Ditemukan 13169 data
71 — 72 — Berkekuatan Hukum Tetap
68,085,306 18,912,585 170,922,194 157,920,085PANE3 BEDJO 181995 2062009 14 tahun 3,782,517 68,085,306 18,912,585 170,922,194 157,920,085WAHYONO4 BACHTIAR 811998 1332009 12 tahun 3,782,517 68,085,306 18,912,585 170,922,194 157,920,0855 MUKTI 231991 2372008 17 tahun 3,782,517 68,085,306 22,695,102 171,489,571 162,269,979SAYUTITOTAL 793,950,318 23.Bahwa disamping itu selain menuntut uang pengakhiran hubungan karenakematian, Para Ahli Waris/ Para Penggugat juga menuntut uang santunankematian, Santunan Duka Cita
BEDJO 181995 2062009 14 tahun 3,782,517 68,085,306 18,912,585 70,922,194 157,920,085WAHYONO4 BACHTIAR 811998 1332009 12 tahun 3,782,517 68,085,306 18,912,585 70,922,194 157,920,0855 MUKTI 231991 2372008 17 tahun 3,782,517 68,085,306 22,695,102 71,489,571 162,269,979SAYUTITOTAL 793,950,318 10 Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng, untukmembayar uang santunan kematian, Santunan Duka Cita dan Santunan Jandasebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 70, Pasal 72 huruf a e dan Pasal 73Kesepakatan
190 — 112
Bahwa yang menyatakan ketidakharmonisan dengan KSPPSXXXXXXXXXXXX MXXXXXXXXXXXX adalah XXXXXXXXXXXX, dandisampaikan pula oleh XXXXXXXXXXXX bahwa XXXXXXXXXXXX( saat ini menjadi Ketua Pengurus KSPPS XxxxxxxxxXxxxXXXXXXXXXXXX ) yang semasa hidupnya banyak ditolong dan banyakdibantu pun tidak pernah datang untuk menyampaikan duka cita ataumembantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan alm.XXXXXKXKXKXKKXKX.Bahwa PENGGUGAT tidak dapat mewujudkan saran dari BapakXXXXXXXXXXXX ayahnya XXXXXXXXXXXX yang
Bahwa yang menyatakan ketidakharmonisan dengan KSPPSXXXXXXXXXXXX XMXXXXXXXXXXXX adalah XXXXXXXXXXXX, dandisampaikan pula oleh XXXXXXXXXXXX bahwa XXXXXXXXXXXKX( saat ini menjadi Ketua Pengurus KSPPS XxxxxxxXxxXxXxxXXXXXXXXXXXXX ) yang semasa hidupnya banyak ditolong dan banyakdibantu pun tidak pernah datang untuk menyampaikan duka cita ataumembantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan alm.XXXXXKXKXKXKKXKX.9.
36 — 18
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
itu menunjukkan adanya kenyataandimana Penggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasikasih sayang sebagai suami istri sehingga mengakibatkan hancurnyakeharmonisan kehidupan rumah tangga mereka, dimana Penggugat pada titiksekarang ini, telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniatmempertahankan kehidupan rumah tangganya ; Halaman 26 dari 31 halaman Putusan Nomor 475/ Pdt.G/ 2017/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 2
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan Termohonserta saksisaksi, maka ternyata Pemohon dengan Termohon sudah pisahtempat tinggal sekitar 3 bulan, sehingga hal tersebut membuktikan adanyapercekcokan atau perselisihnan Pemohon dengan Termohon yang semakinmemuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 0
Menimbang, bahwa keadaan yang sama juga dapat dilihat dari keadaan parapihak yang saling mendiamkan satu dengan yang lain dalam waktu yang sekian lamapadahal mereka masih tinggal dalam satu rumah, kondisi tersebut sekaligus merupakan11bukti pecahnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat . sebab apabila perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat tersebut masih dalam batas kewajaran dan masih mungkin untukdirukunkan kembali, mengapa suami isteri (ic.Penggugat dan Tergugat) yangseharusnya berbagi suka cita
16 — 2
yang sakinah, mawaddah dan rahmah bagi pemohon dan termohon,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan serta firman Allah Swt. dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapi majelishakim menilai dalam rumah tangga pemohon dan termohon sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci yangmenautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisasaling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
12 — 2
No.1174/Pdt.G/2018/PA.Tng.Pasal 80 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam: sudah tidak berjalan lagidalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa dengan mendasari kepada faktafakta danpertimbanganpertinbangan hukum sebagai tersebut di atas, Majelis Hakimmenilai: rumah tangga Pemohon dan Termohon, secara riil telah pecah,setidaknya telah retak/marriage breakdown dan sudah sulit dipersatukan lagi,hati dan rasa cita kasih sayang antara Pemohon dan Termohon sudah tidaksehaluan lagi (broken
9 — 0
Apabila salahsatu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon dengan Termohon telahterjadi perselisihan yang terus menerus yang berdampak kedua belah pihak telahberpisah tempat tinggal hingga kini sudah berjalan 5 bulan lamanya dan sebagaimanaternyata upayaupaya
10 — 10
denganTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2, Majelismenilai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidakterwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci(mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih danasuh dalam satu cinta dan cita
32 — 18
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
14 — 5
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebuttetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadiperselisinan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan; Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
21 — 3
pidana;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 953/Pid.B/2014/PN.LBP.Menimbang, bahwa terhadap pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwadihubungkan dengan permohonan Terdakwa agar dijatuhkan hukuman yang seadiladilnya dan seringanringannya adalah berkaitan dengan pidana yang akan dijatuhkankepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa terdakwa telah melakukan perdamaian dengan istri korbanberdasarkan Surat Perdamaian, yang mana terdakwa telah memberikan berupa uangduka cita
11 — 9
dilakukan baik oleh pihak keluargamaupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damai tersebut tetap tidakberhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai, hal inimembuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalamdan sulit untuk dirukunkanBahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai dengan Tergugatmenunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
20 — 2
telah jelas menunjukkan sikapnyayang sudah tidak mau lagi bebaik dengan Tergugat, maka sikap demikian cukupmenggambarkan perasaan bathin Penggugat yang sudah sulit untuk diajak kompromidan berdamai lagi dengan Tergugat dan juga Penggugat sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya terhadap Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi demikian, Majelis Hakim berpendapat,perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah pecah (broken mirage), sehingga apabilamemaksakan mereka tetap bersatu diduga kuat cita
12 — 7
Keadaan tersebut menunjukkan telahhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon,yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidakberniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan
20 — 18
titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ; halaman 10 dari 14 halaman putusan nomor 32/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
33 — 17
., Selaku Hakim Ketua, Cita Savitri,S.H,M.H., danMuliyawan,S.H.,M.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkandalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketuadengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Edy Palayukan,S.Sos.,Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jayapura, serta dihadiri olehMarthin Manahutu,S.H., Penuntut Umum dan dihadapan Terdakwa ;Hakim Anggota Ketua Majelis HakimCita Savitri,S.H.,M.H.
19 — 15
Apabila salah satu pinak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dikemukakan diatas, maka majelis berpendapat bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugatsudah pecah (marriage breakdown), sulit untuk disatukan dalam sebuahrumah tangga yang harmonis, karena hati keduanya sudah tidak seiasekatalagi
21 — 7
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
73 — 2
Putusan No.567/Pdt.G/2020/PA.Tgsudah nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akan memunculkankemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dan keluarga keduabelah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidakakan pernah menjadi kenyataan, bahkan