA.Dmk.
16 — 5
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Hal. 8 dari 14 halaman Putusan No. 1914/Pdt.G/2014/PA.SbyMenimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugatdengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangberdampak kedua belah pihak telah pisah ranjang selanjutnya pisah tempattinggal
9 — 0
PeraturanPemerintah No 7 tahun 1975 majelis hakim telah mendengarkanketerangan keluarga Pemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya ~ perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undang No.1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang diikatdengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namunbila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini, sudah sulit untuk mewujudkan cita
10 — 3
pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak mungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telahmemenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan olehperaturan perundangundangan tersebut di atas;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu rumah tangga yang salah satudari suami isteri sudah pergi dan tidak jelas lagi alamatnya sampai bertahuntahun maka rumah tangga yang demikian ini Sudah jauh dari apa yang di cita
13 — 4
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 1
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
Fatni binti Parhan DS
Tergugat:
Renaldi S. Lagare bin Suterdin
18 — 11
keterangan para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisinan atau ketidakrukunansecara teruS menerus, yang mengakibatkan keretakan dalam perkawinan sertaberakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 2 tahun lamanya sertakedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga,namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita