Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-07-2019 — Putus : 02-09-2019 — Upload : 02-09-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 642/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 2 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
183
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 17-03-2020 — Putus : 05-08-2020 — Upload : 06-08-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 390/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 5 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Putusan Nomor 390/Padt.G/2020/PA.Kagperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 27-11-2012 — Putus : 16-04-2013 — Upload : 20-08-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1781/Pdt.G/2012/PA.Po
Tanggal 16 April 2013 — Pemohon x Termohon
61
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan11Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 05-12-2017 — Putus : 20-12-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0533/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 20 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan
Register : 18-10-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 29-11-2019
Putusan PA SUNGAI LIAT Nomor 0765/Pdt.G/2019/PA.Sglt
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
204
  • sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989sebagaimana telah dirobah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun2009 Tentang Peradilan Agama dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka dalam hal ini perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 12-09-2019 — Putus : 30-09-2019 — Upload : 30-09-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 809/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 30 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 23-05-2019 — Putus : 01-10-2019 — Upload : 03-10-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 200/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 1 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
305
  • sesungguhnya yang lebih baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antaradua orang suami istri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 12-03-2019 — Putus : 27-03-2019 — Upload : 27-03-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 99/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 27 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak sSuaminyadengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-07-2019 — Putus : 23-07-2019 — Upload : 23-07-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 250/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 23 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • soArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 19-04-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0197/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 10 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 10-10-2017 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0452/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 1 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • yang selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis sebagai berikut:dalle wolal ale gl ero arg il at, prs rail sloArtinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-08-2016 — Putus : 05-08-2016 — Upload : 15-04-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0137/Pdt.G/2016/PA.Ntn
Tanggal 5 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • perdamaian sesuai denganPeraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasijo.Pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndangNomor 3 tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanHalaman 10 dari 13 halaman, Putusan Nomor 0137/Pdt.G/2016/PA.NtnPemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telan gagal), maka dalamhal ini perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 23-12-2013 — Putus : 05-02-2014 — Upload : 18-02-2014
Putusan PA GUNUNG SUGIH Nomor 0837/pdt.g/2013/pa.gsg
Tanggal 5 Februari 2014 — penggugat-tergugat
93
  • tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak laintelah menunjukan perselisihan yang berkepanjangan, sehingga oleh Majelis Hakimdapat dikonstituir secara yuridis dan dapat menerima sebagai alasan perceraiansebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, maka cukup beralasan hukum bagi Majelis15Hakim untuk menceraikan Penggugat dengan Tergugat, karena dalam hal iniPerceraian a quo dipandang sebagai solusi terbaik tasrih
Register : 04-03-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 27-03-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 98/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 26 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • Tlkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan,Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan setiap pasangan suami istri, justru sebaliknya mempertahankanperkawinan seperti itu) (rumah tangga yang sudah pecah/retak) bisamenimbulkan dan mengakibatkan
Register : 07-01-2022 — Putus : 24-01-2022 — Upload : 24-01-2022
Putusan PA PEKANBARU Nomor 74/Pdt.G/2022/PA.Pbr
Tanggal 24 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • Putusan Nomor 74/Pdt.G/2022/PA.PbrAllah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 13-02-2018 — Putus : 24-04-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 339/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 24 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • 9252 SlsArtinya: Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahul.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berpisah tempat tinggal antara Pemohon denganTermohon, membuktikan telah terjadi perselisihnan dan
Register : 21-09-2016 — Putus : 04-11-2016 — Upload : 26-05-2020
Putusan PA AMBON Nomor 310/Pdt.G/2016/PA.Ab
Tanggal 4 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
3914
  • alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975, jo pasal116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam tahun 1991, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal iniPerceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 26-11-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 411/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1910
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 17-07-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0331/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 15 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plyoll ale) aalb wolall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-05-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 02-07-2019
Putusan PA MUARA LABUH Nomor 138/Pdt.G/2019/PA.ML
Tanggal 21 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:wvolasl ats glle lIgrgjJ amg JI at, prs rwWwl sloel,oJl ale) aallo)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih