Ditemukan 105948 data
12 — 2
Yang merupakan salah satusumber hukum syara yang berkaitan dengan perubahan nama menyatakan;eS Ule Lael iL ol dalle 0 ge SI gle gade all Leal ae St(29> slolgy) oSelauel pmoedArtinya : Rasulullah S.A.W. bersabda; Sesungguhnya kalian pada hari kiamatakan dipanggil dengan nama kalian dan nama bapakbapak kalian,maka indahkanlah nama kalian (hadist riwayat Imam Abu Dawud);Menimbang, bahwa merubah nama sebagai salah satu identitas manusia,selama tidak ditemukan adanya i'tikad buruk, adalah sesuatu yang
12 — 4
Kaidah Fighiyyah.Wlad ule We prio xwlasdl 550Artinya : Menghindari kerusakan (mudharat) harus didahulukan daripada menarik kemaslahatan.2.
21 — 1
Menimbang bahwa hambatan Pemohon tersebut untuk mendapatkanperlindungan maupun kepastian hukum khususnya bagi kepentingan hukumPemohon adalah akibat perbedaan identitas nama ayah kandung Pemohondalam kutipan Akta Nikah dengan Akta/dokumen lain milik Pemohon dan haltersebut harus segera dihilangkan dengan cara membetulkan identitas namaayah kandung Pemohon dalam Kutipan Akta Nikah Pemohon Nomor:374/17/X/2008 tanggal 6 Oktober 2008, karena hal ini telah sesuai dengankaidah hukum yang berbunyi :lao b> ule
49 — 16
Dalam Kitab Manhaj al Thullab Juz VI halaman 346 berbunyi3. .4511a (jjuJaUl Ule. (jlia jl
8 — 0
tidak memberi nafkah dan tidak meninggalkan sesuatu untuk nafkahPenggugat ;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang di persidangan dan tidak menyuruhorang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, meskipun ia telah dipanggil secara patut danresmi dan tidak ternyata ketidak hadirannya disebabkan suatu halangan yang sah, olehkarenanya putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan dengan verstek, sesuai dengan pasal 125HIR dan ibarat Kitab TP anatuth Thalibien Juz IV halaman 238 yang berbunyi ;sLodlls ule
9 — 0
ule cS sect Ud 9Jarse Artinya : Dan didalam pengakuan tentang pernikahan dengan seorang wanita,harus dapat menyebutkan tentang sahnya pernikahan dahulu dan syaratsyaratnyaseperti wali dan dua orang saksi yang adil ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, biaya perkaradibebankan kepadaPemohon 5Mengingat segala peraturan perundang undangan yang berlaku serta hukumsyara yang berkaitan dalam perkara ini ;
rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah, makatujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 1 UU Nomor 1tahun 1974 tidak tercapai;Hal 4 dari 6 hal.Put.No.737/Pdt.G/2010/PA.NgwMenimbang bahwa Penggugat sudah sangat tidak senang dan sangat tidakcinta lagi kepada Tergugat, dalam keadaan seperti ini Hakim dapatmenceraikan Penggugat dan Tergugat dengan menjatuhkan talak Tergugatkepada Penggugat, berdasarkan ibarat dalam kitab Ghoyatul Marom halaman791 yang berbunyi sebagai berikut;ule
15 — 2
dan tujuan perkawinan untuk menciptakan rumahtangga yang bahagia dan sejahtera sebagaimana yang dikehendakioleh pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 sudah tidak dapatdiwujudkan lagi, sehingga perceraian adalah jalan yang terbaik diantaramereka;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkanterus menerus juga akan menimbulkan mudharat yang lebih besarsedangkan menolak mafsadat lebih didahulukan daripada menarik suatukemaslahatan sebagaimana qaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlaodl ul> ule
20 — 5
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamtidak akan terwujud dalam rumah tangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakimmemandang bahwa perceraian adalah jalan keluar terbaik yang lebih kecilmadlorotnya dari pada membiarkan kedua belah pihak berada dalam konflikrumah tangga yang teruSs menerus, hal ini perlu dihindari sesuai qaedahushuliyah yang untuk selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakimyang menyatakan:Putusan No 727/Pdt.G/2021/PA SkhHal 13 dari 17 halamanbadd ule ule rio aw lid I 559Artinya:
10 — 4
565") yiitinis (yn lad 14Artinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manayang lebih besar mudaratnya dengan mengerjakan yang lebihringan mudaratnya;Menimbang, bahwa Rasulullan SAW dalam hadist nya yangtertuang dalam Sunan Ibnu Majah, Kitab alAhkam, Hadits nomor 2331menyatakan :Jl jue V5 570 YArtinya: Tidak boleh memudharatkan diri sendiri dan tidak boleh pulamembahayakan orang lain;Menimbang, bahwa demikian juga dalam Kaidah fiqhtyah yangberbunyi:edlics ule ule pric jlasI!
11 — 6
ule ule prio awlaodl 5Artinya: menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada menarik(mempertahankan) kemaslahatan.Hal. 14 dari 17 hal. Putusan Nomor 293/Pdt.G/2021/MS.BirMenimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkandi atas Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian yang diajukanoleh Pemohon telah memenuhi unsurunsur dalam ketentuan Pasal 39UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan unsurunsur ketentuan Pasal 19huruf (6) dan huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.
8 — 0
ule ule pric swlaoll >11Artinya: Mencegah kemudharatan harus lebih diutamakan daripada menarikkemaslahatan,oleh karena itu perceraian adalah jalan yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon harus dinyatakan telahberalasan karena telah bersesuaian dengan alasanalasan perceraian, sebagaimanadimaksudkan dalam Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor Tahun 1974 Jo.
12 — 2
ule ule prio rwlasll 552Menolak kemafsadatan itu) adalah lebih utama dari pada menarikkemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka cukup alasanbagi Pengadilan Agama untuk mengabulkan gugatan Penggugat, hal ini sesualdengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 1287/K/AG/1999 tanggal 8Juni 1999 yang mengandung abstraksi hukum bahwa bilamana suami isteridalam kehidupan rumah tangganya telah terjadi percekcokan yang terusHal 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 0243/Pdt.G/2017/PA Spt.menerus
20 — 9
antaraErwin Saifuddin Cholikbin Alimudin alias Ali dan Maria Novianti alias Agila Fariza Mufiabinti SilvesterMeak sudah lama saling mengenal, sudah lama berhubungan dekat sebagaipacar, sehingga apabila hal ini dibiarkan terusmenerus dan tidak diikat dalamsebuah tali perkawinan, dikhawatirkan akan terjadi fitnah ataupun halhal negatifHal 15 dari 17 hal Penetapan Nomor 0039/Padt.P/2017/PA.Murlain yang tidak diinginkan, karenanya berdasarkan Qo'idah Fiqhiyah dalam KitabAsybah wan Nadhaair halaman 62 :laodl ule
ule prio awlasll s 52Artinya Menolak kerusakan didahulukan dari pada mendatangkan kemaslahatanmaka permohonan Pemohon telah cukup beralasan dan memenuhi ketentuanhukum syara maupun hukum positif yang berlaku, dengan demikian permohonanPemohon dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan danberdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangUndang No. 7 tahun 1989 TentangPeradilan Agama, semua biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon;Memperhatikan segala peraturan perundangundangan
26 — 12
Tahun 1991 yaitu rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah telah sulit untuk diwujudkan.Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasanpenjelasan tersebut di atasMajelis Hakim menilai bahwa jalan yang terbaik untuk mengatasi masalah rumahtangga Penggugat dan Tergugat adalah perceraian, sebab kalau masalah rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak diselesaikan maka akan lebih besarmafsadatnya dari pada maslahatnya, hal ini sesuai dengan kaedah figh dari kitab Albayan halaman 38 yang berbunyi.a Lacd I ul> ule
17 — 11
bagikeduanya;Menimbang, bahwa jika perkawinan tersebut dipaksakan tetap berlanjut,Majelis Hakim berpendapat hal tersebut hanya akan menambah penderitaanbaik terhadap Penggugat ataupun Terggugat serta mudharat yang lebih besardibanding dengan mashlahat yang akan didapat disebabkan kondisi dankeadaan sebagaimana telah terungkap dalam fakta persidangan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim kaidah ushul fikin sebagaiberikut:lac ule
ule prio awlasll 549Artinya: Mencegah kerusakan/kemudhartaan lebih didahulukan daripadamengupayakan kebaikan/kemashlahatan,Menimbang, bahwa sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor:379/K/AG/1995 tanggal 26 maret 1997, menyatakan bahwa: suami isteri yangtidak berdiam serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi,maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan
22 — 15
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapattandatanda bagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan yang telah rapuh tersebut, jikadipaksa untuk diteruskan maka berpotensi membawa mafsadat yang lebihbesar daripada masalahahnya, dan hal ini perlu dihindari, sesuai dengankaidah fikin yang berbunyi:lac ule ule p rio awlasll s 52Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut diatas dan
89 — 29
Qaidah Figih dalam kitab A/Asybah wan Nadhair halaman 63 yangberbunyi sebagai berikut:Ulaall ule ule prio awlasll 9Artinya: Menolak kemafsadatan (kerusakan) lebih utama daripadamenarik (mempertahankan) kebaikan;2. Pendapat ulama figh dalam Kitab Ghayatu! Maram Lisy Syaikhil Majdyyang berbunyi sebagai berikut;aall volall ale glb oo aro il arty prc risul Is!
72 — 13
Saleda, Marnia, Herdianto ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dihnubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Wo alog pig ai>10 Sj dl pol ule
17 — 2
1974 tidakmungkin tercapai serta perceraian adalah alternatifyang terbaik diantara mereka karenanya terdapatcukup alasan perceraian sesuai Pasal 39 ayat (2)Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 f Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat perlumengetengahkan petunjuk dari Hadits Nabi SAW yang berbunyi sebagai berikutlwo Va yyo YArtinya : Tidak memberi mudharat dan tidakdimudharatkan; Kaidah fiqhiyah berbunyiCllacott ule