Ditemukan 61503 data
PUJI A.,SH,MH.
Terdakwa:
INDRI SETIAWAN ALIAS KETEK BIN KATIMAN
41 — 9
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan terdakwa INDRI SETIAWAN ALIAS KETEK BIN KATIMAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atauHalaman 1 dari 13 Perkara Nomor:208/Pid.Sus/2017/PN.Kdrpersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dakwaan kesatu kami pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
perkara ini telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN pada hari Jumattanggal 16 Juni 2017 sekitar pukul 21.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain masihdalam tahun 2017, bertempat di rumah terdakwa di Kaliombo Rt 004 Rw.003 KelurahanKaliombo kecamatan Kota Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
lain dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) per 7 (tujuh) butirnya sehinga mendapatkan keuntungankurang lebih sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa setelah mendapatkan pil double L dari Budi Santoso kemudianmengemas dalam plastik tersendiri lalu diecerkan kepada temannya yang bernamaMinarso dan Hanif dengan cara membeli dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh riburupiah) per 7 (tujuh) butirnya;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan keahliandibidang farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3);Ad.1.
Menyatakan terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah ;2.
WAHYUNING DYAH WIDYASTUTIK.,S.H.,M.H.
Terdakwa:
HARIS SUSANTO Als HARIS Bin SUYONO
30 — 6
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Terdakwa Haris SusantoaliasHarisbin Suyonoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar.
Blt.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang dibacakan olehPenuntut umum yang pada pokoknya supaya Hakim memutus terdakwadengan amar tuntutan sebagai berikut :iMenyatakan Terdakwa Haris Susanto alias Haris bin Suyono terbuktibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaada izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama melanggar pasal197 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Haris Susanto alias Haris binSuyono dengan pidana penjara
Sananwetan Kota Blitar atau pada suatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 15 Putusan nomor 384/Pid.Sus./2020/PN.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar.Menimbang, bahwa unsurunsur dakwaan kesatu tersebut akan Hakimpertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
(Osman Simanjuntak, SH, TeknikPerumusan Perbuatan Pidana Dan AzasAzas Umum, Jakarta, 1999 halaman174).Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 106 ayat (1) menyatakansediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar dan dalam pasal 1 angka 4 menyatakan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keteranganterdakwa, alat bukti surat dan dihubungkan dengan barang bukti makadidapatkan faktafakta
Menyatakan Terdakwa Haris Susanto alias Haris bin Suyono terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar.2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sejumiah Rp1.000.000,00 (Satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digant dengan pidana kurunganselama 1 (Satu) bulan.3.
FEBRIAN DIRGANTARA ,SH.MH.
Terdakwa:
ANDRI PRIYONO Als GONDRONG Bin BAKRI
101 — 9
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa Andri Priyono Alias Gondrong Bin Bakri, tersebut terbukti secara secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Pid.Sus/2018/PN Gsk, tanggal13 September 2018 tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan Pidana Penuntut Umum, yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Andri Priyono Alias Gondrong Bin Bakri secara sahdan meyakinkan telah melakukan tindak pidana "Secara dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Gresik yang masih termasukdalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Gresik berwenang memeriksa, mengadili,dan memutus perkara, dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat 1 yakni 71 (tujuh puluh satu)klip plastik kecil berisi 9 butir pil berlogo LL dengan jumlah total 639 (enamratus tiga puluh sembilan) butir pil berlogo LL , Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin Kementrian Kesehatan untuk memproduksi,atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan jenis pil warna putihberlogo LL yang berdasarkan Hasil Pemeriksaan dari Laboratorium ForensikPolri Cabang Surabaya dalam Surat Nomor LAB : 6298/NOF/2018 tanggal 11Juli 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN S.Si, MT,LULUK MULJANI, ANISWATI ROFIAH, A.Md, dan sebagai pemeriksa yangdalam kesimpulannya sebagai berikut : Setelah dilakukan pemeriksaan
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standari an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Andri Priyono Alias Gondrong Bin Bakri,tersebut terbukti secara secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesarRp. 2.000.000.
226 — 275
Menyatakan Terdakwa HELMA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan pangan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;3.
Dikarenakan Kosmetik yang termasuk sediaan farmasi yang diperdagangkanTerdakwa di ketiga Cabang Swalayan MU GUNG HWA tersebut tidak ada ijinedarnya, selanjutnya oleh petugas Badan POM dilakukan penyitaan dandibawa ke Badan POM DKI Jakarta. Berdasarkan Ahli SATYA REFFLITA DEWI, SSI.
AgungArfianto sebagai sales manager swalayan tersebut;3, Saksi : DHEGI AROZAQ TAFSA, SH> Bahwa saksi adalah PNS di BP POM yang bertugas melakukanpemeriksaan, penyelidikan dan pengawasan terhadap produksi,distribusi dan komoditi sediaan farmasi dan pangan di wilayah DKIJakarta;> Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Februari 2017 saksi bersamapetugas BPPOM melakukan pemeriksaan di swalayan Mu Gung Wha diHalaman 6 dari 20 Putusan Nomor .126/Pid.B/2017/PN.Jkt.
Saksi ; SATYA REFLITA DEWI, Ssi, Apt (Ahli)> Bahwa saksi adalah PNS di BPPOM sebagai pengawas farmasi danmakanan ;> Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah bahan obat, obat,obat tradisional dan kosmetika sesuai yang dimaksud dengan Pasal 1angka 4 UU NO. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan atau Pasal 1 angka1 PP No. 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Frmasi dan AlatKesehatan;> Bahwa farmasi dan pangan sebelum dipasarkan harus mendapat izinedar dari BPPOM untuk menjamin keamanan dalam kesehatankonsumen
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);3. Pelaku usaha pangan;4.
Menyatakan Terdakwa HELMA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danpangan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti pidanakurungan selama 4 (empat) bulan;3.
28 — 9
MENGADILI: 1 Menyatakan Terdakwa JOKO PURWANTO Bin SUJANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ; 2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3 Menetapkan masa penangkapan
padapledoinya tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa terdakwa JOKO PURWANTO BIN SUJANI pada hari Senintanggal 26 September 2016 sekira jam 19.30 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam tahun 2016 bertempat di Ds.Panggungrwejo Kec.KaumanKab.Tulungagung atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, telah sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
/obat tanpa ijin edar/obat palsu;Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah melakukan kegiatankefarmasian menjual obat daftar G adalah tidak dibenarkan danmelanggar aturan hukum sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Menteri KesehatanNo.1332/Menkes/SK/X/2002 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor1448/Menkes/Per/V1/201 1 bahwa yang diberi ijin untukmendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat knususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi
(PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas;Bahwa sesuai dengan UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harusmempunyai nomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industrifarmasi dengan menerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB);Bahwa apabila seseorang membutuhkan obat keras harus ada petunjukdan perintah dokter yaitu menggunakan resep dokter karena apabilaHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 462/Pid.Sus/2016/PN Tig.seseorang mengkonsumsi obat keras
Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi untukmenjual pil double L kepada orang lain dan Terdakwa juga tidak memilikiijin dari pihak/pejabat yang berwenang; Bahwa tujuan Terdakwa menjual pil double L tersebut adalah untukmendapatkan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehariharidan membantu teman mendapatkan pil double L dan juga untukdikonsumsi Terdakwa sendin; Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang bukti yangdiajukan di persidangan tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa
(PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas;> Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi untukmenjual pil double L kepada orang lain dan Terdakwa juga tidak memiliki ijindari pihak/pejabat yang berwenang;> Bahwa benar ketentuan penggunanan obat yang termasuk dalam daftar Gyakni obat keras harus ada petunjuk dan perintah dokter yaitumenggunakan resep dokter;> Bahwa menurut keterangan Terdakwa bahwa tujuan Terdakwa menjual pildouble L tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan
37 — 12
dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb: Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula dariinformasi darimasyarakat yang mengatakan ada seorang lakilaki yang memiliki, menyimpandan mengedarkan obat sedian farmasi yang sudah dicabut ijin edarnyadi sekitarDesa Kayu Tawia Kec. Angkinang Kab. HSS.
Hulu Sungai Selatan tepatnyadi depan rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu,berupa obatobatan jenis carnophensebanyak 6 (enam) butir dan obat jenisDextro sebanyak 22 (Dua puluh dua)butir.
Perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sbb: Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula dariinformasi darimasyarakat yang mengatakan ada seorang lakilaki yang memiliki, menyimpandan mengedarkan obat sedian farmasi yang sudah dicabut ijin edarnyadi sekitarDesa Kayu Tawia Kec. Angkinang Kab. HSS.
Unsur yang dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;Add 1.
Menyatakan terdakwa AHMAD RIWJALI Als AHUL Bin TARMlJI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;.
23 — 3
Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ;
: PDM67/KANDA/03/2013,tertanggal 11 Maret 2013 sebagai berikut :KesatuBahwa terdakwa YADI Bin YUSRAN pada hari Rabu tanggal 2 Januari 2013 sekitar jam21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2013, bertempat diJl Tambangan Rt 10/V Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU No 36 tahun 2009 tentang KesehatanATAUKeduaBahwa terdakwa YADI Bin YUSRAN pada hari Rabu tanggal 2 Januari 2013 sekitar jam21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2013, bertempat diJl Tambangan Rt 10/V Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
terdakwa dan barang bukti dibawa dandiamankan ke mapolsek Kandangan guna pemeriksaan lebih lanjute Bahwa benar terdakwa tidak memiliki apotik atau toko obat ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkanMenimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan keterangan ahli sebagai berikut:Keterangan ahli : NUZULA ELVA RAHMA.S.Si,Apt binti BACHRUN (alm): Bahwa ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ;e Bahwa ahli sebagai ahli dibidang kefarmasian;e Bahwa saat ini ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi
Error in persona dan terdakwa adalah orangyang mampu mengikuti jalannya persidangan dengan baik sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninya olehkarenanya terdakwa dipandang mampu untuk mempertanggung jawaban segalaperbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur Setiap orang" ini telahterbukti dan terpenuhi menurut hukum;Ad. 2 Tentang unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
, sehinggaMajelis berpendapat perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat bebasterbatas dan obat keras yang tanpa keahlian dan kewenangan sama halnya terdakwa telahmengabaikan standar persyaratan keamanan dan khasiat atau kemanfaatan dari suatu obat;Menimbang, berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan diatasdihubungkan dengan keterangan Ahli dan Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) maka Majelisberpendapat bahwa unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi
24 — 9
Menyatakan Terdakwa YOGI PUTRA PRAYOGA BIN PAIJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENJUAL SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR -----------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas, oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 2 (dua ) tahun dan denda Rp.2.500.000,00 ( Dua juta lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
Menyatakan Terdakwa YOGI PUTRA PRAYOGA terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Sidoarjoatau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Terdakwa mengedarkan pil LL warna putih kepada saksi Anmad BagusAdi Mudjidhan dengan cara menjualnya sebanyak 4 (empat) tik atau 40(empat puluh) butir seharga Rp. 100.000
ATAUKEDUA Bahwa ia terdakwa YOGI PUTRA PRAYOGA bin PANO pada waktu dantempat sebagaimana disebutkan dalam dakwaan kesatu, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan Terdakwa mengedarkan pil LL warna putih kepada saksi Anmad BagusAdi Mudjidhan dengan cara menjualnya sebanyak 4 (empat) tik atau 40(empat puluh) butir
Kata mas Pur kalau diminum sesuai dosisnya akanmemberikan rasa tenang dan katanya pil ANJING ini tidak boleh dikonsu msiManusia tanpa pengawasan pihak yang berwajib (Dokter, Apoteker,FRAPTIAS) j~~nnmnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn cnn nn rennin nnninnmmennnnamaneBahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukang cat sepeda motor bukantenaga medis atau apoteker atau farmasi dan mengetahui kalaumengedarkan obat dengan logo LL tersebut tanpa ijin edar dilarang olehpemerintah karena butuh Uang . 272222 oo
Kata mas Pur kalau diminum sesuai dosisnya akanmemberikan rasa tenang dan katanya pil ANJING ini tidak boleh dikonsumsiManusia tanpa pengawasan pihak yang berwajib (Dokter, Apoteker,FArMASI) j n= on = nnn noe noe non now nnn ne en nee nn ne nen nnn nn nn nen nee none n ne noe nee Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukang cat sepeda motor bukantenaga medis atau apoteker atau farmasi dan mengetahui kalaumengedarkan obat dengan logo LL tersebut tanpa ijin edar dilarang olehpemerintah karena butuh
29 — 6
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FIKRI SADIKIN Als IPIT Bin MURADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :Halaman dari 16 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2016/PN Brb1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD FIKRI SADIKIN Alias IPIT BinMURADIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
MUHAMMAD FIKRI SADIKIN Alias IPIT Bin MURADI pada hariKamis tanggal 14 Januari 2016 sekira pukul 14.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Januari 2016 bertempat di perkebunan karet, Desa Banua Rantau Rt.004/001,Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) saja melainkan jugasebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (sengaja akan kepastian) ataupun sebagai opzetbij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional,dan kosmetika.
Dengan demikian maka unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat ( 1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI
MERRY CHRISTINE RONDONUWU, SH
Terdakwa:
JODY SETIAWAN MUHAMMAD
29 — 4
MENGADILI
- Menyatakan terdakwa JODY SETIAWAN MUHAMMAD, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-samaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.50.000.000.
(terdakwa dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal02 Oktober 2020 sekitar pukul 22.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu hari dibulan Oktober 2020, bertempat di Kelurahan Wawonasa Lingkungan VI KecamatanSingkil Kota Manado, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk di daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yang berwenang memeriksaDan mengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, danyang turut serta melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal02 Oktober 2020 sekitar pukul 22.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu hari dibulan Oktober 2020, bertempat di Kelurahan Wawonasa Lingkungan VI KecamatanSingkil Kota Manado, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk di daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, danyang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak yang tidak memiliki ijin edar sebagimana yangdimaksud dengan pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah bahwa adanyaperbuatan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa izin edar daripihak yang berwenang, sedangkan untuk Memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan
Berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
Menyatakan terdakwa JODY SETIAWAN MUHAMMAD, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasama Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.50.000.000.(lima puluhjuta rupiah) Subsidiair 1 (satu) bulan kurungan ;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 26/Pid.Sus/20201/PN Mnd3.
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
IDA MARDIANA Binti H. BIDE
24 — 19
Bide terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaKesehatan yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaanprimair Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Ida Mardiana Binti H.
Tanah Bumbu Prov.Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yaitu obat jenis carnophen/zenith sebanyak 1450 (Seribu empat ratuslima puluh) butir yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan serangkaian perbuatan sebagaiberikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin dimanamasyarakat melihat Seseorang dengan ciriciri seperti Terdakwa seringmelakukan penjualan obat keras yang diduga obat sediaan farmasi dan banyakyang datang membeli obat tersebut sehingga saksi BRIPDA BAYU PRAKOSOdan BRIPDA
BIDE sebagaimana waktu dantempat dalam Dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan serangkaian perbuatansebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bide tersebut di atasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan serta dendasejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
30 — 3
EDHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPO BIN MOCH. EDHAR oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
GEMPO BIN MOCH.EDHAR bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar", sebagaimana diatur dandiancam pidana pada pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sesuai dalam Surat Dakwaan Primair kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPOBIN MOCH.
Kediri dengan caramemesan melalui sms di handphone dan saksi menjadi perantara dalamperedaran obat keras tersebut, untuk itu saksi mendapatkan upah dariSUGENG Rp. 15.000, per bungkusnya.Bahwa benar baik saksi, SUGENG, maupun terdakwa bukan merupakanorang ataupun pedagang besar farmasi yang memiliki ijin untuk mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo .bahwa benar sebelum itu saksi juga pernah mengedarkan tablet wama putihberlogo .
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsur kedua ini berbentuk alternatif maka apabila salahsatu terpenuhi maka unsur kedua telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa
Pasal 1 angka 4 UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan menjelaskan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika;Menimbang, bahwa Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandan
GEMPO BIN MOCH.EDHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL.GEMPO BIN MOCH.
22 — 12
Menyatakan Terdakwa Agus Suyani bin Suji terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
Menyatakan ia terdakwa Agus Suyan bin Suji terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat ksehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dakwaan tunggal melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
nmemn amen Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : PERTAMABahwa ia terdakwa AGUS SUYANI Bin SUJI pada Minggu tanggal 14Pebruari 2016 sekira pukul 02.00 Wib bertempat di Desa Majan KecamatanKedungwaru Kabupaten Tulungagung atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung, ja terdakwa terdakwa AGUS SUYANI Bin SUJI dengansengaja memproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi
Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.
Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dihubungkan denganpengertian yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa terbukti dengan sengaja telah mengedarkan obat berupatablet pil dobel L yang merupakan sediaan farmasi tanpa ada ijin edardari pejabat yang berwenang dengan caracara sebagaimana diuraikandiatas, obat/sediaan farmasi tersebut berbahan aktif Trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar
Menyatakan Terdakwa Agus Suyani bin Suji terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesarRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
46 — 5
Nomor 287/Pid.Sus/2014/PN.Kdr. tanggal 09 Oktober2014 tentang Penetapan Hari Sidang ;e Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksi saksi, dan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa MOCHAMAD ZAENUL MUCHLIS bin MUCHLISON bersalahmelakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Pesantren, Kota Kediri,atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakuknndengan carp sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat bahwa
diamankan dariterdakwa berdasarkan Hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimCabang Surabaya dengan Berita Acara Nomor : LAB. 5193/NOF/2014 tanggal 01 September2014, dengan kesimpulan sebagai berikut "Barang Bukti No. 6489/2014/NOF berupa TabletWarns Putih Logo "LL" adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidi) HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras)", berawal dariinformasi masyarakat bahwa terdakwa Bering mengedarknn sediaan farmasi
dipersidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapi keterangansaksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim danPenuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
pil dobel L lalumembayar harga pil tersebut lebih dahulu pada siang harinya, kemudian pada malamnya pildoble L yang dipesan oleh terdakwa diserahkan ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam memiliki, menyimpan dan menjual pil dobel Ltersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
1.LESTARI, SH.
2.ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
EKO SUPRIAWAN Als KEPIK Bin Alm. JULI
32 — 11
- Menyatakan Terdakwa Eko Supriawan Alias Kepik Bin alm Juli telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia terdakwa EKO SUPRIAWAN als KEPIK Bin alm JULI padahari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira pukul 10.00 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Juli 2019, di rumah Terdakwa di DusunTegalrejo Rt.013 Rw. 003, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
penyakit Parkinson (obat yangmempengaruhi gangguan syaraf pusat) ; Bahwa apabila pemakaian tidak sesuai dengan aturan dokter maka akanmenyebabkan euphoria (rasa gembira yang berlebihan) ; Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ; Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmenyimpan memiliki Serta mengedarkan pil LL ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut Umum adalah benar diri
Menyatakan Terdakwa Eko Supriawan Alias Kepik Bin alm Juli telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 380/Pid.Sus/2019/PN Gpr2.
1.Ridha Maya Sari NST.SH
2.Ella S Hasibuan, SH.
Terdakwa:
Rahmat Rangkuti Als Mamek
48 — 29
belakang sebelah kanan dari celana pendek yang sedangTerdakwa kenakan; Bahwa sabu tersebut merupakan sabu yang Terdakwa beli dari Sdr Nyetsehari sebelumnya, selanjutnya Terdakwa dibawa ke kantor Polsek TanjungPura untuk menjalani pemeriksaan lanjutan; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenangmanapun dalam membeli, menerima, menukar, memiliki, menyimpanataupun menguasai Narkotika Golongan jenis shabushabu; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
dari Sdr Nyet di Dusun Desa Paya Perupuk Kecamatan TanjungPura Kabupaten Langkat dengan harga Rp 45.000 (empat puluh lima riburupiah); Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium disimpulkan barang buktiyang ditemukan di dalam kantong belakang sebelah kanan celana pendekyang sedang dikenakan Terdakwa, Positif Metamfetamina dan terdaftarNarkotika Golongan Nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan,industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dari
menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai dan memiliki 1 (Satu) bungkus kecil berisi narkotikajenis sabu yang telah dinyatakan Narkotika bukan tanaman, sedangkanTerdakwa tidak tergolong orang yang berhak atau berwenang menguasai danmemiliki narkotika maka perbuatan menguasai dan memiliki Narkotika bukantanaman
II Pendi SUBAGUS als. GALIONG bin SAMPUN HARTONO
47 — 6
GALIONG bin SAMPUN secara sah dan meyakinkan terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Bersama sama tanpa memiliki kewenangan dan keahliandengan sngaja mengedarkansediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke 1KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa,I SUYITNO Als. MAYIK bin BASARbersama dengan Terdakwa, II PENDI SUBAGUS Als.
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan, Perbuatan mana dilakukan Para Terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa awalnya pada hari Senin, tanggal
GALIONG bin SAMPUN diberi uang sebanyakRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh saudara JEBRAK (masih dalam pencarianpihak Kepolisian) dengan maksud untuk membeli persediaan farmasi berupa tablet warnaputih berlogo LL yang bisa disebut piul dobel L / Artane, oleh Terdakwa uang darisaudarta JERBRAK untuk membeli pil dobel L / Artane tersebut kemudian ditambahdengan uang Terdakwa, IIT FENDI SUBAGUS Als.
GALIONG bin SAMPUN HARTONO didalam memiliki,menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yaitu tablet warna putihberlogo LL yang biasanya disebut pil dobel L / Artane tanpa dilengkepai dengan surat ijindari pihak yang berwenang serta Para Terdakwa bukan tenaga Kesehatan yang memilikikeahlian dan kewenangan unbtuk memiliki serta mengedarkan obat keras tersebut, Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun
2009 tentang Psikotropika jo Pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP;telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi ;berupa : Menimbang, Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Para terdakwa menyatakan Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan barang bukti Sediaan farmasi Pil Jenis LL sebanyak 2.415 (dua ribu empat ratus lima belas) butirdalam 3(tiga) plastik ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut umum dipersidangantelah mengajukan saksisaksi yang telah didengar
LILIK PUJIATI, SH
Terdakwa:
RICHO SURYA PANGESTU Als RICO Bin BURA RERI
19 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa RICHO SURYA PANGESTU Alias RICO Bin BURA RERI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan terdakwa RICO SURYA PANGESTU RERI Alis RICO BINBURA RERI bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA ADA WIN EDAR sebagaimana dalamdakwaan Pertama melanggar pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
Muhamad Sumarlin Alias Marlin BinTupan, Terdakwa juga mengakui telah mengedarkan pil Dobel L kepadaorang lain; Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdobel L kepada sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dlam Pasal 106 ayat (1) yaitu. sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar;Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2021/PN BitAd.1.
Terdakwa tidak termasuk kategori orang atau instansi yang berwenanguntuk mengedarkan tablet double L dengan demikian Terdakwa tidak berhakatau tidak berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi sehingga jelassediaan farmasi yang diedarkan oleh Terdakwa kepada sdr.
Menyatakan Terdakwa RICHO SURYA PANGESTU Alias RICOBin BURA RERI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam dakwaan kesatu;2.
54 — 5
RAMLANnJUHRI bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanttSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan TUNGGAL Jaksa Penuntut Umum ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADI RAHMANTO als. ADI LONGOR BinH.
Bahwa, yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyai ijin yangdikeluarkan oleh Kantor Dinas Kesehatan di wilayah masingmasing danmempunyai penanggungjawab seorang asisten apoteker, dan tidak memiliki ijindan penanggungjawab seorang asisten apoteker mereka tidak bolehmengeluarkan obat tersebut.
Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.Syarif Bin Bahrudiansyah ;Bahwa terdakwa tidak memiliki izin edar maupun keahlian dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophent/zenith tersebut ;Bahwa seingat terdakwa Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memilki Izin edar;ad. 1. Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjekhukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usaha yang merupakan unsurterpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukung hak dankewajiban yang dalam perkara ini adalah Terdakwa atas nama ADI RAHMANTO als.ADI LONGOR Bin H.
RAMLANJUHRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sejumlah Rp 200.000.000,(dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
63 — 39
GAZALI SJAMSUDDIN selaku KuasaPengguna Anggaran untuk meminta agar pencairandana mobil puskesmas keliling dan mobilOperasional instalasi farmasi bisa terrealisasi,kemudian dr.
Kemudian dengan Berita Acara Pemeriksaanbarang dan Beriata Acara Serah Terima Barang makaterdakwa dan terdakwa Il seolaholah telahmenyerahkan barang berupa mobil puskesmas kelilingdan mobil opersional instalasi farmasi adalahbenar ada dan sudah diserahterimakan dari terdakwa selaku Direktur CV. Rasakti Perkasa kepada dr.H.
GAZALI SJAMSUDDIN selaku KuasaPengguna Anggaran untuk meminta agar pencairandana mobil puskesmas keliling dan mobiloperasional instalasi farmasi bisa terrealisasi,kemudian dr.