Saya Gak Mau.Terdakwa : Ya sudah, Kalo kamu gak mau gak saya anterpulang, biar kamu gak ketemu ibu mu.Korban : Ya sudah yuk, Tapi Bentar ajaTerdakwa : lya Nanti, setelah Kelauar Airnya (sperma/mai)Karena takut dengan ancama Terdakwa yang akan tidak membawa pulang korbanke rumahnya, maka korban Sdri.

Wib maaf aku gak tau tentang adik kamu kalau dia pergi, aku sudahlama putus, aku mau nelpon dia tapi nomornya gak aktif lagi, Kok Kamu nuduh akukalau aku yang bawa adik kamu, maaf sekali lagi aku gak tau tentang adik kamu,dibalas oleh Sdr.

Saya Gak Mau.Terdakwa : Ya sudah, Kalo kamu gak mau gak saya anterpulang, biar kamu gak ketemu ibu mu.Korban : Ya sudah yuk, Tapi Bentar ajaTerdakwa : lya Nanti, setelah Kelauar Airnya (sperma/mai)Hal.6 dari 18 hal/Put. No.18/Pid/2016/PT.TJKKarena takut dengan ancama Terdakwa yang akan tidak membawa pulang korbanke rumahnya, maka korban Sdri.

Wib maaf aku gak tau tentang adik kamu kalau dia pergi, aku dahlama putus, aku mau nelpon dia tapi nomornya gak aktif lagi, kok Kamu nuduh akukalo aku yang bawa adek kamu, maaf sekali lagi aku gak tau tentang adik kamu,dibalas oleh Sdr.

Saya Gak Mau.Ya sudah, kalo kamu gak mau gak sayaKorban : anter pulang, biar kamu gak ketemu ibu mu.Terdakwa : Ya sudah yuk, Tapi Bentar ajalya Nanti, setelah keluar Airnya (Sperma/mai)Karena takut dengan ancaman Terdakwa yang akan tidak membawa pulangkorban ke rumahnya, maka korban Sdri. Tiani Tri Cicilia Binti Misra Habibi maumengikuti ajakan terdakwa, dan pada saat melakukan hubungan suami istriterdakwa sempat memasukan alat kelaminnya (penis) ke dalam alat kelamin(Vagina) korban Sdri.

boleh berkawan denganorang sebelah (sdr kartini) kKemudian terdakwa mengatakan kalau kamumasih mau dengan saya, jangan berkawan, kemudian saksi Sutamimenjawab aku gak bisa, aku gak punya teman, kalau aku gak punya temanmendingan aku pisah dengan kamu dan akhirnya terjadi keributan mulutantara terdakwa dengan saksi Sutami dan akhirnya terdakwa memukul/meninju pelipis mata sebelah kanan dekat alis dan menerik pergelangantangan kiri bagian dalam serta menendang dada saksi Sutami, kemudiansaksi sutami

boleh berkawan denganorang sebelah (sdr kartini) kKemudian terdakwa mengatakan kalau kamumasih mau dengan saya, jangan berkawan, kemudian saksi Sutamimenjawab aku gak bisa, aku gak punya teman, kalau aku gak punya temanmendingan aku pisah dengan kamu dan akhirnya terjadi keributan mulutantara terdakwa dengan saksi Sutami dan akhirnya terdakwa memukul/meninju pelipis mata sebelah kanan dekat alis dan menerik pergelangantangan Kiri bagian dalam serta menendang dada saksi Sutami, kemudiansaksi sutami

Bahwa terdakwa mengatakan kepada saksi Sutami kamu tidakboleh lagi berkawan dengan orang sebelah (sdr kartini) dandijawab saksi Sutami apa masalah aku gak boleh berkawandengan orang sebelah (sdr kartini) kKemudian terdakwamengatakan kalau kamu masih mau dengan saya, janganberkawan, kemudian saksi Sutami menjawab aku gak bisa,aku gak punya teman, kalau aku gak punya teman mendinganaku pisah dengan kamu dan akhirnya terjadi keributan mulutantara terdakwa dengan saksi Sutami.bahwa terdakwa memukul/meninju

boleh berkawandengan orang sebelah (sdr kartini) kemudian terdakwamengatakan kalau kamu masih mau dengan saya, janganberkawan, kemudian saksi Sutami menjawab aku gak bisa,aku gak punya teman, kalau aku gak punya teman mendinganaku pisah dengan kamu dan akhirnya terjadi keributan mulutantara terdakwa dengan saksi Sutami.e bahwa terdakwa memukul/meninju pelipis mata sebelah kanandekat alis dan menerik pergelangan tangan kiri bagian dalamserta menendang dada saksi Sutami.e Bahwa kemudian saksi sutami

boleh berkawan dengan orang sebelah(sdr kartini) kemudian terdakwa mengatakan kalau kamu masih maudengan saya, jangan berkawan, kemudian saksi Sutami menjawabaku gak bisa, aku gak punya teman, kalau aku gak punya temanmendingan aku pisah dengan kamu dan akhirnya terjadi keributanmulut antara terdakwa dengan saksi Sutami.e bahwa terdakwa memukul/meninju pelipis mata sebelah kanan dekatalis dan menerik pergelangan tangan kiri bagian dalam sertamenendang dada saksi Sutami.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa

Saksi aliaS menjawab iya adek mau bang Terdakwa bertanyaemang nanti adek gak menyesal dijawab oleh Saksi aliaswoneeenee aliaS insya allah gak setelah itu Terdakwamemegang tangan SakSi 22202 non dan memeluk serta mencium pipi Saksi alias . setelah itu.

pergi dijawab oleh saksi iya jadi, malam apa Terdakwaberkata malam minggu saksi bertanya jam berapa dijawab olehTerdakwa gak tau jugalah, nanti malam sabtu aja abang kasih tau saksiwana inna nn nnn nn = menjawab kalau malam sabtu adek gak bisa kemudianTerdakwa bertanya adek maunya jam berapa saksi menjawab jam satuaja kemudian Terdakwa berkata memang nanti gak nyesal, abangkansudah punya istri anak lima Saksiworn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn n nnn nee menjawab

pergi dijawab oleh saksi iya jadi, malam apa Terdakwaberkata malam minggu saksi bertanya jam berapa dijawab olehTerdakwa gak tau jugalah, nanti malam sabtu aja abang kasih tau saksiw menjawab kalau malam sabtu adek gak bisa kemudianTerdakwa bertanya adek maunya jam berapa saksi menjawab jam satuaja kemudian Terdakwa berkata memang nanti gak nyesal, abangkansudah punya istri anak lima SakSi none nee nennnnnn nee menjawab insya allah gak kemudian Saksi Halaman 9 dari 21 Putusan Nomor 37/PID.SUS/2021

pergi dijawab oleh saksi iya jadi, malam apa Terdakwaberkata malam minggu saksi bertanya jam berapa dijawab olehTerdakwa gak tau jugalah, nanti malam sabtu aja abang kasih tau saksiwinda rinigsi menjawab kalau malam sabtu adek gak bisa kemudianTerdakwa bertanya adek maunya jam berapa saksi menjawab jam satuaja kemudian Terdakwa berkata memang nanti gak nyesal, abangkansudah punya istri anak lima Saksiwenn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn n nnn nee menjawab

Saksi Windaworn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn n cnn menjawab mamak gak tau,mamak sedang tidur Terdakwa bertanya lagi kakak tau gak Saksiworn nnn nnn a nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnne menjawab gak taukemudian Terdakwa menyuruh Saksiwoe ra nen nena nna nena ne nna nnn nnn nennecnn nen necna cen neenecsaneenes untuk naik ke atassepeda motor. sekira pukul 07.00 WIB Saksiwren nant nna n nnn nanan ncaa nena ne nna cnn enn senna cnn

lalu anak korban menjawab masih, pak kemudianTerdakwa Rahmad berkata coba kau jujur lah, kalau gak nanti kaukutampar dan anak korban tetap menjawab saksi masih perawan, paknamun Terdakwa Rahmad tetap saja berulang kali bertanya demikian,kemudian Terdakwa Rahmad mengancam anak korban dengan berkatakau jujur, kalau gak, nanti Kau Kupukul pakai ini (Sambil memperlihatkansebuah borgol kearah anak korban ) lalu anak korban menjawab janganlan pak kemudian Terdakwa Rahmad berkata ya sudah, ayo kaukuperiksa

, benar gak, kau masih perawan atau gak* lalu anak korbanmenjawab jangan meriksa disini pak, jangan lah disini pak, kan bapaklakilaki, kalau mau bapak periska dikantor Polisi aja atau dierumah sakitnamun Terdakwa Rahmad tidak menghiraukan perkataan anak korban ,lalu memaksa anak korban dengan berkata uda gak usa, disini aja akuperiksa, turun kau sebentar, selanjutnya anak korban pun berdiridisamping sepeda motor, lalu Terdakwa Rahmad mendekati anak korbandan berdiri dinadapan korban anak korban,

akanngapainngapain kau, bapak gak nafsu sama kau, cepat lah buka, bapakmau tau kau masih perawan gak lalu Terdakwa Rahmad tetap memaksaanak korban dengan berkata cepat kau buka, mau kau kupukul pake ini(sambil menunjukkan lagi borgol yang ada pada nya kepada anak korbanHalaman 5 dari 32 Putusan Nomor: 834/Pid.Sus/2020/PN Kis).

kalian berdua yangmainkan dia lalu Saksi Muhammad Mulana Ilmi menjawab "gak usapak selanjutnya Terdakwa berkata kepada Saksi Muhammad MulanaIImi dan Saksi Rozi Syaputra kalau gak mau kalian, bapak aja yangmainkan dia sehingga anak korban , Saksi Muhammad Mulana Ilmi danSaksi Rozi Syaputra pun terdiam, tak lama kemudian datanglah banyakwarga dan membawa kami kekantor Balai Desa lalang, disitulahTerdakwa Rahmad, anak korban , Saksi Muhammad Mulana Ilmi danSaksi Rozi Syaputra, dipertemukan dan saat

usa ribut disini, nantisaksi tampar kau, cepat lah, bapak gak akan ngapainngapain kau,bapak gak nafsu sama kau, cepat lah buka, bapak mau tau kau masihperawan gak lalu Terdakwa Rahmad tetap memaksa anak korbandengan berkata cepat kau buka, mau kau kupukul pake ini (Sambilmenunjukkan lagi borgol yang ada pada nya kepada anak korban ).Selanjutnya karena anak korban diancam akan dipukul memakai sebuahborgol akhirnya anak korban pun menuruti perkataan Terdakwa Rahmadsehingga anak korban membuka pakai

, kalau gak kubakar kau lalu saksi korbanmengatakan Saya bersumpah bang, saya tidak ada berbuat selingkuh sambilsaksi korban bersujud di kaki terdakwa, namun terdakwa tetap tidak percayadengan katakata saksi korban, kKemudian sambil menggendong anak saksikorban lalu terdakwa mengajak saksi korban keluar rumah untuk menemuli bostempat saksi korban bekerja di Cafe Lesehan Pasar 8 Desa ManunggalKecamatan Labuhan Deli, setibanya ditempat tersebut dan bertemu dengan bostempat saksi korban bekerja yang

bernama Siska, kemudian terdakwamengatakan Aku mau lihat CCTV, aku butuh bukti kak, aku ingin tau istri akuselingkuh atau gak lalu Siska mengatakan Mau bukti apa kau, gak ada diaselingkuh dan Siska tetap tidak memberikan rekaman CCTV kepada terdakwasehingga terdakwa menjadi emosi lalu mengatakan Kalau dia memang tidakjujur juga ku bakar dia dijawan Siska Kalau memang mau kau bakar dia, kaubakar aja tapi jangan disini, Keluar sana kemudian saksi koran langsung laridari Cafe Lesehan tersebut menuju

Siska, kemudian terdakwamengatakan Aku mau lihat CCTV, aku butuh bukti kak, aku ingin tau istri akuselingkuh atau gak lalu Siska mengatakan Mau bukti apa kau, gak ada diaselingkuh dan Siska tetap tidak memberikan rekaman CCTV kepada terdakwasehingga terdakwa menjadi emosi lalu mengatakan Kalau dia memang tidakjujur juga ku bakar dia dijawan Siska Kalau memang mau kau bakar dia, kaubakar aja tapi jangan disini, Keluar sana kemudian saksi koran langsung laridari Cafe Lesehan tersebut menuju ke rumah

bernama Siska;Bahwa kemudian terdakwa mengatakan Aku mau lihat CCTV, aku butuhbukti kak, aku ingin tau istri aku selingkuh atau gak lalu Siskamengatakan Mau bukti apa kau, gak ada dia selingkuh dan Siska tetaptidak memberikan rekaman CCTV kepada terdakwa sehingga terdakwamenjadi emosi lalu mengatakan Kalau dia memang tidak jujur juga kubakar dia dijawan Siska Kalau memang mau kau bakar dia, kau bakaraja tapi jangan disini, kKeluar sana kemudian saksi koran langsung laridari Cafe Lesehan tersebut

bertemu dengan bostempat saksi korban bekerja yang bernama Siska, kemudian terdakwamengatakan Aku mau lihat CCTV, aku butuh bukti kak, aku ingin tau istri akuselingkuh atau gak lalu Siska mengatakan Mau bukti apa kau, gak ada diaselingkuh dan Siska tetap tidak memberikan rekaman CCTV kepada terdakwasehingga terdakwa menjadi emosi lalu mengatakan Kalau dia memang tidakjujur juga ku bakar dia dijawan Siska Kalau memang mau kau bakar dia, kaubakar aja tapi jangan disini, kKeluar sana kemudian saksi

mau keluar rumah, kalianjujur, lalu saksi ROY RAFLES menjawab gak, saya kemaren kegereja, pulangdari gereja dirumah aja gak keluar lalu saksi MUHAMMAD BADARUDIN(berkas terpisah) berkata kamu ikut nemuin adik saya buktiin kalianmengganggu adik saya apa gak lalu saksi ROY menjawab lya sudah sayamau ikut tetapi yang bawa motor saya lalu dijawab Terdakwa gak boleh nantikalian kabur tetapi saksi ROY tetap meminta untuk membawa sepeda motormilik korban DEWI SARTIKA dengan berkara motor ini saya yang bawa

MUHAMMAD BADARUDIN mendekati saksidan saksi AGUNG ANDRIANSYAH Bin SURATNO lalu berkatakemaren adik saya nyore kalian ganggu, adik saya sampai gak maukeluar rumah, kalian jujur , lalusaksi menjawab gak, saya kemarenke gereja, pulang dari gereja dirumah aja gak keluar;,Bahwa sdr. MUHAMMAD BADARUDIN marah dan berkata kamuikut nemuin adik saya buktiin kalian neganggu adik saya apa gak alusaksi menjawab lya sudah saya mau ikut tetapi yang bawa motorsaya lalu dijawab sdr.

MUHAMMAD BADARUDIN mendekati saksidan saksi ROY RAFLES lalu berkata kemaren adik saya nyorekalian ganggu, adik saya sampai gak mau keluar rumah, kalian jujurlalu saksi ROY RAFLES menjawab gak, saya kemaren ke gereja,pulang dari gereja dirumah aja gak keluar;,Bahwa sdr.

mau keluar rumah, kalianjujur,, lalu saksi ROY RAFLES menjawab gak, saya kemaren ke gereja,pulang dari gereja dirumah aja gak keluar, selanjutnya sdr.

MUHAMMADBADARUDIN mendekati saksi ROY RAFLES dan saksi AGUNGANDRIANSYAH Bin SURATNO lalu berkata kemaren adik saya nyore kalianganggu, adik saya sampai gak mau keluar rumah, kalian jujur, lalu saksi ROYRAFLES menjawab gak, saya kemaren ke gereja, pulang dari gereja dirumahaja gak keluar, selanjutnya sdr.

lalu Terdakwa menjawab ;"KALO KAMU GAK MAU,NANTI ANAKKAMU MATI!

saksi JUMINI BintiWAGIRAN kembali menjawab;"SAYA GAK MAU MBAH!

SEMBUH GAK?!

Setelah menghampiri parakorban, para anak secara bergantian meminta rokok kepada para korban, laluanak Fajar Sitohang berkata kepada korban pinjam dulu handphonemu anjingyang dijawab oleh korban Muhammad Wahyu Pratama gak ada bang, pulsanyagak ada, batrenya gak ada yang dijawab lagi oleh anak Fajar Sitohang pinjamdulu handphone, mau menelpon kawanku bentar aja gak bisa kali kau kimak.Tidak lama kemudian sdr.

Setelah menghampiripara korban, para anak secara bergantian meminta rokok kepada parakorban, lalu anak Fajar Sitohang berkata kepada korban pinjam duluhandphonemu anjing yang dijawab oleh korban Muhammad WahyuPratama gak ada bang, pulsanya gak ada, batrenya gak ada yangdijawab lagi oleh anak Fajar Sitohang pinjam dulu handphone, maumenelpon kawanku bentar aja gak bisa kali kau kimak. Tidak lamakemudian sdr.

yang dijawab lagi oleh Jodes Fransena HPXiaomi bang, lalu terdakwa berkata lagi lengkap gak?

, kemudian Saudara KELIK menjawab GAK LAH MAS , GAK USAH ANEHANEH UDAH TUA , GAK USAH CARIMASALAH kemudian terdakwa memjawab BISA GAK KAMU LIK ,kemudian saudara KELIK menjawab YAUDAHLAH MAS , NANTI SAYACARI KAWAN , SAMPEYAN NANTI SAYA KABARIN , selanjutnya sekirapukul 04.45 Wib terdakwa berangkat dengan tujuan ke Pasar Unit VImengantarkan barang dagangan berupa Sembako milik bos saya yangbernama SUWARNI sesampainya di Pasar Unit VI sekira pukul 09.30 Wib danterdakwa masuk ke Pasar Traya dan tiba

No. 331/Pid.B/2018/PN Gns. hal 6pada saat itu terdakwa menelpon Saudara Kelik (DPO) untuk membantumelakukan Pencurian tersebut dan hasilnya akan di bagi rata pada saatmenelpon Saudara Kelik (DPO) terdakwa berkata Lik , kamu mau gak cegatmamas, mamas pulang bawa uang, kemudian Saudara Kelik (DPO)menjawab gak lah mas, gak usah anehaneh udah tua, gak usah carimasalah kemudian terdakwa menjawab bisa gak kamu lik, kemudianSaudara Kelik (DPO) menjawab ya udahlah mas, nanti saya cari kawan,sampeyan nanti

cegatmamas, mamas pulang bawa uang, kemudian Saudara Kelik (DPO)menjawab gak lah mas, gak usah anehaneh udah tua, gak usah carimasalah kemudian terdakwa menjawab bisa gak kamu lik, kemudianSaudara Kelik (DPO) menjawab ya udahlah mas, nanti saya cari kawan, Putusan.

gak lah mas, gak usah anehaneh udah tua, gakusah cari masalah kemudian terdakwa menjawab bisa gak kamu lik,kemudian Saudara Kelik (DPO) menjawab ya udahlah mas, nanti saya carikawan, sampeyan nanti saya kabarin, selanjutnya sekira pukul 04.45 WIBterdakwa berangkat dengan tujuan ke Pasar Unit VI mengantarkan barangdagangan berupa Sembako milik bos yang bernama Saudara Suwarnisesampainya di Pasar Unit VI sekira pukul 09.30 WIB dan terdakwa masukke Pasar Traya dan tiba disana sekira pukul 13.00 WIB

cegat mamas, mamas pulang bawa uang, kemudianSaudara Kelik (DPO) menjawab gak lah mas, gak usah anehaneh udahtua, gak usah cari masalah kemudian terdakwa menjawab bisa gak kamulik, Kemudian Saudara Kelik (DPO) menjawab ya udahlah mas, nanti sayacari kawan, sampeyan nanti saya kabarin, selanjutnya sekira pukul 04.45WIB terdakwa berangkat dengan tujuan ke Pasar Unit VI mengantarkanbarang dagangan berupa Sembako milik bos yang bernama SaudaraSuwarni sesampainya di Pasar Unit VI sekira pukul 09.30 WIB

Nomor 245/Pid.B/2019/PN Gns hal600.00 Wib yang berisikan kok gak keluar, ini udah sepi gak ada orang, kalokamu gak keluar nanti aq dobrak pintu kamarmu dan sekira jam 00.30 Wibkemudian saksi Siti Lestari keluar rumah disamping rumah dalam keadaangelap gulita Terdakwa langsung menarik saksi Siti Lestari kebelakang rumah,Terdakwa langsung memeluk saksi Siti Lestari sambil berkata bukacelananya Terdakwa membuka celana saksi Siti Lestari, Kemudian Terdakwameremasremas payudara dan menghisap puting payudara

saksi Siti Lestari menjawab"Katanya Saya Mau Di Kasih Duit Jajan Sama Handphone saksi BerkataKok Kamu Gak Hamil? saksi Siti Lestari menjawab Saya Dibawa Ke BidanTrus Di Suntik, Saya Tanya Sama Junaidi Katanya Biar Gak Hamil. Kemudiansaksi dan keluarga sepakat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada PolisiResor Lampung Tengah untuk diproses lebih lanjut; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ; Putusan.

keluar, iniudah sepi gak ada orang, kalo kamu gak keluar nanti ag dobrak pintukamarmu kepada saksi Siti Lestari; Bahwa Terdakwa baru kali ini melakukan pemerkosaan kepada saksi SitiLestari; Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ; Putusan.

Nomor 245/Pid.B/2019/PN Gns hal 19sekira jam 23.00 WIB yang isinya keluar istriku tetapi saksi Siti Lestari tidakmembalas sms Terdakwa, kemudian Terdakwa mengirim sms lagi sekira jam00.00 WIB yang berisikan kok gak keluar, ini udah sepi gak ada orang, kalokamu gak keluar nanti aq dobrak pintu kamarmu dan sekira jam 00.30 WIBkemudian saksi Siti Lestari keluar rumah disamping rumah dalam keadaangelap gulita Terdakwa langsung menarik saksi Siti Lestari kebelakang rumah,Terdakwa langsung memeluk saksi

mau sama saya, nanti kamu saya bunuh dankatakata kok gak keluar, ini udah sepi gak ada orang, kalo kamu gakkeluar nanti aq dobrak pintu kamarmu kepada saksi Siti Lestari;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Visum EtRepertum terhadap saksi korban SITI LESTARI BINTI M SYAMSURI,didapatkan Visum et Repertum No.

Saksi ROSLINA SINAGA melalui facebook denganmengatakan Ada gak teman kamu yang nganggur?

7 dari 43 Putusan Nomor 939/Pid.B/2018/PN Btmmengatakan Ada gak teman kamu yang nganggur?

Ada gak teman kamu yang nganggur?"

lalu Terdakwa mengatakan jelas, kemudianSaksi ROSLINA mengatakan tapi nanti kalau gak dipanggil apajaminanya?

ROMI (DPO) datang ke rumah terdakwa dan berkata bangcarikan sabu lah terdakwa menjawab KALAU PUNYA ABANG GAK ADA,KALAU PUNYA BANG SUDIR ADA, CUMA ORANGNYA GAK ADA DIRUMAH, LAGI PERGI KE KAMPAR, Sdr. ROMI menjawab TOLONG LAHHalaman 4 dari 28 Putusan Nomor 353/Pid.Sus/2019/PN PlwBANG, GAK MUNGKIN PUNYA ABANG GAK ADA LAGI, terdakwamenjawab GAK ADA CUMA TINGGAL PAKEK AN AKU AJA, Sdr.

ROMI (DPO) datang ke rumah terdakwa dan berkata bangcarikan sabu lah terdakwa menjawab KALAU PUNYA ABANG GAK ADA,KALAU PUNYA BANG SUDIR ADA, CUMA ORANGNYA GAK ADA DIRUMAH, LAGI PERGI KE KAMPAR, Sdr. ROMI menjawab TOLONG LAHBANG, GAK MUNGKIN PUNYA ABANG GAK ADA LAGI, terdakwamenjawab GAK ADA CUMA TINGGAL PAKEK AN AKU AJA, Sdr. ROMImenjawab TOLONG LAH BANG, CUMA ADA DUA RATUS INI, POKOKNYAABANG JANGAN TAKUT, lalu terdakwa mengambil uang dari Sdr.

GONOmelakukan percakapan, saat itu terdakwa bertanya KEK MANA URUSANMOBIL BANG USUP ITU, KOK GAK SELESAI, Sdr. GONO menjawabKU URUS KEMAREN PERDAMAIANNYA, CUMA ORANG ITU MINTA 17JUTA, UANG CUMA DELAPAN JUTA, terdakwa berkata UANG HABIS,MASALAH URUS MOBIL ITU GAK SELESAI YA, Sdr.

GONO mengatakan ITU SEMUA ADA LIMA GRAM BERATNYA,terdakwa menjawab INI NETUL GAK BERATNYA, NANTI AKU BALIKANDUIT GAK CUKUP, Sdr. GONO menjawab KALAU GAK PERCAYA CARILAH TIMBANGAN Bahwa sekira pukul 08.00 Wib terdakwa bertemu dengan Sdr. TIARuntuk mengambil timbangan digital dan membawa timbangan digital tersebutke rumah milik terdakwa.

ROMI (DPO) datang ke rumah terdakwa dan berkatabang carikan sabu lah terdakwa menjawab KALAU PUNYA ABANG GAKADA, KALAU PUNYA BANG SUDIR ADA, CUMA ORANGNYA GAK ADA DIRUMAH, LAGI PERGI KE KAMPAR, Sdr. ROMI menjawab TOLONG LAHBANG, GAK MUNGKIN PUNYA ABANG GAK ADA LAGI, terdakwamenjawab GAK ADA CUMA TINGGAL PAKEK AN AKU AJA, Sdr. ROMImenjawab TOLONG LAH BANG, CUMA ADA DUA RATUS INI, POKOKNYAABANG JANGAN TAKUT, lalu terdakwa mengambil uang dari Sdr.

lalu saksi Firnanda Sartika Putri menjawab lho mau mainkemana yah, gak ada temennya saksi Firnanda Sartika Putri gak mau yah?

Putrilangsung menepisnya, kemudian terdakwa bertanya opo kowe gak sayangmah karo aku?

gak mahgak ada darahnya, prawanmu gak ilang kok mah.

Aku gak punya uang. Kemudiankorban kembali bertanya Kamu bisa kusuk? yang dijawab terdakwagak bisa dan korban berkata kusuk biasa aja, masa gak bisa, nantisaya antar pulang kemudian dijawab terdakwa yaudah gak apa apaselanjutnya korban menuju ke warung kosong yang berjarak +10(sepuluh) meter dari halte tersebut.

Aku gak punya uang.Kemudian korban kembali bertanya Kamu bisa kusuk? yang dijawabterdakwa gak bisa dan korban berkata kusuk biasa aja, masa gakbisa, nanti saya antar pulang kemudian dijawab terdakwa yaudah gakapa apa; Bahwa selanjutnya korban menuju ke warung kosong yang berjarak +10 (sepuluh) meter dari halte tersebut.

Aku gak punya uang.Kemudian korban kembali bertanya Kamu bisa kusuk? yang dijawabterdakwa gak bisa dan korban berkata kusuk biasa aja, masa gakbisa, nanti saya antar pulang kemudian dijawab terdakwa yaudah gakapa apa;Bahwa selanjutnya korban menuju ke warung kosong yang berjarak +10 (sepuluh) meter dari halte tersebut.

Aku gak punya uang.Kemudian korban kembali bertanya Kamu bisa kusuk?

, kemudian anak korbanFalen Febi Arnalita menolak nya GAK MAU , kemudia terdakwa masihmenawarkannya lagi KALAU Rp 10.000, MAU GAK?

anak korban Falen FebiArnalita masih menolak nya GAK MAU, GAK MAU , namun terdakwa masihmenawarkan uang tersebut dan menaikan tawaran uang tersebut denganberkata KALAU Rp 15.000 ATAU Rp 20.000, anak korban Falen Febi Arnalitatetap menolaknya, kemudian terdakwa berpurapura untuk mengukur tinggibadan anak korban Falen Febi Arnalita dengan berkata "KOK KAMU TINGGIBANGED SIH, SINI COBA TAK UKUR TINGGI MU, kemudian terdakwamengukur tinggi anak korban Falen Febi Arnalita dengan cara memeluk tubuhanak korban

kemudian terdakwa berkata NIH Rp 10.000 kemudiananak korban Falen Febi Arnalita jawab GAK MAU, KAN UANG KU CUMA Rp5.000 , kemudian terdakwa menjawab YAUDAH ITU GRATIS SEMUA NYAUNTUK KAMU, kemudian anak korban Falen Febi Arnalita masih menagihuang kembalian GAK MAU, MANA SUSUKAN SAYA, ITU BERAPAAN LOTRENYA, kemudian terdakwa menjawab ITU Rp 500, SATUNYA, kemudian anakkorban Falen Febi Arnalita menjawab MANA KEMBALIAN KU, kemudianterdakwa masih menawarkan saksi Agam Abdilah Pratama minum ITU ADIKMUAUS

GAK, AMBIL AJA GRATIS namun anak korban Falen Febi Arnalita tidakmau dan tetap menagih uang kembalian GAK AUS, MANA UANG KUkemudian terdakwa memberikan uang anak korban Falen Febi Arnalita NIHUANG MU Rp 4.000, kKemudian anak korban Falen Febi Arnalita dan saksiAgam Abdilah Pratama pergi dari warung tersebut;Bahwa Setelah kejadian tersebut sebelum anak korban Falen FebiArnalita pulang kerumah anak korban Falen Febi Arnalita dan saksi AgamAbdilah Pratama mampir terlebin dahulu kerumah saksi Pasrah

enek surate (Im ada motor murah tapi tidak ada suratnya, mau gak) Terdakwamenjawab Wi motor peteng, bahaya gak (Itu motor gelap bahaya apa tidak), Saksi TUTUSbilang Ngono ae wedr (Gitu saja takut) Terdakwa menjawab Yo wis ki aku enek sjisetengah juta sik piye?

tapi gak enek surate(Im ada motor murah tapi tidak ada suratnya, mau gak) Terdakwa menjawab Wi motorpeteng, bahaya gak (Itu motor gelap bahaya apa tidak), Saksi TUTUS bilang Ngono aeHalaman 5 dari 13 halaman Putusan Nomor 326/Pid B/2016/PN Njk.wedi (Gitu saja takut) Terdakwa menjawab Yo wis ki aku enek siji setengah juta sik piye?

tapi gak enek surate (Ini ada motor murah tapi tidak ada suratnya, maugak) Terdakwa menjawab Wi motor peteng, bahaya gak (Itu motor gelap bahaya apa tidak),Saksi TUTUS bilang Ngono ae wedi (Gitu saja takut) Terdakwa menjawab Yo wis ki akuenek siji setengah juta sik piye?

tapi gakenek surate (Ini ada motor murah tapi tidak ada suratnya, mau gak) Terdakwa menjawab Wimotor peteng, bahaya gak (Itu motor gelap bahaya apa tidak), Saksi TUTUS bilang Ngono aewedi (Gitu saja takut) Terdakwa menjawab Yo wis ki aku enek siji setengah juta sik piye?

Bahwa Saksi Mocca Tutus menawari SepedaMotor Ki enek motor murah gelem gak tapi gak enek surate (Ini ada motor murah tapi tidak adasuratnya, mau gak) Terdakwa menjawab Wi motor peteng, bahaya gak (Itu motor gelap bahayaapa tidak), Saksi TUTUS bilang Ngono ae wedi (Gitu saja takut) Terdakwa menjawab Yo wiski aku enek siji setengah juta sik piye? (Ya sudah im aku ada 1,5 juta dulu gimana?)

papa si dek, gakHalam 3 dari 19 halaman Putusan Nomor :25/Pid.Sus/2016/P.Kbukenapakenapa, kakak juga gak akan tinggalin adek bakalan jadi sama adekmarried kemudian terdakwa kembali mencium korban sambil menarik celanadalam korban sebatas lutut sambil berkata gak akan kenapakenapa sambil korbanberpindah posisi menghadap terdakwa lalu terdakwa langsung mengangkat pantatkorban lalu memasukan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin korban sambilmengerakan badanya naik turun dan menciumi bibir korban

papa si dek, gakkenapakenapa, kakak juga gak akan tinggalin adek bakalan jadi sama adekmarried kemudian terdakwa kembali mencium korban sambil menarik celanadalam korban sebatas lutut sambil berkata gak akan kenapakenapa sambil korbanberpindah posisi menghadap terdakwa lalu terdakwa langsung mengangkat pantatkorban lalu memasukan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin korban sambilmengerakan badanya naik turun dan menciumi bibir korban lalu korban ditidurkandan terdakwa kembali memasukan alat

kenapakenapa, kakak juga gak akan tinggalin adek bakalan jadisama adek married kemudian terdakwa kembali mencium korban sambil menarikcelana dalam korban sebatas lutut sambil berkata gak akan kenapakenapa sambilkorban berpindah posisi menghadap terdakwa lalu terdakwa langsung mengangkatpantat korban lalu memasukan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin korbansambil mengerakan badanya naik turun dan menciumi bibir korban lalu korbanditidurkan dan terdakwa kembali memasukan alat kelaminnya kealat

papa si dek, gak kenapakenapa, kakak juga gak akantinggalin adek bakalan jadi sama adek married kemudian terdakwakembali mencium korban sambil menarik celana dalam korban sebataslutut sambil berkata gak akan kenapakenapa sambil korban berpindahposisi menghadap terdakwa lalu terdakwa langsung mengangkat pantatkorban lalu memasukan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelaminkorban sambil mengerakan badanya naik turun dan menciumi bibir korbanlalu korban ditidurkan dan terdakwa kembali memasukan alat

papasi dek, gak kenapakenapa, kakak juga gak akan tinggalin adek bakalan jadi sama adekmarried kemudian terdakwa kembali mencium korban sambil menarik celana dalamkorban sebatas lutut sambil berkata gak akan kenapakenapa sambil korban berpindahposisi menghadap terdakwa lalu terdakwa langsung mengangkat pantat korban lalumemasukan alat kelamin terdakwa kedalam alat kelamin korban sambil mengerakanbadanya naik turun dan menciumi bibir korban lalu korban ditidurkan dan terdakwakembali memasukan alat

terimakau yang mengurus ladang itu kemudian terdakwa menjawab kenapa barudipermasalahkan sekarang, kenapa waktu orang tua hidup gak ditanyakan samadia, sedangkan masalah ini kita sudah sama tau dan sudah disetujui kitabersama,kemudian saksi Azizah kembali berkata aku gak terima lalu terdakwaberkata kalau mau kita selesaikan ikuti wasiat orang tua, dimana terdakwasudah mulai emosi,lalu saksi Azizah Piliang kembali berkata kemana saja rupanyaselama ini hasil ladang itulalu terdakwa kembali menjawab

ya kita kan tau samatau anakmu saja makan dari ladang ini,mulai dari lahir sampai tamatkuliah.dimana saksi Azizah kembali berkata gak benar itu,gak benarkemudianterdakwa emosi dan langsung menampar pipi kanan saksi Azizah Piliang sebanyak2 (dua) kali dengan menggunakan tangan kiri terdakwa,kemudian terdakwamenyuruh saksi Aizah Piliang,saksi Erniati Piliang dan saksi Rusdi Aldi SalimPiliang pulang dari rumah terdakwa dan terdakwa berkata pulang lahkalian,;mengapa kita berkumpul kemari hanya bertengkar

terima kau yang mengurusladang itukemudian terdakwa kmenjawabkenapa baru dipermasalahkansekarang,kenapa waktu orang tua hidup gak ditanyakan sama dia,sedangkanmasalah ini kita sudah sama tau dan sudah disetujui kita bersama,kemudian saksiAzizah kembali berkata aku gak terimalalu terdakwa kalau mau kita selesaikanikuti wasiat orang tua,dimana terdakwa sudah mulai emosi,lalu saksi Azizah PiliangHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 621/Pid.B/2016/PN Rapkembali berkata kemana saja rupanya selama ini hasil

terima kau yang mengurusladang itukemudian terdakwa kmenjawabkenapa baru dipermasalahkansekarang,kenapa waktu orang tua hidup gak ditanyakan sama dia,Sedangkanmasalah ini kita sudah sama tau dan sudah disetujui kita bersama,kemudian saksiAzizah kembali berkata aku gak terimalalu terdakwa kalau mau kita selesaikanikuti wasiat orang tua,dimana terdakwa sudah mulai emosi,lalu saksi Azizah Piliangkembali berkata kemana saja rupanya selama ini hasil ladang itulalu terdakwakembali menjawab ya kita kan

terima kau yang mengurus ladangitukemudian terdakwa kmenjawabkenapa baru dipermasalahkansekarang,kenapa waktu orang tua hidup gak ditanyakan sama dia,sedangkanmasalah ini kita sudah sama tau dan sudah disetujui kita bersama,kemudiansaksi Azizah kembali berkata aku gak terimalalu terdakwa kalau mau kitaselesaikan ikuti wasiat orang tua,dimana terdakwa sudah mulai emosi,lalusaksi Azizah Piliang kembali berkata kemana saja rupanya selama ini hasilladang itulalu terdakwa kembali menjawab ya kita kan

berbuat mesum, ngapain pulak kamidibawa kerumah kepling, udah gak perawan lagi kau kan tanya lakilakitersebut kepada Margaretta Simbolon Als.Retta, lalu Margaretta SimbolonAls.Retta mengatakan aku masih perawan bang, kalok gak percaya ayok lahkita periksakan kerumah sakit, lakilaki tersebut pun menjawab gak usah, adakawanku bidan yang kerja dirumah sakit pandan, dia ajalah yang periksa kaudan Margaretta Simbolon Als.Retta menjawab kembali baguslah itu bang,suruh ajalah kawan abang itu kesini biar

berbuat mesum, ngapain pulak kami dibawakerumah kepling, udahn gak perawan lagi kau kan tanya lakilakitersebut kepada Margaretta Simbolon Als.Retta, lalu) MargarettaSimbolon Als.Retta mengatakan aku masih perawan bang, kalok gakpercaya ayok lah kita periksakan kerumah sakit, lakilaki tersebut punmenjawab gak usah, ada kawanku bidan yang kerja dirumah sakitpandan, dia ajalan yang periksa kau dan Margaretta SimbolonAls.Retta menjawab kembali baguslah itu bang, suruh ajalah kawanabang itu kesini biar

berbuat mesum, ngapain pulak kami dibawakerumah kepling, udah gak perawan lagi kau kan tanya lakilakitersebut kepada Margaretta Simbolon Als.Retta, lalu) MargarettaSimbolon Als.Retta mengatakan aku masih perawan bang, kalok gakHalaman 8 dari 33 Putusan Nomor 17/Pid.B/2018/PN Sbgpercaya ayok lah kita periksakan kerumah sakit, lakilaki tersebut punmenjawab gak usah, ada kawanku bidan yang kerja dirumah sakitpandan, dia ajalan yang periksa kau dan Margaretta SimbolonAls.Retta menjawab kembali baguslah

berbuat mesum, ngapain pulak kami dibawakerumah kepling, udah gak perawan lagi kau kan tanya lakilakitersebut kepada Margaretta Simbolon Als.Retta, lalu) MargarettaSimbolon Als.Retta mengatakan aku masih perawan bang, kalok gakpercaya ayok lah kita periksakan kerumah sakit, lakilaki tersebut punmenjawab gak usah, ada kawanku bidan yang kerja dirumah sakitpandan, dia ajalan yang periksa kau dan Margaretta SimbolonAls.Retta menjawab kembali baguslah itu bang, suruh ajalah kawanabang itu kesini biar

kepling, udah gak perawan lagi kau kan tanya lakilaki tersebutkepada Margaretta Simbolon Als.Retta, lalu Margaretta Simbolon Als.Rettamengatakan aku masih perawan bang, kalok gak percaya ayok lah kitaperiksakan kerumah sakit, lakilaki tersebut pun menjawab gak usah, adakawanku bidan yang kerja dirumah sakit pandan, dia ajalah yang periksa kaudan Margaretta Simbolon Als.Retta menjawab kembali baguslah itu bang,suruh ajalah kawan abang itu kesini biar diperiksanya aku, dan tak lamakemudian terdakwa

tau kelen ada acaradisebelah ini kemudian saksi korban menjawab sabarlah pak, tunggu kugesernanti, gak kau tengok disini gak ada orang sambil saksi korban berdiri danmendekati terdakwa lalu terdakwa mengatakan Diam Kau kemudian saksikorban mengatakan Kau lah diam, kok kau suruh aku diam lalu terdakwamengatakan Anjing Kaulah kKemudian saksi korban menjawab Kaulah Anjingsetelah itu terdakwa meludahi saksi korban sehingga mengenai wajah saksikorban kemudian terdakwa mendekati saksi korban lalu memukul

Medan Marelan; Bahwa awalnya saksi sedang dudukduduk di tokonya tibatiba datang 3(tiga) orang ke toko saksi yakni terdakwa bersama BANG YUS dan satuorang yang tidak saksi kenal lalu terdakwa dan BANG YUS mengatakankepada saksi Kalian geser barang dan mobil kelen ini gak tau kelen adaHalaman 3 dari 9 Putusan Nomor 1866/Pid.B/2020/PN Mdnacara disebelah ini kemudian saksi menjawab sabarlah pak, tunggukugeser nanti, gak kau tengok disini gak ada orang sambil saksi berdiridan mendekati terdakwa lalu terdakwa

MedanMarelan; Bahwa awalnya saksi korban FENNY WATY sedang dudukduduk ditokonya tibatiba datang 3 (tiga) orang ke toko saksi korban yakniterdakwa bersama BANG YUS dan satu orang yang tidak saksi korbankenal lalu terdakwa dan BANG YUS mengatakan kepada saksi korbanKalian geser barang dan mobil kelen ini gak tau kelen ada acaradisebelah ini kemudian saksi korban menjawab sabarlah pak, tunggukugeser nanti, gak kau tengok disini gak ada orang sambil saksi korbanberdiri dan mendekati terdakwa lalu terdakwa

Medan Marelan, Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksikorban Fenny Waty; Bahwa benar awalnya saksi korban FENNY WATY sedang dudukdudukdi tokonya tibatiba dating 3 (tiga) orang ke toko saksi korban yakniterdakwa bersama BANG YUS dan satu orang yang tidak saksi korbankenal lalu terdakwa dan BANG YUS mengatakan kepada saksi korbanKalian geser barang dan mobil kelen ini gak tau kelen ada acara disebelahini kemudian saksi korban menjawab sabarlah pak, tunggu kugeser nanti,gak kau tengok disini

MedanMarelan, Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban FennyWaty;Menimbang, bahwa awalnya saksi korban FENNY WATY sedangdudukduduk di tokonya tibatiba dating 3 (tiga) orang ke toko saksi korbanyakni terdakwa bersama BANG YUS dan satu orang yang tidak saksi korbankenal lalu terdakwa dan BANG YUS mengatakan kepada saksi korban Kaliangeser barang dan mobil kelen ini gak tau kelen ada acara disebelah inikemudian saksi korban menjawab sabarlah pak, tunggu kugeser nanti, gak kautengok disini